#Mendesis
Explore tagged Tumblr posts
Text
.
3 notes
·
View notes
Text
[fic][ShunryuTaiga] : Palung Sungai (2013)
257 words. Bahasa Indonesia. Publish Jan 15, 2013.
Tentu saja, kakaknya yang mawas dengan gampang sadar kalau adiknya menemukan ‘mainan baru’. Tapi seperti biasa ia hanya melipat tangan di depan dada, mencari tempat teduh dan menonton dengan tenang. Wajahnya tetap kalem, kalau bukan tidak terbaca. Sang adik tidak pernah menemukan ekspresi selain senyum menenangkan disana. Makanya si adik yang gampang mendesis dan terlonjak karena kejutan-kejutan kecil dan lingkungan baru, setidaknya bisa rileks kalau di depan kakaknya, melepaskan pakaian perang dan tameng berat yang selalu dibawanya kemana-mana. Dia percaya penuh pada kakaknya. Sebuah keputusan yang tidak bijaksana.
Karena siapa yang tidak tahu peribahasa air tenang menghanyutkan?
Si kakak sudah bertahun-tahun berlatih. Menahan diri. Hidup dalam selaput berlapis-lapis, berhati-hati memilah persona mana yang akan dipakai untuk kesempatan apa. Topengnya sempurna dan telah teruji. Senyum teduh yang senantiasa dipakainya adalah pertahanan paling ampuh.
Karena dia tidak tahu apakah bisa menyalurkan kemarahan itu kemana tanpa menghancurkan apa-apa yang disayanginya: keluarganya yang bahagia, harapan orang tua angkatnya, dan adiknya naif dan tidak tahu menahu.
Mereka ada untuknya. Keluarga, teman-teman, dan staf pengajar.
Tapi mereka tidak tahu apa-apa.
Seluruh dunia adalah musuhnya. Dan dia sama sekali sendirian.
Tidak ada yang bisa dipercaya.
Karena semuanya palsu.
Makanya dia bisa berdiri melipat tangan dan bersender dengan tenang melihat adiknya bermain dengan mainan baru, terpancing dan marah-marah sendiri menghadapi mainannya balas menggigit tidak kalah ganasnya. Si kakak tersenyum, menyejukkan, saat adiknya frustasi dan berlari kepadanya. Si kakak tersenyum justru mentertawakan adiknya yang tidak tahu menahu. Begitu polos, begitu percaya pada semua kata-katanya, begitu setia dan memujanya.
Katanya, air tenang menghanyutkan.
Kalem.
Kelam.
2 notes
·
View notes
Text
"Selamat ulangtahun, Suguru!" ucapku.
Kamu cuma senyum tipis tapi aku bisa lihat kalau mata kamu ikut tersenyum. Katamu, kue coklat buatanku ini enak, kadar manisnya tepat sasaran dengan toleransi gulamu.
Pasti sahabat aku suka, katamu lagi setelah makan dua potong kue coklatku. Dan aku cuma bisa senyum pahit, kamu lagi-lagi bahas sahabat sekolahmu itu.
Lalu kamu terkekeh geli, waktu aku tanya, kamu jawab kalau kamu lupa sebut daftar harapan untuk awal tahun ini. Tapi aku udah gak bisa harapin apa-apa, gumammu sembari makan potongan kue coklat yang ketiga.
Aku cuma mendesis, aku bilang kalau aku merapal banyak harapan khusus buat kamu sewaktu aku bikin kue ulangtahun. Ternyata kamu enggan cari tahu apa saja rapalan doa yang aku ucap bagai mantra itu, kamu malah sibuk menikmati kuenya sambil senyum-senyum.
Kayaknya Tuhan nggak akan denger doaku, ucapmu lagi, kali ini fokus matamu penuh di aku. Alasanmu: karena kamu udah melahap hampir separuh kue ulangtahun itu.
Kamu lanjut kata-katamu, aku nggak pantas bikin harapan-harapan ke Tuhan.
Sewaktu aku tanya, kamu lagi-lagi menjawab dengan senyum, yang sialnya selalu bikin pipiku hangat tiap melihatnya. Tuhan nggak sepicik itu, elakku.
Terus aku lihat bola matamu mengerling indah, kamu bilang kalau dosamu terlalu banyak dan berat, Tuhan pasti malas mengampunimu.
Aku cuma bisa mengendikkan bahu, kamu terlalu ikut campur urusan Tuhan, responku.
Lagi-lagi, kamu tersenyum bodoh, bikin aku bertanya-tanya dalam hati, apa alasan kamu sering senyum-senyum begini. Lalu kamu tanya lagi, jadi Tuhan bakal maafin aku setelah banyak mencederai ciptaan-Nya?
Akhirnya aku cuma bisa terkekeh geli, mungkin Tuhan nggak akan memaafkan kamu begitu aja, tapi Tuhan paham alasanmu berubah menjadi begini.
4 notes
·
View notes
Text
Beragam Cerita Ari Agung: Sebuah Perjalanan Melewati 17 Kota
Dari kota ke kota, dari panggung ke panggung. Ari Agung Nugroho. Ya, doi adalah seorang stage manager tatagh dari Teater Terjal yang berkendara denganku selama proses pementasan keliling tiga kota tiga provinsi. Macam-macam cerita dari sumbu X hingga sumbu Y telah ia sampaikan dengan yakin, luwes, dan mendesis. Berikut ini adalah sebongkah curhatan mas Ari Agung yang kurekam dan kuingat saat melintasi belasan kota.
Cie, kepooo.. Apa yang kalian harapkan gaes?
3 notes
·
View notes
Text
Tante dan Baju Tipis yang Menyejukkan
Baca cerita dewasa : http://feedbet.net/November 01, 2024
Siang itu begitu panas udaranya, membuat jalan di depan rumah sepi sekali. Tidak ada satupun orang yg keliatan. Mgkn pada ngumpet di dlm rumah masing2. Saat itu aku hanya mengenakan celana pendek dan kaos singlet.
Kebetulan rumahku jg sepi bgt. Krn g tahan aku beranjak untuk membeli es batu di tetangga. Saat melewati rumah temanku, aku sedikit tertegun melihat sesosok wanita paruh baya. Ya, Namanya adalah Tante Ratih, mama temanku.
Saat itu tante ratih memakai daster yang seksi sekali. Tampaknya dia tidak memakai B* jg, krn put*ngnya tercetak jelas.
“Siang tante” sapaku padanya.
“Eh, leo mau kemana panas2 gini??” tanyanya.
“Mau beli es tante, buat ngadem..”sahutku.
“Ohhhh���.ni tante punya es, gak usah beli deh, sini aja…” kata tante ratih.
“Waaah boleh jg nih tan, okey deh” seruku.
Kami berdua masuk ke rumah.
“Bentar ya tante buatin es nya dulu…” kata tante ratih.
“Oke deh tan, makasih banget lho…” sahutku.
Mataku tidak bisa diam dan mengekor mengikuti goyangan pant*t tante ratih.
Astaga…begitu terkena sinar matahari, daster itu jadi transparan.. Aku bisa melihat b*lahan pant*t tante ratih. Saat itu pikiranku mulai kacau. K*ntolku jg perlahan bangkit.
“Nih es nya” seru tante ratih membuyarkan fantasiku.
“Duuh, makasih tante.
Kok sepi banget sih tan??” tanyaku sambil meneguk es cincau buatan tante.
“Biasa lah, kalo jam segini masih kerja semua” kata tante sambil mengambil sebatang r*kok lalu menyalakannya.
“Emang gak takut tante, sendirian??” tanyaku lagi.
“Ahh, ngapain jg takut, khan siang2 gini…” jawabnya enteng.
Lalu obrolan kami berlanjut tentang aktifitas sehari-hari. Dan, tentunya mataku masih sibuk meneliti p*ha tante ratih. Tiba2 tante ratih mendekati aku sambil berkata,
“Dari tadi tante liat, km ngeliat ke bawah aja terus, emang ada apa??”.
“Busyet, ketauan deh” gumamku. “Oh…eh…nggak apa2 kok tante..” jawabku sebisanya.
“Km liat ini ya??” kata tante sambil mengelus2 p*hanya.
“Alamaaak, harus bilang apa nih??” batinku. Aku hanya tersenyum saja. Tiba2 tangan tante ratih menyentuh k*nt*lku dari luar celana.
“Nih buktinya k*nt*lnya ngac*ng tuhh…” serunya genit.
Aku hanya diam saja, seperti orang kena hipnotis. Entah siapa yg mulai, tau2 bib*r kami berp*gutan. Tangan tante ratih g henti2nya mengelus2 k*nt*lku.
“Ehm….aah…..” d*sah tante ratih ketika aku j*lat telinga dan lehernya. Tanganku tidak tinggal diam. Aku sibak daster tante sampai keliatan m*m*knya. Lalu aku usap2 m*m*k tante ratih dan aku mainkan kl*torisnya. “uuuhhh….leo….enak sayang….terusin…..ahhhhhh” tante ratih terus mend*sah.
Aku pun menyudahi aksiku dan mulai berjongkok di depan tante ratih. Aku j*latin p*ha tante ratih sampai ke selangk*ngannya. Aku j*lat juga m*m*knya….harum dan sedikit asin rasanya. Rupanya m*m*k tante ratih udah basah.
“Ah…..ouuuhhh….sssssshshs…terus sayang, em*tin it*l tante….mainkan sayang…aaahhhh…” tante ratih mend*sah2. Aku mainkan it*l tante dengan jempolku, sambil sesekali lidahku menyeruak ke dalam m*m*k tante ratih…”Ah…..leo….pinter kamu sayang…..ahhhh….” tante ratih semakin meracau.
Aku buka daster tante ratih hingga dia tel*njang di depanku. Aku remas t*t*k tante ratih, aku mainkan put*ngnya….Lalu aku j*lat n k*lum bergantian. Kemudian aku c*um tante ratih sambil aku masukkan jariku ke m*m*k tante ratih.
Aku mainkan untuk menyetuh G-Sp*t tante ratih. “Aaaaaaahhh….leo, tante mo dapet…..uuhhh..sssst, gila kamu leo,,,,aaahh” tante ratih semakin menggelinjang dan akhirnya bergetar. Nampaknya dia mengalami org*sme.
Langsung saja aku j*lat semua cairan tante ratih lalu aku k*lum lagi it*lnya….no
”Hmm….nikmat bgt tante rasanya” seruku. “uhhh…..ssshhhh…enak bgt sayang…..”seru tante ratih sambil memejamkan mata menikmati org*smenya. Akupun duduk dan kembali menikmati es cincau punyaku.
Tante ratih perlahan bangkit, lalu menghampiriku dan mel*mat bibirku. “Oahm….sshhh….” tante ratih mulai mendesis lagi ketika aku k*lum put*ngnya n aku remas t*t*knya. Tante ratih mulai melepas celana pendek dan C* ku. Lalu tangannya mainin k*nt*lku.
“Ah….”seruku sambil menatapnya ketika tante ratih mulai meng*lum k*nt*lku. Rupanya tante ini sangat profesional dalam bl*wjob. Sesekali k*nt*lku dikoc*k dengan kencang, lalu dikendorkan lagi sambil dik*lum n dih*sap.
Buah pel*rku jg tak luput dari j*latan dan k*luman tante ratih. “Oohhh….enak tante….terus….j*lat n sed*t lagi tante….aaaahh” seruku mulai tak karuan. Tante ratih bangkit dan memegang k*nt*lku. Lalu tante naik ke kursi dan mulai menggesekkan k*nt*lku ke m*m*knya…dan….
Slep…bles, k*nt*lku masuk ke m*m*k tante ratih. “Ahhhh…..”seru tante ratih. Tante lalu menc*umku sambil mulai menggoyang pant*tnya… ”aihh….oohhh…ssshhhh…enak banget k*nt*lmu leo….” serunya.
“Ohhhh….iya tante,,,,m*m*k tante jg enak, masih rapet n anget tan…aaaahhh” jawabku.
“slep….slep….plok..plok…plokk, suara k*ntolku beradu dengan memek tante ratih. aaahhhhh….nikmat tante…” seruku. Tante ratih berhenti dan mulai menggoyang pant*tnya dengan gerakan memutar yg erotis sambil meremas2 t*t*knya….aaaaaauuuuhhh……tante……enak bgt……” seruku lagi.
Tante ratih memegang kepalaku dan ditekan ke arah t*t*knya…aku h*sap dan k*lum t*t*k tante ratih….”Ahhhhh…sssshhhh….sed*t terus sayang…..aaaaghjhh” rint*hnya. Tante ratih berhenti dan melepas k*nt*lku.
“Ayo sayang sekarang d*ggy style” sahut tante sambil nungg*ng. Perlahan aku masukkan lagi k*nt*lku ke m*m*k tante ratih….slep…slep….crok…crok…..” p*haku beradu dengan pant*t tante ratih. Cukup lama di posisi ini, tante ratih minta ganti lagi.
Tante lalu duduk meng*ngkang di kursi. “ayo sayang….tante mau nyampai nih….” serunya. Aku j*lat lagi it*l tante ratih sebelum aku masukkan ****** aku lagi. “ahhh…tante….geli banget ****** aku…..hhhh” seruku. “Ahhh….iya…aahhh….k*nt*lmu kuat juga ya…ohhhhh…yeesss…sshhhhh” tante ratih mulai meracau tak karuan.
“auuuhhh leo,,,tante mau nyampai nih….hssshshs oooohhhh…”
“iya tante leo jg hampir nih…..” tak lama kemudian tubuh tante ratih mengejang…”aaaaaaaaaaaaaaahhhhh……shhhhhhhh tante keluar leo….” jeritnya.
M*m*k tante berdenyut2 dan membuat ****** aku semakin geli…
”ahhhhh….tante……crot…crot….crot.. ..crot…tak kurang dari 4 kali aku semprotkan sp*rma aku ke m*m*k tante. “auuuuhhh..ssshsh leo sp*rma mu hangat sayang…..” sahut tante. Tubuhku terasa lemas sekali. Aku biarkan k*nt*lku di dalam m*m*k tante ratih untk beberapa saat sampai lemas.
Lalu aku keluarkan k*nt*lku dari m*m*k tante ratih. “ahh…enak banget tante….” kataku sambil memejamkan mata ketika tante ratih membersihkan sisa sp*rma dengan k*lumannya. “Makasih ya leo…tante puasss sekali…” kata tante ratih. “Sama2 tante….m*m*k tante nikmat bgt..” jawabku.
“Kapan km mau, kalo rmh lagi sepi, datang aja kesini ya…” seru tante sambil lalu mengecup bib*rku. “Beres tante….” jawabku sambil meremas t*t*knya. Aku lalu berpakaian dan keluar dari rumah tante ratih stelah sebelumnya kami berp*gutan lagi. Ternyata udara panas jg nikmat….apalagi kalo sama tante ratih
0 notes
Text
serunya menjadi renyah dan gurih pada hari yang tak cukup rasa
dibuat terhanyut pada kekeringan panjang semusim kemarau
tiap kalinya terjatuh pada awan yang empuk dalam imaji seorang yang sedang dimabuk asmara
kepalang malang tiba-tiba muram satu dunia
pilu menggema dan mendesis, menghasilkan bisa yang menyelinap mengisi retak dan celah bergaris
bergegas kemari menggerogoti nadi sendiri
di penghujung,
usaha seorang penghibur pun menjadi gagal di depan penontonnya
sebab sekali lagi, ia masih seorang manusia
0 notes
Text
Jin dan staf tampak pergi ke sebuah restoran daging babi di Pulau Jeju. Ketika seorang staf mencoba memanggang daging yang sudah disajikan, sang dengan cepat mencegahnya.
Jin merilis konten bertajuk "Run Jin" di channel YouTube BTS pada 1 Agustus. Dalam kesempatan itu, idol yang baru rampung menjalani wajib militer ini menyinggung tentang kontroversi penyalahgunaan kekuasaan ke staf.
Dalam video itu, Jin dan staf tampak pergi ke sebuah restoran daging babi di Pulau Jeju. Ketika seorang staf mencoba memanggang daging yang sudah disajikan, pelantun lagu "Permission to Dance" itu dengan cepat mengambil alat penjepitnya.
Jin lantas berkata, "Aku lebih muda jadi itu tanggung jawabku. Aku mungkin akan dikritik jika ada anggota staf yang memanggang daging. Kamu bahkan tidak tahu!" Namun, cara Jin memanggang daging menuai protes dari staf.
Staf itu mengatakan kalau Jin meletakkan lemak di atas panggangan terlalu cepat dan seharusnya lemak itu digunakan untuk membersihkan panggangan sebelum dimasak. Jin segera menjawab, "Kamu bisa mendengar suara mendesis, bukan?"
"Apa yang kamu tahu, orang yang memanggang bertanggung jawab atas daging. Apa yang kamu tahu," imbuh Jin. "Bukankah kamu seharusnya melapisi wajan dengan lemak sebelum dipanggang?" tanya staf. "Ini untuk dekorasi. Apa yang kamu tahu!" sahut Jin.
Ketika pelayan restoran datang, Jin segera bertanya, "Ini hanya hiasan, kan?" Pelayan restoran menyebutkan bahwa lemak itu bukan hiasan. "Itu... dimaksudkan untuk menyeka. Itu bukan hiasan?" jawab pelayan restoran membuat Jin merasa malu.
Jin pura-pura hendak pergi, tetapi duduk lagi. Setelah memakai lemak untuk membersihkan panggangan, sang idol mulai makan dengan lahap dan mengatakan daging itu begitu enak. "Aku datang jauh-jauh ke sini untuk syuting 'Eat Jin', aku menyukainya!" ungkapnya.
Sementara itu, Jin dalam waktu dekat akan muncul di beberapa program TV untuk mulai promosi. Sang idol juga kabarnya sedang mempersiapkan comeback solonya. Jin adalah member BTS pertama yang menyelesaikan wamilnya.
0 notes
Text
Botol Soda
Aku merasa seperti botol soda. Terkemas rapi, tersegel rapat.
Amarah yang kupendam mengguncangku. Begitu juga sedih yang kutahan, riuh di kepala yang kubiarkan redam, rasa kesal dan kecewa yang mendalam.
Setiap satu emosi yang kutekan, satu goncangan menerpa botol sodaku.
Aku baik-baik saja. Segel masih mengunci rapat tutup botol sodaku.
Hatiku mengeras, serupa karbondioksida terlarut yang bereaksi saat dikocok.
"Ah, mungkin aku semakin kuat," pikirku.
Satu ucapanmu memutar tutup botolku. Mendesis!
Lalu kau memutarnya sekali lagi.
Buih meluap menumpahkan soda, seluruhnya. Dengan ricuh. Tak ada yang mau mendekat.
Kini botol sodaku kosong.
Kau ulurkan tangan, seraya berkata,
"Tak apa, asal kau tak hancur"
0 notes
Text
– I will protect you, I promise (ch. 5)
Nora duduk di sofa lembut, terbungkus dengan handuk lembut juga. Arga baru saja memandikannya dan setelah ini dia akan mengobati luka luka Nora.
Perlahan Arga membuka bungkusan handuk lembut, lalu mengusap kapas antiseptik pada luka di punggung Nora.
Nafas Nora menandakan bahwa dia sedang tidak baik baik saja, entah kenapa nafasnya cepat, seperti habis berlari.
Daritadi pun, Nora tidak mengatakan sepatah kata pun, jadi Arga mencoba untuk membuka pembicaraan.
"Nora, apa ini sakit?" Tanya Arga lembut.
Nora menggeleng pelan, tanpa mengatakan apapun. Arga menghembuskan nafas.
Dia khawatir karena Nora masih pada wujud morphnya. Dia cemas apakah Nora masih merasa terancam? Apalagi sekarang Nora terlihat begitu lemah, padahal dia benci sekali terlihat lemah dan memang begitulah dia. Dia pasti akan terus melawan.
Tapi saat ini dia begitu diam.
Arga menghembuskan nafas panjang.
Tapi seketika matanya membulat, dia melihat bekas suntikan pada leher Nora. Akhirnya dia mengerti apa kemungkinan yang akan terjadi pada Nora.
"Nora, apa kau baik baik saja? Apa yang kau rasakan?" Tanya Arga, "berbaliklah."
Arga menghadapkan tubuh Nora ke arahnya. Wajah Nora begitu merah dan berkeringat dingin.
"Aku... aku tidak tau.... seperti ada sesuatu yang aneh pada diriku.... teruslah menyentuhku Arga...." desah Nora.
Nora menekatkan wajahnya pada wajah Arga dan Arga bisa melihat jelas luka pada bibir Nora, dan itu membuatnya marah.
Perlahan Nora mengecup bibir Arga. Tentu saja Arga membalasnya dan itu mebuat hasratnya membuncah, tapi ia tau, dia tidak boleh melakukannya sekarang karena kondisi Nora yang lemah.
Semakin lama ciuman Nora semakin mendesak dan kasar. Nora belum pernah seperti ini sebelumnya. Dia begitu agresif, dengan terpaksa Arga mendorong tubuh Nora.
Nora mengernyitkan dahi, wajah merahnya tetlihat kesal.
"Kau butuh istirahat sweetie, kita tidak bisa melakukannya sekarang," jelas Arga.
Nora menunduk, sepertinya dia kecewa.
Seketika Nora berdiri dan berkari ke kamar, lalu membanting pintu.
"Nora!" Arga menyusul Nora.
Di depan pintu Arga menghembuskan nafas. Apa yang sebenarnya para bajingan itu lakukan pada Nora? Dia bertanya tanya dalam hati.
Arga mengetuk pintu kamar, "Nora maafkan aku. Apa kau baik baik saja?"
Tidak ada jawaban dari dalam.
Sekali lagi Arga mengetuk pintu, "Nora?"
Hening.
Setelah beberapa menit menunggu, mau tidak mau Arga membuka pintu. Seketika dia terkaget.
"Jangan... jangan mendekat......"
Nora terduduk di lantai, bersandar pada dipan kasur. Tangannya mencengkeram dadanya dan tangan yang lainnya mencengram kepalanya seolah sangat sakit. Dia dalam wujud morph tahap ketiga, dan itu artinya pada tahap predator.
Apa apaan ini... bajingan sialan.... batin Arga.
Arga melangkah maju sedikit demi sedikit. Matanya berkaca kaca. Dia menyalahkan diri sendiri bahwa dia bahkan tidak bisa menyelamatkan Nora tepat waktu.
"Jangan mendekat....." Nora kenggeram.
Insting predatornya pasti akan membuatnya menerkam apapun yang ada di hadapannya. Ia mencengrak dadanya lebih kuat, menahan insting itu. Dia benar benar diluar kendali, rasanya dia ingin sekali menerkam Arga, tapi tidak boleh, ua tidak mau Arga terluka.
Arga mulai dekat.
"PERGI! JANGAN MENDEKAT!" Nora berteriak. Dia sudah tidak bisa menahan instingnya.
Seketika ia menggigit lengannya sendiri. Taring taring tajam menembus kulit pemilik taring itu sendiri. Dia lebih memilih mati memakan dirinya sendiri daripada menyakiti Arga.
Situasi itu begitu memilukan bagi Arga, dia melepas kemejanya dan memeluk Nora erat.
"Tidak apa apa Nora, kau bisa mengambil tubuhku," Arga memeluk Nora erat.
Nora tidak bisa menahannya lagi, ia menggigit pundak Arga.
Darah menetes hingga ke lantai. Arga mendesis pelan menahan sakit. Ia tersenyum, setidaknya ini akan membuat Nora lebih baik.
Arga mengelus kepala Nora lembut.
"Maafkan aku Nora, sungguh aku minta maaf,"
0 notes
Text
PELUANG BISNIS! (WA) 0851-7988-9353 Speaker Aktif Buat Tv Elsound Audio di Ranca Goong Bandung
Speaker Aktif Buat TV: Solusi Terbaik untuk Suara Berkualitas
Menikmati tayangan favorit di TV dengan kualitas suara yang jernih dan mendalam adalah impian banyak orang. Speaker aktif buat TV adalah solusi ideal untuk meningkatkan pengalaman menonton Anda. Artikel ini akan membahas berbagai aspek tentang speaker aktif buat TV, termasuk rekomendasi produk, tips memilih, dan jawaban atas pertanyaan umum.
Mengapa Memilih Speaker Aktif Buat TV?
1. Kualitas Suara yang Superior
Speaker aktif dirancang untuk memberikan suara yang jernih dan detail. Mereka mampu menangkap setiap nuansa dari dialog hingga efek suara, memastikan pengalaman menonton yang lebih imersif.
2. Kemudahan Penggunaan
Speaker aktif mudah dihubungkan ke TV Anda tanpa memerlukan amplifier eksternal. Dengan berbagai opsi konektivitas, Anda bisa dengan cepat dan mudah mengatur sistem audio di rumah Anda.
3. Fitur Tambahan
Banyak speaker aktif dilengkapi dengan fitur tambahan seperti equalizer, kontrol volume, dan konektivitas nirkabel. Fitur-fitur ini memungkinkan Anda untuk menyesuaikan pengaturan suara sesuai dengan preferensi Anda.
Rekomendasi Speaker Aktif Buat TV
Yamaha YAS-209
Yamaha YAS-209 adalah salah satu speaker aktif terbaik untuk TV. Dengan fitur konektivitas Bluetooth dan Wi-Fi, serta dukungan untuk Alexa, speaker ini menawarkan kualitas suara yang luar biasa dengan bass yang mendalam.
JBL Bar 5.1
JBL Bar 5.1 menawarkan suara surround yang kuat dengan subwoofer nirkabel. Ini adalah pilihan yang sempurna untuk mereka yang mencari pengalaman menonton film yang mendalam dan imersif.
Sony HT-X8500
Sony HT-X8500 adalah speaker soundbar yang dilengkapi dengan teknologi Dolby Atmos. Dengan desain yang ramping dan fitur suara surround, speaker ini sangat cocok untuk digunakan di ruang keluarga.
Tips Memilih Speaker Aktif Buat TV
1. Tentukan Kebutuhan Anda
Apakah Anda membutuhkan speaker untuk menonton film, mendengarkan musik, atau bermain game? Mengetahui kebutuhan Anda akan membantu mempersempit pilihan dan menemukan speaker yang paling sesuai.
2. Periksa Konektivitas
Pastikan speaker yang Anda pilih memiliki opsi konektivitas yang sesuai dengan TV Anda. Konektivitas seperti HDMI ARC, Bluetooth, dan optical input sangat penting untuk integrasi yang mudah.
3. Periksa Spesifikasi Teknis
Periksa spesifikasi teknis seperti daya output, frekuensi respons, dan jenis driver yang digunakan. Spesifikasi ini akan memberikan gambaran tentang kinerja speaker dan apakah sesuai dengan kebutuhan Anda.
4. Baca Ulasan dan Rekomendasi
Membaca ulasan dan rekomendasi dari pengguna lain bisa memberikan wawasan tentang performa dan kualitas speaker dalam penggunaan sehari-hari. Ini juga membantu dalam mengidentifikasi kelebihan dan kekurangan produk sebelum membeli.
FAQ
Apakah speaker aktif bisa digunakan sebagai monitor studio?
Speaker aktif bisa digunakan sebagai monitor studio, tetapi penting untuk memastikan bahwa speaker tersebut memiliki respon frekuensi yang datar dan akurat. Monitor studio dirancang untuk memberikan representasi suara yang benar tanpa penambahan atau pengurangan frekuensi tertentu, yang mungkin tidak dimiliki oleh speaker aktif biasa.
Bagaimana cara mengatasi suara mendesis pada speaker aktif?
Suara mendesis pada speaker aktif bisa disebabkan oleh beberapa faktor:
Koneksi kabel yang longgar: Pastikan semua kabel terhubung dengan benar dan tidak ada yang longgar.
Gangguan elektromagnetik: Jauhkan speaker dari perangkat lain yang bisa menyebabkan gangguan.
Pengaturan volume: Kurangi volume pada speaker dan perangkat sumber audio untuk mengurangi desis.
Ground loop: Gunakan ground loop isolator untuk menghilangkan gangguan dari sirkuit listrik.
Apa itu speaker aktif dengan LED?
Speaker aktif dengan LED adalah speaker yang dilengkapi dengan lampu LED yang bisa memberikan efek visual tambahan. Lampu LED ini bisa berubah warna atau berkedip sesuai dengan irama musik, menambahkan elemen visual yang menarik untuk pengalaman mendengarkan.
Bagaimana cara menghubungkan speaker aktif ke perangkat Android?
Untuk menghubungkan speaker aktif ke perangkat Android, Anda bisa menggunakan beberapa metode:
Bluetooth: Aktifkan Bluetooth pada perangkat Android Anda dan pasangkan dengan speaker aktif yang memiliki fitur Bluetooth.
Kabel Aux: Gunakan kabel aux (3.5mm) untuk menghubungkan perangkat Android ke speaker aktif.
Kabel USB: Jika speaker aktif Anda mendukung konektivitas USB, Anda bisa menghubungkannya langsung ke perangkat Android.
Apakah speaker aktif memerlukan daya listrik terus menerus?
Ya, speaker aktif memerlukan daya listrik terus menerus karena memiliki amplifier built-in yang membutuhkan daya untuk beroperasi. Pastikan Anda memiliki sumber daya listrik yang stabil dan memadai untuk mendukung kinerja speaker aktif Anda.
Kesimpulan
Memilih speaker aktif buat TV adalah langkah penting untuk meningkatkan pengalaman menonton Anda. Dengan kualitas suara yang superior, kemudahan penggunaan, dan berbagai fitur tambahan, speaker aktif adalah solusi ideal untuk kebutuhan audio Anda. Pastikan untuk mempertimbangkan kebutuhan Anda, memeriksa spesifikasi teknis, dan membaca ulasan pengguna sebelum membuat keputusan. Dengan begitu, Anda dapat menemukan speaker aktif yang paling sesuai untuk mendukung pengalaman audio yang luar biasa.
Kontak dan Pemesanan Hubungi 0851-7988-9353 ELSOUND AUDIO adalah produsen speaker no.1 di Indonesia. Produk asli Indonesia ini menyediakan berbagai jenis speaker dan komponen speaker seperti: speaker driver, speaker aktif, speaker pasif, power amplifier, audio mixer, tweeter, hingga microphone. Elsound Speaker dan Cipta Suara (main distributor AudioBulls produksi Elsound) siap melayani berbagai kebutuhan audio anda dengan harga terjangkau. pengeras suara untuk demo,pengeras suara untuk mengajar,pengeras suara untuk laptop,pengeras suara untuk pc,pengeras suara untuk masjid
Kontak dan Pemesanan Hubungi
0851-7988-9353 https://wa.me/6285179889353
Klik link berikut untuk informasi lebih lanjut : https://linktr.ee/elsoundspeakers
Follow juga akun sosmed yang lainnya :
Instagram | https://www.instagram.com/elsoundaudio/ Tik Tok | https://www.tiktok.com/@elsound.audio Youtube | http://www.youtube.com/@ElsoundAudio
Official Website : https://elsoundspeakers.com/
Belanja di Marketplace:
Tokopedia | https://tokopedia.com/elsound Shopee | https://shopee.co.id/elsoundspeakers
Tapanuli Utara Sumatera Utara,Tapin Kalimantan Selatan,Tapin Kalimantan Selatan,Tapin Kalimantan Selatan,Tarakan Kalimantan Utara,Tarakan Kalimantan Utara,Tarakan Kalimantan Utara,Tasikmalaya Jawa Barat,Tasikmalaya Jawa Barat,Tasikmalaya Jawa Barat
toko speaker,toko speaker bekasi,toko speaker bogor,agen speaker di bogor,pabrik speaker di subang,pabrik speaker di indonesia,pabrik speaker,produsen speaker indonesia,marketplace speakers,speaker murah
Baca
#tokospeaker#tokospeakerbekasi#tokospeakerbogor#agenspeakerdibogor#pabrikspeakerdisubang#pabrikspeakerdiindonesia#pabrikspeaker#produsenspeakerindonesia#marketplacespeakers#speakermurah
0 notes
Text
Terlihat jelas kebahagiaan itu; tanpaku. Kebebasanmu turut ku sambut penuh suka cita; terharu. Lega rasanya memandang duniamu yang kini berwarna; tanpaku. Bahagia melihatnya, kamu baik-baik saja; tanpaku. Mendesis lirih, kupanjatkan doa; ku akhiri dengan Aamiin
0 notes
Text
keske shawn mendesi ergenken kesfedip fandomunda olsaydim cok uzgunum su an
#kucuklugumun bana bir borcu var artık ksmfpaodmmxoakxj#evet bu akşamki derdim de bu KDKDOAİİFMALALJXMCJG
0 notes
Text
SANG ULAR EMAS.
“Ampuni Hamba yang penuh dosa ini, Tuan Putri!”
Begitukah, aku harus lantangkan suara demi kemauanmu? Tapi, aku tidak mau, Yang Mulia. Aku bukan dayang yang harus melayanimu, ‘pun bukan pengawal kerajaan yang akan menghalau semua musuh bebuyutanmu.
Aku tengah ditodongkan pedang berbisa, maka aku akan jujur. Pada awalnya aku rela memerangi siapapun yang menyakitimu. Tapi, maaf, hatiku sudah terbalik posisinya. Rupa-rupanya, hadiah bagiku menjaga hatimu yang rapuh laiknya kaca preparat malah pedang harga dirimu yang penuh bisa, dihunuskan tepat di jantungku.
Apesnya, aku mengira kita berdiri di atas kesetaraan. Siapa yang mampu mengira bahwa mata elokmu itu memandangku bahkan lebih rendah dari letak kakimu menjejak, sejak panahku menggoresmu segaris tipis di jaringan epidermis. Toh, kulit ular akan berganti secara berkala!
Elok, kau elok. Bak emas yang kemilaunya mampu silaukan setiap mata yang memandang, berharga begitu tinggi. Ah, teruntuk barisan manusia yang belum atau tidak mau atau tidak bisa melihat sebab disilaukan kemilau itu, tidak akan pernah tahu.
Tahu apa?
Bahwa, kaulah sang ular emas, yang menghunus taring berbisa──bahkan racunnya ‘pun emas, selagi itu pula, kau mendesis dan menggila!
1 note
·
View note
Text
Hari ini datang juga. Saat orang tua tak lagi berdaya. Kini giliranku sepenuhnya. Merawat mereka, kama robbayanii shagira.
Sudah sejak muda hanya sholat hiburannya. Berdiri berlama-lama entah itu sholat fardu, sholat qodho, atau solat sunnah. Yang kutahu ibu takpernah sholat kurang dari tiga kali dalam sekali waktu masuk sholat. Belum ditambah tahajjud dan dhuha. Mushala kecil kami seperti basecamp hari-harinya. Ibu bisa lebih dari 12 jam menghabiskan waktu disana. Sholat, dzikir, tadarus hingga tidur siang, jarang sekali ibu tidur siang di kamar.
Kemarin malam lutut beliau bermasalah. Mendesis kesakitan sepanjang malam. Jalannya tertatih. Sholat pun jadi duduk sekarang, terlihat sekali raut takut dan menyesal di wajahnya. Romadhon tahun ini bisakah beliau masih jadi imam di kampung sebelah seperti tahun-tahun sebelumnya? Atau runtin mengajar ngaji para lansia untuk mengisi masa pensiunnya?
Beberapa bulan yang lalu, rasa yang sama persis pernah menyapa. Saat ayah tiba-tiba buram penglihatannya. Gula darah yang tinggi jadi pemicunya. Sudah sejak lama membaca quran adalah hiburannya. Quran dengan ukuran super jumbo yang sudah lusuh dan koyak di beberapa halamannya. Beliau menangis takut tak bisa lagi mengaji dan hatam berkali2 seperti biasa. Tapi untungnya Allah masih mengizinkan beliau melihat lagi seperti sedia kala.
Kini hal yang sama terjadi pada ibu. Semoga lututnya sembuh. Agar romadhon beliau tak terancam sayu.
1 note
·
View note
Text
Puisimu adalah derap-derap serdadu yang pecahkan keheningan masif. Mereka lantang dan lugas, tetapi tak luput dari torehan afeksimu. Sesayang-sayang puisiku adalah yang mendesis di bawah ranting dan dedaunan. Mereka luput dari derak-derak lantai dansa maupun medan perang.
Bagaimanapun kuputarbalikkan sajak-sajak yang menengahi kita, tak kutemukan satupun yang dapat membenahi rumpang-rumpang sunyiku. Selantang-lantang cintamu kemudian menjadi ledakan di ruang hampa. Spektrum-spektrum egoku adalah yang kemudian melucuti diksimu. Sungguh, kamu selamanya adalah pelantang, dan sama sekali aku tak ingin ada peredam sekalipun itu aku.
ⓒ tentang Okkotsu Yuuta di semesta "Medioker" oleh @/dustclavier di X
1 note
·
View note
Text
Ketika Masa Lalu Mengetuk Hati: Cinta SMP yang Kembali
Saat itu aku bertemu dengan kawanku saat SMP. Dia sebenarnya adalah cinta pertama bagiku yang yang saat itu belum pernah aku ungkapkan walaupun sebenarnya aku tahu diapun juga mencintaiku, sebut saja namanya Novi. Waktu itu kami bertemu di sebuah emperan toko daerah Coyudan.
Kami sama-sama berteduh karena saat itu hujan mengguyur kota Solo sangat deras. Kami ngobrol panjang lebar dan angka arlojinya sudah menunjukkan pukul 6 sore, tetapi hujan tetap saja mengguyur walaupun tidak terlalu deras. Karena saat itu dia sedang menunggu bis, dan aku naik sepeda motor maka agar tidak kemalaman aku antar dia pulang tetapi tanpa jas hujan.
Sampai di rumahnya ternyata rumahnya dalam keadaan kosong karena keluarganya sedang menghadiri pesta pernikahan pamannya. “Aduh.. gimana nih Vi.. bisa masuk ke dalam nggak?”, tanyaku.
“Tenang, biasanya kuncinya ada di bawah pot ini, nah ini dia, masuk yuk di luar dingin, lagian baju kamu basah semua”, katanya sambil membuka pintu rumah. “Sebentar aku ambilkan handuk”, katanya sambil jalan ke belakang rumah.
Rumah yang sederhana tetapi sangat rapi dengan sofa ditengah ruangan. Dia keluar dengan menggenakan daster kuning transparan. Samar-samar aku lihat lekuk-lekuk tubuhnya yang sangat sempurna membuat jantungku berdebar kencang. Kulitnya yang putih mulus terlihat sangat serasi dengan daster yang dipakainya.
“Ini handuknya”, dia memecahkan lamunanku. Karena baju dan celanaku basah maka aku buka bajuku dan aku pinjam salah satu kaosnya, tetapi bagaimana dengan celana panjangku?
“Pake punyaku aja Fa, aku punya jeans basic yang mungkin pas kamu pakai”, sahutnya. Aku tidak kaget karena dia tergolong cewek bertubuh tinggi besar. Aku masuk ke dalam kamarnya dan mulai membuka celana panjangku, tinggal **-ku yang masih basah.
“Vi.. sorry nich aku boleh pinjem CD-mu nggak? Yang penting dapat dipakai”, tanyaku. “Boleh, tapi di almari coklat yang kuncinya masih aku bawa, boleh aku masuk?”, sahutnya. Saat dia masuk kamar, aku hanya dililit selembar handuk bergambar Hello Kitty kepunyaannya.
Saat dia membuka almarinya dia menyuruh aku untuk memilih sendiri, dan karena letak **-nya ada di bagian bawah, aku harus jongkok. Tanpa aku sadari setelah aku berdiri, handuk yang melilit tubuhku terlepas dan aku hanya bisa diam terpaku. Dia juga diam memandang tubuhku yang telah telanjang bulat.
Dia terus memandang pen*sku yang memang telah berdiri. Kemudian dengan perlahan dia mengambil handuk yang berada persis di bawah pen*sku. Kemudian tanganku mengusap kepalanya dan kepalanya tertahan tepat di depan pen*sku. Selanjutnya dia menc*um kepala pen*sku, membuatku semakin kelabakan.
Dia terus menc*um pen*sku dengan lembut dan penuh perasaan, bisa aku rasakan itu. Kemudian dia berdiri dan giliranku menjil*t bib*rnya yang sangat lembut, dan diapun membalas dengan memasukkan l*dahnya ke dalam mulutku. Untuk beberapa saat aku menikmati bib*r dan l*dahnya, aku lanjutkan permainan l*dahku di sekitar telinganya, aku k*lum telinganya, dia hanya bisa medesis kegelian. Aku lanjutkan dengan menc*um dan menjil*ti sekitar lehernya.
Aku mulai membuka resliting daster yang berada di belakang dan dengan perlahan aku tanggalkan daster kuningnya. Sekarang hannya tinggal ** dan **-nya saja yang tersisa. Perlahan aku c*umi dan g*git pay*dara bagian atas sambil tanganku berusaha melepaskan **-nya. Dia hanya terdiam dan terpejam menikmati g*gitan lembut bib*rku.
Setelah **-nya terlepas terlihat sepasang bukit yang sangat indah yang belum pernah aku lihat sebelumnya. Begitu putih, lembut, kencang, padat dan kedua put*ngnya berwarna coklat masih bersembunyi di dalam pucuk pay*daranya. Perlahan aku usap lembut kedua pay*daranya dan aku h*sap put*ng s*sunya agar mau keluar dan aku k*lum lembut put*ngnya. Dia hanya bisa mendesis keenakan.
BACA SELENGKAPNYA DI : http://feedbet.net/
0 notes