#Maulid Nabi 2020

[realita-lampung]

Realisasi DD Kertasana Tahun 2020 - 2021 Ditenggarai Ada Yang Fiktif dan Mark Up

PESAWARAN – Penggunaan Dana Desa (DD) di Desa Kertasana, Kecamatan Kedondong, Kabupaten Pesawaran, Tahun Anggaran 2020 dan 2021, ditenggarai diwarnai oleh praktik mark up dan kegiatan fiktif. Belum ada pernyataan resmi dari Kepala Desa Kertasana tentang hal ini. Merujuk dari laporan keuangan yang dipublikasikan dalam situs resmi Pemerintah Desa Kertasana, yang tertaut dengan website Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), ada sejumlah pos anggaran yang diduga telah dimark up. Selain ada juga laporan kegiatan yang diduga fiktif. Sebagaimana yang tercantum dalam laporan realisasi penggunaan Dana Desa Kertasana Tahun 2020 Tahap II, sejumlah kegiatan diduga telah di mark up, dan fiktif. Seperti belanja pengeluaran Lumbung Desa (penyediaan Bibit Unggul) 52.500.000 rupiah, belanja Perayaan hari kemerdekaan, hari besar keagamaan (kegiatan HMT Desa ) sebesar 5.236.000 rupiah. Selain itu, belanja untuk kegiatan Perayaan hari kemerdekaan, hari besar keagamaan ( Kegiatan Peringatan HUT RI ) sebesar 16.675.000 rupiah, Penyediaan Bantuan Tempat Ibadah dan lain-lain sebesar 42.800.000 rupiah. Kegiatan Kepemudaan dan Olahraga sebesar 27.150.000 rupiah, kemudian Penyediaan Honor/insentif PAUD/TPA/DLL sebesar 34.200.000 rupiah, belanja Pembangunan Gapura Dusun Kekalau 44.708.500 rupiah. Pada Dana Desa Tahap III, terdapat belanja Perayaan Hari Kemerdekaan, Hari Besar Keagamaan (Kegiatan HMT Desa) sebesar 42.736.000 rupiah, belanja Penyediaan honor/insentif PAUD/TPA/DLL sebesar 45.600.000 rupiah, belanja Pembangunan Gapura Dusun Kekalau sebesar 56.118.500 rupiah. Pada realisasi penggunaan Dana Desa Kertasana Tahun 2021 Tahap I, terdapat belanja Penyelenggaraan PAUD/TK/TPA/TPQ (honor, pakaian dll) 22.800.000 rupiah, Peringatan Hari Besar Islam (PHBI) sebesar 35.472.000 rupiah, Pembinaan Karang Taruna Desa sebesar 8.700.000 rupiah, dan Penyediaan Bibit Unggul sebesar 60.000.000 rupiah. Di Tahap III, tercantum pos pengeluaran untuk belanja Penyelenggaraan PAUD/TK/TPA/TPQ (honor, pakaian dll) sebesar 34.200.000 rupiah. Menurut keterangan dari seorang warga Desa Kertasana yang minta namanya dirahasiakan, Jum'at (10/02/2023), kegiatan kepemudaan di Desa Kertasana, Kecamatan Kedondong sejak beberapa tahun terakhir ini nyaris tidak ada. “Sama sekali tidak ada mas selama udah beberapa tahun ini, karena setahu saya ketua pemudanya pun sudah tidak difungsikan, cuma buat formalitas saja,” ujar pria ini. Kalau untuk kegiatan yang sifatnya keramaian,tentunya tidak ada mas kan tahun 2020 dan 2021 itu jaman covid-19, tambahnya. Masih kata dia, kalau untuk bantuan bibit saya baru sekali dapet mas, itu pun bibit kelapa. Dan seingat saya dapat dua buah bibit kelapa. Selain itu saya tidak pernah dapat lagi. “Dan pada jaman Kades Irham ini memang melakukan pembangunan Gapura Dusun, tapi kalau anggaran nya sampai Rp 100.000.000 lebih,itu tidak masuk akal mas, saya tafsir itu sekitaran habisnya Rp 40-50 juta saja" kata dia. Hal yang senada yang disampaikan oleh tokoh adat setempat, sebut saja Abah. Dikatakan Abah, saya ini tokoh adat disini, dan saya tahu persis pada tahun 2020 dan 2021 itu tidak ada perlombaan ataupun hari besar keagamaan. “Kemarin itu Tahun 2022 memang ada acara HUT RI dan acara Maulid Nabi. Tapi kalau acara Maulid Nabi yang kemarin masyarakat itu swadaya atau sokongan per KK nya bayar Rp 10.000," ucap Abah. Lanjut Abah lagi, jadi kalau Kades Irham ini menganggarkan untuk PHBI dan HUT RI, itu sudah jelas melakukan pelaporan Fiktif. Saya dan masyarakat yang siap bersaksi, memang di tahun 2020 dan 2021 memang tidak ada kegiatan sama sekali. Realitalampung.com sudah mencoba menelpon dan mengirim pesan WhatsApp kepada Kades Irhamsyah untuk mengkonfirmasi terkait penggunaan anggaran Dana Desa 2020 dan 2021. Namun saat di telpon tidak menjawab, dan pesan singkat via WhatsApp pun tidak dibalas. Hingga berita ini dirilis belum ada statement apa pun dari Irhamsyah selaku kepala desa. (Tejo) Read the full article

[trenmyid]

Tren Terbaru Khutbah Jumat Tema Peringatan Maulid sebagai Bentuk Cinta kepada Nabi

Tren Terbaru Khutbah Jumat Tema Peringatan Maulid sebagai Bentuk Cinta kepada Nabi

Khutbah Jumat Tema Peringatan Maulid sebagai Bentuk Cinta kepada Nabi – Portal Jember

portaljember.pikiran-rakyat.com

Memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW – PORTAL JEMBER Khutbah Jumat tema Peringatan Maulid sebagai Bentuk Cinta kepada Nabi SAW ditulis oleh KH Abdurrahman Navis, pengasuh Pondok Pesantren Nurul Huda, Surabaya. Berikut khutbah Jumat tema Peringatan Maulid sebagai Bentuk Cinta…

[pabriktassidoarjo]

Maulid Nabi Muhammad SAW 1442 H - Pabrik Tas Sidoarjo

Maulid Nabi Muhammad SAW 1442 H – Pabrik Tas Sidoarjo

Hari lahir junjungan besar, Nabi Muhammad SAW, bukanlah tentang perayaan semata.

Namun juga sebagai momentum untuk merefleksikan diri sebagai insan muslim, agar dapat mengimplementasikan akhlakul karimah dan budi pekerti yang baik, sebagaimana telah diajarkan oleh Nabi Muhammad SAW.

Selamat Maulid Nabi 1442 H 12 Rabiul Awal

#maulidnabi #maulidnabi2020 #pabriktas #konveksitas #produksitas #…

[kabarpandemi]

https://pin.it/2cdihMz

PERINGATI MAULID NABI Muhammad SAW 2020 SAAT PANDEMI COVID-19 DIDESA PALOH PINEUNG

Lhokseumawe - Investigasi BHAYANGKARA Indonesia, com di berbagai daerah, masyarakat Aceh khususnya sebagai Serambi Mekkah Tanah Rencong sebahagian besar penduduk mayoritas umat islam, khususnya dalah rangka memperingati maulid Nabi Muhammad SAW tahun 2020.

Peringatan maulid Nabi Muhammad SAW yang jatuh pada 6 Desember 2020 itu masih berlangsung disalah satu desa, yaitu diDesa Gampong Paloh Pineung kecamatan Muara Dua Kota Lhokseumawe

Hanya saja peringatan maulid nabi tahun ini sedikit berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya, jumlah hadir yang dibatasi karena harus menjaga jarak dan mematuhi protokol kesehatan, namun tanpa mengurangi makna dari peringatan maulid Nabi Muhammad SAW tersebut.

Disamping itu kondisi curah hujan yang tinggi di.kota lhokseumawe, membuat kegiatan tersebut tidaklah serai tahun tahun sebelumnya.

Disela-sela waktu nya, melalui Keuchik Gampong Desa Paloh Pineung Muchtar kepada media mengatakan "Acara peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW adalah kepedulian kami terhadap anak yatim piatu yang berdomisili di Gampong Paloh Pineung" ujar Mukhtar kemedia ini di Meunasah Paloh Pineung.

lanjutnya ia juga turut melakukan Sosialisasi Penerapan Protokol Kesehatan Di Desa Paloh Pineung kepada seluruh warganya, agar tak lupa dan bosan untuk salingo mengingati dan menghargai orang lain, khususnya tidak lupa memakai masker menjaga kebersihan lingkungan ada hal yang paling terpenting" unkapnya

Peringatan maulid nabi tahun 2020 yang dilaksanakan di Meunasah Gampong Paloh Pineung itu adalah sebuah kepedulian masyarakat Gampong, dan sekaligus untuk mempertebal keimanan dan menceritakan sejarah Nabi Muhammad SAW yang sayang terhadap anak Yatim Piatu.

Laporan Guslian Ade Chandra

[leadmetojannah]

Rasa Cinta yang (Belum) Berkelas

Bulan Rabi’ul Awal selalu istimewa bagiku. Mungkin karena semacam mengobati hati beserta luka-lukanya karena belum ada yang bisa menandingi ‘vibes-nya’ berkumpul di majelis Maulid Nabi, tapi di sisi lain juga menghadirkan linangan air mata karena keindahan manusia yang teramat sempurna ini dikisahkan (dan biasanya tergantung siapa yang berkisah). Sebelum Syekh Corona datang dan kesibukan duniawi melanda, rasanya diri ini cukup rajin menghadiri majelis-majelis maulid yang penceramahnya/pembicaranya adalah dari kalangan Syarifah atau Habaib, terlebih lagi kalo Habaib itu 'di-import’ langsung dari Hadhramaut (Yaman).

Bagiku, sampai sekarang momen/perayaan maulid Nabi yang paling berkesan adalah Maulid Nabi 2018 lalu, bersama Ustadzah Syarifah Halimah Alaydrus di rumah mertuanya di Banyuwangi. Why?

Dari Jember ke Banyuwangi naik kereta api gak sendirian (jadi ada teman ngobrol), dan setibanya di Banyuwangi kami kesasar + muter-muter + supir Grab nge-drop-in kami di lokasi yang salah. Walhasil harus naik Grab lagi.

Jadi jama’ah yang datang pertama/duluan! (padahal sempat kesasar). Tempatnya masih sepi bet dah, wqwq.

Buku “Bidadari Bumi”-ku ketumpahan air minum di dalam tas, jadi basah kira-kira 1/3-nya! Huhu :’(

Air mataku tumpeh-tumpeh. Para pembaca Simthudduror yang di panggung pun juga pada berlinangan air mata.

Jamuan-nya paling mantab dan beraneka ragam. Dan semua jama’ah gak boleh pulang duluan sebelum dapat nasi kotak! Wkwk.

Ada sesi ‘meet & greet’ bersama Ustadzah Halimah Alaydrus di akhir acara bagi yang berkenan. Jelas dong, aku gak mau melewatkan kesempatan langka ini. Aku mencium tangan Ustadzah secara langsung dan meminta beliau untuk menandatangani buku “Bidadari Bumi” milikku. :’)

Menurutku ini perayaan Maulid Nabi paling lama yang pernah aku hadiri, karena dari kami tiba di lokasi sampai meninggalkan lokasi totalnya hampir 4 jam.

Meski demikian, salah satu momen Maulid Nabi tahun 2020 lalu justru ‘menampar’, yakni saat Ustadzah Syarifah Halimah Alaydrus mengisi perayaan maulid Nabi di Ponpes Wali Songo (Situbondo). Beliau menyampaikan:

Sungguh beruntung yang dapat melihat keindahan Rasulullah ﷺ dengan se-hakikatnya. Bahkan Sayyidina Abu Bakar Ash Shiddiq—orang yang paling dekat dengan Rasulullah ﷺ—ketika ditanya seperti apa hakikat Nabi Muhammad, beliau berkata "Selama ini saya hanya melihat bayangannya saja."  Karena hakikat Rasulullah ﷺ terlalu indah, bahkan untuk dijelaskan dengan kata-kata.

Habib Ali bin Muhammad bin Husin Al-Habsyi (pengarang kitab maulid Simthudduror) yang tiap hari ‘gak melakukan apapun’ kecuali memuji-muji Rasulullah ﷺ lewat bait-bait syair-nya pun berkata:

"Sebisa saya berkata apapun tentang Nabi Muhammad, sebisa saya memuji apapun tentang Nabi Muhammad, sebisa saya menyampaikan apapun salam kerinduan kepada Nabi Muhammad, sebisa saya bercerita apapun tentang kemuliaan Nabi Muhammad, itu tidak mencapai 1% dari kemuliaannya Nabi Muhammad.”

Jika Sayyidina Abu Bakar saja bilang “cuma melihat bayangannya saja” dan Habib Ali Al-Habsyi si shohibul Simthudduror yang tiap hari kerjaannya memuji-muji Rasulullah bilang kalo kerjaannya itu gak mencapai 1% dari kemuliannya Rasulullah, lalu bagaimana dengan aku???

Teruntuk dia yang teramat sempurna dan yang mencintaiku lebih dari diriku sendiri, semoga Allah karuniakan kepadaku rasa cinta yang berkelas untuknya.

اللهم صل على سيدنا محمد وعلى آل سيدنا محمد

Di penghujung 12 Rabi’ul Awal 1443 H, 23:14 WIB

Jember | Selasa, 19 Oktober 2021

[rhuslan08]

*🔰 mari mencoba berpikir dgn akal sehat karena islam itu datang untuk orang yg berakal sama hal ny orang2 NoN muslim yg menjadi muallaf itu mereka mencari hidayah dgn akal sehingga allah membuka pintu2 hidyah kepda mereka.

============================

Daftar amalan Bid’ah tanpa sadar yang beredar dimasyarakat :

1. Yasinan

2. Tahlilan

3. Do’a dan Dzikir Berjama’ah sesudah Salam

4. Merutinkan Bersalaman setelah Salam

5. Bersalaman-salaman sambil bershalawat setelah sholat wajib

6. Zikir dengan biji tasbih

7. Melafadzkan niat wudhu-tayamun-sholat-puasa-mandi wajib-umroh-haji, de el el

8. Menambah kata “sayyidina”dalam tasyahud dan doa sesudah adzan

9. Sholawat (Nariyah-Al fatih-Badar-Burdah-Dustur-Munjiyat-Mansub-Nuril Anwar-Assa’adah, de el el)

10. Maulid Nabi (Barzanji-Shimt udduror-Diba’-D hiyaul ulami-Sharofal anam de el el)

11. Perayaan Isra dan Mir’aj

12. Nisfu sya’banan

13. Tawassul kepada kedudukan Rasulullah dan mayit

14. Tabarruk(ngalap berkah) kepada mayit

15. Isthigosah kepada mayit

16. Ruwatan Bulan Suro atau bulan Muharram

16. Selametan rumah,kos,ruko,kios,kantor,klinik de el el

17. Mitoni/Telonan/Selamatan kehamilan/nujuh bulanan

18. Rebo wekasan

19. Ratib (al Haddad-Al Athos)

20. Shalat Al-Fiyah pada malam pertengahan bulan syaban

21. Shalat Raghaib

22. Imsak

23. Shalat Lailatul Qadar

24. Takbir bersama-sama dengan satu paduan suara pada hari raya

25. Idul Abrar

26. Lebaran ketupat

27. Bersumpah dengan nama Rasulullah

28. Berdoa bersama setelah sholat jenazah

29. Thawaf disekitar kuburan

30. Menyembelih hewan di kuburan

31. Mengucapkan “Shadaqallahul Azhim”

32. Membaca Al-Qur’an untuk si Mayit

33. Membaca surat Yasin setelah jenazah di kuburkan

34. Shalat fidyah atau Shalat Hadiah untuk mayit

35. Membaca Al-fatihah ketika menziarahi kuburan, selepas salam dan acara tertentu

36. Mengantungkan (menempelkan) Kaligrafi Al-Quran di dinding

37. Merayakan hari ulang tahun dan hari pernikahan

38. Membasuh leher ketika wudhu

39. Menyakini bahwa ber-wudhu tidak sempurna kalau tidak tiga kali-tiga kali

40. Membaca Basmalah atau surat An-Naas ketika hendak adzan dan memulai sholat

41. Imam diam sejenak setelah membaca Al-Fatihah

42. Mengangkat kedua telapak tangan dengan tinggi ketika i’tidal seakan-akan sedang berdoa

43. Mengusap muka ketika i’tidal

44. Sujud sekali ketika sholat selesai

45. Mengucapkan alhamdulillah ketika kentut-bersendawa

46. Mengucapkan Ta’awudz ketika menguap

47. Shalat qobliyyah jum’at

48. Mengamini do’a imam dengan mengangkat tangan pada khutbah jum’at

49. Khatib mengangkat tangannya ketika berdoa

50. Memanjangkan khutbah dan memendekkan sholat

51. Perayaan tahun baru Masehi dan Hijriyah

52. Haulan (1 Tahun Kematian)

53. Azan dan iqomat dikuburan

54. -----

55. Menyewa Qori untuk mayit

56. Membangun-menghias-menyemen-menulis-memasang payung pada kuburan

57. Mengiringi jenazah dengan Tahlil dan memayungi keranda jenazah

58. Berdo’a secara berjamaah dikuburan dan mengaminkannya

59. Mengubur mayit memakai peti

60. Menyiram kuburan dengan air mawar dan menaburi kembang diatasnya

61. Niat puasa ramai-ramai dengan suara keras setelah shoplat tarawih

62. Dzikir dan doa khusus tiap selesai 2 rakaat pada sholat tarawih

63. Muadzin membaca sholawat dengan suara keras pada waktu khotib duduk.

64. Puasa kejawen, mutih

65. Menghiasi masjid pada hari raya

66. Menjadikan Mushaf-mushaf Qur’an sebagai jimat

67. Main rebana dan Alat musik lainnya didalam Masjid

68. Mempelajari Ilmu Tassawuf, mantiq dan ilmu kebal

Dan masih Buuayyak lagi...

Nah kenapa Bid’ah itu harus dijauhi karena :

A. Amalan yang tercampuri bid’ah tidak akan diterima Allah سبحانه وتعالى

B. Pelaku bid’ah adalah orang yang dilaknat menurut syari’at

C. Bid’ah semakin menjauhkan pelakunya dari Allah Ta’ala

D. Bid’ah mencegah pelakunya dari mendapat syafa’at Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam

E. Pelaku bid’ah ikut menanggung dosa orang yang mengikutinya hingga hari kiamat

F. Pelaku bid’ah itu sangat sulit untuk bertaubat

G. Pelaku bid’ah dijauhkan dari telaga Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam pada hari kiamat

H. Pelaku bid’ah dikhawatirkan terjerumus ke dalam kekafiran

I. Pelaku bid’ah dikhawatirkan akan mati dalam keadaan suu’ul khatimah

J. Wajah pelaku bid’ah akan menghitam di hari kiamat

Saudaraku ketahuilah tolak ukur dalam beribadah itu bukan dilihat baik atau tidaknya tapi ada tidak dalilnya.

والله تعالى أعلم بالـصـواب

Sumber : ✍ FP Hadis Shahih

Cinta Sunnah

.kesunyian di malam ini. 22/09/2020.west java

[ahmadsilaan]

Keutamaan Bulan Rabiul Awal

1. Disunnahkan memperbanyak Sholawat Bulan Rabiul Awal merupakan bulan yang sering di manfaatkan untuk bershalawat dan memberi salam kepada Rasulullah Saw. Terutama shalawat Nariyyah yang bermanfaat untuk membuat hidup menjadi lebih baik, dan insya allah akan mendapatkan sya'faat dari Rasulullah Saw. 2. Banyak Berkah Bulan Rabiul Awal sering dimanfaatkan untuk berkumpul sesama muslim di masjid ataupun majelis-majelis, bertujuan untuk menanamkan rasa cinta atau mahhabah kepada Rasulullah SAW . 3. Kecintaan kepada Rasulullah SAW Keutamaan bulan Rabiul Awal menjadi bulan untuk mengungkapkan,akan kecintaan kepada Rasulullah. Bahkan orang kafir sekalipun akan mendapatkan manfaat dengan kegembiraan tersebut. 4. Mendapatkan rahmat Allah Rahmat Allah berupa taman Surga, serta dibangkitkan di hari kiamat dengan golongan orang-orang yang mati sahid, sholeh, dan orang jujur. Imam Syafi'i Rohimahullah mengatakan, "Barang siapa yang mengumpulkan saudara-saudara untuk memperingati Maulid nabi, kemudian menyediakan makanan, tempat, dan berbuat kebaikan untuk mereka serta ia menjadi sebab untuk atas dibacakannya maulid nabi, maka Allah akan membangkitkan dia bersama-sama orang yang jujur, orang-orang yang mati syahid dan orang-orang sholeh. Dan dia akan dimasukkan dalam syurga na'im.".

5. Melakukan amal kebaikan Bulan Rabiul Awal menjadi bulan untuk melakukan amal kebaikan, seperti yang dilakukan Abu Lahab memerdekakan Suwaibah. Amal kebaikan yang mudah dilakukan seperti membaca Al Quran, bersholawat kepada Nabi, dan memperbanyak sedekah.

Jakarta, 19 Oktober 2020

[id-sg]

Yonmarhanlan II Ikuti Peringatan Maulid Nabi Muhammad Saw 1442 H/2020 M

Yonmarhanlan II Ikuti Peringatan Maulid Nabi Muhammad Saw 1442 H/2020 M

Singawinata.com, Segenap prajurit Batalyon Marinir Pertahanan Pangkalan (Yonmarhanlan) II Padang mengikuti peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW 1442 H/2020 M dengan tema “Tingkatkan Semangat Kepedulian Pada Sesama Di Tengah Pandemi Covid 19” di Gedung Nanggala Mako Lantamal ll jalan Bukit Peti Peti Teluk Bayur Padang, Rabu (11/11/2020). Acara diawali pembukaan oleh MC, pembacaan Ayat Suci Al-Quran…

[cocotangaje]

22 November 2020

Lucunya adalah yang bikin gue nyampe ke pemikiran 'oke lah cobain nyentuh agama sekali lagi nggak ada salahnya' adalah quotes-quotes dari biografi singkatnya Martin Luther. Abisan kebanyakan soal balancing knowledge and religion.

Yang emang interest gue cukup gede disini. Di agama guemah seringnya kalo lo terlalu pinter sains, lo belajar filsafat, maka lo akan jadi lupa tuhan, bakal murtad, bakal gila, bakal menganut ajaran yang nggak bener. Belom apa-apa udah ditakut-takutin. Ya gimana.

Ini dari preferensi hidup gue ya. Mau khutbah jumat, maulid, lebaran, atau pengajian biasa, selalu di asosiasikan dengan kalo lo memperdalam persoalan semua hal itu maka lo akan jadi sosok yang 'melenceng' jauh dari yang 'seharusnya' atau bisa gue bilang sebagai 'standar ideal'

Gue hate-love relationship bgt coy sama apa yang gue yakini ini. Emang ada beberapa nilai tertentu yang gue pegang erat nyampe sekarang, tapi gak bisa dipungkiri banyak hal-hal yang 'lah anjir kok gini dah gimana cerita' dari yg gue yakini ini.

Terus gue kadang ngeri dan takut juga sama 'yang sekaum' sama gue. Contohnya soal yg kemaren rame teriak lonte baru pulang dari arab. Gue ngamatin temen sekaum gue banyak yang ngasih pemakluman hanya karena doi cucu nabi. Ini gak masuk banget ke otak gue, serius.

Padahal kan jelas ada ayat yang tertulis kita semua sama di hadapan Tuhan. Kok ini gak berlaku disini? Terus malah mikir ya, nabi yang beneran nabinya aja nggak sesongong itu. Lah ini cuma keturunannya doang kok ngelunjak anjir. Menghakimi manusia lain. Tuhan aja gak gitu.

Dahlah puzeng aq.

[janatunrahmilah]

Cerpen: Pilu dan Tawa Teteh Donat

"Donat donaaaat, woii donatnya woii..."

Suaranya memekik keheningan kelas demi kelas. Kita memanggilnya si Teteh Donat. Kerudung lebar, rok SMA yang kebesaran ditambah ikat pinggang yang jojon, badan gempal, juga baju putih yang rapih. Setiap jam 09.45 teng, ia dan teman-temannya akan menjajakkan donat beraneka rasa yang harganya hanya Rp. 2000,-. Sudah hampir dua bulan dan dilakukan setiap hari di waktu istirahat kesatu dan kedua. Tapi biasanya sudah habis sebelum istirahat kedua.

"Urang nganjuk nya" (Saya ngutang ya)

"Naha ai ente ngan 2000 ge kudu nganjuk" (Kenapa sih kamu cuma 2000 aja harus ngutang)

"Nya nggeus atuh gratis" (Yaudah kalo gitu gratis)

"AI MANEH!" (Ini gak usah terjemahan lah ya haha)

Becandaan itu yang kadang meramaikan suasana jual beli antar siswa. Ada yang becanda, ada juga yang serius ngutang dan baru bayar besoknya. Sialan emang.

Melihatnya menenteng belasan box donat tak luput dari simpati guru-guru. Tanpa malu, tapi kelihatannya sih ada malunya juga.

"Buat apa lagi ini teh? Bukannya udah ya Maulid Nabi nya juga"

"Hehehe, Maulid nya udahan sih bu. Tapi dagangan yang ini masuk kantong pribadi"

"Yaampuun, yaudah ibu beli 10. Awas jangan sampe ganggu pelajaran!"

"Wooh makasih buu, siap bungkus. Kan ekonomi saya paling gede bu ulangannya haha. Tenang bu bisa diatuur"

"Iya sih bageur"

Guru ekonomi ini guru favoritnya si Teteh. Katanya baik, dan teman-temannya selalu merasa kalau si Teteh ini di anak emaskan.

Sekolah sudah kenal si Teteh sebagai "Tukang Sagala". Setiap prakarya, tugas, atau apapun yang bisa diduitin, ia adalah orang pertama yang menawarkan jasa.

Kalau dibilang kurang dikasih jajan, ya enggak juga sih. Terbilang cukup, gak kurang, gak mewah. Biasa saja. Tapi kalo ditanya kenapa dagang mulu. Jawabannya selalu "karna suka aja ngasilin duit sendiri".

Saat kita lagi asyik makan, tiba-tiba pedagang kantin menghampiri meja. Tapi tatapannya seperti beda. Hanya tertuju fokus pada si Teteh.

"NGAPAIN DAGANG DI SEKOLAH?! TUGAS SISWA ITU SEKOLAH, BUKAN DAGANG"

"Eh biasa aja pak. Kenapa? Emang salah saya di mana? Saya gak merasa mengganggu ketentraman orang kok, dan saya dagang di jam istirahat, saya juga nolak kalo ada yang beli sebelum jam istirahat. Saya tahu aturan. Tapi saya gak pernah baca aturan, siswa dilarang jualan. Kalo ada, saya mau lihat tata tertibnya"

Semua memicingkan mata ke arah si Teteh. Dan si bapak kantin keukeuh dengan opininya. Kita yang duduk di meja yang sama, mencoba menenangkan. Tapi salut, sedikitpun si Teteh tidak terlihat gugup. Masih santai saja sambil menyuapkan baso tahu ke mulutnya.

Usut punya usut, ternyata bapak kantin juga jualan donat tapi dengan jenis yang beda dan harganya Rp. 3000,-. Dia merasa rugi karna ada pesaing. Padahal jenis donatnya pun beda. Jauh beda. Kalau mau dijelasin nih, si Teteh jualan donat gula halus yang isinya ada variasi duren, blueberry, dan varian buah lainnya. Kalau si bapak kantin, donat bulat yang atasnya ada taburan kacang, ceres, keju, dll. Jelas beda.

Keesokan harinya, sekolah ramai dengan tragedi kemarin siang di kantin. Si Teteh selalu datang tanpa terlambat. Tas ransel Palazo yang kebesaran di punggungnya, juga legging yang dimasukkan ke kaos kaki jadi ciri khasnya. Sudah berapa orang yang bilang, "Ganti ih tasnya kegedean, maneh siga kuya batok" tidak membuatnya lantas harus berganti tas. Yang penting gue nyaman, udah. Mungkin begitu maksudnya.

Kelas sudah ramai. Saat kita baru melangkah masuk...

"Maneh dicarekan ku Mang Oleh?" (Kamu dimarahin Mang Oleh? *sebut saja namanya itu)

"Heu euh hahaha" (Iya hahaha)

"Ku arurang didukung lah, tong mareuli di kantin si Oleh nya barudak! Bejaan kabeh budak IPS, mun perlu jeung IPA na sakalian!" (Sama kita didukung lah, jangan beli di kantin si Oleh ya kawan-kawan, kasih tau anak IPS lainnya, kalo perlu ke IPA juga)

"Eeeh cicing-cicing, lain kitu carana. Geus ayeuna mah beulian donat urang we meh laku, tong nguruskeun nu lain urusan" (Eeh diem diem, bukan gitu caranya. Udah sekarang beli donat saya aja biar laku, jangan ngurusin yang bukan urusanmu)

Lalu tambahnya, "Tong nganjuk tapi, tekor urang! (Jangan ngutang tapi, rugi saya dong)

Semua orang ternyata mendukung si Teteh Donat.

Bel masuk berbunyi.

Seseorang dari kelas lain datang ke kelas, "Teteh Donat, dipanggil sama Kesiswaan, disuruh ke ruangannya sekarang juga"

"Semangaat Teh!", ucap anak kelas kompak.

Ia hanya senyum dan sedikit merapihkan bajunya. Lalu bergegas menuju R. Waka Kesiswaan.

***

Pintu R. Waka terbuka lebar, di dalamnya terlihat ada Bu Wiwid (Waka Kesiswaaan) dan Mang Oleh. Teteh masuk dan memberi salam. Kita dipersilahkan duduk.

"Eh Teh, gini, maaf yah Ibu panggil pas lagi belajar"

"Oh iya Bu nggak apa-apa, gimana Bu?"

"Iya katanya kamu dagang donat bawa dari luar?"

Si Teteh terlihat tarik napas. Lalu ia menjelaskan panjang lebar. Bukan membela diri tapi lebih kepada merasa ingin meluruskan atas apa yang salah dari pernyataan Mang Oleh yang sebelumnya dijelaskan Bu Wiwid.

Bu Wiwid mengangguk-angguk sambil memegang tangan Teteh. Seolah mencoba menenangkan atas apa yang terjadi.

"Bu, sekali lagi, apa saya salah dagang di sekolah? Kalo salah, saya bakal berhenti. Dan Ibu boleh tanya teman-teman, apa mereka terganggu, gak nyaman, atau apalah itu. Atau tanya guru, dan sejauh ini saya merasa aman di nilai saya dan juga tugas-tugas. Dan Mang Oleh juga kalo ada masalah sama saya, ayo selesaikan baik-baik langsung sama saya. Gak usah melibatkan Waka", wajah Teteh terlihat sedikit sendu dengan bicara yang terbata.

"Tenang, di sini Ibu sebagai penengah. Justru harus dibicarakan di sini biar selesai. Gak salah, Teteh gak salah kok. Bagus malah, menumbuhkan jiwa wirausaha sejak dini. Apalagi sambil danus untuk kegiatan ekskul. Cuma mungkin ada miss komunikasi sama Mang Oleh juga"

Mang Oleh terlihat menunduk. Tapi perangainya memang begitu. Tetap ketus.

Teteh tetap meneruskan dagangannya sampai bulan berikutnya. Setelahnya, ia memutuskan untuk berhenti. Katanya, sekarang udah kelas 12, mau fokus belajar.

Tapi bukan Teteh namanya kalo gak tau peluang. Aku tahu, alasan karna kelas 12 bukanlah murni alasan dari Teteh. Ia hanya mencoba untuk mengalah, dan memang orangnya nggak suka keributan. 

Beberapa praktek ujian butuh alat-alat. Ingat betul waktu itu kita cari tukang kaca buat Kesenian, untuk melukis batik di kaca. Lalu pernah mencari kaos putih lusinan untuk praktek sablon. Apapun bisa jadi duit. Termasuk aku pun kecipratan. Terima kasih udah jadi bagian cerita SMA ku. Senang sekali menjadi temanmu. Teteh mengajarkan banyak hal diusia mudanya. Tentang tanggung jawab yang seimbang antara pelajaran, ekskul, dan kegiatan lainnya di sekolah. Menjadi contoh bagi kita, tidak perlu lama-lama dalam masalah. Itu hanya membuang energi, seperti kata Teteh waktu itu.

“Ini belum seberapa. Nanti kita bakal ngerasain yang lebih dari ini. Di lingkungan masyarakat, dunia kerja, dan di cyrcle yang lebih besar. Dan kita harus bertahan. Gitu sih kata pemateri seminar wirausaha kemarin hehehe”.

@janatunrahmilah

Cibinong, 2 September 2020

(Udah lama banget gak bikin cerpen, dan teringat seorang teman di SMA dulu. Cerita bisa fiksi, bisa juga nyata. Remix. Ini menulis dadakan langsung di tumblr haha. Enjoy!)

[alaina-in-wond3rland-blog]

Kementerian PANRB Tegaskan 28 dan 30 Oktober 2020 Cuti Bersama

Kementerian PANRB Tegaskan 28 dan 30 Oktober 2020 Cuti Bersama

JAKARTA, 123berita.com – Masyarakat diimbau teliti atas beredarnya Surat Keputusan Bersama (SKB) tiga menteri terkait hari libur nasional dan cuti bersama.

SKB resmi dijadikan acuan cuti bersama dan libur nasional 2020 adalah SKB Menteri Agama, Menteri Ketenagakerjaan, dan Menteri PANRB No. 440/2020, 03/2020, 03/2020.

Sekretaris Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi…

[123berita]

Kementerian PANRB Tegaskan 28 dan 30 Oktober 2020 Cuti Bersama

Kementerian PANRB Tegaskan 28 dan 30 Oktober 2020 Cuti Bersama

JAKARTA, 123berita.com – Masyarakat diimbau teliti atas beredarnya Surat Keputusan Bersama (SKB) tiga menteri terkait hari libur nasional dan cuti bersama.

SKB resmi dijadikan acuan cuti bersama dan libur nasional 2020 adalah SKB Menteri Agama, Menteri Ketenagakerjaan, dan Menteri PANRB No. 440/2020, 03/2020, 03/2020.

Sekretaris Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi…

[tharahmalia]

JOURNAL DAY #9

=============================

Zona #3: Melejitkan Kecerdasan Spriritual dan Emosional Anak

Hari #9: 06 November 2020

Nama: Ditha Rahmalia

Regional: Bandung

.

Bismillahirrahmanirrahim

Family project planning kami hari ini sesuai acuan awal adalah tentang meneladani sifat Ar Rahim menyayangi tumbuhan. Kebetulan hari ini kami diundang tante untuk merayakan maulid nabi dengan acara pengajian dan tausiyah di majelis samping rumah beliau. Tepat di belakang majelis, terhampar sawah dan ladang. Maka saya berencana mengenalkan Hafi pada tanaman padi dan mencoba menumbuhkan rasa sayang pada tanaman ini.

Planning

Saya berniat mendengarkan tausiyah bersama ibu-ibu lainnya dan setelahnya baru mampir ke sawah untuk memperlihatkan pada Hafi kebesaran Allah yang telah menyayangi kita dengan menciptakan tanaman/tumbuhan. Surah yang saya pilih adalah Q.S Al-An’aam: 95

Actual

Pada kenyataannya, saya tidak bisa mendengarkan tausiyah dengan seksama. Sejak hadir di majelis Hafi hanya bisa duduk tenang sekitar 20 menit. Setelah itu saya melipir ke belakang dan langsung saja menggendongnya dan menceritakannya tentang sawah sambil tadabbur bersama melihat indahnya sawah.

Challenge

Hafi buang air besar di awal acara maulid di tengah kerumunan ibu-ibu yang sedang mengaji. Duh. Hahaaha.. saya melipir ke toilet belakang majelis ternyata airnya sangat dingin dan membuat ia kaget. Ia menjerit dan menangis sepertinya terdengar sampai majelis 😅. Saya pun lupa membawa popok ganti jadi harus pergi keluar membeli popok.

Percentage

85% alhamdulillah ala kulli haal walau tidak terlalu berjalan lancar dalam mendengarkan tausiyah, saya dan Hafi menikmati indahnya sawah bersama.

Reflection

Saya harus lebih bersabar, menerima emosi Hafi baik itu marah, sedih atau kecewa seperti tadi. Saya perlu belajar bagaimana agar Hafi mampu mengelola emosinya. Hari ini saya dan Hafi juga menikmati tumbuhan padi ciptaan Allah yang darinya menjadi sumber makanan yang dimetabolisme menjadi energi untuk tubuh melakukan aktivitas. Maka pantaslah aktivitas kebaikan muncul berawal dari makanan yang halal dan thayyib.

   إِنَّ ٱللَّهَ فَالِقُ ٱلْحَبِّ وَٱلنَّوَىٰ ۖ يُخْرِجُ ٱلْحَىَّ مِنَ ٱلْمَيِّتِ وَمُخْرِجُ ٱلْمَيِّتِ مِنَ ٱلْحَىِّ ۚ ذَٰلِكُمُ ٱللَّهُ ۖ فَأَنَّىٰ تُؤْفَكُونَ

.

"Sungguh, Allah yang menumbuhkan butir (padi-padian) dan biji (kurma). Dia mengeluarkan yang hidup dari yang mati dan mengeluarkan yang mati dari yang hidup. Itulah (kekuasaan) Allah, maka mengapa kamu masih berpaling” (Q.S Al-An’aam: 95)

[trenmyid]

Tren Terbaru Kalau Liverpool Susah Juara, Carragher Dukung Tottenham

Tren Terbaru Kalau Liverpool Susah Juara, Carragher Dukung Tottenham

Kalau Liverpool Susah Juara, Carragher Dukung Tottenham

sport.detik.com

Tottenham – Jika memang Liverpool tak bisa, Jamie Carragher berharap Tottenham Hotspur yang juara.Liverpool memulai musim ini dengan laju yang tak terlalu dominan. Meski bertengger di posisi dua klasemen Liga Inggris, anak-anak Merseyside punya punya selisih gol hanya +1 dari hasil mencetak 15 gol dan kebobolan 14 kali.Tim…

[devitoaditya]

BMW AML mengucapkan selamat memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW 1442H, 2020. Jadikan semua sifat dan sikap Nabi Muhammad SAW sebagai contoh keteladanan dalam menjalani kehidupan sehari-hari. https://www.instagram.com/p/CG6R6d0n0GT/?igshid=ew3bhq1wk21h

[tabloidnusantara]

MAYJEN TNI HERMAN ASARIBAB

Beserta Keluar MENGUCAPKAN Selamat Memperingati

MAULID NABI MUHAMMAD SAW

“12 Roniul Awal 1442 H”

29 Oktober 2020 M