#Loyalitas Kader
Explore tagged Tumblr posts
lintassulawesi · 5 days ago
Text
DPD Golkar Segera Putuskan Ketua DPRD Luwu Utara, Hatta Turusi atau yang Lain?
Pantau24jam.com– Setelah meninggalnya Ketua DPRD Kabupaten Luwu Utara, Amir Mahmud, saat menjalankan ibadah umrah di Mekkah dua minggu lalu , posisi Ketua DPRD Luwu Utara menjadi kosong. Partai Golkar, sebagai partai tempat almarhum bernaung, telah mengusulkan empat nama kader untuk mengisi posisi tersebut. Salah satu nama yang mencuat adalah Hatta Turusi, yang saat ini menjabat sebagai Wakil…
0 notes
regarcommercespot · 7 months ago
Text
Tumblr media
Partai politik di Indonesia seringkali dianggap sebagai wadah untuk menyuarakan aspirasi rakyat dan menjadi representasi kepentingan masyarakat. Namun, paradoks terjadi ketika partai politik lebih cenderung mengutamakan kepentingan pengurus dan aliansi politik dibandingkan kepentingan sebenarnya dari rakyat yang seharusnya mereka wakili. Hal ini tercermin dalam praktik transaksi politik yang dilakukan demi memperkuat posisi partai dan memenuhi keinginan para elit partai, tanpa benar-benar memperhatikan kepentingan dan kebutuhan masyarakat.
Salah satu contoh nyata dari paradoks ini adalah ketika partai politik melakukan koalisi untuk memenangkan pemilihan umum dengan cara melakukan transaksi politik yang sangat jauh dari nilai-nilai demokrasi. Aliansi politik semacam ini seringkali didasari oleh pertukaran kepentingan antara partai-partai yang terlibat, tanpa memperhitungkan apakah program-program yang mereka usung sesuai dengan kebutuhan rakyat. Akibatnya, rakyat yang seharusnya menjadi fokus utama dari representasi politik justru terpinggirkan, sementara kepentingan para elit partai menjadi yang utama.
Selain itu, paradoks juga terlihat dalam perlakuan partai politik terhadap anggotanya sendiri. Banyak kasus yang menunjukkan bahwa loyalitas dan ketaatan anggota partai lebih diutamakan daripada kritik konstruktif dan kontrol internal yang seharusnya dilakukan untuk menjaga integritas partai. Para kader yang berani bersuara dan memperjuangkan kepentingan rakyat seringkali dijauhi atau bahkan dipecat oleh partai, karena dianggap mengganggu kestabilan internal partai. Hal ini menunjukkan betapa paradoksnya partai politik yang seharusnya menjadi wadah untuk mendengar suara rakyat malah lebih memilih untuk menindas suara-suara kritis dari dalam.
Tidak hanya itu, paradoks juga tercermin dari perilaku koruptif yang kerap terjadi di lingkungan partai politik. Kasus-kasus korupsi yang melibatkan elite partai menjadi bukti nyata betapa kepentingan pribadi seringkali diletakkan di atas kepentingan bersama. Dana partai yang seharusnya digunakan untuk kegiatan-kegiatan yang bermanfaat bagi masyarakat seringkali disalahgunakan demi memenuhi keinginan pribadi para pengurus partai. Hal ini menimbulkan ketidakpercayaan masyarakat terhadap partai politik sebagai lembaga yang seharusnya menjalankan amanah rakyat dengan baik.
Untuk mengatasi paradoks ini, diperlukan langkah-langkah yang mendorong transparansi, akuntabilitas, dan keterbukaan dalam setiap tindakan partai politik. Partai politik harus kembali pada akar misi mereka sebagai wadah untuk menyuarakan kepentingan rakyat, bukan sebagai alat untuk memenuhi keinginan segelintir orang. Pengawasan yang ketat dari masyarakat dan lembaga-lembaga pengawas harus ditingkatkan untuk memastikan bahwa partai politik benar-benar menjalankan tugasnya dengan baik.
Dalam konteks demokrasi, partai politik memiliki peran yang sangat penting sebagai jembatan antara pemerintah dan rakyat. Oleh karena itu, penting bagi setiap partai politik untuk memahami bahwa kekuasaan dan legitimasi yang mereka miliki berasal dari rakyat. Dengan demikian, partai politik seharusnya selalu mengedepankan kepentingan rakyat di atas segala-galanya, demi terwujudnya tatanan politik yang bersih, transparan, dan berpihak kepada kepentingan masyarakat luas.
Dalam mengakhiri paradoks partai politik di Indonesia, perlu adanya komitmen yang kuat dari seluruh pemangku kepentingan, termasuk partai politik itu sendiri, untuk melakukan perubahan yang mendasar dalam politik Indonesia. Nyatakan tegas sistem presidensil dengan tegakkan aturan treshold sehingga partai di Pemerintah dan parlemen terseleksi dengan benar. Jadi tidak perlu banyak partai di pemerintah dan parlemen. Tapi kalau partai pingin tetap di parlemen walau suara tidak terlalu besar nyatakan sistem pemerintah adalah parlementer
0 notes
dreamnews64 · 1 year ago
Text
Ningsi Sailana: Kader Kristen dari Kuneman, Kebanggaan Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah Alor yang Penuh Loyalitas dan Dedikasi
DREAMNEWSALOR – Kecemerlangan tidak mengenal batasan agama, dan Ningsi Sailana, seorang kader Kristen asal Kuneman, membuktikan hal ini dengan menjadi kebanggaan Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah Alor. Meskipun berasal dari latar belakang yang berbeda, kehadiran dan dedikasi Ningsi Sailana telah menciptakan keharmonisan di lingkungan kampus dan masyarakat setempat.(21/01/24) Ningsi Sailana telah…
Tumblr media
View On WordPress
0 notes
osissmkislamiyahciputat · 4 years ago
Text
Sejarah & Dasar Hukum OSIS
Organisasi Siswa Intra Sekolah (disingkat OSIS) adalah suatu organisasi yang berada di tingkat sekolah di Indonesia yang dimulai dari Sekolah Menengah yaitu Sekolah Menengah Pertama (SMP) dan Sekolah Menengah Atas (SMA). OSIS diurus dan dikelola oleh murid-murid yang terpilih untuk menjadi pengurus OSIS. Biasanya organisasi ini memiliki seorang pembimbing dari guru yang dipilih oleh pihak sekolah.
Anggota OSIS adalah seluruh siswa yang berada pada satu sekolah tempat OSIS itu berada. Seluruh anggota OSIS berhak untuk memilih calonnya untuk kemudian menjadi pengurus OSIS.
Tumblr media
Sejarah
Sebelum lahirnya OSIS, di sekolah-sekolah tingkat SLTP dan SLTA terdapat organisasi yang bebagai macam corak bentuknya. Ada organisasi siswa yang hanya dibentuk bersifat intern sekolah itu sendiri, dan ada pula organisasi siswa yang dibentuk oleh organisasi siswa di luar sekolah. Organisasi siswa yang dibentuk dan mempunyai hubungan dengan organisasi siswa dari luar sekolah, sebagian ada yang mengarah pada hal-hal bersifat politis, sehingga kegiatan organisasi siswa tersebut dikendalikan dari luar sekolah sebagai tempat diselenggarakannya proses belajar mengajar.
Akibat dari keadaan yang demikian itu, maka timbullah loyalitas ganda, disatu pihak harus melaksanakan peraturan yang dibuat Kepala Sekolah, sedang dipihak lain harus tunduk kepada organisasi siswa yang dikendalikan di luar sekolah.
Dapat dibayangkan berapa banyak macam organisasi siswa yang tumbuh dan berkembang pada saat itu, dan bukan tidak mungkin organisasi siswa tersebut dapat dimanfaatkan untuk kepentingan organisasi di luar sekolah.
Itu sebabnya pada tahun 1970 sampai dengan tahun 1972, beberapa pimpinan organisasi siswa yang sadar akan maksud dan tujuan belajar di sekolah, ingin menghindari bahaya perpecahan di antara para siswa intra sekolah di sekolah masing-masing, setelah mendapat arahan dari pimpinan Departemen Pendidikan dan Kebudayaan.
Pembinaan dan pengembangan generasi muda diarahkan untuk mempersiapkan kader penerus perjuangan bangsa dan pembangunan nasional dengan memberikan bekal keterampilan, kepemimpinan, kesegaran jasmani, daya kreasi, patriotisme, idealisme, kepribadian dan budi pekerti luhur.
Oleh karena itu pembanguan wadah pembinaan generasi muda di lingkungan sekolah yang diterapkan melalui Organisasi Siswa Intra Sekolah (OSIS) perlu ditata secara terarah dan teratur.
Betapa besar perhatian dan usaha pemerintah dalam membina kehidupan para siswa, maka ditetapkan OSIS sebagai salah satu jalur pembinaan kesiswaan secara nasional. Jalur tersebut terkenal dengan nama “Empat Jalur Pembinaan Kesiswaan”, yaitu:
Organisasi Kesiswaan
Latihan Kepemimpinan
Kegiatan Ekstrakurikuler
Kegiatan wawasan Wiyatamandala
Dengan dilandasi latar belakang sejarah lahirnya OSIS dan berbagai situasi, OSIS dibentuk dengan tujuan pokok: Menghimpun ide, pemikiran, bakat, kreativitas, serta minat para siswa ke dalam salah satu wadah yang bebas dari berbagai macam pengaruh negative dari luar sekolah. Mendorong sikap, jiwa dan semangat kasatuan dan persatuan di antara para siswa, sehingga timbul satu kebanggaan untuk mendukung peran sekolah sebagai tempat terselenggaranya proses belajar mengajar. Sebagai tempat dan sarana untk berkomunikasi, menyampaikan pemikiran, dan gagasan dalam usaha untuk mematangkan kemampuan berpikir, wawasan, dan pengambilan keputusan.
Dasar Hukum
Undang-Undang No 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional
Peraturan Pemerintah No 19 tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan
Permendiknas Nomor 23 tahun 2006 tentang Standar Kompetensi Lulusan
Permendiknas Nomor 19 tahun 2007 tentang Standar Pengelolaan
Permendiknas Nomor 39 tahun 2008 tentang Pembinaan Kesiswaan
Buku Panduan OSIS terbitan Kemdiknas tahun 2011
2 notes · View notes
lintasbatasindonesia · 2 years ago
Text
0 notes
bidiktangsel · 2 years ago
Text
Prabowo: Jangan Ada di Internal, Tapi Tidak Ikut Garis Partai
Prabowo: Jangan Ada di Internal, Tapi Tidak Ikut Garis Partai
Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto berbicara mengenai loyalitas kader di acara peresmian kantor Badan Pemenangan Presiden, Sabtu (7/1/2023) di Jakarta. Dia mengatakan, apabila ada kader yang merasa sudah tidak cocok dengan garis perjuangan Partai Gerindra dipersilakan untuk keluar. Prabowo mempersilakan agar kader-kader yang tidak lagi patuh dengan keputusan partai untuk keluar. Karena…
Tumblr media
View On WordPress
0 notes
bentengsumbar · 2 years ago
Text
Lihat postingan ini… "2023 Tahunnya Fahd, Sang Komandan Tempur Bangkitkan Loyalitas Kader Sehebat Jengis Khan ".
0 notes
baliportalnews · 3 years ago
Text
PKK Gianyar Gelar Pendidikan Karakter Stronger As One
Tumblr media
BALIPORTALNEWS.COM, GIANYAR - Dalam upaya percepatan penurunan stunting, TP.PKK Kabupaten Gianyar melaksanakan Program Pendidikan Karakter bagi tenaga pengawas berbasis masyarakat (Pendamping Posyandu) se-Kabupaten Gianyar tahun 2022 dengan alokasi dana dari BKK Provinsi Bali yang mengusung tema ‘Stronger As One’ di Vila Kori Maharani, Senin (11/7/2022). Acara dibuka Ketua TP. PKK Kabupaten Gianyar, Ny. Ida Ayu Surya Adnyani Mahayastra didampinggi Kepala Dinas PMD, Dewa Ngakan Ngurah Adi, Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan dan Perikanan, Gusti Ayu Dewi Hariani, Kepala Dinas Kesehatan, Ida Komang Upeksa, Ketua WHDI Kabupaten Gianyar, Ny. Diana Dewi Agung Mayun serta Kepala OPD terkait. Ny. Ida Ayu Surya Adnyani Mahayastra mengatakan pendidikan karakter bagi keluarga atau masyarakat menjadi hal yang sangat penting dalam rangka mempersiapkan generasi penerus yang berkualitas. “Bahwa SDM yang terdidik adalah kunci kemajuan bangsa. Terdidik bukan sebatas pada pengetahuan saja tapi juga terdidik secara karakter dan moral," kata Ny. Surya Adnyani Mahayastra. Lebih lanjut, tahun 2017, dari 100 Kabupaten se-Indonesia, Kabupaten Gianyar ditetapkan menjadi salah satu Kabupaten Lokus Konvergensi Stunting dengan prevalensi 40,99%. Kemudian atas arahan bupati, TP. PKK bersama OPD terkait merapatkan barisan guna mengatasi permasalahan stunting. Salah satu inovasi TP. PKK dalam upaya mempercepat penurunan stunting dengan pembentukan Tenaga Pengawas Berbasis Masyarakat (Pendamping Kegiatan Posyandu). Pendamping posyandu memiliki tugas dan peran yang sangat strategis dalam upaya mewujudkan kesehatan masyarakat dan program nasional konvergensi stunting di desa/kelurahan. Selain itu, berbagai upaya yang dilakukan Kabupaten Gianyar dalam percepatan penurunan stunting antara lain melakukan pendampingan posyandu oleh Tenaga Pengawas Berbasis Masyarakat, menjalankan program PUSPA AMAN dan AKU HATINYA PKK, menyelenggarakan Worskhop tumbuh kembang untuk guru PAUD, dan meningkatkan kapasitas kader dan ibu balita untuk membuat PMT lokal yang bervariasi. Dari berbagai upaya yang dilakukan, prevalensi stunting 40,99% di tahun 2017 turun menjadi 3,7% di tahun 2021. Sebagai bentuk reward, TP.PKK Kabupaten Gianyar merancang program pendidikan karakter dan out bond/simulasi pendampingan guna lebih memperkuat mental, karakter dan lebih meningkatkan loyalitas dalam pengabdian kepada masyarakat di wilayah masing-masing. Serta lebih menumbuhkan ledership para Pendamping Posyandu. Out bond dilaksanakan pada Selasa 12 Juli 2022 di Keramas Sacred River. Ny. Surya Adnyani berharap peserta pendidikan karakter dan outbound/simulasi agar benar-benar dapat mengikuti dan memahami materi yang disampaikan, dan nantinya dapat melaksanakn kegiatan pendamping posyandu dengan baik di wilayah masing-masing.(bpn) Read the full article
0 notes
demokratntb · 3 years ago
Text
Elektabilitas 11,6 Persen, Demokrat: Kepemimpinan AHY dan Konsisten Bantu Rakyat Kuncinya
Tumblr media
Jakarta, PDNTB.id – Tingkat elektabilitas atau keterpilihan Partai Demokrat dalam berbagai survei sejak tahun lalu menunjukkan peningkatan sangat baik. Salah satunya survei oleh Litbang Kompas, Juni 2022, yang angkanya mencapai 11,6 persen.
Kepala Badan Komunikasi Strategis (Bakomstra) DPP Partai Demokrat Herzaky Mahendra Putra mengatakan, hasil positif itu memicu Demokrat untuk terus berkoalisi dengan rakyat, memperjuangkan dan menyuarakan aspirasi dan harapan rakyat.
“Demokrat berterima kasih kepada rakyat Indonesia atas kepercayaannya kepada Demokrat dengan semakin banyaknya rakyat yang memilih Demokrat di berbagai survei,” kata Herzaky di Jakarta (21/6/2022).
Menurutnya, ada tiga kunci kenaikan elektabilitas Partai Demokrat. Pertama, konsistensi Partai Demokrat menyuarakan dan membantu rakyat yang kesulitan selama dua tahun pandemi. Perjuangan menyuarakan aspirasi ini dilakukan secara solid di berbagai lini, dari menyuarakan aspirasi rakyat di ruang publik, maupun di parlemen tingkat pusat dan daerah.
Herzaky menuturkan perjuangan membantu rakyat dilakukan secara massif oleh kader Partai Demokrat di seluruh Indonesia secara konsisten.
“Program-program Partai Demokrat yang menyentuh dan membantu rakyat ini membuat Demokrat mendapatkan empati dan simpati rakyat, yang berujung pada kenaikan elektabilitas,” ujarnya.
Kunci kedua, lanjut dia, adalah konsolidasi organisasi yang dilakukan Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) yang membuahkan hasil positif. Soliditas, kebersamaan, dan loyalitas kader semakin terjaga.
“Kesatuan gerak langkah organisasi di semua tingkatan memudahkan Demokrat mendekatkan diri dengan rakyat dan melaksanakan program-program yang bermanfaat bagi rakyat,” kata Herzaky.
Dia menambahkan, konsistensi membantu rakyat dan konsolidasi Partai Demokrat bisa berjalan baik juga akibat kepemimpinan Ketua Umum AHY yang kolaboratif, terbuka, dan menggunakan pendekatan terukur berbasis data.
“Karakter kepemimpinan itulah yang membuat setiap gerak langkah Demokrat sesuai dengan harapan publik sehingga direspon baik oleh publik dan mendapat dukungan solid dari para kader Demokrat di seluruh Indonesia,” terangnya.
Demokrat NTB Siapkan Infrastruktur
Dihubungi terpisah, Ketua DPD Partai Demokrat NTB, Indra Jaya Usman (IJU) menyatakan pihaknya berupaya keras menyiapkan infrastuktur yang diperlukan untuk mengamplifikasi gagasan-gagasan Ketua Umum AHY.
“Demokrat NTB membangun sebuah sistem kerja yang saya sebut dengan Demokrat SMART System, terdiri dari elemen-elemen yang bersifat membenahi kinerja secara internal, serta menggalang dukungan publik terhadap program-program Partai Demokrat secara eksternal,” tuturnya.
IJU menerangkan, Demokrat SMART System secara sederhana berarti penerapan teknologi digital dalam manajemen program kepartaian. Salah satunya adalah aplikasi SMART Panel yang mengatur absensi, progres kerja, hingga penggunaan biaya yang diawasi langsung oleh pimpinan terkait.
“Kami membuka akses kepada publik untuk ikut memantau program Demokrat NTB, membuka informasi seluas-luasnya tentang Partai Demokrat melalui berbagai kanal, dan turut berperan memajukan ekonomi kerakyatan melalui SMART e-Shop yang sedang kami siapkan,” paparnya.
0 notes
cakrawalanewsdotco · 3 years ago
Text
30 DPC Daftarkan Bayu Airlangga Calon Ketua Demokrat Jatim ke DPP
30 DPC Daftarkan Bayu Airlangga Calon Ketua Demokrat Jatim ke DPP
Jakarta. Cakrawalanews.co – Keseriusan dan Loyalitas kader akar rumput Partai Demokrat seluruh Jawa Timur dibuktikan bersama-sama mendatangi Kantor DPP Partai Demokrat di Jakarta, Kamis (21/10/2021). Dengan naik bus dari Surabaya menuju Jakarta, 30 Ketua DPC Kabupaten / Kota menyerahkan Formulir dukungan resmi bermaterai dan diterima BPOKK DPP Partai Demokrat. Formulir dukungan dari 30 DPC ini…
Tumblr media
View On WordPress
0 notes
bidiktangsel · 2 years ago
Text
Prabowo Instruksikan Kader Gerindra Dilarang Serang Pribadi Lawan Politik
Prabowo Instruksikan Kader Gerindra Dilarang Serang Pribadi Lawan Politik
Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto berbicara mengenai loyalitas kader di acara peresmian kantor Badan Pemenangan Presiden, Sabtu (7/1/2023) di Jakarta. Dia mengatakan, apabila ada kader yang merasa sudah tidak cocok dengan garis perjuangan Partai Gerindra dipersilakan untuk keluar. Prabowo mempersilakan agar kader-kader yang tidak lagi patuh dengan keputusan partai untuk keluar. Karena…
Tumblr media
View On WordPress
0 notes
bogorone · 4 years ago
Text
Dodi Warning Kadernya Yang Catut Namanya di KLB PD
Dodi Warning Kadernya Yang Catut Namanya di KLB PD
BogorOne.co.id | Kota Bogor – Ketua DPC Partai Demokrat (PD) Kota Bogor R Dodi Setiawan menunjukan loyalitas dan kesetiannya terhadap Ketum Agus Harimurti Yudhoyono (AHY). Dia memberi warning kepada kader Demokrat di kota hujan, dan tak segan-segan akan menyeret ke ranah hukum jika ada anak buahnya yang mencatut namanya di Kongres Luar Biasa (KLB) Deli Serdang. Pria yang kini menduduki kursi…
Tumblr media
View On WordPress
0 notes
anindyaswariarkadewi · 4 years ago
Text
Berita Muhammadiyah
Geliat Perkaderan IMM Psikologi UAD
Author : Pimpinan Pusat Muhammadiyah | Kamis, 18 Desember 2014 15:09 WIB
Sleman -Ditengah-tengah krisisnya kader persyarikatan dan pragmatis berideologi, Pimpinan Komisariat Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah Psikologi Universitas Ahmad Dahlan (UAD)membuat langkah dan cara untuk mengajak mahasiswa untuk berkomitmen dalam persyarikatanyakni menggelar Training Organization Spiritual (TOS) yang dilaksanakan pada (12-14/12/2014) di Pusbang DIKTI, Kaliurang, Sleman.
Kegiatan TOS ini diikuti 31 peserta dari Fakultas Psikologi dan 2 peserta dari PBI. Ketua Panitia, Immawati Tri Nengsih Anggraini selaku (anggota bidang kader) bahwa acara TOS ini mengusung tema “Cerdas dalam Gerakan, Cakap dalam Keilmuan dan Cermat dalam Mewujudkan Akademisi Islam yang Berakhlaq Mulia”.
Materi-materi yang disampaikan meliputi Al Islam, Kemuhammadiyah, Ke-IMM-an dan Ilmu terapan. Di akhir kegiatan peserta diajak menuliskan surat untuk komisariat, rencana tindak lanjut dan foto bersama.
IMM Komisariat Psikologi UAD ini menganggap para peserta adalah keluarga baru mereka. “Dengan sifat-sifat profetik kami tuntun, menasehati dan sharing ketika ada permalahan baik itu perkuliahan maupun pribadi. Dan kami tidak sungkan menawarkan diri untuk mengajarkan iqra’” kata Tri Nengsih.
Nengsih berharap ada sebuah komitmen, sebagai calon kader mereka harus dilatih dalam keterlibatan dan loyalitas di IMM. “Keterlibatan dan loyalitas diberikan mereka kita ajak untuk memahami organisasi IMM dan Muhammadiyah. Sehingga Pimpinan Komisariat membuat sistem praperkaderan formal untuk mengantarkan ke Darul Arqram Dasar”, jelasnya.
Salah satu peserta TOS, Immawati Laras mengatakan, dia merinding ketika menyanyikan Mars Muhammadiyah, serta peserta lainnya Immawan Fahri mengatakan dia tidak tahan dan ingin turun ke jalan menyuarakan semangat Muhammadiyah. “Saya bangga menjadi anggota IMM !. Saya akan berjuang !. untuk Muhammadiyah dan IMM”, ujarnya.
Follow up kegiatan ini akan dilaksanakan peserta TOS ke depannya adalah IMM mengajar yang diagendakan pada tahun 2015 dengan melibatkan komunitas mengajar yang ada di Yogyakarta.
Harapan dari terselenggaranya “IMM Mengajar” ini agar para peserta dapat mengaplikasikan ilmunya dengan kehidupan bermasyarakat secara nyata melalui IMM. (dzar)
0 notes
tobasatu · 4 years ago
Link
tobasatu.com, Medan | Setibanya di Bandara Kuala Namu Internasional Airport Deli Serdang, Wakil Gubernur Sumatera Utara yang juga Ketua DPD Partai Golkar Sumatera Utara terpilih H. Musa Rajekshah langsung mengunjungi kantor DPD Sumut Jl. K.H. Wahid Hasyim No.12, Kecamatan Medan Baru, Minggu (8/11/2020).
Menggunakan pesawat Garuda dengan nomor penerbangan GA 330-900, Wagub disambut dengan pengalungan karangan bunga oleh kader partai dan simpatisannya antara lain dari Soksi, AMPG, AMPI dan lainnya.
  Musa Rajekshah melakukan konvoi menuju kantor DPD Golkar. Tak ketinggalan motor Harley Davidson yang sudah dimodif dan dicat warna kuning berlogokan Golkar serta 2 unit mobil Unimog beriringan menuju kantor DPD Golkar di Kecamatan Medan Baru.
Turut hadir Gubernur Sumatera Utara Edi Rahmayadi, Kondrat Shah, ketua dewan pertimbangan DPD Golkar Sumut Muhyan Tambuse, seluruh ketua DPD II Golkar Sumut, seluruh ketua Hastakarya Partai Golkar serta seluruh simpatisan dan anggota sayap partai lainnya.
Musa Rajekshah dalam sambutannya mengucapkan terimakasih kepada Gubernur Sumatera Utara Edi Rahmayadi karna menjadi orang pertama yang mendorong dirinya menjadi kader partai. Ucapan terimakasih juga disampaikan Ijeck kepada seluruh kader, ketua DPD tingkat II, ketua hastakarya dan sayap partai lainnya termasuk simpatisan.
“Saya jadi ketua Golkar karena restu pak Edi Rahmayadi. Tidak ada maksud tertentu, kami hanya ingin membangun Sumatera Utara lebih baik lagi,” ungkapnya.
Diharapkan partai Golkar kedepan lebih besar lagi dan menjadi pemenang di Sumatera Utara. “Seluruh program DPD dan DPP akan kita sukseskan, konsolidasi partai akan dilaksanakan semaksimal mungkin dan akan di cari kelemahan dan hambatan partai untuk dicarikan solusinya,”jelasnya.
Selain itu, Golkar Sumut juga harus mengawal Pemerintahan kedepan, mendukung pembangunan serta mengawasi jalannya pemerintahan dan pembangunan. “Golkar Sumut harus lebih kompak dan solid, kita harus bersama membesarkan partai Golkar ini,” ucapnya.
Sementara itu, Gubernur Sumatera Utara Edi Rahmayadi mengucapkan selamat kepada H. Musa Rajekshah yang sudah terpilih sebagai ketua DPD I Golkar Sumut. Golkar juga harus memiliki taring demi harga diri partai.
“Kembalikan golkar ke posisinya, menjadi juara di Sumatera Utara, jaga kekompakan, loyalitas dan berkerjasama dengan tim,” ucapnya.
Selain itu Edi juga berpesan agar Ijeck belajar dan terus belajar demi melayani masyarakat ini. “Ijeck jangan hanya bercita-cita sebagai Gubernur, namun jadilah Presiden,” ungkapnya.
Sebelumnya, Ketua Dewan Pertimbangan DPD Golkar Sumut, Muhyan Tambuse mengatakan ketua DPD I Golkar Sumut harus mencari kader terbaik demi kebesaran Golkar kedepan.
“Dihimbau kepada kader Golkar siapapun yang terpilih dan dipercayakan Ijeck harus didukung. Karna Ijeck ingin seluruh pengurus bekerjasama dengan baik dan semaksimal mungkin,” ungkapnya.
Tugas Golkar kedepan juga sangat besar, salah satunya memenangkan pilkada 9 Desember di 23 Kabupaten Kota. “Selain itu, 2024 Golkar juga harus jadi pemenang Pileg, Pilgub dan Pilpres serta menjadi partai pemenang 2024,” ujarnya. (ts-02)
The post Tiba di Medan, Ijeck Langsung Kunjungi Kantor DPD Golkar Sumut appeared first on tobasatu.com.
0 notes
antarpapuanews · 4 years ago
Text
Hidupnya Iklim Akademis Berhukum di Kampus Hijau, KFKH IAIN Ambon Gelar Pengkaderan Perdana
Hidupnya Iklim Akademis Berhukum di Kampus Hijau, KFKH IAIN Ambon Gelar Pengkaderan Perdana
Tumblr media
Ambon, antarpapuanews.com – Komunitas Forum Kajian Hukum (KFKH) Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Ambon menggelar kegiatan pembukaan pengkaderan Perdana dengan sorotan Tema “Terwujudnya Kader Militan, Loyalitas, Progresif Dan Professional dalam bidang hukum”.
“Eksistensi Komunitas Forum Kajian Hukum (KFKH) Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Ambon merupakan wadah hukum yang memiliki visi besar…
View On WordPress
0 notes