#Lidya Maulida Djuhandar | Explore Tumblr posts and blogs

orisapraditostories · 7 years ago

Text

Sepatah Kata. Kisah Sang VVOTA JKT48 yang Penuh Kasih Sayang

Saya Orisa Pradito, saya sebagai penulis dari kisah “JKT48 Kesayanganku” yang segera dibuatkan di bulan Mei ini dalam rangka 1 tahun berkarya dalam Tumblr “Orisa Pradito Stories” dan 3 tahun saya lebih dekat dengan JKT48. Pertama kali saya melihat JKT48 lebih dekat lagi berada di tahun 2015 dan sudah 3 tahun masih mendiang keberadaan saya yang selalu lebih dekat dengan JKT48. Saya sebagai fans JKT48 yang mudah dikenal namanya oleh seluruh member yang hadir. Nama saya dikenal saat Setlist Teater, Handshake Event, hingga acara-acara khusus yang membuat member tahu nama saya.

Teratur pada pelanggaran atau etika tertentu selama menyaksikan JKT48 dimanapun, selalu berbuat baik dan terang bagai bintang. Orisa Pradito, sebut saja “Orisa” merupakan fans JKT48 yang utuh dan tidak pernah lepas dari kehadiran mereka. Walaupun saja mereka bisa bertemu kembali ataupun tidak. JKT48 tetap menjadi identitas saya dalam mewujudkan talentanya dalam idola. JKT48 terkenal sejak 6 tahun, dan saya sebagai fans fanatiknya. Para member betapa lega jika saya hendak dikenal dimanapun saat ia menonton JKT48. Bersifat nyata dan penuh keceriaan.

Buat saya, JKT48 memiliki satu makna yaitu cantik. Mengapa demikian? Member JKT48 sangatlah beragam kecantiknya. Ada yang bersifat Nasionalis dan ada juga yang bersifat Asiatis. Sifat Asiatis ini memicu kepada member JKT48 yang berketurunan Tiongkok dan sebagiannya. Disini ada beberapa member JKT48 yang bersifat Asiatis yakni Shania, Beby, Yupi, dan sebagiannya. Mungkin hanya ada 1 member yang kelihatannya berparas cantik dan tentunya itu Shania Junianatha. Shania adalah member bersifat Asiatis yang tampak tersenyum dengan mata yang sipit.

Sebelum hendak memulai kisah ini, kini saatnya melihat latar belakang saya sebagai fans JKT48 dari awal sampai masa kini. Keberadaan JKT48 kini telah menyebar dimana-mana. Para lelaki adalah sasarannya sebagai penyuka untuk memanjakan selera maskulin semakin dirasakan. Keberadaan saya ini dianggap lebih. Bahwa saya dengan para member JKT48 juga menjadi sebuah persahabatan terbaik. Saya dan para member ingin selalu berteman hingga ujung-ujungnya menjadi satu hati terindah apabila member tersebut dinyatakan hengkang. Sebut saja Stella Cornelia yang berhubungan sama Fendy Chow.

Berikut kronologi saya bagaimana saya bisa suka sama JKT48.

Cuplikan Video Klip AKB48 yang berjudul “Aitakatta”.

Perjalanan Karir sebagai fans JKT48. Orisa Pradito (Lahir di Jakarta, 24 Mei 1995. Masih berusia 22 tahun) memulai karir menyukai 48 Idol Group dari Jepang yang bernama AKB48 (Akihabara Forty-Eight/AKB Forty-Eight). Sebuah ide tentang keberadaan grup AKB48 ini pertama kali ditinjau melalui video klip AKB48 yang berjudul “Aitakatta” yang artinya “Ingin Bertemu” yang mana pertama kali Orisa lihat video ini melalui situs YouTube. Video klip singel AKB48 “Aitakatta” ini menampilkan para member AKB48 dengan busana menyerupai Seragam Sekolah Menengah Atas di Jepang atau dikenal dengan kata lain “Seifuku”.

Jelas dimengerti bahwa member AKB48 mayoritas semua memakai seragam yang kompak dan elegan. Member-member tersebut terlihat cantik dan yang paling menarik adalah, paha-paha mereka yang sungguh eksotis selalu terlihat saat AKB48 bernyanyi. Bila Anda tahu, nama AKB48 itu dari angka 48-nya bukan merupakan jumlah member yang berada dalam grup itu. Jumlah member AKB48 sepenuhnya memang lebih dari 48. Percaya tidak percaya, Orisa Pradito mengetahui informasi tentang AKB48 sudah dipercaya melalui situs Wikipedia. Bahkan ada 1 situs buat penyuka AKB48 di Indonesia sudah dilihat.

Selain berbagi informasi tentang AKB48, setiap waktunya saya juga mengumpulkan beragam gambar-gambar AKB48 yang dipandang khusus dalam situs pencarian. Kadang-kadang juga mengunduh lagu-lagu AKB48 yang pernah didengar setelah melihat video klip tersebut. Lagu favorit saya di AKB48 pastinya “Aitakatta”. Dalam video klipnya, penampilan member tersebut begitu cantik. Paling senang melihat Oshima Yuko, Mariko Shinoda, Atsuko Maeda, Minami Takahashi, Ono Erena, dan Rina Naknishi. Mereka semua yang dianggap saya itu cantik dan lebih indah.

Lagu-lagu AKB48 yang ia dengar seperti “Aitakatta” dan yang lainnya pernah ia dengar selama perjalanan dari Jakarta ke Bandung saat berlibur ke daerah Lembang. Disitulah saya digagas sebagai fans AKB48 saat saya sedang liburan ke Lembang. Hampir semua informasi berkenan tentang AKB48 terlihat sejak saya mendapatkan hadiah sebuah Laptop yang baru. Bersama server pengkiniannya saat itu, Windows Vista. Pada waktu itu juga, Orisa membuka akun Facebook pertamanya. Pengalaman ini terjadi saat saya naik kelas dari kelas 2 ke 3 SMP. Pertama kali saya menyukai AKB48 tahun 2009.

Sekadar informasi bahwa AKB48 adalah Grup Idola dari Jepang yang digagas oleh Yasushi Akimoto sebagai pendirinya. AKB48 meraih Guiness World Records sebagai grup vokal dari Jepang yang beranggotakan banyak. AKB48 bukan hanya terkenal di Jepang namun juga di seluruh dunia. Nama AKB48 sendiri diambil dari nama sebuah wilayah di Tokyo, Jepang yaitu Akihabara. AKB48 memiliki tempat khususnya sendiri yaitu sebuah Teater yang ada di Don Quijote. Sebuah Mal kecil di Akihabara dimana lokasi Teater AKB48 berada disitu.

Pada tahun 2010 tepatnya setelah lulus SMP menuju tingkat SMA. Pihak Keluarga saya menghadiahkan oleh-oleh dari Jepang berupa kumpulan foto-foto AKB48. Sampai saat ini Orisa tetap memperlihatkan foto para member AKB48 melalui media cetak. Bukan dari media digital lagi. Di tahun 2011, dari sinilah sebuah kabar yang menggembirakan bahwa Indonesia pertama kali membentuk sister group AKB48 di Indonesia dan menjadi cikal bakal dari JKT48 sampai saat ini. Tahun itu juga, Orisa resmi dibuat akun E-Mail baru dan juga akun Twitter untuk pertama kalinya setelah JKT48 dilahirkan.

Orisa Pradito bersama Hanna JKT48 (Hengkang) & Shani JKT48.

Untuk meningkatkan kreativitas dirinya sejak dahulu. Tahun 2015, Orisa Pradito pertama kalinya menyaksikan penampilan JKT48 dari dekat. Dari situlah ia mulai mengembangkan bakatnya sebagai fans JKT48. Pertama kali ia menonton JKT48 di Teater yang ada di fX Sudirman lantai 4, Orisa melihat penampilan Team K3 JKT48 yang berjudul “Gadis-Gadis Remaja”. Saat nonton, Orisa kenal dengan beberapa member JKT48 Team K3 yang bernama Jennifer Hanna dan juga Lidya Maulida Djuhandar. Bahkan saya nonton itu bersama Orang Tuanya, para member saat Hi-Touch mampu mengenalnya.

Belum pernah merasakan dunia JKT48 lebih jauh. Tahun itu sampai akhirnya digelar konser AKB48 & JKT48 dalam 1 panggung bulan Februari 2015. Setelah menyaksikannya, Orisa terlihat lebih ideal menjalankan bakatnya sebagai fans JKT48. Sepanjang tahun 2015, JKT48 masih sederhana sebagai fans yang paling handal dari yang lain. Akan tetapi pada tahun 2016, JKT48 semakin diperkuat kesukaannya. Bahkan tahun-tahun itu adalah menjelang JKT48 berusia ke-5 tahun. Tahan banting sebagai lelaki, Orisa Pradito benar-benar membanggakan idolanya setiap saat.

Pada tanggal 7 Mei 2016 diadakan Meet & Greet bersama para member JKT48 di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan. Orisa Pradito berhadapan dengan member pilihannya yaitu Jennifer Hanna dari Team K3. Ini membuat para member yang hadir berperilaku sangat senang dan nama saya dikenal oleh seluruh member tersebut. Betapa nikmat saat ia mendekati sang member, Orisa bisa merasakan harum tubuh member yang ketat wanginya. Dari dekat sudah kerasa aromanya. Ini yang membuatnya Orisa Pradito membentuk sebuah persahabatan terbaik bersama idola kesukaannya.

Aksi Orisa Pradito di Event #UHAxJKT48

Di Bulan Agustus 2016, Orisa Pradito dikenal oleh 4 member yang cantik saat ada event di Teater JKT48. Dia bernama Melody Nurramdhani Laksani yang hengkang beberapa bulan lalu di tahun 2018, Jessica Veranda yang hengkang di tahun 2017, Shinta Naomi, dan Shania Junianatha. Dari situlah saya beralih ke member Shania karena melihat dirinya yang berparas cantik dari Hanna. Shania merasa tersenyum manis saat Orisa memanggil Shania saat ia menyaksikan JKT48. Bahkan ini sudah dipercaya sejak ia selalu berkali-kali bertemu dengan member yang hadir di JKT48.

Foto Orisa Pradito yang posisinya berada di belakang para member JKT48 di Stadion Utama Gelora Bung Karno, 7 Mei 2016.

Foto Orisa Pradito bersama para member JKT48 saat Event #UHAxJKT48, 21 Agustus 2016.

Orisa Pradito berfoto bersama para member saat menggelar konser Ulang Tahun di Bandung, 17 Desember 2016.

Orisa Pradito berfoto bersama para member saat menggelar konser kelulusan Jessica Veranda, 22 April 2017.

Incridible, benar-benar cerita yang sungguh menegangkan dari masa karirnya sebagai fans JKT48. Maka dari sinilah saya membuatkan sebuah karangan cerita dari setiap Entri yang berbeda. Kumpulan kisah ini saya namakan sebagai “JKT48 Kesayanganku”. Artinya JKT48 adalah idola kesayangan saya yang tetap bertahan untuk disukai selamanya. Masa depan saya selalu tertuju dengan JKT48 yang dinyatakan sebagai idola paling terhebat di jagat raya. Dikenal oleh seluruh lapisan masyarakat dan hadir setiap waktunya. Ini memang benar-benar cerita saya yang sungguh luar biasa.

Serba-Serbi lain diluar JKT48. Orisa Pradito bukan hanya berminat sebagai fans JKT48 sampai saat ini. Ia juga mengedepankan profesi/pekerjaan yang dikendalikan Orisa setiap saat. Sebagai sang VVOTA, Orisa Pradito selalu aktif dalam bermedia sosial dan terkenal oleh siapa saja. Bakat lainnya yang ditunjang ini sebagai penulis karangan. Baik dalam bentuk cerita, lirik lagu, dan sebagiannya. Termasuk dalam Blog ini. Akan dirayakan hari jadinya yang pertama. Sukses setelah karya pertamanya yang berjudul “1001 Kisah di Atas Langit” yang menjadi karangan pertama yang dibuat dalam Blog ini.

Orisa Pradito meraih penghargaan terbaik sepanjang masa dan pernah diraih di tahun-tahun sebelumnya. Semua penghargaan ini semua dalam bidang Teknologi dan Informatika. Prestasinya sebagai berikut.

1.Juara III Lomba TypingMaster dalam rangka Hari Pendidikan Nasional diselenggarakan oleh Politeknik Negeri Jakarta, Mei 2014.

2.Juara II Lomba TypingMaster dalam rangka Hari Pendidikan Nasional diselenggarakan oleh Politeknik Negeri Jakarta, Mei 2015.

3.Juara III Lomba Komputer tingkat Regional kategori E-Tools diselenggarakan oleh Kementrian Komunikasi & Informatika (KEMKOMINFO), Juni 2015.

4.Juara I Lomba Komputer tingkat Regional kategori E-Tools & E-LifeMap diselenggarakan oleh Kementrian Komunikasi & Informatika (KEMKOMINFO), Juni 2015.

5.Meraih Medali Emas kategori E-Tools dalam ajang Global IT Challenge for Youth Disabilities yang diselenggarakan oleh Korean Society for Rehabilitation of People with Disabilities (KSRPD), Oktober 2015. Diikuti oleh perwakilan anak Disabilitas se-Asia Pasifik.

6.Mahasiswa lulus dengan nilai IPK 3,64 predikat “Yudisium Cum Laude”. Program Studi Manajemen Pemasaran kualifikasi Komputer Diploma 3 Politeknik Negeri Jakarta.

Orisa Pradito menyandang disabilitas sebagai Asperger/Autisma. Namun karya miliknya sangat menarik. Termasuk dalam Blog ini. Selain meraih juara, Orisa Pradito tetap terus mengedepankan talentanya yang luar biasa. Bahkan sebagai fans JKT48 ini, Orisa Pradito tetap membanggakan nama bangsa dan mudah terkenal dalam segala bidang. Karya-karya miliknya akan diperbanyak lagi. Khususnya hanya Tumblr “Orisa Pradito Stories” yang dibuat tanggal 18 Mei 2017 dengan kisah pertamanya, “1001 Kisah di Atas Langit”. Sungguh istimewa berhak sang juara mengembangkan hasil yang luar biasa!

Orisa Pradito Penulis karangan “JKT48 Kesayanganku”.

Urutan Kisah “JKT48 Kesayanganku”. 1.Prolog - JKT48, Segalanya menjadi Idola Kesayangan yang Cantik dan Baik. 2.Sepatah Kata, Kisah Sang VVOTA JKT48 yang Penuh Kasih Sayang. 3.Entri 1, Sebuah Perjalanan Awal. 4.Entri 2, Terlahirlah sang VVOTA. 5.Entri 3, “Kumpulan Lagu”. 6.Entri 4, “Kumpulan Lagu”. 7.Entri 5, Asal Usul Keluarga Zacky. 8.Entri 6, Asal Usul Lingkungan Kerja Zacky. 9.Entri 7, Team T: Tetap Begitu Tertib. 10.Entri 8, “Kumpulan Lagu”. 11.Entri 9, Mungkin Harus Dipermudah Lagi. 12.Entri 10, Team K3: Sahabat Penuh K3percayaan. 13.Entri 11, “Kumpulan Lagu”. 13.Entri 12, Membuatmu Tersenyum. 14.Entri 13, Team J: Sahabat Jadi Cinta. 15.Entri 14, “Kumpulan Lagu”. 16.Entri 15, Sebatas Mimpi Indah. 17.Entri 16, “Kumpulan Lagu”. 18.Entri 17, “Kumpulan Lagu”. 19.Entri 18, Semualah yang Kupercaya. 20.Entri 19, “Kumpulan Lagu”. 21.Entri 20, Pesta Meriah. 22.Entri 21, “Kumpulan Lagu”. 23.Entri 22, Akhir Sebuah Penantian. 24.Entri 23, Kelulusan. 25.Entri 24, “Kumpulan Lagu”. 26.Kumpulan Lagu Penutup, “JKT48 Kesayanganku”. 27.The Soundtrack, “JKT48 Kesayanganku”.

Ucapan Terima Kasih. 1.Segenap Tuhan Yang Maha Esa. 2.Para Member JKT48, dan artis pendukung lainnya. 3.JKT48 Operation Team (JOT). 4.JKT48 Project. 5.48 Family Idol Group (AKB48, SKE48, NMB48, HKT48, NGT48, STU48, BNK48 & MNL48). 6.AKS Co.Ltd. 7.Hits Records. 8.Dentsu InterAdmark Indonesia. 9.Media Nusantara Citra (MNC Group). 10.Rajawali Televisi (RTV). 11.NET. Mediatama Televisi Indonesia (NET.) 12.PT.Indomarco Prismatama (Indomaret Plus). 13.Lumica Lightstick. 14.Lifestyle X’Center (fX Sudirman). 15.Plaza Senayan. 16.Ciater Highland Resort Lembang, Bandung. 17.SOGO. 18.Pepper Lunch Restaurant. 19.Famous Amos Cookies. 20.PT.Kereta Api Indonesia (Persero). 21.Singapore Airlines. 22.Siloam Hospitals (MRCCC Siloam). 23.Honda. 24.Gomilky Go. 25.Xiaomi Mobile.

#jkt48kesayanganku #orisastories #jkt48 #akb48 #48family #1stannivorisastories

0 notes

shenda94 · 7 years ago

Text

(Tutorial Android) Implement Pagination in RecyclerView

Pagination merupakan suatu metode yang digunakan untuk membatasi data yang ditampilkan. Dengan menerapkan pagination, maka jumlah data yang ditampilkan per halamannya dibatasi, sehingga tidak perlu langsung mengambil semua data. Pada tutorial kali ini saya akan membahas cara menerapkan pagination di RecyclerView. Oke kita akan menggunakan project dari postingan sebelumnya, hanya kita akan modifikasi sedikit. Pertama, buat layout untuk menampilkan progressbar. Progressbar akan muncul dibagian bawah list ketika di scroll. footer_loading.xml

Selanjutnya kita akan menambahkan progressbar tadi sebagai footer di RecyclerView. Modifikasi kelas MemberListAdapter.java berikut.

package wim.example.com.androidpaging.adapter; package wim.example.com.androidpaging.adapter; import android.support.v7.widget.RecyclerView; import android.view.LayoutInflater; import android.view.View; import android.view.ViewGroup; import android.widget.ImageView; import android.widget.ProgressBar; import android.widget.TextView; import java.util.ArrayList; import java.util.List; import wim.example.com.androidpaging.R; import wim.example.com.androidpaging.model.Member; /** * Created by wim on 4/6/16. */ public class MemberListAdapter extends RecyclerView.Adapter<RecyclerView.ViewHolder> { private final int VIEW_TYPE_ITEM = 0; private final int VIEW_TYPE_LOADING = 1; private boolean loading = true; private List<Member> memberList; private OnItemClickListener onItemClickListener; public MemberListAdapter() { memberList = new ArrayList<>(); } private void add(Member item) { memberList.add(item); notifyItemInserted(memberList.size()); } public void addAll(List<Member> memberList) { for (Member member : memberList) { add(member); } } public void remove(Member item) { int position = memberList.indexOf(item); if (position > -1) { memberList.remove(position); notifyItemRemoved(position); } } public void clear() { while (getItemCount() > 0) { remove(getItem(0)); } } public Member getItem(int position){ return memberList.get(position); } @Override public int getItemViewType (int position) { if(isPositionFooter (position)) { return VIEW_TYPE_LOADING; } return VIEW_TYPE_ITEM; } private boolean isPositionFooter (int position) { return position == memberList.size(); } @Override public RecyclerView.ViewHolder onCreateViewHolder(ViewGroup parent, int viewType) { if (viewType == VIEW_TYPE_ITEM) { View view = LayoutInflater.from(parent.getContext()).inflate(R.layout.list_item_member, parent, false); return new MemberViewHolder(view, onItemClickListener); } else if (viewType == VIEW_TYPE_LOADING) { View view = LayoutInflater.from(parent.getContext()).inflate(R.layout.footer_loading, parent, false); return new LoadingViewHolder(view); } return null; } @Override public void onBindViewHolder(RecyclerView.ViewHolder holder, int position) { if (holder instanceof MemberViewHolder) { MemberViewHolder memberViewHolder = (MemberViewHolder) holder; final Member member = memberList.get(position); memberViewHolder.memberThumb.setImageResource(member.getThumb()); memberViewHolder.memberName.setText(member.getName()); memberViewHolder.memberTeam.setText(member.getTeam()); } else if (holder instanceof LoadingViewHolder) { LoadingViewHolder loadingViewHolder = (LoadingViewHolder) holder; loadingViewHolder.progressBar.setIndeterminate(true); loadingViewHolder.progressBar.setVisibility(loading ? View.VISIBLE : View.GONE); } } public void setLoading(boolean loading){ this.loading = loading; } @Override public int getItemCount() { return memberList == null ? 0 : memberList.size() + 1; } @Override public void onAttachedToRecyclerView(RecyclerView recyclerView) { super.onAttachedToRecyclerView(recyclerView); } @Override public void onDetachedFromRecyclerView(RecyclerView recyclerView) { super.onDetachedFromRecyclerView(recyclerView); } public void setOnItemClickListener(OnItemClickListener onItemClickListener) { this.onItemClickListener = onItemClickListener; } static class MemberViewHolder extends RecyclerView.ViewHolder implements View.OnClickListener { ImageView memberThumb; TextView memberName; TextView memberTeam; OnItemClickListener onItemClickListener; public MemberViewHolder(View itemView, OnItemClickListener onItemClickListener) { super(itemView); memberThumb = (ImageView) itemView.findViewById(R.id.thumb); memberName = (TextView) itemView.findViewById(R.id.name); memberTeam = (TextView) itemView.findViewById(R.id.team); itemView.setOnClickListener(this); this.onItemClickListener = onItemClickListener; } @Override public void onClick(View v) { onItemClickListener.onItemClick(v, getAdapterPosition()); } } static class LoadingViewHolder extends RecyclerView.ViewHolder { public ProgressBar progressBar; public LoadingViewHolder(View itemView) { super(itemView); progressBar = (ProgressBar) itemView.findViewById(R.id.loading); } } public interface OnItemClickListener { void onItemClick(View view, int position); } }

Lalu kita akan mengimplementasikan pagination dengan RecyclerView.OnScrollListener pada RecyclerView.

private RecyclerView.OnScrollListener recyclerViewOnScrollListener = new RecyclerView.OnScrollListener() { @Override public void onScrollStateChanged(RecyclerView recyclerView, int newState) { super.onScrollStateChanged(recyclerView, newState); } @Override public void onScrolled(RecyclerView recyclerView, int dx, int dy) { super.onScrolled(recyclerView, dx, dy); int visibleItemCount = linearLayoutManager.getChildCount(); int totalItemCount = linearLayoutManager.getItemCount(); int firstVisibleItemPosition = linearLayoutManager.findFirstVisibleItemPosition(); if (!isLoading && !isLastPage) { if ((visibleItemCount + firstVisibleItemPosition) >= totalItemCount && firstVisibleItemPosition >= 0 && totalItemCount >= PAGE_SIZE) { isLoading = true; // load more data here } } } };

Lalu modifikasi kelas MemberFragment.java berikut.

package wim.example.com.androidpaging.fragments; import android.content.Context; import android.os.Bundle; import android.os.Handler; import android.support.annotation.Nullable; import android.support.v4.app.Fragment; import android.support.v7.widget.LinearLayoutManager; import android.support.v7.widget.RecyclerView; import android.view.LayoutInflater; import android.view.View; import android.view.ViewGroup; import android.widget.Toast; import java.util.ArrayList; import java.util.List; import wim.example.com.androidpaging.R; import wim.example.com.androidpaging.adapter.MemberListAdapter; import wim.example.com.androidpaging.model.Member; /** * Created by wim on 4/5/16. */ public class MemberFragment extends Fragment { private int PAGE_SIZE = 6; private boolean isLastPage = false; private boolean isLoading = false; private RecyclerView listMember; private LinearLayoutManager linearLayoutManager; private MemberListAdapter memberListAdapter; protected Context context; int thumb[] = {R.drawable.acha, R.drawable.yupi, R.drawable.della, R.drawable.kinal, R.drawable.uty, R.drawable.shafa, R.drawable.hanna, R.drawable.lidya, R.drawable.nadila, R.drawable.nat, R.drawable.sisil, R.drawable.viny, R.drawable.chika_chan, R.drawable.ikha, R.drawable.ayen, R.drawable.saktia, R.drawable.dudut, R.drawable.yona}; String name[] = {"Alicia Chanzia", "Cindy Yuvia", "Della Delila", "Devi Kinal Putri", "Dwi Putri Bonita", "Fakhriyani Shafariyanti", "Jennifer Hanna", "Lidya Maulida Djuhandar", "Nadila Cindi Wantari", "Natalia", "Priscillia Sari Dewi", "Ratu Vienny Fitrilya", "Rina Chikano", "Riskha Fairunissa", "Rona Anggreani", "Saktia Oktapyani", "Sinka Juliani", "Viviyona Apriani"}; String motto[] = {"Hap!Tangkap Aku!", "Mau Kemana Kita?", "Future Processor", "K3bahagiaan Depi", "Different", "Shafa Disana?", "Target", "Banyak Mau", "Yossha Ikuzo!", "Spicy Hot", "Yuk Isi Batre Senter", "#KitaBisa", "Yuk.. Kita Dangdutan!", "Nothing Gonna Stop Us Now", "Stand Up!", "Saktia Dalam Jiwa", "Berarti Dalam Hidup", "Life In Technicolor"}; public static MemberFragment newInstance(){ return new MemberFragment(); } @Override public void onAttach(Context context) { super.onAttach(context); this.context = context; } @Nullable @Override public View onCreateView(LayoutInflater inflater, ViewGroup container, Bundle savedInstanceState) { View rootView = inflater.inflate(R.layout.fragment_member, container, false); listMember = (RecyclerView) rootView.findViewById(R.id.listMember); return rootView; } @Override public void onActivityCreated(@Nullable Bundle savedInstanceState) { super.onActivityCreated(savedInstanceState); linearLayoutManager = new LinearLayoutManager(context); memberListAdapter = new MemberListAdapter(); listMember.setLayoutManager(linearLayoutManager); listMember.setAdapter(memberListAdapter); listMember.addOnScrollListener(recyclerViewOnScrollListener); initData(); initListener(); } private void initData(){ List<Member> memberList = new ArrayList<>(); Member member; for(int i=0; i < PAGE_SIZE; i++){ member = new Member(); member.setId(i+1); member.setName(name[i]); member.setTeam(motto[i]); member.setThumb(thumb[i]); memberList.add(member); } memberListAdapter.addAll(memberList); } private void loadData(){ isLoading = false; List<Member> memberList = new ArrayList<>(); Member member; int index = memberListAdapter.getItemCount() - 1; int end = index + PAGE_SIZE; if (end <= thumb.length) { for (int i = index; i < end; i++) { member = new Member(); member.setId(i + 1); member.setName(name[i]); member.setTeam(motto[i]); member.setThumb(thumb[i]); memberList.add(member); } memberListAdapter.addAll(memberList); if(end >= thumb.length){ memberListAdapter.setLoading(false); } } } private void initListener() { memberListAdapter.setOnItemClickListener(new MemberListAdapter.OnItemClickListener() { @Override public void onItemClick(View view, int position) { Toast.makeText(context, "Clicked at index "+ position, Toast.LENGTH_SHORT).show(); } }); } @Override public void onDestroyView() { super.onDestroyView(); } private RecyclerView.OnScrollListener recyclerViewOnScrollListener = new RecyclerView.OnScrollListener() { @Override public void onScrollStateChanged(RecyclerView recyclerView, int newState) { super.onScrollStateChanged(recyclerView, newState); } @Override public void onScrolled(RecyclerView recyclerView, int dx, int dy) { super.onScrolled(recyclerView, dx, dy); int visibleItemCount = linearLayoutManager.getChildCount(); int totalItemCount = linearLayoutManager.getItemCount(); int firstVisibleItemPosition = linearLayoutManager.findFirstVisibleItemPosition(); if (!isLoading && !isLastPage) { if ((visibleItemCount + firstVisibleItemPosition) >= totalItemCount && firstVisibleItemPosition >= 0 && totalItemCount >= PAGE_SIZE) { isLoading = true; new Handler().postDelayed(new Runnable() { @Override public void run() { loadData(); } }, 2000); } } } }; }

Deploy dan jalankan maka hasilnya seperti ini, terlihat progressbar dibagian bawah. *sory kalau TS nya ngidol :v

Sekian dan semoga bermanfaat. Happy Coding :)

#happy coding #android #recyclerview #tutorial

0 notes

orisapradito48-blog · 8 years ago

Text

JKT48 Jessica Veranda Graduation Ceremony & Pemilihan Member Single ke-17

Sabtu pagi adalah hari yang cerah untuk menemani saya sebagai fans JKT48 lebih kuat. Tanggal 22 April 2017 adalah hari yang istimewa dan juga terharukan dimana JKT48 menggelar “Jessica Veranda Graduation Ceremony” dan “Pemilihan Member Single ke-17 JKT48″. Siapapun pasti tahu bahwa JKT48 selalu yang pertama dan terdepan dalam blantika Musik Indonesia. JKT48 sebagai jembatan persahabatan antar negara yang menghubungkan Indonesia dengan Jepang.

Perjalanan menuju Balai Sarbini, tempat diselenggarakannya event JKT48 ini dipastikan lebih cepat sampai dan tepat waktu. Karena saya dari Depok menggunakan Kereta Commuter Jabodetabek dari Stasiun Depok menuju Stasiun Sudirman. Dari Stasiun Sudirman, tujuan Balai Sarbini yang tidak jauh dari Stasiun Sudirman ini hanya ditempuh menggunakan Transjakarta.

Sesampai disana, saya langsung menukar tiket dengan cara memperlihatkan kode batang yang tersedia pada akun fans JKT48. Setelah itu tiket langsung didapatkan dengan 2 potongan tiket untuk Jessica Veranda Graduation Ceremony dan Pemilihan Member Single ke-17 JKT48. Pintu akan dibuka sekitar jam 14.00 dan show dimulai jam 15.00.

Jessica Veranda yang cantik telah lulus dari JKT48.

Jessica Veranda yang tampan dan cantik membuat aura dirinya sungguh mempesona ini akhirnya akan hengkang dari JKT48 selamanya. Saya sendiri yang telah bertemu JKT48 selama 12 kali ini merasakan keseruan penampilannya yang begitu fantastis. Tribun yang penuh dengan cahaya glowstick bagaikan kerlip lampu pohon natal yang indah dan berwarna-warni. Itulah sebab, tak ada yang bagus selain JKT48 di masa depan yang pasti, dan hanya JKT48 sangatlah spektakuler dan sungguh menghebatkan.

Urutan Pemilihan Member Single ke-17 JKT48.

Undergirls. 32.Syahfira Angela Nurhaliza ~ 5.690 (team J) 31.Dena Siti Rohyati ~ 6.065 (team J) 30.Lidya Maulida Djuhandar ~ 6.168 (team KIII) 29.Alicia Chanzia ~ 6.345 (team KIII) 28.Fakhriyani Shafariyanti ~ 6.584 (team KIII) 27.Della Delila ~ 6.801 (team J) 26.Nurhayati ~ 7.379 (team T) 25.Melati Putri ~ 7.470 (team T) 24.Viviyona Apriani ~ 8.468 (team J) 23.Adisty Zara ~ 9.173 (team T) 22.Ratu Vienny Fitrilya ~ 11.094 (team KIII) 21.Maria Genoveva Natalia Desy Purnamasari Gunawan ~ 11.725 (team KIII) 20.Cindy Hapsari Maharani Pujiantoro Putri ~ 12.038 (team T) 19.Violeta Burhan ~ 13.619 (team T) 18.Tan Zhi Hui Celine ~ 14.389 (team T) 17.Ayu Safira Oktaviani ~ 14.661 (team KIII) (center undergirls)

Senbatsu. 16.Nabilah Ratna Ayu Azalia ~ 15.134 (team J, tidak hadir waktu itu) 15.Devi Kinal Putri ~ 15.803 (team J) 14.Beby Chaesara Anadila ~ 17.004 (team KIII) 13.Michelle Kristo Kusnadi ~ 19.315 (team J) 12.Frieska Anastasia Laksani ~ 21.264 (team KIII) 11.Rona Anggreani ~ 22.611 (team KIII) 10.Aninditha Rahma Cahyadi ~ 22.637 (team KIII) 9.Saktia Oktapyani ~ 27.092 (team J) 8.Shania Junianatha ~ 31.765 (team J, oshimen saya) 7.Made Devi Ranita Ningtara ~ 33.618 (team T) 6.Rina Chikano ~ 34.976 (team KIII) 5.Cindy Yuvia ~ 37.477 (team KIII) 4.Shania Gracia ~ 40.685 (team KIII) 3.Melody Nuramdhani Laksani ~ 41.684 (team J&T) 2.Ayana Shahab ~ 44.034 (team KIII) 1.Shani Indira Natio ~ 47.717 (team KIII, pilihan saya)

#jkt48 #veranda #graduation #jkt48pemilihan2017

0 notes