#Kredit Usaha Rakyat
Explore tagged Tumblr posts
Text
Kejari Kabupaten Tasikmalaya Tahan Tiga Tersangka Kasus Korupsi Kredit KUR
BELANEGARANEWS.ID, TASIKMALAYA JABAR || Kejaksaan Negeri (Kejari) Kabupaten Tasikmalaya resmi menahan tiga orang tersangka dalam kasus dugaan korupsi penyimpangan penyaluran Kredit Usaha Rakyat (KUR) tahun 2022 di salah satu bank BUMN di wilayah Tasikmalaya. Ketiga tersangka yang berinisial FI, ANN, dan RR ditetapkan sebagai pihak yang bertanggung jawab atas kerugian negara yang mencapai Rp1,7…
#Bank BUMN#kasus korupsi KUR#Kejaksaan Negeri Tasikmalaya#kerugian negara#Korupsi#Kredit Usaha Rakyat#manipulasi data#penahanan tersangka#Tasikmalaya
0 notes
Text
Penyaluran KUR Bengkulu 2,42 Triliun di 2024, Dorong Pertumbuhan Ekonomi
Penyaluran KUR Bengkulu 2,42 Triliun di 2024, Dorong Pertumbuhan Ekonomi KANTOR-BERITA.COM, BENGKULU|| Penyaluran Kredit Usaha Rakyat (KUR) di Provinsi Bengkulu hingga Oktober 2024 mencapai angka yang mengesankan, yaitu Rp 2,42 triliun. Dana tersebut telah disalurkan kepada 34.179 debitur di seluruh wilayah provinsi. Pertumbuhan ini menunjukkan adanya peningkatan yang signifikan dalam penyerapan…
#Kredit Usaha Rakyat#KUR Bengkulu#KUR Mukomuko 2024#Pembiayaan UKM#Penyaluran KUR#Pertumbuhan KUR#Program UMi#Sektor pertanian
0 notes
Text
Pegadaian Tawarkan KUR dengan Bunga 3 Persen per Tahun
Hargo.co.id, GORONTALO – PT. Pegadaian Kantor Wilayah Manado di Gorontalo menawarkan Kredit Usaha Rakyat (KUR) dengan bunga yang cukup rendah yakni hanya sebesar 3 persen per tahun, bagi pelaku UMKM. Produk tersebut ditawarkan PT Pegadaian Gorontalo dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) Pegadaian ke-123 yang diperingati setiap 1 April. “Kami menawarkan fasilitas pemenuhan modal kerja…
View On WordPress
#Bunga Rendah#Festival Ramadan#Kanwil Manado#Kota Gorontalo#Kredit Usaha Rakyat#KUR#Pegadaian Gorontalo
0 notes
Link
Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir menegaskan keberpihakan BUMN terhadap para pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM).
0 notes
Text
Tembus Rp1.105,7 T, Kredit UMKM BRI Komitmen Dukung Pertumbuhan Ekonomi Kerakyatan
ERAINSPIRASI.COM, Jakarta – PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk atau BRI konsisten memperkuat komitmennya dalam menopang perkembangan ekonomi kerakyatan melalui akses pembiayaan untuk Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di seluruh Indonesia. Hingga akhir Triwulan III 2024, BRI berhasil menyalurkan kredit senilai Rp1.353,36 triliun atau tumbuh 8,21% secara year on year (yoy), dan dari total…
0 notes
Text
BRI Genjot Penyaluran Kredit UMKM Rp1.105,70 Triliun Hingga Triwulan III 2024, Perkuat Ekonomi Rakyat
RASIOO.id – PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BRI) terus mempertegas perannya dalam mendukung pertumbuhan ekonomi kerakyatan dengan memperluas akses pembiayaan bagi Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di seluruh Indonesia. Hingga Triwulan III 2024, total penyaluran kredit BRI mencapai Rp1.353,36 triliun, naik 8,21% secara year on year (yoy). Dari jumlah tersebut, sebesar Rp1.105,70…
0 notes
Text
Utang Petani dan Nelayan Terdampak Krisis Moneter Akan Diputihkan, Segini Jumlahnya
Presiden Prabowo Subianto berencana memutihkan utang yang membebani enam juta petani dan nelayan sejak krisis moneter 1998. Hal ini diungkap oleh adik Prabowo, Hashim Djojohadikusumo, yang menyatakan bahwa Peraturan Presiden untuk pemutihan utang petani dan nelayan tersebut sedang disiapkan oleh Menteri Hukum, Supratman Andi Agtas, dan akan segera ditandatangani.
Hashim menjelaskan bahwa para petani dan nelayan yang terlilit utang kini kesulitan mengakses pinjaman bank, karena data mereka selalu ditolak di Sistem Layanan Informasi Keuangan (SLIK) Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Meskipun utang mereka telah lama dihapus dan dibekukan oleh bank, hak penagihan dari pihak bank tetap ada, membuat mereka tidak memiliki akses ke kredit formal. Akibatnya, banyak dari mereka akhirnya beralih ke rentenir atau pinjaman online.
Rencana ini disambut baik oleh para petani dan nelayan. Ketua Serikat Petani Indonesia, Henry Saragih, menyampaikan bahwa kegagalan pelunasan utang oleh petani tidak sepenuhnya merupakan kesalahan mereka, tetapi juga dipengaruhi oleh krisis moneter pada era Orde Baru. Henry menegaskan bahwa pemutihan utang menjadi langkah yang tepat karena utang-utang tersebut memang sulit dilunasi akibat kondisi ekonomi saat itu.
Namun, Henry menambahkan bahwa perlu dipastikan apakah pemutihan ini akan mencakup semua utang petani atau hanya yang timbul sekitar tahun 1998. Bagi petani yang ingin mengajukan pinjaman baru setelah pemutihan ini, ia mengusulkan agar diberikan semacam catatan khusus untuk mencegah persepsi bahwa utang baru juga dapat dihapuskan seperti sebelumnya.
Sebelumnya, dalam kampanye, calon presiden Ganjar Pranowo juga menyampaikan gagasan serupa dengan mengusulkan penghapusan utang macet Kredit Usaha Rakyat (KUR) yang totalnya mencapai Rp 600 miliar.
"Catat ini semua petani, nelayan, akan dibebaskan kalau selama ini bapak ibu petani dan nelayan mendapat pinjaman mendapat kredit, tidak bisa membayar, itu akan dibebaskan, akan diputihkan," kata Mahfud dalam kampanye di Kabupaten Pesawaran, Lampung, Kamis, 25 Januari 2024.
Mahfud mengatakan nilai kredit macet petani dan nelayan jumlahnya tidak terlalu banyak dan penghapusan kredit macet tersebut tidak akan membebani keuangan negara.
"Kami sudah menghitung jumlah kredit petani dan nelayan yang sekarang macet jumlahnya Rp 688 miliar," ujarnya.
Mahfud mengatakan jumlah kredit macet petani dan nelayan nilainya sangat kecil jika dibandingkan dengan uang negara yang dikorupsi.
Direktur Keuangan PT Bank Syariah Indonesia (Persero) Tbk. (BSI), Ade Cahyo Nugroho, merespons positif rencana Presiden untuk memutihkan utang sekitar enam juta petani dan nelayan. Ade melihat langkah ini sebagai peluang perbankan untuk memperluas basis nasabah, terutama karena beberapa nasabah dengan riwayat kredit bermasalah di masa lalu mungkin kini telah mengalami peningkatan kondisi finansial.
Ade mengungkapkan bahwa nasabah yang pernah mengalami kesulitan pembayaran biasanya masuk ke daftar hitam, yang menghalangi akses mereka ke layanan perbankan untuk selamanya. Rencana ini dianggap sebagai langkah Presiden untuk memberikan kesempatan baru bagi mereka.
Di kesempatan yang sama, SEVP Digital Business PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk. (BTN), Thomas Wahyudi, juga menyambut baik rencana pemutihan utang petani nelayan tersebut. Thomas menilai bahwa kebijakan ini akan mendukung keberlangsungan ekonomi bagi sebagian kalangan masyarakat dan membuka peluang bagi perbankan untuk menjangkau pasar baru.
0 notes
Text
BRI Kantor Cabang Pamulang Memecat Sales Marketing yang Terlibat Korupsi Dana KUR
JAKARTA, cinews.id – Pemimpin Bank Rakyat Indonesia (BRI) Kantor Cabang Pamulang Reza Cahya Dwiputra telah memecat atau memberikan pemutusan hubungan kerja (PHK) terhadap YSK (29), sales marketing atau mantri yang terlibat kasus korupsi dana penyaluran Kredit Usaha Rakyat (KUR) Rp1,2 miliar. “BRI telah menindak-tegas pelaku yang telah merugikan BRI baik materil dan immateril dengan melakukan…
0 notes
Text
Diskopdag Aceh Besar fasilitasi 120 UMKM dapat akses KUR
Banda Aceh (ANTARA) - Dinas Koperasi UKM dan Perdagangan (Diskopdag) Aceh Besar menyatakan telah memfasilitasi sebanyak 120 Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) untuk mengakses pembiayaan Kredit Usaha Rakyat (KUR) dalam upaya pemulihan dunia usaha pascapandemi COVID-19.
"Para pelaku usaha tersebut kita lakukan pendampingan dan fasilitasi agar mereka dapat mengakses pembiayaan perbankan agar usahanya bisa terus berkembang," kata Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Koperasi UKM dan Perdagangan Aceh Besar Trizna Darma di Lambaro, Selasa.
Ia menjelaskan fasilitas pembiayaan dengan margin murah tersebut ada yang difasilitasi ke Bank Aceh dan juga Bank Syariah Indonesia sebagai perbankan yang ikut menyalurkan pembiayaan KUR di Aceh.
Ia mengatakan fasilitasi pembiayaan yang dilakukan kepada pelaku UMKM di Kabupaten Aceh Besar tersebut merupakan bagian untuk pengembangan usaha dan pemulihan dunia usaha di daerah setempat.
“UMKM berkontribusi besar untuk pertumbuhan ekonomi daerah, karenanya Pemkab berkomitmen untuk memberikan perhatian yang besar untuk sektor UMKM yang ada di daerah ini,” katanya.
Ia mengatakan dengan berkembangnya sektor UMKM juga akan berdampak terhadap tingkat kesejahteraan masyarakat serta akan membuka lapangan kerja baru bagi masyarakat di daerah itu.
“Kami siap untuk memfasilitasi permodalan para pelaku UMKM dengan margin yang terjangkau oleh pelaku usaha salah satunya adalah pembiayaan KUR,” katanya.
Kepala Bidang Koperasi dan UMKM pada Diskopdag Aceh Besar Yuswandi mengatakan jumlah pelaku UMKM yang telah difasilitasi sebanyak 120 usaha tersebut akumulasi dari pertengahan tahun 2022 sampai 2023 dan jumlah tersebut akan terus bertambah.
“Artinya fasilitasi dan pendampingan yang kita lakukan terus berlanjut dan untuk tahun ini jumlahnya juga akan terus bertambah,” katanya.
Pihaknya meyakini dengan pendampingan dan fasilitasi yang dilakukan tersebut akan menjadikan UMKM di Aceh Besar terus maju dan berkembang seiring adanya dukungan modal untuk mendukung pengembangan usaha tersebut.
Adapun jumlah UMKM yang tercatat di Bidang Koperasi dan UMKM Kabupaten Aceh Besar sebanyak 10.805 unit yang bergerak di berbagai sektor. Baca juga: Penyaluran KUR di Aceh triwulan pertama capai Rp826 miliar
0 notes
Text
2,6 Juta Pelaku UMKM Dapatkan Akses Pembiayaan KUR BRI Sepanjang 2024
SULTRATOP.COM, JAKARTA – PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BRI) terus memperkuat perannya sebagai mitra strategis pemerintah dalam menggerakkan ekonomi kerakyatan melalui penyaluran Kredit Usaha Rakyat (KUR). Hingga akhir Agustus 2024 BRI telah berhasil menyalurkan KUR kepada 2,6 juta debitur UMKM dengan total nilai mencapai Rp126,12 triliun. Penyaluran KUR BRI hingga akhir Agustus 2024…
0 notes
Text
Bank Rakyat Indonesia dan Bank Mega: Memimpin Sektor Keuangan Indonesia
Sektor perbankan Indonesia memegang peranan penting dalam pembangunan ekonomi negara ini, dengan lembaga seperti Bank Rakyat Indonesia (BRI) dan Bank Mega sebagai pemain kunci. Bank-bank ini telah memberikan kontribusi yang signifikan terhadap inklusi keuangan jutaan orang Indonesia, mendorong pertumbuhan ekonomi, dan memastikan bahwa layanan perbankan menjangkau bahkan daerah-daerah terpencil di nusantara. Baik BRI maupun Bank Mega memiliki sejarah dan pendekatan unik yang telah membentuk keberhasilan mereka dalam lanskap perbankan Indonesia yang sangat kompetitif.
Bank Rakyat Indonesia (BRI) adalah salah satu bank tertua dan terbesar di Indonesia, dengan sejarah yang dimulai sejak tahun 1895. Didirikan dengan misi untuk melayani sektor pedesaan dan pertanian, BRI telah mempertahankan fokusnya untuk memberdayakan usaha kecil dan menengah (UKM) dan usaha mikro di seluruh negeri. Selama bertahun-tahun, BRI telah memperluas layanannya untuk mencakup berbagai macam produk keuangan, tetapi komitmennya terhadap perbankan pedesaan tetap menjadi inti dari operasinya. Fokus ini telah memungkinkan BRI untuk membangun jaringan cabang dan unit perbankan mikro yang luas, menjadikannya bank yang paling mudah diakses di Indonesia, terutama di daerah pedesaan di mana bank lain mungkin memiliki kehadiran yang terbatas. Program keuangan mikro BRI sangat berhasil, menyediakan modal yang sangat dibutuhkan bagi usaha kecil yang sering kali kurang terlayani oleh lembaga keuangan tradisional. Hal ini tidak hanya mendorong perekonomian lokal tetapi juga memainkan peran penting dalam mengurangi kemiskinan dan meningkatkan standar hidup di masyarakat pedesaan.
Selain kehadirannya yang kuat di daerah pedesaan, BRI telah merangkul transformasi digital untuk tetap kompetitif di lingkungan perbankan modern. Bank telah melakukan investasi signifikan dalam platform perbankan digital, aplikasi perbankan seluler, dan layanan daring untuk memenuhi permintaan yang terus meningkat akan solusi perbankan yang nyaman, cepat, dan aman. Komitmen BRI terhadap inovasi terbukti dalam produk digitalnya, seperti BRImo, aplikasi perbankan seluler yang memungkinkan nasabah melakukan berbagai transaksi langsung dari ponsel pintar mereka. Fokus pada perbankan digital ini telah memungkinkan BRI untuk menarik basis nasabah yang lebih muda dan paham teknologi sambil mempertahankan segmen nasabah tradisionalnya.
Di sisi lain, Bank Mega, anak perusahaan dari kelompok usaha CT Corp, telah mengukir ceruk di sektor perbankan Indonesia dengan berfokus pada layanan perbankan premium dan melayani segmen pasar yang makmur. Didirikan pada tahun 1969, Bank Mega telah berkembang menjadi salah satu bank swasta terkemuka di Indonesia, yang dikenal karena penekanannya pada layanan nasabah dan solusi perbankan yang dipersonalisasi. Bank ini menawarkan berbagai macam produk keuangan, termasuk rekening tabungan, kartu kredit, pinjaman, dan layanan investasi, yang dirancang untuk memenuhi kebutuhan individu berpenghasilan tinggi dan klien korporat.
Keberhasilan Bank Mega dapat dikaitkan dengan kemitraan strategis dan penawaran produk inovatifnya. Misalnya, bank telah membentuk aliansi dengan merek ritel dan perhotelan terkemuka di bawah naungan CT Corp, yang menawarkan hak istimewa dan manfaat eksklusif bagi nasabahnya. Kemitraan ini memungkinkan Bank Mega untuk membedakan dirinya dari bank lain dan memberikan nilai tambah bagi kliennya. Selain itu, Bank Mega telah menjadi yang terdepan dalam mempromosikan transaksi non-tunai di Indonesia melalui berbagai produk kartu kreditnya, yang menawarkan program hadiah dan insentif menarik untuk berbelanja.
Bank Mega juga telah berinvestasi besar dalam perbankan digital, menyadari pentingnya teknologi dalam memenuhi kebutuhan nasabahnya yang terus berkembang. Platform perbankan digital bank, Mega Access, menawarkan pengalaman perbankan online yang lancar dan aman, yang memungkinkan nasabah untuk mengelola akun mereka, melakukan pembayaran, dan mengakses produk keuangan dari kenyamanan rumah mereka. Fokus pada inovasi digital ini telah memungkinkan Bank Mega untuk tetap relevan di dunia yang semakin digital dan menarik basis nasabah yang lebih luas, termasuk nasabah milenial dan Gen Z yang lebih menyukai layanan perbankan online.
Baik BRI maupun Bank Mega juga telah memainkan peran penting dalam mendukung inisiatif inklusi keuangan pemerintah Indonesia. BRI, dengan jaringan cabang dan program keuangan mikro yang luas, telah berperan penting dalam menghadirkan layanan perbankan bagi masyarakat yang kurang terlayani, membantu meningkatkan jumlah keseluruhan penduduk Indonesia yang memiliki rekening bank. Bank Mega, melalui fokusnya pada transaksi non-tunai dan perbankan digital, telah berkontribusi pada tujuan pemerintah untuk mengurangi ketergantungan pada uang tunai dan mempromosikan sistem keuangan yang lebih modern dan efisien.
Persaingan antara kedua raksasa perbankan ini menyoroti keberagaman dan dinamisme sektor perbankan Indonesia. BRI, dengan fokusnya pada perbankan pedesaan dan keuangan mikro, mewakili kekuatan tradisional industri perbankan Indonesia, yang berakar pada pelayanan kebutuhan masyarakat yang lebih luas. Sebaliknya, penekanan Bank Mega pada layanan premium dan inovasi digital mencerminkan meningkatnya permintaan akan solusi perbankan khusus dan canggih dalam masyarakat yang semakin makmur.
Sebagai kesimpulan, Bank Rakyat Indonesia dan Bank Mega adalah dua bank paling berpengaruh di Indonesia, masing-masing dengan pendekatannya sendiri yang berbeda dalam melayani kebutuhan nasabahnya. Komitmen BRI terhadap inklusi keuangan dan pembangunan pedesaan telah menjadikannya landasan sektor perbankan Indonesia, sementara fokus Bank Mega pada layanan perbankan premium dan digital telah memposisikannya sebagai pemimpin dalam melayani segmen pasar yang makmur. Seiring dengan terus tumbuh dan berkembangnya ekonomi Indonesia, bank-bank ini kemungkinan akan tetap menjadi pemain kunci dalam membentuk masa depan lanskap keuangan negara ini, mendorong inovasi, dan memastikan bahwa layanan perbankan dapat diakses oleh semua orang Indonesia, terlepas dari lokasi atau status keuangan mereka.
Untuk informasi lebih lanjut, silakan kunjungi kami di
Gaji BRI
Kerja di BRI Kerja di bank mega
Gaji bank mega
Okku.co.id
0 notes
Text
Pemkot Bengkulu Dorong UMKM Tumbuh Lewat KUR Tanpa Bunga
Pemkot Bengkulu Dorong UMKM Tumbuh Lewat KUR Tanpa Bunga KANTOR-BERITA.COM, KOTA BENGKULU|| Pemerintah Kota Bengkulu terus berkomitmen untuk meningkatkan kesejahteraan dan kebahagiaan masyarakatnya, khususnya para pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM). Melalui kegiatan Sosialisasi Kredit Usaha Rakyat (KUR) dengan tema Kemudahan Berusaha Bagi Pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah,…
#Fasilitasi usaha mikro kecil#Kemudahan akses modal#KUR tanpa bunga#KUR UMKM#Pengembangan usaha#Pinjaman modal#Program Kredit Usaha Rakyat#Pelatihan UMKM#UMKM Bengkulu
0 notes
Text
Komisi VI DPR RI Dorong Bank Himbara Salurkan Dana KUR lebih Besar Lagi
Nusatimes.id- Komisi VI DPR RI meminta kepada bank-bank negara (Himbara) agar bisa menyalurkan dana KUR (Kredit Usaha Rakyat) lebih besar atau lebih banyak lagi. Anggota Komisi VI DPR RI, Adisatrya Suryo Sulistio, menyayangkan program KUR yang sudah dialokasikan dananya oleh pemerintah melalui APBN (anggaran pendapatan belanja Negara) itu jika tidak digunakan secara maksimal untuk membantu para…
0 notes
Text
Kredit Usaha Rakyat (KUR) BRI adalah salah satu solusi pembiayaan yang ditawarkan oleh Bank Rakyat Indonesia untuk membantu pengembangan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) serta calon tenaga kerja Indonesia (TKI). Pada tahun 2024, BRI menyediakan tiga jenis KUR, yaitu KUR Mikro, KUR Kecil, dan KUR TKI. Berikut adalah panduan cara pengajuan KUR BRI dan syarat-syaratnya.
0 notes
Text
Sukses Bantu UMKM Lewat KUR BSG, Hasan Hamid : Beri Dampak Positif Bagi Ekonomi Daerah
Kabardaerah.or.id, Pohuwato – Kredit Usaha Rakyat (KUR) Bantuan Stimulan Modal Usaha (BSG) telah terbukti sukses membantu para pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) bagi para pelaku usaha di Kabupaten Pohuwato Hal ini disampaikan oleh Hasan Hamid, Branch Manajer Bank BSG Cabang Pohuwato pada saat memberikan materi dalam kegiatan Workshop Implementasi penguatan pencapaian SDGs Desa yang…
0 notes
Text
BRI Kantor Cabang Sumenep Teken Kerja Sama dengan Kejari Bidang Hukum Perdata dan Tata Usaha Negara
SUMENEP, MaduraPost – Bank Rakyat Indonesia (BRI) Kantor Cabang Sumenep melakukan penandatanganan kerja sama atau MoU dengan Kejaksaan Negeri (Kejari) Sumenep di Bidang Hukum Perdata dan Tata Usaha Negara. Kerja sama tersebut di antaranya dalam pertimbangan hukum dan tindakan hukum lainya termasuk bantuan hukum dalam penagihan untuk mengatasi kredit macet. Acara penandatanganan kerja sama antara…
#Berita Sumenep#BRI Sumenep#Kejari Bidang Hukum Perdata dan Tata Usaha Negara#Kejari Sumenep#kerja sama#Madurapost#MoU#Sumenep
0 notes