#Kanwil Manado
Explore tagged Tumblr posts
Text
Pegadaian Tawarkan KUR dengan Bunga 3 Persen per Tahun
Hargo.co.id, GORONTALO – PT. Pegadaian Kantor Wilayah Manado di Gorontalo menawarkan Kredit Usaha Rakyat (KUR) dengan bunga yang cukup rendah yakni hanya sebesar 3 persen per tahun, bagi pelaku UMKM. Produk tersebut ditawarkan PT Pegadaian Gorontalo dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) Pegadaian ke-123 yang diperingati setiap 1 April. “Kami menawarkan fasilitas pemenuhan modal kerja…
View On WordPress
#Bunga Rendah#Festival Ramadan#Kanwil Manado#Kota Gorontalo#Kredit Usaha Rakyat#KUR#Pegadaian Gorontalo
0 notes
Text
TURISIAN.com - Mulai besok, Kamis 2 Maret 2023 PT Angka Pura I Bandara Samrat (Sam Ratulangi) mulai melayani penerbangan langsung Manado-Narita, Jepang. "Kami sangat siap dan telah menyiapkan slot untuk penerbangan Manado-Narita agar berjalan lancar dan aman," kata General Manager Bandara Internasional Sam Ratulangi Manado Minggus Gandeguai, di Manado, Sulawesi Utara, Selasa, 28 Februari 2023. Minggus mengatakan tidak ada masalah karena sudah menyiapkan slot. "Slot sudah disiapkan, operasional bandara sudah 24 jam, jadi tidak ada masalah untuk bandara, tinggal dari Garuda Indonesia, berapa jumlah penumpangnya," ujar Minggus. BACA JUGA: Menikmati Kesegaran Alam di Air Terjun Kima Atas Manado Menurut Minggus, penerbangan dari Narita mendarat di Denpasar. Kemudian ke Manado sekitar pukul 01.00 dini hari. Lalu, berangkat lagi sekitar pukul 02.00 dini hari pada tanggal 2 Maret. Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Sulawesi Utara Ronald Lumbuun mengatakan pihaknya menggelar rapat untuk mencari solusi. Yakni, terkait kemungkinan kendala yang terjadi dalam penerbangan perdana tersebut. "Kanwil Kemenkumham dalam hal ini keimigrasian mempunyai peranan penting. Khususnya, dalam melakukan pelayanan dan pengawasan terhadap WNA," kata Ronald Lumbuun. BACA JUGA: Malalayang Beach Walk Dibuka Jokowi, Wisata Kembar Senilai Rp94 Miliar "Pengawasan terhadap mereka yang masuk ke wilayah Republik Indonesia maupun WNI yang akan bepergian ke luar negeri menjadi hal penting," sambungnya. Penerbangan langsung Manado ke Narita dan sebaliknya, dipastikan semakin memperluas akses antara Indonesia dan Jepang. Serta sebagai upaya pemerintah dalam membangkitkan sektor pariwisata Sulawesi Utara. "Kanwil Kemenkumham Sulut mendukung sepenuhnya apa yang menjadi terobosan Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara. Utamanya, dalam memajukan ekonomi masyarakat di Sulawesi Utara," tutup Ronald. *** Sumber: Antaranews
0 notes
Text
Kemenag Telah Lakukan Penguatan Kompetensi 200 Penceramah Agama di Sulut
Kemenag Telah Lakukan Penguatan Kompetensi 200 Penceramah Agama di Sulut
Kemenag Telah Lakukan Penguatan Kompetensi 200 Penceramah Agama di Sulut
Kamis, 15 Oktober 2020 11:40 WIB
Manado (Kemenag) —- Kementerian Agama telah melakukan penguatan kompetensi terhadap 200 penceramah agama di Sulawesi Utara. Penguatan Kompetensi Penceramah Agama ini dilaksanakan oleh Kanwil Kemenag Sulawesi Utara, dengan dibagi ke dalam dua angkatan.
Angkatan pertama…
View On WordPress
0 notes
Text
BRI Kanwil Manado, Makassar dan Jayapura Apresiasi Para Funding Officer
Merisa Seana BRI Kanwil Manado, Makassar dan Jayapura Apresiasi Para Funding Officer Artikel Baru Nih Artikel Tentang BRI Kanwil Manado, Makassar dan Jayapura Apresiasi Para Funding Officer Pencarian Artikel Tentang Berita BRI Kanwil Manado, Makassar dan Jayapura Apresiasi Para Funding Officer Silahkan Cari Dalam Database Kami, Pada Kolom Pencarian Tersedia. Jika Tidak Menemukan Apa Yang Anda Cari, Kemungkinan Artikel Sudah Tidak Dalam Database Kami. Judul Informasi Artikel : BRI Kanwil Manado, Makassar dan Jayapura Apresiasi Para Funding Officer Peserta mendapatkan motivasi, pelatihan dengan berbagai aktifitas yang menyenangkan untuk meningkatkan kinerja mereka untuk menghadapi tantangan. http://www.unikbaca.com
0 notes
Text
20 Siswa Aceh Ikuti Kompetisi Sains Madrasah Tingkat Nasional di Manado
20 Siswa Aceh Ikuti Kompetisi Sains Madrasah Tingkat Nasional di Manado
BANDA ACEH | ACEHKITA.COM – Kantor Wilayah Kementerian Agama (Kemenag) Aceh mengutus 20 siswa madrasah/sekolah Aceh untuk mengikuti Kompetisi Sains Madrasah tingkat nasional 2019 di Manado, Sulawesi Utara.
Keberangkatan kontingen Aceh yang terdiri dari peserta, pelatih dan panitia dilepas Kakanwil Kemenag Aceh, yang diwakili Kepala Bagian Tata Usaha Kanwil Kemenag Aceh, Saifuddin, di Banda Aceh,…
View On WordPress
0 notes
Text
KELOLA TRANSAKSI KEUANGAN SECARA ELEKTRONIK, KEJATI SULUT JALIN KERJASAMA DENGAN BRI KANWIL MANADO
KELOLA TRANSAKSI KEUANGAN SECARA ELEKTRONIK, KEJATI SULUT JALIN KERJASAMA DENGAN BRI KANWIL MANADO
Kamis (21/3/2019), bertempat di Lantai 7 Kantor Wilayah BRI Manado, telah dilaksanakan kegiatan Penanda Tanganan Perjanjian Kerjasama antara Kepala Kejaksaan Tinggi (Kajati) Sulawesi Utara (Sulut), Kajati Gorontalo dan Kajati Sulawesi Tengah (Sulteng) dengan PT. BRI (Persero) Tbk Kantor Wilayah Manado tentang Layanan Pengelolaan Uang Titipan Barang Bukti dan Transaksi Keuangan secara…
View On WordPress
0 notes
Photo
Ada 95 Titik Pantau Hilal Jelang Sidang Isbat, Jawa Timur Paling Banyak
MALANGTODAY.NET – Kementerian Agama akan menggelar sidang isbat, penentuan 1 Ramadan 1439 Hijriah pada Selasa (15/5). Dikabarkan ada 95 titik yang disiapkan untuk memantau hilal. Sidang isbat akan dilaksanakan di Auditorium HM Rasjidi, Kementrian Agama, Jalan MH Thamrin Jakarta Pusat pada pukul 16.00 WIB. Dilansir dari viva.co.id, Direktur Urusan Agama Islam dan Pembinaan Syariah (Urais Binsyar) Juraidi mengatakan bahwa ada berbagai lokasi di Indonesia yang ditetapkan sebagai titik pemantauan hilal. “Titik rukyatul hilal ada 95 yang tersebar di 32 Provinsi di Indonesia,” jelasnya. Daerah-daerah yang menjadi titik pemantauan tersebut adalah sebagai berikut; Baca Juga: Ramadan Sebentar Lagi, Ini yang Harus Kamu Lakukan Kalau Masih Punya Utang Puasa 1. ACEH (tujuh lokasi) : Observatorium Tgk. Chiek Kuta Karang; Aceh Utara / Lhokseumawe Bukit Tower PT Arun; Aceh Jaya Gunung Cring Crang; Pantai Suak Geudeubang Kab. Aceh Barat; Aceh Selatan Pantai Lhok Keutapang; Simeulue Pantai Teluk Dalam; dan Tugu "KM. 0" Indonesia, Kota Sabang 2. SUMATERA UTARA (satu lokasi) : Lantai IX Kantor Gubernur Sumut 3. SUMATERA BARAT (satu lokasi) : Gedung Kebudayaan lantai lima Dinas Kebudayaan 4. KEPULAUAN RIAU (satu lokasi) : Bukit Cermin 5. RIAU (satu lokasi) : Pantai Prapat Tunggal Kec. Bengkalis 6. JAMBI (satu lokasi) : Hotel Abadi Suite 7. BENGKULU (satu lokasi) : Dak Mess Pemda Prov. Bengkulu 8. BANGKA BELITUNG (tiga lokasi) : Pantai Penagan; Pantai Tanjung Pandam; dan Pantai Tanjung Kalian Muntok 9. LAMPUNG (dua lokasi) : POB Bukit Gelumpai Pantai Canti Kalianda dan POB Pekon Ratu Agung Pesisir Barat Baca Juga: Jelang Ramadan, Kepolisian Himbau Masyarakat Waspada Terhadap Potensi Kriminalitas 10. DKI JAKARTA (empat lokasi) : Gedung Kanwil Kemenag DKI Jakarta lt. 7; Masjid Al-Musyari'in Basmol Jakarta Barat; Pulau Karya Kep. Seribu; dan DKM Masjid KH. Hasyim Asyari 11. JAWA BARAT (delapan lokasi) : Pusat Observasi Bulan Pelabuhan Ratu Kab. Sukabumi; Bosscha Lembang Bandung, Kab. Bandung Barat; Gunung Babakan Kota Banjar; LAPAN Santolo Garut; Pantai Cipatujah Tasikmalaya: Pantai Gebang Cirebon; SMA Astha Hannas, Binong, Kab. Subang; dan Pantai Pondok Bali Pamanukan Kab. Subang 12. BANTEN (satu lokasi) : Dishubla Mercusuar Anyer KM 0 Serang 13. JAWA TENGAH (12 lokasi) : Masjid Agung Jawa Tengah Semarang; Masjid Giribangun Banyumas; Pantai Jatimalang Purworejo; Assalam Observatory Sukoharjo; Pantai Kartini Jepara; STAIN Pekalongan; Pantai Segolok Batang; Pantai Longending Kebumen; Pantai Karangjahe Rembang; Pantai Alam Indah Tegal; Pantai Tanjungsari Pemalang; dan Universitas Muria Kudus. 14. YOGYAKARTA (satu lokasi) : POB Syekh Bela Belu, Bantul Parang Tritis Yogyakarta 15. JAWA TIMUR (23 lokasi): Pantai Sunan Drajat /Tanjung Kodok Paciran Lamongan; Bukit Banyu Urip Kec. Senori Kab. Tuban; Lapan, Jl. Watukosek Gempol Kab. Pasuruan; Gunung Sekekep Wagir Kidul Kec. Pulung Kab. Ponorogo; Helipad AURI Ngliyep Kab. Malang; Pantai Serang Kab. Blitar; Pantai Srau Pacitan; Bukit Wonotirto Blitar; Pantai Nyamplong Kobong Jember; Gunung Sadeng Jember; Pantai Pacinan Situbondo; Pantai Pancur Alas Purwo Banyuwangi; Pantai Ambat Tlanakan Pamekasan; Bukit Condrodipo Gresik; Pantai Gebang Bangkalan; Bukit Wonocolo Bojonegoro; Pulau Gili Kab. Probolinggo; Pantai Sapo Ds. Sergang Kec. Batuputih Kab. Sumenep; Pantai Kalisangka Kangean Sumenep; Pantai Bawean Kab. Gresik; Satuan Radar (Satrad) 222 Ploso di Kaboh Kab. Jombang; Bukit Gumuk Klasi Indah Banyuwangi; dan Pantai Taneros Sumenep 16. KALIMANTAN BARAT (dua lokasi) : Pantai Indah Kakap, Kec. Sungai Kakap, Kab. Kubu Raya dan Pantai Tj. Belandang Ketapang 17. KALIMANTAN TENGAH (satu lokasi) : Hotel Aquarius Jl. Imam Bonjol Palangkaraya 18. KALIMANTAN TIMUR (satu lokasi) : Islamic Center 19. KALIMANTAN SELATAN (lima lokasi) : Atas Bank Kalsel Banjarmasin; Jembatan Rumpiang Marabahan; Pantai Pagatan Tanah Bambu; Atas Hotel Dafam Syari'ah Banjarbaru; dan Gunung Kayangan Pelaihari Baca Juga: Tak Hanya Daging Ayam, Harga Beras Juga Mulai Naik Jelang Ramadan 20. BALI (satu lokasi) : Hotel Patra Jasa Pantai Kute, Bali 21. NTB (empat lokasi) : Taman Rekreasi Loang Baloq Ampenan Kota Mataram; Menara Masjid Hubbul Wathon Islamic Centre; Pantai Desa Kiwu Kec. Kilo Dompu; dan Bukit Poto Batu Taliwang Sumbawa Barat 22. NTT (satu lokasi) : Halaman Masjid Nurul Hidayah 23. SULAWESI SELATAN (satu lokasi) : Tanjung Bunga Gedung GTC Makassar Pantai Losari 24. SULAWESI BARAT (satu lokasi) : Tanjung Rangas Mamuju 25. SULAWASI TENGGARA (satu lokasi) : Pantai Buhari Tanggetada, Kab. Kolaka Baca Juga: Puasa Sudah di Depan Mata, Ini 4 Aplikasi yang Mempermudah Ibadahmu Selama Ramadan 26. SULAWESI UTARA (dua lokasi) : Megamas gedung MTC Manado dan Kabupaten Minahasa 27. GORONTALO (satu lokasi) : Asrama Haji Antara Gorontalo 28. SULAWESI TENGAH (satu lokasi) : Desa Marana Kec. Sindue Kab. Donggala 29. MALUKU (satu lokasi) : Desa Wakasihu Kab. Maluku Tengah 30. MALUKU UTARA (dua lokasi) : POB Maluku Utara Pantai Desa Ropu Tengah Balu dan POB BMKG Afe Taduma 31. PAPUA (satu lokasi) : Pantai Lampu satu Marauke 32. PAPUA BARAT (dua lokasi) : Menara Masjid Agung Fak-Fak dan Tanjung Saoka Kota Sorong Menurut Juraidi, sidang ini nantinya akan berlangsung hingga seletah waktu Maghrib. Dengan agenda awal yaitu pemaparan dari tim hisab dan rukyat Kementerian Agama tentang posisi hilal jelang awal Ramadan 1439 Hijriah. Baca Juga: PMI Kabupaten Malang Pastikan Stok Darah Aman Jelang Ramadan Sidang akan terhenti pada waktu Maghrib dan akan dilanjutkan dengan agenda penetapan 1 Ramadan 1439 Hijriah. Juraidi mengatakan bahwa sidang ini akan bersifat tertutup dan hasilnya akan disebarkan melalui konferensi pers usai sidang isbat. “Sidangnya tertutup, sebagaimana isbat awal Ramadan dan awal Syawal tahun lalu. Hasilnya, disampaikan secara terbuka dalam konferensi pers setelah sidang,” lanjutnya lagi.
Penulis: Annisa Eka Safitri Editor: Annisa Eka Safitri
Source : https://malangtoday.net/flash/nasional/titik-pantau-hilal-sidang-isbat/
MalangTODAY
0 notes
Link
tobasatu.com, Medan | Wali Kota Medan Dzulmi Eldin menyatakan, agar semakin diminati masyarakat, seluruh jajaran PT Pegadaian (Persero) harus meningkatkan pelayanan baik berupa peningkatan kinerja manajemen maupun produktifitas karyawannya.
Hal itu diungkapkan Eldin saat menghadiri acara Kemilau Emas Pegadaian Tahap 2 di Focal Poin Jalan Ring Road Medan, Sabtu (16/12/2017). Acara ini digelar PT Pegadaian (Persero) sebagai wujud apresiasi terhadap masyarakat yang telah menunjukkan loyalitasnya dalam menggunakan produk Pegadaian.
Dikatakan Eldin, Pegadaian kini menjadi salah satu opsi yang kerap dipikirkan masyarakat dalam situasi kesulitan keungan. Hal ini tidak terlepas karena kemudahan yang ditawarkan Pegadaian menjadi solusi instan dalam membantu dan memenuhi kebutuhan masyarakat.
Untuk itu kata Eldin, seluruh jajaran PT Pegadaian (Persero) agar terus meningkatkan kinerja manajemen dan produktifitas karyawannya. “Dengan demikian masyarakat akan semakin loyal menggunakan produk-produk dari PT Pegadaian,” kata Wali Kota.
Menurut Wali Kota, tujuan kehadiran PT Pegadaian untuk melindungi dan mencegah masyarakat yang sedang membutuhkan permodalan dari praktik para lintah darat, pegadaian gelap maupun sistem ijon dengan berbagai alternatif lainnya yang akhirnya akan kian menyengsarakan masyarakat.
Selanjutnya Wali Kota sangat mengapresiasi digelarnya acara Kemilau Emas Pegadaian Tahap 2. Selain mobil dan sepeda motor, acara ini juga menyediakan hadiah berupa tabungan emas kepada nasabah Pegadaian Konvensional maupun Pegadaian Syariah yang terus setia menggunakan produk PT Pegadaian.
Acara Kemilau Emas Pegadaian Tahap 2 turut dihadiri Direktur SDM dan Hukum PT pegadaian (Persero) Moh Edi Isdwiarto, Pimpinan Wilayah PT Pegadaianan Kanwil I Medan Nasruddin, Maria Oktarina Sirait selaku perwakilan OJK Bagian Pengawasan IKNB KR 5 Sumbagut, pimpinan perbankan serta para nasabah.
Pengundian Kemilau Emas Pegadaian Tahap 2 berjalan dengan lancar disaksikan pewakilan dari Dinas Sosial, notaris serta aparat kepolisian. Acara pengudian semakin meriah lagi dengan hadirnya penyanyi asal ibukora Cakra Khan untuk menghibur pengunjung dan nasabah melalui sejumlah tembang andalannya.
Sebelumnya Direktur SDM dan Hukum PT Pegadaian (Persero) Moh Edi Isdwiarto mengatakan, selain Kota Medan, acara Kemilau Emas Pegadaian Tahap 2 juga digelar serentak di sejumlah kota lainnya di Indonesia seperti Jakarta, Cirebon, Surakarta, padang, Lampubng, Balikpapan, Manado, Makasar, Denpasar serta Surabaya. (ts-02)
The post Agar Semakin Diminati Masyarakat, Pegadaian Harus Tingkatkan Pelayanan appeared first on tobasatu.com.
0 notes
Text
Jaga Aset Negara, BNI Manado akan Pugar Monumen Bersejarah
Jaga Aset Negara, BNI Manado akan Pugar Monumen Bersejarah
MANADO — PT Bank Negara Indonesia (BNI) Manado akan melakukan pemugaran monumen bersejarah di Wilayah kerja BNI sebagai wujud menjaga aset sejarah Indonesia.
“BNI selaku Badan Usaha Milik Negara (BUMN) tidak hanya menghimpun dan menyalurkan dana untuk sektor riil namun menjaga sejarah,” kata CEO BNI Kanwil Manado Eko Setiawan di Manado, Senin.
Dia mengatakan menjelang perayaan HUT BNI di tahun…
View On WordPress
0 notes
Text
Imigrasi Ungkap Maraknya Penyalahgunaan Kebijakan Bebas Visa oleh Pemerintah
Imigrasi Ungkap Maraknya Penyalahgunaan Kebijakan Bebas Visa oleh Pemerintah
Harianpublik.com, JAKARTA — Direktorat Jenderal Imigrasi dan jajaran daerahnya menggencarkan razia dan penangkapan warga negara asing (WNA), yang menyalahi izin tinggal sejak awal bulan ini. Hasilnya menggambarkan maraknya penyalahgunaan kebijakan perluasan bebas visa, yang diterapkan pemerintah.
Direktur Jenderal Imigrasi Kementerian Hukum dan HAM, Ronny Franky Sompie, mengatakan, dari operasi yang digelar di seluruh Indonesia, warga Republik Rakyat Cina menduduki peringkat pertama masalah pelanggaran keimigrasian, dengan jumlah 207 kasus.
Jumlah tersebut adalah bagian dari 773 kasus keimigrasian yang diusut. “Warga negara RRT ini menempati urutan pertama, yang paling banyak melanggar,” ujar Ronny di Aula Imigrasi, Jakarta Selatan, Jumat (28/10).
Selebihnya, yakni warga negara Nigeria sebanyak 74 orang, India 72 orang, Filipina 54 orang, Malaysia 40 orang, dan Jepang 36 orang. Selain itu, Maroko 29 orang, Korea Selatan 21 orang, Pakistan 19 orang, juga negara-negara Timur Tengah 18 orang.
Jumlah WNA yang ditindak tersebut dari razia berbagai kanwil Kemenkumham Indonesia sejak 1 Oktober lalu. Perinciannya, sebanyak 514 terjaring sejak 1-15 Oktober dan 259 tertangkap dalam razia di beragam daerah pada Kamis (27/10). Secara total, sepanjang tahun ini sebanyak 2.698 WNA ilegal ditindak.
Menurut Ronny, kasus pelanggaran yang banyak dilakukan oleh para WNA ini berkaitan dengan visa. Meski tak menyebut secara perinci jumlahnya, ia mengatakan, banyak pelanggaran yang dilakukan WNA dengan memanfaatkan bebas visa. Mereka berkunjung sebagai wisatawan, tapi nyatanya melakukan kegiatan bekerja serta membuka usaha hingga melakukan tindak pidana.
Ronny mengatakan, hal tersebut bakal jadi pertimbangan pengawasan lanjutan. “Kalau mereka datang sebagai wisatawan, pengawasan bisa kita mulai di bandara, pelabuhan, dan pos-pos batas melalui imigrasi karena mereka menggunakan bebas visa,” kata dia.
Saat ini, Ronny mengungkapkan, imigrasi masih mencari penyebab utama meningkatnya pelanggaran tersebut. Jika pelanggaran itu akibat masukan WNA yang terlampau banyak baik sebagai wisatawan maupun investasi, menurut Ronny, masih dapat disebut proporsional. “Akan tetapi, kalau (WNA) yang datang sedikit, tapi perbuatan pidananya lebih dominan, tentu ini membahayakan,” kata dia.
Seiring dengan pengungkapan Ditjen Imigrasi kemarin, sejumlah kantor wilayah juga membeberkan hasil tangkapan mereka. Di Yogyakarta, seorang warga Cina yang bernama Chen Han (35) ditangkap tim gabungan penegakan hukum keimigrasian di Wirogunan, Mergasan, Kota Yogyakarta.
Pria yang bekerja sebagai terapis pengobatan herbal itu tidak memiliki dokumen keimigrasian. Menurut penegak hukum, Chen telah tinggal dan bekerja di Yogyakarta selama tiga bulan. Chen ditangkap saat sedang praktik di tempat kesehatan tempat ia bekerja. Tindakan pelanggaran hukumnya diketahui saat petugas imigrasi dan Kemenhumham melakukan razia, Kamis (27/10) sore hingga malam.
Sedangkan di Bali, sebanyak 24 WNA ilegal ditangkap. Kakanwil Kemenkumham Bali, Ida Bagus K Adnyana, mengatakan, dari 24 orang WNA yang ditangkap tersebut, tujuh orang asal Cina, lalu Taiwan dua orang, Australia (2), Korea Selatan (1), India (2), Jerman (4), Prancis (4), Kuwait (2), Ghana (2), dan Azerbaijan (2). Para WNA tersebut diduga menyalahi izin tinggal.
Sepekan lalu, Kantor Imigrasi Kelas II Madiun juga menangkap empat WNA asal Cina, yang diduga menyalahi izin tinggal di Indonesia. Data kantor imigrasi setempat mencatat, keempat WNA tersebut adalah Zhonghua Sheng (31 tahun), Xianlai Fu (33), Zehai Hua (51), dan Xihong Shen (43).
Kepala Kantor Imigrasi Kelas II Madiun, Sigit Roesdianto, mengatakan, keempatnya merupakan pekerja ilegal di PT Asia Agricultural Technology Transfer Center yang berada di Kabupaten Gresik.
Akhir bulan lalu, Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Banten juga menemukan 16 tenaga kerja asing dari Cina. Mereka bekerja di dua perusahaan dan tidak memiliki dokumen lengkap. Delapan dari yang ditahan merupakan pekerja proyek Pembangunan Waduk Karian di Lebak.
Sedangkan di Batam, Kepulauan Riau, pemerintah daerah setempat tengah menyelidiki laporan soal puluhan TKA asal Cina, yang bekerja sebagai buruh kasar di pengerjaan resor dan pusat permainan bertema alam di Kecamatan Belakang Padang. Kecamatan tersebut berseberangan dengan Singapura.
Dari negara-negara yang disebut pihak Ditjen Imigrasi sebagai penyumbang pelanggar keimigrasian kemarin, hanya Nigeria dan Pakistan yang tak termasuk daftar negara-negara bebas visa. Sedangkan di Bali, 10 negara asal WNA yang ditangkap seluruhnya merupakan negara bebas visa kunjungan ke Indonesia.
Kasus pelanggaran keimigrasian yang terkait langsung dengan kebijakan bebas visa, belakangan juga ditemukan di Jawa Tengah. Di daerah tersebut, sebanyak 19 WNA ditangkap sebab menggunakan izin tinggal yang tidak sesuai dengan aturan untuk bekerja. Kepala Divisi Keimigrasian Kanwil Kemenkumham Jawa Tengah, M Diah, mencontohkan, warga Korea Selatan yang ditangkap di Surakarta ternyata bekerja dengan hanya berbekal visa on arrival (visa kedatangan).
Kabag Humas Imigrasi, Heru Santoso, menambahkan, wilayah paling banyak pelanggaran keimigrasian yang terdata dalam operasi belakangan ini, yaitu Bali, Jakarta, dan Jawa Barat. “Kenapa? Karena jumlah orang asing yang datang lebih besar dari wilayah lain,” ujar dia, kemarin.
Heru juga mengungkapkan, maraknya tindak pidana penipuan oleh para WNA. Bahkan, menurut dia, imigrasi juga menemukan sudah ada WNA yang melakukan praktik penipuan di Kota Mobago, Sulawesi Utara. “Seperti Kota Mobago, di wilayah Sulawesi Utara, banyak ditemukan pelanggaran oleh orang asing,” ujarnya.
Sulawesi Utara belakangan memang menjadi salah satu destinasi utama kunjungan warga asing. Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM), Thomas Lembong, sebelumnya mengatakan, wisatawan asal Cina, yang mengunjungi Manado sebagai pintu gerbang Sulawesi Utara, mengalami peningkatan signifikan sejak maskapai Lion Air dan Sriwijaya membuka penerbangan dari Guangzhou ke Manado. Jumlah pegunjung WNA yang tadinya 12 ribu orang per tahun saat ini menjadi 12 ribu orang per bulan. Ratusan Pekerja Ilegal Cina Ditangkap, rep: Mabruroh, Rizma Riyandi, ed: Fitriyan Zamzami. (republika) Sumber : Source link
0 notes
Text
Pihak gereja dan MRP cabut gelar adat dan batalkan hibah tanah
Suasana jumpa pers oleh tokoh gereja dan MRP terkait masalah tanah dan gelar adat Papuaunik, - Sejumlah denominasi gereja dan Majelis Rakyat Papua (MRP) mencabut gelar adat dan batalkan hibah tanah seluas 90 hektar di Kabupaten Jayawijaya untuk Kodam XVII/Cenderawasih. Dalam rilis yang diterima redaksi Papuaunik.com dari Kantor Sekretariat Keadilan, Perdamaian dan Keutuhan Ciptaan Fransiskan Papua (SKPKC FP) dijelaskan bawah pada 26 September 2018, di Wuluwaga, Kampung Kimbim, Distrik Asologaima, Kabupaten Jayawijaya terjadi peristiwa pengukuhan Pangdam XVII/Cenderawasih Mayjen TNI George Elnadus Supit menjadi Kepala Suku Besar Papua oleh Kepala Suku Alex Doga dan Habo Holago. Selain acara pengukuhan, pada kesempatan itu juga, Kepala Suku Alex Doga yang mengatasnamakan sukunya menghibahkan tanah seluas 90 hektar kepada pihak TNI. Pengukuhan sebagai Kepala Suku Besar serta pelepasan tanah dilakukan oleh segelintir tokoh masyarakat yang dipimpin oleh Alex Doga, putra dari kepala suku besar Silo Doga. Kejadian ini cukup menjadi perhatian publik di Tanah Papua, khususnya masyarakat di Kabupaten Jayawijaya, lebih khusus para pemilik ulayat di Wuluwaga, Kampung Tikawo. Masyarakat asli di Jayawijaya berkeberatan dan melakukan protes. Hal ini berpotensi menciptakan konflik horisontal antarmasyarakat dan menguntungkan pihak tertentu. Untuk mendalami protes ini, Sekretariat Keadilan, Perdamaian dan Keutuhan Ciptaan (SKPKC) Fransiskan Papua membentuk tim dan melakukan investigasi. Berdasarkan hasil investigasi, menjadi jelas bahwa penolakan akan pengukuhan serta penyerahan tanah ini sudah dimulai sejak awal perencanaannya, yakni awal September 2018. Tokoh-tokoh masyarakat menyampaikan keberatannya bukan saja di lingkungan mereka sendiri melainkan juga bertempat di Kodim 1702 Jayawijaya di Wamena. Penolakan ini tidak dihiraukan sama sekali oleh Alex Doga dan kelompoknya serta TNI. Setelah acara pengukuhan dan penyerahan tanah dilaksanakan, aksi protes menjadi lebih massal dan lebih terorganisir sampai muncul pernyataan penolakan terhadap pengukuhan Kepala Suku Besar dan penyerahan tanah yang rencananya akan dibangun fasiltas milter, yakni Brigade. Sepanjang September hingga November 2018, masyarakat adat di Wuluwaga, Kimbim, dan didukung oleh mahasiswa yang ada di Kabupaten Jayawijaya (aksi di kantor DPRD Jayawijaya), Kota Jayapura (aksi di kantor MRP), Manokwari, Jawa, Bali dan Manado melaksanakan aksi protes/penolakan mereka terhadap pengukuhan kepala suku dan penyerahan tanah 90 hektar tersebut. Adapun dasar protesnya yakni masyarakat asli merujuk pada setiap tradisi di Tanah Papua, tidak sembarang setiap suku mengangkat atau mengukuhkan orang menjadi seorang Kepala Suku Besar. Selain itu pelepasan tanah mutlak perlu dibicarakan secara bersama karena konsep kepemilikan tanah adalah komunal, kepemilikan bersama. Sejumlah unsur latar belakang tambahan yang ditonjolkan dalam protes masyarakat adalah: Seorang Kepala Suku tidak diangkat atau ditentukan tetapi berdasarkan seleksi alam dan turun-temurun; Masyarakat memandang tanah adalah ‘mama’, yang selalu memberikan kehidupan; Pelepasan tanah akan membahayakan masa depan anak cucu masyarakat adat Omarekma; Masyarakat setempat meyakini bahwa tanah Wuluwaga adalah tempat yang sakral; pelepasan tanah dapat menjadi ancaman para leluhurnya terhadap masyarakat adat Omarekma; Masyarakat ingin menghindari munculnya konflik horizontal diantara kedua kubu; Pengukuhan Pangdam serta penyerahan tanah, menghidupkan kembali pengalaman traumatis tahun 1977-1978, saat operasi militer di Pegunungan Tengah yang menuntut ratusan korban; ditambah lagi pengalaman kehadiran Batalyon 756 Wimane Sili. Berdasarkan pergumulan serta penolakan masyarakat adat di Wuluwaga, Kimbim, Jayawijaya, maka kami pimpinan-pimpinan Gereja di Tanah Papua menyatakan: Mantan Pangdam XVII Cenderawasih Mayor Jenderal George Elnadus Supit, melepaskan dan mengembalikan dengan bermartabat mandat dan pengakuan atas Kepala Suku Besar Pegunungan Tengah Papua. TNI menghentikan proses pengambilalihan 90 hektar tanah milik Masyarakat Adat wilayah Aliansi Omarikmo-Huwula-Balim; TNI, dalam hal ini KODAM XVII Cenderawasih supaya menghormati peraturan adat dan nilai-nilai baik yang ada di masyarakat guna menghindari konflik horizontal. TNI, KODAM XVII Cenderawasih, supaya mensosialisasikan dalam kalangan intern mengenai sejarah penderitaan masyarakat adat di sejumlah wilayah di Papua, termasuk wilayah adat Omarikmo Pemerintah Provinsi Papua (DPR Papua, Gubernur, MRP, Kanwil Hukum dan HAM serta Instansi Teknis) untuk “SEGERA” menerbitkan produk Hukum yakni Peraturan Daerah Khusus (PERDASUS) yang MEMPROTEKSI seluruh HAK Orang Asli Papua (OAP) dari aspek Sipol-politik, Ekonomi, Sosial dan Budaya serta pemanfaatan dan pendayagunaan tanah dan lingkungan hidup. Pemerintah Daerah atau instansi terkait Badan Pertanahan Nasional diminta untuk tidak melakukan segala kegiatan pengukuran tanah di wilayah Masyarakat Adat wilayah Aliansi Omarikmo-Huwula-Balim;Pemerintah Kabupaten Jayawijaya (DPRD, Bupati, serta Instansi Teknis) tidak turut serta dalam kemauan satu pihak (TNI), tetapi berinisiatif mendorong kesejahteraan, memproteksi lingkungan dan tanah milik masyarakat adat serta memajukan dan mengembangkan kesejahteraan masyarakat berbasis kearifan lokal. Masyarakat Adat, supaya membahas tindakan-tindakan yang perlu disetujui bersama guna menghindari perpecahan dalam komunitas adat yang mengancam masa depan seluruh masyarakat adat. Dewan Adat Papua Wilayah Lapago, meningkatkan perhatian kepada masyarakat dalam wilayah adat yang menjadi perhatiannya; Para pemimpin gereja turut serta menjaga, melindungi masyarakat, serta mengarahkan/mengendalikan moral umat, agar masyarakat tidak dengan terjerumus umat tidak hancur/terlena dalam dinamika globalisasi masa kini. Lembaga-lembaga swadaya Masyarakat bergerak di bidang kemanusiaan dan lingkungan hidup turut serta mendampingi/mengawasi masyarakat lokal, berikan pemahaman yang baik untuk tetap mempertahankan eksistensi hak hidup OAP Jayapura, Susteran Maranatha Waena, Kamis, 11 April 2019, (pukul 11.00 s/d selesai). Penanggungjawab Siaran Pers: Direktur SKPKC Fransiskan Papua, Pastor Wilhelmus I.Gonsalit Saur OFM Uskup Keuskupan Jayapura, Mgr. Leo Laba Ladjar, OFMKetua Sinode GKI di Tanah Papua, Pdt. Andrikus Mofu, M.ThKetua Sinode Ketua KINGMI Papua, Pdt. Dr. Beny Giay Presiden GIDI, Pdt. Dorman Wandikbo, S.Th.Presiden Gereja Baptis di Tanah Papua, Pdt. Dr. Socrates Sofyan YomanKetua Majelis Rakyat Papua (MRP), Bapak Timotius MuribKetua Kantor Perwakilan Komnas HAM Papua, Bapak Frits Ramandey, S.Sos. Perwakilan Pemilik Hak Ulayat, Pastor Edy Doga, OFM Read the full article
0 notes
Text
Sulut Ajukan Jadi Embarkasi Antara, Ini Kata Dirjen PHU
Sulut Ajukan Jadi Embarkasi Antara, Ini Kata Dirjen PHU
Manado (Kemenag) — Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) mengajukan diri dari Embarkasi Transit menjadi Embarkasi Antara. Hal ini dikemukakan Kepala Kanwil Kemenag Sulut Anwar Abubakar di hadapan Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah Nizar, sesaat sebelum acara peletakkan batu pertama pembangunan masjid dan ruang penyimpanan koper di Asrama Haji Manado Sulut.
“Kami mengusulkan status Embrakasi…
View On WordPress
0 notes
Text
BPN lakukan percepatan pengurusan sertifikat tanah | Equity World
BPN lakukan percepatan pengurusan sertifikat tanah | Equity World
Equity World, Kantor wilayah Badan Pertanahan Negara/Agraria dan Tata Ruang (BPN/ATR) Sulawesi Utara akan mempercepat pengurusan sertifikat tanah di daerah tersebut.
“Hal ini kami lakukan karena masih banyak lahan di daerah ini yang belum memiliki sertifikat,” kata Kepala Bidang Survei Pengukuran dan Pemetaan BPN/ATR Kanwil Sulut Deany Keintjem di Manado, Kamis.
Dia menjelaskan sebagian besar…
View On WordPress
0 notes
Photo
236 Peserta Ikuti Tes SKB di Kanwil Kemenag Sulawesi Utara Manado (Kemenag) --- Seleksi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) memasuki tahap Seleksi Kompetensi Bidang (SKB). Seleksi inki dilaksanakan serentak dari 17-21 Desember 2018 di 128 satuan kerja Kementerian Agama, termasuk di Sulawesi Utara.
0 notes
Text
Kemenag Minahasa Utara Berikan Rekomendasi Pembangunan Masjid Al Hidayah
Kemenag Minahasa Utara Berikan Rekomendasi Pembangunan Masjid Al Hidayah
Manado (Jakarta) — Kantor Kementerian Agama Kabupaten Minahasa Utara telah mengeluarkan surat rekomendasi pendirian rumah ibadah Masjid Al Hidayah. Masjid ini berlokasi di Perum Agape Desa Tumaluntung Kecamatan Kauditan.
Kepastian keluarnya surat rekomendasi ini ditegaskan Kepala Kanwil Kemenag Sulawesi Utara Abd Rasyid. “Saya sudah menerima tembusan surat rekomendasi persetujuan yang…
View On WordPress
0 notes
Text
Pantau Kehadiran ASN, Plt Irjen Sidak Kanwil Kemenag Sulut & IAKN Manado
Pantau Kehadiran ASN, Plt Irjen Sidak Kanwil Kemenag Sulut & IAKN Manado
Pantau Kehadiran ASN, Plt Irjen Sidak Kanwil Kemenag Sulut & IAKN Manado
Selasa, 11 Juni 2019 14:37 WIB
Manado (Kemenag) — Pelaksana Tugas Inspektur Jenderal Kementerian Agama Thomas Penthury melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke Kanwil Kemenag Sulawesi Utara dan Institut Agama Kristen Negeri (IAKN) Manado.
“Sidak yang kita lakukan hari ini dalam rangka memantau kehadiran ASN…
View On WordPress
0 notes