Tumgik
#Konflik lahan
kantorberita · 3 months
Text
Konflik Lahan Masyarakat Adat Serawai Semidang Sakti dengan PT PN VII Kembali Memanas
Konflik Lahan Masyarakat Adat Serawai Semidang Sakti dengan PT PN VII Kembali Memanas KANTOR-BERITA.COM, SELUMA|| Konflik lahan yang melibatkan masyarakat adat Serawai Semidang Sakti dan PT Perkebunan Nusantara VII (PT PN VII) kembali memanas di Desa Pring Baru, Kabupaten Seluma Provinsi Bengkulu. Sengketa ini telah berlangsung selama lebih dari satu dekade, menyisakan ketidakpastian bagi warga…
Tumblr media
View On WordPress
0 notes
madurapost · 27 days
Text
Warga Pamekasan Tolak Pengukuran Lahan di Tengah Sengketa Mangrove
PAMEKASAN, MaduraPost – Sengketa terkait perusakan hutan mangrove di pesisir pantai Desa Ambat, Kecamatan Tlanakan, Kabupaten Pamekasan, kembali memanas. Warga yang terdampak dari sengketa tersebut, melalui perwakilannya, Budiono dan Herman Kusnadi, mengajukan permohonan pembatalan pengukuran lahan yang dijadwalkan pada Kamis, 5 September 2024. Dalam surat yang diterima oleh redaksi, warga…
0 notes
yaudahgituaja · 1 year
Text
Reforma Agraria: Penyelesaian Konflik Lahan Bukan Sekadar Bagi-bagi Sertifikat Tanah
Aktivis Komite Nasional Pembaruan Agraria membenanahi orang-orangan sawah atau boneka sawah sebagai simbol petani yang sedang berunjuk rasa di depan gerbang Kompleks Gedung Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (24/9/2020). Orangan-orangan sawah ini mewakili petani dalam menyampaikan pendapat untuk memeringati Hari Tani Nasional. Sejumlah isu dibawa dalam kegiatan tersebut seperti untuk…
Tumblr media
View On WordPress
0 notes
jejakpikiran · 11 months
Text
Catatan Harian 7
SUDAH sekitar tiga bulan ini, Surabaya begitu panas; suhu mencapai 36°-37° celcius. Empat hari lalu, sempat mendung dan gerimis. Namun, angin segar itu tidak bertahan lama, sebelum kemudian kota ini menjadi panas lagi. Warkop Moro Seneng di Ketintang, memasang kipas angin tambahan agar tidak semakin banyak keringat yang membasahi baju.
Aku ingin mengatakan: kondisi bumi sedang kacau. Putusan Mahkamah Konstitusi (MK) yang sarat konflik kepentingan; membantu Gibran Rakabuming Raka, putra sulung Presiden RI Joko Widodo, agar lolos menjadi Cawapers 2024. Megawati menghina pekerjaan tukang bakso, diikuti petugas partai PDIP Ganjar Pranowo menghina profesi jurnalis di interview Mata Najwa, hingga konflik pembangunan Bendungan Bener di Jawa Tengah yang menjadi borok.
Serta, fenomena bunuh diri atau suicide siswa SMP, SMA, dan Perguruan Tinggi yang ditemukan di banyak daerah di Indonesia; Unnes, Unair, dan lain-lain. Mengenai korupsi Base Transceiver Station (BTS) yang melibatkan rombongan pejabat, KPK sebagai lembaga independen yang mulai melemah, kasus-kasus pelanggaran HAM Berat yang tidak diusut tuntas, serta nihilnya keadilan atas 135 korban tragedi di Stadion Kanjuruhan. Ditambah, kabar mengenai 24 orang meninggal akibat kelaparan di Papua.
Di sisi lain, Represi terhadap jurnalis masih mengerikan. Berbagai media mengabarkan sekitar 36 jurnalis telah gugur di Palestina dalam kurun 1 bulan terakhir. Sebagian jurnalis kehilangan anggota keluarga mereka, rumahnya ambruk dihantam bom milik Israel. PBB dan NATO justru memasok dukungan untuk Israel dalam bentuk kebijakan yang memiliki standar ganda, hingga menyediakan anggaran/peralatan perang untuk meratakan Palestina.
Lebih baru, Trio Pakel terkena vonis 5,5 tahun penjara akibat membela ruang hidupnya yang dirampas perkebunan skala besar, yaitu PT. Bumi Sari di Banyuwangi. Di tempat lain, kasus Rempang menyakiti ribuan warga yang tinggal puluhan tahun di sana, lahan mereka direbut dengan dalih-dalih pembangunan Rempang Eco City. Semua itu, untuk memudahkan investor China membangun usahanya di sini.
Terbang ke isu-isu Pemilihan Umum (Pemilu). Menurut temuan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) terdapat 3.002 pelanggaran yang terjadi di Jawa Timur pada Pemilu tahun 2019. Sekitar 11 kasus terkait politik uang atau money politic, dari kasus itu tidak ada yang diproses ke jalur hukum atau Gakkumdu Provinsi. Hingga pada suatu tahap, kita melihat berbagai kebusukan penguasa terpampang jelas di depan mata! Namun, kita tidak bisa berbuat apa-apa selain melawan dengan berujung kekalahan. (*)
3 notes · View notes
yasmijn · 2 years
Text
Ending 2022
Kurang afdol kalau mengakhiri sebuah tahun tanpa sebuah tulisan reflektif untuk merekap apa yang sudah terjadi sepanjang tahun ini. Setelah aku tilik-tilik lagi, mungkin tema besar dari 2022 adalah berpindah dan bertumbuh. Sambil mereka-reka bagaimana cara untuk perlahan-lahan menemukan bentuk dan tempatku. Awal tahun akhirnya aku pindah ke posisi sekarang di kantor -100% lebih sesuai dengan aspirasi dan bikin aku semangat untuk kerja (bumi langit dengan motivasi saat di marketing dulu, maafkan aku kantor n brand).
Di tahun ini juga mulai relokasi ke Jakarta karena udah dapet jatah mess kantor dan WFO 2-3 kali seminggu. Karena ongkos ojol naik terus, ditambah diskon makin minim, dan kepengen aja gitu pergi-pergi naik public transport - jadi aku beli kartu Jaklingko dan mulai naik kombinasi TJ + angkot. Pas pertama kali naik culun banget asli hehe, gatau kan harus nge tap nya gimana, n kapan, dan kalau naik/turun itu apakah harus di bus stop atau gimana. Setelah beberapa kali naik, akhirnya dikonfirm sama penumpang kalau naik itu harus di bus stop tapi kalau turun boleh ‘kiri’ dimana aja. 
Mengalami jadi rakyat jelata yang harus berdesak-desakan di dalam bis/angkot, terjebak kemacetan yang tak masuk di akal, bikin aku merasa bahwa Jakarta memang bukan kota yang tepat untuk berkehidupan. Kerasa banget menua di jalan. Kayak... ada terlalu banyak waktu yang habis untuk berpindah lokasi, padahal mungkin waktu itu bisa dialokasikan untuk aktivitas lain - entah untuk beristirahat, berolahraga, bersosialisasi, belajar, dan juga bermacam opsi lainnya. Mau punya mobil pun menurutku nggak akan menjadi solusi yang baik - gak kebayang deh gimana senewennya nyetir berjam-jam setiap hari, kaki pegel dan entah habis berapa juta untuk beli bensin, bayar parkir, bayar pajak, dan juga semua pengeluaran lainnya. 
Pokoknya Bandung ftw.
Akhir Agustus kemarin Gio cabs ke Belanda untuk S2, jadi ya ini juga proses adaptasi ber-LDR ya sekalian nyicil nyiapin ini-itu buat nikah tahun depan. Untungnya kami sama-sama sibuk sih jadi ya nggak ada konflik yang gimana juga, komunikasi juga alhamdulillah masih aman.
Tahun ini merasa bersyukur karena masih bisa sering ketemu sama teman-teman - baik teman-teman S1 ataupun S2 (meskipun harus menerjang kemacetan dan kepadatan Jakarta yang nauzubillah). Seneng aja karena masih tahu kabar orang-orang secara real time. Semoga masih bisa kujaga dengan baik sampai kapanpun juga. 
Di akhir tahun dapat kabar kurang baik mengenai nenekku, yang belakangan ini memang batuk-batuk terus. Setelah cek ini-itu, kami dikabari bahwa ternyata kankernya balik lagi dan sekarang sudah metastase ke berbagai organ (setelah 7 tahun cancer-free). Waktu itu hari Senin pagi, Mama ngasih tau aku via WA, dan asli sedih banget. Nggak bisa kerja. Akhirnya aku pergi lagi pesen travel untuk kembali lagi ke Bandung jam 2 siang. Di momen-momen buruk seperti ini aku merasa paling bersyukur bahwa aku cuma 3 jam perjalanan darat jauhnya dari orang-orang yang paling berharga untukku. I promise that I will drop everything on my hands to come to them, immediately. Udah gitu kemarin Aki sempet diopname di rumah sakit (kata mama kayanya karena minum Coca Cola :( ), terus Akung juga sama diopname karena sakit kepala dan ternyata tekanan darahnya tinggi sekali. Sekarang sih Aki sama Akung udah keluar rumah sakit, kondisi udah kembali seperti semula, dan Nini juga lagi mulai pengobatan.
Sejak dapet kabar itu, aku jadi sering pulang ke Bandung sih. Nggak cuma Nini aja kan yang harus ditemenin, tapi Mama juga pasti sedih dan khawatir. Sekarang juga om-tante lagi sering nyamperin ke Siliwangi. Yah, aku sih percaya asal tetap optimis dan positif dan menjaga makan dan mengobati diri walaupun tanpa kemo, insyaAllah Nini masih bisa sehat dan masih bisa berumur panjang. Itu aja sih satu hal yang lagi jadi topik utama doaku ke Tuhan.
Hari terakhir 2022 ini isinya gitu aja: bangun jam 9, beres-beres kamar, pergi ke rumah Nini karena mama mau bikin jus dll, terus ke KBP untuk makan Pho dan ke IKEA karena mama mau beli lampu, terus beli jajanan IKEA, abis itu balik lagi ke Siliwangi, terus ke tukang rongsok untuk ngejual 11kg sampah kertas dan kardus packaging yang udah menumpuk di kamarku (dihargain 1500 aja geng per kilo nya), terus balik lagi ke rumah, makan malem bertiga aja sama mama dan bapak. Nge-gofood Hokben dan mesen es merah delima yang legend itu (Dan enak! Padahal w makan 2 kali di Gambir asli gaenak banget tu delimanya rasa tepung).
Segitu aja sih tulisanku tentang 2022 - alhamdulillah bisa menjalani hidup seperti kebanyakan warga ibukota, semakin sadar mengenai apa yang aku mau dan tidak mau (gamau tinggal di Jakarta kecuali jarak rumah-kantor hanya selemparan batu). Banyak pembelajaran: belajar untuk bekerja dan menjadi bagian dari sebuah perusahaan, belajar menjaga hubungan dan komunikasi dengan teman-teman, belajar hidup sendiri, belajar menjaga hubungan jarak jauh, dan juga belajar untuk selalu memprioritaskan keluarga.
Untuk 2023 nggak muluk-muluk sih: aku harap semua rencanaku dilancarkan dan diberikan kemudahan. Dan tentunya semoga selalu bisa menjadi manusia yang lebih baik daripada hari kemarin.
10 notes · View notes
billasyahfitri999 · 3 days
Text
singa
Tumblr media
Singa (Panthera leo) adalah salah satu hewan karnivora terbesar dan merupakan anggota keluarga Felidae. Singa dikenal sebagai "raja hutan" dan memiliki peran penting dalam ekosistem. Berikut adalah informasi lebih lanjut tentang singa:
Karakteristik Fisik:
Ukuran: Singa dewasa jantan biasanya memiliki berat antara 150 hingga 250 kg, sedangkan betina lebih kecil, dengan berat sekitar 120 hingga 182 kg. Panjang tubuh singa bisa mencapai 2 hingga 3 meter, termasuk ekornya.
Bulu: Singa memiliki bulu berwarna coklat kekuningan, dengan jantan yang memiliki surai (mane) yang khas di sekitar leher mereka. Surai jantan bisa bervariasi dalam warna dan panjang, dan sering dianggap sebagai simbol kekuatan dan kematangan.
Fitur Fisik Lainnya: Singa memiliki tubuh yang kekar dengan otot yang kuat, kaki yang besar, dan cakar yang tajam. Mereka juga memiliki rahang yang kuat dan gigi taring yang besar untuk memburu mangsa.
Habitat:
Singa biasanya ditemukan di sabana, padang rumput, dan hutan terbuka di Afrika sub-Sahara, meskipun ada populasi kecil yang juga ditemukan di India (singa Asia). Mereka lebih suka habitat terbuka yang memungkinkan mereka untuk berburu.
Perilaku:
Sosial: Singa adalah satu-satunya anggota genus Panthera yang hidup dalam kelompok sosial yang disebut "pride." Sebuah pride biasanya terdiri dari beberapa betina, anak-anak mereka, dan satu atau beberapa jantan.
Diet: Singa adalah karnivora dan berburu berbagai hewan, termasuk zebra, wildebeest, dan antelop. Mereka juga dikenal makan bangkai jika perlu. Singa biasanya berburu secara kelompok, dengan betina sebagai pemburu utama.
Aktivitas: Singa lebih aktif di malam hari (nokturnal) dan sering beristirahat di siang hari untuk menghemat energi. Mereka dapat tidur hingga 20 jam sehari.
Reproduksi:
Masa Kawin: Singa betina dapat kawin sepanjang tahun, tetapi kebanyakan melahirkan anak pada musim hujan ketika makanan lebih tersedia.
Anak Singa: Setelah masa kehamilan sekitar 110 hari, betina biasanya melahirkan 1-4 anak singa (cubs). Anak-anak singa dilahirkan buta dan tidak memiliki bulu, dan mereka bergantung pada ibu mereka untuk perawatan dan makanan selama beberapa bulan pertama.
Status Konservasi:
Singa saat ini diklasifikasikan sebagai Vulnerable (rentan) oleh IUCN. Populasi singa telah menurun secara signifikan dalam beberapa dekade terakhir akibat kehilangan habitat, perburuan, dan konflik dengan manusia.
Ancaman Terhadap Kelangsungan Hidup:
Kehilangan Habitat: Ekspansi lahan pertanian dan urbanisasi mengurangi habitat alami singa, yang berdampak pada populasi mereka.
Perburuan dan Perdagangan: Singa sering diburu untuk kulit dan bagian tubuh lainnya. Konflik dengan peternak juga dapat menyebabkan perburuan singa yang dianggap sebagai ancaman.
Perubahan Iklim: Perubahan iklim dapat mempengaruhi ketersediaan makanan dan air, yang berdampak pada kesehatan dan kelangsungan hidup singa.
Fakta Menarik:
Komunikasi: Singa memiliki berbagai suara yang digunakan untuk berkomunikasi, termasuk auman, geraman, dan suara mendengus. Auman singa dapat terdengar hingga jarak 8 km.
Surai Jantan: Surai jantan tidak hanya berfungsi sebagai perlindungan, tetapi juga berfungsi untuk menarik betina. Jantan dengan surai lebih gelap dan tebal sering dianggap lebih menarik oleh betina.
Singa dan Simbol Budaya: Singa telah menjadi simbol kekuatan dan keberanian dalam berbagai budaya dan mitologi di seluruh dunia.
0 notes
satu-komando · 5 days
Text
Mediasi Konflik Lahan: Warga Desa Betung Protes Pencatutan Nama dalam Koperasi, Pertemuan di Kantor Bupati Belum Capai Kesepakatan
  JAMBI SATUKOMANDO.COM –Hari ini, 26 September 2024, perwakilan Koperasi Fajar Pagi dan Koperasi Produsen Fajar Pagi, dengan disaksikan oleh pejabat terkait, melakukan mediasi di kantor Bupati Muaro Jambi, Bukit Cinto Kenang, Sengeti. Mediasi ini merupakan tindak lanjut dari aksi demonstrasi warga Desa Betung terkait konflik lahan koperasi. Koperasi Fajar Pagi yang memiliki 450 anggota, awalnya…
0 notes
gapki · 21 days
Text
Fakta Mengejutkan: Perkebunan Kelapa Sawit Pemicu Konflik Agraria?
Perkebunan kelapa sawit pemicu konflik agraria (Mitos 4-17) Konflik agraria merupakan salah satu konflik tertua dalam sejarah peradaban manusia di Bumi. Hampir setiap negara mengalami konflik agraria antara pemerintah, masyarakat lokal dan masyarakat pendatang. Hal ini terkait dengan penguasaan dan pengusahaan lahan yang berhubungan erat dengan eksistensi dan sumber-sumber ekonomi/mata…
0 notes
Text
Ribuan Warga Tiga Desa Menolak Kehadiran PT SMS dan PT Mukti Plantation, Tuduhan Perampasan Lahan Mencuat
RELASIPUBLIK.OR.ID, KETAPANG – Konflik antara warga tiga desa di Kabupaten Ketapang dengan dua perusahaan perkebunan besar, PT SMS dan PT Mukti Plantation, kembali memanas. Sebanyak 2.279 warga dari Desa Penjawaan, Sandai, dan Mensubang dengan tegas menolak keberadaan kedua perusahaan tersebut. Mereka menuduh perusahaan telah melakukan perampasan lahan serta perusakan lingkungan tanpa ada…
0 notes
mandiriposriau · 30 days
Text
Tumblr media
Diduga Kabag Adwil Pertanahan Siak Z, Punca Timbulkan Konflik di Lahan TORA, PT. PAM dan Koperasi BBJ Kuasai Lahan Masyarakat  http://dlvr.it/TCfW8y
0 notes
clearwizardnerd · 1 month
Text
berjalan di atas tanah para JAHANAM " ketika bumi sudah terkontaminasi keserakahan"
sebuah rasa dari analogi van gogh
Kalimat tersebut tampaknya mengungkapkan perasaan marah atau kecewa terhadap kondisi dunia yang dipengaruhi oleh keserakahan. Frasa "berjalan di atas tanah para JAHANAM" menunjukkan bahwa seseorang merasa seolah-olah mereka berada di lingkungan yang dipenuhi oleh orang-orang yang jahat atau tidak bermoral. Sementara itu, "ketika bumi sudah terkontaminasi keserakahan" menggambarkan bagaimana planet kita telah terpengaruh atau dirusak oleh tindakan-tindakan yang didorong oleh keserakahan.
Tentu, berikut adalah sebuah cerita tentang seorang pria yang berjalan di atas tanah para jahanam:
Di sebuah dunia yang kian kelam, di mana keserakahan dan kemunafikan menguasai segalanya, seorang pria bernama Arif memulai perjalanan yang tak akan pernah dilupakan. Arif bukanlah pria yang istimewa, namun keberaniannya menghadapi dunia yang penuh kebusukan menjadikannya unik. Ia dikenal sebagai seseorang yang teguh memegang prinsip-prinsip keadilan dan kebenaran di tengah kegelapan.
Arif tinggal di sebuah desa kecil yang terletak di pinggir hutan lebat. Desa itu masih bersih dan damai, jauh dari hiruk-pikuk kota yang penuh dengan kekacauan. Namun, Arif tahu bahwa dunia di luar sana penuh dengan penderitaan dan ketidakadilan, yang disebabkan oleh para jahanam—mereka yang membiarkan keserakahan dan kejahatan merajalela.
Suatu hari, desanya terkena dampak langsung dari ambisi para jahanam. Sebuah perusahaan besar datang dengan janji palsu akan kemakmuran dan kemajuan. Mereka memaksa penduduk desa untuk menjual tanah mereka dengan harga murah dan menghancurkan hutan di sekitar untuk membuka lahan industri. Arif melihat penderitaan orang-orangnya dan merasa dipanggil untuk bertindak.
Dengan tekad yang bulat, Arif memutuskan untuk berjalan ke pusat kekuatan para jahanam. Ia tahu bahwa ia harus melawan sistem yang sangat kuat dan terorganisir, dan itu berarti ia harus memasuki wilayah yang dikuasai oleh mereka—tanah yang penuh dengan kekacauan, keserakahan, dan kebusukan.
Perjalanannya dimulai dengan langkah pertama yang berat, meninggalkan desa yang kini mulai terpuruk. Selama perjalanan, Arif melintasi kota-kota besar yang bersinar dengan kilauan lampu, tetapi di balik gemerlap itu, ia melihat ketidakadilan dan kepalsuan. Ia menyaksikan orang-orang yang saling menginjak demi mencapai kekuasaan, dan banyak yang terlupakan dalam bayang-bayang keserakahan.
Arif menghadapi berbagai tantangan, dari konflik dengan penguasa yang korup hingga berhadapan dengan kelompok-kelompok yang menganggapnya sebagai ancaman. Namun, ia tak pernah menyerah. Ia memanfaatkan setiap kesempatan untuk mengungkap kebenaran dan melawan ketidakadilan dengan semua kekuatan yang ia miliki.
Di tengah perjalanannya, Arif menemukan sebuah organisasi rahasia yang juga berjuang melawan para jahanam. Organisasi ini terdiri dari orang-orang yang memiliki tujuan yang sama—menegakkan keadilan dan menghentikan penyalahgunaan kekuasaan. Bersama mereka, Arif menyusun strategi dan melancarkan serangan terhadap markas-markas kekuatan para jahanam.
Pertarungan pun semakin sengit, dan akhirnya, Arif dan rekan-rekannya berhasil mengguncang kekuasaan para jahanam. Meskipun perjuangan mereka penuh dengan pengorbanan, mereka berhasil membuka mata banyak orang tentang bahaya keserakahan dan ketidakadilan.
Arif akhirnya kembali ke desanya, yang meskipun belum sepenuhnya pulih, kini penuh dengan harapan baru. Arif membawa serta pelajaran bahwa meskipun dunia ini penuh dengan kekacauan, setiap individu memiliki kekuatan untuk membuat perubahan. Langkah-langkah kecil menuju keadilan, meskipun menghadapi tanah para jahanam, dapat menghasilkan dampak yang besar.
Cerita Arif adalah kisah tentang keberanian, tekad, dan harapan di tengah kegelapan dunia. Ini adalah pengingat bahwa meskipun perjalanan melawan ketidakadilan penuh dengan kesulitan, setiap langkah menuju kebenaran adalah langkah menuju dunia yang lebih baik.
Tumblr media
ilustration by analogivangogh and nanasorange
0 notes
lenterablog · 5 months
Text
Sengketa Lahan Perumahan: Antara Hak Waris dan Hak Kepemilikan
Sengketa lahan perumahan merupakan masalah yang kompleks dan seringkali membingungkan, terutama ketika melibatkan dua konsep hukum yang penting: hak waris dan hak kepemilikan. Dalam banyak kasus, sengketa semacam ini dapat menciptakan konflik yang sulit diselesaikan antara pihak-pihak yang terlibat. Artikel ini akan membahas secara mendalam mengenai sengketa lahan perumahan, fokus pada perbedaan…
Tumblr media
View On WordPress
0 notes
manasukablog · 5 months
Text
Faktor Penyebab Konflik Lahan di Perumahan Kerap Terjadi
Konflik lahan di kawasan perumahan merupakan masalah yang sering terjadi, terutama di negara-negara yang sedang mengalami urbanisasi cepat seperti Indonesia. Sengketa ini tidak hanya menghambat pembangunan perumahan, tetapi juga menciptakan ketidakpastian hukum dan sosial bagi berbagai pihak yang terlibat. Artikel ini akan menganalisis faktor-faktor utama yang menyebabkan konflik lahan di…
Tumblr media
View On WordPress
0 notes
constellation03 · 8 months
Text
Israhell, PBB, UNICEF dan ICJ seperti mengolok olok dunia. Memamerkan kekuasaannya, seakan akan ingin memperlihatkan bahwa apapun yang kita perjuangkan itu sia-sia.
PBB tidak pernah mencapai resolusi setiap membahas konflik Gaza-israhell, UNICEF hanya selalu mendata bahwa gaza sedang mengalami kelaparan, kekurangan bantuan kemanusiaan dan sebagainya, tanpa ada action nyata, bahkan ICJ tidak mampu mengklaim bahwa israhell melanggar hukum internasional dan melakukan genosida dengan semua bukti nyata yang diberikan Afrika Selatan. Dan Israhell yang dengan sombongnya mendokumentasikan semua kejahatannya tanpa takut terkena sanksi internasional.
Mereka sedang merasa di atas awan.
Tidak menyadari dunia perlahan lahan membuka mata, melihat kebenaran.
Hasbunnallah wani'mal wakkil❤️‍🩹🇵🇸
0 notes
maulia89 · 8 months
Text
Gubernur Edy Natar Bakal Kumpulkan Pengusaha Sawit di Riau: Konflik Lahan Perkebunan Harus Diselesaikan Secara Adil
BERTUAHPOS.COM, PEKANBARU – Gubernur Riau, Edy Nasution, berinisiatif mengumpulkan seluruh pengusaha kelapa sawit di Provinsi Riau, pada Rabu besok, 24 Januari 2024, di ruang rapat Kantor Gubernur Riau di Pekanbaru. Para pengusaha kebun sawit ini akan didudukkan bersama dengan Bupati/Walikota se-Riau, dan Forkopimda, Lembaga Adat, Badan Pertanahan, dan pemangku kepentingan lainnya. Pertemuan ini digagas Edy […] Berita Ini telah terbit di BertuahPos. http://dlvr.it/T1fwmK
0 notes
satu-komando · 7 days
Text
Masyarakat Desa Betung dengan Tegas Menolak Keberadaan Koperasi Produsen di Wilayahnya
  MuaroJambi,- Ratusan warga Desa Betung kecamatan Kumpeh Ilir geruduk kantor Bupati Muaro jambi tuntut penyelesaian lahan koperasi fajar pagi dan menolak keras keberadaan koperasi produsen yang berada di desa betung kecamatan Kumpeh Ilir kabupaten Muaro Jambi selasa.24/09/2024 Konflik Lahan Koperasi fajar pagi dan koperasi produsen kembali mencuat di Kabupaten Muaro Jambi tepatnya di Desa Betung…
0 notes