#Kesempatan Kerja
Explore tagged Tumblr posts
hukumpositifindonesia · 2 years ago
Text
Hasil Seleksi Administrasi PPPK Guru Tahun 2022 – Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pemerintah Kota Batam
Hasil Seleksi Administrasi PPPK Guru Tahun 2022 – Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pemerintah Kota Batam
Hasil Seleksi Administrasi PPPK Guru Tahun 2022 – Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pemerintah Kota Batam Hasil Seleksi Administrasi PPPK Guru Tahun 2022 – Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pemerintah Kota Batam
View On WordPress
0 notes
jogjavendormarchandise · 13 days ago
Text
0813-3432-1383 | Lowongan PKL Multimedia Malang yang Menanti Kamu!
lowongan pkl multimedia malang, lowongan pkl pemasaran malang, lowongan pkl bdp malang, lowongan pkl teknik grafika malang, lowongan pkl dkv malang, lowongan pkl multimedia malang, lowongan pkl pemasaran malang, lowongan pkl bdp malang, lowongan magang teknik grafika malang, lowongan magang dkv malang
Alamat CV SAUDAGARA KAYA ABADI : Jl. Palmerah Raya D3-35B, Cemorokandang, Kec. Kedungkandang, Kota Malang, Jawa Timur 65138
Lowongan PKL Multimedia Malang yang Menanti Kamu!
Tumblr media
Malang, sebuah kota yang dikenal dengan suasana yang sejuk dan atmosfer kreatif, kini menjadi pusat peluang bagi para pelajar dan mahasiswa yang ingin mengasah keterampilan mereka di bidang multimedia. Dengan banyaknya lowongan PKL multimedia Malang, para pencari magang memiliki kesempatan emas untuk mendapatkan pengalaman berharga sekaligus memperluas jaringan profesional mereka.
Mengapa Memilih PKL di Malang?
Malang bukan hanya sekadar tempat yang indah untuk berkuliah, tetapi juga menjadi hub industri kreatif. Banyak perusahaan dan start-up yang mencari tenaga muda yang penuh semangat dan inovasi. Melalui program Praktik Kerja Lapangan (PKL), pelajar tidak hanya mendapatkan ilmu teori, tetapi juga pengalaman praktis yang sangat dibutuhkan di dunia kerja.
Ragam Pilihan Lowongan PKL di Malang
Bagi mereka yang tertarik untuk mengeksplorasi dunia multimedia, terdapat banyak lowongan PKL multimedia Malang yang dapat dipilih. Namun, bukan hanya multimedia saja yang ditawarkan; ada juga peluang dalam pemasaran, desain grafis, dan bidang-bidang lainnya.
Lowongan PKL Pemasaran Malang
Pemasaran menjadi salah satu aspek penting dalam setiap bisnis. Melalui lowongan PKL pemasaran Malang, peserta magang dapat mempelajari teknik-teknik pemasaran modern, termasuk pemasaran digital dan strategi media sosial. Keterampilan ini sangat penting di era digital saat ini, di mana pemasaran yang efektif dapat membuat perbedaan besar bagi sebuah perusahaan.
Lowongan PKL BDP Malang
Bagi yang memiliki ketertarikan dalam bidang bisnis dan pengembangan produk, lowongan PKL BDP Malang sangat layak dipertimbangkan. Program ini biasanya mencakup analisis pasar, pengembangan produk, dan strategi bisnis, yang semuanya memberikan wawasan mendalam tentang bagaimana sebuah perusahaan beroperasi dari dalam.
Lowongan PKL Teknik Grafika Malang
Teknik grafika adalah bidang yang semakin berkembang, dengan permintaan yang tinggi untuk profesional yang terampil. Lowongan PKL teknik grafika Malang menawarkan pengalaman langsung dalam produksi media, desain, dan teknik visual lainnya. Ini adalah kesempatan yang sempurna bagi mereka yang ingin mengasah keterampilan kreatif dan teknis mereka.
Lowongan PKL DKV Malang
Desain Komunikasi Visual (DKV) adalah disiplin yang menggabungkan seni dan komunikasi. Lowongan PKL DKV Malang memberikan kesempatan bagi mahasiswa untuk berkolaborasi dalam proyek nyata, mulai dari desain logo hingga kampanye iklan. Pengalaman ini sangat berharga bagi para desainer muda yang ingin membangun portofolio mereka.
Keuntungan Mengikuti PKL
Mengikuti program PKL tidak hanya memberikan pengalaman kerja, tetapi juga membangun keterampilan interpersonal yang penting. Para peserta magang akan belajar bagaimana bekerja dalam tim, berkomunikasi secara efektif, dan menghadapi tantangan di dunia kerja.
Pengalaman Praktis: Teori yang dipelajari di kampus bisa diterapkan langsung dalam situasi nyata.
Jaringan Profesional: Kesempatan untuk berinteraksi dengan profesional di bidangnya, yang bisa menjadi mentor atau koneksi masa depan.
Peningkatan Keterampilan: Mengasah keterampilan yang dibutuhkan di dunia kerja, seperti manajemen waktu dan pemecahan masalah.
Peluang Karier: Banyak perusahaan yang menawarkan posisi tetap bagi magang yang menunjukkan kinerja yang baik.
Tips untuk Mencari Lowongan PKL
Tumblr media
Mencari lowongan PKL multimedia Malang atau bidang lainnya tidak selalu mudah. Berikut beberapa tips yang dapat membantu:
Manfaatkan Jaringan: Tanyakan kepada dosen, teman, atau alumni tentang peluang magang yang mungkin mereka ketahui.
Bergabung dengan Komunitas: Terlibat dalam komunitas profesional atau organisasi yang berhubungan dengan bidang yang diminati.
Gunakan Platform Online: Banyak situs web yang khusus menyediakan informasi lowongan kerja dan magang.
Persiapkan CV yang Menarik: Pastikan CV mencerminkan keterampilan dan pengalaman yang relevan.
Kesimpulan
Malang adalah kota yang kaya akan peluang bagi mereka yang ingin mengembangkan karier di bidang multimedia dan sektor terkait lainnya. Dengan banyaknya lowongan PKL multimedia Malang serta lowongan PKL pemasaran Malang, lowongan PKL BDP Malang, lowongan PKL teknik grafika Malang, dan lowongan PKL DKV Malang, mahasiswa dapat menemukan peluang yang sesuai dengan minat dan bakat mereka.
Jadi, tunggu apalagi? Segera cari lowongan magang teknik grafika Malang atau lowongan magang DKV Malang yang sesuai dengan passion Anda. Waktu untuk beraksi adalah sekarang, dan kesempatan ini bisa menjadi langkah awal menuju karier yang cemerlang.
SAKA SOUVENIR MENERIMA SISWA MAGANG DAN PKL UNTUK : Jurusan Teknik Grafika, Jurusan Dkv, Jurusan Multimedia, Jurusan Pemasaran, Jurusan Bdp yang berasal dari sekolah di kota Malang, Singosari, Lawang, Purworejo, Pasuruan, Gresik, Sidoarjo, Blitar, Kepanjen, Turen, Dampit, Kediri, Blitar, Tumpang.
FAQ: Lowongan PKL Multimedia Malang yang Menanti Kamu!
1. Apa itu lowongan PKL multimedia Malang?
Lowongan PKL multimedia Malang adalah kesempatan bagi mahasiswa atau pelajar untuk melakukan praktik kerja lapangan di bidang multimedia di berbagai perusahaan atau institusi yang ada di Malang.
2. Di mana saya bisa menemukan lowongan PKL pemasaran Malang?
Anda dapat menemukan lowongan PKL pemasaran Malang di situs web job portal, media sosial, atau langsung melalui website perusahaan yang bergerak di bidang pemasaran.
3. Apakah ada lowongan PKL BDP Malang saat ini?
Ya, banyak institusi pendidikan dan perusahaan di Malang yang menawarkan lowongan PKL BDP Malang untuk mahasiswa yang ingin mendalami bidang bisnis dan digital marketing.
4. Bagaimana cara melamar lowongan PKL teknik grafika Malang?
Untuk melamar lowongan PKL teknik grafika Malang, calon peserta dapat mengunjungi situs resmi perusahaan atau kampus, kemudian mengirimkan berkas yang diperlukan seperti CV dan portofolio.
5. Apa saja kualifikasi yang dibutuhkan untuk lowongan PKL DKV Malang?
Kualifikasi untuk lowongan PKL DKV Malang umumnya mencakup pengetahuan dasar tentang desain grafis, penggunaan software desain, serta kemampuan kreatif dalam menyelesaikan proyek.
6. Berapa lama durasi lowongan magang teknik grafika Malang?
Durasi lowongan magang teknik grafika Malang biasanya berkisar antara 3 hingga 6 bulan, tergantung pada kebijakan perusahaan atau lembaga pendidikan yang bersangkutan.
7. Apakah ada batasan usia untuk melamar lowongan magang DKV Malang?
Umumnya, tidak ada batasan usia yang ketat untuk lowongan magang DKV Malang, namun lebih banyak peluang tersedia bagi mahasiswa atau fresh graduate.
8. Bagaimana peluang kerja setelah menyelesaikan lowongan PKL multimedia Malang?
Penyelesaian lowongan PKL multimedia Malang seringkali meningkatkan peluang kerja, karena peserta mendapatkan pengalaman praktis dan jaringan profesional yang dapat membantu mereka di dunia kerja.
9. Apa keuntungan melakukan PKL di bidang multimedia?
Keuntungan melakukan PKL di bidang multimedia termasuk memperoleh pengalaman kerja yang relevan, mengasah keterampilan, dan membangun jaringan profesional yang bisa berguna di masa depan.
10. Di mana saya bisa mendapatkan informasi terbaru mengenai lowongan pkl multimedia malang?
Informasi terbaru mengenai lowongan pkl multimedia malang dapat diperoleh dari situs job portal, grup media sosial terkait, atau forum mahasiswa di kampus.
Dengan memahami berbagai aspek seputar lowongan PKL multimedia Malang, Anda dapat mempersiapkan diri untuk mendapatkan kesempatan yang tepat dan meningkatkan keterampilan Anda di dunia profesional.
Tumblr media
#lowonganpklmultimediamalang, #lowonganpklpemasaranmalang, #lowonganpklbdpmalang, #lowonganpklteknikgrafikamalang, #lowonganpkldkvmalang, #lowonganpklmultimediamalang, #lowonganpklpemasaranmalang, #lowonganpklbdpmalang, #lowonganmagangteknikgrafikamalang, #lowonganmagangdkvmalang
#lowongan pkl multimedia malang#lowongan pkl pemasaran malang#lowongan pkl bdp malang#lowongan pkl teknik grafika malang#lowongan pkl dkv malang#lowongan magang teknik grafika malang#lowongan magang dkv malang#Alamat CV SAUDAGARA KAYA ABADI : Jl. Palmerah Raya D3-35B#Cemorokandang#Kec. Kedungkandang#Kota Malang#Jawa Timur 65138#Lowongan PKL Multimedia Malang yang Menanti Kamu!#Malang#sebuah kota yang dikenal dengan suasana yang sejuk dan atmosfer kreatif#kini menjadi pusat peluang bagi para pelajar dan mahasiswa yang ingin mengasah keterampilan mereka di bidang multimedia. Dengan banyaknya l#para pencari magang memiliki kesempatan emas untuk mendapatkan pengalaman berharga sekaligus memperluas jaringan profesional mereka.#Mengapa Memilih PKL di Malang?#Malang bukan hanya sekadar tempat yang indah untuk berkuliah#tetapi juga menjadi hub industri kreatif. Banyak perusahaan dan start-up yang mencari tenaga muda yang penuh semangat dan inovasi. Melalui#pelajar tidak hanya mendapatkan ilmu teori#tetapi juga pengalaman praktis yang sangat dibutuhkan di dunia kerja.#Ragam Pilihan Lowongan PKL di Malang#Bagi mereka yang tertarik untuk mengeksplorasi dunia multimedia#terdapat banyak lowongan PKL multimedia Malang yang dapat dipilih. Namun#bukan hanya multimedia saja yang ditawarkan; ada juga peluang dalam pemasaran#desain grafis#dan bidang-bidang lainnya.#Lowongan PKL Pemasaran Malang#Pemasaran menjadi salah satu aspek penting dalam setiap bisnis. Melalui lowongan PKL pemasaran Malang
0 notes
magangmojokerto · 3 months ago
Text
Hub 0811-3272-825, Praktik Kerja Lapangan (PKL) Manajemen di Mojokerto
Tumblr media
(0811-3272-825), Praktik Kerja Lapangan (PKL) Manajemen di Mojokerto merupakan kesempatan berharga bagi mahasiswa untuk mengaplikasikan pengetahuan teori mereka dalam lingkungan kerja nyata. Dalam konteks ini, PT. Mark Solutions Indonesia memainkan peran penting sebagai penyedia program PKL yang berkualitas di Mojokerto. Artikel ini akan membahas berbagai aspek penting dari PKL, manfaat yang ditawarkan, serta cara menghubungi perusahaan untuk informasi lebih lanjut.
Pentingnya Praktik Kerja Lapangan dalam Dunia Manajemen
Praktik Kerja Lapangan (PKL) memiliki peranan yang sangat strategis dalam pendidikan manajerial. Melalui PKL, mahasiswa dapat menjembatani antara teori akademis dan praktik profesional. Berikut beberapa manfaat utama dari PKL dalam bidang manajemen:
Menerapkan Pengetahuan Teoritis: Teori yang dipelajari di bangku kuliah sering kali berbeda dengan praktik nyata di lapangan. PKL membantu mahasiswa melihat bagaimana teori diterapkan dalam situasi nyata dan menyesuaikan pengetahuan mereka dengan kebutuhan industri.
Mengembangkan Keterampilan Praktis: Keterampilan seperti manajemen waktu, komunikasi efektif, dan pemecahan masalah sangat penting dalam dunia kerja. PKL memberikan kesempatan untuk mengasah keterampilan ini dalam konteks yang lebih praktis dan profesional.
Membangun Jaringan Profesional: Melalui PKL, mahasiswa dapat berinteraksi dengan profesional di bidang manajemen. Jaringan yang dibangun selama periode PKL dapat menjadi aset berharga untuk peluang karir di masa depan.
Menilai Kesesuaian Karir: PKL memungkinkan mahasiswa untuk mengevaluasi jalur karir yang mereka pilih. Pengalaman langsung di lapangan membantu mereka memahami apakah jalur karir tertentu sesuai dengan minat dan keterampilan mereka.
Pengalaman PKL di PT. Mark Solutions Indonesia
PT. Mark Solutions Indonesia adalah salah satu perusahaan yang menyediakan program PKL di Mojokerto. Dengan reputasi yang baik dalam industri, perusahaan ini menawarkan berbagai kesempatan bagi mahasiswa untuk terlibat dalam proyek-proyek yang menantang dan mendapatkan pengalaman berharga.
Struktur Program PKL di PT. Mark Solutions Indonesia
Orientasi dan Pengenalan Perusahaan: Setiap program PKL dimulai dengan sesi orientasi yang memperkenalkan mahasiswa pada struktur organisasi, visi dan misi perusahaan, serta kebijakan utama yang berlaku. Ini bertujuan untuk memastikan bahwa mahasiswa memahami konteks kerja mereka.
Penempatan di Divisi Tertentu: Mahasiswa akan ditempatkan di divisi yang sesuai dengan minat dan latar belakang akademis mereka. Penempatan ini memungkinkan mereka untuk terlibat dalam berbagai aspek manajerial, seperti perencanaan strategis, pengelolaan proyek, atau analisis data.
Kegiatan Praktis dan Proyek: Selama PKL, mahasiswa akan terlibat dalam berbagai kegiatan praktis dan proyek yang mendukung fungsi manajerial perusahaan. Ini termasuk pengembangan strategi pemasaran, perencanaan operasional, dan analisis kinerja.
Evaluasi dan Umpan Balik: Di akhir periode PKL, mahasiswa akan menerima evaluasi dari mentor mereka. Umpan balik ini penting untuk penilaian kinerja mereka serta pengembangan keterampilan lebih lanjut.
Baca Juga:
Manfaat PKL di PT. Mark Solutions Indonesia
Pengalaman Praktis yang Berharga: Terlibat langsung dalam berbagai aspek manajemen memberikan mahasiswa pengalaman praktis yang sangat berharga. Ini memungkinkan mereka untuk belajar bagaimana teori manajerial diterapkan dalam situasi bisnis nyata.
Keterampilan Teknologi: PT. Mark Solutions Indonesia dikenal dengan solusi teknologi canggihnya. Mahasiswa yang mengikuti PKL di sini akan mendapatkan keterampilan tambahan dalam penggunaan alat dan teknologi terbaru dalam manajemen.
Kesempatan Karir: Pengalaman PKL di perusahaan terkemuka seperti PT. Mark Solutions Indonesia dapat meningkatkan peluang mahasiswa untuk mendapatkan pekerjaan tetap setelah lulus. Jaringan yang dibangun selama PKL juga dapat menjadi aset berharga dalam pencarian karir di masa depan.
Peningkatan Kemampuan Profesional: Melalui tantangan dan proyek yang dihadapi selama PKL, mahasiswa akan mengembangkan kemampuan analitis, manajerial, dan komunikasi yang esensial untuk kesuksesan di bidang manajemen.
Cara Menghubungi PT. Mark Solutions Indonesia
Untuk mahasiswa yang tertarik dengan Praktik Kerja Lapangan (PKL) Manajemen di Mojokerto yang ditawarkan oleh PT. Mark Solutions Indonesia, langkah pertama adalah menghubungi perusahaan secara langsung. Informasi kontak yang dapat digunakan adalah:
Telepon: Hubungi 0811-3272-825 untuk mendapatkan informasi lebih lanjut mengenai proses pendaftaran PKL, persyaratan, dan jadwal.
Dengan menghubungi PT. Mark Solutions Indonesia melalui nomor telepon tersebut, calon peserta PKL dapat memperoleh rincian lebih lanjut tentang proses aplikasi dan persyaratan yang harus dipenuhi. Ini juga memberikan kesempatan untuk bertanya mengenai aspek-aspek tertentu dari program PKL dan mendapatkan informasi terkini.
Kesimpulan
Praktik Kerja Lapangan (PKL) Manajemen di Mojokerto adalah peluang yang sangat berharga bagi mahasiswa untuk mendapatkan pengalaman langsung dalam dunia profesional. PT. Mark Solutions Indonesia menawarkan program PKL yang memungkinkan mahasiswa terlibat dalam berbagai aspek manajerial dan teknologi. Dengan manfaat yang signifikan, termasuk pengalaman praktis, keterampilan tambahan, dan peluang karir, PKL ini merupakan langkah penting dalam mempersiapkan masa depan profesional mahasiswa. Untuk informasi lebih lanjut mengenai peluang PKL, jangan ragu untuk menghubungi 0811-3272-825 dan menjajaki kemungkinan bekerja dengan salah satu perusahaan terkemuka di industri.
(Kukoh UMM)
0 notes
lanmaxtremesblog · 6 months ago
Text
Seks Dengan Janda
Beberapa tahun yg lepas, aku ada berkenalan dgn seorang janda beranak satu yang berumur lebih kurang 30 tahun dan pada waktu itu aku berumur kurang 5 tahun daripadanya. Janda tersebut aku gelarkan sebagai Ana sahaja dan beliau berasal dari negeri Cik Siti Wan Kembang. Kami berdua telah berkenalan lebih kurang 3 bulan dan aku amat tertarik dengan penampilan Ana. Dia mengusahakan sebuah saloon kecantikan dan tinggal berseorangan di sebuah apartment di kawasan Lembah Kelang. Tinggi Ana ni hampir sama dgn aku (lebih kurang separas telinga aku yang mempunyai ketinggian 170cm). Kulitnya putih, berbadan kurus lansing dengan punggung sedikit tonggek dan tetek yang mekar sederhana besar. Ana berambut hitam lebat dan lurus melepasi sedikit paras bahu. Pendek kata, walau apa jenis pakaian yg dia pakai pasti benar-benar membuatkan aku stim gila, cuma selama itu aku ni tak berapa berani nak ayat seks dengan dia walaupun dia ni jenis yang betul2 sporting dan open minded.
Satu malam Sabtu, Ana menelefon aku untuk meminta pertolongan aku membaiki lampu dapurnya yang terbakar. Aku berjanji dengan Ana yang aku akan ke apartmentnya pada keesokan paginya kerana malam tersebut aku ada urusan lain dan Ana bersetuju. Esoknya, aku pun pergi ke apartmentnya bersendirian. Sampai di rumah Ana tepat pukul 9:00 pagi, begitu bersemangat aku ketika itu. Aku disambut Ana yang berpakaian kebaya ketat dgn mesra. Keanggunan Ana pada pagi itu benar2 terserlah dengan bau aroma yang enak dicium dan mekap nipis beserta bibir yang bergincu merah yang menaikkan lagi seri wajahnya. Pagi itu Ana benar2 menyeksa nafsu berahi aku terhadapnya selama ini. Mata aku tak lepas daripada menatap Ana yang menyambut aku ketika itu, dari hujung rambut hingga ke hujung kaki aku menatapnya. Aku sedikit tertegun bila mata aku menatap bahagian dada Ana yang benar2 menonjol di sebalik kebaya ketat yang dipakainya. Sebahagian dadanya yang putih jelas kelihatan.
“Hei Razlan, mata tu jaga2 sikit, nanti Ana cucuk…. buta.” Ana menegur aku kerana melihat aku terpegun lama menatap dadanya. “Oppps sori Ana, asyik sangat tadi.” Jawab aku selamba. “Gatal….” sambut Ana sambil mencubit manja lengan aku. Aduhhhhh…. lembut sungguh jari Ana apabila mencubit lengan aku. “Jom masuk, Ana dan belikan lampu yang baru, Razlan tolong tukarkan aje. Tinggi sangat la lampu tu, Ana tak berani nak memanjat sangat,” kata Ana sambil mengunci pintu selepas aku masuk ke dalam apartmentnya.
Ana berjalan terus ke dapur sementara aku mengekorinya dari belakang. Sambil berjalan mata aku asyik menatapi lenggok punggung Ana yang berbuai lembut dan mengairahkan. Rasa2 macam nak terkam terus ke punggungnya dan terus tekapkan muka aku kat situ.
Kemudian aku memanjat kerusi dan menukarkan lampu dapurnya sambil berbual2 dangan Ana perkara biasa. Sambil berbual tu mata aku tak henti2 menjeling ke arah dada Ana yang benar2 membuatkan batang kote aku rasa tak tentu arah. Sengaja aku lengah2kan kerja menggantikan lampu dapurnya. Sambil itu aku rasa Ana perasan apa yang aku perhatikan pada dirinya dan aku lihat Ana seperti tidak kisah sangat dengan perlakuan aku itu. Sebabnya ialah aku lihat Ana hanya tersenyum kepada aku setiap kali aku cuba berpaling ke arah lain bila dia memandang aku.
Selesai menggantikan lampu dapurnya, Ana mempersilakan aku ke ruang tamu untuk menonton TV sementara Ana membuatkan minuman. Aku duduk di atas sofa ruang tamunya sementara menunggu Ana. Jam pada ketika menunjukkan baru pukul 9:30 pagi. Seketika kemudian, Ana datang ke ruang tamu sambil membawa hidangan air.
“Eh! buat susah2 pulak Ana,” kata aku kepada Ana. “Ala tak apa, teh bujang je. Buat sedapkan tekak sambil menonton,” jawab Ana seraya menghidangkan hidangan air di atas meja kecil di hadapan aku.
Ketika itu Ana membongkokkan badannya untuk menghidangkan air dan kesempatan itu aku gunakan untuk mengintai lurah dadanya. Ana dengan selamba membiarkan sahaja dadanya terdedah untuk aku tatapi dengan senang. Keputihan dan kehalusan kulit Ana ditambah dengan sebahagian bra berwarna hitam yang dipakainya dan rambut yang terurai lembut benar2 membuatkan aku menjadi tidak keruan. Ana bangun selepas menghidangkan minuman sambil tersenyum ke arah aku. Kemudian Ana terus sahaja duduk betul2 bersebelahan kiri aku.
“Razlan ni betul2 nakal la…….. tak habis2 renung Ana,” kata Ana sambi mencubit peha aku yang sedar apa yang aku perhatikan selama waktu itu. “Ala…… sikit2 je, bukan boleh luak pun,” jawab aku pula.
Kemudian kami berdua tertawa gembira. Ketawa yang membawa makna amat besar buat aku. Kami berdua menyambung semula perbualan kami sambil TV terus menayangkan cerita yang langsung aku tak ambil pusing. Daripada perbualan biasa sehingga membawa kepada cerita yang sikit2 berbaur seks. Ana benar2 sporting pada pagi itu dan itulah yang membuatkan kami berdua bertambah seronok berbual. Sambil itu juga beberapa kali tangan Ana mencubit manja peha aku.
Seketika kemudian kami berdua terdiam dan jam ketika itu sudah menunjukkan pukul 10:30 pagi. Tak sedar aku masa berlalu begitu pantas. “Rileks la dulu Lan, balik awal2 pun bukan ada apa kat rumah,” kata Ana yang perasan aku memerhatikan jam dinding ruang tamunya. Sememangnya itulah kata2 yang aku nak dengar dari mulut Ana. “Kalau boleh Lan memang tak nak balik, nak tinggal di sini dengan Ana,” selorohku bersahaja. Ana hanya tersenyum manja sambil sekali lagi mencubit manja peha aku. Ini petanda baik, kata hati aku.
Aku mengiringkan sedikit badanku menghadap Ana yang masih berada benar2 hampir di sisi kiri aku. Ana memandang ke arah aku dan ketika itu mata kami berdua bertentangan. Ana tetap terus tersenyum manja ke arah aku dan aku membalas kembali senyumannya itu. Aku beranikan diri menaikkan tangan kiriku ke atas bahunya sambil memain2kan rambut Ana. Ana membiarkan sahaja perlakuan aku itu. Oleh kerana itu, aku terus memberanikan tangan kanan aku untuk mengambil tangan kanannya sambil terus mengelus2 manja jari-jemari Ana. Ana tetap sporting dan tetap terus tersenyum tanda dia bersetuju dengan perlakuanku itu.
Kini aku benar2 merasakan bahawa peluang untuk aku menikmati hubungan seks dengan wanita idaman aku ini sudah benar2 terbuka, cuma aku sahaja yang perlu pandai memulakan. Aku beranikan diri dengan berkata, “Ana, Razlan nak mintak satu perkara sikit dengan Ana boleh tak?” Tanya aku kepada Ana. Ana mengiringkan sedikit badannya ke arah aku dan ini membuatkan muka kami berdua terus hampir berhadapan antara satu sama lain. “Mintak la, kalau boleh Ana penuhi, Ana akan penuhi, kalau tak, tak dapatlah,” jawab Ana penuh manja sambil dia terus membiarkan jari-jemarinya dielus2 oleh aku. “Tapi Ana kena janji tak marah Razlan OK,” balas aku semula. “Emmmm….. takkan Ana nak marah kot,” jawab Ana bertambah manja. Bibir ghairah Ana yang disapu nipis dengan lipstick merah pagi itu benar2 membuatkan gelora nafsu seks aku ketika itu betul2 tak tertahan lagi.
“Razlan nak mintak cium Ana boleh tak?” Tanya aku perlahan tapi dengan penuh pengharapan. Ana tetap terus tersenyum sambil memandang tepat ke arah aku dan berkata, “Razlan nak cium kat mana?” “Kat mana2 saja yang Ana benarkan,” jawab aku pula. Aku dapat rasakan kini jari-jemari Ana mula memberi respon yang baik dengan elusan2 manja yang aku lakukan pada jari-jemarinya. “Kalau Ana izinkan, kat mana yang Razlan nak cium dulu?” Tanya Ana kembali kepada aku. Aku benar2 yakin kini akan dapat menikmati batang tubuh Ana pagi itu sambil berkata selamba, “Kalau Ana izinkan, setiap inci batang tubuh Ana Lan nak cium. Dari luar hingga ke dalam dan dari hujung rambut hingga ke hujung kaki.” “Auwww…. ganas la Lan ni, ngeri Ana,” jawab Ana tertawa sambil tangan kirinya menampar manja lengan kanan aku.
Ketika itu, tangan kiri aku masih lagi aktif membelai2 rambut Ana yang aku lihat sudah mula menampakkan keresahannya. “Macamana Ana, boleh ke?” Tanya aku kembali setelah Ana tidak menjawab soalan aku tadi. Ana tetap terus tersenyum ke arah aku tanda dia memberikan respon yang baik untuk aku meneruskan tindakan aku.
Perlahan2 aku merapatkan muka aku ke arah mukanya. Perlahan2 juga aku merapatkan bibir aku ke arah bibir ghairah Ana dan Ana hanya membiarkan sahaja perlakuan aku itu. Bibir kami mula bertaut rapat buat beberapa ketika. Kemudian aku melepaskan tautan bibir tu dan ketika itu aku lihat Ana mula mendesah sedikit kekecewaan. Aku lihat Ana masih membiarkan bibirnya bersedia untuk aku nikmati sambil matanya sedikit terpejam keenakan.
Sekali lagi aku terus mencium bibir ghairah Ana dan kali ini aku menjulurkan sedikit lidahku ke dalam mulutnya yang sengaja dibiarkan terbuka. Aku memain2kan lidahku di dalam mulut Ana, berpusing2 lidah aku menjilat segala apa yang mampu tercapai oleh lidahku di dalam mulut Ana. Ana pula terus merelakan kenakalan lidah aku itu sambil tangan kirinya kini mula merangkul kuat ke arah leher aku. Mulut kami masih bertaut rapat dan setelah respon baik diberikan Ana tangan kiriku yang sedari tadi membelai2 rambut Ana terus kuat merangkul lehernya. Kini kami berdua sudah benar2 tenggelam dalam titik awal permainan seks yang aku rasakan kami berdua memang idam2kan.
Setelah puas aku memainkan lidahku di dalam mulut Ana, aku cuba menarik mulutku daripada terus mencium Ana. Namun, dengan rangkulan kuat tangan kirinya, membuatkan aku tidak berdaya untuk menariknya kembali ditambah pula kini Ana mengambil alih peranan lidah aku tadi. Kini Ana pula aktif memainkan lidahnya di dalam mulut aku. Aku benar2 asyik dilayan sebegitu rupa oleh Ana. Air liur kami kini sudah mula dinikmati pasangan masing2.
Setelah beberapa lama kemudian, kami menarik kembali mulut kami. Ana menampakkan wajah ayunya yang kini benar2 mengharapkan aksi2 seks seterusnya daripada aku. Aku tersenyum riang kepada Ana. Ana membalas kembali senyumanku itu seraya merengek manja, “Tak cukup setakat tu Razlan…..” Aku yang mendengar kata2 mengharap Ana itu faham apa yang harus aku lakukan untuk memenuhi kegersangan seorang janda cantik seperti Ana.
Tangan kiri aku yang sedari tadi merangkul leher Ana kini aku lepaskan dan mula merangkul pinggang Ana pula. Genggaman jari-jemari kami berdua tadi turut aku lepaskan dan kini mengiringi tangan kiriku dengan merangkul pinggang Ana. Aku tegakkan badan kami berdua dan aku terus memeluk rapat batang tubuh Ana yang hangat dan perlukan tuntutan seks itu. Ana yang kelihatan seronok dengan layanan aku mula menggunakan kedua2 tangannya untuk merangkul kuat leher aku. Kini sebelah kaki kami memijak lantai dan sebelah lagi berlipat di atas sofa.
Kini tubuh kami berdua mula bersatu dan tetek yang sedari awal tadi asyik aku perhatikan sudah mula melekap mesra di dada aku. Alangkah enak rasanya bila dapat menikmati tetek mengkal Ana yang melekap rapat ke dada aku. Ana tersenyum melihat aku sambil terus merelakan segala perlakuan aku itu. Aku menatap wajah ayu Ana buat seketika sambil mencium kening kiri dan kanan Ana. “Ana terlalu cantik hari ni,” puji aku kepada Ana. Sememangnya aku memang gemar memuji mana2 perempuan yang berhubungan seks dengan aku kerana itulah satu2nya cara untuk aku menghargai pengorbanan mereka kepada aku dan aku sukakan suasana romantik seperti itu sebab aku rasa dengan cara itu aku akan dapat terus menikmati seks dengan perempuan yang berkenaan.
“Terima kasih Razlan,” jawab Ana sambil terus mempamerkan matanya yang sedikit terpejam nikmat itu. Aku terus melakukan aksi seperti awal tadi iaitu bercium mulut dan bermain2 lidah. Sudah tiada halangan lagi di antara kami berdua untuk aksi2 seperti itu. Kami bergilir2 memainkan peranan lidah masing2. Setelah lama begitu, aku menarik mulutku daripada bertaut dengan mulut Ana dan kini bibir dan lidahku mula memainkan peranan di sekitar batang leher Ana. Kedua2 tangan aku yang dari tadi kuat merangkul pinggang Ana mula bermain2 dan meramas2 punggung gebu Ana. Saat itu nafas Ana sudah mula kencang tanda kesedapan dan batang tubuhnya melenting2 kenikmatan sementara rengekan2 serta erangan2nya mula berterusan.
Aku mahu Ana terus berkeadaan seperti itu sebab sememangnya aku cukup bahagia bila dapat mendengarkan erangan2 dan rengekan2 nikmat seorang perempuan. Maka oleh sebab itu, lidah dan bibir aku tidak putus2 melingkari seluruh batang leher Ana yang jinjang itu. Sekali sekala tangan kiri dan kanan aku bergilir2 menepuk manja punggung Ana. “Auw……” jerit Ana kesedapan setiap kali aku menepuk punggungnya. Itulah yang membuatkan aku semakin ghairah terhadap Ana.
Setelah beberapa lama berkeadaan begitu, aku naikkan kedua2 tangan aku ke arah tetek Ana yang kini berombak amat kencang. Sambil mulutku masih terus berkeliaran di batang leher Ana, kedua2 tangan aku pula kini perlahan2 merayap di bahagian tetek Ana. Ana terus merangkul kuat leher aku tanda dia setuju dengan tindakan kedua2 tanganku itu. Perlahan2 juga kedua2 tangan aku itu meramas2 mesra kedua2 tetek Ana yang terpacak mengkal di dadanya itu. Masih lagi gebu, masih lagi mekar dan masih lagi segar tetek Ana yang dapat aku rasakan di sebalik kebaya dan bra hitam yang dipakainya. Aku benar2 geram dengan tetek Ana ketika dan itulah yang membuatkan ramasan2 dan genggaman2 tangan aku ke atas teteknya bertambah hebat.
Sambil itu aku kembalikan semula bibir dan lidahku ke arah bibir dan lidah Ana yang terus disambut rakus oleh Ana. Kesedapan yang sedang dirasai Ana ketika itu membuatkan dia menyambut sedikit ganas mulut aku. Sekali lagi mulut kami bermain2 nikmat sambil tetek Ana terus menjadi mangsa ramasan2 geram tangan aku. Kemudian itu Ana melepaskan mulutnya daripada mulut aku sambil berkata penuh manja, “Razlan, kita masuk ke bilik Ana ye, kat sini tak berapa selesa la.” “OK Ana, mana saja yang Ana mahu, Lan turutkan Sayang,” jawab aku yang seperti orang mengantuk disorongkan bantal. Ana mencapai tangan aku lalu memimpin aku terus masuk ke dalam bilik tidurnya.
Sampai di dalam bilik tidurnya, aku dapati Ana sememangnya sudah merancang segalanya untuk kami berdua. Dengan katil kelaminnya yang rapi, penghawa dingin yang sudah tersedia terpasang dan langsir yang ditutup untuk hanya membenarkan cahaya matahari pagi menyinar suram ke dalam biliknya, benar2 mengambarkan kepada aku yang Ana memang mendambakan layanan seks dari seorang lelaki seperti aku dan aku rasa amat bertuah kerana dipilih oleh Ana.
“Semuanya untuk kita berdua pagi ini Razlan,” kata Ana manja sambil terus merangkul leher dan merapatkan badannya kepada aku. “Ana perlukan seorang lelaki seperti Razlan hari ini, temankan Ana sepanjang hari ni ye Razlan. Ana relakan segala2nya untuk Razlan.” Begitulah bunyi pujuk rayu yang penuh kemanjaan dan pengharapan Ana kepada aku ketika itu. “Razlan akan buat apa saja untuk penuhi kehendak Ana bukan setakat hari ni, tapi sampai bila2 pun,” balasku pula yang sememangnya sudah lama bersedia untuk meratah batang tubuh Ana.
Kami berpelukan penuh ghairah ketika itu dan mula bermain kembali adegan2 mulut seperti tadi. Kini Ana semakin berani memainkan peranannya. Dilepaskan tangan kirinya lalu diturunkan perlahan2 ke arah dada aku dan seterusnya pergi ke bahagian koteku yang masih ditutupi dengan seluar jeans. Perlahan2 jari-jari tangannya itu bermain mesra dengan batang kote aku dari bahagian luar. Aku merasa nikmat bilamana jari2 halus dan runcing Ana melakukan begitu kepada kote aku. Kote aku yang sememangnya sedari awal tadi keras menggila kini rasanya bagai nak meletup keluar dari sarang yang membungkusinya.
Aku yang sudah benar2 asyik itu mula merangkul pinggang Ana dengan lebih kuat lagi dan perlahan2 mengangkat tubuh badannya. Ana sedikit menjerit bila aku mula mahu mengangkat tubuhnya. Ditarik kembali tangan kirinya yang bermain2 dengan kote aku tadi lantas kembali merangkul batang leher aku.
Perlahan2 aku membawa Ana ke sisi ranjangnya dan perlahan2 juga aku merebahkan tubuh Ana. Kini kami berdua sudah rebah di atas ranjang pelayaran seks kami berdua dengan tubuh aku menindih tubuh Ana. Aku menolak sedikit tubuh Ana lebih ke atas supaya keseluruhan tubuhnya berada di atas ranjang itu. Kemudian aku bangkit semula di sisi katil untuk menanggalkan baju dan seluar aku.
Sambil menanggalkan pakaian aku, aku tetap terus merenung ghairah batang tubuh Ana yang sudah terlentang menantikan tindakan2 aku seterusnya. Aku benar2 terhibur dan seronok dengan hidangan ikhlas Ana itu. Nafsu yang sudah lama bergelora di dalam diri aku telah membuatkan aku sudah tidak hiraukan apa2 lagi. Akhir sekali seluar dalam aku juga aku tanggalkan tanpa ada rasa segan silu lagi kepada Ana. Ana yang sedang berbaring sambil memerhatikan aku dari tadi sedikit terpegun melihatkan kemantapan batang kote aku. Dengan ukur lilit lebih kurang 3 inci dan panjang lebih kurang 6 inci benar2 membuatkan Ana menjadi bertambah tidak keruan.
Aku renung sepuas2nya Ana yang masih berbaring dari hujung rambut hingga ke hujung kakinya. Kain yang dipakai Ana terselak luas hingga menampakkan sebahagian daripada sepasang betis dan peha yang penuh gebu itu. Aku cuba mengawal kerakusan nafsu seks aku kerana aku mahu menikmati batang tubuhh Ana sepuas2nya dan supaya Ana juga dapat menikmati kehebatan perkhidmatan aku.
Aku yang sudah bertelanjang bulat itu perlahan2 merangkak di atas tubuh Ana dan dengan selamba Ana mencapai batang kote aku dengan kedua2 tangannya. Ana menyambut aku dengan senyuman penuh bermakna buat aku. Ana memain2kan jari-jemarinya dengan koteku yang kini sudah terlepas bebas dan bersedia untuk menyelesaikan tanggungjawabnya. Aku merasa kegelian dengan permainan Ana itu, namun kenikmatan yang aku rasakan melebihi segala2nya.
“Besar dan panjang betul anu Razlan ni, mau menjerit Ana kena tikam nanti,” komen Ana tertawa kecil dan manja sambil matanya tak lepas memandang ke arah batang kote aku. “Special untuk Ana ni,” balas aku sambil terus mencium bibir ghairah Ana. Aku membelai2 rambut Ana sambil mencium2 seluruh wajahnya. Aku mencium seluruh wajah Ana bertubu-tubi dengan penuh mesra sambil tangan kanan aku terus membelai rambut Ana. Tangan kiri aku pula sibuk meramas-ramas lembut tetek Ana yang masih lengkap berpakaian. Sementara itu batang kote dan kantung mani aku yang terlepas bebas itu terus dimain2kan Ana dengan kedua2 belah tangannya.
Beberapa lama berkeadaan begitu, perlahan2 aku menurunkan tangan kanan aku untuk membantu tangan kiri aku meramas2 kedua belah tetek Ana. Kemudian aku sendiri melurutkan badan aku turun ke bahagian dada Ana. Kini muka aku berada tepat di antara kedua tetek Ana sementara kedua2 tangan Ana yang tadi sibuk bermain2 dengan batang kote dan kantung mani aku terlepas kerana kedudukan badan aku yang telah aku turunkan dari badannya.
Aku benamkan muka aku di celah kedua tetek Ana yang sederhana besar itu sambil kedua2 tangan aku terus meramas2 teteknya. Tangan Ana yang telah terlepas bebas tadi merangkul kepala aku dengan kuat sambil Ana terus mendengus kesedapan. Aku menggesel2kan muka aku ke seluruh bahagian tetek Ana, dari pangkal hingga ke puncak dan begitulah juga sebaliknya. Aku tidak terus membuka pakaian Ana kerana aku ingin buat seperti yang aku hajatkan kepadanya sebentar tadi……. “cium dari luar hingga dalam, dari hujung rambut hingga hujung kaki.”
Aku merangkak perlahan lagi menuruni tubuh badan Ana sambil kedua2 tangan aku masih tetap meramas2 tetek Ana. Aku menggesel2kan muka aku dibahagian perut dan pinggang Ana. Ana mengelinjang nikmat bila aku perlakukan dia seperti itu. Kemudian perlahan2 juga aku menurunkan muka aku hingga ke celahan kangkangnya. Aku terus sembamkan muka aku ke bahagian tundun Ana. Ana terus mengelinjang nikmat sambil mulutnya terus-menerus mengerang2 kesedapan. Kedua2 tangan Ana semakin kuat meramas2 kepala aku. Aku terus menggesel2kan muka aku di celahan kangkang Ana sambil terus turun lagi hingga ke kedua2 kakinya.
“Razlan……… sedapnya Razlan…” Rengekan berbisik Ana jelas kedengaran dalam keadaan matanya yang masih terpejam. Kini tugasan luaran yang aku hajatkan sudah selesai. Tiba pula tugasan dalaman yang sangat2 aku nantikan sedari tadi. Aku benar2 mahu meleraikan kegersangan Ana pada pagi ini dan untuk itu aku juga mahu Ana turut sama meleraikan segala hajat seks aku terhadapnya selama ini.
Aku merangkak naik kembali hingga muka aku dan muka Ana bertentangan semula. “Sedap ke Ana.?” Soal aku kepada Ana dengan penuh lembut. “Sedap Razlan….. teruskan lagi, dah terlalu lama Ana tak dapat permainan macam ni, tolong Razlan, tolong puaskan Ana, Ana rela buat apa saja untuk Razlan pagi ni…” rengek Ana dengan penuh mengharap. Lesen besar aku untuk menikmati batang tubuh Ana ini telah mendapat kelulusan tanpa sebarang spekulasi lagi dari tuan punya tanah. Aku benar2 gembira ketika itu.
Kini aku mahu melihat Ana pula bertelanjang bulat tanpa seurat benang pun. Perlahan2 kedua tangan aku membuka butang baju kebaya Ana satu persatu. Aku selak baju kebaya Ana hingga kini jelas menampakkan batang tubuh Ana walaupun belum sepenuhnya lagi. Perut Ana kelihatan masih lagi kempis, putih bersih dan gebu lagi. Tetek Ana yang masih ditutupi bra hitamnya menambahkan lagi keinginan aku untuk melihat sepuas2nya isi yang berada di dalamnya. Aku menjadi asyik dengan pemandangan indah itu. Ana tersenyum melihatkan perlakuan aku itu tanpa ada sebarang bantahan. “Seksi Ana,” kata aku lembut kepada Ana. “Semuanya untuk Razlan,” jawab Ana.
Aku memain2kan jari2 tangan aku di sekitar bra hitam Ana. Ana mengangkatkan sedikit tubuh badannya untuk membantu aku menanggalkan baju kebayanya. Aku melingkarkan tangan kanan aku ke bahagian belakang Ana untuk membantu Ana menanggalkan kancing branya. Selesai itu, Ana tersenyum lagi ke arah aku sambil berkata, “Jangan tunggu lama2 Razlan, Ana tengah sedap ni.” Aku tersenyum ke arah Ana dan faham akan maksudnya itu.
Aku melurutkan tali bra yang tersangkut di bahu Ana perlahan2 hingga melepasi kedua2 belah tangannya. Kini, kedua2 tetek Ana hanya menunggu masa untuk didedahkan bebas kepada aku dan aku yang sedari tadi mengawal kerakusan nafsu aku, menarik perlahan2 bra hitam Ana. Ana memandang kepada aku dengan wajah yang penuh mengharap agar teteknya itu akan dikerjakan oleh aku. Aku benar2 berahi melihatkan kedua2 belah tetek yang aku ramas2 dari luaran tadi kini sudah berada bebas sebebasnya untuk tatapan dan mainan aku. Aku terus terpegun melihatkan keindahan kedua2 tetek Ana yang masih lagi tegak megah berdiri dan putih bersih dengan puting teteknya yang kelihatan sedikit kemerah-merahan.
Perlahan2 aku melekapkan kedua2 tapak tangan aku ke arah kedua2 tetek Ana. Tetek Ana yang masih mengkal dan sederhana besar itu hanya cukup-cukup berada di dalam genggaman tangan aku sahaja. Aku sememangnya amat suka dengan saiz tetek yang seperti ini. Perlahan2 aku menguli dan meramas2 kedua2 belah tetek Ana sambil jari2 tangan aku menguis2 serta menggentel2 puting teteknya. Ana semakin kuat mendesah dan mengerang sambil mata aku tak lepas dari terus menatapi kedua belah tetek Ana yang selama ini aku idam2kan sangat. Ana mengeliat2 kesedapan diselang seli pula dengan erangan2 keenakannya. Aku tak sanggup lagi menanti lama untuk mengerjakan tetek Ana yang sungguh indah menurut pandangan mata aku. Tetek yang tersergam mekar dan cantik itu sememangnya telah benar2 bersedia untuk membiarkan aku meratahnya sepuas2 hatiku.
Aku mula mencium setiap inci kedua tetek Ana dari puncak hingga ke pangkal, dari pangkal hingga ke puncak, dari kiri ke kanan dan dari kanan hingga ke kiri. Pendek kata tiada seinci pun kedua2 bahagian tetek Ana yang terlepas dari ciuman bibir aku. Kemudian aku menggantikan pula aksi2 tadi dengan jilatan2 lidah aku. Sesekali aku selang selikan adegan2 itu dengan menggigit geram tetek Ana hingga membuatkan Ana menjerit kecil kesakitan yang dicampur dengan kenikmatan. Memang betul2 lama aku memainkan aksi2 ciuman dan jilatan di kedua2 bahagian tetek Ana sehinggakan Ana benar2 tidak keruan aku kerjakan.
Puas dengan aksi2 tersebut, aku mula memberikan tumpuan ke arah puting tetek Ana yang indah menawan terpacak di puncak teteknya. Bermula di sebelah kiri teteknya dahulu, perlahan2 aku memasukkan puting tersebut ke dalam mulut aku. Aku menyonyot dan menghisap puting tersebut dengan penuh kelazatan sementara tangan kiri aku sibuk menguli tetek sebelah kanan Ana. Aku melakukannya lama2 dan ini membuatkan batang tubuh Ana mengeliat tak henti2 akibat keenakan yang aku berikan kepadanya. Dalam masa menghisap dan menyonyot puting tetek Ana, lidah aku juga turut sama memainkan peranannya dengan memainkan hujung puting tersebut perlahan2.
Puas di sebelah kiri, aku beralih pula ke sebelah tetek kanan Ana. Aku lakukan perkara yang serupa sambil kini tangan kanan aku pula meramas2 lembut tetek kiri Ana. Aku lihat Ana terus memejamkan matanya sambil mulutnya sedikit terbuka mengeluarkan rengekan manja yang menandakan kepada aku yang kini Ana sudah benar2 “melayang” dan membuktikan kepada aku yang dia benar2 rela dengan segala perlakuan aku. Aku melurutkan tubuh aku ke bahagian perut Ana pula selepas agak lama dan puas dengan permainan aku terhadap kedua2 tetek Ana yang benar2 memberahikan aku. Aku terus mencium2 dan menjilat2 seluruh perut Ana hingga ke pinggangnya. Sesekali Ana tertawa kegelian dengan perlakuan aku itu.
Kini aku mahu menumpukan pula tumpuan aku ke bahagian kelangkang Ana yang dapat aku rasakan sedikit kebasahan dengan tangan aku. Aku menanggalkan perlahan2 kain Ana yang tadi sudah terselak lebar. Aku campakkan kain Ana ke lantai dan kini aku menatap batang tubuh Ana yang hanya dilitupi dengan underwear hitamnya.
Sememangnya Ana adalah seorang perempuan yang benar2 menawan dari segi luaran dan dalamannya juga. Bukan setakat cantik pada raut wajah dan bentuk tubuhnya, tapi kecantikan dan kehalusan serta kebersihan kulitnya benar2 memikat sesiapa sahaja yang dapat melihat Ana dalam keadaan begitu. Ana masih tetap terus berbaring dalam keadaan mata yang masih terpejam menantikan dengan penuh rela akan tindakan2 aku seterusnya.
Perlahan2 aku memainkan jari2 aku di bahagian kelangkangnya. Underwear Ana aku rasakan telah benar2 basah akibat dari air mazinya. Kini aku melutut betul di celahan kakinya yang telah aku kangkangkan. Jari2 tangan kiri aku terus bermain2 di sekitar underwear Ana sementara jari2 tangan kanan aku pula mengelus2 lembut ke bahagian pangkal peha hingga ke hujung kaki kirinya. Ana terus membiarkan saja perlakuan aku itu sambil matanya tetap terus terpejam keenakan.
By_lanmaxtremesblog
526 notes · View notes
nalza73 · 7 months ago
Text
Aku dirogol tukang kebunku yang power walaupun berumur 50an
Pagi itu ibuku marah-marah lagi. Hasratku untuk berkahwin dengan Azman kawan sekuliahku ditentang habis-habisan. Bapa dan ibu meminta agar aku menangguh hasratku sehingga tamat belajar dan bekerja. Ini bermakna dua tahun lagi aku terpaksa menunggu. Azman hanya menurut kehendakku. Bagi dia bila-bila masa pun tidak menjadi halangan. Fikiranku rungsing. Aku menelefon Azman supaya segera datang ke rumahku. Tergesa-gesa Azman datang memenuhi hasratku. Sesampainya di rumah aku mengajak Azman ke Brinchang, Cameron Highlands. Di sana ada rumah rehat kepunyaan bapaku. Azman memandu Honda City kepunyaanku mengikut jalan baru dari Ipoh terus ke Cameron Highlands. Pak Salim yang ditugaskan menjaga rumah rehat tersebut menyambut kedatangan kami. Lelaki berusia 50-an itu sudah lama bertugas di tempat tersebut. Pak Salim tinggal berdua dengan isterinya Mak Mah tinggal di bilik belakang rumah rehat bapaku yang mempunyai enam bilik.
Malam itu aku dan Azman tidak ke mana-mana. Selepas makan di sebuah restoran di pekan Brinchang kami pulang ke rumah rehat. Selepas menonton tv, kira-kira pukul 11.30 malam kami masuk tidur. Seperti selalu kami tidur sebilik dan seperti selalu juga peristiwa sepatutnya berlaku bila dua manusia berlainan jenis bersama terjadi juga malam itu. Setelah penat bertarung kami tidur nyenyak. Pagi-pagi selepas subuh Azman pulang ke KL. Katanya dia tidak mahu terlepas kuliah penting pagi itu. Aku tinggal saja di Brinchang kerana tiada mood untuk ke kuliah. Azman berjanji akan mengambil aku dua hari lagi. Malam itu aku tinggal seorang diri. Ada bunyi ketukan di pintu. Dengan malas aku membuka bila ketukan makin kuat. Begitu pintu terbuka aku melihat sesosok tubuh berada beberapa meter di hadapan. Pak Salim tersenyum ke arahku. “Apa hal Pak Salim,” tanyaku kepada Pak Salim. “Ini Cik Linda, isteri saya sudah sebulan pulang kampung.” “Kalau isteri Pak Salim pulang kampung, kenapa?” tanyaku. “Saya kesunyian. Boleh saya tidur dengan Cik Linda.”
Tersengih Pak Salim. “Pak Salim jangan kurang ajar. Pak Salim boleh dipecat kalau bapa saya tahu.” “Tapi malam tadi Cik Linda tidur dengan Azman. Kalau bapa Cik Linda tahu pasti Cik Linda menghadapi masalah.” katanya dengan mata menatapi tubuhku yang terbungkus baju tidur warna pink. Aku terkejut. Rupanya Pak Salim mengintip kejadian di bilik tidurku. Aku malas meneruskan perbualanku. Aku bergerak ke bilikku, namun sebelum pintu tertutup dia menahannya dengan kaki, lalu menyelinap masuk ke bilikku dan menguncinya. “Tenang saja Cik Linda, anggap saja saya ini Azman,” katanya menyeringai menampakkan giginya yang berkarat. “Pak Salim hanya bekerja di sini, lebih baik Pak Salim keluar,” herdikku dengan telunjuk mengarah ke pintu. Bukannya menuruti perintahku dia malah melangkah mendekatiku, tatapan matanya tajam seolah menelanjangiku. Badannya yang sasa dan berotot-otot itu membuatku gerun. Tapi aku cuba menyembunyi ketakutanku. “Melayan Cik Linda pun sebahagian kerja saya.”
“Tapi tugas Pak Salim menjaga rumah dan sebagai tukang kebun.” “Tugas tukang kebun mencuci halaman rumah. Sekarang saya nak mencuci lubang Cik Linda pula.” “Pak Salim jangan berkurang ajar, cepat Pak Salim keluar,” bentakku lagi. Namun hatiku kecut juga. Pak Salim bukan keluar malah makin menghampiriku. Aku terus mundur selangkah demi selangkah menghindarinya, jantungku semakin berdebar-debar takut diperkosa. Akhirnya kakiku tersandung tepi katilku hingga aku jatuh terduduk di sana. Kesempatan ini tidak disia-siakan Pak Salim, dia langsung menerkam dan menindih tubuhku. Aku menjerit tertahan dan meronta-ronta dalam himpitannya. Namun tindakanku yang meronta-ronta itu malah membuatnya semakin bernafsu, dia tertawa-tawa sambil memeluk tubuhku. Aku menggeleng kepalaku kiri kanan ketika dia hendak menciumku. Aku cuba menjerit tapi dengan cepat Pak Salim memekup mulutku dengan telapak tangannya yang besar dan kasar. “Cik Linda boleh menjerit sekuat-kuatnya, tak ada siapa yang mendengar.”
Tangannya yang kekar itu telah berhasil memegang kedua lenganku dan direntangkannya ke atas kepalaku. Aku seperti terkunci, tak boleh berbuat apa-apa lagi. Aku cuba mengelak dengan memalingkan mukaku. Itu pun sia-sia saja. Kudrat Pak Salim tak mampu aku menandinginya. Bibirnya yang tebal dan hitam legam itu sekarang menempel di bibirku, aku dapat merasakan misai pendek yang kasar menyapu sekitar bibirku. Aku menjadi lemah kerana kehabisan tenaga meronta melawan kegagahan Pak Salim. Akhirnya mau tidak mau aku harus mengikuti nafsunya. Orang lama yang penuh pengalaman, Pak Salim merangsangku dengan mengulum bibirku. Terpaksa aku menyesuaikan diriku dengan mulutnya yang berbau itu. Mataku terpejam cuba menikmati cumbuannya, lidahnya terus mendorong-dorong memaksa ingin masuk ke mulutku. Mulutku pun pelan-pelan mulai terbuka membiarkan lidahnya masuk dan bermain di dalamnya, lidahku secara refleks beradu dengan lidah tua penjaga rumah rehatku. Tak guna aku melawan. Menghadapi manusia yang sudah kerasukan iblis dan nafsu syahwat, aku tetap tewas. Melawan aku kena, menurut pun aku kena. Lebih baik aku menikmatinya.
Aku tak membantah bila bajuku dilucutkan dari badanku. Aku sekarang telanjang bulat di hadapan Pak Salim yang sebaya dengan ayahku. Mataku yang terpejam terbuka ketika kurasakan tangan kasarnya membelai paha mulusku, dan terus mengusap menuju pangkal paha. Jarinya menekan-nekan liang kemaluanku dan mengusap-ngusap belahan bibirnya dari luar. Dalam usia awal dua puluhan, nafsuku pantang terusik. Gghairahku mudah meledak jika tubuhku dibelai. Ghairahku naik dengan cepatnya, terpancar dari nafasku yang makin tak teratur dan kemaluanku yang mulai banjir. Tangannya menepuk-nepuk tundunku dan jari-jarinya mengusap-usap permukaannya dan meraba kelentitku, benda seperti kacang itu dipicit-picit dengan jarinya membuatku mengeliat menahan geli bercampur nikmat, apatah lagi bila jari-jarinya menyelinap dan menyentuh dinding-dinding dalam liang kemaluanku. “Cik Linda bertambah cantik dalam keadaan terangsang seperti ini,” celoteh Pak Salim sambil menatap wajahku yang merona merah dengan mataku yang kuyu kerana sudah amat terangsang. Sempat pula orang tua ini bermain kata-kata. Tangannya masih bermain-main di rongga kemaluanku. “Cepat sungguh Cik Linda banjir,” katanya sambil memperlihatkan jarinya yang basah berlendir di depan mukaku yang kemudian dijilat-jilatnya.
“Sedap dan berlemak,” tambahnya lagi sambil mengerling ke arahku dan tersengih. Menyedari aku tidak lagi melawan, matanya merenung tajam ke arah payudaraku yang berukuran 34B, dengan puting kemerahan serta kulitku yang putih gebu. Gunung kembarku diramas-ramas dan dipicit-picit lembut. Puas meramas, Pak Salim mula menjilat, mengisap, dan menggigit pelan putingku. Sesekali aku meremang keenakan bila misai pendeknya menyentuh putting tetekku yang sensitif. Tangannya yang satu lagi beroperasi pada payudaraku yang sebelah lagi dengan melakukan ramasan atau memainkan putingnya sehingga kedua tetekku semakin mengeras. Aku hanya mampu merengek bila orang tua ini menyusu tetekku seperti bayi kecil. Puas menyusu bagaikan bayi, mulutnya perlahan-lahan turun mencium dan menjilat perutku yang rata dan berlanjut makin ke bawah dan berhenti di tundunku yang membusut. Dicium dan dihidu dengan ganasnya bulu-bulu halus di tundunku. Tanpa membuang masa dia menggomol kemaluanku dengan rakusnya, lidahnya berlegar seluruh pelosok kemaluanku dari bibirnya, kelentitnya, hingga ke dinding bahagian dalam. Malah lubang duburku pun dijilatnya. Lidahnya disondol-sondol pada kelentitku memberikan perasaan sensasi yang luar biasa pada daerah itu.
Aku benar-benar tak terkawal jadinya, mataku pejam-celik dan berkunang-kunang, syaraf-syaraf kemaluanku mengirimkan rangsangan ini ke seluruh tubuh yang membuatkan seluruh romaku meremang dan tubuhku serasa menggigil. “Ah…aahh…sedap Pak Salim.” Aku meracau, lupa pada diriku. Tiada lagi perlawanan dan bantahan, malah aku mau Pak Salim meneruskan lagi permainannya yang enak dan nikmat itu. Pak Salim terus menyedut cairan yang keluar dari rongga keramatku dengan lahapnya. Tubuhku jadi bergetar terasa seperti mau meledak. Kedua belah pahaku semakin erat mengapit kepalanya. Terasa tak sabar untuk menunggu tindakan berikutnya daripada tukang kebunku. Aku menanti tamanku dibajak dan disirami Pak Salim. Setelah puas menyantap hidangan pembuka selera berupa cairan cintaku, Pak Salim bertindak untuk fasa berikutnya. Pakaian yang melekat di tubuhnya dilepaskan satu persatu. Tubuh kekar berotot-otot itu berdiri tegak di hadapanku. Zakarnya yang besar panjang berurat-urat itu terpacak menghala ke arahku. Batang berkepala bulat hitam legam nampak berdenyut-denyut. Aku ngeri melihat batang hitam tersebut kulitnya menggerutu. Terlihat seperti ada bintil-bintil kecil seperti ruam bertaburan bermula dari pangkal yang berbulu kerinting hingga ke bahagian takoknya. Aku mula berfikir, pasti sakit lubang buritku dikerjakan oleh batang menggerutu tersebut. Tukang kebun tua mula memegang kedua pahaku dan menguak lebar kangkangku. Pak Salim berlutut di antara kedua pahaku.
Bibir buritku terbuka memancarkan warna merah merekah diantara bulu-bulu hitam, siap sedia menyambut tongkat sakti yang akan memasukinya. Namun Pak Salim tidak terus membenamkannya, terlebih dulu dia mengelus-elus butuhnya yang besar itu pada bibir kemaluanku untuk memancing ghairahku agar naik lagi. Kerana sudah tidak sabar ingin segera digerudi aku menarik badan Pak Salim agar rapat ke badanku. “Aauuuhhh….!” aku menjerit kuat dengan tubuh terlonjak kerana hentakan kuat hingga batang pelir hitam itu separuh terbenam pada lubang cipapku. Dengan gerakan perlahan dia menarik pelirnya lalu ditekan ke dalam lagi seakan ingin menikmati dulu geselan-geselan pada himpitan lorong sempit yang bergerigi itu. Aku ikut menggoyangkan pinggul dan memainkan otot-otot kemaluanku mengimbangi tikamannya. Tindakanku membuatnya semakin mengganas, butuhnya semakin lama semakin laju gerudinya, hingga kedua gunungku ikut tergoncang-goncang dengan kencang. Batang pelir yang tadinya kelihatan ngeri dengan batangnya yang menggerutu rupanya memberikan rasa yang sungguh nikmat. Batang berduri itu menggaru-garu dinding kemaluanku dan terasa sungguh sedap.
Patutlah kucing betina menjerit-jerit bila dikerjakan kucing jantan, rupanya kemaluan kucing yang berduri itu memberi kenikmatan berganda. Sekarang aku sendiri menikmati batang kasar dan menggerutu kepunyaan Pak Salim memberi rasa sedap dan nikmat yang sukar aku menuturkannya. Kuperhatikan selama mendayung otot-otot tubuhnya mengeras, tubuhnya yang hitam kekar bercucuran keringat, sungguh macho sekali, jantan sejati yang memberiku kenikmatan sebenar. Suara rengekanku bercampur baur dengan erangan jantannya dan bunyi katil yang berkeriut. Butir-butir keringat membasahi sejukur tubuhku seperti embun, walaupun Brinchang hawanya sejuk tapi aku merasa panas sekali. “Uugghh…Cik Linda, sudahlah cantik lubangnya juga sungguh sempit dan sedap,” Pak Salim bersuara sambil meneruskan dayungannya. Dia kemudian merapatkan tubuhnya hingga menindihku, kusambut dengan pelukan erat, kedua kakiku kulingkarkan di pinggangnya. Dia mendekatkan mulutnya ke leher jenjangku dan mencium bernafsu. Sementara di bawah sana balaknya makin laju melanyak farajku, diselang seli dengan gerakan berputar yang membuat perasaanku seperti berada di langit ketujuh.
Tubuh kami sudah berlumuran keringat yang saling bercampur, akupun semakin erat memeluknya. Aku merintih makin tak keruan menyambut klimaks yang sudah menghampiri bagaikan ombak besar yang akan menghantam pesisir pantai. Tindakan Pak Salim makin ganas. Hentakannya makin laju. Aku menggoyangkan badanku, mengayak kiri kanan. Dia meringis keenakan dengan perlakuanku, mulutnya sibuk melumat payudaraku kiri dan kanan secara bergantian membuat kedua benda itu penuh bekas gigitan dan air liur. Tangannya terus menjelajah lekuk-lekuk tubuhku, punggung, pinggang dan paha. Aku semakin mendekati orgasme. Aku mempercepat goyanganku dan mempererat pelukanku. Hingga akhirnya mencapai suatu saat dimana tubuhku mengejang, detak jantung mengencang, dan pandangan agak kabur lalu disusul erangan panjang serta melelehnya cairan hangat dari rongga buritku.
Pada masa sama Pak Salim menggigit putingku dengan cukup keras sehingga aku meronta-ronta kenikmatan. Rontaan tubuhku membuat Pak Salim makin berghairah dan dayungannya menjadi makin laju dan zakar berduri tersebut keluar masuk dengan cepat menghentak bibir kemaluanku. Rongga kemaluanku makin digaru-garu dan akhir sekali dengan satu hentakan kuat dan suara erangan kasar dia melepaskan benih-benihnya ke dalam rahimku. Terasa sungguh banyak spermanya yang panas membanjiri dan menerpa ke pangkal rahimku yang telah terbuka menunggu pancutan tersebut. Selepas menembak beberapa das Pak Salim terkulai lemah menindih diriku yang tidak bermaya. Aku terlena keletihan. Aku tak sedar apa yang berlaku selepas itu. Bila kuterjaga keesokannya matahari telah meninggi dan aku berada dibawah selimut panas telanjang bulat. Pahaku terasa melekit dan kemaluanku terasa ngilu. Aku tersenyum mengingati peristiwa semalam. Ternyata Pak Salim yang telah berumur itu teramat hebat. Azman kekasihku tak setanding dan segagah Pak Salim.
484 notes · View notes
kurniawangunadi · 5 months ago
Text
Kebutuhan Saat Dewasa
Menjalani kehidupan setelah lewat usia 30 rasanya lebih sepi. Nggak tahu si, apa karena setiap orang yang seumur juga lagi pada fokus sama keperluan hidupnya sendiri. Menjalani peran-peran orang dewasa yang dulu kukira sangat menyenangkan sewaktu kecil, ternyata sesepi ini.
Di tempat kerja memang bertemu banyak orang, tapi sepulangnya ya tetap rasanya berjuang sendiri. Orang lain mungkin tahu cerita hidup kita, tapi belum tentu mereka akan memikirkan setelahnya. Ya lagi-lagi, kita perlu menyelesaikannya sendiri.
Orang lain datang sewaktu membutuhkan bantuan kita, sudah terasa wajar. Karena kita pun mungkin demikian. Menjadi orang dewasa yang memiliki banyak hubungan transaksional, tidak ada salahnya. Justru malah lebih sedikit berurusan panjang dengan orang lain malah lebih tenang. Selesai urusan, selesai. Beres.
Beberapa kesempatan yang kemudian berlalu karena kita masih harus menyelesaikan peran dan tanggungjawab lain juga sudah bukan hal baru lagi. Sudah biasa terjadi. Bahkan mungkin beberapa kali harus merelakan peluang karena takut pun sudah bukan lagi sesuatu yang terlalu membebani pikiran. Memang demikian kadar keberanian kita untuk berhadapan sama risiko.
Nggak apa-apa. Menjalani kehidupan dewasa yang penuh dengan pertanyaan ini saja sudah cukup membuat kita kesepian. Jangan ditambah dengan harapan, apalagi berharap kepada manusia. Pasti kecewa.
Tidak ingin menebak-nebak masa depan, tapi khawatir.
Tidak ingin mengungkit-ungkit masa lalu, tapi terbayang-bayang.
Betapa bahagianya menjadi anak kecil. Tapi rasa-rasanya, baru beberapa hari yang lalu kita menjadi anak kecil, sekarang tiba-tiba harus di usia ini, dengan kita yang mungkin merasa belum siap atas segala tanggungjawab.
Tapi tidak ada yang bisa menghentikan waktu. Kita hanya perlu menghentikan pikiran yang liar saat sendirian.
277 notes · View notes
hellopersimmonpie · 7 months ago
Text
Muqollibul Qulub
Bicara tentang self-care seringkali tricky banget karena definisi tentang self-care tuh seringkali berdasarkan proyeksi kita terhadap apa yang telah kita alami. Bagi orang yang hidupnya selalu hectic, slow living adalah self-care. Sementara bagi orang yang hidupnya baru nemu tujuan, mungkin bentuk self-care-nya adalah kerja keras. Buku-buku self-care pun sangat bervariasi. Ini yang kadang membuat kita bingung ke arah mana hidup kita sebenarnya.
Ada yang bilang bahwa tanda kehidupan yang baik adalah hati selalu tenang dan tidak gelisah. Bahwa tanda manisnya iman adalah ketika kita bisa kalem ketika ditimpa cobaan berat. Apakah demikian? Apakah gelisah itu tanda bahwa manusia sedang jauh dari Allah? Yang maha menenangkan jiwa?
Belajar hidup dengan ADHD membuat gue belajar banyak hal tentang cara kerja jiwa. Dan ternyata ketenangan yang seringkali kita impikan ya memang tidak selalu ada. Tidak selalu kita capai and that's okay.
Kadang kita hidup dengan dopamin yang cukup sehingga bisa beraktifitas dengan baik. Kadang kita hidup dengan dopamin yang kurang sehingga sulit sekali berkonsentrasi.
Neurotransmitter effect is real.
Belakangan gue nyoba ngatur pola makan dengan protein diusahakan tinggi dan tanpa gorengan. Dopamin gue cenderung stabil dan nggak cepat stress. Tapi kadang perkara imbalance hormon or neurotransmitter juga bukan seperti saklar yang ada on-off nya. Maka definisi self-care versi gue adalah bersabar merawat diri sendiri. Ngasih makan-makanan yang baik, disiplin istirahat dan bersabar juga dengan mood yang tidak nyaman akibat neurotransmitter yang tidak seimbang.
Gue nggak lagi meromantisasi ADHD atau ngasih excuse kalo tiba-tiba mood gue jelek. Ini gue tulis karena ketenangan hati itu seringkali dikaitkan dengan iman. Padahal hati dan jiwa yang bergejolak tuh ya mungkin aja memang fitrahnya manusia. Entah karena punya masalah, entah karena struktur otak yang beda.
Berapa kali penyandang neurodivergent ditakut-takuti dengan "gelisah adalah tanda kurang iman", bahwa pengobatan ke psikiater akan membuat kita bergantung dan lepas kendali terhadap diri kita sendiri. Maka kepada Allah gue menitipkan diri gue ketika pikiran gue tidak sedang dalam kondisi baik. Semoga Allah berkenan menjaganya selalu. Agar jangan sampai merugikan diri sendiri dan orang lain. Dan jika pikiran gue sedang dalam kondisi baik, semoga Allah selalu memberi kesempatan untuk berbuat baik.
....
Hari ini ngerasain banget tenaga full tapi nggak mampu konsentrasi. Akhirnya gue cuma diem dan minum air anget sambil ngadep jendela. Yang muncul di kepala gue adalah:
"Ya Allah aku sudah berusaha dengan baik agar tidak mudah stress dan tubuh ini senantiasa dalam kondisi baik. Maka jika mood hamba berantakan lagi, engkau yang maha membolak-balikkan hati. Kutitipkan kepada-Mu dan jaga dengan baik"
Selanjutnya gue nulis tumblr ini dan ya again gue kepikiran buat bilang bahwa gelisah itu hanyalah signal yang harus dimaknai lebih jauh lagi. Bukan tanda bahwa yang maha menenangkan hati sedang tidak mau menenangkan kamu. Rahmat Allah itu luas. Bersabar dalam kegelisahan sampai kita bisa berdiri tenang juga termasuk ruang untuk mendapatkan pahala. Berikhtiar ke psikiater biar bisa hidup dengan baik juga bagian dari kebaikan.
144 notes · View notes
semutmerahlagi · 5 months ago
Text
Tumblr media
TUKANG MASAK
Aku, sekarang nie sudah bekerja di salah sebuah syarikat di negeri Kelantan. Terus terang aku katakan, aku lebih suka dan cepat stim kalau melihat orang yang sudah berkahwin berbanding dengan anak dara. Baik bini orang, janda atau mak datin. Mungkin kerana kerja ku saban waktu bergelumang dengan anak murid maka aku jadi tak terliur kepada mereka. Tapi demi terpandang aje bini orang, aku jadi bernafsu dan konek ku akan mula menegang. Stim le tu. Mulalah aku akan perbetulkan parking.
Aku mula berkenalan dengan Kak Zah, tukang masak di restoran yang berdekatan dengan pejabat aku. Memang sudah menjadi perangai aku, bila nak order makanan panas aje, aku akan ke dapur, menunggu dan melihat bagaimana Kak Zah memasak. Bermula dengan melihat, membantu dan akhirnya mula timbul keinginan untuk cuit mencuit dan bergurau senda. Ya lah kan bila dan selalu datang order, asyik dok tengok-tengok aje tak guna juga kan, lepas tu mula lah gatal nak cuit sana, cuit sini, cocok sana dan cocok sini.
Pernah beberapa minggu aku bergurau dengan Kak Zah, saja aku nak test power, aku cuit buah dadanya yang menonjol itu. Entah aku dah tak tahan sangat melihat penonjolan buah dada Kak Yah yang sebegitu rupa maka aku beranikan diri mencuitnya. Kak Zah hanya menjeling aje. Dalam fikiran aku dah mula mengira-gira yang Kak Zah tak marah mungkin dia nak lebih lagi kot. Selepas kejadian itu, bila aku ke dapur, demi terlindung sahaja aku akan ramas dan peluk Kak Zah. Tapi tak lama la takut nanti terserempak dengan bossnya pulak naya aku. Kegiatan ini aku buat pada sebelah petang, bila orang dah tak ramai dan restoran pun dah nak tutup.
Tak beberapa lama lepas itu, aku mula merancang untuk pergi lebih jauh lagi dengan Kak Zah setelah aku confirm yang Kak Zah juga mempunyai keinginan yang sama. Cuma mungkin atas dasar sifatnya yang pemalu maka dia tak tonjolkan. Untuk pengetahuan kekawan pembaca semua, Kak Zah ini baru berumur dalam linkungan 30an, bodynya masih solid, mumpuyai buah dada yang besar dan kulit yang agak putih sedikit. Dah ada anak dua. Lakinya kerja kampung aje. Dia kerja kerana nak bantu ringankan beban suaminya.
Suatu hari, aku dapat berita yang Kak Zah ada bergaduh dengan suaminya. Aku tak tahu pasal apa. Padan pun pada hari tu bila aku ke restoran berkenaan aku lihat Kak Zah masam dan gelisah aje. Aku pun cadangkan pada Kak Zah agar mengambil cuti dan aku bercadang untuk ajak Kak Zah keluar makan, dan mendengar cerita perbalahananya dengan suaminya.
Kak Zah setuju, dan aku pula kebetulan, pelajar sedang bercuti maka aku boleh keluar. Aku bawa Kak Zah makan di sebuah kedai. Semasa makan aku cuba korek rahsianya. Tapi suasana agak bising dan Kak Zah tak dapat nak konsentrait pada ceritanya. Selepas makan aku cadangkan agar Kak Zah ke rumah sewa bujangku untuk meneruskan ceritanya. Kak Zah setuju.
Sesampai aje Kak Zah di rumah sewa bujang aku, dia terus duduk di atas sofa. Kainya terselak sedikit dan aku dah mula stim. Konek aku dah menegang 90 darjah. Aku mula bertanyakan pasal pertengkaran Kak Zah ngan husbandnya. Kak Zah meneruskan bercerita dan sekali sekala aku menyokong Kak Zah, bahawa tindakan yang dia ambil itu betul. Aku sebenarnya tak beri tumpuan sangat pada ceritanya, aku lebih suka melayan fikiranku bagaimana untuk merasai tubuh Kak Zah. Ikan dan ada di depan mata sekarang nie, cuma tak tahu bagaimana nak mula. Sedang Kak Zah dok bercerita tu, entah macam mana dia mula menanggis. Aku dah panik. Tanpa aku sedara kau mula beralih ke sebelahnya dan mula memeluknya bagi meredakan esakan tanggisnya. Kak Zah juga membalas pelukan aku. Lebih erat lagi. Selepas beberapa saat, aku mula mententeramkan Kak Zah sambil menepuk-nepuk belakangnya. Semasa berpeluk itu, aku dapat rasakan kehangatan bila buah dada Kak Zah melekat kat dada aku. Tanpa membuang masa, aku terus mengambil kesempatan ini dengan menjalarkan jari jemari ku ke buah dada Kak Zah. Aku mencium tengkuknya bertalu-talu. Aku mengigit teliganya dan mula menjilat-jilat pangkal lehernya. Aku mencari mulutnya dan kami terus bertaut buat seketika. Sambil bercumbu itu, tangan ku terus meramas-ramas buah dada Kak Zah yang menggunung itu. Kami terus berkulum lidah. Aku menjolok-jolok lidah ku ke dalam mulut Kak Zah sambil aku menghisap lidahnya. Aku dapati Kak Zah mula terangsang. Aku ambil tangan Kak Zah dan lekatkan pada bonjolan seluar aku. Kak Zah mula meramas-ramas konek aku. Aku teruskan adegan percumbuan aku sambil tangan aku mula membuka baju kemeja yang Kak Zah pakai. Apabila semua butang telah aku releasekan maka aku kuakkan baju Kak Zah dan menolaknya kebelakang. Aku mencuri lihat luruh buah dada Kak Zah yang masih berada di dalam branya sambil mulut aku terus mengulum lidahnya. Tangan ku mula meramas-ramas buah dada Kak Zah yang masih lagi berada di dalam branya. Tanpa membuka branya aku cuba keluarkan buah dada Kak Zah dari sarangnya. Demi tersembul keluar aje buah dada Kak Zah, aku terus meramasnya. Aku picit-picit putingya. Kak Zah mula mengerang kesedapan. Aku beralih dari mengulum lidah Kak Zah kepada mengulum puntingnya pula, aku nyoyot dan hisap putting susu Kak Zah dengan layap sekali. Kak Zah merangkul kepadaku, Kak Zah melepas gengaman tangannya pada konek ku dan mula membuka branya sendiri. Aku membantu Kak Zah membuang branya. Bila bra Kak Zah berjaya aku tarik keluar, aku beralih pula menghisap putting kirinya , sambil tangan kananku meramas-ramas buah dada kanannya. Kak Zah menarik baju t-shirtku dan membuangnya. Kami terus bergomol-gomol di atas sofa berkenaan. Aku mula menjilat buah dada Kak zah. Perlahan-lahan aku turun ke perut dan pusat.
Tanganku mula meraba-raba celah kangkang Kak Zah. Kak Zah juga mula membuka zip seluar aku. Kak Zah memasukkan tangannya ke dalam zip seluar aku dan terus meramas-ramas konek aku yang masih lagi berada di dalam seluar dalam aku. Kak Zah memasukan tangannya ke dalam seluar dalam ku dan mula memegang konek aku dan menariknya keluar. Kak Zah terkejut kerana konek aku lebih besar dari suaminya. Kak Zah menggosok-gosok konek aku. Konek aku tegang dan kepala membesar. Ada cecair mula keluar melalui lubangnya. Kak Zah munjilat konek aku. Mengulum dan memasukannya ke dalam mulut. Aku berasa sungguh nikmat, amat nikmat. Tak dapat aku nak bayangkan dengan perkataan di sini. Tanganku juga tidak duduk diam. Aku mula membuka butang seluar yang Kak Zah pakai. Kami berdiri untuk sama-sama melodehkan seluar masing-masing. Bila seluar kami sudah terlodeh, kami membuang pula seluar dalamnya. Kini kami berdua sudah terlanjang bulat, tanpa seurat benang pun. Kami mula berpeluk, bercumbu dan bergomol di atas sofa berkenaan.
Tangan Kak Zah dan tangan kami memainkan peranan masing-masing. Aku berpusing dan berada dalam posisi 69. Kak Zah mengulum konek aku dan aku pula menjilat cipapnya. Cipap Kak Zah agak temban sedikit, dikelilingi oleh bulu-bulu halus menambahkan lagi ghairahku. Aku mula menjilat, menghisap dan mengulum biji kelentitnya. Kak Zah mengerang kesedapan. Aku mula memasukan jari ku ke dalam lubang cipap Kak Zah. Ku masuk, ku tarik, ku masuk dan ku tarik. Air mazi Kak Zah berhambur keluar, Kak Zah terus mengerang. Bunyi erangan Kak Zah agak kuat setiap kali aku menjilat dan memasukan jari ke dalam lubang cipapnya. Aku juga berasa seronok bila konekku dikulum dan dihisap oleh Kak Zah. Setelah adegan ini berlangsung lebih kurang 20 minit, aku mula menukar posisi. Aku berdiri betul-betul di celah kangkang Kak Zah menghadap cipapnya. Ku lihat mata Kak Zah sudah kuyu dan cipapnya terus basah. Aku angkat sebelah kaki Kak Zah ke leherku dan menggerakan konekku hampir dan bersentuh dengan cipapnya. Aku tidak terus masukkan konek ku ke dalam cipap Kak Zah, aku mainkan konek ku di pinggir lubang cipap Kak Zah buat seketika. Kak Zah terus merayu aku supaya memasukan konek aku terus ke dalam cipapnya. Sudah tak tahan katanya. Aku terus menekan konek ku ke lubang cipapya dan terus mengelungsur masuk ke dalam cipap Kak Zah. Aku mula mendayung. Keluar masuk konek aku ke dalam cipap Kak Zah.
Aku bongkokkan sedikit badan aku, untuk meramas buah dada Kak Zah sambil aku terus mendayung. Kak Zah mula menggeliat setiap kali aku lajukan pendayungkan aku. Tak semena-mena aku rasa Kak Zah menguatkan kepitan pehanya ke atas ku, dan aku lihat Kak Zah sudah pun climaks buat kali yang pertama. Buat seketika aku biarkan keadaan itu. Selepas keadaan pulih, aku minta kak Zah menonggeng untuk aku lakukan doggy stail. Kak Zah tak membantah. Aku mula menunggang Kak Zah dari belakang. Makin lama makin laju. Makin kuat dan Kak Zah makin mengerang kesedapan. Lebih kurang 15 minit menonggeng Kak Zah dari belakang, aku mula kejang, Aku rasakan bagai nak meletup. Aku eratkan pegangan ku ke pinggang Kak Zah dan aku memancutkan air mani ke ke dalam cipap Kak Zah semasa kami berada dalam posisi doggy stail. Aku biarkan konek aku terus berendam di dalam cipap Kak Zah. Bila aku keluarkan konek aku, Kak Zah terus menghisap konek aku. Habis cecair yang melekat kat konek aku dihisapnya. Selepas itu, kami berpelukan dan saling berpandangan. Masih lagi dalam keadaan bogel. Kak Zah mengucapkan terima kasih kerana memberinya kenikmatan dan meringankan bebanan masalahnya dnegan mengadakan hubungan jenis dengannya. Aku juga mengucapkan terima kasih kerana kak Zah membiarkan dirinya dikocak oleh aku.
Kami berehat seketika dan selepas itu, aku menghantar Kak Zah ke rumahnya. Dan kami berjanji untuk melakukan lagi persetubuhan ini, bila ada waktu dan keadaan mengizinkan.
145 notes · View notes
juliarpratiwi · 1 year ago
Text
Menikah Dengan Sadar
Suatu waktu seorang perempuan yang telah menjalani 10 tahun pernikahannya mengatakan:
"Udah nikmati aja dulu masa sendirimu. Kamu tahu, romantisnya pasangan menikah hanya awal-awal saja. Sisanya hambar kaya temen doang."
Dilain kesempatan seorang teman yang baru saja beberapa bulan menikah mengatakan:
"Kalau saja aku tahu kalau pernikahan semengekang ini, mungkin aku akan berpikir ratusan ribu kali. Sekarang aku ngerasa di penjara dalam pernikahan. Gak bisa kemana-kemana tanpa izin suami, aku merasa kehilangan diri aku sendiri. Jadi, kamu nikmati aja dululah hidup kamu sendiri, gak usah buru-buru nikah."
Aku yakin mereka tak bermaksud mengumbar aib pernikahannya, mereka juga tak berniat untuk menakut-nakuti. Dari mereka aku justru diajak belajar dan menyelami hikmah. Bahwa menikah adalah kata kerja yang harus dilakukan dengan sadar. Dengan penuh ikhlas dan semangat ibadah.
Ketika memutuskan dengan sadar untuk menikah, maka aku akan paham untuk berhenti memberi makan egoku. Karena menikah memiliki banyak konsekuensi yang harus secara sadar dijalani.
Beberapa diantara kita beruntung, Allah anugerahi pasangan yang sama-sama mengerti ego kita. Tapi selebihnya kita sendiri yang harus membatasi, kita sendiri yang harus punya kesadaran untuk memilah hal-hal yang masih pantas atau tidak untuk dilakukan setelah berubah status menjadi seorang istri/suami, kita sendiri yang harus punya kendali diri kita.
Memutuskan menikah dengan sadar, kita akan punya banyak cara untuk merawatnya. Kita akan menyediakan tempat untuk saling memahami. Kita akan saling meluaskan penerimaan. Karena kesadaran menuntun kita untuk menilai secara utuh diri kita dan pasangan kita. Kita saat ini adalah diri dengan berbagai latar yang berkontribusi membentuknya pun dengan pasangan kita.
Bila kita sadar, kita menikah. Kita akan membuka ruang dialog untuk belajar, mengenal dan memahami bahwa pernikahan mempersatukan dua orang asing dengan latar yang berbeda, yang tumbuh di lingkungan yang berbeda, besar dengan pengasuhan yang berbeda dan mendewasa dengan pengalaman yang berbeda.
Maka dari itu, penting. Memutuskan untuk menikah secara sadar. Sebab kesadaran ini akan menuntun kita pada tawakal kepada-Nya di awal, proses dan setelahnya kita berusaha.
Semoga Allah menjaga pernikahan mereka 🌻❤
340 notes · View notes
hukumpositifindonesia · 2 years ago
Text
BKD&KORPRI - Kepri
BKD&KORPRI – Kepri
Pengumuman Hasil Seleksi Administrasi PPPK Guru Tahun 2022 BKD&KORPRI – Kepri BKD&KORPRI – Kepri
View On WordPress
0 notes
jogjavendormarchandise · 13 days ago
Text
0813-3432-1383 | Lowongan PKL Teknik Grafika Malang: Kesempatan Emas untukmu
Tumblr media
lowongan pkl teknik grafika malang, lowongan pkl dkv malang, lowongan pkl multimedia malang, lowongan pkl pemasaran malang, lowongan pkl bdp malang, lowongan pkl teknik grafika malang, lowongan pkl dkv malang, lowongan pkl multimedia malang, lowongan pkl pemasaran malang, lowongan pkl bdp malang
Alamat CV SAUDAGARA KAYA ABADI : Jl. Palmerah Raya D3-35B, Cemorokandang, Kec. Kedungkandang, Kota Malang, Jawa Timur 65138
Lowongan PKL Teknik Grafika Malang: Kesempatan Emas untukmu!
Di tengah perkembangan pesat dunia industri kreatif, terutama di bidang grafika, para mahasiswa di Malang kini dihadapkan pada banyak pilihan lowongan PKL teknik grafika Malang. Program Kerja Lapangan (PKL) tidak hanya menjadi syarat akademik, tetapi juga sebagai pintu gerbang untuk menembus dunia profesional. Kesempatan ini bisa menjadi landasan karier yang kokoh bagi para mahasiswa untuk mengembangkan skill dan memperluas jaringan.
Mengapa Memilih PKL di Bidang Grafika?
Industri grafika adalah salah satu sektor yang terus berkembang, berkat kemajuan teknologi dan kebutuhan pasar yang semakin beragam. Melalui PKL, mahasiswa dapat menerapkan teori yang telah dipelajari di kampus dalam situasi nyata. Ini bukan sekadar pengantar bagi mereka untuk memahami dunia kerja, tetapi juga sebagai ajang eksplorasi dan inovasi dalam menciptakan karya yang menarik.
Dengan memilih lowongan PKL DKV Malang, misalnya, mahasiswa desain komunikasi visual dapat berkolaborasi dengan berbagai proyek, mulai dari desain branding hingga pembuatan konten digital. Hal ini memberikan pengalaman langsung dan pemahaman mendalam tentang bagaimana industri kreatif beroperasi.
Peluang di Berbagai Bidang
Tumblr media
Selain lowongan PKL teknik grafika Malang, ada banyak pilihan lain yang tersedia di Malang. Berikut adalah beberapa pilihan lowongan PKL yang bisa diambil:
Lowongan PKL DKV Malang: Mahasiswa desain komunikasi visual dapat menggali kreativitas dalam desain grafis, ilustrasi, dan media interaktif.
Lowongan PKL Multimedia Malang: Program ini memberikan kesempatan bagi mahasiswa untuk terlibat dalam produksi video, animasi, dan konten digital lainnya. Mahasiswa bisa belajar teknik pengeditan dan produksi multimedia yang menarik.
Lowongan PKL Pemasaran Malang: Di sini, mahasiswa tidak hanya belajar tentang strategi pemasaran, tetapi juga bagaimana memanfaatkan desain grafis untuk meningkatkan daya tarik produk. Dengan pengalaman ini, mereka bisa memahami lebih dalam tentang interaksi antara desain dan pemasaran.
Lowongan PKL BDP Malang: Bagi yang berminat di bidang bisnis dan desain produk, lowongan ini menawarkan pengalaman di manajemen proyek dan pengembangan produk kreatif.
Manfaat PKL untuk Pengembangan Karier
Melalui PKL, mahasiswa dapat memperoleh berbagai manfaat, seperti:
Pengalaman Praktis: Menghadapi tantangan nyata dalam industri membantu mahasiswa meningkatkan keterampilan dan kepercayaan diri.
Networking: Kesempatan untuk berkenalan dengan profesional di bidangnya membuka peluang kerja di masa depan.
Portofolio: Karya-karya yang dihasilkan selama PKL dapat dimasukkan ke dalam portofolio, yang merupakan alat penting untuk melamar pekerjaan setelah lulus.
Tips untuk Mendapatkan Lowongan PKL yang Diinginkan
Mendapatkan lowongan PKL teknik grafika Malang yang diinginkan mungkin memerlukan usaha ekstra. Berikut beberapa tips untuk meningkatkan peluangmu:
Perbarui Portofolio: Pastikan portofolio mencerminkan kemampuan terbaik. Sertakan proyek yang relevan dan bervariasi.
Jaringan: Manfaatkan media sosial, seperti LinkedIn atau Instagram, untuk terhubung dengan profesional di industri grafika. Bergabung dengan komunitas atau forum online juga dapat membantu.
Kustomisasi Lamaran: Sesuaikan surat lamaran dan CV untuk setiap posisi yang dilamar. Tunjukkan minat dan pengetahuan yang mendalam tentang perusahaan yang dituju.
Ikuti Workshop dan Seminar: Terlibat dalam kegiatan di luar perkuliahan dapat menambah pengalaman dan wawasan.
Persiapkan Diri untuk Wawancara: Latih diri untuk menjawab pertanyaan wawancara dan siapkan beberapa pertanyaan yang menunjukkan ketertarikan pada perusahaan.
Menghadapi Tantangan di Dunia Kerja
Tidak dapat dipungkiri, memasuki dunia kerja penuh dengan tantangan. Mahasiswa harus siap menghadapi berbagai situasi yang mungkin tidak terduga. Keterampilan beradaptasi dan pemecahan masalah akan sangat berguna. Selain itu, sikap positif dan kemauan untuk belajar adalah kunci untuk bertahan dan berkembang di industri yang kompetitif ini.
Kesimpulan
Lowongan PKL teknik grafika Malang menawarkan berbagai peluang bagi mahasiswa untuk berkembang dan mempersiapkan diri memasuki dunia profesional. Dengan memanfaatkan kesempatan ini, mahasiswa tidak hanya mendapatkan pengalaman berharga, tetapi juga membangun karier yang menjanjikan di bidang yang mereka cintai. Mengingat pentingnya praktik di lapangan, setiap mahasiswa disarankan untuk aktif mencari lowongan PKL DKV Malang, lowongan PKL multimedia Malang, lowongan PKL pemasaran Malang, dan lowongan PKL BDP Malang. Ini adalah langkah awal yang sangat berharga dalam perjalanan karier mereka.
Sebagai langkah strategis, ambil kesempatan ini untuk berinovasi dan berkontribusi dalam industri grafika yang terus berkembang. Dengan bekal pengetahuan dan pengalaman yang tepat, masa depan yang cerah menanti di depan mata.
SAKA SOUVENIR MENERIMA SISWA MAGANG DAN PKL UNTUK : Jurusan Teknik Grafika, Jurusan Dkv, Jurusan Multimedia, Jurusan Pemasaran, Jurusan Bdp yang berasal dari sekolah di kota Malang, Singosari, Lawang, Purworejo, Pasuruan, Gresik, Sidoarjo, Blitar, Kepanjen, Turen, Dampit, Kediri, Blitar, Tumpang.
FAQ tentang Lowongan PKL Teknik Grafika Malang: Kesempatan Emas untukmu!
Tumblr media
Apa itu PKL dan mengapa penting?
PKL, atau Praktek Kerja Lapangan, adalah program yang memberikan mahasiswa pengalaman langsung di dunia kerja. Ini penting untuk meningkatkan keterampilan, memahami lingkungan profesional, dan membangun jaringan.
Di mana saya bisa menemukan lowongan pkl teknik grafika malang?
Anda dapat menemukan lowongan pkl teknik grafika malang melalui situs web universitas, portal pekerjaan, atau media sosial. Bergabung dengan grup terkait di platform seperti Facebook atau LinkedIn juga bisa membantu.
Apa saja persyaratan untuk mendaftar PKL di Malang?
Persyaratan umumnya meliputi status mahasiswa, surat rekomendasi dari universitas, dan CV. Beberapa perusahaan mungkin juga meminta portofolio karya.
Apakah ada peluang untuk lowongan pkl dkv malang?
Tentu! Malang memiliki banyak perusahaan yang menawarkan lowongan pkl dkv malang. Cek di agensi kreatif, studio desain, dan perusahaan periklanan.
Bisakah saya menemukan lowongan pkl multimedia malang?
Ya, banyak perusahaan media dan teknologi di Malang yang mencari magang di bidang multimedia. Kunjungi situs web mereka atau cari di portal kerja.
Apa saja manfaat mengikuti lowongan pkl pemasaran malang?
Mengikuti lowongan pkl pemasaran malang akan memberikan Anda pengalaman praktis dalam strategi pemasaran, komunikasi, dan pengembangan produk. Ini sangat berharga untuk karir masa depan.
Apakah ada lowongan pkl bdp malang untuk mahasiswa?
Tentu saja! Banyak perusahaan di bidang bisnis dan desain produk (BDP) yang menawarkan program magang. Pastikan untuk memeriksa situs karir dan jaringan profesional.
Bagaimana cara mempersiapkan diri untuk PKL?
Persiapkan diri dengan memperbaharui CV, membuat portofolio, dan mempelajari perusahaan yang akan Anda lamar. Jangan lupa untuk berlatih wawancara!
Kapan waktu terbaik untuk melamar PKL di Malang?
Biasanya, waktu terbaik adalah sebelum semester genap dimulai, karena banyak perusahaan mencari magang baru pada awal tahun ajaran.
Apa yang harus dilakukan jika tidak diterima PKL?
Jangan berkecil hati! Gunakan pengalaman tersebut sebagai pelajaran, perbaiki CV dan portofolio Anda, serta coba lagi di kesempatan berikutnya.
Dengan banyaknya lowongan pkl teknik grafika malang, lowongan pkl dkv malang, lowongan pkl multimedia malang, lowongan pkl pemasaran malang, dan lowongan pkl bdp malang, kini adalah waktu yang tepat untuk memulai perjalanan karir Anda. Jangan ragu untuk mencari peluang yang sesuai dengan minat dan keterampilan Anda!
#lowonganpklteknikgrafikamalang, #lowonganpkldkvmalang, #lowonganpklmultimediamalang, #lowonganpklpemasaranmalang, #lowonganpklbdpmalang, #lowonganpklteknikgrafikamalang, #lowonganpkldkvmalang, #lowonganpklmultimediamalang, #lowonganpklpemasaranmalang, #lowonganpklbdpmalang
#lowongan pkl teknik grafika malang#lowongan pkl dkv malang#lowongan pkl multimedia malang#lowongan pkl pemasaran malang#lowongan pkl bdp malang#Alamat CV SAUDAGARA KAYA ABADI : Jl. Palmerah Raya D3-35B#Cemorokandang#Kec. Kedungkandang#Kota Malang#Jawa Timur 65138#Lowongan PKL Teknik Grafika Malang: Kesempatan Emas untukmu!#Di tengah perkembangan pesat dunia industri kreatif#terutama di bidang grafika#para mahasiswa di Malang kini dihadapkan pada banyak pilihan lowongan PKL teknik grafika Malang. Program Kerja Lapangan (PKL) tidak hanya m#tetapi juga sebagai pintu gerbang untuk menembus dunia profesional. Kesempatan ini bisa menjadi landasan karier yang kokoh bagi para mahasi#Mengapa Memilih PKL di Bidang Grafika?#Industri grafika adalah salah satu sektor yang terus berkembang#berkat kemajuan teknologi dan kebutuhan pasar yang semakin beragam. Melalui PKL#mahasiswa dapat menerapkan teori yang telah dipelajari di kampus dalam situasi nyata. Ini bukan sekadar pengantar bagi mereka untuk memaham#tetapi juga sebagai ajang eksplorasi dan inovasi dalam menciptakan karya yang menarik.#Dengan memilih lowongan PKL DKV Malang#misalnya#mahasiswa desain komunikasi visual dapat berkolaborasi dengan berbagai proyek#mulai dari desain branding hingga pembuatan konten digital. Hal ini memberikan pengalaman langsung dan pemahaman mendalam tentang bagaimana#Peluang di Berbagai Bidang#Selain lowongan PKL teknik grafika Malang#ada banyak pilihan lain yang tersedia di Malang. Berikut adalah beberapa pilihan lowongan PKL yang bisa diambil:#1.#Lowongan PKL DKV Malang: Mahasiswa desain komunikasi visual dapat menggali kreativitas dalam desain grafis#ilustrasi
0 notes
dinisuciyanti · 7 months ago
Text
Masih gak sekufu dengan perkataan, "aku bahagia kalo aku nikah". Ya, gimana ya, menurutku, be with him (yang gak tau siapa) or not, I can be happy.
Bukan nyari pasangan buat bahagia sih, apalagi untuk menafkahi (yang ku juga bisa nyari duit mah, walau kadang capek juga kerja terus pengen ditransfer aja, tapi itu bukan sifat independent women #muntah). Tapi lebih ke, nyari temen ngobrol kapan aja (ya walaupun dia juga harus kerja), dan teman untuk misuhi program rezim yang patut untuk dipisuhi.
Padahal kriteria ku cuma 3: 1) gak ngerokok, 2) ngebolehin s3, dan 3) bisa ngobrol sama aku. Tapi eksekusinya susah ya yorobun wkwkwk..
Tadi juga abis chat sama temen, mengingatkan kalo, bisa jadi sebagai hamba, kita gak dikasih kesempatan buat ketemu the one di dunia. Kalo aku termasuk ke dalam golongan tersebut, aku udah pasrah sebenernya, nikah atau gak nikah, yang penting bisa hidup sehat, waras, dan bermanfaat bagi sesama.
Kalo dikasih kesempatan bermanfaat bareng kamu ya gapapa. #ehgimana
1 April 2024
Udah April aja ya, cepet amat..
68 notes · View notes
aksarahumaira · 8 months ago
Text
Ruang Tunggu
Tumblr media
Terimakasih ya, sudah menjadi bagian dari perjalanan yang sampai saat ini sulit untuk digambarkan bagaimana rasanya. Sampai-sampai harapku sederhana, semoga kesabaran ini ada banyak pahala di dalamnya.
Ini tentang kepastian saling tunggu walau tidak tahu siapa yang dituju, tentang menjaga walaupun tak tahu kepada siapa akan berlabuh. Tentang diam yang terlihat begitu tenang, tapi riuh akan badai doa di tiap kesempatan.
Cerita orang lain beragam, mereka bertemu di tempat kerja, tepi pantai, atau dunia maya. Dan aku tidak tahu pertemuan mana yang nantinya akan membawa kita pada ujung penantian. Aku harap, kita dipertemukan di tempat yang Allah ridhoi, di tempat-tempat penuh kebaikan dan keberkahan, di tempat banyak orang sedang memperbaiki hubungan dengan Sang Pencipta.
Di akhir penantian nanti, semoga hatimu penuh kelapangan bertemu dengan aku yang banyak kurangnya, yang banyak tidak percaya dirinya, yang mudah menangis ketika memendam amarah, yang punya mimpi tidak sama seperti orang kebanyakan. Jika kau cari yang sempurna, jarak sekarang dan ujung penantian akan lebih panjang, mungkin nyaris tak akan ada ujungnya.
Semoga di ruang tunggu ini, tetap di isi dengan banyak kebaikan. Semoga di ruang tunggu ini, dilingkupi banyak pahala kesabaran karena menunggu dengan sebaik-sebaik penjagaan.
Depok, 7 Maret 2024
Tumblr media
Di doakan orang-orang baik tuh berhargaa bangettt, kalau lagi lelah, minta di doakan orang-orang terdekat tuh sesuatu sekali. Apalagi di doakan dengan suka rela :")
77 notes · View notes
nalza73 · 2 years ago
Text
Bontot  42
Kak Juriah semakin lama semakin mesra dengan aku. Sejak aku masuk kerja kat sini 2 tahun lepas, kami tak pernah berbual sangat. Setakat tegur menegur kalau jumpa tu biasalah. Aku ni pun sebenarnya rambang mata jugak bila masuk kompeni ni. Ramai sangat yang menarik. Awek-awek bujang masih ramai walau pun masing-masing dah ada boyfriend. Akak-akaknya pun sama juga, masing-masing dah kawin tapi sesetengahnya tu jatuh iman kalau tak betul-betul tahankan. Walau pun semua pakai uniform korporat tapi bentuk tubuh masing-masing yang beraneka saiz dan bentuknya membuatkan terlalu banyak pilihan untuk diberahikan. Lebih-lebih lagi masing-masing ada citarasa sendiri nak tempah baju korporat yang diberi syarikat. Ada yang buat kebayalah, baju kurunglah, kebarunglah. Ada juga yang ketat sangat, terbelah sana terbelah sini, dan yang biasa-biasa pun ada juga. Salah seorangnya adalah kak Juriah atau pun nama glamernya kak Ju kat sini.
Orangnya tak cantik sangat. Umur 42 tahun. Anak dah 5 orang. Tetek biasa-biasa je. Bontot melentik dan tonggek macam bonet Gen-2. Dia biasa pakai baju kurung syarikat yang diperbuat dari sutera tu. Baju kurungnya biasanya dibuat muat-muat tubuhnya, tak terlalu gedoboh macam sesetengah makcik kat sini. Kalau dia jalan memang jelaslah bentuk bontotnya yang tonggek tu.
Satu hari tu kak Ju masuk pejabat aku dan minta tolong sikit. Walau pun aku ni pegawai atasan tapi staff-staff bawahan memang mesra dengan aku macam kawan sekerja biasa. Aku respek dia orang sebab dia orang banyak yang old timer, termasuklah kak Ju ni. Dia minta aku tolong hantarkan dia balik petang tu sebab laki dia ke KL bawa keretanya. Kereta suaminya kena repair kat bengkel. Aku tak kisah sebab aku lagi suka.
Petangnya aku hantar kak Ju balik. Masa on the way tu aku tahan je stim tengok peha dia yang sendat dengan kain sutera yang licin. Masa kat traffic light aku ambil kesempatan berbual sambil tengok peha dia lama-lama. Dia tahu aku asyik tengok peha dia je jadi dia usap-usap tangannya kat peha buatkan aku tersedar yang aku dah lama sangat perati peha dia dan cover malu tengok kat tempat lain.
Kak Ju cakap lakinya seminggu kat KL dan aku tanya macam mana dia nak balik esok. Dia kata dia tak tau. Aku pun offer diri nak tumpangkan dia pergi dan balik kerja. Kak Ju setuju. Masa sampai depan rumahnya, kak Ju pegang tangan aku sebelum dia keluar dari kereta. Dia tanya betul ke esok dia boleh tumpang aku pergi balik kerja. Aku pegang tangan dia dan genggamnya erat sambil bagi tau aku akan datang ambilnya pagi esok. Dia senyum dan keluar dari kereta.
Esoknya masa kat tempat kerja aku tengok kak Ju ni asyik senyum-senyum bila jumpa aku dan aku tengok dia kadang-kadang asyik tengok aku dari jauh. Aku yang memang mengidam sangat dengan bodi sedap dia tu dah mula pasang plan macam mana nak rasa bontotnya yang tonggek tu. Aku plan, petangnya masa hantar dia balik aku nak mengayat dia sampai ke ranjang.
Petangnya masa on the way balik, aku sengaja genggam tangan dia sambil drive. Dia nampak tak kisah. Sambil borak-borak aku letak pulak tangan aku kat peha dia.Yes, dapat pun aku rasa peha dia yang aku geram sangat masa tu. Kak Ju tak kisah tangan aku usap-usap peha dia yang licin dengan kain sutera masa tu. Makin lama aku usap peha dia makin hampir ke tundunnya dan bila tersentuh je apam dia yang tembam tu kak Ju cepat-cepat tahan tangan aku sambil cakap kat aku tak boleh.
“Sorry kak.. ingatkan boleh tadi sebab akak boleh pulak bagi saya pegang peha akak..” cakap aku.
“Peha tu lain Lan.. kat situ dah lain nanti…” kata kak Ju.
“Kalau akak pegang saya boleh tak?” sengaja aku nak test market kak Ju.
“Kalau Lan tak kisah maknanya bolehlah…” kata kak Ju pulak.
“Abis kalau akak pegang kat sini camne?” tanya aku sambil usap batang aku yang keras kat dalam seluar slack aku.
Kak Ju diam je sambil tersenyum-senyum tengok aku. Lepas tu dia cubit peha aku dan kata aku nakal. Aku pun tengok macam respon baik je terus melencong masuk ke jalan kecil yang tak berturap dan menuju ke bawah jambatan. Kak Ju macam cuak juga bila aku melencong ke arah lain. Aku suruh dia rilek sebab aku tahu kawasan tu macam mana. Aku pernah memancing kat bawah jambatan tu dengan member aku. Ikan memang tak de, boring gila. Tapi boleh jadi port baik punya.
Lepas park kereta aku pun terus ambil tangan dia dan aku cium tangan dia dari belakang tapak tangannya terus naik ke bahunya. Masa aku cium lengannya yang gebu dan dibaluti lengan baju kurung yang licin tu, nafsu aku dah mencanak masa tu. Lepas tu aku lingkarkan tangan aku kat perut dia dan aku rapatkan muka aku ke muka dia dan kami pun berkucupan. Kak Ju pada mulanya macam malu-malu tapi lama-lama hilang malunya, terutamanya bila tangan aku dah meraba tubuh dia dari peha sampai ke teteknya. Sedap gila berciuman dengan bini orang yang dah pangkat akak-akak ni. Kena pulak tu sambil cium tu aku dapat raba tubuh empok yang berbaju kurung sutera yang lembut dan licin macam tu.
Tangan aku menjalar masuk ke kelengkang kak Ju. Kehangatan apam tembamnya aku rasa sungguh mempersonakan sekali. Aku gosok-gosok apam tembamnya sampai lama kelamaan aku dapat rasa kebasahan cipapnya menembusi kainnya. Aku pun selak kainnya dan lepas tu aku usap cipap dia sampai lecun basah dengan air nafsu kak Ju. Aku buka seluar aku dan keluarkan batang keramat aku. Aku baringkan seat kak Ju dan aku naik atas tubuhnya. Tanpa buka seluar dalamnya, aku selak je kat bahagian yang menutup lubangnya dan aku sondol batang perkasa aku masuk ke dalam lubang peranakan kak Ju. Kak Ju tergamam masa aku tolak batang aku dalam-dalam.
“Lan… betul ke apa kita buat ni.. Akak tak pernah tau buat macam ni selain dengan laki akak…” kata kak Ju dengan muka yang macam confuse.
Aku tak cakap apa-apa pun. Sebaliknya terus tarik dan henjut lagi dengan lebih dalam. Terus terpejam mata kak Ju masa tu sambil mendesah sedap. Aku buat perlahan-lahan supaya kak Ju dapat rasa batang aku keluar masuk cipap dia dengan lebih dramatik. Aku nak lubang cipapnya rasa kekerasan batang aku menjalankan tanggungjawab kepada seorang isteri yang dahaga.
Makin lama makin licin laluan cipap kak Ju. Air dia punyalah banyak melimpah. Walau pun lubangnya dah tak ketat macam anak dara, tapi kalau dah tengah sedap henjut body bini orang yang empuk berbaju kurung sutera tu memang dah tak peduli apa-apa lagi dah. Kalau ada orang datang tengok apa kita orang buat kat cermin kereta pun aku dah tak kisah asalkan dapat menikmati tubuh kak Ju yang sedap tu. Muka kak Ju masa tengah stim memang seronok aku tengok. Cantiknya semacam. Macam high gila nampaknya. Walau pun tak berapa lawa dan tak mekap sangat, aku makin stim pulak tengok muka dia masa tengah mengerang kena sontot batang aku. Tudung dia masih maintain kat kepala dia.
Aku henjut dengan macam-macam pukulan. Pukul serong, pukul tegak, pukul atas bawah semua aku buat. Kak Ju punyalah dia tak tahan. Terkangkang kak Ju menadah cipapnya kena henjut. Bunyi cipap dia yang kena sontot batang aku macam bunyi soundtrack pulak. Becak betul cipap bini orang anak 5 nih. Henjut punya henjut kak Ju dah berpeluh sakan. Muka merah padam. Matanya merenung mata aku dengan dalam. Hidungnya kembang kempis. Kak Ju peluk aku kuat-kuat. Dia hentam cipap dia kat batang aku sekuat hatinya dan lepas tu cipap dia grip batang aku kuat. Merengek kuat kak Ju masa tu. Nafasnya macam orang marathon 10km. Kejang gila badan kak Ju. Aku tau dia klimaks masa tu. Aku pun bagi dia sentuhan-sentuhan nikmat sebagai trademark aku. Supaya dia terindu-rindu trademark aku tu dan mintak lagi lain kali.
Kak Ju dah kepuasan. Lembik tak bermaya terbaring kat seat. Aku pun bangun dari seat dia dan mintak kak Ju mengiringkan badannya. Aku terus landing belakangnya dan aku selak kain dia yang basah dengan air persetubuhan kami. Aku tengok bontot dia yang masih ditutupi seluar dalam. Montok betul daging bontotnya. Aku tarik seluar dalamnya ke bawah, memantul daging punggung macam agar-agar. Aku ramas bontot dia dengan nafsu yang betul-betul kemaruk nak main bontotnya.
Aku celup batang aku dalam lubang cipapnya dan henjut lebih kurang. Lepas tu aku tarik keluar batang aku dan aku selit kat celah bontotnya. Aku buka belahan bontot kak Ju dan aku selit batang aku masuk lubang bontotnya. Kak Ju merengek sampai melentik badannya. Dia cakap aku salah masuk. Aku tak cakap apa-apa, sebaliknya aku tekan batang aku sampai masuk separuh batang aku dalam lubang bontot kak Ju. Kak Ju menerit kecil dan sekali lagi cakap aku salah masuk lubang. Aku tekan lagi sampai batang aku sepenuhnya tenggelam dalam lubang bontotnya.
Aku peluk kak Ju dan aku cakap kat dia memang aku nak masuk kat situ. Aku bagi tau dia yang dah lama aku mengidam nak membontot dia. Kak Ju diam je. Setiap kali aku henjut batang aku masuk bontot kak Ju, dia akan merintih. Yang aku pulak memang sedap je membontot bini orang tu. Aku tolak belakang badan kak Ju dan tarik pinggul dia. Lepas tu aku tarik tudung dia sampai kepala dia tertarik ke belakang. Dia punya melentik punyalah tak boleh tahan siapa tengok.
Sedap punya pasal, aku pun henjut gila-gila. Bontot kak Ju yang lemak berselulit tu aku hentam cukup-cukup. Tak cukup mengiring, aku suruh kak Ju menonggeng atas seat tu. Memang agak sempit tapi dah tengah naik syeh, apa pun jadi. Time posisi macam tu lagilah aku tak boleh handle. Bontot dia melentik macam pelakon cerita blue. Baik punya tonggek. Aku sodok batang aku cukup-cukup sampai bontot kak Ju aku rasa macam mengemut batang aku yang menjoloknya. Masa tu aku dah tak boleh tahan lagi. Aku tekan batang aku sedalam-dalamnya dan aku lepaskan benih-benih berkhasiat dari lubang kencing aku mengisi lubang bontot kak Ju. Setiap kali benih aku memancut, kak Ju mengemut bontotnya. Sedap yang tak terhingga. Rasa macam kena perah batang aku dalam lubang bontot kak Ju.
Bila aku tarik keluar batang aku, melopong lubang bontot kak Ju. Bila lubang bontot dia terkatup balik, mencirit air mani aku keluar. Memancut-mancut dari lubang bontot dia. Kak Ju terduduk sambil mengerang. Aku dah tak kisah seat aku basah ke kotor ke hape ke, sebab dah lepak sangat. Kak Ju tak mampu nak bersuara. Dengan muka dia yang macam penat sangat, dia betulkan kain dan tudungnya dalam keadaan lemah. Aku pulak sarung balik seluar dan start kereta terus jalan.
Esoknya perkara sama berulang lagi sampailah laki kak Ju balik dari KL dan kak Ju pun drive sendiri pergi balik kerja. Tapi itu tak bermaksud aku dan kak Ju dah tak buat skandal. Kadang-kadang kat pejabat kalau aku stim sangat tengok bontot kak Ju yang memantul masa tengah jalan, kalau tak pun kalau dah tak tahan sangat sebab asyik dapat pegang bontot dan perut dia tapi tak dapat pancut, biasanya aku akan set appointment dengan kak Ju untuk stayback kat office dan meja akulah yang jadi mangsa. Kalau tak pun sofa dalam office aku jadi port.
Stimnya aku kat kak Ju membuatkan aku selalu juga melepaskan benih berkhasiat dalam mulutnya. Biasanya kita orang buat masa keluar makan tengahari berdua kat luar. Kalau tak buat dalam kereta masa on the way pergi lunch, masa balik lunch pun jadi jugak. Aku drive sambil merasakan keseronokan batang aku di hisap kak Ju. Memang stim gila tengok kepala perempuan yang bertudung turun naik kolom batang dalam mulutnya. Dia punya sedut masa aku tengah stim tu membuatkan air pekat aku cepat betul menembak tekaknya. Paling best adalah masa batang aku terpancut-pancut tu, kak Ju tak berhenti kolom dan hisap dalam-dalam batang aku. Aku terpaksa berhenti kat tepi jalan sebab tak boleh tahan dengan kesedapan yang luar biasa tu.
Hari demi hari berlalu, kita orang semakin serius dan diluar kawalan. Memang kami dah gian sebenarnya. Kalau aku tak call, dia yang call. Kalau dia tak call, aku yang call. Pantang lakinya keluar outstation, memang berpesta la kami berdua kat hotel. Benih-benih subur yang aku lepaskan dalam cipapnya tak sangka pula menjadi dan memboyotkan perut kak Ju. Sedangkan aku lebih banyak pancut dalam bontot dan mulutnya je. Sekali keluar budak ada iras-iras muka aku. Kak Ju mintak aku jangan lepas dalam cipap dia lagi. Cukuplah anak hasil benih aku tu jadi yang bongsu. Dia kata dah penat nak beranak lagi. Tapi kadang-kadang tu terlepas juga. Nak buat macam mana, dah tengah sedap. Dia pun selamba je. Tengoklah sebulan dua ni, kalau dia tak period lagi macam tahun lepas, jadi budak lagilah jawabnya.
1K notes · View notes
kurniawangunadi · 1 year ago
Text
Cerpen : Pilihanku dan Hal-Hal yang Kuhadapi Kemudian
"Apakah tidak ada pilihan lain?" Itu adalah pertanyaanku lima tahun lalu, saat usiaku masih dua puluh tiga. Saat aku merasa hidup seharusnya berjalan seperti film-film yang kusaksikan. Sekolah, lulus, diterima kerja, gaji besar, bisa beli ini itu, tinggal di kota besar, bisa menikmati masa remaja sebelum menikah. Tapi hal yang kuhadapi ternyata seperti hamparan ketakutan dan kekhawatiran yang tak terlihat ujungnya. Aku takut pada masa depanku sendiri.
Apalagi saat dihadapkan pada kenyataan bahwa aku tak diterima kerja di tempat-tempat yang kuinginkan selepas kuliah. Dan saat ada kesempatan datang, kesempatan itu melemparkanku dari impian-impianku kemarin. Tapi kalau aku tak mengambilnya, aku lebih takut masa depanku yang tak menjadi apa-apa.
Dan kini aku menjalaninya. Hidup di tempat yang jauh dari hiruk pikuk dunia, gemerlap lampu, dan juga obrolan-obrolan berkualitas yang pernah kumiliki dulu. Teman-teman seru yang berganti bapak-bapak dan ibu-ibu yang seusia orang tuaku. Aku sempat merasa tersesat, tapi ternyata aku menjalani kesesatan itu selama lima tahun ini dan bertahan.
Aku masih tak mendapatkan jawaban. Selain rasa terasing dan iri dengan teman-temanku yang hidup dengan impian-impiannya, kita pernah sama-sama makan di pinggir jalan saat itu, membicarakan tentang hari-hari esok dan rencana besarnya, juga saat kita jatuh cinta dan patah hati. Kita pernah sama-sama di fase itu, kenapa aku terlempar sejauh ini dari mimpi itu. Kenapa mereka bisa seberani itu dengan ketidakpastiaan masa depan.
Bahkan saat mereka akhirnya menikah satu per satu, kulihat mimpi mereka semakin besar. Lebih besar daripada yang pernah pernah kita bicarakan di jam satu malam, di salah satu tempat makan gudeg pinggir jalanan. Atau saat kita di perjalanan, berdesak-desakan mengarungi berbagai tempat. Saat dulu kita pernah sama-sama kebingungan.
Pilihanku ini mungkin tidak pernah ada dalam bayangkanku sebelumnya sehingga aku tak bersiap dengan semua kemungkinan yang menyertainya. Atau aku yang terlalu takut dengan masa depanku sendiri, aku takut mewujudkan mimpiku sendiri, aku merasa tak layak memiliki mimpi itu, aku merasa tak pantas hidup dengan mimpi itu.
Aku masih bertanya-tanya kenapa aku masih terus menjalani pilihan ini. Hal-hal yang setiap hari aku pertanyakan. Sesuatu yang setiap hari aku harus bersepakat, hari ini jangan ada keluhan.
Aku ingin sekali mengulang beberapa waktu penting di masa lalu, untuk merasakan kembali kebahagiaan memiliki mimpi yang besar. Jiwa yang terisi setiap hari, bertemu dengan orang-orang yang binar matanya penuh dengan keyakinan sekalipun tak tahu apa yang akan mereka hadapi. Aku rindu masa-masa delapan tahun yang lalu. Bolehkah aku sejenak kembali ke masa itu? Bukan untuk menciptakan penyesalan, tapi aku tahu itu masa-masa yang berharga di hidupku. Di sertai oleh mereka yang setiap kali bertemu, aku tahu mereka akan sampai ke tujuannya. Aku ingin sekali memiliki keberanian itu di tahun ini. (c)kurniawangunadi, 2023
189 notes · View notes
milaalkhansah · 11 months ago
Text
Perihal Pertemanan
lingkar kenalanku kuperlebar, lingkar pertemananku kupersempit.
postingan seseorang
Walaupun terlihat seperti seseorang yang 'social butterfly'. Sebenarnya, kalau dihitung-hitung, orang-orang yang ada di sekitarku yang benar-benar berperan sebagai 'teman' itu cuman hitungan jari.
Orang-orang yang tetap berusaha untuk 'keep in touch' tak peduli sesibuk apa mereka dalam kehidupannya sehari-hari. Orang-orang yang tetap berusaha untuk menyempatkan menanyakan kabar dengan mengirimkan pesan, bercengkerama dengan mengomentari postingan di media sosial, ataupun sesekali menelpon saat mereka senggang bukan karena sekedar basa-basi atau menghubungi hanya karena sedang perlu sesuatu, tetapi karena memang mereka benar-benar peduli.
Sehingga semakin bertambahnya usia, dan semakin banyak pula orang-orang yang ditemui. Semakin tidak mudah pula serta semakin berhati-hati untuk memasukkan seseorang ke dalam kategori 'seorang teman'. Dan berusaha untuk memilah-milah orang sesuai kategori: mana yang sebatas kenalan, dan mana yang cukup tahu nama saja.
Sama seperti postingan seseorang di atas, kehidupan orang dewasa membuat keperluan serta kebutuhan kita akan 'sesuatu' menjadi semakin bertambah. Entah itu mencari informasi, pengetahuan baru, ataupun sebuah kesempatan. Sehingga dengan memperlebar 'lingkar kenalan' kita, hal-hal yang kita perlukan di masa depan nanti akan menjadi lebih mudah untuk kita dapatkan.
Berusaha untuk menempatkan seseorang sesuai dengan 'kategori' dan 'perannya' masing-masing, seperti mana yang sebatas kenalan di sekolah/kampus, kenalan di tempat kerja, dsb. Tidak perlu memasukkan semua orang yang kita kenal sebagai 'seorang teman', karena memang tidak semua orang layak untuk dimasukkan dalam lingkup pertemanan kita.
Dan proses mencari sebenar-benarnya teman ini akan memakan banyak penyeleksian. Kadang kita sendiri yang harus menyeleksinya dengan menilai perangai seseorang, terkadang pula 'seleksi alam' lah yang akan membawa kita ketemu dengan orang-orang yang sefrekuensi. Sehingga jangan takut untuk kehilangan 'seorang teman' dengan memilah mana yang masih 'pantas' kita pertahankan, dan mana yang sebaiknya kita 'lepas'. Karena setiap teman ada fasenya, dan setiap fase ada temannya.
Dan semakin banyak fase yang telah kita lalui, kita akan semakin mengerti bahwa pada akhirnya sebuah pertemanan itu bukan tentang seberapa banyak, tetapi tentang seberapa dalam.
102 notes · View notes