#Kenakalan remaja
Explore tagged Tumblr posts
Text
Peningkatan Aksi Geng Motor di Bengkulu, Pemkot Tegaskan Sekolah Tingkatkan Pengawasan
Peningkatan Aksi Geng Motor di Bengkulu, Pemkot Tegaskan Sekolah Tingkatkan Pengawasan KANTOR-BERITA.COM, KOTA BENGKULU|| Fenomena Aksi Geng Motor yang kian marak di Kota Bengkulu akhir-akhir ini telah menimbulkan keresahan masyarakat. Aksi-aksi yang dilakukan geng motor, yang terkadang berujung pada tindakan kriminal dan kekerasan, mengancam keamanan dan melakukan tindakan umum. Hal ini segera…
#Aksi geng motor#cegah geng motor#Geng Motor#Kenakalan remaja#Kerjasama masyarakat#PemkotBengkulu#Pencegahan#pengawasan remaja#Pengawasan sekolah#peran orang tua#Pj Wali Kota Bengkulu#Sinergi
0 notes
Text
Pemdes Karangtengah Ngawi Gelar Sosialisasi Pencegahan Kenakalan Remaja
NGAWI | INTIJATIM.ID – Bertempat di Dusun Ngudal, tepatnya di kediaman Joko Santoso, Kasun Ngudal, digelar sosialisasi kenakalan remaja, yang dilaksanakan oleh Pemerintah Desa (Pemdes) Karangtengah Prandon Ngawi. Sosialisasi ini melibatkan dari unsur TNI Polri dan dihadiri oleh remaja dusun Ngudal, Joho, Ngandong dan Gandu. Sebagai upaya yang sangat penting dalam mencegah perilaku kenakalan…
0 notes
Text
Kenakalan Pelajar, Bukti Nyata Krisis Identitas
Oleh Susi Mariam Mulyasari, S.Pd.I Aktivis Dakwah dan Penggiat Literasi Kenakalan remaja dan pelajar kian hari kian mengkhawatirkan. Tak mengenal waktu dan tempat, dimanapun bisa terjadi. Seperti yang terjadi baru-baru ini di daerah Katapang Kabupaten Bandung, dimana Polisi berhasil mengamankan 12 pelajar yang hendak melakukan tawuran menjelang sahur. Tindak cepat tanggap dilakukan oleh Polisi…
View On WordPress
0 notes
Text
Polda Banten Beri Penyuluhan Kenakalan Remaja di SMK Setia Budhi Rangkasbitung
LEBAK – Polda Banten menggelar kegiatan pembinaan dan penyuluhan terkait kenakalan remaja di SMK Setia Budhi Rangkasbitung. Kegiatan tersebut dilaksanakan karena maraknya akan kenakalan remaja saat ini Penyuluhan yang dihadiri ratusan siswa SMK Setia Budhi Rangkasbitung didampingi oleh Kapolres Lebak AKBP Suyono bersama jajarannya. Direktur Pamobvit Polda Banten AKBP Ade Mulyana menyampaikan, ada…
View On WordPress
0 notes
Text
Ada Cinta di Penjara Suci
Hari ini akhirnya tiba juga. Hari dimana kau menghalalkan seorang bidadari yang telah kau nantikan. eh eh wait kok jadi mellow begini bahasaku hahah. (ulang)
Hari ini aku menghadiri pernikahan seorang teman diwaktu remaja dulu. Ia adalah seorang yang dihormati disegani kala itu. Tapi entah, aku menganggap dia teman saja. Tidak lebih haha. Aku sengaja menggunakan gamis hitam favoritku dan hijab coklat yang menjuntai panjang. Ya aku lebih nyaman menggunakan itu saat ini.
Aku berangkat bersama keluargaku, sayangnya suamiku tak ikut. Aku tidak bisa menebak bagaimana ekspresinya ketika nanti mengetahui ceritaku ini. Dalam perjalanan, saat memasuki gang itu...aku buka kaca mobilku. Perlahan angin berhembus mengusap pipiku. Hmmm.... jalan ini penuh dengan kenangan.
Aku berusaha mengabadikan jalan dan pagar yang dulu menjadi saksi bisu kenakalan remajaku. Hahah. Yap ! aku pernah menjadi santri di pondok pesantren ini. Meskipun hanya 3 tahun, tapi banyak sekali kenangan dan pengalaman yang telah aku dapat disini.
Aku berjalan memasuki gerbang dan kulihat desain unik tenda pernikahan ini. Ada foto-foto yang menggemaskan terpajang disepanjang lorong. Kulihat seorang ibu tengah baya tersenyum sumringah. Kuraih tangan lembutnya. Kuciumi tangannya penuh rindu. Senyuman hangatnya itu tidak pernah berubah. Beliau lah ibuku ketika menjadi santri dulu.
"Loh, kapan pulang?" "sampun dangu bu(sudah lama bu) hehe" jawabku sambil terkekeh.
Aku dipersilakan untuk menikmati jamuan. Terlihat ramai sore itu. Sambil makan sesekali kulirik kuade (tempat duduk pengatin) didepanku. Ah, mungkin masih ganti baju. Pikirku.
Setelah selesai menikmati sate ayam dan minum sirup kelapa muda, aku beranjak dari tempat dudukku. Terlihat seorang dengan setelan jas abu-abu (tentunya dengan masih berpeci) menggandeng wanita cantik dengan gaun silver. Yak dia lah yang kucari sedari tadi. Eh...bukan apa hanya ingin tau raut wajah bahagianya itu, sungguh aku ikut bahagia. Mereka tampak sangat serasi. Aaaah...manis sekali.
Ingin rasanya aku mengabadikan momen bahagia itu, namun aku hanya berani memotret dari jauh saja. Tak ingin berlama-lama akhirnya aku berpamitan pada ibu yang memiliki senyum hangat sedunia itu. Sekali lagi kuraih tangannya, kubenamkan wajahku pada kedua telapak tangannya. Hangat sekali.
Selama perjalanan pulang aku jadi terkenang dengan cerita-ceritaku kala itu. Kira-kira 14 tahun yang lalu, aku menjadi santri di pondok pesantren itu. Sebenarnya tujuan orantuaku mengirimku ke pesantren waktu itu, karena sekolahku waktu SMP kebetulan dekat dengan pesantren. Sedangkan rumahku masih jauh. sehingga jalan efektif ya aku di pesantrenkan.
Ada 2 cerita yang sangat membekas sampai saat ini. Sebenarnya ada banyak sih cerita-cerita yang membekas. Tapi kali ini aku akan menceritakan 2 saja. Lain kali kuceritain deh sisanya. Kalau tidak malas ya hahaha.
Cerita yang pertama yaitu cerita tentang kenakalanku dulu waktu mondok. Entah dulu kelas berapa aku mengalami ini. Tapi pengalaman ini tidak akan pernah aku lupain sih HAHA. Waktu itu sepertinya hari Sabtu/Minggu aku lupa. Yang kuingat banyak temanku yang sedang pulang. Di peseantrenku dulu banyak yang sistemnya itu hanya ngaji. Jadi ketika weekend mereka sering pulang kerumah masing-masing. Nah..entah dapat bisikan setan darimana kita (aku, dan 4 temanku yang lain) memiliki rencana untuk nonton bola. IYA NONTON BOLA. hah? kok bisa? dimana? YA DI STADION.
Bayangin deh, bagaimana bisa anak SMP di pesantren pengen nonton bola tanpa ada orang dewasa kala itu. Kebetulan banget hari itu pertandingan bola dimulai pada malam hari. Sudah sangat tidak mungkin bagi kita untuk nonton dong. Bagaimana tidak? lah kita lagi libur sekolah jadi gak ada alasan buat kabur. Tapi karena bisikan setan lebih kuat, akhirnya kita nekat kabur. Saat itu di siang hari suasana pesantren sangat sepi. Banyak orang yang sedang beristirahat tidur siang.Nah... kita satu persatu kabur lewat pintu belakang. Dimana pintu itu terhubung dengan jalan raya. Namun, kita harus melewati jalan setapak dan sawah.
Dengan hanya berbekal uang 50 ribu kita nekat berangkat. Untuk mencapai tujuan yaitu Stadion Bola kita harus naik angkutan umum terlebih dahulu dan membutuhkan waktu perjalanan sekitar satu jam. Kita cari tiket langsung disana, jadi tarif yang dipatok lebih mahal. Sekitar 35ribu untuk harga tiket bola kala itu. Ah uang sisa dikit banget. Gerutuku dalam hati. Tapi yaudahlah gas bae lah.
Aku lupa waktu itu jam berapa yang jelas kita baru masuk stadion itu sekitar jam 8 malam. Kita yang masih cupu itu masuk stadion. Banyak orang yang menatap heran mungkin waktu itu. Yak bener banget! pasti tau dong bagaimana bentuk pakaian kita dari ujung kaki sampai ujung kepala. Jilbab lusuh tidak pernah disetrika, baju santri, rok yang mulai luntur+ sandal jepit andalan. Sungguh tidak manis dipandang. Hahaha
Pukul 8 kita masuk stadion , ini kali pertamaku melihat pertandingan bola di stadion langsung. Sebelum pertandingan dimulai teryata kita bernyanyi lagu kebesaran ditambah dengan gerakan ciri khas tangan diatas. Mirip seperti di konser kali ya. Kulirik jam tangan. Wow!! aku terkejut ku tarik tangan temanku dan kubisikkan untuk segera pulang. Perasaanku sangat tidak enak. Bagaimana tidak? jam menunjukkan pukul setengah 9 malam. Dan kita masih keluyuran. Astaga ini bakal jadi bencana banget !
Untung temanku juga menuruti ajakanku. Kita panik. Jam segitu tidak ada angkutan umum yang lewat. Akhirnya setelah lama menunggu kita dapat tumpangan mobil pick up. Gak papalah daripada tidak. Kita diturunkan dijalan besar. Dan dengan tergesa-gesa kita jalan menuju pesantren. Tentunya kita tidak melewati jalan awal kita berangkat tadi, karena udah gelap sekali. Kita lewat jalan utama. Terlihat jalanan pun udah sepi sekitar setengah sepuluh kita sampai pesantren. Lah kok udah tutup??yak gerbang sudah terkunci. Akhirnya kita nekat manjat pagar. Astaga untung sepi gak ada orang. Kita jalan berhati-hati percis seperti maling. Sesampainya dikamar kita bisik-bisik berbincang takut ada orang yang bangun. Belum semenit pintu kamar dibuka kasar. wah kita kaget setengah mati. Ada pengurus pesantren yang memang sepertinya belum tidur nungguin kita. Langsung kita disidang dan HP disita semua.
Singkat cerita, esok harinya kita bener-bener kena marah dan kena hukum. Kita harus puasa 7 hari. Temanku bahkan sampai diduduk kan oleh ibunya dan ditampar wajahnya. Aku ingat banget ekspresi marah ibunya ketika tau anaknya semalem kabur nonton bola. Serem banget! kita kapok sekapok-kapoknya tidak pernah ngulangin kabur nonton bola. Eh..tapi kalau kabur untuk lainnya ya masih sih. haha
Cetita yang kedua, yaitu cerita cinta monyetku dipesantren. Aku lupa detailnya. Pokoknya aku dulu punya seorang teman dekat banget yang kuanggap kakak sendiri. Nah kakakku ini, ia adalah mantan pacar Agus. Nah, waktu itu Agus masih pengen deketin kakakku itu. Akhirnya ya akulah jadi perantaranya. Sayang sekali tidak berhasil. Kakakku menolak karena sudah tidak suka dan ia juga udah punya gebetan baru. Seperti pada cerita-cerita FTV, akhirnya yang dekat dengan si Agus adalah aku. Aku dulu bisa dibilang tomboy. Jadi aku juga tidak terlalu merespon yang bagaimana gitu...cuman yaa ada laaah rasa-rasa semriwing ketika tau ada orang yang suka kita. Nah yang paling teringat, kala itu kita sms-an tuh. Di generasiku HP Nokia yang lagi booming . Jadi dipesantren masih boleh bawa HP, tapi pas malam disita gitu. Nah pas itu, ada kelonggaran HP malam tidak disita. Aku ingat banget si Agus telpon aku dan kita berbincang lama. Semakin malam obrolan semakin menjurus. Aku inget banget satu ketika dia bilang sesuatu.
"Anna Ukhibbu Ilaika" kata Agus diseberang telpon "Hah? artinya apa?" jawabku polos "ya artinya gitu deh cari sendiri. Pokoknya aku udah menyatakan" kata Agus terbata-bata "Aduh males banget tinggal bilang aja artinnya ribet banget" kataku sedikit sewot. "hmmm...gimana ya...aku..emmm yaudah aku mau tidur dulu" Pamit si Agus sambil memutuskan telepon.
Keesokan harinya aku ketemu dengan kaka si Agus. Jadi, Agus punya seorang kakak laki-laki namanya Bang Arif. Waktu itu aku bertugas menjaga toko milik pesantren. Nah, Bang Arif tanpa ada angin dan hujan tiba-tiba mengatakan sesuatu yang aneh.
"Semalem Agus kamu apain sih?" tanya Bang Arif. "Hah? aku gak ngapa-ngapain kok bang.." jawabku ragu. "Lah kalo gak kenapa-napa kok si Agus semalem nangis gitu" Kata Bang Arif sambil tersenyum menggoda.
Sepulang dari toko pikiranku jadi terganggu. Aku jad bertanya-tanya apa yang membuat si Agus nangis semalem. Oh ! aku ingat semalem Agus bilang sebuah kalimat asing. Aku harus cari tau artinya nih. Akhirnya aku tanya-tanya arti kalimat anna ukhibbu ilaika pada kakak seniorku dikamar.
"Kak, mau tanya dooong boleh?" tanyaku sambil mendekat. "Tanya apa sih???" jawab kakak seniorku sambil menyisir rambutnya. "emmm.. anna ukhibbu ilaika artinya apasih?" tanyaku dengan ragu. "waaah.. hayo kamu dapat kalimat itu dari siapa nihh?" jawab dia dengan tatapan menggoda. "ih enggak cuman pernah denger aja kok!" kataku salah tingkah. "hahaha...jadi artinya itu kamu ditembak! artinya anna ukhibbu ilaika itu aku cinta kamu" jawabnya menjelaskan.
Deg !
Jadi, Agus semalam menyatakan cintanya tapi aku nggak ngeh. Hahaha. Entah ada rasa sedikit berbunga kala itu. Sebenarnya aku juga mulai tertarik pada si Agus. Tapi karena dia mantan dari kakakku, aku mencoba untuk menutupi perasaanku. Belum juga selesai salting ku, eh aku mendengar suara si Agus dilantai bawah sedang berbicara pada Abangnya. Sepertinya ia mau berangkat ke pondok. Ya..jadi Agus itu juga santri dari pesantren lain dikota. Ia kembali ke pesantrennya hanya ketika hafalan Al-Qur'annya sudah cukup untuk disetor. Belum lima menit si Agus tiba-tiba ada didepanku. Ia naik ke lantai 2 masjid. Pas banget masjid itu berseberangan dengan beranda kamarku. Aku melihat Agus, kami saling bertatap. Ia menggerakan tanganya untuk membuat bahasa isyarat. Aku tidak sulit memahami gesturnya. Intinya ia pamit kepadaku untuk pergi ke pesantrennya. Aku tau, ketika dia balik ke pesantrennya akan membutuhkan beberapa hari. Bahkan minggu.
Aku mengangguk sambil malu-malu. Kami saling melempar senyum. Aku merasa senang karena dia effort berpamitan padaku. Tapi, aku juga merasa bahwa senyum manisnya itu adalah senyum yang pertama dan terakhir yang bisa kunikmati. Tiba-tiba terdengar Abang Arif memanggilnya untuk segera berangkat. Akhirnya ia terburu-buru berlari menuruni tangga. Takut ada yang tau.
Hari demi hari berlalu. Benar juga firasatku, senyum manis yang kudapat dari Agus tak pernah kulihat lagi. Sepulang dari pesantren entah bagaimana kita jadi renggang. Jarang komunikasi hingga tak pernah. Sampai akhirnya, setahun kemudian kudengar dia sedang mendekati temanku. Zulfa namanya. Aku tidak cemburu, tidak marah. Tapi yang menyebalkan adalah kenapa si Zulfa harus curhat ke aku. Aku sudah mengubur rasa senang yang hanya sekelibat itu. Jadi, aku tidak mau tau hubungan mereka. Yang kudengar Agus dan Zulfa sampai pacaran. Ya udah, karena aku cuek dengan cerita Zulfa. Akhirnya Zulfa cari teman curhat lainnya. Dan dari sanalah hubungan mereka jadi dekat (hubungan Zulfa dengan Jeni). Sampai sekarangpun mereka masih seperti sahabat. Yak ! akhirnya akulah yang kehilangan teman baikku, Zulfa.
Btw, hari ini seharusnya aku menghadiri pernikahan temanku ini bersama Zulfa. Tapi, Zulfa ada kepentingan sehingga ia memutuskan untuk berangkat bersama suami dan anaknya. Padahal aku ingin menggodanya perihal hadir di kondangan Sang Mantan. Haha XD
1 note
·
View note
Text
Mengenali Penyebab Kenakalan Anak
Mengenali Penyebab Kenakalan Anak
Mengenali penyebab kenakalan anak penting sekali untuk dipelajari khususnya bagi para orang tua. Sebab akhir-akhir ini, khususnya di era society 5.0 banyak sekali perilaku anak-anak hingga remaja yang kurang pantas bahkan hingga menimbulkan tragedi yang meresahkan masyarakat. contoh kasus yang baru-baru saja viral, penganiayaan David (17), anak pengurus GP Ansor, yang dilakukan oleh mario dandy…
View On WordPress
0 notes
Text
Kapolda Lampung Serukan Pencegahan Kenakalan Remaja dan Bahaya Narkoba pada Hari Anak Nasional
BANDAR LAMPUNG – Dalam peringatan Hari Anak Nasional, yang jatuh pada Selasa (23/7/2024) Kepolisian Daerah Lampung menggelar berbagai kegiatan edukatif untuk meningkatkan kesadaran masyarakat mengenai bahaya kenakalan remaja, narkoba, dan judi online. Kapolda Lampung Irjen Pol Helmy Santika menyampaikan beberapa pesan penting untuk melindungi generasi muda dari ancaman tersebut. “Pada peringatan…
0 notes
Text
It was today....pas naik angkot dari Pinang Ranti, naiklah segerombolan bocah SMP ke angkot yg saya ada di dalamnya. Sudah jarang sekali memang saya naik angkot. Kali ini nampaknya menjadi pelajaran bahwa harus berhati-hati saat berangkot ria.
Jadi salah satu diantara anak SMP yg naik membawa gunting yg lancipnya diarahkan ke depan, seolah mengacungkan ke atas. Lalu saya bilang, "ditaro dulu itu guntingnya", gak lama temannya mengambil gunting tsb lalu bilang. "Iya ngapain sih lo bawa2 gunting gw, udah kayak psikopat aja".
Lalu si anak yg kelihatan pemilik gunting tsb, mengambilnya dan memegangnya. Saya bilang lagi: " ayo dimasukin guntingnya ke tas , nanti ketusuk kena temennya". Dan dengan keras hati dia balas bilang " susah masukinnya".
Entah kenapa saya sudah mulai kesal, dan ia tetap saja ngoceh2 dg kawan-kawannya, tanpa peduli. Saya tahan supaya gak menyuruhnya memasukan gunting lagi, saya gak kenal anak ini, dan gak mau hal di luar nalar terjadi. Gimana kalau tuh anak ngaco dan malah menusuk (pikiran saya).
Saya hanya bisa bergumam dalam kesal, besok lagi kalau terjadi seperti ini, saya akan langsung turun ke angkot dan bilang ke pak supir bahwa saya turun karena hal tsb.
Alhamdulillah mereka, para pemuda tanggung itupun turun. 2 siswi SMP di depannya bilang " sebel banget gw sama yg bawa gunting, bukannya dimasukin ". Bocil aja ngerti.
Kayaknya klo gw emaknya mungkin udh gw jewer tuh bocah, astagfirullah hal adziim.
Yg cukup membuat sy kaget, anak seumur itu seperti tidak ada beban mengucapkan kata "psikopat". Pun pas benar ia menempatkan istilah tersebut.
Sy pikir, selain pendidikan di rumah, pengaruh lingkungan ataupun tontonan memiliki andil luar biasa. Terutama tontonan, akses internet yg seolah tanpa batas, membuat seseorang melihat apa yg seharusnya blm ia lihat, apa yg belum pantas ia dengar. Gak heran masalah kesehatan mental menjadi ancaman di era digital seperti sekarang. That's my opinion and huftt.....that's about today.
0 notes
Text
Gerombolan Gangster Serang Warga Pakai Petasan di Cikupa Tangerang
Kliktangerang.com – Gerombolan gangster menyerang warga di Jalan Citra Raya Utama Barat, Kecamatan Cikupa, Kabupaten Tangerang, pada Jumat 31 Maret 2023, dini hari. Salah satu pelaku berhasil ditangkap. Cepot, Opsnal Polsek Panongan yang sedang berada di lokasi mengatakan, awalnya sekitar pukul 01.45 WIB, ia dan sejumlah warga setempat tengah bersantai dan menikmati kopi. Kemudian, datang belasan…
View On WordPress
#Berita Kabupaten Tangerang#Gangster Tangerang#Kabupaten Tangerang#Kecamatan Cikupa#Kejahatan Tangerang#Kenakalan Remaja Tangerang#Kriminal Tangerang#Peristiwa Tangerang#Polisi Tangerang#Polsek Cikupa
0 notes
Text
Pemkot Bengkulu Cegah Aksi Geng Motor: Sinergi Sekolah, Keluarga dan Pemerintah
Pemkot Bengkulu Cegah Aksi Geng Motor: Sinergi Sekolah, Keluarga dan Pemerintah KANTOR-BERITA.COM, KOTA BENGKULU|| Aksi geng motor atau gengster yang semakin marak di Kota Bengkulu akhir-akhir ini telah menimbulkan keresahan dan kekhawatiran di kalangan masyarakat. Fenomena ini tidak hanya mengganggu keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas), tetapi juga menimbulkan kekhawatiran terhadap…
#Aksi geng motor#Kamtibmas Kota Bengkulu#pencegahan geng motor#Pencegahan kenakalan remaja#Pengawasan siswa#Peran sekolah#Arif Gunadi#Pemkot Bengkulu
0 notes
Text
Kamu lagi dimana sekarang (?)
Kepada teman hidupku, yang juga akan jadi teman surgaku, insyaAllah.
... Assalamu’alaikum.
Gimana kabarmu sekarang?
Kamu lagi dimana?
Apa yang terjadi dalam harimu kemarin?
Ujian apa yang sedang kamu hadapi?
Apakah kamu sudah merasakan momen-momen berharga di masa mudamu?
Apa pengalaman paling seru yang membuatmu lupa sejenak tentang patah hati atau krisis seperempat usia yang mungkin kamu alami?
Simpan jawabannya ya, untuk kita bicarakan saat bertemu. Karena, aku juga ingin berbagi punyaku.
Dan tentang kenakalan yang pernah kamu lakukan saat remaja atau di usia dua puluh tahun. Seberapa parahkah itu?
Semoga tidak menjerumuskan. Semoga hanya sekedar ibarat salah menaruh kaos kaki yang seharusnya dipakai di kaki, malah dipakai di tangan. Tanpa mengorbankan syariat-Nya. Na’udzubillah.
Sebab aku di sini juga telah berjuang, jadi aku berharap kamu tetap kuat di tengah dunia yang semakin kacau dan pilihan-pilihan varian kenakalan beserta toppingnya yang mungkin terlihat manis di awal, tapi sejatinya membuat penyesalan pahit di akhir.
Oiya, tentang kesedihan yang tidak kamu bagi itu sayang, ke mana kamu mengalihkan energimu? Apakah kamu berlari? Jalan-jalan? Atau mendengarkan lagu favorit yang membuat hatimu merasa dipahami? Atau mungkin tidur? Atau membuka surat cinta-Nya sambil terisak?
Bagaimana pun caramu menghadapi semua ini, aku berharap kamu bijak dalam memilih jalan, tetap teguh pada syariat-Nya, meski godaan di sekelilingmu mengajak berbelok. Aku berharap kamu kuat melawan arus.
Ketika kita akhirnya bertemu dan saling mengenal lebih dalam, aku minta maaf jika aku masih banyak kurangnya, dalam berbicara, memutuskan, memaafkan, atau menerima.
Teman surgaku, maukah kita saling bertemu saat semua urusan kita dengan-Nya sudah selesai? Juga dengan mimpi-mimpi kecilmu, agar menciptakan chemistry penuh berkah?
Jujur, berjalan sendiri itu tidak mudah, tapi kita harus tetap berusaha, kan? Demi-Nya, kan? Janji kan?
Jika masih ada mimpi yang ingin kamu kejar, jangan khawatir, aku siap menjadi teman penyemangatmu, karena aku tahu kamu juga akan melakukan hal yang sama untukku. Sebab ketika kamu menikahiku, itu berati menyatukan mimpi-mimpi kita.
Semoga Allah ridha, sampai saat kita bertemu dan saling menemani dalam ibadah terpanjang kita. Aamiin.
Ruang semesta, awal musim gugur 2024.
40 notes
·
View notes
Text
182.
Na, aku pulang. Ku dengar kau pun masih mendiami kota kecil ini bersama keluarga kecilmu. Di sepanjang jalan menuju rumah ingatan tentang dua remaja yang percaya bahwa mereka akan bersama selamanya membuatku tersenyum getir.
Betapa naifnya aku dulu. Aku yakin bahwa kau tidak akan pernah meninggalkanku meski aku berulang kali melakukan kesalahan dan kecerobohan yang sama. Aku percaya bahwa pintu maaf darimu akan terus terbuka untukku.
Aku terlupa bahwa setiap kali kesalahan itu ku lakukan bersama itu juga rasamu kepadaku semakin berkurang dan aku belum siap untuk kehilangan saat tiba-tiba kau ucapkan kalimat perpisahan.
Na, bagaimana? Apa dia mau mendengarkan 20 Ribu kata milikmu dalam sehari? Apa dia bisa memahami marahmu kesalmu, diammu, sedihmu juga ketidakjelasanmu dalam berbagai hal? Apa dia sudi menenggelamkan egonya untuk membahagiakanmu? Apa dia memang sebuah pilihan yang tidak akan kau sesali di masa depan?
Banyak sekali kekhawatiranku tentang dia yang kau pilih untuk mendampingi seumur hidupmu. Bisakah ia memperlakukanmu sebaik aku dulu? Sebaik apa ia sampai keberuntungan berpihak padanya untuk mempersuntingmu?
Aku tidak bisa marah pada takdir. Sebab jikapun waktu bisa ku putar kembali pada masa itu aku tetaplah seorang yang belum bisa untuk memberimu jawaban akan seperti apa kita ke depan. Aku hanya pecundang. Aku tidak ingin kau dimiliki oleh siapapun tetapi aku juga belum bisa untuk mengikatmu dengan janji terikat.
Bersamaku jalanmu menjadi berantakan, sebagian mimpimu harus kau kubur hanya demi bisa sejajar berdiri di sampingku. Kau bahkan rela berjalan mundur untuk bersamaku. Aku saja yang tidak punya malu dan kurang bersyukur akan kehadiranmu.
Na kepergianmu adalah pukulan telak untuk hidupku. Ku kira kau akan terus menemaniku bagaimana pun kenakalan yang ku lakukan dengan atau tanpa sepengetahuanmu. Kini di sisa usiaku pernah ditemani dan diterima apa adanya olehmu adalah hadiah terbaik untukku walau aku terlambat menyadari itu.
Na..., aku hampir tiba. Mobil yang ku tumpangi sedikit lagi berhenti di depan pagar rumah. Ku lihat senyum Ibu juga lambaian tangan Ayah di sebalik jendela mobil. Kali ini, kepulanganku begitu sunyi. Aku mati rasa dan merasa begitu hampa.
Na, jika memang kau tak pernah lagi merindukanku paling tidak pernahkah kau mengingatku barang sedetik? Seperti aku saat ini.
Na, maafkan kebodohanku kala itu dan semoga kebahagiaan selalu menyertai hidupmu.
Bbu, 18.20 | 22 November 2023.
59 notes
·
View notes
Text
Marak Tawuran Remaja, Orangtua Diajak Hidupkan Aturan Jam Malam
TANGERANG – Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Tangerang fokus dalam penanganan kenakalan remaja yang kini kerap terjadi di Kota Tangerang dan sekitarnya. Kepala Satpol PP Kota Tangerang, Wawan Fauzi mengajak seluruh orang tua di Kota Tangerang menghidupkan aturan jam malam pada anak-anaknya. Hal ini sebagai antisipasi mencegah penyalahgunaan waktu atau jam malam, Senin…
View On WordPress
0 notes
Text
Mak Ngah
Disetubuhi Zaidin Dan Zairul
[ Kisah Benar ]
.
Aku sudah pun setahun mendirikan rumah tangga bersama suami ku, namun begitu masih belum ada tanda-tanda yang aku akan mengandung. Mungkin disebabkan kesibukan kerja suami ku jarang untuk bersama dengan ku. Namun begitu aku pasrah kalau ada rezeki tu beranaklah aku nanti. Aku menyedari diriku masih cantik dan menawan yang mampu menjadi perhatian setiap lelaki. Namun aku tetap setia pada suami ku.
Suatu hari ketika keluarga mertua ku mengadakan majlis kenduri arwah dikampung, kami dikejutkan dengan berita kematian abang kepada mertua ku yang juga merupakan bapa suadara kepada suami ku. Oleh kerana ketika itu hanya sumai aku sahaja yang mempunyai kereta maka mertua ku dan adik beradik ipar yang lain semua nya turut serta menziarahi jenazah di kampung lain yang agak jauh juga daripada kampung mertua ku. Oleh tempat duduk terhad suami ku menyarankan agar ku tinggal sahaja dirumah mertua ku dan ditemani oleh dua orang anak saudara suami ku.
Zaidin anak adik ipar ku yang baru nak masuk tingkatan 1 dan zairul anak abang ipar ku yang baru nak masuk darjah 6. Kedua-dua mereka ini masih belum bersunat. Aku tidak berapa percaya kepada budak-budak tersebut kerana memang aku tahu setiap kali aku mandi zaidin memang tak lepas peluang untuk mengintai tubuh ku. Namun begitu aku diam sahaja perkara tersebut, bukan nya orang lain, anak saudara suami aku juga yang aku anggap macam anak suadara aku juga. Lagi pun mereka itu budak-budak yang sedang melangkah ke alam remaja tentu lah keinginan untuk mengetahui dan mencuba perkara yang berkaitan seks itu meluap-meluap. Disebabkan itu saranan suami ku, maka aku tidak membantah nya, diharapkan tiada apa yang tidak diingini berlaku pada diri ku malam ni.
Aku melayan anak buah suami ku itu macam biasa, walau pun aku perasan mereka memandang aku seolah-olah mahu menelan tubuh ku ini. Memang nasib tidak menyebelahi diriku malam ini, di luar rumah sayup-sayup kedengaran bunyi burung hantu yang menyeramkan bulu roma ku. Aku sememang nya seorang yang penakut, malam itu aku terpaksa meminta tolong zaidin dan zairul menemani aku untuk ke tandas yang terletak diluar rumah. Tandas kampung yang dibina mengguna kan papan, walaupun bertutup semua tetapi masih terdapat lubang-lubang yang membolehkan zaidin dan zairul mengintai aku yang melepaskan hajat.
Namun begitu aku tidak mempedulikan apa yang zaidin dan zairul buat, ketika ini perut aku memulas dan ingin melepas kan hajat, kalau dia orang mengintai tubuh ku pun itu rezeki dia orang lah, aku tidak ada malu lagi dah ketika ini. Setelah lega aku mendapatkan zaidin dan zairul yang menunggu diluar dengan tersenyum-senyum memandang aku, aku membalas senyuman mereka dan bertanya samada mereka nak kencing atau tidak. Mereka mengeleng-geleng kepala, tetapi aku perasan seluar pendek yang dipakai oleh mereka berdua tertonjol kedepan. Sah dia orang mengintai aku tadi yang menyebabkan zakar dia orang menegang. Sememang nya ketika melepaskan hajat tadi, aku menyelak kain ku keatas mendedahkan keseluruhan anggota bahagian bawah tubuh ku.
Mak ngah, tadi zaidin mengintai mak ngah, zairul memberi tahu aku. Ooo ambil peluang ye, tak baik zaidin buat macam tu, tegur ku. Habis tu kalau mintak nak tengok mesti mak ngah tak kasi punya, jadi peluang yang ada tadi memang saya tak lepas punya, jawab zaidin. Fuh mak ngah punya memang temban, bulu banyak pulak tu, sampai sekarang batang pelir saya masih menegang, teringatkan burit mak ngah tadi, sambung zaidin lagi. Merah muka aku menahan malu dan geram tapi nak buat macam mana zaidin memang macam tu, kenakalan memang diakui oleh kedua orang tua nya sendiri. Zaidin….tak baik tengok orang lain punya, lagi pun zaidin masih budak tak baik memikirkan perkara yang bukan-bukan tegur ku lagi.
Ala mak ngah kita orang dah rasalah burit budak perempuan, hangat dan geli bila dijolok dengan batang pelir, jawab zaidin selamba. Meremang bulu roma ku mendengar jawapan tersebut. Eii zaidin ni nakal nya nanti mak ngah cakap kat bapak kan, ugut ku. Ala kalau mak ngah beritahu bapak kita pun boleh cakap jugak yang burit mak ngah temban dan berbulu, jawab nya pula. Boleh hilang akal aku kalau dilayan sangat budak ni. Suami adik ipar yang merupakan biras aku lebih tua daripada aku memang seorang yang gatal sikit, pernah beberapa kali dia mengambil peluang menepuk punggung ku ketika di dapur. Anak dengan bapak sama je perangai nya. Jadi aku ubah strategi aku daripada menasihat kepada melayan karenah anak suadara suami ku ini.
Zaidin buat dengan siapa, tanya aku ingin tahu. Dia menceritakan yang dia pernah bersetubuh dengan budak perempuan kampung ini yang sekelas dengan nya, ketika pulang dari mengaji quran. Menurutnya lagi dia belum pernah bersetubuh dengan perempuan dewasa dan dia teringin sangat ingin merasa lubang burit perempuan dewasa. Zaidin tak boleh buat dengan perempuan dewasa sebab tak bersunat lagi jawab ku cuba mengawal keadaan. Ala tak kisah mak ngah, orang cina dan india tu boleh main, mereka tu bukan bersunat pun, jawab zaidin cuba memusingkan fakta. Panas muka ku, terkena aku dengan jawapan budak ni. Jadi zaidin nak apa sebenar nya ni, tanya aku cuba mematikan helah nya. Mak ngah bagilah saya rasa sekali burit mak ngah malam ni, tak tahan ni, dari tadi batang pelir saya asyik menegang saje, jawab nya selamba.
Memang dah agak dah, itu yang dia mahu sebenar nya. Zairul hanya tersenyum dan diam membisu saje. Eh tak mak ngah tak boleh bagi lah zaidin, berdosa tau lagi pun mak ngah ni bini pak ngah kau, kalau dia tahu kan susah nanti jawab ku berterus terang. Ala mak ngah jangan bagi tau yang idin dah rasa burit mak ngah, tolong lah mak ngah tak tahan ni, nak meletup rasa nya batang pelir saya ni , sambung zaidin sambil menayang kan batang pelir nya yang keras menegang itu. Berdebar juga melihat saiz batang pelir zaidin yang berukuran lelaki dewasa walaupun dia masih berusia 13 tahun dan masih belum bersunat. Terlintas jugak dalam kepala aku bagaimana lah budak perempuan yang sebaya dengan nya menerima kemasukan batang pelir zaidin yang bersaiz lelaki dewasa kedalam kemaluan dia orang.
Patut lah dia beriya-iya sangat nak rasa burit perempuan dewasa, saiz zakar nya memang untuk burit perempuan dewasa. Kalau mak ngah tak nak kasi, kita nak tinggal kan mak ngah sorang-sorang kat sini, tidur lah dengan hantu kubur kat belakang rumah tu, ugut zaidin. Rumah mertua ku memang berdekatan dengan kawasan perkuburan, tu yang menyeramkan aku bila tinggal sorang-sorang. Jangan lah macam tu din, mak ngah takut sorang-sorang kat rumah ni rayu aku. Kami boleh temankan mak ngah tapi tu la, bagi lah kami rasa sekali burit mak ngah tu, bukan nya orang lain tahu pun, kita-kita je mak ngah pujuk zaidin lagi.
Aku buntu memikirkan cara untuk menghindarkan dari bencana yang bakal menimpa diriku. Nampak nya dalam keterpaksaan begini aku pasrah menyerahkan tubuhku untuk dinikmati oleh zaidin dan zairul. Sememang aku tidak sanggup mengharungi malam yang penuh menyeramkan seandainya aku ditinggalkan bersendirian. Aku cuba memujuk hati bahawa keadaan yang akan diharungi adalah sama seperti malam-malam yang lain cuma situasi yang berbeza. Jika di malam-malam yang lepas aku ditiduri oleh suami sendiri dan hanya zakar suami sahaja yang memasuki faraj ku tetapi malam ini aku akan ditiduri oleh anak saudara suami ku dan mungkin zakar mereka akan memasuki faraj ku. Tambahan lagi saiz dan kekerasan batang pelir zaidin menyebabkan faraj ku berdenyut-denyut melihat nya.
Kadang-kadang terlintas juga di fikiran ku untuk merasai batang zakar yang belum bersunat. Pernah juga aku berkhayal disetubuhi oleh pelakon cerita korea dah tentu zakar nya tidak disunatkan. Kini batang pelir zaidin yang belum bersunat dan saiz nya yang menyamai saiz zakar suami ku terpampang didepan aku. Akhir nya aku mengalah dengan keadaan, setelah menyepi beberapa ketika.
Zaidin masih lagi memain-mainkan zakar nya yang keras menegang itu. Baiklah zaidin mak ngah mengalah, kalau zaidin dan teringin sangat nak rasa mak ngah boleh bagi, tapi kena janji tau tak ceritakan perkara ini kepada sesiapa. Tersenyum lebar zaidin mendengar pengakuan aku tersebut, lantas tubuh ku dipeluk dan dicium nya. kami janji mak ngah tak kan cerita kepada sesiapa pun janji din sambil menyondol zakar nya pada tubuh ku.
Aku mengajak zaidin ke bilik tidur untuk dia melampias kan nafsu nya dengan tubuh ku. Aku berbaring membiarkan zaidin mengerjakan tubuh ku. Tangan dan mulut nya rakus mengerjakan buah dada ku serta mencium seluruh tubuh ku. Ternyata pengakuan zaidin dalam pengalaman seks nya adalah benar. Perlakuan nya sebagaimana orang dewasa melakukan hubungan seks. Aku kini terangsang bila nafsu ku dirangsang oleh zaidin. Zairul hanya memerhatikan perlakuan kami di tepi pintu. Aku mengajak nya sekali untuk bersama-sama zaidin mengerjakan tubuh ku.
Aku mencapai kemuncak rangsangan bila zaidin menjilat faraj ku, perkara yang tak pernah dilakukan oleh suami ku. Aku menarik zairul supaya meramas dan menghisap tetek ku. Aku mencapai klimaks ku yang pertama di saat zaidin masih lagi mengerjakan faraj dan menggentel-gentel kelentik ku. Malu juga rasa nya bila air mani ku terpancut pada muka zaidin. Selepas itu terasa lemah seluruh badan ku, ketika itu aku hanya memejam mata dan pasrah bila farah mula terbuka menerima tusukan batang zakar zaidin. Terasa hangat dan geli bila keseluruhan batang zakar nya tenggelam dalam lubang faraj ku. Setelah melakukan beberapa tusukan perlahan kedalam rongga faraj ku, zaidin mula menghenjut faraj ku dengan laju dan ganas.
Terhenjut-henjut tubuh ku menahan hentakan batang zakar zaidin pada lubang burit ku. Namun begitu geselan batang zakar dan ari-ari nya pada kelentik ku menimbulkan rasa sensasi dan berahi yang amat sangat pada tubuh ku, tanpa ku sedari aku sendiri mengerang bernafsu bila diperlakukan sebegitu. Manakala zairul pula rakus mengerjakan tetek ku, diramas dan dihisap nya puting ku mengalahkan suami ku. Aku kelemasan di saat rasa berahi ku memuncak, lalu aku mengepit dan mengemut batang zakar zaidin yang ditekan sedalam-dalam nya kedalam lubang burit ku. Terasa hangat dalam burit bila zaidin memancutkan berdas-das air mani nya. Kenikmatan tersebut menyebabkan aku juga mencapai klimaks ku yang kedua dengan mengeluarkan air mani yang bercampur dengan air mani zaidin memenuhi rongga burit ku.
Setelah zaidin mencabut zakar nya dari buritku, kini giliran zairul pula yang bercelapak di celah kangkang ku. Aku membiarkan zairul menekan batang zakar nya yang bersaiz budak 12 tahun kedalam burit ku. Burit ku yang sudah lencun itu memudahkan kemasukan zakar zairul yang baru pertama kali menikmati burit perempuan. Walaupun batang zakar nya kecil tetapi kekerasan nya menyebabkan aku merasa kegelian dan kenikmatan nya. Zairul tidak mengambil masa lama menyetubuhi ku, baru dua tiga kali henjut dia dah terdiam, lalu terasa hangat dalam burit ku. Zairul dah terpancut, maklum lah baru kali pertama kali dapat berjubur dengan perempuan.
Sudah lah tu, zairul dah terpancut air mani dah, cakap ku lalu mencabut pelir zairul dari burit ku, zaidin tersandar kepenatan di tepi katil. Hah puas hati semua, dah dapat apa yang diingini, kata ku tersenyum melihat anak buah suami yang keletihan itu. Sedaplah mak ngah punya, jawab zaidin. Sekali tak puas, boleh kita buat lagi tak, tanya zaidin lagi. Cukup lah tu mak ngah dah penat kita rehat dulu, jom teman kan mak ngah nak terkencing sambung ku lagi. Kedua-dua budak tersebut mengekori aku ke tandas dan membersihkan faraj ku yang dipenuhi oleh air mani zaidin dan zairul. Aku mengambil keputusan untuk tidur diluar sahaja bersama budak-budak tersebut. Aku tidak memakai seluar dalam dan coli kerana aku tahu budak-budak tersebut pasti akan mengerjakan tubuh ku lagi nanti. Sambil menonton tv aku diapit oleh zaidin disebelah kiri dan zairul sebelah kanan.
Zaidin memulakan aktiviti nya dengan meramas-ramas tetek ku dari luar manakala zairul pula memberanikan dirinya dengan menyeluk tangan nya disebalik kain batik yang aku pakai untuk menyentuh faraj ku. Ramasan pada tetek dan gosokan pada faraj ku menyebabkan nafsu kembali terangsang. Zaidin cuba menyingkap kain batik yang aku pakai ke atas. Aku mengiring badan ku menghadap zairul untuk memudahkan zaidin menyingkap kain batik ku lalu mendedahkan punggung ku yang gebu kepada nya. Kini tugas meramas dan menghisap tetek ku diambil alih oleh zairul yang menyonyot puting ku bagaikan budak kecil, manakala zaidin meramas punggung ku dan menggesel-gesel kan zakar nya pada alur punggung ku.
Terfikir juga dalam kepala ku, pandai ke zaidin bersetubuh dari belakang, mahu nya di tusuk ke lubang dubur aku merana aku jawab nya. Faraj ku yang sudah basah dan bersedia menerima tusukan zakar zaidin, lalu aku menekan punggung ku pada zakar nya. Tetapi zaidin tidak terburu-buru untuk menyetubuhi ku, lalu dia bangun dan menjilat dulu faraj ku, menyebabkan tubuh menggeletar menahan gejolak nafsu. Tertiarap tubuh ku menahan rangsangan yang diberikan oleh zaidin. Aku menonggekkan punggung ku untuk memudahkan zaidin menjilat faraj ku sehingga aku mencapai klimak menyebabkan air mani ku sekali lagi terpancut ke muka zaidin.
Aku terdampar keletihan, ketika itu aku rasakan zaidin mula menekan zakar nya pada alur punggung ku mahu menyetubuhi diri ku, lalu aku meninggikan punggung ku dalam keadaan menonggeng untuk memudah kan zaidin menusuk zakar nya ke dalam faraj ku. Tanpa membuang masa zaidin membenamkan zakarnya kedalam luabng faraj ku sehingga ke dasar nya lalu menghenjut laju dan ganas, dah memang style nya macam tu, terhenjut-henjut tubuh ku menahan hentakan zakar nya pada faraj ku sehingga menhasilkan bunyi clup-clap clup clap.
Walaupun sedikit ganas perlakuan zaidin ianya tetap meberikan kenikmatan pada faraj ku yang teruk dikerjakan nya. Zairul hanya sabar menanti giliran nya sambil melancap zakar nya. Inilah kali pertama aku disetubuhi secara doggie macam dalam filem blue mat salleh. suami ku tak pernah melakukan nya pada ku. Setelah lebih kurang 15 minit menghenjut farajku zaidin mula menekan rapat zakar nya pada faraj ku, aku tahu dai akan memancut kan air mani sekejap lagi lalu aku mengemut sekemas-kemas zakar nya, aku terkejut dan mengerang kenikmatan bila merasai kehangatan air mani zaidin yang memancut-mancut keluar membasahi pintu rahim ku. Kenikmatan tersebut menyebabkan aku juga mengeluarkan mani ku untuk bercampur dengan air mani zaidin, kenikmatan yang terpernah berlaku pada diriku.
Zaidin terdampar atas belakang ku manakala aku pula tertiarap kepenatan, terasa longgar segala sendi-sendi ku. Dah keluar air ke tanya zairul, zaidin hanya mengangguk lalu mencabut zakar nya dari faraj ku.Tugas ku belum selesai ada seorang lagi yang ingin melepas kan air mani nya ke dalam tubuh ku. Aku tak risau sangat dengan zairul sebab dia masih amatur dalam bab ini. aku biar kan diar menindih tubuh ku dari belakang, terasa zakar nya menusuk – nusuk alur punggung ku, aku mengangkang sedikit kaki aku untuk memudahkan dia memasuk zakar nya dalam faraj ku yang lencun terasa air mani zaidin masih mengalir keluar dari faraj ku. Tetapi tusukan zakar zairul bukan pada lubang faraj ku tetapi lubang dubur ku yang dibasahi oleh limpahan air mani aku dan zaidin tadi.
Terkejut juga aku dengan keadaan tersebut, maklum lah lubang tersebut belum pernah diceroboh oleh sesiapa. Aku cuba menghalang nya tetapi kekerasan batang zakar zairul serta lubang dubur ku dilicinkan dengan air mani ku yang melimpah kesitu menyebabkan zakar zairul berjaya menembusi lubang duburku. Aku mengetatkan gigi ku menahan kepedihan disaat zairul memaksa zakar nya masuk keseluruhan nya ke dalam lubang dubur ku. Kepenatan yang alami setelah disetubuhi oleh zaidin tadi menyebabkan aku membiarkan zairul menikmati lubang dubur ku yang membiarkan zakar nya terendam keseluruhan kedalam lubang dubur ku.
Zairul mula melakukan aktiviti sorong tarik zakar nya kedalam lubang dubur ku, aku mula merasa kegelian lalu mengemut kemas zakar nya ketika dia menusuk masuk zakar kedalam lubang dubur ku. Mungkin kemutan yang kuat menyebabkan zairul terpancut didalam lubang dubur ku. Setelah zairul mencabut zakar nya dari lubang dubur ku, aku cuba menggagahi diri ku untuk bangun dan mengajak zairul membasuh zakar nya. Aku memberitahu nya dia tersalah masuk lubang sebab itu kena basuh cuci-cuci. Iye ke mak ngah zairul salah cucuk ke, tapi sedap semacam je, jawab zairul. Tak pe lah kali ini mak ngah tak kisah tapi jangan buat tau, pesan ku. Zaidin cucuk lubang mana, tanya zairul lagi. Lubang jubur je boleh, tadi zairul cucuk kat lubang bontot mak ngah, yang tu tak boleh tau, jawab ku lagi. Zairul jangan beritahu zaidin yang awak telah tercucuk kat lubang bontot mak ngah tau, pesan ku pada zairul kerana aku bimbang zaidin mengingin kan lubang tersebut juga mahu terkoyak lubang dubur ku kalau kena dengan zakar zaidin.
Selepas kali kedua disetubuhi oleh zaidin dan zairul badan ku kepenatan lalu terlena dalam keadaan meniarap. Aku terjaga bila terasa kain aku disingkap ke atas, siapa lagi kalau tak kerja zaidin. nak lagi lah tu, aku melihat jam sudah hampir 3 pagi, zairul terlena sebelah sana. Aku menelentangkan tubuh dan mengankangkan kaki ku, aku dah tak larat nak layan jadi aku biarkan sahaja zaidin melakukan apa yang diingini nya. Mata aku begitu berat untuk dibuka. Zaidin yang mula menindih tubuh ku dan terasa faraj ku terbuka menerima tekanan zakar zaidin yang terbenam untuk kali ke seterus nya di dasar faraj ku.
Henjutan ganas zaidin keatas tubuh ku menyebabkan aku tidak dapat melelapkan mata dan terpaksa mengimbangi badan ku menahan hentakan zakar nya pada faraj ku, sekali lagi air ku terpancut, namun zaidin masih lagi meneruskan aktiviti nya sehinggakan melepas kan air mani nya untuk kesekian kali nya kedalam faraj ku. Erangan ku tadi menyebabkan zairul terjaga, setelah zaidin selesai memuaskan nafsu nya dengan tubuh ku, aku kembali memaling tubuh ku dalam keadaan meniarap, aku membiarkan air air mani zaidin mengalir keluar keluar dari faraj ku, tak larat lagi dah aku nak mengelap nya.
Tiba-tiba terasa tubuh ku ditindih lagi dari belakang. Ala zairul lah pulak getus hati ku, aku membiarkan zairul berada di atas belakang ku , terasa zakar nya mengesel-gesel alur punggung aku. aku menaik sedikit punggung ku untuk memudahkan zairul mencari lubang faraj ku, aku mengerang bila zairul terus membenamkan zakar nya kedlam faraj ku yang lencun itu. Setelah disorong tarik beberapa kali kedalam faraj ku zairul mencabut zakar nya lalu ditekan pada lubang dubur ku, aku terkejut tetapi kerana penat dan mengantuk aku membiarkan sahaja zakarnya menembusi lubang dubur ku. Hangat aku rasa dalam lubang dubur ku, zairul memancutkan air mani nya disitu.
Walaupun sudah terpancut zairul masih lagi melakukan aksi sorong tarik nya kini kedalam lubang dubur ku. Lama aku terasa sedap lah pulak diliwat oleh zairul aku mengemut setiap kali ditusuk oleh zakar zairul. Tiba-tiba kedengaran enjin kereta memasuki kawasan rumah, zaidin bergegas bagun dan melihat siap yang datang. Pak ngah dan balik beritahu zaidin, aku terkejut dan memandang zairul yang masih meliwat aku, dah keluar ke belum, tanya ku. Belum tapi dah nak keluar ni, jawab zairul, keluar kan cepat sebelum pak ngah masuk, cakap ku. Zairul menyondol sedalam-dalm nya dalam dubur ku dan aku mengemut nya kuat-kuat, selepas itu hangat terasa dalam dubur ku zairul dah terpancut kali kedua, faraj aku lencun terangsang akibat diliwat oleh zairul tadi. Aku bergegas kebilik tidur dan berpuar-pura terlena tidur. Aku berharap agar suami ku tidak menyetubuhi diri ku malam ini kerana luabng faraj ku telah dipenuhi oleh air mani anak saudara nya itu.
.
- Tamat-
99 notes
·
View notes
Text
Series yang diperanin Dion Wiyoko, Laura Basuki ditambah adik remaja Maisha Khanna lewat sorot mata dan shoott dari kamera yang disajikan secara premium dan cuma2 di youtube, youtube rasa bioskop deh ini worth to watch sekali, bagaimana kita menyikapi beberapa kenakalan anak² remaja, tumbuh kembang mereka yang sudah ingin dibilang seperti orang - orang dewasa disekitarnyaa
Mungkin salah satu faktor adanya hal tersebut adalah peran orangtua. Yap kehadiran seorang ayah terutama sangat dibutuhkan beserta kompromi dengan ibu.
Nah menarik juga ketika anak masa masa remaja menuju dewasanya disekolahkan di sekolah berasrama ; pondokan misalnya memang peraanan ibu bapak pamong sangatlah besar dan tentu ga mudah, karena selain dari mengawasi tumbuh kembang anaknya sendiri juga anak² orang lain yg dipercayakan untuk dititipkan
Menarik juga yaa dan hebat banget orang2 dan guru² kita yang mengabdikan berkhidmah dirinya untuk ikutserta mendidik adik² maupun tmn² kita di pondok pesantren maupun sekolah² berasrama lainnya.
Panjang umur kebaikan, senantiasa selalu selipkan doa dan alfatihah untuk guru² kita, seberdosa apapun kita ga ada yg mengahalngi kita untuk terus berdoa dan berharap .
youtube
2 notes
·
View notes