#Kamtibmas Kota Bengkulu
Explore tagged Tumblr posts
kantorberita · 4 months ago
Text
Pemkot Bengkulu Cegah Aksi Geng Motor: Sinergi Sekolah, Keluarga dan Pemerintah
Pemkot Bengkulu Cegah Aksi Geng Motor: Sinergi Sekolah, Keluarga dan Pemerintah KANTOR-BERITA.COM, KOTA BENGKULU|| Aksi geng motor atau gengster yang semakin marak di Kota Bengkulu akhir-akhir ini telah menimbulkan keresahan dan kekhawatiran di kalangan masyarakat. Fenomena ini tidak hanya mengganggu keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas), tetapi juga menimbulkan kekhawatiran terhadap…
0 notes
realita-lampung · 2 years ago
Text
Irwasda Polda Lampung; Kepercayaan Masyarakat Lampung Tinggi Kepada Polri
Tumblr media
LAMPUNG UTARA - Dalam rangka menjalankan tugas-tugas Polri sebagai Aparatur Pelindung Pengayom dan Pelayan masyarakat, Irwasda Polda Lampung Kombes Pol Sustri Bagus Setiawan S.Sos. M.H., di dampingi beberapa pejabat utamanya melaksanakan kegiatan Jumat Curhat di Kotabumi Lampung Utara, (3/3/2023). Kedatanganya bersama rombongan di sambut Bupati Lampung Utara yang diwakili Asisten III Hi. Sofyan S.E., Waka Polres Lampung Utara Kompol Dwi Santosa S.H. bersama para pejabat utama Polres dan Kapolsek, di lokasi kegiatan "Taman Sahabat Kotabumi Kota". Turut hadir pada kegiatan Jumat Curhat, Kepala Kemenag Kab.Lampung Utara, Forkopimcam Kotabumi Kota dan Kotabumi Selatan, perwakila Lurah/ kades, Bhabinkamtibmas dan Babinsa, Da'i kamtibmas dan Pokdar Kamtibmas. Selain itu, dari organisasi kemasyarakatan hadir Ketua KBPPP bersama anggota, Ket GP Ansor, FKPPI, FKUD, Senkom, KBTM, LSM, tokoh masyarakat, agama dan warga lebih kurang100 orang. Pada arahannya, Irwasda Kombes Pol Sustri Bagus mengatakan kedatangannya bersama rombongan adalah untuk bersilaturahmi antar sesama, antar umat atau kelompok, guna mewujudkan situasi Kamtibmas yang lebih kondusif. Program Jumat curhat ini adalah program Kapolri yang dilaksanakan secara serentak di seluruh Indonesia, kita laksanakan program ini berawal dari berkurang atau merosotnya kepercayaan masyarakat terhadap polri akibat ulah dari beberapa oknum yang membikin heboh kemudian viral beberapa waktu lalu. Masyarakat tentu banyak yang bertanya tanya, oleh karena itu juga kita hadir sekaligus untuk memberikan klarifikasi bahwa hal-hal yang negatif yang timbul adalah hanya karena perbuatan oknum, namun itu tidak di Lampung "ujar Irwasda. Kombes Pol Sustri Bagus menjelaskan bahwa justru setelah diadakan surve, utk di wilayah Lampung sendiri tingkat kepercayaan masyarakat kepada polisi masih tinggi, menduduki peringkat 3 atau sebesar 83 persen di seluruh Indonesia, dibawah Bengkulu dan Sulawesi Selatan, terima kasih terima kasih untuk masyarakat Lampung, "ucapnya. Mudah-mudahan dengan kepercayaan dari masyarakat ini kita tumbuhkan kembali, agar supaya Polisi melayani masyarakat lebih baik dan untuk itu Kapolri memerintahkan kepada para Kapolda membagi bagi tugasnya. Seperti hari ini, Kapolda Lampung melaksanakan kegiatan Jumat Curhat di Bandar Lampung, Waka Polda di Lampung Selatan dan saya di Lampung Utara. "kata "KBP Sustri Bagus. Kita namakan program Jumat curhat, karena hari Jumat ini adalah banyak keberkahan, kepada warga masyarakat dipersilahkan curhat kepada polisi, curhat apa saja, termasuk kelemahan polisi kita membuka diri dan kita akan catat, perbaiki kemudian evaluasi. "Selain itu, Irwasda Kombes Pol Sustri Bagus mengingatkan terkait dengan para pemuda atau anak-anak remaja untuk tidak terjebak di dalam perbuatan yang melanggar hukum seperti perjudian, narkoba dan kejahatan lainnya termasuk penggunaan kemajuan tehnologi, hal ini untuk menjadi perhatian kita bersama, setelahnya acara dilanjutkan dengan sesi tanya jawab, diakhiri kegiatan fhoto bersama forkopimda dan elemen masyarakat yang hadir. (Rls/BD) Read the full article
0 notes
seputarbisnis · 8 years ago
Text
Personel Brimob BKO Pilkada Aceh Dipulangkan, 454 Lain Masih Bertahan
Medan (SIB)- Pengamanan proses Pilkada Aceh dalam Operasi Mantab Praja Rencong 2016 yang melibatkan personel Bawah Kendali Operasi (BKO) Brimob dari sejumlah provinsi di antaranya Poldasu, Polda Sumsel, Polda Kepri, Polda Sumbar dan Polda Bengkulu telah berakhir. Para personel lalu diberangkatkan Kapolda Aceh Irjen Pol Rio S Djambak didampingi Kapolda Sumut Irjen Pol Rycko Amelza Dahniel di Lapangan Brimob Tanjung Morawa, Senin (20/3). Dalam amanatnya, Kapolda Aceh menyebutkan, sedikitnya 700 personel BKO Brimob dari Polda Sumsel, Kepri, Sumbar dan Bengkulu telah selesai melaksanakan tugas pengamanan Pilkada Aceh yang berlangsung cukup kondusif. Sedangkan, 454 personel Brimob Poldasu yang juga di BKO dalam Pilkada Aceh hingga saat ini masih diperbantukan dalam proses penghitungan suara hingga pelantikan gubernur, bupati dan wali kota terpilih masing-masing di Pidie sebanyak 100 personel, Bireun 100 personel, Aceh Utara 100 personel dan Aceh Timur 154 personel. Dikatakan, kehadiran personel BKO Brimob sangat dibutuhkan dan terbukti maksimal membantu upaya pengamanan yang dilakukan Polda Aceh dalam Pilkada serentak, untuk memilih gubernur serta 16 bupati dan 4 wali kota dengan jumlah pasangan calon mencapai 186 orang. Dibanding pelaksanaan Pilkada Aceh 2012 lalu katanya, penyelenggaraan Pilkada Aceh 2017 dilaksanakan secara parsial dengan tahapan yang berbeda pada masing-masing daerah. Dalam tahapannya, proses Pilkada berjalan serentak sehingga sangat berpengaruh terhadap tingkat kerawanan baik pelanggaran maupun tindak pidana Pilkada. "Jadi 1.900 personel BKO secara keseluruhan yang telah melaksanakan tugas dengan maksimal itu, untuk mengoptimalkan antisipasi berbagai kerawanan. Secara umum, penyelenggaraan Pilkada 2017 berjalan aman, tertib dan damai, namun memang situasi Kamtibmas pasca Pilkada sedikit terusik dengan terjadinya kasus pidana di Kabupaten Aceh Timur dan teror terhadap salah satu calon bupati. Memang kejadian itu bernuansa politik, saat ini Polda Aceh sedang bekerja keras untuk mengungkap kejadian tersebut hingga tuntas demi terpeliharanya situasi Kamtibmas yang kondusif," jelasnya. Ditambahkan, dalam pelaksanaan tugasnya, para personel BKO Brimob patut mendapat apresiasi karena telah menunjukkan profesionalismenya untuk bersikap netral dalam Pilkada Aceh 2017. Terlebih, para personel BKO mampu menyesuaikan diri dengan adat istiadat setempat dan tetap menjunjung tinggi kearifan lokal, dengan sikap simpatik tanpa arogansi sehingga mendapat sambutan baik hangat dari semua kalangan masyarakat di Aceh. Sementara Kapoldasu Irjen Pol Rycko Amelza Dahniel mengungkapkan, 454 personel Brimobdasu yang masih status BKO di Polda Aceh dalam proses penghitungan suara hingga pelantikan kepala daerah terpilih, masih sangat dibutuhkan dalam upaya pengamanan yang dilakukan Polri. Terlebih, Sumut merupakan provinsi terdekat dari Aceh, sehingga personel BKO masih diperbantukan hingga seluruh proses Pilkada tuntas. (A16/f) http://dlvr.it/Ngvsr9
0 notes