#KemiskinanEkstrem
Explore tagged Tumblr posts
Text
Momentum Peringatan Hari Pahlawan, Pj Bupati Ajak Masyarakat Tuntaskan Kemiskinan Ekstrem
BALIPORTALNEWS.COM, BULELENG - Peringatan hari pahlawan yang jatuh tiap tanggal 10 November menjadi momentum untuk mengajak masyarakat bekerjasama dalam mengentaskan kemiskinan ekstrem. Seperti diketahui sejak menjadi Penjabat (Pj) Bupati Buleleng, Ketut Lihadnyana berhasil berkoordinasi dengan pihak terkait melakukan penanganan kemiskinan ekstrem. Mulai dari pemadanan basis data hingga pemberian bantuan stimulus dalam bentuk bedah rumah maupun bantuan lainnya. Data masyarakat miskin ekstrem yang awalnya sebanyak 10.132 KK di tahun 2021 turun hingga 349 KK di tahun 2023. Pengentasan kemiskinan ekstrem akan terus dilakukan pemerintah kabupaten Buleleng. Melalui berbagai program relevan berkolaborasi dengan instansi daerah dan instansi vertikal. "Yang penting semua bekerja keras, bekerja sama. Semua penyusunan APBD adalah yang berpihak pada masyarakat, yang benar-benar dirasakan masyarakat, yang bisa memecahkan persoalan di masyarakat. Astungkara bisa," ungkap Pj Bupati Lihadnyana. Pj Bupati Lihadnyana menambahkan jika dicermati pesan pahlawan hanya satu. Yaitu jangan sampai ada rakyat yang melarat, miskin, dan tidak mendapatkan layanan kesehatan, pendidikan, serta pangan. Dalam upayanya mengentaskan kemiskinan ekstrem, Pemerintah bersama masyarakat telah berkomitmen. Hasilnya pemerintah berhasil mendapatkan penghargaan berupa dana insentif fiskal sebesar Rp5,5 milyar rupiah lebih. "Penghargaan ini akhirnya menjadi cambuk ya, pemicu bahwa tagline Buleleng Bisa ternyata bisa kita wujudkan," katanya. Kemerdekaan menurut Lihadnyana adalah rakyat yang bebas. Namun yang terpenting adalah rakyat yang sejahtera setelah Indonesia merdeka.(adv/bpn) Read the full article
0 notes
Link
Wali Kota Andi Harun Ajak Kolaborasi Menuntaskan Kemiskinan Ekstrem di Samarinda
0 notes
Text
Kemiskinan Ekstrem di Kota Gorontalo Turun Jadi 0,37 Persen
Kemiskinan Ekstrem di Kota Gorontalo Turun Jadi 0,37 Persen #PemkotGorontalo #MartenTaha #Penanganan #KemiskinanEkstrem
Hargo.co.id, GORONTALO – Keseriusan dan kerja keras Pemerintah Kota Gorontalo dalam menangani kemiskinan ekstrem patut diacungi jempol. Bagaimana tidak, meski sudah mendapatkan penghargaan dari Kemenko PMK sebagai pemerintah daerah yang berhasil menekan angka kemiskinan ekstrem, tak membuat Pemerintah Kota Gorontalo terbuai untuk mengatasi salah satu instruksi Presiden RI tersebut. Buktinya,…
View On WordPress
0 notes
Text
4.158 Warga Gowa Masuk Kriteria Miskin Ekstrem - Gosulsel
GOWA, GOSULSEL.COM — Jumlah warga Kabupaten Gowa yang masuk kriteria miskin ekstrem sebanyak 4.158 orang. Jumlah tersebut berdasarkan data hasil verifikasi dan validasi tahap kedua. "Saat ini data hasil verifikasi dan validasi tahap kedua yang masuk kriteria miskin ekstrem sebanyak 4.158 o...
http://gosulsel.com/2023/10/11/4-158-warga-gowa-masuk-kriteria-miskin-ekstrem/
#KemiskinanEkstrem #PemkabGowa
0 notes
Text
"Data yang dari pusat yang masuk ke desa kami itu istilahnya sudah mampu. Saya sebagai kepala desa kan bingung," kata Jamhar.
#IniKebumen #TajYasin #KemiskinanEkstrem
0 notes
Text
Lakukan Kolaborasi Pengentasan Kemiskinan Ekstrem, Pemkab Buleleng Terima Insentif Fiskal
BALIPORTALNEWS.COM, BULELENG - Dinilai berhasil dalam penanganan kemiskinan ekstrem, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Buleleng berhasil meraih insentif fiskal dari pemerintah pusat. Hal ini sebagai sebuah penghargaan bagi upaya maksimal Pemkab Buleleng menghapus kemiskinan ekstrem melalui kolaborasi dengan seluruh elemen masyarakat. Insentif fiskal diserahkan secara simbolis oleh Wakil Presiden (Wapres) RI, Ma'ruf Amin kepada Penjabat (Pj) Bupati Buleleng, Ketut Lihadnyana dalam acara Rapat Koordinasi Nasional dan Penyerahan Insentif Fiskal Kategori Kinerja Penghapusan Kemiskinan Ekstrem Tahun Berjalan 2023 di Istana Wapres, Jakarta Pusat, Kamis (9/11/2023). Tercatat ada tujuh provinsi dan 19 kabupaten/kota yang menerima insentif fiskal penurunan kemiskinan ekstrem secara simbolis tersebut. Ditemui usai menerima insentif fiskal, Lihadnyana menjelaskan kemiskinan termasuk kemiskinan ekstrem merupakan permasalahan multidimensional. Itu bermakna bahwa tidak bisa ditangani oleh satu sektor sektor saja karena penyebab kemiskinan tidak hanya satu aspek. Oleh karena itu, penanganan kemiskinan dilakukan secara kolaboratif. Dengan melibatkan unsur pemerintah, TNI, Polri, dan dunia usaha. “Itu yang dilakukan di Kabupaten Buleleng untuk mempercepat penurunan kemiskinan ekstrem,” jelasnya. Selain itu, kantong-kantong masyarakat yang mengalami kemiskinan ekstrem juga harus ditelusuri dengan baik dan benar. Terus memastikan data-data kemiskinan ekstrem diperbaharui dan valid. Dengan begitu, seluruh pihak dapat menemukan obat yang tepat untuk untuk menyembuhkan kemiskinan ekstrem ini. “Ibarat orang sakit. Diagnosanya harus benar terlebih dahulu. Lalu, pemberian obat yang tepat. Seperti jika mereka tidak memiliki pendapata, kita berikan BSU. Untuk yang usia produktif, kita juga berdayakan. Selain itu, bedah rumah kita berikan,” ujar Lihadnyana. Ma’ruf Amin dalam keterangan persnya menyebutkan Hasil survey Badan Pusat Statistik (BPS) menunjukkan adanya penurunan angka kemiskinan ekstrem secara nasional dari 2,04 persen pada Maret 2022 menjadi 1,7 persen pada September 2023. Kendati demikian, untuk mencapai target kemiskinan ekstrem nol persen pada 2024, memerlukan kerja keras semua pihak. Terutama di daerah pedesaan yang tercatat capaian penurunannya lebih rendah dibanding daerah perkotaan. “Kita ingin ke depan supaya lebih cepat lagi, ya, lebih kerja keras lagi untuk menurunkan angka kemiskinan ekstrem di desa, salah satunya dengan menggunakan dana desa yang tersedia,” sebutnya. Sementara itu, Menteri Keuangan RI, Sri Mulyani yang turut mendampingi Wapres menegaskan bahwa pemerintah memonitor penggunaan dana desa melalui APBD dan APBDes. Menteri Desa, Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Bappenas, dan Menteri Keuangan memberikan pedoman untuk penetapan prioritas APBD maupun APBDes. Penggunaan kedua dana tersebut harus mencapai tujuan-tujuan yang sudah ditetapkan prioritas nasional, seperti untuk pengurangan kemiskinan atau kemiskinan ekstrem stunting, inflasi, dan investasi. “Itu kita monitor terus dengan data yang semuanya sudah mengetahui, daerah-daerah dan kemudian dibuat evaluasi berkala. Itu yang menjadi salah satu pegangan sehingga tidak digunakan untuk tujuan-tujuan yang lain,” tegas mantan Direktur Pelaksana Bank Dunia ini.(adv/bpn) Read the full article
0 notes
Text
Komit Turunkan Angka Balita Stunting, Pj. Ketua TP PKK Bali Sambangi Kabupaten Tabanan
BALIPORTALNEWS.COM, TABANAN - Penjabat (Pj.) Ketua Tim Penggerak PKK Provinsi Bali, Ny. drg. Ida Mahendra Jaya berkomitmen menurunkan angka balita stunting di Provinsi Bali. Setelah sebelumnya turun langsung dan menyerahkan bantuan kepada balita yang berpotensi stunting di Kabupaten Jembrana dan Kabupaten Klungkung, Ny. drg. Ida Mahendra kini menyambangi Kabupaten Tabanan. Didampingi Ketua TP PKK Kabupaten Tabanan, Ny. Rai Wahyuni Sanjaya dan instansi terkait lainnya, Pj. Ketua TP PKK Provinsi Bali menyambangi sekaligus menyerahkan bantuan kepada 50 balita yang berpotensi stunting dalam rangkaian acara ‘Berkunjung dan Berbagi’ bertempat di Balai Banjar Bantas Bale Agung, Desa Bantas, Selemadeg Timur, Tabanan, Jumat (27/10/2023). Dalam kesempatan tersebut, Ny. Ida Mahendra menyampaikan bahwasannya anak anak yang berpotensi stunting dan sudah stunting penanganannya dilakukan melalui intervensi gizi spesifik untuk mengatasi penyebab langsung dan intervensi gizi sensitif untuk mengatasi penyebab tidak langsung. Untuk itu pada kegiatan kali ini, kami hadir lengkap dari kesehatan, ketahanan pangan, pemberdayaan masyarakat desa dan pengurus PKK untuk memonitor dan mengawal betul tumbuh kembang anak yang ada di wilayahnya dengan mengoptimalkan posyandu. ”Stunting sangat terkait dengan tumbuh kembang anak, kami hadir disini untuk melihat langsung kondisi balita dan tim pendampingan keluarga guna mendapatkan data yang akurat dan membantu mengatasi persoalan stunting,” imbuhnya. Ny. Ida Mahendra juga menyampaikan apresiasi atas kekompakan dari ibu-ibu PKK dan dukungannya dalam upaya kita bersama menurunkan angka stunting. Pihaknya juga berharap agar kader PKK terus memonitor dan mengawal betul tumbuh kembang anak. Dalam acara ‘Berkunjung dan Berbagi’ kali ini diserahkan bantuan kepada 50 balita penerima bantuan yakni 7 orang dari Banjar Bantas, 6 orang dari Desa Megati, 3 orang Desa Gunung Salak, 6 orang Desa Gadung Sari, 3 orang Desa Tangguntiti, 11 orang Desa Mambang, 5 orang Desa Gadungan, 3 orang Desa Dalang, 4 orang dari Desa Tegal Mengkeb dan 2 orang dari Desa Beraban. Disamping itu,juga diserahkan bantuan berupa telur dari Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Provinsi Bali, makanan olahan ikan diberikan oleh Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Bali, dan bantuan berupa beras (5 Kg), telur 1 krat, susu 6 kotak, sikat gigi beserta pasta giginya disiapkan oleh Tim Penggerak PKK Provinsi Bali. Setelah menyerahkan bantuan di Balai Banjar Bantas Bale Agung, Penjabat Ketua Tim Penggerak PKK Provinsi Bali beserta rombongan melaksanakan kunjungan ke rumah tiga (3) warga yang anaknya berisiko stunting. Mereka adalah I Putu Evan Primadana Putra, Banjar Bantas Bale Agung, umur 3 tahun 9 bulan dengan kondisi berat badan serta gizi kurang dan dalam keadaan sakit, I Wayan Bagus Govinda di Banjar Bantas Tegal Kajanan yang berumur 1 tahun 8 bulan dengan kondisi berat badan dan tinggi tidak sesuai umur serta gizi kurang serta Ni Putu Vanya Janaka Maheswari di Banjar Bunut Puhun, usia 4 tahun 1 bulan dengan kondisi berat badan dan tinggi tidak sesuai dan gizi kurang serta sering sakit. Pj. Ketua TP PKK beserta rombongan juga berkesempatan mengunjungi balita stunting Kadek Arga Putra di Banjar Jelijih Lebah, Megati, umur 1 tahun 4 bulan dengan kondisi berat badan dan tinggi badan tidak sesuai umur, belum bisa berdiri dan mengidap kelainan down syndrome. Setelah itu rombongan juga berkesempatan mengunjungi UPTD Puskesmas Selemadeg Timur 1. Masih dalam rangkaian kunjungan kerja di Kabupaten Tabanan, Ny. Ida Mahendra yang juga menjabat sebagai PJ. Ketua Dekranasda Provinsi Bali menyambangi UMKM Cemara Keramik di Kerambitan serta Warna Warni Besi di Desa Dajan Peken, Tabanan.(bpn) Read the full article
0 notes
Text
Dukung Penuh, Kadin Bali Siap “Ngrombo” Program Pemprov Bali
BALIPORTALNEWS.COM, DENPASAR - Penjabat (Pj.) Gubernur Bali, S.M. Mahendra Jaya menerima audiensi jajaran pengurus Kamar Dagang Indonesia (Kadin) Provinsi Bali bertempat di Ruang Tamu Wakil Gubernur Bali, Kantor Gubernur Bali, Denpasar, pada Jumat (27/10/2023). Pada kesempatan ini Ketua Umum Kadin Bali, I Made Ariandi mengatakan Kadin Bali sebagai mitra strategis pemerintah akan terus mendukung program-program Pemprov Bali. Hal ini sudah terbukti dari berbagai kiprah Kadin Bali selama ini. Contohnya saat pandemi Covid-19, Kadin Bali berhasil menyumbang oksigen untuk RS Bali Mandara di tengah kondisi oksigen yang langka. Tak hanya itu, Kadin Bali juga menyatakan kesiapannya membantu mencari solusi setiap permasalahan yang ada di Bali. Hal itu menurutnya sebagai bentuk nyata dari Gerakan ‘Ngrombo’ yang digaungkan Pj. Gubernur Bali, Mahendra Jaya. “Intinya kami siap mendukung dan menjadi mitra strategis pemerintah,” ujarnya. Sebelumnya Pj. Gubernur Bali, S.M. Mahendra Jaya mengajak Kadin Bali untuk mendukung program-program Pemprov Bali di masa kepemimpinannya satu tahun ke depan. Pj. Mahendra Jaya mengungkapkan jika ia sudah mendapat instruksi Presiden untuk mengentaskan kemiskinan ekstrem di Bali. Sehingga ia mengajak semua pihak termasuk Kadin Bali dengan semangat ‘Ngrombo’ untuk mengentaskan kemiskinan ekstrem di Bali. “Jadi dalam kesempatan ini, saya merasa terhormat sekali mendapat kunjungan dari bapak-bapak dan mengajak untuk ikut bersama entaskan kemiskinan ekstrem di Bali,” gugahnya yang dalam kesempatan tersebut turut juga didampingi oleh Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Bali, I Wayan Jarta. Lebih lanjut, ia pun juga menyinggung tentang program manajemen sampah yang juga menjadi titik fokusnya. Menurutnya tidak elok Bali sebagai daerah tujuan wisata dunia namun masih mempunyai permasalahan sampah berlarut-larut. “Fokus kita saat ini ingin menyelesaikan sampah di kota Denpasar, dengan memaksimalkan fungsi TPST, seperti TPST Kertalangu, TPST Padangsambian dan TPST Tahura,” ujarnya. Sementara untuk wilayah lain terutama Badung, ia yakin Pemda setempat sudah mampu menyelesaikan. Di samping itu, terkait dengan program pungutan wisatawan asing yang masuk ke Bali, yang rencananya mulai berlaku 14 Februari tahun depan, akan diperuntukkan terutama untuk penanganan sampah di Bali. Ia pun menegaskan sudah tidak ada kata tidak siap untuk rencana tersebut. “Siap tidak siap Februari harus jalan, dan bulan Desember akan dilakukan simulasi,” tandasnya. Pada kesempatan tersebut, I Made Ariandi juga menyerahkan laporan AD/ART terbaru kepengurusan Kadin Bali, serta proposal Rencana Pengolahan Sampah TPST Kertalangu dan Pembangkit Listrik di Jembrana.(bpn) Read the full article
0 notes
Text
Pj. Gubernur Bali Ajak PT. Telkom Indonesia Bali Turut Hadir Membangun Kecerdasan Generasi Bangsa
BALIPORTALNEWS.COM, DENPASAR - Mewujudkan Bali yang seimbang, cerdas, sejahtera, bebas dari kemiskinan dan stunting, sekaligus Bali yang tertata tidak mampu dikerjakan sendiri tanpa sinergitas pihak lain. "Sinergitas antara pemerintah dengan pihak swasta, BUMN, BUMD dan masyarakat adalah kekuatan nyata yang dapat mewujudkannya. Saya ditugaskan oleh pusat untuk membangun Bali beberapa bulan ke depan. Sehingga sudah menjadi kewajiban saya untuk bekerjasama dengan banyak pihak dalam mewujudkan kesejahteraan masyarakat Bali, terutama menyentuh kemiskinan dan stunting, karena seperti yang kita ketahui bersama bahwa semua makhluk yang hidup diatas bumi berhak untuk hidup layak dan sejahtera. Dan kita pemerintah wajib hadir di tengah mereka, termasuk hadir sebagai penyedia layanan informasi dan jaringan yang bermanfaat untuk mempermudah teknologi informasi, sehingga tumbuh generasi yang cerdas dan berkualitas sekaligus siap bersaing menggenggam dunia,” tegas Penjabat Gubernur Bali, S.M Mahendra Jaya saat menerima audiensi dari General Manager Witel Denpasar - PT. Telkom Indonesia Bali, Ismono Adi Jatmiko dan rombongan, di Ruang Tamu Gubernur Bali, Kamis (26/10/2023). Lebih lanjut, Mahendra Jaya mengajak PT. Telkom Indonesia Bali untuk bersama-sama "ngrombo" bersinergi membangun Bali, terutama dalam bidang pengentasan stunting dan kemiskinan ekstrem, yang hingga saat ini masih bertengger di angka 0,54%. "Tingkat kemiskinan dan kemiskinan ekstrem di Bali memang tergolong paling rendah di Indonesia, tetapi alangkah lebih baik jika Bali mampu menghapus angka kemiskinan, kemiskinan ekstrem dan stunting. Karena negara wajib hadir di tengah masyarakat yang membutuhkan, termasuk hadir dalam penyelenggaraan sarana publik. Kita sentuh kemiskinan terutama kemiskinan ekstrem dan stunting melalui kerja nyata dan tepat sasaran, sehingga mereka tidak pernah berjuang sendirian. Mereka berhak atas perlindungan dan penanganan sosial, karena kesejahteraan sosial adalah milik semua warga negara Indonesia, tanpa terkecuali,” imbuhnya. Selain terkait kemiskinan dan stunting, Mahendra Jaya juga mengajak PT. Telkom Indonesia Bali untuk turut serta menyalurkan CSR yang diperuntukkan bagi penataan lapangan Niti Mandala Renon, sehingga menjadi areal publik yang inklusif dan bermanfaat bagi banyak komponen masyarakat. Ismono Adi Jatmiko selaku General Manager Witel Denpasar PT. Telkom Indonesia Bali yang didampingi oleh Senior Account Manager Witel Denpasar PT. Telkom Indonesia Bali, I Gusti Ayu Agung Nitya dan Sales Engineer, Aszanil Aflah mengatakan pihaknya siap mendukung program pengentasan stunting dan penanggulangan kemiskinan ekstrem di Bali. Pihaknya juga menjelaskan bahwa teknologi informasi di wilayah Bali sudah didukung oleh jaringan fiber optik yang bertujuan untuk mempermudah seluruh masyarakat Bali termasuk warga Nusa Penida mengakses informasi dunia melalui ketersediaan jaringan internet.(bpn) Read the full article
0 notes
Text
Pemkot Denpasar Gencarkan Beragam Strategi Turunkan Kemiskinan Ekstrem
BALIPORTALNEWS.COM, DENPASAR - Pemerintah Kota Denpasar terus gencar meluncurkan berbagai macam strategi untuk menurunkan angka kemiskinan. Dari beragam strategi tersebut, dapat dilihat angka kemiskinan Kota Denpasar mengalami penurunan sebesar 0,29 poin pada tahun 2023. Hal ini terungkap saat Wakil Wali Kota Denpasar, I Kadek Agus Arya Wibawa memimpin Rapat Koordinasi mengatasi angka kemiskinan ekstrem di Kota Denpasar, Kamis (19/10/2023) di Kantor Wali Kota Denpasar. Dalam hal ini, Arya Wibawa menegaskan, semua Organisasi Perangkat Daerah (OPD) harus dilibatkan dalam program pengentasan kemiskinan ekstrem dengan melakukan berbagai upaya, sehingga setiap OPD dapat berperan dalam memberikan bantuan yang sesuai dengan bidangnya masing-masing. “Masyarakat yang tidak memiliki rumah bisa mendapatkan bantuan dari Dinas PUPR melalui program bedah rumah, Dinas Pendidikan memberikan beasiswa, Dinas Sosial memberikan pelatihan, dan Dinas Kesehatan memberikan pelayanan kesehatan, termasuk Homecare untuk lansia. Semua bantuan tersebut harus sesuai dengan regulasi yang berlaku, sehingga angka kemiskinan dapat terus ditekan,” ungkap Arya Wibawa. Kepala Bappeda Kota Denpasar, I Putu Wisnu Wijaya Kusuma, ST., MT menyatakan, mengurangi angka kemiskinan merupakan salah satu sasaran dalam mewujudkan kemakmuran masyarakat, bersama dengan tiga sasaran lainnya, yakni meningkatkan kualitas pelayanan pendidikan, kesehatan, dan meningkatkan pendapatan masyarakat. Wisnu Wijaya mengakui, jajaran OPD Pemerintah Kota Denpasar telah berkolaborasi untuk rencana tindak lanjut pendalaman data kemiskinan ekstrem. Hal itu diwujudkan melalui program-program, antara lain Jenis Bantuan Kontribusi Pelatihan serta Modal Usaha dan Peralatan yang diperuntukan bagi masyarakat miskin ekstrem. Sesuai hasil kuisioner, Jenis Pelatihan ini nantinya, akan dianggarkan pada perubahan APBD 2023. Sementara itu, untuk Dinas Sosial upaya yang dilakukan adalah Peningkatan Kemampuan Potensi Sumber Kesejahteraan Sosial Kelembagaan Masyarakat Kewenangan, melalui pelatihan tata boga, pelatihan menjahit, pelatihan mejejaitan, pelatihan tata rias, pelatihan servis handphone, dan juga pelatihan akuntansi. Ada juga Fasilitas Bantuan Pengembangan Ekonomi Masyarakat dengan pemberian bantuan sembako untuk lansia dan disabilitas. Sedangkan Dinas Pendidikan, Kepemudaan & Olahraga, berupaya memberikan Penyediaan Biaya Personal Peserta Didik SD Beasiswa Siswa Miskin (BSM), Penyediaan Biaya Personal Peserta Didik SMP Beasiswa Siswa Miskin (BSM). Perbaikan Rumah Tidak Layak Huni untuk Pencegahan terhadap Tumbuh dan Berkembangnya Permukiman Kumuh di luar Kawasan Permukiman Kumuh dengan Luas di bawah 10 (sepuluh) Ha, adalah program yang akan dijalankan oleh Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman & Pertanahan. Untuk Dinas Kesehatan, adapun program yang diupayakan adalah Pengelolaan Upaya Kesehatan Khusus Homecare untuk lansia, serta kunjungan rumah ke keluarga miskin dengan balita. Program lainnya diberikan juga oleh Dinas Perikanan dan Ketahanan Pangan melalui Pemberdayaan Masyarakat Dalam Penganekaragaman Konsumsi Pangan Berbasis Sumber Daya Lokal Pemberian bibit tanaman ke keluarga miskin ekstrem. “Dengan kolaborasi antara OPD ini, diharapkan angka kemiskinan di Kota Denpasar akan dapat dikurangi lagi secara siginifikan,” tutup Wisnu.(bpn) Read the full article
#BaliPortalNews#Denpasar#KemiskinanEkstrem#PemkotDenpasar#TurunkanKemiskinanEkstrem#WawaliAryaWibawa
0 notes
Text
Lihadnyana Serahkan Hasil Bedah RTLH Kemiskinan Ekstrem di Desa Ringdikit dan Desa Pangkungparuk
BALIPORTALNEWS.COM, DENPASAR - Penjabat (Pj) Bupati Buleleng, Ketut Lihadnyana bersama dengan Komandan Kodim 1609/Buleleng, Letkol Kav. Angga Nurdyana menyerahkan hasil bedah Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) Kemiskinan Ekstrem dengan dana Tanggung Jawab Sosial Lingkungan Perusahaan (TJSLP) di Desa Ringdikit dan Desa Pangkungparuk, Kecamatan Seririt. Ada masing-masing dua hasil bedah RTLH di dua desa tersebut yang diserahkan secara langsung, Rabu (18/10/2023). Lihadnyana dalam pengarahannya menjelaskan, bahwa kolaborasi terus dilakukan untuk mengentaskan kemiskinan ekstrem di Kabupaten Buleleng. Termasuk dengan TNI dalam hal pengerjaan dan perusahaan-perusahaan yang ada di Buleleng dalam hal pendanaan melalui TJSLP. Hal ini merupakan sebuah bentuk gotong-royong untuk bersama membangun Buleleng. “Pemerintah harus hadir dengan berbagai upaya agar kemiskinan ekstrem bisa diatasi segera. Kolaborasi memang sangat diperlukan dalam hal ini,” jelasnya. Dengan kolaborasi, pengentasan kemiskinan ekstrem dan juga kemiskinan bisa dilakukan dengan lebih cepat. Selain kemiskinan ekstrem, Buleleng banyak juga memiliki masyarakat di bawah garis kemiskinan. Oleh karena itu, pemerintah harus hadir karena seyogyanya ini adalah tanggung jawab bersama. Sejak dahulu pemerintah sudah membantu masyarakat khususnya di desa seperti pemberian Gerbangsadu. “Selain itu ada simantri, beasiswa kepada masyarakat miskin. Dengan bantuan-bantuan tersebut, ternyata masih ada yang miskin. Ini yang perlu kita pikirkan bersama,” ujar Lihadnyana. Sementara itu, Letkol Kav. Angga Nurdyana menyebutkan bahwa TNI terlibat dalam pengentasan kemiskinan ekstrem melalui Karya Bakti TNI 2023. Selain dikerjakan TNI, bedah RTLH ini juga dikerjakan oleh masyarakat dan pihak ketiga. Hingga saat ini ada sembilan RTLH yang sudah tuntas dikerjakan. Jumlah tersebut terletak di tiga kecamatan yaitu Seririt, Gerokgak dan Tejakula. “Sudah sesuai dengan apa yang ditargetkan. Pengerjaannya sesuai dengan desain dan pendanaan yang telah diberikan dari Pemkab Buleleng,” sebutnya. Dirinya menambahkan, bantuan dari masyarakat juga sangat membantu untuk pengerjaan RTLH ini. Dengan begitu, ia yakin dari sisi waktu, target bisa terkejar hingga akhir tahun ini. Hingga saat ini, belum ada hambatan yang berarti dari sisi pengerjaan. Akses jalan ke lokasi pengerjaan masih dekat sehingga masih bisa ditangani. Namun, untuk daerah seperti Kecamatan Sukasada yang wilayahnya banyak pegunungan, masih perlu lebih banyak gotong-royong untuk menyalurkan bahan bangunan. “Anggota juga akan ditambah kemungkinan khusus daerah yang akses materialnya agak sulit. Jumlah tambahan anggotanya sesuai dengan kebutuhan,” imbuh Angga Nurdyana.(adv/bpn) Read the full article
0 notes
Text
PJ Lihadnyana Bertekad Tuntaskan Kemiskinan Ekstrem dengan Bedah Rumah
BALIPORTALNEWS.COM, BULELENG - Penjabat (Pj) Bupati Buleleng Ketut Lihadnyana menegaskan bahwa kemiskinan ekstrem di Kabupaten Buleleng harus tuntas tahun ini dengan berbagai upaya. Hal itu disampaikannya dalam Rapat Persiapan Pelaksanaan Peletakan Batu Pertama Penanganan Rumah Tidak Layak Huni untuk Masyarakat Kemiskinan Ekstrem bersama Sekretaris Daerah Buleleng, Gede Suyasa, Ketua DPRD Buleleng, Gede Supriatna, Forkopimda Buleleng, Pimpinan SKPD dan BUMD terkait lingkup Pemkab. Buleleng bertempat di Rumah Jabatan Kantor Bupati Buleleng, Kamis (14/9/2023). Kegiatan ini merupakan bagian dari tindak lanjut dari Instruksi Presiden (Inpres) yang terbagi dalam 9 keputusan. Fokus utama dari program ini adalah pemutusan rantai kemiskinan ekstrem, dan membutuhkan kolaborasi antara berbagai stakeholder untuk memberikan bantuan berupa rumah yang layak huni. Lihadnyana mengungkapkan, pemberian bantuan ini nantinya akan mencakup 349 keluarga yang masuk kategori miskin ekstrem. Rencananya, peletakan batu pertama akan dilangsungkan pada 19 September di Desa Joanyar. Bantuan per unit rumah diperkirakan mencapai 20 juta rupiah, dibiayai dari dana CSR. Lihadnyana juga menekankan pentingnya kerja sama antar instansi di Buleleng dalam mengatasi masalah kemiskinan ekstrem, dan berharap dapat mencapai target lebih awal dari target nasional yang ditetapkan pada tahun 2024. "Kita harus bekerja sama dan memastikan bahwa bantuan tersebut diberikan dengan tepat," tambahnya. (adv/bpn) Read the full article
0 notes
Text
Wabup Gowa Cek Data Warga Dengan Kondisi Kemiskinan Ekstrem - Gosulsel
GOWA, GOSULSEL.COM — Wakil Bupati Gowa, Abd Rauf Malaganni turun langsung mengecek data warga dengan kondisi kemiskinan ekstrem sesuai kriteria. Hal ini dilakukan sebagai bentuk perhatian Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gowa terhadap kemiskinan ekstrem. Pengecekan data tersebut dilakukan di t...
http://gosulsel.com/2023/10/11/wabup-gowa-cek-data-warga-dengan-kondisi-kemiskinan-ekstrem/
#KemiskinanEkstrem #PemkabGowa
0 notes
Text
Perkuat Kordinasi, Wawali Makassar Hadiri Rapat Penanggulangan Kemiskinan Tingkat Provinsi - Gosulsel
MAKASSAR, GOSULSEL.COM — Wakil Wali Kota Makassar, Fatmawati Rusdi menghadiri Rapat Kordinasi Penanggulangan Kemiskinan atau TKPK Tingkat Provinsi Sulawesi Selatan, di Hotel Novotel, Selasa (27/06/2023). Kegiatan ini dihadiri para Ketua TKPK Kabupaten/Kota se-Sulawesi Selatan, Asisten Deputi P...
http://gosulsel.com/2023/06/27/perkuat-kordinasi-wawali-makassar-hadiri-rapat-penanggulangan-kemiskinan-tingkat-provinsi/
#FatmawatiRusdi #KemiskinanEkstrem #PemkotMakassar #WawaliMakassar
0 notes
Text
Fatmawati Rusdi Pimpin Rakor Pengentasan Kemiskinan Ekstrem di Makassar - Gosulsel
MAKASSAR, GOSULSEL.COM - Wakil Wali Kota Makassar, Fatmawati Rusdi pimpin rapat koordinasi bahas tuntas terkait pengentasan kemiskinan ekstrem di Kota Makassar, Senin (12/06/2023). "Permasalahan kemiskinan harus ditangani secara serius, koordinasi dan kolaborasi seluruh OPD. Butuh kerja...
http://gosulsel.com/2023/06/12/fatmawati-rusdi-pimpin-rakor-pengentasan-kemiskinan-ekstrem-di-makassar/
#KemiskinanEkstrem #PemkotMakassar
0 notes