#KementerianKesehatan
Explore tagged Tumblr posts
Photo
🙏 Hindari Virus Corona. Memberi salam tanpa sentuhan: mencakupkan tangan di depan dada, melambaikan tangan, membungkukkan badan, mengangguk dan tersenyum #Dinda #TKModel #Namaste #PelajarIndonesiaCegahCOVID19 #KementerianKesehatan (at DedeAndro Headquarters) https://www.instagram.com/p/B-1gbj1Bp2h/?igshid=1w5r07ka8qr71
1 note
·
View note
Text
Ini Daftar 5 Obat Sirup Anak Yang Dilarang Oleh BPOM
BPOM atau Badan Pengawas Obat dan Makanan secara resmi telah merilis daftar obat sirup anak yang dilarang atau ditarik peredarannya. Sebanyak 5 obat sirup anak tersebut terindikasi memiliki kandungan cemaran Etilen Glikol (EG) dan Dietilen Glikol (DEG) yang melebihi ambang batas aman. Setelah menelusuri dan mengambil beberapa sampel produk obat sirup anak yang beredar, BPOM menyatakan kalau sebagaian besar obat sirup anak tersebut mayoritas aman untuk saat ini. BPOM menyatakan melalui akun instagram @bpom_ri, bahwa telah melakukan tindakan regulatori berbasis risiko, berupa penelusuran sirup obat yang terdaftar dan beredar di Indonesia, pelaksanaan sampling, dan pengujian secara bertahap terhadap sirup obat yang diduga mengandung cemaran EG dan DEG. BPOM bersama Kementerian Kesehatan, pakar kefarmasian, pakar farmakologi klinis, Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI), dan pihak terkait lainnya masih terus menelusuri dan meneliti secara komprehensif berbagai kemungkinan faktor risiko penyebab terjadinya gagal ginjal akut atau Acute Kidney Injury (AKI). BPOM akan terus memperbaharui informasi terkait dengan hasil pengawasan terhadap sirup obat sesuai dengan data yang terbaru. Lihat postingan ini di Instagram Sebuah kiriman dibagikan oleh BPOM RI (@bpom_ri) BPOM pun menyimpulkan setelah melakukan sample atau pengujian dengan acuan Farmakope Indonesia dan acuan lain yang sesuai Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan sebagai standar baku nasional untuk jaminan mutu semua obat yang beredar. Pada keterangan dari BPOM, tertulis "BPOM telah melakukan sampling terhadap 39 bets dari 26 obat sirup yang diduga mengandung cemaran EG dan DEG berdasarkan kriteria sebagai berikut: - Diduga digunakan pasien gagal ginjal akut sebelum dan selama berada/masuk rumah sakit - Diproduksi oleh produsen yang menggunakan 4 (empat) bahan baku pelarut propilen glikol, polietilen glikol, sorbitol, dan gliserin/gliserol. - Diproduksi oleh produsen yang memiliki rekam jejak kepatuhan minimal dalam pemenuhan aspek mutu. - Diperoleh dari rantai pasok yang diduga berasal dari sumber yang beresiko terkait mutu.
Daftar 5 Obat Sirup Anak Yang Dilarang/Ditarik Oleh BPOM
Berikut daftar 5 obat sirup anak yang yang diperintahkan untuk ditarik peredarannya oleh BPOM: - Termorex Sirup (obat demam), produksi PT Konimex dengan nomor izin edar DBL7813003537A1, kemasan dus, botol plastik @60 ml. - Flurin DMP Sirup (obat batuk dan flu), produksi PT Yarindo Farmatama dengan nomor izin edar DTL0332708637A1, kemasan dus, botol plastik @60 ml. - Unibebi Cough Sirup (obat batuk dan flu), produksi Universal Pharmaceutical Industries dengan nomor izin edar DTL7226303037A1, kemasan Dus, Botol Plastik @ 60 ml. - Unibebi Demam Sirup (obat demam), produksi Universal Pharmaceutical Industries dengan nomor izin edar DBL8726301237A1, kemasan Dus, Botol @ 60 ml. - Unibebi Demam Drops (obat demam), produksi Universal Pharmaceutical Industries dengan nomor izin edar DBL1926303336A1, kemasan Dus, Botol @ 15 ml.
Pencemaran Dari 4 Bahan Tambahan Dalam Obat Sirup Anak
BPOM menduga cemaran Etilen Glikol dan Dietilen Glikol tersebut berasal dari empat bahan tambahan yang digunakan dalam obat sirup tersebut. Empat bahan tambahan itu adalah propilen glikol, polietilen glikol, sorbitol, dan gliserin/gliserol. Keempat bahan tersebut, menurut BPOM sebenarnya bukan merupakan bahan yang berbahaya atau pun dilarang penggunaannya dalam pembuatan obat sirup.
Belum Bisa Memastikan Sebagai Penyebab Gagal Ginjal Akut
Meskipun demikian, BPOM menyatakan belum dapat mendukung kesimpulan bahwa penggunaan obat sirup tersebut memiliki keterkaitan dengan kejadian gagal ginjal akut seperti isu yang beredar saat ini. "Masih ada beberapa faktor risiko penyebab kejadian gagal ginjal akut seperti infeksi virus, bakteri Leptospira, dan multisystem inflammatory syndrome in children (MIS-C) atau sindrom peradangan multisistem pasca COVID-19," tulis BPOM. Sebelumnya Kementerian Kesehatan telah meminta tenaga kesehatan untuk tak memberikan obat dalam bentuk cair atau sirup. Hal itu dilakukan setelah banyaknya kasus gagal ginjal akut yang menyerang anak-anak secara misterius. Hingga Selasa, 18 Oktober 2022, Kementerian Kesehatan menyatakan terdapat 206 anak dari 20 provinsi yang mengalami gagal ginjal akut. Sebanyak 99 anak diantaranya meninggal. Dugaan Kemenkes, anak-anak tersebut mengalami gagal ginjal karena menggunakan obat sirup.
Himbauan BPOM Terhadap Pembelian Obat Sirup Anak
Pihak BPOM pun memberikan himbauan dan memperhatikan beberapa poin dibawah dalam melakukan pembelian obat. - Tetap waspada, dan menjadi konsumen yang cerdas - Membeli dan memperoleh obat dari sarana yang resmi yaitu Apotek, Toko Obat, Puskesmas Atau Rumah Sakit terdekat - Membeli obat secara online hanya dapat dilakukan di apotek yang telah memiliki izin Penyelenggara Sistem Elektronik Farmasi (PSEF). - BPOM secara berkesinambungan melaksanakan patroli siber di berbagai platform - Menerapkan cek KLIK yaitu cek kemasan dalam kondisi baik, Cek Label, Izin Edar, dan Kadaluwarsa sebelum membeli atau menggunakan obat Itulah informasi terkait obat sirup anak yang dilarang atau ditarik oleh BPOM untuk info lebih lanjut silahkan kunjungi portal BPOM RI. semoga bermanfaat! Read the full article
#bpom#DietilenGlikol#EtilenGlikol#gagalginjal#gagalginjalakut#gagalginjalakutadalah#gagalginjalakutenamanakdislemanmeregangnyawa#gagalginjalakutmisterius#gagalginjalakutmisteriuspadaanak#gagalginjalakutobatsirup#gagalginjalakutpadaanak#gagalginjalakutpadaanakobatsirup#gagalginjalakutpadaanakpdf#gagalginjalakutpadabayi#ginjal#KementerianKesehatan#ObatSirupAnak#TermorexSirup
0 notes
Link
Heboh Kebocoran Data eHAC, Apa Bedanya dengan Pedulilindungi? - JAKARTA, MEDIAINI.COM - Data eHAC atau Indonesia Health Alert Card (eHAC) yang disebut bocor membawa kekhawatiran di tengah masyarakat. Pakar keamanan siber, Alfons Tanujaya, mengatakan tidak banyak yang bisa dilakukan terkait kebocoran data tersebut, karena data yang dicuri sepenuhnya sudah ada di tangan peretas. Ia hanya mengimbau setiap orang yang pernah mendaftar di aplikasi gagasan Kementerian Kesehatan Republik Indonesia (Kemenkes) itu untuk waspada terhadap aksi kejahatan siber. Kebocoran data eHAC pertama kali diungkap oleh tim peneliti dari vpnMentor, Noam Rotem dan Ran Locar. Mereka menyatakan sudah menemukan kebocoran itu sejak 15 Juli lalu. Noam dan Ran sudah mengontak Kemenkes serta pihak-pihak terkait sejak 21 Juli, tetapi tidak ada tanggapan. Laporan keduanya baru ditanggapi oleh Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN), pada 22 Agustus lalu. Dua hari kemudian BSSN menonaktifkan server eHAC versi lama. Menurut vpnMentor, kebocoran data eHAC bisa mengancam individu seperti warga Indonesia atau asing karena data identitas mereka bisa disalahgunakan oleh peretas, seperti membobol akun rekening bank dan kartu kredit. Kebocoran data ini juga bisa memicu dan meningkatkan keraguan orang buat melakukan vaksinasi jika data mereka ternyata mudah bocor. Kebocoran Data eHAC Mencapai 2 GB VpnMentor memperkirakan data eHAC yang bocor sebesar 2 Gigabyte. Jumlah data warga Indonesia dan warga asing yang menginstal eHAC dan bocor diperkirakan mencapai lebih dari 1.4 juta orang. Sedangkan data eHAC yang terekspos saat ini mencapai 1.3 juta orang. Kepala Pusdatin Kemenkes, Anas Ma'ruf, meminta orang-orang yang pernah mendaftar di eHAC versi lama untuk meng-unistall aplikasi tersebut. "Pemerintah meminta masyarakat untuk menghapus, menghilangkan, men-delete, atau uninstall aplikasi eHAC yang lama, yang terpisah," ujar Anas, dalam jumpa pers virtual. eHAC Berbeda dengan PeduliLindungi Kebocoran data eHAC tidak perlu membuat pengguna aplikasi Pedulilindungi panik. Sebab, dua aplikasi tersebut berbeda. eHAC dari Kemenkes, sementara PeduliLindungi dari Kominfo-BNPB. eHAC adalah singkatan dari Electronic - Health Alert Card, yaitu Kartu Kewaspadaan Kesehatan. Aplikasi eHAC awalnya dikembangkan oleh Kementerian Kesehatan dan tersedia di Google Play Store. eHAC wajib diisi oleh orang yang mau masuk ke Indonesia. Data yang dimasukkan sangat lengkap dari data diri, alamat, tujuan pergi sampai hasil test COVID-19. Sementara itu, PeduliLindungi merupakan aplikasi yang dikembangkan pemerintah melalui kerja sama dengan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BPNB) dan operator telekomunikasi. Aplikasi ini membantu instansi pemerintah dalam melakukan pelacakan digital untuk menghentikan penyebaran COVID-19. Aplikasi PeduliLindungi juga sudah tersedia di Google Play Store sejak Maret 2020 dan App Store sejak April 2020. Pada aplikasi PeduliLindungi, pengguna bisa memanfaatkan fitur pantau wilayah, informasi vaksinasi dan tentunya mendownload sertifikat vaksin. Bahkan aplikasi ini juga dipakai untuk keluar masuk mal. (Alfahri)
0 notes
Text
Indonesia menggelar vaksinasi massal COVID-19 bagi 5000 pelaku pariwisata,
Jakarta Sumbarlivetv - Kementerian Kesehatan bersama Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif menggandeng Grab dan Good Doctor Indonesia menggelar vaksinasi massal COVID-19 bagi 5000 pelaku pariwisata, mitra transportasi online maupun angkutan umum selama satu minggu kedepan. Kolaborasi ini merupakan bentuk public private partnership yang mana sektor swasta turut membantu pemerintah melaksanakan program vaksinasi nasional COVID-19. Melalui kemitraan ini diharapkan semakin memperluas cakupan vaksinasi, sehingga kekebalan kelompok (herd immunity) bisa segera tercapai. Pada pelaksanaanya, kegiatan vaksinasi ini menggabungkan 2 metode yakni walk in dan drive thru. Metode ini sekaligus menjadi pilot project, yang jika sukses maka akan di implemetasikan di daerah/lokasi lain. Hadirnya metode ini, membawa harapan vaksinasi bisa dilakukan dengan mudah, aman dan cepat. Sebab, untuk mendapatkan layanan vaksinasi, peserta tidak perlu turun dari kendaraan, sehingga mengurangi interaksi antar sasaran. Untuk menghindari penumpukan kendaraan, seluruh undangan yang dikirimkan ke sasaran telah disertai tanggal dan waktu penyuntikan, mereka harus datang sesuai dengan jadwal yang telah ditentukan. Pemerintah mengungkapkan kegiatan ini terlaksana berkat kolaborasi yang apik lintas program/instansi. Sebab, Kemenkes tentu tidak bisa berjuang sendiri, dibutuhkan dukungan dan komitmen yang kuat dari seluruh elemen bangsa agar pandemi ini bisa segera berakhir. #ria/hms Read the full article
#KementerianKesehatan#KementianPariwisata#mitratransportasionline#programvaksinasinasionalCOVID-19.#vaksinasicovid
0 notes
Photo
Menkes Imbau Masyarakat di Rumah Saja Saat Lebaran 2021 http://pustakalewi.com/?mod=berita&id=41338 #menterikesehatan #kemenkes #kementeriankesehatan #lebaran #lebaran2021 #2021 #mudik #beritaterkini #beritaviral #beritaterbaru #berita #info #informasi #news #pustakalewi https://www.instagram.com/p/CLrKkwglW-C/?igshid=1px9u19lla5b1
#menterikesehatan#kemenkes#kementeriankesehatan#lebaran#lebaran2021#2021#mudik#beritaterkini#beritaviral#beritaterbaru#berita#info#informasi#news#pustakalewi
0 notes
Photo
Credit: @s.mesya_ ... . . . #PelajarIndonesiaCegahCOVID19 #SatuKertasCegahCOVID19 #LawanHoaxCorona19 #BersatumelawanCorona #SehatNegeriku #KementerianKesehatan #KementerianPendidikan #SMKTamanSiswaSurabaya #dirumahaja #OnlineLearning #LearningFromHome #LFH #StayatHome #StaySafe #StayHealthy #COVID19 https://www.instagram.com/p/CAp_214F0lM/?igshid=12r5aecm8j5eg
#pelajarindonesiacegahcovid19#satukertascegahcovid19#lawanhoaxcorona19#bersatumelawancorona#sehatnegeriku#kementeriankesehatan#kementerianpendidikan#smktamansiswasurabaya#dirumahaja#onlinelearning#learningfromhome#lfh#stayathome#staysafe#stayhealthy#covid19
0 notes
Photo
Ini Panduan Kerja Era New Normal dari Kementerian Kesehatan http://www.pustakalewi.com/?mod=berita&id=38681 #era #erabaru #newera #normal #newnormal #kemenkes #kementeriankesehatan #kementeriankesehatanri #dokter #kesehatan #health #terawanagusputranto #dokterterawan #pustakalewi #liputan #liputankerja #liputankhusus #newsviral #newspaper #news #beritaViral #beritaterkini #berita #beritaterbaru #beritabaru #informasi #infoviral #information #viral #2020 (di Surabaya, Indonesia) https://www.instagram.com/p/CApX-rvFhwD/?igshid=1jkmc4sdmzjgq
#era#erabaru#newera#normal#newnormal#kemenkes#kementeriankesehatan#kementeriankesehatanri#dokter#kesehatan#health#terawanagusputranto#dokterterawan#pustakalewi#liputan#liputankerja#liputankhusus#newsviral#newspaper#news#beritaviral#beritaterkini#berita#beritaterbaru#beritabaru#informasi#infoviral#information#viral#2020
0 notes
Photo
#covid19 #PelajarIndonesiaCegahCovid19 #SatuKertasCegahCovid19, #LawanHoaxCorona, #BersatuMelawanCorona, #SehatNegeriku, #KementerianKesehatan, #KementerianPendidikan, #PaudCerdasCeriaKeren #PaudCerdasCeriaHebat #cegahcoronabersama #lawancovid19 #babam❤️ #JagaJarak #HindariKerumunan #dirumahaja Paud Cerdasceria (di Tanjungmorawa, Sumatera Utara, Indonesia) https://www.instagram.com/p/B-wVf4_FtZC/?igshid=18fngqdlyf2l
#covid19#pelajarindonesiacegahcovid19#satukertascegahcovid19#lawanhoaxcorona#bersatumelawancorona#sehatnegeriku#kementeriankesehatan#kementerianpendidikan#paudcerdasceriakeren#paudcerdasceriahebat#cegahcoronabersama#lawancovid19#babam❤️#jagajarak#hindarikerumunan#dirumahaja
0 notes
Photo
🙏 Hindari Virus Corona. Memberi salam tanpa sentuhan: Mencakupkan tangan di depan dada, Melambaikan tangan, Membungkukkan badan, Mengangguk dan tersenyum. #Nanda #Dinda #SDPERUMNAS #TKModel #Namaste #PelajarIndonesiaCegahCOVID19 #KementerianKesehatan (at DedeAndro Headquarters) https://www.instagram.com/p/B_CEGynh4AP/?igshid=ykyjdrbwzd3v
0 notes
Text
Kemenkes Sebut Tender Obat HIV Dimulai Bulan Depan
Liputanviral - Kementerian Kesehatan mengatakan tender obat-obatan antiretroviral (ARV) bagi pasien HIV akan dimulai kembali pada bulan depan. Cadangan obat pun disebut tak akan terdampak. Sebelumnya, tender itu gagal akibat ketiadaan kata sepakat antara pemerintah dengan industri obat. "Tender akan dimulai bulan depan, jadi itu tidak akan berdampak pada setok kami," kata Engko Sosialine Magdalene, Direktur Jenderal Kefarmasian dan Alat Kesehatan, Minggu (13/1). Sementara, bagi pasien yang tidak mendapat obat tersebut bisa mengonsumsi pil dengan bahan yang sama. Stok pil ini masih cukup hingga Desember. Hal ini diungkap setelah beberapa rumah sakit mengaku kehabisan obat-obatan tersebut. Aditya Wardhana, dari Koalisi AIDS Indonesia menyebut setidaknya 29 rumah sakit dan pusat kesehatan telah kehabisa stok ARV tertentu. Salah satunya adalah dosis tetap dari kombinasi Tenofovir, Lamivudin and Efavirens (TLE). Kementerian Kesehatan mengakui kalau tahun lalu mereka gagal melakukan tender untuk pengadaan obat-obatan ARV. Namun, mereka telah mengimpor sejumlah obat TLE melalui The Global Fund dan organisasi pembiayaan lain untuk memerangi AIDS, Tuberculosis, dan Malaria. Jika tender bulan depan gagal dipenuhi pada April, maka Kementerian Kesehatan telah mendapat tambahan 560.000 botol pil TLE terpisah dari dana tersebut. Namun, Koalisi AIDS Indonesia mendesak agar lebih banyak pembelian darurat atas obat-obat ini lewat pendanaan itu. Mereka juga mendorong Presiden Joko Widodo untuk turun tangan. Berdasarkan data dari Kementerian Kesehatan, tahun lalu terdapat lebih dari 300 ribu pasien di Indonesia bergantung pada obat-obatan ARV. Pasien khawatir Meski terdapat obat alternatif, tapi beberapa pasien khawatir mengubah pengobatan mereka. "Jelas kami sangat ketakutan," jelas pasien HIV Baby Rivona Nasution, pada konferensi pers yang diadakan oleh Koalisi AIDS Indonesia. "Apakah aku masih hidup atau tidak pada akhir tahun ini?" jelas wanita yang telah mengonsumsi obat yang sama dalam sepuluh tahun terakhir itu. Dikutip dari Antara, kata Aditya Wardhana, mayoritas Orang dengan HIV/AIDS (ODHA) di Indonesia menggunakan obat ARV TLE sebagai terapi pengobatan. Jumlahnya diperkirakan sekitar 631.635 orang pada 2018. Meski tidak menyembuhkan, obat ARV TLE ini mampu menekan jumlah virus HIV di dalam tubuh pengidapnya. "Sehingga ODHA bisa tetap sehat dan berpeluang hidup lebih lama," katanya. Jika ODHA tidak mengkonsumsi obat ini setiap hari secara rutin, maka akan menimbulkan resistensi virus terhadap obat tersebut.
"Kalau tidak diminum setiap hari, risikonya terjadi resistensi terhadap obat," ujar Aditya. Diketahui, kelangkaan obat AIDS ini terjadi karena dana APBN tak bisa disalurkan untuk membeli obat. Proses penunjukan langsung dengan dua kali negosiasi harga gagal karena PT Kimia Farma tidak setuju dengan harga yang ditawarkan Kementerian Kesehatan. Kemudian dilakukan proses lelang terbatas dengan peserta lelang PT Kimia Farma dan PT Indofarma Global Medika. Namun, proses ini juga tidak menghasilkan pemenang sehingga menyebabkan terjadinya kekosongan persediaan obat ARV TLE di berbagai tempat. Read the full article
0 notes
Video
#Repost @qna_metrotv • • • • • • Kalau ganja terbukti bisa mengobati, undang-undang akan berubah atau tidak? . Q & A episode “Legalisasi Marijuana Semakin “Dekat”” hari Minggu (13/10) pukul 19.05 WIB di Metro TV. . . . #QnAMetroTV #KnowledgetoElevate #LegalisasiMarijuanaSemakinDekat #marijuana #ganja #narkotika #legalisasi #lingkarganjanusantara #yayasansativanusantara #budayaganjanusantara #farmakologi #obatherbal #kesehatan #kementeriankesehatan #kemenkes #bnn #badannarkotikanasional #rehabilitasi #dutaantinarkoba #antinarkoba #poldametrojaya @dhiranarayana @peterdantovski @oliviazallianty @john_derantau @kangmaman1965 @sonia_wibisono @infobnn_ri @kemenkes_ri @lgn_id https://www.instagram.com/p/B3iSTRpgsYx/?igshid=fjery7oslyq7
#repost#qnametrotv#knowledgetoelevate#legalisasimarijuanasemakindekat#marijuana#ganja#narkotika#legalisasi#lingkarganjanusantara#yayasansativanusantara#budayaganjanusantara#farmakologi#obatherbal#kesehatan#kementeriankesehatan#kemenkes#bnn#badannarkotikanasional#rehabilitasi#dutaantinarkoba#antinarkoba#poldametrojaya
0 notes
Photo
Selamat pagi sobat sehat Masih ada yang belum tau tentang #NusantaraSehat??? . Tak kenal maka tak sayang Kalo udah kenal semoga tambah sayang 😍 . Bagi kamu tenaga kesehatan yang mau tau lebih dalam dan informasi tentang program nusantara sehat . Ataupun kamu yang bukan tenaga kesehatan Tapi siapa tau sahabat2mu, saudara2mu adalah tenaga kesehatan yang butuh informasi . silahkan di search t.me/PeminatNusantaraSehat #PeminatNusantaraSehat #KementerianKesehatan https://www.instagram.com/p/Brt0jCWBSMe/?utm_source=ig_tumblr_share&igshid=u0wr0x09tvx2
0 notes
Photo
Surat Edaran Kemenkes, Lansia dan Kormobid Bisa Divaksin Covid-19 http://pustakalewi.com/?mod=berita&id=41268 #vaksinasi #vaksin #covid_19 #covid #kemenkes #kementeriankesehatan #lansia #berita #news #info #informasi #pustakalewi (at Surabaya, Indonesia) https://www.instagram.com/p/CLbKOJXll9Q/?igshid=12vvwl9cmckfn
#vaksinasi#vaksin#covid_19#covid#kemenkes#kementeriankesehatan#lansia#berita#news#info#informasi#pustakalewi
0 notes
Text
Kemenkes Minta RS Tambah Tempat Tidur
KLIKSAMARINDA - Kementerian Kesehatan RI telah mengirimkan Surat Edaran nomor HK 02.01/Menkes/11/2021 tentang Peningkatan Kapasitas Perawatan Pasien Covid-19 pada RS Penyelenggara Pelayanan Covid-19. Direktur Jenderal Pelayananan Kesehatan Kementerian Kesehatan Prof. dr. Abdul Kadir, Ph.D., Sp.THT- KL(K).,MARS menyampaikan edaran ini terbit mengingat jumlah kasus positif Covid-19 terus melonjak setiap harinya. "Kita bisa memprediksi bilamana terjadi lonjakan kasus yang begitu tinggi maka ada kemungkinan ada beberapa masyarakat yang tidak akan tertampung di rumah sakit dan ini berdampak pada tingginya angka kematian dan pada tingginya angka penularan," ujar Prof. Abdul Kadir dalam Dialog Kesiapan Rumah Sakit Tangani Pasien Covid-19 yang digelar Kemkominfo pada Jumat 22 Januari 2021, mengutip dari rilis Kementerian Kesehatan RI. Menurut Prof. Abdul Kadir, saat ini jumlah rumah sakit di seluruh Indonesia sudah sebanyak 2.979 rumah sakit. Dari sejumlah rumah sakit tersebut, sebanyak 81.032 tempat tidur dipersiapkan untuk pasien Covid-19 baik untuk tempat tidur isolasi maupun tempat tidur ICU per tanggal 21 Januari 2021. "Kalau kita lakukan perbandingan dengan jumlah pasien yang saat ini dirawat di rumah sakit yang jumlahnya sekitar 52.719 pasien, maka artinya rata-rata keterpakaian tempat tidur masih berada di posisi 64,83% itu secara nasional," ujar Prof. Kadir. Read the full article
0 notes
Video
#Repost with @fastsave_photo_video Credited by: @novita_brln . . . English Lesson RIP My English :( #PelajarIndonesiaCegahCOVID19 #LawanHoaxCorona19 #BersatumelawanCorona #SehatNegeriku #KementerianKesehatan #KementerianPendidikan #SMAAntartikaSurabaya #dirumahaja #OnlineLearning #EnglishOnlineLearning #LearningFromHome #LFH #StayatHome #StaySafe #StayHealthy #COVID19 https://www.instagram.com/p/CDBStItF3_8/?igshid=1ima2v3o3xffu
#repost#pelajarindonesiacegahcovid19#lawanhoaxcorona19#bersatumelawancorona#sehatnegeriku#kementeriankesehatan#kementerianpendidikan#smaantartikasurabaya#dirumahaja#onlinelearning#englishonlinelearning#learningfromhome#lfh#stayathome#staysafe#stayhealthy#covid19
0 notes
Photo
PAM gubernur jambi H Zumi Zola Zulkifli, STP. MA dan kunjungan Menteri Kesehatan RI Prof. Dr. dr. Nila Farid Moeloek, Sp.M (K) di Swiss-belhotel Jambi. #PAM #gubernurjambi #zumizola #kunker #menkes #kementeriankesehatan #swissbellhoteljambi #prajasakti #jati #prajawibawa #satpolppjambi
#kunker#jati#gubernurjambi#zumizola#prajasakti#kementeriankesehatan#prajawibawa#menkes#swissbellhoteljambi#satpolppjambi#pam
0 notes