Tumgik
#Keciduk
beritasiber · 7 months
Text
Tumblr media
Avast Keciduk Jual Data Pengguna, Didenda 16,5 Juta Dolar! http://dlvr.it/T3B4cR
0 notes
ideasonhands · 1 year
Video
youtube
Berita terbaru dan terkini tentang Selebgram Meylisa Zaara Alami KDRT Usai Suami Keciduk Chatting Mesra Dengan Pria #beritaterkini #short #2023 #beritaterbaruhariini #beritaterpopulerhariini #beritaterkiniviral #beritamalamini #beritaterkinijokowi #beritahariinidiindonesia #beritaterkiniartis #beritaterkinitentangpendidikan #googleberitahariini #short #viral by BERITA TERKINI
0 notes
cimoryregalmarie · 2 years
Text
tante gue marah krn gue hide dr ig dan wa. alias gue keciduk ngehide dia
dijawab mak gue
"jangankan situ, mak bapaknya aja gapernah liat status ni orang. pergi sm siapa, kemana"
😂
0 notes
satuviral · 2 years
Photo
Tumblr media
Selebgram Keciduk Prostitusi Online, Tarifnya Seharga Satu Ponsel
0 notes
livegames01 · 4 years
Photo
Tumblr media
Sobat Poker Menerima Deposit via pulsa tanpa potongan Dan memiliki FREE CHIPS 10.000 setiap hari !!
WA : 087888562007 WEB : CLICK HERE
0 notes
silviaolivia549 · 4 years
Text
Think Like a Dog
Tumblr media
Eksperimen sains anak ajaib teknologi berusia 12 tahun berjalan serba salah dan ia menjalin hubungan telepati dengan sahabatnya, anjingnya
0 notes
official-games88 · 4 years
Photo
Tumblr media
Kecewa dengan situs abal - abal? Yukkk berahli keSitus SOBAT POKER Dengan winrate tertiggi dan terpercaya se-Asia
Dan dapatkan Bonus Terbesarnnya !! Deposit 10.000 Dapat 20.000 TANPA SYARAT BOSS!! Dan bisa di klaim SETIAP HARI !!
Segera daftarkan diri di ....
WA : 087888562007 WEB : https://bit.ly/2WLoLV9 WEB : SOBATPOKERS .CLUB
0 notes
funnygamesfan · 4 years
Photo
Tumblr media
Kecewa dengan situs abal - abal? Yukkk berahli keSitus SOBAT POKER Dengan winrate tertiggi dan terpercaya se-Asia
Dan dapatkan Bonus Terbesarnnya !! Deposit 10.000 Dapat 20.000 TANPA SYARAT BOSS!! Dan bisa di klaim SETIAP HARI !!
Segera daftarkan diri di ....
WA : 087888562007 WEB : https://bit.ly/2WLoLV9 WEB : SOBATPOKERS .CLUB
0 notes
ideasonhands · 1 year
Video
youtube
Berita terbaru dan terkini tentang Nathalie Holscher Keciduk Dicium Pria Usai Lepas Hijab #beritaterkini #short #2023 #beritaterbaruhariini #beritaterpopulerhariini #beritaterkiniviral #beritamalamini #beritaterkinijokowi #beritahariinidiindonesia #beritaterkiniartis #beritaterkinitentangpendidikan #googleberitahariini #short #viral by BERITA TERKINI
0 notes
dr4cking · 3 years
Note
Tumblr media
😙✌️
WHAT ALJSSKDJJS OHHH
oke.. tiati flo keciduk 😔👍
6 notes · View notes
bulpens · 3 years
Text
Kelas hari pertama, keciduk mama soalnya zoomnya tak tinggal tidur. Gimana tidak, sekali ada pertanyaan serasa 1 sks. Ya mengantuk saya buat mendengarkan orang expert bertanya. Padahal harusnya sadar diri ya 😂
4 notes · View notes
stellis--caeli · 4 years
Text
Dulu, mau klarifikasi ke seseorang soal kesalahpahaman tapi aku ciut banget dan berujung ngetweet yg berisi permohonan maaf (tp kek random gt). Sampai di titik aku ada momen berdua aja sama dia dan minta maaf. Taunya.... dr dulu dia tau dong itu tweetnya buat dia. Malu ga sih? Malu bgt. Padahal posisinya kita udah maaf maafan sm yg terjadi di masa lalu tp ttp malu kayak keciduk aja gitu.
Yah gitudeh awal mula aku ga berani lagi di twitter. Udah berbahaya. Karena pasti orang orang tuh selalu menciduk aku kalau ngetweet buat seseorang. Maaf cupu tp aku takut banget berantem sama orang cukup sama orang2 rumah aja HAHAHAHAHAHA
2 notes · View notes
souchanai · 4 years
Text
IDOLiSH7 Drama CD Track 2
Tumblr media
Track 1  Track 3  
Antek-antek i7 baca judul: HANDSTAND!
Riku: Mmm... Aku puas tidur... (nguap) (menghela nafas) Cuacanya bagus! Anginnya juga tidak terlalu kencang, aku jadi ingin bangun dan pergi keluar tapi karena aku takut Manajer khawatir, aku akan berdiam diri di kamar hari ini.
Riku: Syukurlah, aku tidak disuruh berhenti ...Bahkan ia mencemaskanku... Manajer baik sekali, ya...
Riku: ...Dan imut...
Tamaki: Pagi.
Riku: UWAAHAHH HAAH...!!! Tamaki?! Sejak kapan kau di sini?!
[TL Note: Ini kesannya kayak Riku keciduk lagi ngebucin gak sih? :”)]
Tamaki: Udah daritadi, kok.
Riku: Ngagetin aja... Apa kau selalu menemaniku selama ini?
Tamaki: Aku tidak mau kau sakit lagi. Jadi, aku memutuskan untuk menjagamu.
Riku: (ketawa) Terima kasih. Kau baik banget, yaa, Tamaki! (ngacakkin rambutnya Tamaki)
Tamaki: Nnn... Jangan gitu dong! Apa kau sudah merasa baikan?
Riku: Udah, kok!
Tamaki: Apa kau membutuhkan sesuatu? Ah, bagaimana kalau Osama Pudding?
Riku: Tamaki akan memberiku puding?! ... Tunggu, itu bahkan tidak sampai separuhnya...
Tamaki: Kau tidak bangun-bangun, jadi aku memakannya. Mari kita berbagi.
Riku: Trims! (makan pudding)
Tamaki: Apa kau merasa lebih baik?
Riku: Iya! Maaf sudah membuatmu cemas. Aku baik-baik saja sekarang. Aku bahkan sudah dapat bangun.
Tamaki: Gak boleh, kau harus istirahat! Rikkun, kau masuk ke dalam ambulans tempo hari! ...Aku merasa jantungku berhenti...
Riku: ...Maaf, ya.. Sudah membuatmu merasakan sesuatu yang menakutkan...
Tamaki: Yang merasakan sesuatu yang menakutkan Rikkun bukan? Apakah aku salah? Apa kau tidak takut?
Riku: Hmmm... Aku rasa aku tidak takut... Aku lebih takut akan disuruh untuk berhenti...
[TL Note: ...Rik... Kau udah biasa masuk RS jadi udah gak takut gitu-]
Tamaki: Aku tidak akan berkata begitu tapi aku juga tidak suka kau sakit.
Riku: (ketawa) Aku juga tidak suka! Tapi, ya, mau bagaimana lagi?
Tamaki: Apakah hal tersebut terjadi tiap kali kau nyanyi di luar? Atau hanya saat hujan? Apakah ada lagi yang dapat aku lakukan?
Riku: Handstand!
Tamaki: Eh?
Riku: Aku ingin melihatmu melakukan handstand. Hal tersebut dapat membuatku senang!
Tamaki: O-Oh... Seriusan? Oke, serahkan padaku (Melakukan handstand)
Riku: Hebat! Hebat!
Tamaki: ...Aku akan mengangkat salah satu tanganku!
Riku: Serius?! Kau dapat melakukannya?! Hati-hati!
Tamaki: ...Aku bisa! (ngangkat satu tangan) Yo...sha!
Riku: OOOOOOHHH!!! HEBAATT!!! (tepuk tangan)
Tamaki: ...Aku berhasil! Rikkun, apa kau merasa baikkan?
Riku: Udah, kok! Tamaki, tos!
Tamaki: (Tos) Waii!! (Ketawa) Yosha!
Riku: (ketawa)
[02:47] (Seseorang mengetuk pintu)
Riku: Masuk.
(Buka pintu)
Sogo: Bagaimana keadaanmu? Apa tidak masalah aku berkunjung sebentar?
Riku: Tidak masalah! Karena aku menantikan kedatanganmu!
Sogo: Riku-kun, aku benar-benar minta maaf. Aku tidak tahu harus bagaimana untuk meminta maaf... (Membungkuk di depan Riku)
Riku: A-Ada apa? Tolong angkat kepalamu, Sogo-san!
Sogo: Aku dekat denganmu tapi aku tidak menyadari apa-apa sampai hal tersebut terjadi...
Riku: Tentu saja tidak. Karena, aku berusaha untuk menyembunyikannya. Selama aku tidak kambuh, aku dapat beraktivitas normal, kok. Tapi, jika saja aku tahu aku akan membuatmu seperti ini, aku pasti memberitahumu tentang hal ini lebih cepat... Maafkan aku...
Sogo: Kau tidak perlu meminta maaf.
Riku: Aku perlu meminta maaf karena aku berbohong. Aku takut kalau yang lain tahu tentang keadaanku yang sebenarnya, mereka tidak akan membutuhkanku lagi...
Sogo: Riku-kun...
Riku: Staminaku tidak sebanyak orang pada umumnya... Jadi aku sangat terbantu saat kau menyadari hal ini dan memintaku untuk beristirahat yang cukup. (ketawa) Terima kasih banyak!
Sogo: Aku juga... Oh ya, aku membawa teh hangat. Apa kau mau meminumnya?
Riku: Waahh!!! Aku akan meminumnya! Terima kasih!
Sogo: (menuang teh ke gelas)
Riku: Tapi kadang-kadang aku lebih nyaman jika tehnya lebih dingin.
Sogo: (triggered) ...Eh...Jadi... yang mana...
Riku: Ah..!! Gapapa! Saat ini aku lagi ingin teh hangat!
Sogo: Syukurlah...
Riku: Selamat minum! (minum) Sogo-san, kau baik sekali ya... Apakah ada hal menarik yang terjadi hari ini?
Sogo: Tamaki-kun melatih handstand-nya loh. Katanya karena hal tersebut dapat membuatmu merasa lebih baik. Perlukah aku melakukannya juga?
Riku: (Ketawa) Kau mendengarnya dari Tamaki, ya?
Sogo: Iya. Aku akan mencobanya... Walaupun aku tidak tahu aku dapat melakukannya dengan satu tangan atau tidak...
Riku: Eh,uh... Seriusan?!
Sogo: Serius. Okey, kumulai!
Riku: Ahh... Tunggu! Poto ah poto~
Sogo: (melakukan handstand)
(Cekrek)
[04:48] Mitsuki: (dari luar kamar) Aku buka pintunya yaaaa!!!
Riku: Ah, Mitsuki!
(Pintu kebuka)
Riku: Hah...? Pintunya udah kebuka tapi orangnya kok gak masuk?
Mitsuki: (jalan pake tangan, kaki terangkat ke atas)
Riku: Woooaaahh!!! Kau jalan pake tangan!!! Hebat, hebat!!! (ketawa)
Mitsuki: Jangan ketawa terlalu sering, nanti kau batuk-batuk loh... (turunin kaki) Yosha! Aku sampai di tujuan!
Riku: Mitsuki, goal!!! Minna hebat, yaa... Apa handstand lagi populer sekarang?
Mitsuki: Bodoh. Lagian salah siapa juga ampe kek begini? (getok kepala Riku)
Riku: Ow! (ketawa)
Mitsuki: Riku. Keliatannya yang lain pada tidak marah, jadi aku ke sini untuk memarahimu.
Riku: Ah... Haik...
Mitsuki: Kau tetap bisa duduk di kasurmu tapi berlututlah! (1)
Riku: Kalau aku pakai zabuton boleh gak? (2)
Mitsuki: Pakai sampai 10 juga boleh, kok... Tunggu, BODOH! KELUARKAN SAJA SEMUANYA!
Riku: (ketawa) Kau berbicara dengan siapa, dah?!
Mitsuki: Berisik! Dengarkan baik-baik di tempat tidurmu!
Riku: Haik!
Mitsuki: Kau harus bilang ke kita kalau kau mengidap penyakit kronis! Mulai sekarang, langsung bilang ke member yang lain jika kau merasa sakit. Mengerti?!
Riku: Haik!!
Mitsuki: (ketawa kecil) Yosh. Sekarang kau bisa santai lagi.
Riku: Apa aku sudah bisa berhenti berlutut?
Mitsuki: Yoi
Mitsuki: ...Aku tidak akan pernah menyuruhmu untuk berhenti. Walaupun kau menderita atau kelelahan atau terlihat mengenaskan di mata orang-orang di sekitarmu... Aku mengerti rasanya berjuang keras demi meraih mimpi.
Riku: Mitsuki...
Mitsuki: (ketawa) Kau bernyanyi dengan baik meskipun kau dalam keadaan seperti itu. Bahkan saat kau tidak memiliki stamina, kau masih memiliki tekad yang kuat! Itu hebat banget, loh!
Riku: ...Mm...
Mitsuki: (ketawa) Apa yang kau tangisi?!
Riku: ... Siapa yang nangis?!!
Mitsuki: (ketawa) Kau bekerja dengan keras, ya, Riku? Lakukanlah yang terbaik! Agar kau tetap dapat membuat penggemarmu tersenyum lagi, berhati-hatilah melangkah dan jagalah kesehatanmu, ya?
Riku: Un.
Mitsuki: Aku juga akan berjuang. Ini janjiku padamu. Lalu, saat kita sudah terkenal serta membuat semua orang yang melihat kita berpikir hal yang sama, tidak peduli seberapa banyak hinaan yang kau terima, bermimpi itu bukan sesuatu yang memalukan. Maju dan menghadapi tantangan itu bukan sesuatu yang tidak keren melainkan sesuatu yang sangat keren!
[07:12] Riku: Haa... Sudah sore...
(Seseorang mengetuk pintu)
Riku: Oh? Masuk!
(Seseorang buka pintu)
Nagi: HEY!! ATTENTION..UWAA!! (ketabrak) OUCHH!!
Nagi: (jatuh) ...O..uuchh..!!!
Riku: Apa kau baik-baik saja?! Apa yang kau coba lakukan?!
Nagi: ....Ahh... Aku mau backflip... Tapi aku malah menabrak atap...
Riku: Ya, iya, lah... Kakimu ‘kan panjang... Sepertinya, kau sedikit ingin pamer, ya. Aku yakin kau berpikir bahwa membosankan jika kau hanya melakukan handstand seperti yang lain, kan?
Nagi: Y.. Yes.. Sebagai seorang selebriti, aku ingin menarik perhatian...
Riku: (ketawa) Kau cukup ke sini saja sudah membuatku senang kok! Apa yang kau lakukan sepanjang hari ini?
Nagi: OH! Aku mengatur list anime yang bagus untukmu. Kau dapat beristirahat selama sebulan tanpa kelelahan, loh.
Riku: Eh?! Apa aku akan beristirahat selama itu?! Aku sebenarnya sudah baik-baik saja sekarang...
Nagi: Really?
Riku: Dua rius! Aku diam saja di sini agar tubuhku lebih bugar.
Nagi: Itu bagus sekali. Aku merasa kesepian jika aku tidak dapat melihat senyum bersemangatmu itu.
Riku: Kalau begitu datang lebih pagi, dong! Mataharinya bahkan sudah mau terbenam, tuh.
Nagi: Oh... Indahnya...
Riku: Iya, ya.
Nagi: Riku, kudengar kau sedih karena menyebabkan masalah. Apakah itu benar?
Riku: ...Un...
Nagi: Kau tidak perlu memikirkannya. Hal tersebut bukanlah sebuah gangguan atau sesuatu yang patut disedihkan. Kau selalu memberi kami kebahagiaan. Kau adalah teman yang baik. Semua orang akan merasa bangga ketika ia dapat membantu temannya... Karena itu...
Riku: Uh? ...Nagi...?
Nagi: Kumohon, jangan pergi kemana-mana. Jangan coba-coba untuk pergi seperti matahari yang terbenam. Kumohon jangan undang malam kesedihan dengan perpisahan. Aku membutuhkanmu. Bahkan jika kau tidak mampu berdiri sendiri, bahkan jika kau tidak dapat memberiku apa pun... Stay with me... Kumohon tetaplah berada di sisiku...
Riku: ....Buset, keren bener...!!! Kayak dialog yang biasa muncul di film...!
[TL Note: RIK, GUE UDAH MAU MELLOW NAPE LO NGERUSAK SUASANA]
Nagi: ...Oh... Padahal aku lagi serius tadi... :”)
Riku: Apa kau juga akan mengatakan hal tadi pada seorang gadis?
Nagi: No, no! Aku akan mengatakannya dengan lebih bergairah! Hi, girl, aku tahu rahasiamu. Aku dapat melihat sayap malaikatmu yang begitu charming, loh~
Riku: (ketawa)
Nagi: Oh, apa aku salah lihat? Berarti kau adalah malaikat pribadiku. Daripada sebuah keajaiban, bukankah lebih baik aku memberimu segelas kopi? (wink) Ou~
Riku: (ketawa) Terbaik lah! Winkmu sangat keren!
[10:11] (Seseorang mengetuk pintu)
Riku: Masuk.
(Seseorang membuka pintu)
Iori: (menghela nafas)
Riku: Oh... Iori...
Iori: Aku tidak suka tampil terakhir jadi aku datang pagian.
Riku: ...Tampil terakhir?
Iori: Dan juga, aku tidak akan melakukan handstand.
Riku: Lah, kenapa? Yang lain ngelakuin, kok. Walaupun, Nagi gagal, sih. Ah, Iori, apa kau dapat melakukan handstand?
Iori: Bisa.
Riku: Ya, lakuin, lah!!! Hal itu akan membuatku senang.
Iori: Kau sudah terlihat cukup senang.
Riku: Ya, emang. Tapi, kau ingin melihatnya juga, kan?
Iori: Lu niruin kata-kata siapa tuh?
Riku: (ketawa) Aku niruin Mitsuki! Apa kau datang untuk menyenangkanku?
Iori: Aku hanya datang untuk melihat keadaanmu sekalian jalan ke kamarku. Dan aku memiliki sebuah informasi yang dapat membuatmu senang.
Riku: Apa?
Iori: Konser kemarin menjadi topik hangat yang dibicarakan di sosmed. Katanya grup idol yang berenergi menyanyi di depan stasiun di tengah badai.
Riku: Benarkah?!
Iori: Sepertinya jumlah orang yang mengakses situs web kita meningkat.
Riku: Bagus! Berarti perjuanganku tidak sia-sia! Mereka juga bilang ada tim siaran TV yang datang, ya, kan?!
Iori: Kita muncul di TV dalam waktu yang singkat. Akan tambah bagus jika ada seseorang yang mengunggah videonya juga biar kita bisa jadi bahan pembicaraan yang hangat.
Riku: Tapi kalau begitu bukannya gak bagus, ya?
Iori: Ya, realitanya. Tapi kalau kita punya video itu, aku hampir ingin berpura-pura tidak tahu dan mengunggahnya sendiri. Itulah seberapa bagusnya penampilanmu kemarin. Kau benar-benar memulihkan perasaan kesal semua orang saat mereka menunggu kereta di tengah hujan... Ya, kau telah melakukannya dengan baik..
Riku: Kau ngeselin, ya... Kalau kau ingin memujiku, gak usah malu-malu, dong. Tapi konser kemarin itu semua berkatmu!
[TL Note: DENGER ITU IZUMI IORI!!! GAUSAH MALU MALU GREGET AKU TUH]
Iori: Aku tidak melakukan apapun.
Riku: Kau mendukungku sampai akhir, ‘kan? Jika aku pingsan di tengah konser, mereka tidak akan menjuluki kita sebagai idol yang penuh energi.
Iori: ...Sangat mengejutkan bahwa kau mengatakannya dari sudut pandang marketing. Tepat sekali. Hal tersebut dikarenakan kau tersenyum dan menyanyi sampai akhir konser jadi kita mendapat imej yang berenergi dan sehat.
Riku: Marke-? ...Aa, aku tidak terlalu paham, tapi aku hanya tidak ingin membuat penonton khawatir saat mereka sedang bersenang-senang! Aku lega aku dapat menyanyi sampai akhir konser! Semuanya itu berkat kau. Terima kasih. 
Iori: Tidak. Kita baru saja mulai. Kita sudah berhasil mengambil langkah ke depan. Mari kita maju dan menjual nama IDOLiSH7 dengan penuh semangat.
Riku: Un! Aku juga akan melakukan yang terbaik! Dan suatu hari nanti, kita akan menjadi idol seperti TRIGGER!
Iori: Tentu saja. Kita pasti akan menyusul mereka.
Riku: Un! Dan handstandnya?
Iori: Gak.
Riku: Heeeeee~~~? ... Padahal yang lain ngelakuin~~~~...
Iori: ...
Riku: ...
(Diem-dieman sekitar 7-8 detik)
Iori: ... Sekali, ya.
Riku: Yatta!!! Lakuin di situ, ya! Aku akan fotoin dengan HPku!
[TL Note: Ini... Riku fotoin mereka sekalian ngumpulin aib apa gimana-]
[13:00] (Seseorang mengetuk pintu)
Yamato: Aku masuk, ya.
(Yamato buka pintu)
Riku: Wah! Penampil terakhir!
Yamato: Apa maksudmu penampil terakhir...?
Riku: Semuanya pada ke sini untuk melihatku. Dan kau yang terakhir. Waktu dan tempat dipersilahkan untuk melakukan handstand!^^
Yamato: Handstand? Aah, pada ngomongin itu toh... Gimana keadaanmu?
Riku: Baik.
Yamato: Itu bagus. Oke, nih hadiah atas kesembuhanmu.
Riku: Eh?! Kau tidak perlu sampai sejauh ini! Bolehkah aku membukanya?
Yamato: Silahkan.
Riku: ...Wah! DVD Konser TRIGGER yang baru!
Yamato: Kau tidak punya yang ini, ‘kan? Kalau begitu, bagus, deh. Aku mengalami kesulitan saat memilihnya. Walaupun aku tidak tahu kau akan senang atau tidak saat melihat wajahnya Kujo.
Riku: ...Aku akan senang... Ini sesuatu yang telah kau beli untukku. Mau apapun itu, hal tersebut akan membuatku senang.
Yamato: ....Gitu, ya.
Riku: (ketawa) Aku sudah menduga bahwa kau akan datang terakhir. Karena, kau baik.
Yamato: Apaan, sih? Seseorang yang baik pasti akan langsung datang.
Riku: Unn... Etto... itu semua karena kau adalah tipe orang baik yang berpikir lebih jauh.
Yamato: ...
Riku: Di sekolah dan rumah sakit juga ada, kok, orang-orang yang seperti itu. Seperti, mereka tidak tahu harus berbuat apa tapi mereka mengkhawatirkanku. Namun, mereka bersikap seolah-olah mereka tidak mengkhawatirkanku.
Riku: Itu semua karena mereka sangat baik. Mereka takut seharusnya mereka bersikap lebih lembut atau bersikap normal saja kepadaku? Apa aku akan merasa tersakiti jika mereka bersikap seperti ini? Mereka akan memikirkan hal-hal ini lebih jauh daripada orang-orang pada umumnya.
[TL Note: LOP RIKU SO MUCH]
Yamato: Riku...
Riku: Kau orang yang seperti itu, Yamato-san. Kau memikirkan perasaan banyak orang. Jadi, itulah kenapa, seperti apa yang Iori katakan, kau dapat membuat sesuatu yang sensi....se...
Yamato: Sensitif?
Riku: Nah, iya, itu! Kau dapat membuat ekspresi sensitif yang emosional.
Yamato: ...
Riku: (ekhem) Selamat malam, Yamato-san. Aku sudah menunggumu, loh.
Yamato: ....Selamat malam, Riku. Kau terlalu melebih-lebihkanku. Aku bukan tipe orang yang seperti itu. Bahkan hari ini, aku hanya diam saja. Aku juga tidak segera datang menemuimu.
Riku: Jika aku percaya dengan perkataan itu dan merasa sedih, aku yakin kau akan merasa lebih sedih ...Aaahhh~~... Kau menundanya karena kau malas...
Yamato: ...Oke. Maaf. Aku sebenarnya pergi untuk membeli sebuah hadiah untukmu. Aku mengalami kesulitan yang tak terduga saat memilih hadiahnya...
Riku: Niat banget!
Yamato: Enggak! Tapi, ya... Aku ingin menyenangkanmu. Sudah lama aku tidak memilih sesuatu dengan serius...
Riku: ...
Yamato: ...
(Diem-dieman sekitar 3 detik)
Yamato: Jangan diem ama ngeliatin doang, dong... 
Riku: Itu bukan sesuatu yang memalukan, loh~~~...^^
Yamato: Onii-san tidak dapat berhubungan dengan manusia secara serius.
Riku: Bukannya hubungan manusia selalu serius, ya?
Yamato: ...Di kasusku, hal tersebut merupakan lelucon... Ah, yaampun. Gue ngomong apaan sih...
Riku: Lain kali, segera datang temui aku. Jika kau tidak tahu ingin berkata apa, kau tidak perlu mengatakan apa-apa dan mau bagaimana pun mood-mu, aku sudah cukup senang untuk melihatmu datang. Kau tidak akan menyakitiku seperti yang kau pikirkan dan kau jauh lebih baik daripada yang kau pikirkan.
Yamato: ...
Riku: Aku akan menjaminnya. Aku mudah sakit dan semua orang selalu baik kepadaku jadi aku pandai dalam mengidentifikasi orang-orang yang baik.
Yamato: (ketawa) Riku banget, ya...
Riku: (ketawa) Terima kasih telah banyak memikirkanku dan bahkan memberiku hadiah kesembuhan!
Yamato: ...Kau ini benar-benar... (3)
Yamato: ...Baiklah... Kenapa aku tidak melakukannya juga.
Riku: Ah! KAU AKAN MELAKUKANNYA UNTUKKU?!
Yamato: Yoi. Aku ingin memberikan pelayanan yang bagus. Jangan melewatkan fotonya, ya. Aku akan mulai. Satu, dua... (melakukan handstand)
Riku: WOAH!!! HANDSTAND-NYA YAMATO-SAN!!!! (cekrek) (cekrek)
Yamato: (nurunin kaki)
Translator Note:
(1) Sebenernya Mitsu nyuruh Riku buat ngelakuin seiza. Menurut wikipedia, Seiza (正座 atau 正坐, artinya "duduk sejati") adalah cara duduk tradisional nan formal di Jepang. Untuk duduk dalam gaya seiza, seseorang mula-mula harus berlutut di lantai, melipat lutut orang tersebut di bawah paha orang tersebut, sambil menempatkan pantat di atas tumit.
Jadi, kayak gak cuman sekedar berlutut doang. Aku pake berlutut di sini agar kalian tidak bingung dulu saat baca (klo aku ttp tulis seiza)
(2) Zabuton itu bantal Jepang untuk duduk (wikipedia). Kalo aku bilang bantal Jepang kan kayak.... Kesannya, bukannya semua bantal itu sama aja? Jadi aku memutuskan untuk ttp nulis zabuton.
(3) Yamato di sini bilang "かなわないなあ" (Kanawanai naa) yang artinya "Aku tidak dapat mengalahkanmu" (Kalau diterjemah langsung). Ya, aneh dong. Terus aku mikir, seingetku Yamato itu memang kelemahannya Riku. Kayak, kalau Riku udah ngomong, Yamato ga bisa bantah. Jadi, aku mikir... Kalimat apa ya yang cocok dalam kasus ini. Terus, aku kepikiran... Yamato yang ga bisa bantah kata-kata Riku di sini, bisa berarti Yamato speechless juga jadi aku memutuskan untuk membuat kalimatnya seperti ini, deh!
6 notes · View notes
zulfakan · 5 years
Text
Ngigo Sore Episode 20
02 01 2020 dan episode 20
Ceritanya ini bakal cerita soal main-main ke kota orang di akhir bulan, akhir tahun, dan akhir tanggal juga. 26-28 Desember 2019 menutup tahun, menutup semester, menutup pikiran, memupuk keinginan. Halah
Yo gitulah pokonya. Main-main ke Yogyakarta a.k.a Jogja karena keciduk si Risky temen MAN yang pengen jenguk temennya cuti kuliah buat kerja disana. Karena jadwal rasa-rasanya kosong, gas-in lah ya. Tanpa mikir punya uang saku atau ngga, niatin aja pergi kesana hehe. Dan beneran, berusaha ga banyak nge halu di UAS hari-hari terakhir dan berangkat di tanggal rencana. 
Berangkat 26 siang sekitar jam 2-an, sampai kos si Cucu temannya Risky malem habis isya. Cerita ini bakal aga di skip karena aku pengen ngasih tahu hal-hal menarik aja buat kalian, tapi gatau juga ding, ehehe. Sampai sana si Cucu belum pulang kos. Kata Risky sih pulangnya malem, jam 9-nan gitu eh tapi sampai jam setengah 10 belum juga balik. Jam 10-an kalo ga salah Cucu pulang dan lengkaplah penantian si Risky yang selama perjalanan selalu kontakan sama Cucunya :v.
Paginya, setelah bergabut-gabutan beberapa jam ya sekitar lima jam kali ya gara-gara mesti sabar nunggu si Laily nyari pinjeman motor, akhirnya dia dateng juga ke kosannya Cucu. Makan siang dirangkep sarapan, eh kebalik, sarapan dirangkep makan siang seadanya karena bujuk Laily si budak promo pesan antar akhirnya kami cuma makan junk food. Yaudah lah ya disyukuri. Selepas salat Dzuhur aku dan Laily pergi meninggalkan Risky yang jaga kosan si Cucu alias dia cuma pengen goler-goleran di kos teman kesayangannya uluulu.
Selama di perjalanan Laily sering banget nyebutin toko-toko di Jogja yang rasanya murah banget kali ya buat dia. Ya, buat ane yang mampir cuma maen dengan uang yang ya... diirit-irit, cuma bisa manggut-manggut atau ngga jawab ceritanya dengan “oh iya, wah, dsb”. Racun pertama dan kebetulan lagi pengen sesuatu kami mampir ke sebuah toko baju, lanjut ke toko aksesoris dan sorenya lanjut ketemu si Aziz.
Rencana maen ke Jogja ini aku usahain ngga sia-sia. Aku coba hubungin semua temen yang kayanya cukup buat dua hari main disana atau seenggaknya iseng ngabarin mereka kalo aku main ke jogja. Ga penting juga sih ngabarin mereka tapi ga main. Oke lupakan. Setelah chatting panjang lebar kali tinggi sama si Aziz, akhirnya kita mutusin buat ngobrol aja di sebuah cafe. Cafe kota jogja sebenernya pengen kujelajah, tapi balik lagi duit kudu diirit-irit hehe. Sampe Peachy Coffe sore dan hujan deras. Jogja ngasih berkah tersendiri buat aku dan Laily berhujan-hujan ria di jalanannya. Walupun hujan, anehnya ngrasa bahagia sih wkwkw alay, ya maksudnya tu kaya enak aja gitu ujan-ujanan pake motor pinjeman, boncengin temen yang harusnya di depan karena dia yang tau jalan, suruh ngabisin duit tanpa dikasi pinjeman, pulang-pulang ga bawa uang. Yaudah lah ya. Sampe cafe itu sore, trus pesen, abis pesen ngobrol panjang lebar yang sebenernya banyak jedanya alias diem wkwkwkw. Aneh emang kita pas itu. Udah temen si Aziz diem doang, Aziz nya diem, Laily suka jeda juga, dan saya bingung dong mau ngawali cerita pake apa. Akhirnya kita cuma ngobrol-ngobrol ga jelas tapi aku nangkep hal besar dan paling dasar yang diajarin ibu beberapa kali sebelum main.
Pas aku sama Laily barusan duduk trus kaya ngecek hape gitu, si Aziz tanya “Pie jul, aku kudu ganti pesenanmu piro?” langsung dah tu pikiran keinget ibu “nek wani ngajak yo wani bayari”. Wah bener juga ni bocil teman sekelas pas kelas x. Dengan jawaban biasa kualihkan yekan ke bahasan lain. Abis itu kita ngobrol panjang lebar, panjangnya jeda lebarnya bahasan yang ga kira-kira kemana aja. Yo pokoe kuilah. Sampe malem jam 9-an gitu kita semua laper, tapi kita masih diem-dieman tu wkwkw. Akhirnya aku sama Laily bisik-bisik buat mampir dulu beli makan sebelum balik ke pondoknya. Jadi malem itu aku ijin sama Risky buat nginep di pondok Laily. Eh taunya Aziz nawarin makan dong wkkwk, gasin lah ya. Makan penyetan pinggir jalan, dibayarin pulak. Bener-bener asasnya mamake dipake ni sama dia. Pelajaran besar si buat aku besok-besok pas main sama temen. Karena ngasih makan atau nraktir temen makan tu pahalanya aku denger-denger setara sama amalan-amalan yang temen itu lakukan, ya Wallahu’alam si soal ini. Intinya gini aja deh, harta yang kita punya ya yang kita keluarin, sedekahin, traktirin atau apalah buat orang lain.
Abis makan, kita pulang pamitan satu sama lain, naik motor, ujan-ujanan, tapi kali ini si Laily yang nyetir. Eh taunya jalan pulangnya samaan, cuma beda jarak aja. Aga jauhan pondok si Laily. Pas udah deket ke pintu masuk parkiran pondoknya Laily, karena hujan dan jalan licin-abis itu jalannya menurun alias lebih bawah dari jalan raya. Ada drama dong kita mau kepleset dari motor. Udah pasrah banget YaAllah kalo sebelum tidur kita bonyok karena Laily oleng. Tapi alkhamdulilahnya kita selamat dengan kaki gemetar dan ade pondoknya Laily gagal fokus murojaah gara-gara jeritan kita wkwkwk. Ngakak. Ga berhenti disitu, kaki kita berdua gakuat buat turun dari motor dan jalan ke kamar. Alhasil kita ketawa sampe perut sakit dan kaki aga relax, trus baru naik tangga menuju kamar. Aku kira bakal awkward banget pas masuk ke kamar pondoknya Laily, ternyata berasa di rumah. Ya iya, di rumah ibu pengasuh pondoknya Laily, eh gatau ding. Hehe, ngga ding. Terus malem tidur, paginya jam 6-an beli sarapan bubur deket pondoknya Laily, trus balik ke kosan Cucu sekaligus si Risky mau pulang duluan. Udah salaman, pamitan, take video ala-ala *hehe dan pesen gojek buat nguras kantong, eh buat nganter ke kosan Cucu maksudku. Setengah jam perjalanan, sampailah saya di kosan Cucu. Bayar mas-mas gojek, aku suruh cek biar ga kurang duitnya, eh helmnya lupa tak lepas, hehe maap ye mas. Trus sarapan bareng sama Risky plus Cucu, beres-beres dan Risky balik naik bis patas. 
Aga siang jam8/9′an, (eh itu siang apa pagi ya, pagi kayanya deh) Zahra temen MTs jemput deh. Pamitan sama Cucu, salaman, makasih banget dah mau nampung aku dan caw pergi maen sama Zahra. Selama di mobil dan muter-muter Jogja gajelas kita ngobrol-ngobrol bahas apapun soal dunia kampus. Mutusin buat berhenti di Tempo Gelatonya Jogja dan nglanjutin obrolan soal karir dan masa depan *asek-dah kaya bincang-bincang yang di vlog-vlog gitu ehe-*oposih. Kita bahas soal quarter crisis life, kesibukan, usaha, society, keluarga, cari duit, personality, pokonya campur aduk deh kaya isi lambung kita. Sampe di satu titik aku nemu poin kalo kita tu emang punya peran masing-masing ya jah. Keliatannya aja beberapa orang belum meraih apa-apa yang menurut lingkungan kita tu sesuatu yang berharga atau mewah banget. Misalnya jadi mahasiswa berprestasi, punya usaha, bisa nghasilin duit sendiri, mandiri di urusan percintaan dsb. Tapi kita tu kadang lupa kalo kita tu peran yang saat ini lagi kita jalanin. Misal aja kamu jah, kamu lagi sibuk ngurusin anak-anak BEM, Laily ngapalin alias ngaji di pondok, Aziz belajar di dunia penerbangan, anak-anak sekolah belajar di kelas-kelas, guru ngajar di sekolah, tukang bubur nglayanin pelanggannya, mamang gojek nganter pelanggan dan sebagainya. Ya semua itu pencapaian, yang bikin kita selalu ngerasa ketinggalan ya lingkungan yang ngebentuk kita atau di sekitar kita gini. Aku barusan baca snap temenku beberapa hari lalu, dia minta nasihat di kolom tanya story ig, trus ada yang jawab gini “semoga segala kesibukan kita ini muaranya adalah kebaikan umat atau lingkungan, bukan sekadar pencapaian pribadi”. Ebuset berasa gledek siang bolong, bener juga si. Kadang kita terlalu sering mikirin diri sendiri sampe lupa sama lingkungan, seenggaknya jadi bagian organisasi kampus atau apalah yang ada hubungannya sama lingkungan. Jadi ya balik lagi, kita semua punya peran kok, dan suatu ketika InsyaAllah kita juga akan sampai pada tujuan pribadi kita. Yakin aja deh sama Allah. Hehe.
Selesai ngobrol bermakna sama si Jahre, HEHE. Kita lanjut muterin UGM dan berhenti di Maskam (Masjid kampus UGM) yang lantainya adem bener kaya kulkas yang ada senyummu *halah. Canda-canda. Disana aku salat, Jahre goler-goleran dan molor beberapa menit saking ademnya lantai disana, ditambah suasana yang sejuk karena mendung dan gerimis. Haduh syahdu bener dah, tapi kok ya udah hampir jam satu dan kudu ngejar bus. Akhirnya Jahre kuminta nganterin nyari bus di terminal Jombor. Ada drama lagi ni disini. Kata bapaknya yang ngasih tiket, busnya dateng setengah tiga sore, tapi sampe muter area terminal Jombro trus balik lagi ke terminal dan nunggu sampe Ashar, bisnya blom juga dateng. Ditungguin sampe ngantuk-ngantuk, sampe Jahre habis beberapa video di yusuf, pas jam tiga lebih atau mau jam setengah empat gitu busnya baru dateng. Yaudah deh alkhamdulillah bisa balik ke Semarang lagi.
Dan ya gitu deh ceritanya *anggepaja tiga hari di Jogja. Terima kasih banyak banget banyak banget-banget buat temen-temen yang nganterin ke Sukun si Mericha, Risky yang ngajakin maen kesana, Cucu temen Risky, Aziz bocil temen MAN, Jahre temen MTs dan semua orang yang ngebantu aku plus ngasih banyak pelajaran walau tersirat. Intinya mah, banyak-banyak bersyukur, tetapin tujuan dan rencana, jangan pernah bandingin banget pencapaian kita sama orang lain, barangkali jalannya hampir sampe tapi kita malah fokus ngelihat yang lain, dan berusaha buat ngerendahin ekspektasi dan meninggikan usaha. Hehe, gitu kali ya. Kurang lebihnya tambahin sendiri aja ya :v
Terima kasih
2 notes · View notes
livegames01 · 4 years
Photo
Tumblr media
Kecewa dengan situs abal - abal? Yukkk berahli keSitus SOBAT POKER Dengan winrate tertiggi dan terpercaya se-Asia
Dan dapatkan Bonus Terbesarnnya !! Deposit 10.000 Dapat 20.000 TANPA SYARAT BOSS!! Dan bisa di klaim SETIAP HARI !!
Segera daftarkan diri di ....
WA : 087888562007 WEB : CLICK HERE
0 notes
silviaolivia549 · 4 years
Text
Cerita Sex Perjalanan Kisah sexku Dengan SPG Penjual Susu
Tumblr media
Perkenalkan nama ku Andy. Aku pernah bekerja di salah satu swalayan terkemuka di kota M selama lbh kurang 7 taon.
1 note · View note