#Kasus Aset Kota Malang

[jasapengacara1]

CEPAT!  0852-2137-3290 Pengacara Perceraian Murah di Sukaluyu Bandung

Reservasi Untuk Pengacara Perceraian Murah : 0852-2137-3290 Percayakan segala urusan hukum keluarga Anda kepada kami! Mulai dari jasa perceraian yang profesional, penanganan permasalahan perkawinan, pengurusan hak asuh anak, hingga pembagian harta warisan atau harta gono-gini. Kami hadir untuk memberikan solusi terbaik dan mendampingi Anda dengan penuh empati dan keadilan

Kontak dan janji temu hubungi :

Whatsapp 0852-2137-3290 Link Whatsapp : https://wa.me/6285221373290

Pengacara Jakarta Barat: Solusi Hukum untuk Masalah Perceraian dan Lainnya

Dalam menjalani kehidupan, tidak semua perjalanan rumah tangga berjalan mulus. Terkadang, perceraian menjadi satu-satunya jalan terbaik untuk kedua belah pihak. Proses perceraian, baik secara hukum maupun emosional, tentu memerlukan dukungan profesional. Salah satunya adalah dengan menggunakan jasa pengacara Jakarta Barat. Artikel ini akan membahas peran pengacara perceraian, biaya, serta bagaimana mereka membantu Anda menyelesaikan proses ini secara efektif.

Mengapa Menggunakan Jasa Pengacara Perceraian?

Dalam kasus perceraian, pengacara memainkan peran penting. Mereka bukan hanya sebagai pendamping hukum, tetapi juga membantu Anda memahami hak dan kewajiban dalam proses tersebut. Berikut adalah beberapa alasan mengapa menggunakan jasa pengacara perceraian sangat penting:

Mempercepat Proses Hukum Perceraian yang melibatkan sengketa, baik tentang hak asuh anak maupun harta gono-gini, dapat memakan waktu lama. Dengan bantuan pengacara, proses ini bisa lebih cepat karena mereka tahu cara menghadapi birokrasi hukum.

Mengurangi Beban Emosional Perceraian adalah proses yang penuh tekanan. Dengan menyerahkan urusan hukum kepada pengacara, Anda dapat fokus pada pemulihan emosional.

Memberikan Perlindungan Hukum Pengacara memastikan hak-hak Anda terlindungi, baik dalam pembagian aset, hak asuh anak, maupun nafkah.

Pilihan Pengacara Perceraian di Berbagai Kota

Di Indonesia, ada banyak pengacara perceraian dengan spesialisasi berbeda. Berikut beberapa pilihan pengacara perceraian di kota-kota besar:

Pengacara Perceraian Malang Kota Malang memiliki banyak pengacara profesional yang berpengalaman menangani kasus perceraian dengan beragam tingkat kompleksitas.

Pengacara Perceraian Tangerang Tangerang juga menjadi pilihan bagi mereka yang mencari pengacara dengan tarif kompetitif dan keahlian di bidang hukum keluarga.

Pengacara Perceraian Medan Di Medan, pengacara perceraian terkenal karena kemampuannya menyelesaikan kasus-kasus berat, termasuk sengketa harta gono-gini.

Pengacara Perceraian Solo Solo memiliki pengacara-pengacara handal yang tidak hanya membantu proses perceraian tetapi juga memberikan konsultasi hukum secara mendalam.

Biaya Jasa Sewa Pengacara Perceraian

Berapa biaya sewa pengacara perceraian? Ini adalah pertanyaan yang sering muncul. Biaya pengacara perceraian bervariasi tergantung pada kompleksitas kasus, reputasi pengacara, dan lokasi geografis. Untuk kota seperti Jakarta Barat, biaya jasa pengacara bisa berkisar antara Rp10 juta hingga Rp100 juta. Namun, untuk kota-kota lain seperti Solo atau Malang, tarifnya bisa lebih terjangkau.

Pertanyaan yang Sering Diajukan

Apakah Bercerai Melalui Pengacara Bisa Lebih Cepat? Ya, dengan pengacara yang berpengalaman, proses perceraian dapat berjalan lebih cepat. Mereka memiliki pengetahuan tentang prosedur hukum dan dokumen yang diperlukan untuk mempercepat proses.

Kasus Perceraian Terbesar Karena Apa? Kasus perceraian terbesar umumnya disebabkan oleh perselingkuhan, kekerasan dalam rumah tangga (KDRT), dan ketidakharmonisan rumah tangga yang berkepanjangan.

Apakah Boleh Cerai pada Saat Hamil Karena KDRT? Ya, cerai saat hamil diperbolehkan, terutama jika ada kekerasan dalam rumah tangga (KDRT). Namun, pengadilan membutuhkan bukti yang kuat, seperti visum atau saksi, untuk memutuskan perkara ini.

Hak Asuh Anak di Bawah 17 Tahun Jatuh ke Pihak Mana? Hak asuh anak di bawah umur biasanya jatuh ke ibu, kecuali ada alasan tertentu yang membuat pengadilan memutuskan sebaliknya, seperti ketidakmampuan ibu untuk merawat anak.

Berapa Biaya Perkara Perceraian? Biaya perkara perceraian meliputi biaya pendaftaran, administrasi pengadilan, dan jasa pengacara. Untuk perceraian tanpa sengketa, biayanya mulai dari Rp3 juta hingga Rp10 juta. Namun, jika melibatkan pengacara dan sengketa, biayanya bisa jauh lebih besar.

Peran Pengacara dalam Hak Asuh Anak dan Pembagian Harta

Dalam perceraian, isu utama biasanya berkisar pada hak asuh anak dan pembagian harta gono-gini. Pengacara membantu klien mereka dalam:

Menegosiasikan Hak Asuh Anak Pengacara Anda akan memastikan hak-hak anak tetap menjadi prioritas, baik itu dalam hal nafkah maupun pengasuhan.

Menyelesaikan Pembagian Harta Gono-Gini Harta bersama sering menjadi sumber konflik. Pengacara membantu menyelesaikan pembagian ini sesuai hukum yang berlaku.

Kesimpulan

Menggunakan jasa pengacara perceraian adalah langkah bijak untuk menghadapi proses hukum yang kompleks. Pengacara Jakarta Barat, serta pengacara di kota-kota lain seperti Malang, Tangerang, Medan, dan Solo, dapat membantu Anda menyelesaikan perceraian dengan cara yang lebih cepat, adil, dan efisien.

Pastikan Anda memilih pengacara dengan reputasi baik dan keahlian yang sesuai dengan kebutuhan Anda. Proses perceraian mungkin sulit, tetapi dengan dukungan pengacara yang tepat, Anda dapat melalui fase ini dengan lebih tenang dan percaya diri.

Kami melayani wilayah seputar : Cipaganti,Dago,Lebak Gede,Sadang Serang,Gedebage,Cisaranten Kidul,Rancabolang,Rancanumpang,Kiaracondong,Babakan Surabaya

pengacara perceraian di jakarta,pengacara perceraian yang bagus,pengacara perceraian di pekanbaru,pengacara perceraian murah di Bandung,apa itu lawyer,pengacara terbaik di indonesia,pengacara,pengacara terbaik,pengacara terkenal,pengacara di jakarta

Baca juga ya

[trainingonlinemarketing]

Pelatihan Bisnis Digital di Malang untuk Karier Gemilang Hub 0895-6390-68080

(Hub 0895-6390-68080) Dalam era digital yang semakin berkembang pesat, kompetensi dalam bisnis digital menjadi salah satu aset berharga untuk memenangkan persaingan di pasar. Kota Malang, dengan dinamika perkembangannya, menjadi salah satu pusat pendidikan dan pelatihan bisnis digital yang patut diperhitungkan. Berbagai pelatihan bisnis digital di Malang menawarkan solusi tepat bagi individu yang ingin meningkatkan keahlian mereka di bidang digital marketing, e-commerce, hingga analitik data.

Mengapa Penting Mengikuti Pelatihan Bisnis Digital?

Bisnis digital saat ini tidak lagi sekadar tren, melainkan kebutuhan. Dengan transformasi digital yang menyentuh hampir semua sektor, mulai dari pendidikan, kesehatan, hingga perdagangan, penguasaan keterampilan di bidang ini menjadi sangat vital. Beberapa alasan utama mengapa pelatihan bisnis digital di Malang sangat direkomendasikan:

Peningkatan Kompetensi Pelatihan ini dirancang untuk membekali peserta dengan keterampilan praktis yang dapat langsung diterapkan, seperti manajemen media sosial, optimasi mesin pencari (SEO), hingga strategi pemasaran berbasis data.

Fokus pada Implementasi Praktis Dibandingkan pembelajaran teoritis, pelatihan ini memberikan pengalaman langsung melalui simulasi dan studi kasus yang relevan dengan kebutuhan pasar saat ini.

Peluang Networking Selain ilmu, Anda juga akan bertemu dengan pelaku bisnis lain, mentor, dan praktisi yang dapat membuka peluang kolaborasi di masa depan.

Dukungan Karier Sertifikasi dari pelatihan ini akan menjadi nilai tambah dalam CV Anda, meningkatkan daya saing di dunia kerja.

Fitur Unggulan Pelatihan di Malang

Sebagai salah satu kota pendidikan, Malang menawarkan berbagai keunggulan dalam bidang pelatihan bisnis digital:

Instruktur Berpengalaman Pelatihan ini menghadirkan mentor yang merupakan praktisi profesional di industri digital.

Materi Terkini Kurikulum disusun berdasarkan kebutuhan pasar terkini, termasuk tren seperti algoritma media sosial terbaru dan pemasaran berbasis kecerdasan buatan (AI).

Pendekatan Fleksibel Format pelatihan tersedia dalam pilihan offline dan online, memungkinkan peserta memilih metode yang paling sesuai.

Cara Mendaftar Pelatihan Bisnis Digital

Tertarik untuk bergabung? Anda dapat langsung hubungi nomor 0895-6390-68080 atau melalui WhatsApp di https://wa.me/62895639068080. Tim kami akan dengan senang hati memberikan informasi lebih lanjut mengenai jadwal, biaya, dan program yang tersedia.

Contoh Program Pelatihan yang Ditawarkan

Berikut adalah beberapa program unggulan yang tersedia di pelatihan bisnis digital di Malang:

1. Digital Marketing Mastery

Program ini mencakup materi seperti strategi SEO, iklan digital, dan content marketing. Peserta akan belajar bagaimana menciptakan kampanye pemasaran yang efektif.

2. E-commerce for Entrepreneurs

Khusus untuk mereka yang ingin mendirikan toko online, program ini menawarkan pengetahuan tentang pengelolaan inventaris, integrasi payment gateway, dan teknik promosi digital.

3. Social Media Optimization

Pelatihan ini fokus pada penggunaan media sosial sebagai alat pemasaran, mencakup optimasi konten hingga analitik performa.

Testimoni Peserta

Banyak peserta yang telah merasakan manfaat dari pelatihan ini. Berikut adalah beberapa cerita sukses mereka:

Andi, Pemilik Startup Teknologi "Pelatihan ini benar-benar mengubah cara saya melihat pemasaran digital. Dari yang awalnya hanya mencoba-coba, kini bisnis saya mengalami peningkatan signifikan dalam omzet."

Rina, Profesional Pemasaran "Materi yang diberikan sangat relevan dengan tren terkini. Selain itu, pendekatan praktisnya memudahkan saya untuk langsung menerapkan ilmu yang saya pelajari."

Kesimpulan

Mengikuti pelatihan bisnis digital di Malang adalah langkah tepat untuk meningkatkan kompetensi Anda di era digital. Dengan dukungan mentor berpengalaman, materi terkini, dan format pelatihan yang fleksibel, Anda dapat menguasai berbagai keterampilan yang dibutuhkan untuk sukses di dunia bisnis modern.

Jangan tunda lagi! Tingkatkan keahlian bisnis digital Anda dengan pelatihan berkualitas di Malang. Daftar sekarang! Untuk informasi lebih lanjut, hubungi nomor 0895-6390-68080 atau kunjungi https://wa.me/62895639068080. Bersiaplah untuk masa depan yang lebih cerah!

Baca Juga : Seminar Guru Pemasaran di Kediri Terpopuler

FAQ - Pelatihan Bisnis Digital di Malang

1. Apa itu Pelatihan Bisnis Digital di Malang?

Pelatihan Bisnis Digital di Malang adalah program pendidikan yang dirancang untuk meningkatkan keterampilan praktis dalam dunia bisnis digital, seperti digital marketing, e-commerce, SEO, dan media sosial. Pelatihan ini menggabungkan teori dan praktik untuk mempersiapkan peserta menghadapi tantangan di industri digital.

2. Apa manfaat mengikuti pelatihan ini?

Dengan mengikuti pelatihan bisnis digital di Malang, peserta akan memperoleh keahlian dalam pemasaran digital, pengelolaan media sosial, dan analitik data yang dapat meningkatkan karier atau bisnis mereka. Selain itu, pelatihan ini juga memberikan sertifikat yang dapat menjadi nilai tambah dalam dunia kerja.

3. Siapa yang cocok mengikuti pelatihan ini?

Pelatihan ini cocok untuk siapa saja yang ingin mengembangkan keterampilan di bidang bisnis digital, baik itu pemula, pengusaha, maupun profesional yang ingin memperdalam pengetahuan mereka dalam digital marketing dan strategi bisnis online.

4. Bagaimana cara mendaftar untuk pelatihan ini?

Untuk mendaftar, Anda dapat hubungi nomor 0895-6390-68080 atau klik tautan WhatsApp. Tim kami akan memberikan informasi lengkap mengenai program yang tersedia, biaya, dan jadwal pelatihan.

(Published by: Firza Skansa)

[magangtkjmalangraya]

Hub:0819-4343-1484 peluang networking saat magang RPL di malang

Magang bagi mahasiswa jurusan Rekayasa Perangkat Lunak (RPL) bukan hanya tentang mengasah keterampilan teknis, tetapi juga membuka berbagai peluang networking saat magang RPL di Malang. Sebagai salah satu kota pendidikan yang berkembang pesat, Malang menjadi tempat strategis bagi mahasiswa untuk memperluas jaringan profesional mereka, terutama di industri perangkat lunak yang terus berkembang. Bagaimana magang dapat memberikan peluang networking yang signifikan? Berikut ini adalah beberapa alasan mengapa kesempatan untuk membangun hubungan profesional di dunia industri sangat penting.

Networking yang Meningkatkan Karier

Di era digital ini, jaringan profesional menjadi salah satu aset terpenting dalam membangun karier. Peluang networking saat magang RPL di Malang memberikan mahasiswa kesempatan untuk berinteraksi langsung dengan profesional di industri perangkat lunak. Dalam banyak kasus, perusahaan-perusahaan besar maupun startup di Malang memiliki tim pengembang yang berpengalaman, yang dapat memberikan bimbingan dan wawasan berharga tentang dunia kerja.

Selama magang, mahasiswa tidak hanya belajar dari mentor, tetapi juga dari rekan-rekan kerja lainnya yang memiliki berbagai latar belakang dan pengalaman. Interaksi ini membuka peluang untuk mendapatkan rekomendasi kerja, kolaborasi dalam proyek-proyek masa depan, atau bahkan peluang untuk bekerja di perusahaan yang sama setelah lulus. Dengan demikian, magang menjadi jembatan yang menghubungkan pendidikan dengan dunia industri.

Berkenalan dengan Pemain Utama Industri

Magang di perusahaan perangkat lunak memberi mahasiswa kesempatan untuk berkenalan dengan para pemain utama di industri. Para pengembang perangkat lunak, manajer proyek, hingga CEO perusahaan sering kali terlibat langsung dalam proyek-proyek yang dikerjakan oleh peserta magang. Melalui interaksi langsung dengan mereka, mahasiswa dapat belajar tentang tren terbaru dalam teknologi, sekaligus memahami bagaimana perusahaan perangkat lunak beroperasi di dunia yang kompetitif.

Selain itu, perusahaan-perusahaan di Malang sering kali mengadakan acara atau pertemuan yang melibatkan berbagai pihak, seperti seminar, workshop, atau hackathon. Keikutsertaan dalam kegiatan-kegiatan ini tidak hanya memberikan kesempatan untuk belajar, tetapi juga memperluas jaringan sosial dan profesional, yang sangat berguna dalam merencanakan langkah karier selanjutnya.

Keterlibatan dalam Komunitas Teknologi Lokal

Malang juga dikenal dengan komunitas teknologi lokal yang aktif, yang sering kali mengadakan berbagai kegiatan, seperti pertemuan teknologi, coding bootcamps, dan proyek pengembangan perangkat lunak bersama. Magang di perusahaan perangkat lunak di Malang membuka peluang bagi mahasiswa untuk bergabung dalam komunitas ini, yang dapat memberikan pengalaman lebih banyak di luar ruang kerja mereka. Berpartisipasi dalam acara-acara ini tidak hanya memperluas wawasan teknis tetapi juga meningkatkan peluang untuk membangun hubungan yang berharga.

Hubungi Kami untuk Informasi Lebih Lanjut

Jika Anda tertarik untuk mengetahui lebih lanjut mengenai peluang networking saat magang RPL di Malang, jangan ragu untuk menghubungi kami di Hub:0819-4343-1484. Kami siap memberikan informasi lebih lanjut mengenai berbagai program magang yang dapat membantu Anda memperluas jaringan profesional di dunia teknologi.

Kesimpulan

Peluang networking saat magang RPL di Malang merupakan salah satu manfaat penting yang dapat diperoleh mahasiswa selama menjalani program magang. Dengan berinteraksi dengan para profesional dan rekan-rekan sesama magang, mahasiswa dapat memperluas jaringan mereka, yang akan sangat membantu dalam perkembangan karier di industri perangkat lunak. Magang di Malang tidak hanya menawarkan pengalaman teknis, tetapi juga peluang untuk membangun hubungan yang dapat membuka banyak pintu kesempatan di masa depan.

FAQ

Q: Mengapa networking penting saat magang RPL di Malang? A: Networking memungkinkan mahasiswa untuk membangun hubungan dengan profesional industri, yang dapat membuka peluang pekerjaan dan kolaborasi di masa depan.

Q: Apa saja jenis acara networking yang bisa diikuti selama magang di Malang? A: Mahasiswa dapat berpartisipasi dalam seminar, hackathon, workshop, atau pertemuan teknologi yang sering diadakan oleh perusahaan atau komunitas lokal.

Q: Bagaimana cara magang bisa membantu memperluas jaringan profesional? A: Selama magang, mahasiswa berkesempatan untuk berinteraksi dengan mentor, rekan kerja, serta pemain utama di industri perangkat lunak yang dapat memberikan wawasan dan peluang karier.

Q: Apakah magang di Malang bisa membuka peluang kerja? A: Ya, magang memberi kesempatan untuk menunjukkan kemampuan teknis dan mendapatkan rekomendasi pekerjaan dari perusahaan tempat mahasiswa magang.

Q: Kapan waktu terbaik untuk mulai magang di Malang? A: Pendaftaran magang umumnya dibuka pada awal semester atau menjelang liburan panjang, namun mahasiswa disarankan untuk mempersiapkan diri jauh-jauh hari.

[ennyie-three]

Bukit Algoritma Apa Kabar?

Rencana 11 Tahun, Apa Kabar Bukit Algoritma Yang Jadi Silicon Valley-nya Indonesia? Dini Nurhadi Yasyi 26 Desember 2022 Ada cerita kesuksesan Steve Jobs yang merintis bisnis raksasa teknologi Apple dari garasi rumah. Ada pula kisah Mark Zuckerberg yang menciptakan jejaring Facebook yang sangat terkenal, juga bermula dari kamar sempit di asrama. Kisah-kisah lahirnya perusahaan-perusahaan besar bidang teknologi itu memiliki kesamaan, yaitu bermula dari satu kawasan yang berada di California, Amerika Serikat yang kini sebutannya Silicon Valley. Silicon Valley sukses jadi magnet sekaligus mesin penggerak banyak perusahaan teknologi sekaligus jadi ‘bidan’ lahirnya ribuan perusahaan rintisan atau startup terkemuka di kancah global. Siapa yang tidak tergiur mengikuti jejak kesuksesan Silicon Valley? Ada motif perputaran ekonomi, tidak heran banyak negara di dunia menduplikasi dan membentuk pusat teknologi seperti itu. Banyak kota besar dari berbagai negara di dunia melabeli kota atau wilayah mereka menjadi The Next “Success” Silicon Valley. Tak terkecuali Indonesia. Beberapa lokasi yang sempat digadang-gadang jadi Silicon Valley Indonesia antara lain Malang, Yogyakarta, BSD Serpong, dan beberapa daerah lainnya. Yang paling menarik perhatian publik sampai saat ini, muncul istilah Bukit Algoritma yang pembangunan oleh pusat riset dan teknologi di Cikidang dan Cibadak Sukabumi, Jawa Barat.

Saat ini proyek Bukit algoritma digadang-gadang dan menimbulkan pertanyaan serta anggapan sama kecurigaannya serupa kasus korupsi BTS. Korupsi yang melibatkan kader Partai Nasdem dan merugikan negara hingga 8,3 Triliun Rupiah. (Editor)

Politisi PDIP sekaligus Pendiri Gerakan Inovator Budiman Sudjatmiko yang menjadi sosok pemimpin megaproyek ini. Budiman mengatakan proyek ini gagasannya oleh Kiniku Bintang Raya KSO. Merupakan gabungan antara PT Kiniku Nusa Kreasi dan PT Bintang Raya Loka Lestari. Dengan pendelegasian pekerjaan konstruksinya kepada PT Amarta Karya (Persero). Tahapan awal biaya investasi untuk mega proyek ini perkiraan memakan biaya hingga Rp18 triliun. Budiman menjelaskan dana investasi itu tak sepeserpun mencomot biaya APBN maupun APBD. Melainkan murni dari swaswa perolehan dari investor dalam maupun luar negeri. “Dari Arab sudah ada minat. Selain itu Eropa juga Amerika Utara. Tapi komitmen baru dapat dari salah satu negara Amerika Utara itu,” ungkap Budiman mengutip CNBC Indonesia (18/04/21). Adapun roadmap pembangunan kawasan itu akan fokus untuk science park. Fokus gedung penelitian yang akan disewakan untuk teknologi kuantum dan kecerdasan buatan. Dan fokus rekayasa nano untuk teknologi bangunan, penelitian otak dan rekayasa genetika, produksi obat-obatan. Ada pun pembangunan bangunan riset untuk komponen semikonduktor, pabrikasi otak komputer, serta energy storage berbentuk baterai. Satu tahun lebih berselang setelah proyek Bukit Algoritma menjalani peletakan batu pertamanya (groundbreaking) pada 9 Juni 2021. Proyek yang akan terbangun di atas lahan seluas 888 hektare itu ternyata belum terlihat kegiatan lagi. Hal ini pernah terungkap oleh Kepala Desa Pangkalan, Kecamatan Cikidang, Usep Sapulrohman saat konfirmasi Republika. Pembangunan seluas itu nantinya tidak hanya melewat Desa Pangkalan, tapi juga mencakup Desa Cicareuh, Desa Tamansari, dan Desa Neglasari. Masih Ada Sisa Waktu 10 Tahun Lagi, Coba Aset Kripto Untuk kita bisa melihat wujud Silicon Valley Indonesia ini, Budiman pernah mengatakan bawah sedikitnya butuh waktu selama 11 tahun untuk menyelesaikan konstruksi mega proyek ini.

“Pembangunan tahap pertama 33 hektare untuk infrakstruktur dasar, taman science, taman pusat kesehatan. Lalu pusat pengembangan pangan dan gizi, penginapan, pusat kebugaran, plaza edutainment di tiga tahun pertama”. Demikian jelas Budiman mengutip CNBC Indonesia (18/4/21). Selanjutnya tahap kedua akan memakan waktu lima tahun, susulan tahap terakhir selama tiga tahun. Informasi terakhir, mengutip dari SukabumiUpdate.com (26/12/22). Muncul kabar pembangunan Bukit Algoritma tidak hanya berlaku dengan uang fiat (uang yang terbit oleh bank sentral). Tersendatnya pemasukan uang investor, proyek tersebut menggandeng teknologi blockchain dan kripto.

Hal ini penjelasan langsung oleh Budiman bersama COO PT Gaharu Indonesia Prima (Lobo Investment), Bari Arijono. “Lobo merupakan aset digital membuat tokenisasi semua proyek-proyek properti di dunia dengan platform Binance. Kami mentokenisasi aset properti dan proyek rubah menjadi aset digital menjadi token Lobo,” kata Budiman. Budiman mengatakan tidak hanya jadi pusat pengembangan teknologi, Bukit Algoritma juga sekaligus merupakan Kawasan Ekonomi Khusus. Sukabumi terpilih karena merupakan kawasan yang cukup strategis karena memiliki modal infrastruktur pendukung seperti Tol Bacimi. Dukungan Pelabuhan Laut Pengumpal Regional Wisata dan Perdagangan Pelabuhan Ratu. Juga Bandara Sukabumi Cikembar yang akan terbangun, dan Double Track KA Sukabumi.

Untuk selanjutnya pembangunan infrastruktur seperti fasilitas air, jalan, listrik, transportasi publik, dan fasilitas lainnya yang akan jadi fokus. Serta kunci pembangunan dan pengembangan selanjutnya. Budiman bilang, “Kami akan melakukan best effort dan best practice, agar proyek ini bisa terlaksana dengan lancar.” Seperti yang dikutip Kompas.com (11/4/2021). Momen yang pas kalau 10 tahun lagi lokasi ini akan terlihat wujud aslinya. Apalagi Budiman bilang Bukit Algoritma bakal terbangun dengan konsep semirip mungkin dengan Silicon Valley di California, Amerika Serikat. Tahun 2024 nanti, di puncak optimalisasi bonus demografi Indonesia. Bukit Algoritma bisa jadi salah satu wujud tangguh pembangunan sumber daya manusia berbasis ilmu pengetahuan dan teknologi yang akan mendorong pertumbuhan ekonomi nasional. Koleksi Wilayah Silicon Valley Di Indonesia Sebelum Bukit Algoritma, sebenarnya Indonesia punya beberapa tempat yang sebelumnya juga jadi tempat pengembatagan teknologi. Tak jarang tempat-tempat ini pula melabeli dirinya sendiri sebagai The Next Silicon Valley. Sebut saja Sinarmas Land Group. Ini yang menginisiasi pengembangan kawasan berbasis IT ini yang belakangan mengubah brand-nya menjadi Digital Hub BSD City. Di sini sudah ada perusahaan raksasa IT. Semacam Apple, Oracle, Gran Indonesia, Huawei, Traveloka, Amazon Web Servie, Creative Nest, dan lainnya.

Kemudian ada pula PT Sentul City tbk dengan Sentul City Tech Center. Berdiri di atas lahan 140 hektar di kawasan Sumur Batu. Ada pula PT Triniti Dinamik yang sedang membangun The Smith. Mereka akan jadi ikon The Next Silicon Valley di Alam Sutera, Serpong, Tangerang. Yang terbaru, masih berada di kawasan Jawa barat juga ada PT Surya Semesta Internusa TB yang mengembangkan Subang Smarpolitan. Kota industri yang klaimnya berbasis teknologi informasi berkelanjutan. Sumber: CNBC Indonesia, Kompas.com, CNN Indonesia, Republika, SukabumiUpdate.com Artikel pernah tayang di : Good News From Indonesia Bukit Algoritma Apa Kabar? UT Hong Kong & Macau; Desain website oleh Cahaya Hanjuang Read the full article

[malangtoday-blog]

Kajari Bantah Adanya Intervensi Penanganan Kasus Penjualan Aset Pemkot

MALANGTODAY.NET - Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Kota Malang, Amran Lakoni SH MH mengimbau agar pihak-pihak yang terkait dalam kasus penjualan aset Pemerintah Kota Malang bersabar mengikuti perkembangan penyidikan. "Kasus ini masih didalami penyidik, pihak luar jangan memberikan komentar yang tidak paham akan asli permasalahan yang sebenarnya," kata Amran, sapaan akrabnya, beberapa saat lalu. Baca Juga: Sosialisasikan Pentingnya Perizinan, DPMPTSP Hadirkan Ketua RW se-Kota Malang Seperti diketahui, Maria Purbowati (42), korban dari tersangka Leonardo Wibowo Soegio dan Natalia Christiana, sempat mengingatkan agar penyidik tidak 'masuk angin' dengan melimpahkan kasus tersebut dari Pidana Khusus (Pidsus) menjadi Pidana Umum (Pidum) seperti info yang diterimanya. Kajari pun meminta informasi tersebut bisa dibuktikan. Termasuk dugaan adanya suap yang tertuju padanya. "Apa yang disampaikan pihak luar mesti bisa dibuktikan secara fakta. Jika tidak mampu membuktikan, maka siap menerima risiko berupa laporan pidana balik. Hingga saat ini, kami dari Kejaksaan tidak menerima sepeser pun dari siapa pun," paparnya. Baca Juga: Rusak Lapak Pedagang Buah, 2 Preman di Singosari Diringkus Polisi Ia pun menambahkan, pemeriksaan terhadap pihak dari Badan Pertanahan Nasional (BPN) Kota Malang juga akan dilakukan. "Tapi itu masih butuh pendalaman dan pembuktian dengan alat bukti yang terus kita gali. Untuk itu hormati dan berikan kesempatan pihak penyidik untuk bekerja tanpa adanya intervensi atau meracuni dengan kalimat provokatif," tandasnya.

Reporter: Andika Fajar Kurniawan Editor: Raka Iskandar

Source : https://malangtoday.net/malang-raya/kota-malang/kajari-bantah-adanya-intervensi-penanganan-kasus-penjualan-aset-pemkot/

MalangTODAY

[batasmedia99]

Tunjangan 7.500 ASN Terancam Mundur ,Kota Malang

Ini kabar kurang mengenakkan bagi 7.500-an aparatur sipil negara (ASN) di lingkungan Pemkot Malang. Pencairan tambahan penghasilan pegawai (TPP) berpotensi molor. Itu karena dana transfer dari pemerintah pusat masih seret. Hingga awal Agustus ini, baru ada dana Rp 200 miliar yang tersampaikan. Padahal totalnya berkisar di angka Rp 1,2 triliun.

Di tahun-tahun sebelumnya, pada bulan Agustus biasanya sudah ada 50 persen dana transfer dari pusat yang telah tersampaikan. Seretnya pencairan itu menjadi sebuah masalah bagi pemkot. Sebab mayoritas dana tersebut digunakan untuk belanja operasional (selengkapnya baca grafis). ”Iya, mayoritas masih sebatas untuk tunjangan pegawai,” kata Wali Kota Malang Sutiaji kemarin siang (1/8).

Dari informasi yang dia terima, seretnya dana transfer tersebut disebabkan karena pemerintah pusat tengah kesulitan mencari pendapatan. Dampaknya pun terasa ke seluruh pemerintah daerah (pemda), yang cukup bergantung pada dana transfer. Termasuk Pemkot Malang. Sebab anggaran untuk TPP ASN juga bersumber dari sana. Oleh karena itu, tunjangan maupun gaji pegawai bisa saja mengalami keterlambatan.

Agar tak terjadi, pemkot harus punya cara lain. Sebab, anggaran belanja pegawai Pemkot Malang dalam setahun cukup besar. Mencapai Rp 873 miliar. Khusus untuk TPP, terakhir kali pemkot mengalokasikannya di bulan Mei lalu, ada dana Rp 29 miliar yang harus dikeluarkan. Selain bisa berdampak pada pencairan TPP, seretnya dana transfer dari pusat juga bisa berimbas pada sejumlah program.

Misalnya program yang bersumber dari dana alokasi khusus (DAK) fisik. Pada tahun ini, pemkot mendapat total DAK Rp 18 miliar. Jumlah tersebut dibagi ke beberapa bagian. Seperti untuk pelayanan kesehatan bidang farmasi, yang mendapat plotting Rp 1,3 miliar. Juga ada program DAK untuk bidang air minum senilai Rp 4 miliar. Kini, setelah dana transfer pusat seret, Sutiaji menyebut kemungkinan beberapa program yang diundur. Bahkan bisa juga tertunda jika dana transfer masih seret hingga beberapa waktu ke depan. ”Mau nggak mau kami pakai dulu dari pendapatan daerah. Seperti penarikan pajak daerah diputar untuk menutupi biaya operasional,” beber politisi Partai Demokrat itu.

Bila dana transfer dari pusat masih saja seret hingga akhir tahun, Sutiaji menyebut bila itu akan menambah sisa lebih penggunaan anggaran (Silpa) dari tahun ini. ”Bisa saja begitu, tapi dari Silpa kami asumsikan ada dana Rp 100 miliar yang bisa digunakan untuk tahun depan,” jelas dia. Sementara itu, untuk melihat serapan dana transfer pusat senilai Rp 200 miliar yang telah tersampaikan, wartawan koran ini mencoba mengonfirmasi Kepala Badan Keuangan dan Aset Daerah (BKAD) Kota Malang Subkhan. Sayangnya, dia belum memberikan respons terkait hal tersebut.

Di tempat lain, Ketua DPRD Kota Malang I Made Riandiana Kartika menyebut bila penerimaan dana transfer yang masih seret itu sudah menjadi siklus tahunan. Dia menyebut bila kondisi itu biasa terjadi sejak pertengahan tahun. ”Biasanya memang begitu, jadi dibilang kendala ya memang kendala, karena efeknya ke Silpa jadi naik,” beber Made.

Beranjak dari hal itu, seretnya dana transfer dari pemerintah pusat mau tak mau harus disiasati Pemkot Malang.

Sebagai salah satu upaya siasat, Made menyebut bila pemkot bisa fokus mengelola keuangan sendiri dari sektor pendapatan asli daerah (PAD).

Menurutnya, itu juga sejalan dengan visi pemkot yang mencanangkan program mandiri fiskal. Sektor PAD dari pajak dan retribusi mau tak mau harus digenjot. Pada tahun ini, sektor pendapatan pajak ditarget senilai Rp 606 miliar. ”Jadi pemkot dilatih apakah bisa mengatur keuangan, kalau berhasil maka ke depan bisa saja tak bergantung ke pemerintah pusat lagi,” paparpolitisi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) itu.

Dengan begitu, ke depan pemkot bisa mengatur keuangan dengan perbandingan 70:30. Yakni 70 persen dari PAD, dan 30 persen dari dana transfer. Dengan begitu, Pemkot Malang tak lagi kesulitan dalam mengatur keuangan. Berbeda kasus jika pemkot tetap mengandalkan sektor keuangan dari dana transfer pusat.

Saran yang diberikan Made itu cukup rasional. Sebab, jika melihat Silpa dua tahun terakhir, angkanya memang cukup tinggi. Selalu di atas Rp 400 miliar. Pada tahun 2020, Silpa mencapai Rp 567 miliar, sementara 2021 sebesar Rp 484 miliar. Silpa yang masih tinggi pada 2021 lalu juga disumbang seretnya dana transfer senilai Rp 450 miliar. ”Maka ini jadi tantangan, seharusnya kalau menuju mandiri fiskal harus bisa menata keuangan secara maksimal,” tandas Made. 

[memorandumcoid]

Kasus Bancakan Aset, Kejari Malang Jebloskan 2 Tersangka ke Lapas Malang, Memorandum.co.id - Kasus bancaan aset milik Pemkot Malang kembali makan korban. Kali ini, satu pegawai Badan Pertanahan Nasional (BPN) Kota Malang, Nanang dan rekanan terpidana Maria, Chandra, dijebloskan ke Lembaga Pemasyarakatan Lowokwaru, Kota Malang.

[satukanal]

Berkaca dari Sebelumnya, Ini Saran Kejari Kota Malang ke Pemkot jika Buat Perjanjian Kerjasama Baru

https://www.satukanal.com/berkaca-dari-sebelumnya-ini-saran-kejari-kota-malang-ke-pemkot-jika-buat-perjanjian-kerjasama-baru/

Berkaca dari Sebelumnya, Ini Saran Kejari Kota Malang ke Pemkot jika Buat Perjanjian Kerjasama Baru

Berkaca pada kasus perjanjian kerjasama Pemkot dengan pihak pengelola aset gedung yang digunakan Ramayana, Kejaksaan Negeri (Kejari) Kota Malang, bakal memberikan saran kepada pihak Pemkot Malang, agar dalam melakukan perjanjian selalu melibatkan pihak terkait.

Pihak terkait tersebut seperti Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) maupun dari pihak Kejari Kota Malang yang bisa memberikan pendapat atau legal opinion perihal perjanjian agar lebih mantap dan menguntungkan bagi pendapatan Pemkot Malang.

“Nah di sini perjanjian (perjanjian sebelumnya, red) kan tidak menguntungkan. Makanya nanti kami sarankan pihak Pemda jika nantinya membuat perjanjian baru lagi melibatkan pihak terkait seperti BPK ataupun Kejaksaan,” paparnya.

Maka dari itu, nantinya diharapkan Pemkot membentuk badan usaha daerah untuk bekerjasama dengan mitra lain agar dalam kerjasama perjanjian bisa mendapatkan penghasilan yang menguntungkan Pemkot.

“Jangan seperti yang dulu-dulu, hanya sekedar Rp 60 juta kan miris sekali, coba bayangkan apa nggak rugi pemerintah, itu kan aset besar,” ungkapnya.

Sementara itu, terhadap perjanjian sebelumnya, dimana pihak PT hingga saat ini kabur dan tak diketahui keberadaannya, Kejari Kota Malang terus mendalami bagaimana isi perjanjian bisa lahir antara pihak Pemkot dan pengelola dengan kontribusi hanya Rp 60 juta dalam setahun tersebut.

“Kami dalami bagaimana lahirnya ini (perjanjian sebelumnya, red), karena pihak-pihak nggak muncul lagi. Pertama, perjanjian Pemda dengan perusahaan yang nggak jelas, ini ada perjanjian berikutnya juga nggak jelas. Makanya kami dalami materi apa sebenarnya isi perjanjiannya,” pungkasnya.

[markdesign79a-blog]

5 Cara Sosial Media Dapat Membantu Mengembangkan Bisnis Anda Dengan Website Design Surabaya

 Sosial Media (media sosial) saat ini menjadi aspek penting dari strategi pemasaran digital karena bisa menjangkau banyak konsumen di dunia dan flexibilitas dalam menawarkan bisnis. Dalam beberapa kasus seringkali Anda memiliki keraguan tentang bagaimana memanfaatkan sosial media untuk strategi pemasaran Anda, kami telah menyusun 5 daftar cara bagaimana sosial media dapat membantu untuk mengembangkan bisnis Anda.

1. Targetkan pelanggan Anda dan tingkatkan kesadaran merek atau brand awareness.

Sosial media sangat bagus untuk menargetkan demografi pengguna tertentu, sehingga menjadi saluran ideal untuk menjangkau pelanggan potensial secara langsung. Facebook khususnya adalah platform yang besar untuk saat ini, karena memiliki berbagai opsi penargetan, yang memungkinkan Anda memastikan bahwa postingan Anda hanya akan ditampilkan kepada pengguna yang ditargetkan.

Ketika menyiapkan kampanye Anda dengan Facebook, Anda dapat menargetkan berdasarkan lokasi, minat, jenis kelamin, perilaku, dan beberapa pilihan penting lainnya.

Jika Anda memiliki ide tentang profil pelanggan Anda saat ini, Anda dapat menggunakan informasi tersebut untuk menjangkau semua pelanggan, dan pengguna sosial media lainnya yang memiliki pemikiran serupa, yang memungkinkan Anda untuk meningkatkan kesadaran merek Anda untuk menarik pelanggan.

2. Kenali Pelanggan Anda

Kebanyakan platform sosial media membutuhkan informasi demografis dari pengguna termasuk usia dan jenis kelamin, dan juga melacak perilaku pengguna pada berbagai platform.

Dengan menggunakan sosial media analytics tool, Anda dapat mengakses informasi ini untuk membangun basis data pelanggan Anda, dan melihat siapa yang berinteraksi dengan merek/brand Anda secara online. Analisa ini sangat penting untuk menambah wawasan Anda untuk mempertimbangkan metrik tambahan seperti kapan pengguna aktif di sosial media. Ini memberikan Anda wawasan kapan waktu terbaik untuk melakukan posting, dan juga dapat membantu dalam menentukan waktu terbaik bagi upaya pemasaran lainnya seperti email marketing.

Dengan melihat keterlibatan pelanggan pada konten yang Anda posting, Anda mendapatkan wawasan tentang produk atau jasa yang paling diminati dan menguntungkan untuk mempromosikan tempat lain dalam strategi pemasaran Anda.

3. Mengarahkan lalu lintas ke situs web Anda

Semua platform sosial media memberikan Anda kemampuan untuk menambahkan alamat website untuk profil Anda, yang secara otomatis memberikankan Anda alternatif lain untuk mengarahkan pengguna ke situs Web Anda.

Selain itu, cara lainnya adalah menggunakan konten website Anda ke sosial media untuk mengarahkan lalu lintas dan meningkatkan leads (ketertarikan terhadap produk, jasa atau penawaran) dalam bisnis Anda. Iklan adalah cara yang bagus untuk melakukan ini, terutama di Facebook dimana Anda dapat mengatur kampanye dengan tujuan utama adalah mendapatkan klik situs web.

Seperti disebutkan sebelumnya, opsi penargetan memungkinkan Anda untuk memastikan bahwa audience untuk postingan Anda relevan dengan bisnis Anda, namun dianjurkan juga kepada Anda untuk hati-hati membangun citra yang Anda gunakan untuk menarik pelanggan ideal Anda, sehingga klik pada situs web Anda dengan kualitas yang tinggi.

Lalu lintas Web Anda dapat diperoleh dari pos organik di facebook, dengan posting link web langsung ke timeline Anda. Disertai dengan deskripsi dan gambar, Anda dapat melihat hasil yang bagus dan pelanggan langsung ke situs Anda. Pastikan untuk melacak peningkatan klik sehingga dapat mengukur hasil dari kampanye yang dilakukan.

4. Cari tahu apa yang pelanggan pikirkan

Pengguna sosial media bisa sangat jujur dengan pendapat mereka, sehingga dengan menemukan komentar baik positif dan negatif tentang perusahaan Anda di internet. Ketika konsumen lebih cenderung untuk berbagi pengalaman negatif daripada yang positif, penting untuk memiliki kehadiran platform untuk pelanggan gunakan. Ini memberikan Anda kemampuan untuk tidak hanya memecahkan masalah pelanggan, tetapi dengan melakukannya secara terbuka, memungkinkan Anda untuk menampilkan kemampuan layanan Anda kepada publik.

Tapi tentu saja tidak untuk semua yang negatif! pengguna sosial media juga dapat menggunakan platform untuk berbagi pengalaman yang baik dengan perusahaan, foto dari mereka menggunakan produk Anda, atau mengunjungi toko Anda adalah penting untuk melibatkan mereka dan menunjukkan bahwa Anda menghargai kesetiaan mereka.

Terlepas dari pesan pelanggan baik positif atau negatif, sosial media memberi Anda cara untuk menanggapi mereka, secara online, dan dalam cara Anda untuk menjalankan sebuah perusahaan.

5. Membangun Komunitas Online

Manajemen masyarakat adalah bagian penting dari setiap strategi sosial media. Luangkan waktu untuk memeriksa notifikasi Anda dan melihat apa yang pelanggan Anda katakan.

Menanggapi pesan, membalas komentar, dan pastikan untuk menjawab pertanyaan yang mereka miliki. Dengan posting konten menarik dan mengajukan pertanyaan pelanggan Anda, Anda dapat membuat sebuah tempat dimana mereka dapat berkomunikasi dengan bisnis Anda, dan merasa seperti mereka sedang berbicara dengan orang-orang nyata.

Manajemen komunitas adalah cara yang bagus untuk mewujudkan merek / brand Anda dan meningkatkan nilai hubungan Anda dengan pelanggan Anda. Setelah mereka mengembangkan hubungan yang kuat dan afiliasi untuk merek Anda, mereka lebih cenderung untuk berubah menjadi duta merek, yang merupakan aset besar ketika mengembangkan bisnis Anda.

Jadi, jika tujuan Anda untuk mengembangkan bisnis Anda dan pencapaian yang baru, yaitu pelanggan setia, maka sosial media merupakan aspek penting untuk menambah strategi pemasaran digital Anda. Ada banyak manfaat lagi yang dapat Anda dapatkan dengan sosial media, dan Anda akan melihat nilai positif pada investasi yang Anda lakukan.

Jika anda membutuhkan jasa Pembuatan Website Design Surabaya, maka Mark Design tempatnya. Website Design oleh Mark Design Surabaya Jakarta, telah membuktikan hasil yang tidak diragukan lagi. Telah lebih dari 1500 website telah kami buat sejak tahun 2003.

Mark Design tidak hanya menerima pembuatan Website Design Surabaya saja, namun juga dari kota lain seperti Web design Bandung, Web design, Yogyakarta, Website Design Jakarta, Web Design Surabaya, Web Design Bali, Web Design Malang, Web Design Makassar, Web design Bali, Web Design Solo dan kota lain di Seluruh Indonesia.

Jika anda membutuhkan jasa Web Design di Semarang, Website Design di Surabaya, Website design di Jakarta, Website Design di Solo, Web Design di Bali, Web Design di Jakarta silahkan hubungi www.markdesign.net atau (WA / Telp) 081 6540 7463 untuk hasil website terbaik anda.

Selain menerima pembuatan Website Design Surabaya, Mark Design juga menangani layanan pendukung lainnya seperti Search Engine Optimization (SEO), Search Engine Marketing (SEM), Social Media Management, Online Channel Management, Web Based System, Mobile Application Design & Development, Branding Semarang, signage Jakarta, fotografi dan videografi sehingga segala urusan branding anda terpenuhi di Mark Design.

[jurusankuliah]

Dari Mitos Menghafal UU Hingga Kasus Jessica-Mirna

“The Life of the law has not been logic. It has been experience.” Oliver Wendell Holmes, Jr

Mengapa Fakultas Hukum?

Saat saya kelas IX SMA, perjalanan pencarian jurusan kuliah bagi saya pun tidak bisa dikatakan mudah. Saya sempat mengalami fase beberapa kali mengganti tujuan jurusan kuliah. Sejujurnya, sejak saya SMA, saya menemui bahwa ketertarikan saya lebih banyak kepada isu-isu sosial dibandingkan dunia sains. Karena tertarik dengan isu-isu sosial, saya beberapa kali mengikuti kompetesi penelitian dan karya ilmiah di bidang sosial bersama teman-teman saya di suatu organisasi penelitian di SMAN 8 Jakarta. Namun, saat itu ayah saya bersikukuh bahwa penjurusan yang saya ambil saat SMA haruslah IPA. Ayah berargumen bahwa apa pun kelak jurusan perkuliahan yang saya ambil, mengambil penjurusan IPA saat SMA adalah keharusan untuk mengasah kemampuan logika. Sebenarnya, ayah dulu mengharapkanku saya bisa menjadi seorang dokter karena sejak kecil kemampuan saya di bidang sains memang lebih dominan.

Kondisi KRL Tahun 2000′an Awal. (sumber: Youtube)

Bagaimana akhirnya hati saya berlabuh pada Fakultas Hukum?

Sejak saya SMP hingga SMA, selama enam tahun saya menggunakan Kereta Rel Listrik (KRL) kelas ekonomi untuk ke sekolah. Hal ini dikarenakan jarak rumah saya dengan sekolah cukup jauh. Saya tinggal di daerah Depok dan bersekolah di Jakarta Selatan. Transportasi kereta adalah yang tercepat dan tampaknya saya tidak punya pilihan lain. Saya memilih sekolah yang sangat jauh saat itu tentunya karena ayah. Ayah saya selalu mengatakan, “Tidak pernah ada kata ‘jauh’ untuk belajar di sekolah yang terbaik”. ‘Keberanian’ saya naik kereta adalah pilihan yang saya ambil karena saya tidak mau merepotkan orangtua saya untuk mengantar-jemput.

Naik kereta ekonomi hampir setiap hari membuat saya berinteraksi langsung dengan berbagai realitas sosial. Melihat mereka yang meminta-minta, mereka yang berjualan, hingga mereka yang tak peduli dengan kondisi orang lain dalam kereta yang penuh dan sesak—ya tentunya kondisi kereta saat itu belum sebaik sekarang—karena hanya kereta ekonomi yang beroperasi sehari-hari.

Di antara hari-hari yang saya lalui, suatu hari saya harus mengalami hari dimana saya menangis terisak-isak di peron kereta saat berangkat ke sekolah.

Tahukah kamu apa yang terjadi saat itu?

Saat saya sedang menunggu kereta yang akan mengantarkan saya menuju sekolah, saya harus menyaksikan seorang anak jalanan yang meninggal di atap kereta dan menjadi abu. Anak itu sebatang kara, kerjanya menyapu atap kereta. Saat ia menyapu, ia terkena tegangan tinggi karena tak sengaja menyentuh voltase atap kereta dan meninggal dunia. Anak yang malang itu, yang hendak mencari uang untuk sesuap nasi, mengakhiri hidupnya hari itu juga. Saya menangis saat itu juga sekarang saat saya harus menuliskan kembali peristiwa tersebut. Saya tak tahu apakah anak itu memiliki keluarga atau tidak. Tapi yang saya rasakan anak tersebut harus menempuh berbagai perjuangan untuk bertahan hidup. Anak itu masih kecil, seharusnya dia pergi ke sekolah dasar bukan menyapu atap kereta.

Namun, tahukah kalian bagaimana respon orang-orang di sekitar saya?

Di tengah kebingungan, saya hanya bisa menangis. Saya menyaksikan orang-orang yang saya rasa sudah menyadari hal tersebut tidak menunjukkan reaksi apa-apa seakan itu hal yang biasa terjadi di kehidupan ibukota. Alih-alih mereka peduli bagaimana nasib anak tersebut, mereka semua sibuk saling bertanya kapan jadwal kereta selanjutnya dan mengeluh karena mereka takut telat.

Dari peristiwa tersebut, saya bertanya-tanya: Apakah nyawa di Negara ini tak ada harganya? Apa karena sang anak adalah anak jalanan maka kematiannya tak perlu dipikirkan? Bagiku, setiap anak adalah aset bangsa. Mereka yang seharusnya mendapatkan hak dan perlindungan dari Negara namun ironis menjadi korban kegagalan Negara melaksanakan tugasnya.

Semenjak saat itu pun saya berjanji, jika saya akan tumbuh menjadi seorang yang lebih ‘dewasa’ dan mendapatkan kesempatan untuk menyelami ilmu pengetahuan, saya ingin bisa membantu mereka yang selalu terpinggirkan oleh ketidakadilan, mereka yang menjadi asing karena status sosial, dan mereka yang tak tahu kemana mereka mengadu keadilan. Dan janji itu masih saya simpan sampai sekarang dimana saya masih menempuh studi jenjang S-2.

Mempelajari apa itu hukum bukan tentang bagaimana menghafal dan membangun logika saja, tetapi untuk menyumbangkan benih-benih kebaikan dalam menyelesaikan berbagai permasalahan yang hidup di masyarakat lewat aturan-aturan yang patut dibela. Itulah mengapa fakultas hukum menjadi pilihan saya.

Fakultas Hukum dan Mitos Menghafal

Kalimat “Wah susah dong ya kuliah di Fakultas Hukum karena mesti hafal undang-undang” adalah kalimat yang selalu saya dengar ketika ada orang yang bertanya jurusan kuliah saya dan saya menjawabnya dengan percaya diri: fakultas hukum. Saya bisa bilang kalimat tersebut sepenuhnya salah. Mengapa?

Pertama, Mempelajari hukum bukan tentang menghafal Undang-Undang (UU) karena undang-undang atau peraturan tertulis lainnya hanyalah salah satu dari beberapa bentuk instrumen hukum. Bagaimana suatu UU bisa disahkan, bagaimana prosesnya, siapa yang membentuknya, dan pertimbangan apa yang diambil oleh para perumus adalah serangkaian kajian yang tidak bisa diselesaikan hanya dengan menghafal. Kemampuan untuk membaca dan menganalisa berbagai permasalahan di masyarakat jauh lebih diperlukan. Menjawab bagaimana suatu peraturan bisa menyelesaikan permasalahan sosial bukan suatu hal yang mudah.

Saya akan mencontohkan salah satu hal yang sederhana yang kita jumpai dalam kehidupan sehari-hari. Kita semua pasti pernah menemukan kemacetan dalam kehidupan sehari-hari, bukan? Pertanyaannya adalah bagaimana kita bisa menyelesaikan masalah kemacetan. Apakah kita harus mengatur perilaku pengemudi, atau kita harus mengatur jumlah kendaraan, atau kita harus mengatur jam operasi bus dan angkutan kota (angkot)? Dalam poin ini, kajian hukum tidak diselesaikan hanya dengan menghafal tetapi kemampuan menganilisis isu kemacetan dan mencari jalan keluar yang bisa disepakati untuk ditaati.

Kedua, semua profesi yang berkaitan dengan bidang hukum menggunakan berbagai kompilasi dan kumpulan peraturan dalam melaksanakan pekerjaannya dan tidak ada satu keharusan pun untuk menghafal setiap isi peraturan.

Contohnya mudah. Majelis hakim dalam memutus suatu perkara, mereka pasti membawa berbagai peraturan bersamanya. Atau lihatlah para anggota legislatif yang pasti membuka dan merujuk UU sebelumnya saat hendak melakukan revisi atau membentuk UU yang baru. Begitu pun para sarjana hukum yang bekerja di berbagai perusahaan yang selalu membawa peraturan perundang-undangan saat melakukan analisis ataupun bertemu dengan kliennya.

Pengalaman Selama Kuliah

Dalam Sebuah Diskusi Publik.

Pemberitaan di berbagai media di Indonesia pasti tak luput dari isu hukum. Masihkah Anda ingat kasus Jessica-Mirna yang tak henti-hentinya diberitakan oleh berabagi stasiun televisi? Atau kasus isu penistaan agama yang mewarnai Pemilihan Gubernur DKI Jakarta? Ya, isu-isu tersebut merupakan beberapa contoh dari beragamnya isu hukum.

Di Fakultas Hukum Universitas Indonesia sendiri, tempat saya dulu berkuliah, ada beberapa bidang hukum yang dipelajari, mencakup hukum perdata, hukum pidana, hukum acara, hukum bisnis, hukum hubungan antarnegara, hukum internasional, hingga hukum yang mengatur hubungan antara masyarakat. Isu-isu yang dibahaspun bisa sangat beragam dengan berbagai metode belajar seperti simulasi peradilan semu, membuat analisis suatu putusan hakim, sampai belajar membuat dakwaan.

Saya sebagai Pembicara Uji Putusan Pengadilan Negeri Jakarta Pusat terhadap Gugatan Class Action Pedagang, Januari 2016

Selama menjadi mahasiswa, saya mendapatkan kesempatan yang sangat beragam. Yang paling berkesan adalah kesempatan bergabung bersama Badan Ekesekutif Mahasiswa di tingkat fakultas, bidang sosial politik, dimana kami ikut membantu warga menuntut keadilan bersama Lembaga Bantuan Hukum Jakarta. Saya juga mendapatkan kesempatan menjadi pembicara di berbagai seminar dan melakukan jajak pendapat dengan berbagai lembaga negara seperti ketika jajak pendapat dengan anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) ketika mengerjakan Rencana Undang-Undang Penyandang Disabilitas.

Sebagai penutup, saya mau bertanya, “Apakah kuliah di Fakultas Hukum cuma untuk menghafal UU?” Semoga sudah bisa dijawab sendiri ya.

Berlin, 23 April 2017 

 (*)

Muthmainnah

Hukum 2011, Universitas Indonesia

Email: muthmainnah2011@gmail.com

[kinanmanja-blog]

Kejaksaan Negeri Kota Malang Tuntaskan Puluhan Kasus Aset Pemkot Malang

Kinan Manja Kejaksaan Negeri Kota Malang Tuntaskan Puluhan Kasus Aset Pemkot Malang Artikel Baru Nih Artikel Tentang Kejaksaan Negeri Kota Malang Tuntaskan Puluhan Kasus Aset Pemkot Malang Pencarian Artikel Tentang Berita Kejaksaan Negeri Kota Malang Tuntaskan Puluhan Kasus Aset Pemkot Malang Silahkan Cari Dalam Database Kami, Pada Kolom Pencarian Tersedia. Jika Tidak Menemukan Apa Yang Anda Cari, Kemungkinan Artikel Sudah Tidak Dalam Database Kami. Judul Informasi Artikel : Kejaksaan Negeri Kota Malang Tuntaskan Puluhan Kasus Aset Pemkot Malang Banyaknya aset yang diselamatkan itu pun membuat Kejari Kota Malang yang bertipe A ini menjadi satu-satunya Kejari di wilayah Jawa Timur yang banyak.. UNIKBACA.COM

[suryamalangcom]

Kejari Kota Malang berhasil menyelesaikan 53 kasus, dan mengembalikan aset bermasalah kepada Pemkot Malang. http://dlvr.it/R8rzJv

[malangtoday-blog]

Notaris terkait Penjualan Aset Pemkot Malang Ditahan Kejari

MALANGTODAY.NET - Seorang Notaris yang diduga terlibat dalam pelepasan aset Pemerintah Kota Malang akhirnya resmi ditahan, Rabu (03/10/2018). Penahanan itu dilakukan oleh Kejaksaan Negeri (Kajari) Kota Malang usai melakukan pemeriksaan. "Iya, yang bersangkutan kita tahan setelah ada alat bukti yang cukup," kata Kajar Kota Malang, Amran Lakoni, beberapa saat lalu. Baca Juga: Korban Meninggal Bencana Palu Dimakamkan Massal, Ini Alasan BNPB Lebih lanjut ia menjelaskan, notaris atas nama Natalia (47), warga Jalan Taman Gayam, Kota Malang ini akan ditahan selama 20 hari kedepan untuk mempermudah proses pemeriksaan lanjutan. "Kita tahan mulai hari ini sampai 22 Oktober nanti berdasarkan alat bukti dan dari keterangan saksi. Itu bisa diperpanjang jika dirasa perlu setelah beberapa kali pemeriksaan," imbuhnya. Baca Juga: 4 Bintang Baru di Fantastic Beast, (Hampir) Ada Aktris Indonesia! Kepala Seksi Pidana Khusus (Kasi Pidsus) Rahmat Wahyu menambahkan jika Natalia diduga mengetahui status tanah yang sedang dalam pengurusannya. "Atas tindakanya itu, ia diancam pasal 2 ayat 1, pasal 3 junto pasal 18 Undang Undang Tindak Pidana Korupsi nomor 31 tahun 99. Selanjutnya dirubah Undang Undang no 20 tahun 2001 junto pasal 55 ayat 1 ke 1 dengan ancaman maksimal 20 tahun," terangnya. Baca Juga: Seram-seram Lucu, Apa Kabar Kuburan Band Sekarang? Seperti diberitakan sebelumnya, pelepasan aset Pemkot Malang yang berada di Jalan Slamet Riyadi, Kelurahan Oro Oro Dowo, Kecamatan Klojen, Kota Malang itu juga turut menyeret Leonardo Wiebowo Soegio. Ia juga ditahan sebagai tersangka kasus dugaan penjualan aset Pemerintah Kota (Pemkot) Malang seluas 361 meter persegi itu pada Selasa (31/7/2018).

Reporter : Rosita Shahnaz Editor : Swara Mardika

Source : https://malangtoday.net/malang-raya/notaris-terkait-penjualan-aset-pemkot-malang-ditahan-kejari/

MalangTODAY

[zainalarifin]

Press question mark to see available shortcut keys 99+   Abu Achmad Public Apr 2, 2017  *) cop Berkaca Pada kerusuhan Makassar 1997 (Dari tulisan seorang etnis cina di site kaskus) Sy masih bermukim di kota Makassar ketika kerusuhan itu meletus. Masih di bangku kelas 1 SMA 05 Makassar. Ketika itu sy akan berangkat ke sekolah, dari kediaman saya di Jl. S. Saddang Baru. Sy menunggu hampir 2 jam, tdk ada bus yg datang, sy heran kenapa jalanan sangat lengang. Tak lama sebuah panser melintas, diiringi letusan senjata. Seorang tentara tiba-tiba menarik lengan saya sambil berkata, " Pulang, jgn keluar rumah". Sy kemudian balik arah, sy sangat ketakutan sambil terus-menerus bertanya, apa gerangan yg terjadi. Setiba di rumah, seorang rekanan PLN rekan bokap sy, sdh berkumpul bersama keluarganya. Raut wajah mereka sangat ketakutan. Bokap cuma berpesan, "Jangan bilang-bilang orang, Acung ada di rumah kita." Saya berusaha cari informasi apa yg telah terjadi. Dari radio RRI akhirnya sy mengetahuinya, Kota Makassar sedang rusuh, penjarahan terjadi di mana-mana. Etnis Cina melawan etnis Bugis Makassar. Kejadian ini rupanya dipicu akibat terbunuhnya seorang anak dosen IAIN , Anni Mujahidah Rasuna, ditebas parang oleh Benni, seorang anak pengusaha Cina yg menyuplai botol kecap dan saos. Kronologis kejadiannya sebagai berikut : Pemicunya adalah Benny yang terkenal temperamen sering mengancam-ancam golok kepada pribumi yg tdk dia senangi. Tanggal 15 September 1997, dia keluar rumah membawa parang sambil mengancam seorang pedagang tahu. Pedagang itu kemudian dikejarnya. Tepat di taman Air Mancur Veteran Selatan, dia mengancam siapa saja yang melintas. Dan nasib malang menimpa seorang bocah perempuan berusia 9 tahun. Anni ditebas hingga tewas oleh Benny. Benny yg terkenal temperamen itu kemudian pulang setelah membunuh Anny. Namun, warga sadar diri, sehingga walaupun ketika itu mengganggu Cina dikala itu sama saja bunuh diri. Itu disebabkan saking dekatnya warga Cina yg kaya raya dgn aparat kepolisian. Namun kasus pembacokan itu menyebar malam itu juga. Berita berhembus sampai ke Gowa, pusat suku Makassar. Kasus pembacokan juga bocor lewat radio hingga ke Maros. Tersentuhlah sentimen kesukuan pribumi. Apalagi, pembacokan tidak ada tindakan hukum oleh aparat. Malam itu juga sekitar pukul 00.00, massa pribumi merangsek ke Jl. Kumala. Benny rupanya punya juga rekan-rekan Cina yang merupakan geng Cina di Veteran Selatan. Namun apa daya, massa pribumi lebih besar. Malam itu Benny terbunuh, 500 orang lebih warga Cina geng benni terluka. Jutaan massa mulai melakukan perusakan rumah-rumah dan toko-toko warga keturunan di Jalan Kumala, Ratulangi, dan sekitarnya. Massa kemudian bergerak ke Jalan Veteran, Penghibur, Nusantara, Timor, Sulawesi, Ahmad Yani dan Jalan Wahidin Sudirohusodo sambil melakukan pengrusakan, pelemparan dan pembakaran terhadap kendaraan dan rumah penduduk Cina. Hapir seluruh rumah penduduk cina habis terbakar. Aparat yg menjaga rumah-rumah dan pusat pertokoan Cina tidak luput dari amuk massa. Mereka juga ikut diserang karena dianggap ingin membela kelompok cina. Malam itu Makassar menjadi lautan api. Keesokan harinya beredar selebaran bertuliskan lontarak "Mana siri kita….Mana Pabbulo Sibatangta…., Accera Sitongka-tongka? Mana barambang bete-beteta?" . Emosi warga semakin tersulut. Kerusuhan pun meletus selama 1 minggu. Polisi dan tentara tidak sanggup meredakan emosi massa. Beberapa rumah yg takut dijarah dan dirusak memasang tulisan "milik pribumi" atau sajadah yg ditempel di kaca jendela menjadi pemandangan baru di sana. Bahkan, hotel milik Yusuf Kalla, bos Kalla Grup, memajang tulisan besar "Hotel Ini Milik Haji Kalla". Ada juga yg ini: "Hotel Ini Milik Tanri Abeng/Pemda". Adalagi sebuah tempat karaoke bertuliskan "Ini Milik Kodam". Kodam 7 Wirabuana meminta tambahan pasukan dari Jakarta. Namun pasukan tambahan cuma bisa mencegah Matahari Dept. Store belaka menjadi sasaran amuk massa. Hari itu menjadi sangat panas, bantuan pasukan TNI dari Jawa justru memicu nyali warga Bugis Makassar untuk semakin amuk. Perintah tembak di tempat ditanggapi panas oleh warga. Warga menantang tentara, waktu itu beredar semboyan, "1 orang Makassar ditembak, 4 tentara Jawa mati !" . ini semakin kisruh. Akhirnya pasukan ditarik ke Jl. jend Sudirman saja mengamankan aset-aset pemerintahan. Akhirnya waktu itu jalan terbaik meredakan masalah dan kerusuhan adalah lewat dialog. Warga Bugis Makassar adalah warga yang sebenarnya mudah diajak negosiasi. Bencana ini menyebabkan kerugian sebesar Rp 117, 5 milyar, 2000 rumah dan toko hancur, 80 mobil rusak, 150 sepeda motor ludes, lima orang tewas, 13 mahasiswa mengalami luka tembak. Kamis 18 September 1997, Pukul 08.00. Warga pribumi dan warga Cina berkumpul di Mapoltabes Ujungpandang. Sementara Panglima Kodam VII Wirabuana Mayor Jenderal Agum Gumelar dan Walikota Ujungpandang Malik B. Masry memberikan pengarahan di depan ratusan warga keturunan di Jalan Penghibur dan Jalan Sulawesi. Acara ini berlangsung di bawah penjagaan ketat. Catat diatas semoga membawa manfaat terutama untuk kelompok minoritas (etnis cina) diseluruh Indonesia agar pandai-pandailah membawa diri sebab sekalipun kalian dekat dgn aparat namun jika pribumi sudah hilang kesabaran maka yg tersisa pasti hanyalah penyesalan. Jadikanlah catatan ini sebagai renungan agar kalian disenang oleh pribumi nusantara. Percayalah...pribumi itu org yg beradab selama mereka tidak merasa disakiti yakinlah malah mereka yg akan melindungi kalian. Tapi sebaliknya jika kalian arogan, sombong itu sama saja kalian ingin bunuh diri. *SEMOGA DAPAT MENJADI INTROSPEKSI BAGI KAUM.MINORITAS DI INDONESIA. JIKA TIDAK INGIN TERULANG LAGI* Translate one plus one 1 no comments no shares Shared publicly•View activity  Add a comment...

[malangtoday-blog]

Ada Aroma Setoran Gelap Setoran ”Gelap” Ramayana Mal

MALANG KOTA – Kejaksaan Negeri (Kejari) Kota Malang mengurai benang kusut masalah pengelolaan Alun-Alun Mal. Selain dokumen perjanjian kerja sama (PKS) tidak lengkap atau minim, investor PT Sadean Intramitra Corporation (SIC) menghilang, hingga dugaan mengalirnya setoran ”gelap” di Alun-Alun Mal.

Hal itu terungkap dalam discuss on the spot tim Jawa Pos Radar Malang dengan Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Kota Malang Andi Darmawangsa kemarin (11/11). ”Ramayana yang menyerahkan setoran.

Padahal, dia (Ramayana) tidak sebagai pihak dalam perjanjian (kontrak pengelolaan Alun-Alun Mal antara pemkot dengan PT SIC),” ujar Andi Darmawangsa yang didampingi oleh Kasi Pidsus Ujang Supriyadi itu.

”Kami belum menemukan dasarnya (payung hukumnya),” tambah pria yang sebelumnya menjabat kajari Pare-Pare itu.

Hadir dalam discuss on the spot itu adalah Direktur Jawa Pos Radar Malang Kurniawan Muhammad, General Manager Don Virgo, Pemimpin Redaksi Mardi Sampurno, dan beberapa redaktur.

Untuk diketahui, kerja sama pengelolaan Alun-Alun Mal antara pemkot dengan PT SIC selaku pengelola berlangsung sejak 1994 silam. Persentase pembagian hasil pengelolaan berdasarkan besaran investasi kedua pihak.

Investasi pemkot berupa lahan seluas 6.142 meter persegi di Jalan Merdeka Timur. Jika dirupiahkan, saat itu lahan tersebut senilai Rp 3,5 miliar. Setelah itu, PT SIC mengembalikan Rp 1,7 miliar ke pemkot sehingga modal pemkot terhitung Rp 1,8 miliar.

Sedangkan investasi PT SIC berupa konstruksi bangunan gedung. Diperkirakan menghabiskan biaya Rp 10 miliar. Dengan demikian, nilai investasi pemkot Rp 1,8 miliar, sedangkan PT SIC Rp 10 miliar.

Jika ada keuntungan, pembagiannya 1:5 atau 20 persen laba masuk pemkot, sementara PT SIC kebagian 80 persen.

Meski dalam perjanjian bernomor 050/20/428.114/1997 itu mengurai secara jelas bagi hasil laba dari pengelolaan Alun-Alun Mal, tapi selama 9 tahun pemkot tidak menerima setoran sepeser pun dari pengelolaan Alun-Alun Mal.

Yakni, pengelolaan sejak 1994–2003 silam. Akhirnya pada 2004 saat wali Kota Malang dijabat oleh Peni Suparto, dilakukan adendum.

Kesepakatannya, sedikitnya pemkot mendapatkan penghasilan Rp 60 juta per tahun. Dengan kata lain, jika rugi, pemkot tetap mendapatkan jatah Rp 60 juta.

Tapi jika untung, dana yang diterima pemkot bisa lebih besar, sesuai besaran keuntungan. Tapi, hingga jelang berakhirnya kontrak pengelolaan Alun-Alun Mal, pemkot tidak pernah mendapatkan penghasilan di atas Rp 60 juta.

Dua tahun belakangan ini, Kasda Pemkot Malang menerima setoran Rp 120 juta untuk dua tahun, yakni 2017 dan 2018. Setoran yang masuk pada Agustus 2019 lalu itu diduga bukan dari PT SIC.

Tapi, disinyalir dari Ramayana selaku penyewa tenant kepada PT SIC. Dana Rp 120 juta itulah yang kini ditelusuri sumbernya oleh kejaksaan.

Ditanya apakah ada indikasi pelanggaran hukum? Andi tidak berani memastikan. ”Ya, semua bisa mengarah (korupsi),” kata pria yang baru beberapa hari menjabat kajari Kota Malang itu.

Tapi, Andi tidak mau menyimpulkan terlebih dahulu. Hingga kini, pihaknya terus mengumpulkan data terkait pengelolaan Alun-Alun Mal. Termasuk memanggil pihak-pihak terkait. Seperti Pemkot Malang dan pengelola Ramayana. ”Kami akan berusaha semaksimal mungkin untuk mencari data,” katanya.

”Pemkot ini kan masih konsultasi. Tanpa melaporkan pun kalau hasil konsultasinya mengarah (pengelola alun-alun melanggar), ya kami lacak,” kata Andi.

Dia mengatakan, ada beberapa kendala dalam pengumpulan data dan keterangan (pulbaket). Dokumen kontrak perjanjian yang disetor pemkot minim. ”Kami butuh dokumen perjanjian pertama,” kata Andi.

Perjanjian pengelolaan Alun-Alun Mal memang sudah diubah sekali, yakni pada 2004. Perjanjian sebelum diadendum itulah yang kini dicari oleh kejari. ”Kami ingin tahu latar belakang perjanjiannya. Bagi hasilnya berapa?” katanya.

Andi memaparkan, pihaknya juga sudah menelusuri alamat PT SIC di Jakarta. Tapi, hasilnya nihil. Alamat perusahaan yang tercantum dalam draf kontrak itu sudah ditelusuri, ternyata tidak ada kantor PT SIC di lokasi tersebut.

Meski pihaknya belum menemukan PT SIC, Andi tidak khawatir aset pemkot berupa Alun-Alun Mal pindah tangan. Sebab, dia yakin statusnya sudah jelas, yakni aset pemerintah.

Setelah kontrak masa pengelolaan Alun-Alun Mal dengan PT SIC berakhir, Andi menyarankan, pemkot jeli memilih pengelola.

”Buatlah formula yang bagus untuk dikerjasamakan dengan pihak ketiga. Prinsipnya, menguntungkan pemkotlah,” tutur pejabat yang pernah menangani sejumlah kasus besar di Indonesia itu.

Selain itu, dia juga menyarankan agar ada lembaga khusus yang konsen mengurus pengelolaan Alun-Alun Mal. ”Sebaiknya dibentuk badan usaha milik daerah (BUMD),” kata dia.

Sementara itu, Kasi Pidsus Kejari Kota Malang Ujang Supriyadi menambahkan, dugaan setoran gelap itu diketahui setelah pihaknya membuka rekening koran milik pemkot.

”Ada dana Rp 120 juta masuk ke pemkot. Masih kami selidiki apakah yang mengirim itu Ramayana atau PT Sadean,” kata Ujang.

Terpisah, Sekretaris Kota (Sekkota) Malang Wasto mengatakan, pihaknya masih mengupayakan penelusuran PT SIC.

Dia yakin, semua persoalan terkait pengelolaan Alun-Alun Mal bakal terurai. Termasuk dokumen aset yang belum dikembalikan ke pemkot.

”Pengembalian aset berlaku sejak tanggal berakhir (15 November 2019). Namun, secara administrasi, akan segera diproses,” jelas Wasto.

Disinggung mengenai rekomendasi kejaksaan, Wasto mengatakan, pihaknya sudah menyiapkan skema sistem sewa aset. Setelah kontrak dengan PT Sadean berakhir pada 15 November, pihaknya akan menyewakan tenant ke Ramayana.

Tapi, tidak kontrak jangka panjang seperti dengan PT Sadean. Melainkan sewa jangka pendek yang bakal dievaluasi setiap 6 bulan.

Mengenai besaran sewanya, Wasto akan menyesuaikan dengan nilai aset di Alun-Alun Mal. ”Sekarang masih dihitung nilai asetnya,” kata pejabat eselon II A Pemkot Malang itu.

Berdasarkan data yang dihimpun wartawan koran ini, PT SIC meninggalkan catatan hitam. Mengacu laporan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) pada 2006, PT SIC menunggak kredit Rp 183 miliar kepada PT Bank Mataram Dhanarta.

Ketika dipanggil BPK untuk dimintai keterangan, disebutkan bahwa PT SIC tidak hadir (selengkapnya baca grafis).

Sutiaji: Dana Rp 60 Juta Itu sesuai Kontrak

Sementara itu, Wali Kota Malang Sutiaji mengatakan, pihaknya menerima Rp 60 juta per tahun. Namun, dana itu tidak dari Ramayana, tapi dari PT SIC. ”Dana Rp 60 juta itu sesuai perjanjian kerja sama. Komitmennya itu,” kata dia.

Sementara terkait minimnya dokumen yang dimiliki pemkot, Sutiaji tidak menjelaskan detail. Dia mengatakan, hingga kini pemkot masih mencari data di Kemenkum HAM dan Kemendagri untuk mencari jejak PT SIC.

”Nanti pada tanggal sesuai PKS-nya, mudah-mudahan ada penyerahan ke kami. Kalau tidak ketemu? Ya dicari dasar hukumnya,” jelas dia.

Terpisah, Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Malang  I Made Rian Diana Kartika mengatakan, pihaknya belum menerima draf kontrak perjanjian antara pemkot dengan PT SIC terkait pengelolaan Alun-Alun Mal.

”Seharusnya ada ya. Karena ini fatal, ada pemindahan pengalihan kerja sama, adendum (kontrak)-nya jelas. Dewan tidak tahu terkait adendum itu,” kata politikus PDIP ini.

Wali Kota Malang Sutiaji membenarkan bahwa dana Rp 120 juta itu setoran dari Ramayana. Dana tersebut untuk pembayaran dua tahun. ”Tapi, atas nama PT Sadean. Karena kami tidak ada perjanjian dengan Ramayana,” kata Sutiaji.

Sutiaji membantah jika disebut itu setoran gelap. ”Kan atas nama PT Sadean. Kami tidak pernah berhubungan dengan Ramayana,” kata dia.

Disinggung mengenai minimnya dokumen yang diberikan kepada kejari, Sutiaji mengatakan tidak ada perjanjian kedua (setelah adendum). Selama ini pemkot hanya punya satu dokumen. ”Tidak ada adendum, perjanjian ya sekali itu saja,” katanya.

Pewarta : Sandra Desi, Eri Copy Editor : Dwi Lindawati Penyunting : Mahmudan

Source : https://malangtoday.net/flash/nasional/ada-aroma-setoran-gelap-setoran-gelap-ramayana-mal/

MalangTODAY

[malangtoday-blog]

Main Aman, Dewan Tak Terburu Bahas Ranperda

MALANG KOTA – Anggota DPRD Kota Malang yang baru punya ”warisan” empat rancangan peraturan daerah (ranperda). Yakni, Perda Perumda Tugu Aneka Usaha (Tunas), Perda Pengelolaan Barang Milik Daerah (BMD), dan Perda Penyelenggaraan Minuman Beralkohol (Minol).

Namun, dewan tidak mau terburu-buru membahasnya dulu. Dewan memilih mengkaji lebih dalam agar aman dan hasilnya optimal. Para wakil rakyat akan fokus bahas setelah APBD 2020 disahkan.

Dari data koran ini, ranperda BMD dan minol sudah sejak tahun 2017, lama sekali mangkrak pembahasannya di gedung dewan. Yang baru yaitu ranperda perumda tunas dan tatib dewan. Namun, hingga dilantik Agustus lalu, anggota DPRD Kota Malang belum ”menyentuh” ranperda tersebut.

Ketua DPRD Kota Malang I Made Rian D.K. mengatakan, empat ranperda saat ini dalam penyusunan. Namun, dia menegaskan pihaknya akan fokus satu per satu untuk dibahas secara detail.

Saat ini anggota dewan kata dia, difokuskan untuk merampungkan target APBD 2020 di awal November. ”Kami ingin hasil yang baik. Jadi kami fokuskan, kami perdalam lagi pembahasannya,” tuturnya.

Sejak 9–11 Oktober, anggota dewan melangsungkan proses dengar pendapat dengan organisasi perangkat daerah (OPD). Kata Made, jika APBD rampung, baru kemudian anggota dewan melirik untuk membahas ranperda. ”Kami harus dok APBD dulu, baru fokus ke empat perda itu,” kata dewan dari Dapil Lowokwaru itu.

Untuk Perda Tunas, Pemkot Malang sudah mewacanakan PD Rumah Potong Hewan (RPH) menjadi perumda yang gemuk isi. Disebut-sebut akan ada 21 jenis usaha yang dinaungi Perumda Tunas.

Jadi, tidak melulu soal pemotongan hewan. Anggota dewan periode sebelumnya sudah membahas ini hingga 19 dari 21 pasal dalam ranperda tersebut. ”Kami tidak mau meneruskan apa yang tidak disepakati pansus yang sekarang. Karena kalau ada apa-apa siapa yang berani tanggung jawab?” tanyanya.

Maka pembahasan dengan waktu yang lama, kata dia, bukan sebagai masalah. Karena untuk satu produk hukum, dewan menurutnya tidak mau terburu-buru. Untuk pembahasan ranperda kata Made, tidak ada target waktu yang harus dicapai, namun akan dibahas secara optimal. ”Sehingga perda bisa diterima seluruhnya oleh masyarakat secara umum,” kata politikus PDIP itu.

Untuk ranperda tunas, kata Made, dia menyebut dewan tidak ingin berdampak besar pada usaha mikro masyarakat Kota Malang. Sesuai aturan perundang-undangan, Made menyebut sektor usaha tidak boleh dimonopoli satu pihak sehingga merugikan pihak lain. ”Makanya kami ingin tahu dulu apa yang melatarbelakangi pemkot mengusulkan ranperda tunas,” tandasnya.

Sementara ranperda BMD, Made menyebutnya sebagai langkah tegas Pemkot Malang menata dan menertibkan aset. Dewan kata dia, akan getol memelototi ranperda ini. Karena menurutnya, sudah banyak dia baca soal kasus aset pemerintah yang berpindah tangan menjadi milik pribadi.

”Ini dari dulu kata teman-teman dewan, masalah aset memang belum tertata rapi. Publik wajib tahu mana saja aset pemerintah saat ini yang dikerjasamakan dengan pihak ketiga,” imbuhnya.

Dan yang paling penting dalam ranperda BMD kata Made, agar Pemkot Malang bertindak cepat melakukan inventarisasi aset yang banyak, dan masih belum diketahui kejelasannya. Maka yang mungkin menjadi pembahasan kata dia, Pemkot Malang diharapkan memperbaiki proses dan aturan lelang yang diterapkan selama ini.

”Semua agar aturan berjalan dengan benar. Agar bisa menyelamatkan aset-aset yang selama ini dikuasai pihak ketiga, kembali ke Pemkot Malang,” kata pria yang juga ketua DPC PDIP Kota Malang itu.

Perda minol juga dianggap mendesak. Belakangan, sejumlah kasus minuman keras menjadi sorotan. Bahkan diberikan atensi oleh Pemerintah Provinsi Jawa Timur. Made menjelaskan, penertiban minol harus diperketat.

Sanksi tegas dengan kaitan UU Kesehatan dan UU Perlindungan Anak menurutnya bisa menjadi rujukan. ”Ya misalnya anak di bawah umur beli miras, penjualnya yang kena. Kalau UU kesehatan, minuman harus punya izin Kementerian Kesehatan, jika tidak, bisa pidana,” kata pria kelahiran Bali itu.

Tidak hanya aturan dasar, dewan menurutnya juga ingin ada penguatan dalam pengawasan. Satpol PP kata Made, harus giat melaksanakan operasi rutin dan insidental. ”Memang sudah banyak pembahasan soal minol, kami banyak dapat masukan dari kepolisian. Jadi, harus ada efek jera, hukumannya berat,” kata pria penghobi memelihara burung kicau itu.

Sedangkan yang terakhir yaitu Perda Tatib Dewan. Perda ini dikhususkan pelaksanaannya untuk anggota DPRD Kota Malang. Made menyebut tatib yang ada saat ini perlu direvisi, Setelah sebelumnya dilakukan evaluasi internal.

Made menyebut Tatib 1/2018 masih ada kelemahan yang harus diperbaiki demi peningkatan kinerja dewan. ”Jadi, kami libatkan semua anggota agar musyawarah sehingga hasilnya bisa disepakati dan dipatuhi bersama,” tandasnya.

Sementara Badan Pekerja Malang Corruption Watch (MCW) Fahrudin menyatakan, pihaknya sudah membaca sejumlah ranperda yang sedang dibahas anggota dewan. Salah satunya ranperda tunas.

Dari banyaknya unit usaha yang akan dikelola Pemkot Malang, kata dia, Perumda Tunas ditakutkan malah membunuh usaha mikro masyarakat Kota Malang. ”Itu yang kami takutkan, jangan sampai,” tegas Fahrudin.

Pewarta : Fajrus Shidiq Copy Editor : Dwi Lindawati Penyunting : Abdul Muntholib

Source : https://malangtoday.net/flash/nasional/main-aman-dewan-tak-terburu-bahas-ranperda/

MalangTODAY