#Jalan putus
Explore tagged Tumblr posts
Text
Diguyur Hujan Seharian, Jalan Antar Kampung di Area SBJ Lebak Longsor
LEBAK – Akibat intensitas hujan yang cukup tinggi mengakibatkan jalan di area PT Samudera Banten Jaya (SBJ) mengalami tanah longsor. Akibatnya jalan yang menghubungkan antara kampung Kadukalahang menuju kampung Cikoneng terputus, Jumat (19/1/2024). Kepala Pelaksana BPBD Lebak Febby Rizki Pratama membenarkan, jika jalan penghubung jalan antara kampung di Desa Warung Banten, Kecamatan Cibeber,…
View On WordPress
0 notes
Text
Masyarakat Desa Tanjung Putus Harapkan Perbaikan Infrastruktur Jalan dan Jembatan yang Memprihatinkan
Masyarakat Desa Tanjung Putus Harapkan Perbaikan Infrastruktur Jalan dan Jembatan yang Memprihatinkan KANTOR-BERITA.COM, BENGKULU UTARA|| Untuk memenuhi kebutuhan akses transportasi masyarakat Desa Tanjung Putus di Kecamatan Kerkap, Kabupaten Bengkulu Utara, akses jalan yang menghubungkan desa ini dengan Kecamatan Arma Jaya dan Kota Argamakmur telah mengalami kondisi yang memprihatinkan selama…
View On WordPress
#Akses transportasi desa#Desa Tanjung Putus#Gotong royong desa#Jembatan rusak#Kondisi jalan dan jembatan rusak#Bengkulu Utara#Pemerintah Bengkulu Utara#Perbaikan Infrastruktur Jalan
0 notes
Text
Kasatker PJN Luruskan Informasi Jembatan Putus di Desa Monano
Hargo.co.id, GORONTALO – Informasi terkait jembatan putus di Desa Monano Kecamatan Bone, Kabupaten Bone Bolango, diluruskan oleh Kepala Satuan Kerja (Kasatker) Pelaksana Jalan Nasional (PJN) Ringgo Radetyo. Dirinya mengatakan, titik wilayah yang ambruk tersebut hanyalah jalan pendekat jembatan yang berbatasan dengan abutment dan wing wall. “Jadi perlu saya luruskan bahwa yang putus bukan…
View On WordPress
0 notes
Text
Cerita Sex Teman Kampusku yang menjadi Pemuas Nafsuku
By penikmat satin 24 Mei 2024
Hari ini aku akan berbagi cerita tentang pengalamanku masturbasi dengan teman kampusku dan dia adalah sahabaku sendiri yang satu kampus denganku.
Akhir-akhir ini aku sering jalan Bersama Maya, dia teman satu kampus yang paling dekat denganku. Mulai dari pulang bareng, makan bareng hingga nonton bareng. Sebenarnya kami sudah kenal sekitar 1 tahun yang lalu dalam kegiatan kampus dan setelah itu kita menjadi temen.
Semenjak Maya putus dengan pacarnya, kami semakin dekat saja dan kemana-mana selalu bareng dan suatu malam pas malam minggu setelah aku dan Maya baru saja selesai menonton acara petunjukan seni budaya disalah satu gedung yang ada dikampus, malamnya aku langsung mengantarkan Maya pulang ke rumah kontrakanya.
Saat perjalanan dari kampus ke tempat kontarakannya dengan motorku. Sepanjang perjalanan, kami berbincang-bincang ringan. Tak disangka Maya merapatkan duduknya dan memeluku dari belakang sehingga bagian dadanya menempel sekali dibagian punggungku.
Maya tergolong cewek yang manis dan pintar bergaul. Penampilan yang sangat seksi banyak mata laki-laki selalu meliriknya Seperti sekarang ini, dia menggunakan kemeja satin berwarna merah dibalut bawahan dengan rok warna hitam dengan bahan satin sama seperti kemejanya seatas lututnya.
Sesampai rumah kontakanya terlihat sangat gelap sekali.
“Loh, May lampunya kok gak pada dinyalain sih”, kataku ketika sampai di depan rumah kontrakan.
“Biasa Tom kalau sudah hari sabtu dan minggu mereka pada balek kerumah orang tuanya kecuali aku. Masuk Tom”
“Lah emang teman-teman kamu orang mana sih pakai pulang segala?”, tanyaku.
“Lah mereka kan Cuma asli orang Solo dan Wonogiri aja”.
Kulihat rumah kontrakan Maya cukup besar dan terdapat 3 kamar dan teman-teman yang mengontrak disini juga sama-sama teman satu kampus dengan Maya.
Malam itu aku duduk diruang tamu sambil menunggu Maya keluar dari kamar dan setelah menunggu sekitar 5 menitan begitu keluar dari kamar Maya sudah mengganti pakaian dengan pakaian tidur model daster berkain satin berwarna krem sambil membawa sebuah laptop dan mengajaku pidah ke ruang tengah.
Diruang tengah kami duduk santai diatas karpet lesehan karena memang tidak ada kursi atau sofa di rumah kontrakanku ini.
“Oh ya Tom, ini data-data tugas yang diberiakan oleh dosen kemarin kamu tinggal pidah ke hardisk aja”.
Setelah beberapa tugas aku copy dari laptop ke hardisk ku, aku menemukan beberap file film-film semi thailand yang ada dilaptopnya dan sempat aku buka beberapa filmnya saat Maya meninggalkan aku untuk membuat secangkir kopi panas. Tapi saat aku baru beberapa menit membuka film itu tiba-tiba dari belakang Maya datang.
“Gimana udah belum copynya ke hardisk Tom”, Tanya Maya kepadaku.
“Tinggal dikit May…tapi lama juga copynya”, kataku.
“Gimana ngak lama kalau pakai nonton film juga”
“Hehehe….”, aku sedikit malu saat Maya berkata seperti itu, aku kira dia tidak tau.
“Ya udah nonton aja Tom”, dengan santainya Maya duduk disampingku.
“Kamu suka ya May nonton film seperti ini”.
“Ya suka aja sih dari pada dikontrakan sendiri, kadang iseng-iseng nonton seperti ini”.
Sekitar 30 menit, kami nonton beberapa koleksi film yang ada dilaptopnya, tak terasa kulihat jam dinding sudah menujukan pukul 23:45. Sebenernya copy tugas-tugas kuliah yang dilaptop sudah selesai aku pindah ke dalam hardisk ku tapi karena kita berdua masih focus melihat beberapa adegan seks difilm itu aku jadi lupa waktu.
“Oh ya May, udah malam aku pulang dulu ngak enak kalau ada orang yang lihat”.
“Pulang besok pagi aja Tom, malam ini kamu nginep aja disini, apalagi hari udah larut malam”, jawab Maya.
“Tapi ngak enak May, nanti ada orang lihat aku nginep disini”.
“Udah santai aja disini ngak ada siapa-siapa dan bebas kok”.
“Ya udah lah kalau gitu malam ini aku tidur disini, tapi tidur dimana May?”.
“Tidur di kamar aku aja”, katanya sambil senyum.
“Wah ngak enak May, mendingan aku tidur di sini aja”, kataku sambil menunjuk kasur lipat yang diruang tengah.
“Ya udahlah terserah kamu aja”, kemudian Maya masuk kedalam kamar untuk istirahat.
Malam itu aku tidak memiliki pikiran yang macam-macam soal Maya karena aku anggap dia sahabat paling dekat denganku dilingkungan kampus dan Kedekatan kita hanya sebatas teman. Malam itu aku tidak langsung tidur aku masih menonton koleksi film-film semi yang ada dilaptop milik maya.
“Cekreeeeek…” tiba-tiba pintu kamar Maya terbuka dan sejenak aku memperhatikan Maya keluar dari kamar.
“Kenapa May?” terlihat Maya telah melepas Branya dibalik dasternya yang dikenakanya itu, karena jelas sekali ada benjolan kecil yang menjeplak dikain satin dasternya.
“Belum bisa tidur Tom”, kata Maya sambal duduk di sampingku.
“Ya udah, ikutan nonton Film-film koleksi kamu ini, Ntar juga ngantuk sendiri kamu”, jelasku kepada Maya sambil tersenyum.
“Bukanya ngantuk Tom, malah nanti jadi terangsang kalau nonton setiap ada adegan seksnya”.
“Ya tergantung sih”, kataku sambil kita berdua menonton diatas Kasur kecil diruang tengah.
Setengah jam berlalu kita berdua menonton, lama-lama Maya menyandarkan kepalanya di pundakku. Baru kali ini Maya bertingkah seperti itu. Aku memperhatikan wajahnya yang memang mulai mengantuk, matanya agak sayu sambil memperhatikan film yang ada dilaptop.
“May pindah kamar dikamar saja, tidur di dalam aja”, kataku sambil dengan sopan memegang tangannya.
“Iya Tom”, jawabnya.
Tanganku tidak di tepis olehnya. Maya kemudian beranjak dari duduknya dengan tetap memegang tanganku dan menariknya.
“Temenin yuk Tom”, pintanya, sedikit memaksa dan manja.
“Tapi May”, aku tidak percaya.
Maya menarikku masuk kedalam kamarnya lalu dia merebahkan tubuhnya di sisi ranjang yang dekat tembok. Aku yang masih tidak percaya dengan prilaku Maya malam ini dan aku masih posisi berdiri dekat ranjang. Namun aku tidak berani mengambil inisiatif dengan langsung merebahkan tubuhku diatas ranjang itu.
“Tomi, sini dong”, kata Maya dengan nada manja sambil menepuk ranjang, menunjukkan kalau maya minta aku tidur disebelahnya.
Maya sepertinya paham kalau aku merasa tidak enak sekamar dengannya walaupun dirumah itu tidak ada siapa-siapa hanya kita berdua.
Kemudian aku rebahkan tubuhku diatas ranjang disamping Maya. “Tomii…”, panggil Maya. Kedua mata kita langsung saling berpandangan dan Maya mendekatkan kepalanya kemudian bibirnya menyentuh bibirku. Ciuman itu terasa hangat dan lembut.
“Kenapa May?”, aku dibuatnnya kaget dan baru kali ini bibirku dicium oleh seorang wanita yang tanda kutip dia bukan pacar tapi melainkan hanya teman dekat saja dan ketika mulut kita berhenti berciuman.
“Tom…efek nonton film semi tadi aku jadi pengen”, jawab Maya sambil merapatkan tubuhnya. Aku hanya tersenyum mendengar itu.
“Hahaha, Efek kelamaan jomblo juga yah?”, sindirku.
“Iiihhhh….Tomiii…”, Maya memukul tanganku.
Karena aku juga sudah sangat bergairah melihat Maya yang hanya mengenakan daster satin itu dan efek nonton film-film koleksi Maya tadi kemudian aku membalas ciuman dibibirnya. Mayapun membalasnya dengan penuh nafsu dan kita sudah sama-sama saling menyedot antara bibir dan lidah. Aku mulai meraba buah dadanya yang sudah tidak memakai Bra itu. Kuremas-remas buah dadanya sambil kumainkan putting susunya yang masih terhalang kain satin dasternya.
“Uuuhhh…”, suara desahan kecil yang keluar dari sela-sela mulutnya Maya.
Maya juga tidak mau kalah meraba bagian selangkanganku. Dalam hitungan detik saja baju dan celanakau sudah tergeletak disamping kasur. Tanpa menunggu lama, aku meremas dengan lembut kedua buah dadanya yang memiliki putting mungil menojol menjeplak dikain satin dasternya itu.
“Aaaannggghhh…Tomiiiii…”, Maya mendesah.
Aku jiliat bagian puttingnya dan kusedot secara bergantian kiri dan kanan sambil memintir puttingnya yang tidak kusedot tanpa membuka penghalang kain satin yang menetupi kedua putting susunya.
“Teruuus Tomiiii…ungghhh…enaaaak…sedot yang kuat gigit tomiii….”, Maya mulai mendesah sambil mengacak-acak rambutku.
Kemudian tangannya mencoba meraih batang penisku yang sudah sangat tegang lalu dikocok-kocoknya penisku.
“Uuuhhh..enak Mayaaaa…”, lembut banget tangan.
Aku masih tetep meremas buah dadanya dan terus tanpa henti menyedotnya dan kedua tanganku berusaha mencoba membuka celana dalamnya.
“Boleh dibuka May?”, kemudian Maya menghentikan kocokannya dan melihatku.
“Boleh Tom, tapi aku takut…”
“Kenapa? Kamu masih perawan?”, aku jadi penasaran.
“Sebenernya dulu sering kayak gini sama pacarku, cuma gak sampai dimasukin. Biasanya dia hanya digesek-gesekin aja, petting doang”, jelas Maya.
Kemudian Maya mencium pipiku. “Gak pa-pa kan Tom, kalau cuma digesekin?”, tanya Maya dan aku hanya berusaha tersenyum dan mengangguk saja.
Maya lantas melepas sendiri celana dalamnya. Aku melihat bentuk vagina yang indah dengan rambut yang sudah bersih dicukur habis. Bagian klitorisnya masih tertutup rapat.
“Maya kita main gaya 69 yuk”, kataku memancingnya.
“Ayo aja…Tom biar sama-sama menikmati”.
Maya beranjak berdiri dan menindih tubuhku yang terlentang diatas ranjang. Setelah mengatur posisi supaya nyaman, aku melenguh duluan. “Uuuuhhhhh…Mayaaaa…”, Maya sudah melahap penisku bagaikan es krim.
Penisku terasa hangat di dalam mulutnya. Tangan kiri Maya juga mengocok penisku. Variasi blowjob yang dilakukan Maya membuatku sedikit lupa kalau di depan mukaku terdapat vaginanya. Tidak mau kalah, akhirnya aku mulai memainkan jari-jariku di vaginanya. Kubuka bagian klitoris yang masih tertutup rapat dan ketika sudah terlihat daging kecil menonjol itu lantas ku elus pelan.
“Aaahhhh…”, suara lenguhan Maya tiba-tiba terdengar dikesunyian malam didalam kamarnya.
Tidak berhenti sampai di situ, aku mulai menjilati bagian lubang vaginanya. Desahan Maya makin lama semakin keras. Selain menjilat terkadang aku menyedot dan memasukkan lidahku ke dalam vaginanya. Akhirnya vaginanya semakin basah dan becek, tidak hanya karena ludahku tapi juga cairannya mulai keluar. Setelah merasa cukup dengan posisi 69, Maya beranjak dan merebahkan tubuhnya di sampingku.
Nafasnya sedikit terengah-engah. Bibirnya menyunggingkan senyum. Mungkin itu semacam kode untukku agar aku melanjutkan aksi ini. Aku mulai menciumi wajahnya mulai dari kening, hidung, dan bibirnya. Kemudian turun menuju puncak buah dadanya. Puttingnya sudah tegang maksimal.
Maya begitu menikmati semua perlakuanku terhadap tubuhnya masih terbalutnya licinya kain satin dasternya. Matanya terpejam namun bibirnya sedikit terbuka, dan kadang desahan-desahan kecil keluar dari mulutnya. Perlahan-lahan aku menindih tubuhnya. Mata kita saling sama-sama berpandangan lagi. Bibirnya menyambut bibirku. Aku sudah sangat bernafsu, aku agak tidak menghiraukan permintaan hanya petting saja. Mayapun begitu diliputi hawa nafsu, desahannya semakin intens. Namun dia menghentikan ciuman dan menatap kedua mataku.
“Digesekin aja ya Tom”, kata Maya mengingatkan.
“Aku udah gak tahan lho May. Ntar kalo keenakan terus masuk gimana?”, ledekku.
“Iiihhh…Tomiiii…”, Maya tertawa kecil sambil mencubit lenganku.
“Aku yang nahan Tom, udah pengalaman…”, lanjutnya.
“Tapi aku yang gak tahan. Apa gak usah aja?”, kataku sambil berpura-pura beranjak dari tubuhnya Maya.
“Tomiiii…….”, Maya merengek dan kemudian menarik tanganku.
Bibir kita berciuman lagi. Maya melebarkan kedua pahanya dan meraih penisku supaya tepat berada di depan bibir vaginanya. Kemudian Maya menggesek-gesekkan sendiri penisku dengan tangannya.
“Uuuuhhh…ssshh…”, Maya mulai mendesah ketika aku menggerakkan pinggulku. Kedua tangannya kini merangkul leherku.
“Enak May?”, Maya mengangguk dan ikut menggoyangkan pinggulnya.
“Tomiii… Uuuhhh…”, desah Maya diiringi kepalanya yang bergerak ke kiri dan ke kanan.
Di bawah sana, kepala penisku hanya menggesek-gesek bibir vaginanya yang semakin basah. Ujungnya benar-benar tepat di lubang vagina sehingga kalau aku nekat dan khilaf perawan Maya bisa-bisa tembus oleh penisku.
“Aku ganti diatas aja Tom”, kata Maya.
Kita bertukar posisi, women on top. Maya menekan penisku tepat di belahan vaginanya. Maya lalu mulai bergerak maju mundur. Payudaranya ikutan bergoyang.
“Aaanggghhh…uuugggghhh…Tomiiiii…”, mulut Maya mendesah semakin nyaring
“Tomiiiii…mainin tetek akuuu…ssshh…”. Tanganku lantas meraih dua buah dadanya yang menggantung terhalang kain satin dasternya itu.
Ternyata Maya semakin mempercepat gerakannya. Pinggulnya bergeak ke kiri, ke kanan, ke depan, ke belakang. Mungkin sebentar lagi dia akan mendapatkan orgasmenya. Aku sebenarnya juga sudah tidak tahan karena efek gesekan belahan bibir vaginaya. Tapi sayang sekali kalau cuma petting saja membuat orgasme.
“Aaaaahhhh…Aaahhh….Anghhhh!!!”, Desahan panjang sekali.
Tubuhnya mengejang-ngejang beberapa saat merasakan orgasme kemudian setelah puas merasakan orgasme tubuhnya langsung lemas tergeletak ditubuhku. Maya memeluk tubuhku dan nafas masih memburu. Aku mengelus rambut hitam bergelombang miliknya. Cukup lama juga, kita diposisi seperti itu.
“Tom, belum keluar yah?”,
“Belum May. Tapi kalau kamu capek, ya gak pa-pa kok”, aku mencoba mengerti walaupun
sebenarnya merasa nanggung.
Maya mengubah posisi dan langsung memegang penisku yang masih tegang. Lagi-lagi Tindakan tiba-tiba yang mengasyikkan, Maya melakukan blowjob. Kepalanya terlihat naik turun.
“Aaaaahhh…”, aku hanya bisa mendesis seperti itu.
Kemudian secara reflek aku memegang kapalanya dan menahannya. Aku menggerakkan pinggul seoalah-olah aku sedang ML dengan mulut mungilnya. Seketika Maya melepas emutannya dan melihatku. Aku agak kaget karena takut dia tidak suka ketika aku menahan kepalanya seperti tadi.
“Mayaaa…aku udah mau keluar? Jangan di mulut may?”, kataku.
“Terus dimana Tom?”
“Aku pingin gesek-gesek dikain satin dastermu”.
Kemudian maya terlentang diatas ranjang dengan cepat aku naik keatas tubuhnya dan langsung saja aku gesek-gesekan batang penisku diatas permukaan perutnya.
“Unggghhh….Mayaaa….enak…banget….”, gesekan penisku dipermukaan kain satin dasternya terasa licin sekali dan membuat cairan spermaku mucrat sangat banyak.
Crottt….crottt…crottt…tubuhku mengejang-ngejag dibawah tubuhnya Maya diiringi cairan sperma yang keluar dan muncrat hingga mengenai bagian buah dadanya. Kemudian Maya menjilat penisku untuk dibersihkan dari sisa-sisa cairan spermaku yang masih keluar.
“Enak Tom gesek disitu”, kata Maya ketika sudah selesai.
“Enak banget terasa licin dan bikin ketagihan May”, Maya langsung merebahkan tubuhnya di sampingku.
“Kapan-kapan kalua mau nanti aku pakai baju tidur seperti ini biar kamu puas Tom, Yuk tidur…”. Katanya.
“Oh ya May aku pakai baju dulu biar ngak kedinginan”, kataku sambil mencoba beranjak dari kasur. Tapi tangan Maya menahan.
“Kenapa May?”
“Kan bisa minta peluk aku Tom”, jawabnya sambil memelukku.
“Tapi kan AC kamarmu dingin banget May”.
Kemudian Maya beranjak bangun dari ranjang dan mengambil sesuatu dari dalam lemari dan ternyata selimut satin yang sangat lebar bermotif gambar mawar dan langsung menetupi tubuh bugil dan saling berpelukan diatas ranjang.
“Gimana enakan tambah licin dan hangat Tom”, katanya.
“Iya May, kamu ngerti aja sich”, Tiba-tiba tangannya iseng mengelus-elus penisku. Mataku yang hampir terpejam menjadi sedikit melirik ulah iseng Maya.
“Ntar kalau tegang lagi, aku masukin punya kamu nanti”, ancamku.
“Mau dong Tom, hihihi…”, Maya malah menggodaku.
Kemudian dia membalik tubuhnya dan membelakangiku dengan posisi nungging lalu kupeluk dari belakang sambil kugesek-gesekan dikain satin dasternya .
“Sabar ya Tom, ntar ada waktunya pasti kamu akan rasakan kok”, Maya menggumam.
Samar-samar aku mendengar kata-kata yang diucapkannya itu. Namun tidak terlalu yakin dengan maksud kata-kata itu. Perasaanku campur aduk, kaget, senang dan berharap bisa melakukan seperti ini lagi bersama Maya walau sekadar kita masih berteman dan belum menjadi pacar.
193 notes
·
View notes
Text
tujuan, kita.
pelajaran yg didapat hari ini;
Pada kehidupan yang semakin dewasa rasanya begitu melelahkan, terkadang kita menemukan atau seringkali memutuskan untuk merubah arah jalan kita agar segera sampai pada tujuan kita lebih cepat. hidup dan serangkaiannya yang seringkali membuat kita lelah, terkadang tidak memberikan kita kesempatan untuk sekadar memberi jeda beristirahat atau bahkan untuk sekadar bernafas.
lalu munculah pertanyaan dalam diri perihal tujuan hidup yang sedang kita jalani sampai detik ini. kenapa Allaah menciptakan kita, apa tujuan yang sesungguhnya kita hidup di dunia, mengapa ada banyak penderitaan, mengapa tidak bahagia saja dan serangkaian pertanyaan lainnya.
saat-saat genting sekalipun, rasa putus asa dan ingin keluar dari pekatnya permasalahan terkadang seringkali memunculkan pertanyaan perihal mengapa kita diuji dengan sebegitu hebatnya. mengapa ujiannya begitu berat sekali hingga terasa sesak dalam melaluinya. lalu mempertanyakan diri, sanggupkah badai ujian yang berat ini terlewati.
rupanya satu persatu permasalahan itu terurai dan terselesaikan. bagaimana bisa? siklus kehidupan rupanya memang demikian.
Allaah tidak menciptakan kita tanpa tujuan. apa yang Allaah lakukan kepada kita, pasti ada sebuah tujuan dibaliknya. dan tentu saja kita paham, bahwa seluruh hidup ini adalah ujian yang setiap dari diri kita pasti mengalaminya, bahkan rasa bahagia sekalipun. jadi kita tidak akan lagi berkata,
"bagaimana mungkin orang baik hidupnya sulit dan orang jahat hidupnya menyenangkan dan terlihat bahagia."
padahal kita semua tahu, selevel nabi saja ujiannya tidak mudah. kehilangan orang yang beliau cintai berkali-kali, difitnah, diusir, dicaci maki, dan penderitaan lainnya yang masih banyak lagi. dari sini kita belajar, bahwa semuanya atas izin Allaah. segala rasa sakit, ataupun rasa bahagia, semua atas izin Allaah.
Kami akan menguji kalian , benar-benar menguji dengan berbagai macam hal.
وَلَنَبْلُوَنَّكُم بِشَىْءٍۢ مِّنَ ٱلْخَوْفِ وَٱلْجُوعِ وَنَقْصٍۢ مِّنَ ٱلْأَمْوَٰلِ وَٱلْأَنفُسِ وَٱلثَّمَرَٰتِ ۗ وَبَشِّرِ ٱلصَّٰبِرِينَ
"Dan Kami pasti akan menguji kamu dengan sedikit ketakutan, kelaparan, kekurangan harta, jiwa, dan buah-buahan. Dan sampaikanlah kabar gembira kepada orang-orang yang sabar." (QS. Al-Baqarah: 155)
maka tidak ada keadaan yang Allaah berikan kepada kita yang tak memiliki tujuan. dari semua tujuan itu akan selalu ada hikmah di dalamnya. jika ada yang bertanya, "lalu apa hikmahnya?"
ya, nggak tahu. barangkali mungkin saat ini belum tahu hikmahnya, tapi bisa jadi kita akan menemukan jawabannya nanti. atau barangkali kita tidak akan pernah mendapatkan jawaban dari pertanyaan itu. maka yang perlu kita ingat dan yakini lekat-lekat. bahwa Allaah telah merencanakan semuanya, kita hanya diminta untuk bersabar sampai pertolongan Allahah itu datang kepada kita. dan sabar tak berarti pasrah atau berdiam diri. kemampuan untuk berdoa, meminta pertolongan Allaah adalah salah satu bentuk sabar yang diupayakan diawal kita ditempa sebuah badai.
upayakan apa yang memang bisa diupayakan, jangan berputus asa pada apa-apa yang sudah menjadi tujuanmu hingga akhir. percayalah, dalam setiap mimpimu apalagi itu sebuah kebaikan, Allaah akan menolongmu setiap waktu tanpa jeda, tanpa tapi. sebaik itu Allaah kepada diri kita. lalu mengapa kita memandang selain kepadaNya?
maka telisik kembali, tujuan apa yang sedang ingin kamu upayakan? semoga Allaah menolong diri kita setiap waktu untuk mendekatkan kita pada tujuan yang sedang kita upayakan.
menilik kembali || 15.21
99 notes
·
View notes
Text
teruntuk diriku, sampai kapan kau menjadi pemimpi dari khayalan yang menolak untuk bangun menghadapi kenyataan.
mengeluh dengan semua problematika, tanpa merealisasikan semua rencana jalan keluarnya.
sudahi bersandiwara dengan diri sendiri.
mulai lah Terima konsekuensi dari setiap yang kau lakukan di masa lalu.
ada yang lebih baik untuk direnungkan, jangan terlalu lama terjebak dari kesalahan yang telah berlalu,
semua kesalahan itu adalah batu loncatan menuju versi terbaik dirimu, kau tak perlu berlarut larut di dalamnya.
kecuali kau ingin derana pada muara putus asa yang tak jauh berbeda dengan neraka.
62 notes
·
View notes
Text
Perjalanan
Tiba-tiba saja aku terpikirkan, bahwa semua pengalaman kita ternyata merupakan jalan yang memang harus kita lewati agar kita bisa sampai ke tujuan. Kita tidak harus sampai ke tujuan hari ini juga, atau besok. Kita bisa sampai ke tujuan besok lusa, atau besoknya lagi, atau bahkan suatu saat nanti.
Jika kita melihat teman kita sudah sampai ke tujuannya terlebih dulu, tak perlu risau. Sebab rute yang harus dilewati masing-masing orang itu berbeda. Dan jalan kita tidak harus mulus, lurus, lancar tanpa hambatan apa pun.
Kadang-kadang jalan itu berbelok, terjal, menanjak, menurun curam, licin, becek, atau bahkan penuh dengan bebatuan. Selama berjalan, kita sering terpeleset, jatuh, terengah-engah, terluka di sana-sini, lelah dan pasti sakit sekali rasanya. Itu semua menunjukkan bahwa ternyata jatuh bangun, kegagalan, kesedihan, keterpurukan yang pernah kita alami adalah juga bagian dari jalan panjang ini. Dan kita—mau tidak mau—harus melewatinya.
Perjalanan ini memang sangat menguras tenaga. Kita dibuat lelah fisik, lelah mental. Lelah, selelah-lelahnya. Jalan yang kita lalui ini rasanya tidak berujung. Sementara itu, apa yang kita jadikan tujuan belum terlihat barang seujung kuku pun. Masih jauuuh sekali rasanya.
Di tengah perjalanan, kadang kita bertemu dengan orang yang senasib. Hal itu membuat kita kembali bersemangat. Kita dengan orang itu pun saling memberi semangat. Tapi ada juga orang yang akan memandang kita sebelah mata, tanpa tahu sedikit pun tentang bagaimana kita melalui jalan panjang ini. Mereka hanya tahu bahwa kita belum sampai ke tujuan. Mereka hanya menilai dari itu, tidak lebih.
Kalau bertemu dengan tipe orang yang kedua ini, abaikan saja. Sebab ada hal yang lebih penting untuk kita lakukan: melanjutkan perjalanan. Tak peduli selelah apa kita, tetap langkahkan kaki. Yakinkan dalam diri bahwa suatu saat nanti kita akan sampai pada apa yang menjadi tujuan, pada apa yang kita damba. Pada apa yang sekarang hanya menjadi cita-cita.
Maka wahai kawanku, jika saat ini kamu sedang terpuruk, merasa menjadi manusia gagal, jauh dari apa yang kamu cita-citakan, ingatlah selalu bahwa cerita hidupmu hari ini juga merupakan bagian dari perjalanan yang mau tidak mau harus kamu lewati. Memang seperti ini rute yg harus kamu lalui untuk sampai ke tujuan. Jadi, sabar dulu ya. Tetap berusaha melakukan yang terbaik. Mari kita sama-sama berdoa agar dijauhkan dari rasa putus asa dan prasangka buruk terhadap-Nya, selelah apa pun rasanya.
(14 Oktober 2024| 21:45WIB)
#tulisan#selfreminder#daily reminder#life qoute#motivasidiri#nasehatdiri#motivasi#cerita#life#writers on tumblr
28 notes
·
View notes
Note
Kak gimana cara kita yakin seseorang itu tepat buat kita ? Smntra kita udh lama ngga kontek cuma jadi penonton story aja. btw dulu sempet deket dan udah ada rencana ke jenjang yg lebih serius tapi putus di tengah jalan karna aku nya yg blm siap.
Cara kita “yakin kalau seseorang itu tepat buat kita” ada dua poin.
Pertama, dia memenuhi standar sekufu yang kita punya. Sekufu ini penting agar tidak ada yang merasa superior satu terhadap lainnya. Sekufu artinya ada level di mana kita berada pada titik yang sama. Setelah sekufu, pastikan bahwa kecocokan karakter, ibadah, serta tujuan pernikahan sudah terpenuhi. Sebab, jika unsur ini tidak terpenuhi, sekalipun sekufu tetap tidak akan bisa. Di poin ini, kita mencari tahu mengenai seseorang itu.
Kedua, dia mau dan sama-sama mau. Karena sekufu sudah, sejiwa sudah, tapi kalau dia tidak mau ya tidak akan bisa. Tepat itu soal “presisi”, soal poin pertama di atas. Tapi, “buat kita” tidak hanya soal “tepat”, tetapi juga kemauan-kemauan yang akan menuntaskan takdir. Kamu mau, dia mau. Sama-sama mau. Sama-sama telah memahami poin pertama untuk memberikan jawaban pada poin kedua.
Dua poin itu yang membangun keyakinan “kalau seseorang itu tepat buat kita”.
Kalau soal jadi penonton story, tidak ada kabar, bahkan sempat rencana ke jenjang yang lebih serius tapi putus di tengah jalan, ini soal yang berbeda. Menurut saya, kalau waktu itu diakhiri dengan baik-baik, mungkin sudah penuh dengan kejelasan. Tidak perlu meragukan terhentinya proses karena memang kamu belum siap. Kalau itu kamu artikan tidak ada kaitan dengan pertanyaan, kamu masih bisa melakukan usaha menanyakan apakah dia masih mau memulai kembali rencana-rencana itu? Kamu tidak pernah tahu jika tidak pernah bertanya. Ketimbang menerka-nerka, ada baiknya langsung ditanya saja. Toh bertanya tidak membuat dosa. Apalagi dalam rangka niat yang baik. Dengan catatan kamu sekarang sudah siap agar tidak terulang yang kedua kalinya.
25 notes
·
View notes
Text
15 Ramadhan
Patah Hati
Kalian mungkin udah pernah ngalamin patah hati dan move on dari relation terhadap lawan jenis, tapi pernahkah familiar dengan patah hati dalam pertemanan?.Aku baru menyadari setelah semakin dewasa ternyata kita mengalami juga perpisahan dengan teman.
Aku kira cuma kejadian ya paling pisah karena dia pada nikah, kerjaan jauh atau sekolah lagi gitu, gegara kendala jarak aja gitu.
Ternyata eh ternyata ngalamin juga karena ya emang ada masalah atau udah ga sejalan lagi.
Kenapa aku ngerasa ga bakalan kejadian di aku?karena aku pikir orang berkawan ya kawan aja terus gitu, palingan kendala karena komunikasi aja.
Tapi ya gitu ternyata ngalamin juga kaya patah hati sama lawan jenis. Rasanya gimana?ya nyesss ada sedihnya, ada kagetnya,,ada rindunya,ada keselnya. Bisa kembali sapa2an tapi belum tentu sama kaya dulu.
Mungkin move onnya, harus pelan pelan fokus sama diri sendiri dan banyak banyak doain aja mereka dalam kebaikan.
Bukan putus silaturahimnya, hanya saja memang salah satu jalan supaya tidak saling terluka adalah dengan memberi jarak satu sama lain.
Mungkin fase kehidupan dewasa babaknya suka ada aja emang, kadang ya babak belur juga menghadapinya.
#faseduniadewasa
32 notes
·
View notes
Text
sumber kebahagiaan
mengapa bahagia begitu mudahnya kabur dari jeruji jiwa? padahal kau telah berkali-kali memerangkapnya dalam pencarian tanpa akhir yang menguras sisa usia
siklus yang menampung berbagai peluh kaujalani demi mencecap ranumnya buah kebahagiaan meski telah mafhum perihal kesedihan berupa jurang tak kasatmata atau palung dengan putus asa sebagai dasarnya
barangkali bahagia yang selama ini bersemayam lantas menghilang adalah jelmaan dari sumber kebahagiaan yang fana?
seperti oase di padang pasir yang terlihat dari kejauhan lalu kaudapati ia telah kering mengeriput berhias retakan sebagaimana bibir yang tak pernah basah oleh doa ketika hati yang menanggung dahaga ruhani diperdaya oleh dunia sementara hawa nafsu menikamnya lagi dan lagi
sekaranglah waktunya untuk mengubah rute perjalanan dengan destinasi mata air abadi yang menghidupi bumi di atas jalan untuk mengenali sumber kebahagiaan azali
surabaya, 4 november 2024
9 notes
·
View notes
Text
"Adakah aku tak layak, hingga harapan ini selalu jauh dari genggaman?"
Pernah, dalam sepi, aku bertanya pada diriku sendiri—mengapa tak kunjung sampai, meski doa-doaku tak pernah luput dari langit? Sudah kutempuh jalan ini, tetapi kegagalan yang mengiringi. Apakah kesalahanku begitu banyak, Ya Rabb, hingga Engkau belum izinkan aku merasakan karunia yang telah lama kuminta? Mungkinkah upayaku masih terlalu lemah, atau doaku belum cukup untuk mengetuk pintu langit-Mu? Kerap kurenungi, mengapa yang lain bisa meraih senyumnya, sementara aku tetap terjebak dalam tangis. Mereka dengan usaha yang sama, telah menggenggam bahagia. Namun aku? Hanya tersisa air mata, diiringi langkah yang kembali terseok. Jika aku masih layak, tunjukkanlah jalan itu, Ya Allah. Jika doaku masih pantas untuk Kau dengar, ringankan langkahku menuju jawaban. Izinkan aku, meski sekejap, merasakan indahnya kebahagiaan seperti yang telah Kau limpahkan kepada mereka. Karena aku telah lelah, dengan segala kegagalan ini. Namun aku tahu, di balik semua ini, masih ada keberhasilan yang Kau simpan. Dekatkanlah ia padaku, Ya Allah. Pertemukan aku dengan kemenangan yang pantas aku terima. Aku tak tahu kapan waktunya tiba, tetapi aku memohon kekuatan untuk menunggu dengan kesabaran yang tak terputus. Sebab sejujurnya aku sudah hampir menyerah. Namun setiap pagi Engkau membangunkanku dengan secercah harapan. Engkau tak membiarkan aku tenggelam dalam putus asa. Dan karenanya, aku takkan berhenti memohon, meyakinkan-Mu bahwa aku sungguh-sungguh ingin menggapai apa yang telah lama kudambakan. Pertemukanlah aku dengan doa-doa yang kerap kusebut dalam diam. Semoga segala tangis dan ikhtiar ini menjadi jalan menuju ridha-Mu, hingga aku pun dapat menyentuh mimpi yang selama ini kuharapkan. -Oktober 2024-
8 notes
·
View notes
Text
Seorang Pengendara Motor Dikabarkan Hanyut Usai Terjatuh di Sekitar Jembatan Monano
Hargo.co.id, GORONTALO – Seorang pengendara motor dikabarkan hanyut di sekitar Jembatan Desa Monano, Kecamatan Bone, Kabupaten Bone Bolango, Sabtu (22/6/2024) sekira pukul 01.30 Wita. Informasi yang berhasil dirangkum, pengendara sepeda motor yang identitasnya belum diketahui tersebut, dinyatakan hilang usai jatuh di jalan amblas yang ada di Jembatan Monano. Korban lantas terseret arus sungai…
View On WordPress
#Akses Jalan Gorontalo-Bolsel Putus#Berita Gorontalo Hari Ini#Jembatan Monano#Jembatan Putus#Pemotor Hanyut
0 notes
Text
Penting rasanya untuk yang berjuang mencari nafkah dimanapun saat ini berada, baik dengan bekerja ataupun usaha/berniaga, untuk selalu berdoa agar diberikan tempat yang lebih baik dari saat ini. Jangan sampai lupa untuk berdoa seperti itu. Karena sudah pasti di waktu-waktu tertentu akan ada yang namanya titik jenuh. Sudah pasti di kondisi-kondisi tertentu akan ada namanya puncak lelah.
Dengan berdoa semoga Allah berikan tempat yang lebih baik, menjadi pemicu untuk tumbuhnya harapan.
Dan entah nantinya Allah akan kabulkan dengan cara yang mana, pasti itu jalan yang paling baik dari situasimu saat ini. Entah Allah berikan tempat yang lebih baik dengan artian yang sebenarnya. Benar-benar pindah tempat. Benar-benar ubah usaha.
Entah Allah kabulkan dengan cara lebih diberi kenyamanan di tempat yang sekarang, dari pekerjaannya, dari team dan supportnya, tanpa harus pindah, tanpa harus ubah usaha.
Entah Allah kabulkan dengan cara diberi kemudahan dan solusi-solusi untuk setiap persoalan di tempat yang sekarang, tanpa harus pindah. Tanpa harus beralih.
Entah Allah kabulkan dengan diberi keberkahan lebih dari penghasilan yang sekarang. Keuntungan lebih dari usahanya. Hingga kita jadi tambah bersyukur, pun tambah bersabar dalam menjalaninya.
Entah bentuk yang mana dulu yang Allah kabulkan atas doa kita itu. Yang pasti, harus selalu berdoa dan berharap agar Allah memberikan kita tempat yang lebih baik dari saat ini. Baik tempat dengan artian yang sebenarnya, maupun tempat dalam bentuk kemudahan-kemudahan yang kita akan rasakan. Kemudahan yang membuat kita terus bersyukur dan tambah bersabar. Jangan pernah putus berdoa.
@azurazie
73 notes
·
View notes
Text
Does Education Change People’s life?
Kemarin kan ke Bandara nyenpetin ketemu kaivan yang transit di Melb sebelum ke Brisbane, seperti biasa kalau ketemu Kaivan tuh banyak banget yg dibahas, termasuk mbaknya kaivan yang resign terus beliau nyari lagi platform Maisyah.Id, sama kaya waktu aku cari ART.
Terus kaivan cerita kalau yg ngelamar tuh pada beyond expectation banget. Sampe yang sekarang akhirnya diambil sama kaivan itu anak FKM UI (UI Loh UI!) tapi jadi ART karena putus kuliah di tengah jalan karena nggak ada biaya :( anaknya pinter, mudah diberikan arahan bahkan bisa nyetir. Tapi ternyata agak ada gangguan jiwa karena suka tiba2 ngomong sendiri. Jujur seddihhhhhh bgt dengernya :( gak kebayang rekkk, beban yang ditanggung anak itu juga sampe dia agak2 halusinasi kaya gitu huhuhu :(
Sebagai anak yang mengamini bahwa pendidikan can change and leverage people’s life, makanya waktu itu kan gue maksa pindah dari UIN ke UI karena ngerasa lingkungan UIN gak oke banget untuk berkembang. Bahkan waktu itu gue mau apply scholarship malah ditanya gue lulusan pesantren mana krn yg boleh apply cm lulusan pesantren while itu gak tertulis dipersyaratannya like???!
Anyway, despite of my life story. Kujuga berusaha untuk menerapkan itu ke pengasuhnya Hannah. Dia lulusan salah satu SMA terbaik di Jakarta tp nggak bisa kuliah karena kehalang biaya (ANJIR PAS NULIS INI GUE MAKIN MARAH COY SAMA BADJINGAN-BADJINGAN KORUPTOR DAN PEMERINTAH YG HURA-HURA NGABISIN DUIT BUAT HAL GAK ESENSIAL). Akhirnya kutawarin untuk kuliah di UT, alhamdulillah udah mau masuk semester 3 dan semoga bisa terus lancar sampe nanti lulus di semester 8.
Walau di 2 semester ini kulihnya masih full online karena turbulensi keluarga dia yg terjadi (kupindah ke Oz, dia jadi hrs pulang ke rumah dan mengurus rumah krn bapak ibunya cerai hiks) tapi semoga ada hal baik yg bisa dia dapat dari perkuliahan dia.
Gue berusahaaa bgt untuk support dia sebisa gue. At least if i can’t be “bermanfaat” buat banyak orang, i can “bermanfaat” untuk satu org lah. Itu prinsipnya skrg :(
Hari ini, dia berangkat ke Yogya. Dia emang pernah cerita ke gue kalau dia pengen banget ke Yogya karena belum pernah. Terus gue berpikir lah, ngapain ke yogya kl cuman buat jalan2, gue juga kondisinya disini nggak berlebihan. Dan kulihat waktu itu kontennya @zhriftikar yang lagi ambil sertifikasi baca qur’an dengan metode UMMI, kujadi kepikiran kenapa kakak ika (pengasuhnya Hannah) nggak ambil sertifikasi ini juga aja? Karena dia sblm kerja di aku sebenernya dia buka TPA kecil2an gitu di rumahnya, berbekal dia belajar tahsin di sebuah rumah Quran gratis (duh jd pengen punya juga!). Jadi akhirnya kuputuskan dia ke Yogya untuk belajar sampe sertifikasi metode UMMI biar pas dia pulang nanti dia bisa cari kerja dengan modal itu.
Beruntungnya, akutuh punya temen2 yang superrrrrrr baik selama di Yogya Alhamdulillah wasyukurillah alaa bini’maatihi taatimusshalihaat. Aku cerita sama Apik kalau kakak ika mau ke Yogya belajar quran, qadarullah dia nawarin kakak ika untuk part time di wuffy! YaAllah mau bgt laah krn aku nggak ngasih uang jajan juga buat dia, cuman ngongkosin.
Terus awalnya mau tinggal di asrama mahasiswa ibunya zahra, tp karena penuh, akhirnya kutanya ke Rave apakah kakak ika bisa tinggal di rumah Rave, dan ternyata bisa! YaAllah, rezeki! Rave malah juga seneng krn suaminya kerja di Solo jadi beneran yg pagi pergi pulang malem gitu. Dan kebetulan Rave juga belajar metode UMMI jadi bs berangkat belajar bareng sm Rave, Alhamdulillah 🥹
Jujur walaupun ku support dengan agak seadanya (biaya kuliah di UT tuh satu semester cuman 1.3 juta!) tapi kuselalu mendorong kakak ika untuk bisa punya kegiatan lain selain kuliah juga. Kemarin beberapa kali kuminta daftar beasiswa NICE, FIM 25, terus ada pelatihan apa gitu. Walau belum pernah lolos tapi semoga someday bisa lolos dan kakak ika bisa punha jejaring yang banyak dan keren.
Semoga kakak ika bisa belajar banyak di Yogya. Bisa ketemu temen2ku yang baik. Ketemu sama orang2 baik di Yogya dan Solo dan mulai membuka jejaring untuk dirinya.
Semoga, pendidikan bisa me-leverage hidupnya.
Bonus foto kakak ika excited bgt mau ke Yogya
14 notes
·
View notes
Text
Menguatkan Langkah.
Allaah, aku sedang menjalani hari-hari yang membutuhkan pertolonganMu setiap waktu. Mudahkanlah aku dalam memulainya dan jadikanlah akhir yang bahagia penuh syukur pada akhirnya Dan aku serahkan segalanya tentang hidupku kepadaMu, serta mudahkanlah aku dalam menerima setiap ujian dan cobaan dariMu, untuk menunaikan kewajiban dariMu dengan sami'na wa atho'na terhadap perintah dan larangan dariMu dalam mencari pembekalan menuju kehidupan yang abadi tanpa tapi, tanpa nanti.
Allaah kala nanti aku sedang berada di persimpangan jalan sebab aku merasa lelah dan futur, maka kuatkanlah aku melalui orang-orang yang tulus membersamaiku karenaMu. Sebab akan sangat menyedihkan jika dalam keterpurukan ku tak ada seorangpun disisiku meski sekadar melihatku menangis.
Allaah, aku sedang menjalani hari-hari yang membutuhkan pertolonganMu setiap waktu. Yang setiap tangisku aku sangat berharap pertolongan itu akan datang saat itu juga. Barangkali aku sedang berada di fase sangat putus asa. Namun rahmatMu kepadaku begitu luas, sehingga harap untuk redup selalu kutepis berkali-kali.
Allaah, aku tidak ingin menyerah dan kalah dengan begitu saja. Sebab tak akan ada kebaikan bila aku tak mencobanya sekalipun hasilnya tak sesuai dengan harapan. Tak apa, aku tak akan menyesali telah mencobanya. Aku tak akan pernah patah atas segala keputusan yang terjadi. Sebab sesuatu yang telah bergulir adalah satu ketetapan dariMu yang pasti.
Pada banyak hal aku seringkali menangis pada banyak hal aku merasa sangat putus asa, pada banyak hal rasanya ingin sekali menyerah. Namun bukanlah seorang yang mengaku bertahuid kepadaMu, jika rasa kalah dan menyerah dengan keadaan. Sebab pertolonganMu sungguh dekat dan nyata.
141 notes
·
View notes
Text
Semoga di bulan Agustus
Sehat terus
Rezekinya di lapangkan terus
Usahanya di lancarkan terus
Ibadah-ibadahnya jalan terus
Silaturahminya jangan sampai terputus
Yang sedang berusaha mewujudkan mimpinya semangat terus
Yang belum menemukan belahan jiwanya tarik gas terus
Dan yang sedang patah, kecewa, menunggu, putus cinta dll. semoga dikasih kesabaran terus menerus.
9 notes
·
View notes