#Hidden Gems Jepang

[wisatakulinerlawang]

081249362824, REKOMENDASI, Wisata Kuliner, Hidden Gem, Cafe, Tempat Makan, Tempat Kuliner Lawang

Mengungkap Asal-Usul Tteokbokki, Street Food Nikmat Ala Negerinya Para Oppa

Lawang adalah sebuah kecamatan di Kabupaten Malang, Jawa Timur. Lawang dikenal sebagai kota peristirahatan sejak zaman penjajahan Belanda. Karena itu tidak mengherankan bila sampai saat ini masih banyak ditemui bangunan kuno bergaya Belanda di Lawang, termasuk stasiun kereta api yang merupakan salah satu persinggahan kereta api jalur Selatan dari Surabaya ke Malang.

0812-4936-2824, Wisata Kuliner Korean Food, Wisata Kuliner Murah di Lawang

Mengungkap Asal-Usul Tteokbokki, Street Food Nikmat Ala Negerinya Para Oppa

Lawang adalah sebuah kecamatan di Kabupaten Malang, Jawa Timur. Lawang dikenal sebagai kota peristirahatan sejak zaman penjajahan Belanda. Karena itu tidak mengherankan bila sampai saat ini masih banyak ditemui bangunan kuno bergaya Belanda di Lawang, termasuk stasiun kereta api yang merupakan salah satu persinggahan kereta api jalur Selatan dari Surabaya ke Malang.

Siapa sih pecinta drama korea yang tidak mengenal Tteokbokki? Tteokbokki merupakan snack yang terbuat dari irisan kue beras (tteoki) yang dibalut dengan pasta cabai super pedas. Makanan ini juga diberi irisan daun bawang, telur, sosis, ramyeon, sayuran goreng dan keju untuk mempercantik tampilan.

Rasa ikan yang turut mendominasi karakter snack ini akan sedikit mengingatkan kita pada tempura yang biasa dijajakan di kedai makanan pinggir jalan. Nah, masuknya beberapa kebudayaan populer semacam film dan drama ke suatu negara tidak bisa dipungkiri turut membawa kebudayaan lainnya, seperti bahasa dan santapan kuliner. Cemilan berat yang khas dengan pasta cabainya itu memang sering muncul di beberapa adegan drama korea.

Lewat beberapa scene reality show dari Korea Selatan, Tteokbokki juga sering muncul, terutama pada saat melakukan pengambilan gambar di luar ruangan.

Melihat ekspresi dari para artis idola saat melahap Tteokbokki, tentu menimbulkan rasa penasaran tersendiri bagi para penonton. Tak heran bila kudapan ini masuk ke dalam daftar pencarian populer kategori makanan di google pada 2017 silam.

Seusai Perang Korea, kios kecil di Sindang-dong menjadi kios pertama yang menjual tteokbokki dengan bumbu cabai. Sejak 2009 silam, gerai yang menjual Tteokbokki semakin menjamur dan kudapan ini juga turut mengisi daftar makanan di aneka restoran korea.

Streetfood bercita rasa pedas gurih ini menjadi satu panganan yang wajib dinikmati wisatawan saat mengunjungi negeri gingseng. Pada mulanya, Tteokbokki hanya diperuntukkan bagi kalangan keluarga raja dan sebagai salah satu sarana penyembuhan. Merunut dari sejarah kemunculannya, Tteokbokki pertama kali hadir pada dinasti Joseon dan lebih dikenal dengan sebutan Gungjung Tteokbokki (Tteokbokki Istana).

Pada waktu itu, masakan ini berupa huintteok yang dimasak dengan kecap asin bersama daging sapi, bagogari, kecambah kacang hijau, peterseli, jamur shiitake, wortel dan bawang bombay. Sangat berbeda jauh dengan Tteokbokki yang dijumpai dewasa ini. Peralihan ini terjadi pada tahun 1950-an paska meletusnya Perang Korea akibat pengaruh dari Jepang.

Istilah Tteokbokki pertama kali ditemukan dalam sebuah buku resep masakan berjudul Siui Jeongseo yang ditulis pada masa pemerintahan Dinasti Joseon. Istilah itu juga turut ditemukan dalam sebuah panduan medis berjudul Shingnyo Chanyo yang ditulis oleh Jeon Sunui, pegawai medis pada masa pemerintahan Dinasti Joseon (1460).Tteokbokki dipercaya sebagai salah satu makanan penyembuh penyakit pada masa itu. Melihat dari garis sejarah kemunculan Tteokbokki, dapat dipastikan bahwa kreasi tteok ini merupakan makanan legendaris yang berusia lanjut. Walau pada kenyataannya, olahan tteok atau kue beras telah ditemukan jauh sebelum bertahtanya dinasti Joseon.

Tteokbokki di Masa Kini Tteokbokki Korea Selatan

Kini, Tteokbokki diperuntukkan bagi semua kalangan. Bahkan, menjadi satu kuliner antar bangsa yang diimpor dari korea. Tteokbokki juga dikenal dengan sebutan "topokki". Nama "topokki" digunakan sebagai sebutan internasional bagi kudapan bercita rasa pedas ini.

Hai Sobat Demen Makanan? 

Siapa Nih yang Hobinya Makan Ala-Ala Korean? Bisa Banget Nih Cobain Di @Blackboxomahlawang, Buat Kamu yang Pengen Coba Bisa Dateng Langsung Atau Pesen Di Gofood dan Grabfood. Wahh Murah Bangett!! 

==================

= @Blackboxomahlawang

= Jl. Ketindan No.4, Lawang, Kec. Lawang, Kabupaten Malang, Jawa Timur 65214(Arah Kebun Teh Wonosari Lawang)

= All In 5k-7k 

= Bisa Dine In, Take Away, N Delivery

= Grabfood (Black Box Nasi Cumi)

= Gofood (Street Korean Food, Black Box)

= 12:00 - 22:00

>>>> Like, Komen & Share Ke Bestie Kalian Dan Sukai Postingan Ini

>>>> Follow @Blackboxomahlawang & Kasih Tau Makanan Favorit Kalian Yang Wajib Dicobain. Thanks

Jajan Murah| Makan Kenyang| Kuliner Seru

==================

[joyful-steps]

BlokM Sushi Hunter: Hidden Gem Sushi di BlokM Yang Siap Bikin Kamu Ketagihan!

Hey, hey, hey!! Kalau kalian lagi cari spot sushi yang enak, dan ngga bikin kantong bolong, Salad & Sushi 368 di Blok M bisa jadi tujuan kuliner yang tepat. Berada di lantai 6 Plaza Blok M, tempat ini punya vibes cozy yang menyenangkan buat kumpul bareng teman atau makan santai sendiri. Dengan dekorasi sederhana, tapi menyajikan beragam pilihan sushi segar dan berkualitas, Salad & Sushi 368 terkenal sebagai hidden gem sushi yang sering jadi rahasia para penggemar sushi di Jakarta.

Menu yang Wajib Kamu Coba!

Salad & Sushi 368 menawarkan berbagai jenis sushi roll, nigiri, hingga menu maki dan hidangan bento yang variatif dan lezat. Berikut aku spill menu yang selalu aku pesan kalau lagi di Salad & Sushi 368:

Salmon Cheese Roll

Salah satu menu yang wajib kalian coba adalah Salmon Cheese Roll. Balutan Salmon yang di toarch menjadikannya setengah matang dan dibalut oleh keju yang lumer serta taburan tanuki (remahan tepung yang cripsy) serta diatasnya terdapat tobiko. Menjadikan Salmon Cheese Roll menu yang sering kali dipesan oleh pengunjung Salad & Sushi 368. Terlebih dengan harga yang terjangkau yaitu Rp. 35.000,-

2. Salmon Tempura Maki

Selanjutnya adalah Salmon Tempura Maki. Dengan hanya seharga Rp. 45.000,- kalian dapat menikmati salmon dan udang yang dibalut oleh sayuran serta nasi Jepang yang lezat, serta diatasnya terdapat spicy mayo, cheese sauce dan tobiko yang semakin menambah cita rasa sushi tersebut. 

3. Sakura Maki, Spicy Salmon Crunchy dan Crispy Salmon Aburi

Yang terakhir ada Sakura Maki, Spicy Salmon Crunchy, serta Crispy Salmon Aburi yang dimulai dari hari Rp. 35.000,- sampai dengan Rp. 45.000,-. Ketiga menu ini sangatlah populer dikalangan penikmat sushi di Salad & Sushi 368, selain harganya yang terjangkau tentu rasanya yang sangat enak dengan porsi yang besar. Tidak jarang  menu ini selalu habis pada jam makan siang, karena kenikmatan yang diberikan sangatlah sesuai dan tentunya membuat pembeli ingin terus kembali memakan ini. 

Harga Ramah di Kantong

Dengan harga mulai dari Rp. 27.000 hingga Rp. 125.000, Salad & Sushi 368 menawarkan pengalaman sushi yang enak dan terjangkau. Harga ini terbilang ekonomis untuk ukuran restoran sushi di Jakarta, terutama dengan porsi yang cukup besar dan rasa yang tidak kalah dibandingkan restoran sushi besar lainnya. 

Tips

Sushi di Salad & Sushi 368 sering kali ramai di jam makan siang dan malam. Disarankan datang untuk lebih awal atau sedikit larut agar kamu bisa makan tanpa harus menunggu lama. Tempatnya memang tidak besar, jadi kapasitas tempat duduknya agak terbatas. Untuk kamu yang ingin makan di rumah, Salad & Sushi 368 juga hadir di berbagai platform delivery seperti GoFood dan GrabFood dengan beberapa promo menarik.

Review Pengunjung

Dari beberapa ulasan, Salad & Sushi 368 mendapatkan rating yang sangat positif dengan komentar tentang kualitas sushi yang segar dan harga yang sangat worth it. Banyak yang menyukai pilihan menu variatif dengan porsi besar. Beberapa pengunjung juga merekomendasikan menu nigiri, sushi roll, dan menu menarik lainnya yang mempunyai rasa istimewa. 

Jadi, buat kalian penggemar sushi, sudah siap untuk coba hidden gem sushi ini? Pastikan kamu mampir ke Salad & Sushi 368 di Plaza Blok M, dan jangan lupa bagikan keseruan dan pengalaman kalian ya!!

Writer: Aziza Intan Sari - 2602119770

[dianyunipratiwi]

Tiga Destinasi Wisata Tak Biasa yang Bisa Kamu Kunjungi di Korea

Hai, Apa Kabar?

Ada yang dalam waktu dekat ini akan ke Korea?

Atau mungkin ada yang baru rencana?

Para turis biasanya umumnya mengunjungi Gyeongbokgung Palace, Myeongdong Shopping Street, Coex Mall, Starfield Library, Namsan Tower, Namdaemun Market, Dongdaemun History and culture park yang semuanya di Seoul. Untuk umat muslim juga biasanya akan mengunjungi Seoul Central Mosque di Itaewon. Di luar Seoul, destinasi favorit masih dipegang oleh Nami dan Jeju Island. Namun, sebenarnya banyak banget hidden gems yang cukup bagus untuk dikunjungi. Nah kali ini, aku mau share tentang tiga destinasi di Jeollanam-Do (Pulau Jeolla) yang cukup menarik untuk dikunjungi.

Purple Bridge

Dari namanya aja sudah pasti kebayang ya destinasinya itu apa hehhe. Purple bridge merupakan jembatan kayu berwarna ungu di atas laut dengan panjang 1,462m. Jembatan ini menghubungkan 2 pulau yaitu pulau Banwal dan pulau Bakji. Di ujung perjalanan, kalian dapat melihat ladang bunga lavender yang disertai dengan bunga-bunga lain. Sepanjang perjalanan mendekati purple bridge, kalian juga akan disuguhi pemandangan serba ungu lainnya, mulai dari atap-atap rumah penduduk, bus stop, kincir-kincir angin dan lain sebagainya. Harga untuk masuk ke purple bridge yaitu 3000 won untuk dewasa, dan 2000 won untuk remaja, dan 1000 won untuk anak-anak (Ini harga tahun lalu ya). Namun jika ada kenaikan tidak akan terlalu jauh dari kisaran harga ini. Kalian juga masuk gratis jika menggunakan pakaian serba ungu dari atas sampai bawah.

2. Mokpo Modern History Museum

Buat para kdrama lovers, drama Hotel De Luna bukanlah suatu yang asing. Nah, salah satu lokasi syuting drama tersebut berada di Mokpo Modern History Museum, tepatnya sebagai pintu masuk Hotelnya. Mokpo Modern History Museum ini terletak di 6, Yeongsan-ro 29beon-gil, Mokpo-si, Jeollanam-do dan terletak di Tengah kota sehingga cukup mudah untuk diakses. Di sana, kalian bisa belajar tentang Sejarah kota Mokpo saat periode colonial Jepang sampai Democratic People's Republic of China. Banyak juga spot foto yang menarik terlebih untuk para kdrama lovers karena foto spot khusus Hotel de Luna yang dilengkapi dengan atribut-atributnya. Harga untuk masuk ke museum ini juga cukup murah yaitu 2000 won (dewasa), 1000 won (remaja/tentara), anak SD (500 won), dan gratis untuk balita. Jika kalian pergi dengan rombongan, maka akan mendapat potongan 500 won/orang dewasa. Oh ya, jangan pergi saat hari Senin ya karena museum ini tutup setiap senin.

3. Mokpo Gatbawi Rock

Gatbawi adalah batu pasir besar yang terbentuk secara alami terletak di tepi pelabuhan timur Mokpo, dekat muara Sungai Yeongsan, Provinsi Jeolla Selatan, Korea Selatan. Dinamakan Gatbawi karena batu ini seperti seseorang yang sedang memakai topi traditional korea. Dalam Bahasa Korea, Gat artinya topi dan bawi artinya batu. Untuk menikmati pemandangan ini, kalian hanya perlu berjalan di jembatan yang akan mengintari Gatbawi tanpa perlu mengeluarkan uang sepeserpun.

[turisiancom]

TURISIAN.com - Terkadang kita bingung, mau nongkrong dimana saat berada di dekat Stasiun  MRT Blok M. Tapi buat kalian yang kebetulan sedang berada di Jakarta dan dekat Stasiun MRT tadi, gak perlu bingung. Nih, Sobat Turisian kasih rekomendasi tempat kece buat nongkrong di Jakarta yang deket Stasiun MRT Blok M! Biar kalian bisa kumpul-kumpul sama temen. Atau me-time setelah kerja atau kuliah. Gak perlu ribet, karena banyak moda transportasi yang bisa kalian pilih buat kesana. Taman Literasi Martha Christina Tiahahu Kalau turun dari MRT Blok M, ada pintu masuk ke taman literasi ini. Tempatnya oke buat santai-santai gratisan, bisa piknik sambil liat sunset Jakarta. Asyik banget buat nongkrong, baca buku, atau dengerin musik sambil ngemil. BACA JUGA: Taman Tabebuya, Oase di Sudut Kota Jakarta yang Menghadirkan Kenyamanan Blok M Square Ini gak cuma tempat belanja aja, tapi juga ada makanan enak dengan harga yang terjangkau. Cobain deh mi nyemek Aceh dan makanan khas Jawa, atau kalau pengen nostalgia jajanan tradisional, juga ada. Spot Foto yang Instagramable Mbloc Space Di sini ada banyak pilihan kafe yang kece banget buat foto-foto, pasti hits di Instagram! Cocok buat ngumpul sama temen-temen atau sendirian juga gak masalah. Suasana Kopi Nah, kafe ini banyak jadi favorit orang-orang sekitar MRT Blok M. Bangunannya keren banget, dan interiornya juga kece buat foto-foto. Harganya juga terjangkau, jadi bisa nyobain minuman di sini tanpa bikin kantong bolong. BACA JUGA: Taman Wali Kota Jakarta, Jadi Tempat Nongkrong Sekaligus Spot Instagramable Biju Bakeshop & Coffee Buat yang doyan makanan manis, wajib coba tempat ini! Kafenya minimalis tapi tetep bikin betah. Jangan lupa cobain croissant-nya yang terkenal enak banget. Little Tokyo Abis turun dari MRT Blok M, tinggal jalan dikit udah sampe Little Tokyo. Bisa nikmatin makanan khas Jepang di sini, trus lanjutin ke kafe atau bar buat nongkrong lebih lama. Ruma Coffeatery Blok M Ini nih hidden gem-nya, kafe yang nyaman banget buat nongkrong sambil kerjain tugas atau ngerjain hal lain. Suasana vintagenya bikin betah banget, makanannya juga enak-enak. Jadi, itu dia tujuh tempat keren buat nongkrong di sekitar Stasiun MRT Blok M. Pilih aja yang sesuai sama selera dan mood kalian, terus nikmatin suasana seru di Jakarta! ***

[artforiasenibudayajepang]

5 Hidden Gems Jepang Dengan Pemandangan Spektakuler Ini Dapat Membuat Kamu Tidak Ingin Pulang

5 Hidden Gems Jepang Dengan Pemandangan Spektakuler Ini Dapat Membuat Kamu Tidak Ingin Pulang

Berita Wisata Jepang – Bagi banyak wisatawan rasanya pasti sangat menyenangkan ketika bisa mengeksplorasi suatu destinasi yang jarang di kunjungi wisatawan, Terlebih lagi jika tempat tersebut merupakan hidden gem yang menawarkan view memanjakan mata. Simak Juga : Mencari Makanan Gourmet Saat Berpergian Di Tokyo ? Ini 6 Food Truck Terlezat Di Tokyo Jika kamu berkesempatan liburan ke Jepang, coba…

[uberstip]

Tanpa disadari, demam Korea telah merasukimu. Diawali tiap episode K-drama, kamu mulai menyebut indomie rebus dengan ramyeon, memakai skin care glowing ala Bae Suzy, bergaya modis ala Black Pink, menggalau dengan lagu K-pop, memanggil kekasihmu dengan sebutan Oppa, sampai berlogat ke anyeong-anyeongan.

Puncaknya, kamu membeli tiket ke Seoul. Dengan bergairah ingin merasakan langsung suasana disana. Memperhatikan Oppa-oppa berkeliaran, menonton pertunjukan tari, mengenakan hanbok, berjalan di antara istana megah, dan nyeruput ayam ginseng. Menikmati budaya Joseon ditengah kota yang modern. Kamu pun semakin K-pop AF!

Seoul needs no introduction. Great food, rich culture, beautiful scenery, awesome shopping, pretty girls, mega popular music and film industry

When it’s snow in Seoul, it’s melodramatic

What months does it snow in South Korea?

Korea merupakan negara 4 musim. Jika datang di musim dingin (Desember – Februari), besar kemungkinan kamu akan merasakan salju. Saya sendiri berada di Seoul dari tanggal 13-24 Februari, dalam jangka waktu tersebut, hujan salju turun beberapa kali. Saat itu Oppa hanya bisa bermimpi, putri salju bangun dari tidurnya dan datang menghampiri.

Incheon Airport to City by AREX

Setelah mendarat di Bandara Incheon, kamu bisa ke pusat kota dengan naik AREX – Airport Railroad Express. Express train yang akan membawamu non stop ke Seoul Station. Perjalanan ditempuh dalam waktu 45 menit. Harga tiketnya 9,500 Won | Rp. 114,000.

AREX is a railway line that connects downtown Seoul with Incheon International Airport and Gimpo Airport. There are 2 classes of train: The All Stop Train that stops at every station and The Express Train that runs non-stop between Incheon Airport and Seoul Station. Picture courtesy by visitseoul.net

Opsi termurah adalah naik All stop train yang berhenti di tiap stasiun. Harganya 5,000 Won | Rp. 60,000. Waktu tempuhnya 60 menit, ga beda jauh sama Express train. Worth it untuk berhemat. Bayarnya cukup pake T-Money, tinggal tap tap aja. Info lengkap tentang kartu transportasi ini bisa kamu baca di blog saya sebelumnya: Valentine’s Day in Seoul. Sekecup sepi dalam segelas soju

Download Seoul Metro Map in HD seoulsublet.com

What to see in Seoul?

Selain asyik buat berfoto dan cuci mata, tempat-tempat yang saya sebutkan dibawah pernah menjadi lokasi syuting drama yang menguras air mata. ‘가자 ga ja!’

1.Ewha Womens University

The two huge side is not just a wall, it’s made by glass. There’s a lot of cute students walking inside this building

Universitas khusus wanita yang sengaja dibuat agar mahasiswi fokus belajar dan ga main cinta-cintaan. Kampus bergengsi dengan desain bangunan yang instagram-able. Dua kaca besar memanjang dengan megah layaknya tembok perbatasan. Ciamik!

I enjoyed strolling around campus which had beautiful gardens and charming architecture

View this post on Instagram

You Are My Everything 별처럼 쏟아지는 운명에 그대라는 사람을 만나고 멈춰버린 내 가슴속에 단 하나의 사랑 You're my everything My destiny comes like shooting stars Letting me meet someone like you And deep in my heart It's only my love for you #shotoniphone6s #latepost #ewha #ewhawomansuniversity #seoul #korea #love #descendantofthesun #songjoongki #songhyegyo #kdrama #gummy #ost #winter #snow #spring #slowmo

A post shared by Steve (@uberstip) on Mar 10, 2016 at 11:50pm PST

One of the most beautiful campuses i’ve ever seen

Saya berjalan menelusuri pepohonan cantik dan taman yang indah. Area disekitarnya juga hype abis. Cafe, butik, dan toko skinker berderet di sepanjang jalan. Di tengah perjalanan, butiran salju turun secara perlahan. Karena saya berjalan sendirian, kecantikannya bikin auto-ngenes.

Founded in 1886, EWHA Womans University is the first ever educational institute for women in Korea

Ewha Woman’s University

52 Ewhayeodae-gil, Daehyeon-dong, Seodaemun-gu, Seoul

Direction: Take Line 2 (Green) to Ewha Womans University metro station and go out from Exit 2 or 3. Walk straight for about 10 minutes Google Maps Location

“The world needs miracles, beautiful & strange miracles” – Ji Eun Tak

2. Ihwa Mural Village

Ihwa Mural Village started in 2006, when the Public Art Committee carried out a project with artists to paint the walls of the houses with beautiful murals to improve the local ambience

Area perumahan warga yang dipenuhi mural-mural indah diantara gang-gang sempit. Hidden gem yang sering dijadikan tempat syuting K-drama, salah satunya adalah serial favorit saya, Rooftop Prince.

View this post on Instagram

September October November December… Winter is coming, the snow is falling. It's been a while, since I took this video, i miss the beauty of the cold #ihwamuralvillage #seoul #korea #snow #winter #december #February #throwback #trip #vacation #christmas #kpop #kdrama #life #leejongsuk #w #ost #slowmo #shotoniPhone6s

A post shared by Steve (@uberstip) on Sep 19, 2016 at 7:16pm PDT

He looks like me, but I’m a lot more handsome

“Even if 300 years will pass… I will still love you” -Lee Gak and Park Ha

Kindness is like snow, it beautifies everything it covers – unknown

The colourful fish under your step

Ihwa Mural Village is a popular filming location and was also featured in other Korean dramas and movies. So if you are a fan of Korean dramas, you might find some of the areas in this village very familiar

Be like snow, cold but beautiful

Sit back, relax and enjoy the view. Just do your best and take a rest and sing yourself a song – Snow White

“I’ll try asking God to let me come back with the first snowfall of the season” – Kim Shin

There is no such thing as bad weather, only different kinds of good weather – John Ruskin

View this post on Instagram

Couple under an umbrella. I think being in the snow with your lover is special feeling, just like them… #snow #winter #korea #seoul #ihwa #ihwamuralvillage #descendantofthesun #ost #soundtrack #songhyekyo #video #kpop #kdrama #slowmo #video #shotoniphone6s #songjoongki

A post shared by Steve (@uberstip) on Mar 6, 2016 at 6:52am PST

3. Cheonggyecheon Stream

These day, Cheonggyecheon is famous for a dating spot. It’s relaxing to walk along a beautiful stream, take a break and peacefully people-watching

Dibangun sejak era Joseon (1392-1910), sungai yang mengalir ke Hangang River sepanjang 11 km ini menjadi ‘revolusi mental’ bagi warga Korea. Dulunya, sungai ini dikelilingi oleh gubuk tua dan sampah yang mengapung. Mirip pemukiman kumuh di bantaran kali Ciliwung. 

Kini, semuanya berubah. Air jernih mengalir diantara trotoar luas dan gedung-gedung pencakar langit. Di sekitarnya banyak orang begaol dan duduk-duduk santai menikmati suasana. Di malam hari, sering diadakan pertunjukan musik dan festival lampion. Cheonggyecheon berubah dari zero to hero bagi tourism Korea.

Cheonggyecheon Stream used to exist merely as an overpass neglected in 1970 until it was restored in 2005, becoming a beautiful area. The result that makes Seoul a better city

Bersantai disini ga ada perasaan was-was takut di copet. Korsel adalah negara dengan tingkat kejahatan terendah di Asia. Gak kaya di Eropa yang kadang kita harus ekstra hati-hati dengan tas bawaan.

Cheonggyecheon Stream

Recreational area constructed around a revived stream with walkways, bridges & greenery

Address: Cheonggyecheon-ro, Sinseol-dong, Jongno-gu, Seoul

Open 24 Hours

How to get here: Keluar melalui Exit 5 Jonggak Station, lalu berjalan kaki 200m Cheonggyecheon Google Maps Location

Cheonggyecheon stream is picturesque and instagram worthy-shot at night, a place for tired tourists like me to rest and enjoy the moment for a while

4. Gwanghwamun Square

The imposing statue of admiral Yi sun-sin, famed for his victories against the Japanese navy during the war in Joseon dinasty, a national hero of Korea

Alun-alun luas dengan monumen ‘super hero’ bangsa Korea, King Sejong dan Laksamana Yi Sun-Sin. King Sejong merupakan pencipta Hangul – Korean writing. Tanpanya ga bakal ada alunan percakapan manja di drama Korea. ‘Andweee, miyane, ottoke, udeleee…’

Sementara Yi Sun-Sin merupakan salah satu komandan angkatan laut terhebat dalam sejarah. Dia memimpin banyak kemenangan melawan Jepang selama perang Imjin (1545-1598). Konon, dia tak pernah terkalahkan di laut. Ga tau kalo di udara.

A status of King Sejong the Great, the fourth king of Joseon

Gwanghwamun Square

Address: 172 Sejong-daero, Sejongno, Jongno-gu, Seoul

Direction: Keluar melalui Gwanghwamun Station (Line 5), Exit 9 Gwanghwamun Google Maps Location

His name is HAECHI. He’s a mythical beast, part lion, part dragon. His legend is as guardian of the old palace in a cute way. Imaginary creature as the symbolic icon of the city

Lokasinya yang berdekatan dengan Gyeongbongguk Palace dan Cheonggyecheon, menjadikan tempat ini selalu ramai dikunjungi. Selain menjadi simbol sejarah, Gwanghwamun menjadi tempat favorit rakyat demo. Park Geun-hye, Presiden Korea yang terlibat korupsi saja berhasil digulingkan.

Sewol ferry disaster, occurred on the morning of 16 April 2014, when the passenger was en route from Incheon towards Jeju. Out of 476 passengers and crew, 304 died in the disaster, most notably around 250 students from Danwon High School

Saat mengunjungi tempat ini, saya melihat sebuah tenda yang memajang foto anak sekolah korban tenggelamnya Ferry Sewol. Banyak surat-surat berisi doa dan pesan menyentuh yang di tempel di sekeliling foto tersebut.

Sulit dibayangkan bagaimana mereka yang seharusnya akan bersenang-senang di Jeju, malah kehabisan napas saat terjebak mencari jalan keluar dari kapal yang terbalik. Momen tragis yang membuat siapa pun sedih melihatnya.

5. Gangnam

With all the Gangnam style hype, Seoul’s Gangnam district made the world curious how it’s like to live there. It’s full of crazy rich lifestyle.There’s a lot of lovely cafes, high-end boutiques, and global brands. Garosu-gil which means ‘tree-lined street’ in Korean – is one of the hippest area in here

Gangnam ibarat Beverly Hills. Rumah para konglomerat dan borjuis di Seoul. Apartemen elit, resto kelas atas, pertokoan mewah, dan tempat ajib-ajib berderet di sepanjang jalan.

Garosugil merupakan kawasan yang paling populer disini. Banyak cafe dan pertokoan unik seperti Gingko Avenue, Line Friends Cafe, Cafe de Paris, dan IKOVOX. Shop til you drop!

Gangnam

Gangnam-gu is Seoul’s upscale, modern center, home to gleaming skyscrapers, designer brands and stylish nightclubs where big-name DJs spin techno and house

Address: 27 Dosan-daero 13-gil, Sinsa-dong, Gangnam-gu, Seoul

Direction: Keluar dari Exit 8 Sinsa Station (Seoul Subway Line 3) Garosugil Google Maps Location

6. Seoul World Cup Stadium

Stadion yang menjadi saksi heroik bagaimana timnas Korea melaju ke semi final Piala Dunia 2002. Taeguk warriors yang dipimpin oleh Guus Hiddink, berhasil mengalahkan tim-tim besar seperti Portugal, Italy dan Spanyol. Di dalam stadion saya duduk melamun, mencoba merasakan euforia saat itu.

Family, friends, food and football are the 4 best F in life

Seoul World Cup Stadium

This prominent stadium is a popular football venue & features a shopping mall & movie theater

Address: 240 Woldeukeom-ro, Seongsan 2(i)-dong, Mapo-gu, Seoul

Direction: Keluar melalui Exit 1 World Cup Stadium Station (Line 1)

7. Yeouido Hangang Park

When it’s too cold outside, but you need to take at least one picture

There’s a lot of people walking, cycling, and jogging in this park. A best place to chill

Ditengah udara dingin yang menusuk, saya menyaksikan banyak anak muda bersepeda dan berlari marathon. Pemandangan jembatan panjang diantara Hangang River, benar-benar terlihat dramatis dari sini.

Konon di musim semi, tempat ini selalu penuh dengan keluarga yang piknik sambil makan snack  dan minum soju.

It’s such a peaceful sight to see Hangang river

8. Walking Randomly around Seoul

As a typical Indonesia who has never got a chance to feel snow, the thought of winter strikes excitement. I enjoy waking up to chilling breezes since i’ve lived in a tropical climate

Seoul merupakan surga bagi pejalan kaki. Trotoarnya lebar dan nyaman. Gak dipenuhi tukang jualan maupun parkir motor. Berjalan di tengah salju memiliki romantisisme tersendiri. Memandang tiap butiran salju yang turun membuat saya menggigil dengan indah.

Seasons change, so do we – unknown

You’re never too old to be young – Snow White

Snow all over the city, beautiful white makes you so happy that you forget about he cold

https://www.instagram.com/p/BCeTxY_NLX2/?hl=en&taken-by=uberstip

9. Korean Folk Village

Koreans love their big pots. They use them to store Kimchi, soy sauce, red pepper paste, soybean paste and chilly paste. I love Kimchi with pork barbeque the most! Best place to see the lives of people back in the old days

Desa dimana kamu bisa merasakan kehidupan rakyat Korea di masa Joseon, 700 tahun yang lalu. Rumah-rumah kayu beratap jerami melingkupi ruangan yang dipenuhi karpet dan arang. Di luar rumah, terdapat Gentong-gentong keramik yang menjadi tempat Ahjuma menyimpan makanan untuk musim dingin.

Look back and smile on perils past – Walter Scott

Don’t script all of your images, shooting anything that appeals to you while you’re exploring, whether it’s a pretty flower or local residents conversing at a sidewalk cafe, can also lead to album-worthy photography – Natalie Amrossi

Be like a duck, above the surface, look cool and calm, below the surface paddle like hell – unknown

Look back and smile on perils past – Walter Scott

Oppa back to the past. Kembali ke masa Joseon 700 tahun yang lalu. Masa dimana Oppa hidup menemani ahjumma-ahjumma bercocok tanam

The Farmer’s Dance is one of the oldest dance forms in Korea. It was traditionally performed during planting and harvesting season. Amazing dance to watch!

Disini saya juga menyaksikan atraksi The Farmer’s dance dan Eolssigu Jeolssigu. Pertunjukan musik dan tarian tradisional yang diadakan di performance area dan market village pada pukul 10.30, 14.00 dan 16.00. Don’t miss it!

Yang paling saya suka adalah atraksi akrobat jumpalitan diatas kuda yang berlari dengan cepat. Keahlian para pemain untuk menjaga keseimbangan membuat adrenaline saya ikut terpacu. Saya tak berhenti menganga dan bertepuk tangan saat menyaksikannya.

View this post on Instagram

The performance was really entertaining and exciting! some of the stunts looked so dangerous #koreanfolkvillage #kpop #kdrama #fun #cool #attraction #video #joseon #joseondinasty #entertainment #shotoniphon6s #trip #traveling #korea #seoul

A post shared by Steve (@uberstip) on Feb 23, 2016 at 2:15am PST

Korean Folk Village

Living-museum village showcasing traditional Korean homes & customs, plus dining & a theme park

Address: 90 Minsokchon-ro, Bora-dong, Giheung-gu, Yongin-si, Gyeonggi-do

Hours: Senin – Minggu 9:30AM–7PM

How to get here: Get off at Sanggal Station (Bundang Subway Line), Exit 3. Take Bus No. 37, 10-5 or 5001-1 to Korean Folk Village or Nagok Village

If you think you have it tough, read history books – Bill Maher

Korean Folk Village is used to film many K-dramas so they have lots of boards like this in the area. Some of the shows have been filmed in this village and there’s an area dedicated to these shows. You can see some billboards for these shows with some of your favorite actors and actresses

Desa ini memang sering digunakan sebagai tempat syuting K-drama. Kamu bisa berfoto dengan poster artis idola.

View this post on Instagram

Isn't it cute how this little boy suddenly crying when the fake beggar ask for food #cuteness #overload #moment #shotoniphone6s #latepost #saturday #seoul #korea #koreanfolkvillage #dream #travel #trip #vacation #fun #awesome #iphonesia #weekend #cute #descendantofthesun #songjoongki #songhyegyo

A post shared by Steve (@uberstip) on Apr 1, 2016 at 8:22pm PDT

I had so much fun exploring the place, stopping at various spot to see houses related to old day of Korea

  The folk village happens to be a site where various Korea drama filming. Hence, the standees of famous celebrity can be found at various location around the village

The folk village is very interesting and bring back the memories of Joseon dynasty movies. It gives much insights into old day Korea

I felt like i was walking into one of the ancient Korean drama series. The village provides an excellent overview of many Korean traditional and cultural practices, as well as examples of traditional Korean architecture in the past

There’s a wishing rock in the Korean Folk Village They provide slips of paper, people actually write down their wishes. After you write your wish, you are supposed to fold them and then tie it to the string on these rocks. You can see that many people have tied their wishes there. The paper is burnt along with sheaves of rice on the first full moon of the new year

10. Dongdaemun Plaza

Dongdaemun Design Plaza opened on March 21, 2014. Designed by world-famous designer Zaha Hadid, the DDP took four years to build. It’s a large building featuring three floors above ground and three underground. It includes a museum, business center, and park

Big suitcase to fill your travel dream

A dog made out of recycled plastic bottles in front of Dongdaemun Plaza. Wuk!

Zebra ball!

Gedung futuristik yang berisi museum, laboratorium, aula konser, dan taman budaya. Banyak event pameran produk dan peragaan busana di dalamnya. Cafe dan butik juga memenuhi underground plaza ini.

Pastikan mampir ke Rose Garden dekat Yigansumun Exhibition Hall. Biasanya di malam hari, 25.550 mawar menyala dengan romantis. 

enjoying its grand outer architecture, you can also stroll through DDP’s huge 5 halls namely, Art Hall, Museum, Design Lab, Design Market, and Dongdaemun History and Culture Park

Dongdaemun Design Plaza

Architectural-landmark events venue with futuristic design, a design market & food vendors

Address: 281 Eulji-ro, Euljiro 7(chil)-ga, Jung-gu, Seoul

Opening Hours: Selasa – Minggu 10AM–7PM, Senin tutup

How to get here: Keluar dari Dongdaemun History & Culture Park Station Line 2,4,5 Dongdaemun Design Plaza Google Maps Location

10 Spot Dramatis di Seoul. Snow in February Tanpa disadari, demam Korea telah merasukimu. Diawali tiap episode K-drama, kamu mulai menyebut indomie rebus dengan ramyeon, memakai 

[arsyadsworld]

5 Tempat Liburan Pekanbaru yang Mesti Kamu Singgahi, Estetik Habis!

Kecantikan Indonesia benar-benar gak dapat disangkal. Tidak aneh bila banyak turis luar negeri yang suka datangi Indonesia.

Satu diantara lokasi Indonesia yang menjadi tujuan turis, ialah Pekanbaru. Nyatanya, begitu banyak hidden gems yang dapat kamu temui di sini, lho.

Ingin tahu ada apa sajakah? Baca sejumlah tempat tamasya di Pekanbaru yang dapat kamu singgahi waktu liburan panjang ini!

1. Bukit Kapur Air Hitam

Bukit ini terbuat dari kapur yang beragam tingginya, seperti vs mininya Grand Canyon. Nyatanya, tempat ini sisa posisi pertambangan, lho. Saat ini, banyak turis banyak yang datang buat mendapat poto yang estetik.

2. Alam Mayang

Alam Mayang adalah taman main yang ada dalam tempat terbuka hijau, maka berasa lebih fresh. Didalamnya, banyak pekerjaan dahsyat yang dapat kamu coba, salah satunya outbound, seperti flying fox serta banana boat. Ada juga kolam pancing, lho.

3. Asia Heritage

Asia Heritage membawa obyek liburan versi sekian banyak negara di Asia, seperti Korea Selatan, Tiongkok, Jepang, serta Indonesia. Disajikan beragam spot poto yang mirip miniatur Jeju Village, Chinatown, serta Little Kyoto. Sesuai sekali untuk kamu yg suka sejumlah foto, nih!

4. Danau Lembah Sari

Danau selebar 150 hektar ini diputari pohon-pohon yang membuat keadaannya tambah asri. Ditambahkan juga dengan beragam fasilitas, seperti dampan dayung serta speed boat dengan harga Rp25 ribu per-jam. Disajikan pun musala buat kamu yang pengin ibadah.

5. Museum Si Nila Inti

Museum ini udah ada sejak mulai tahun 1975, namun anyar ditetapkan di tahun 1991. Bangunannya bermodel tradisionil Melayu yang berasa tambah autentik. Koleksinya berwujud beberapa ribu peninggalan budaya yang berhubungan dengan Melayu Riau, seperti alat musik, artefak, serta kemeja.

Tersebut 5 Tempat Liburan Pekanbaru yang Mesti Kamu Singgahi. Buat anda yang waktu ini tinggal di Bagan Batu serta pengin berliburan ke Pekanbaru kami menyiapkan layanan pelayanan Travel Bagan Batu Pekanbaru di harga yang berkompetitif buat pemesanan langsung WhatsApp ke nomor 0896 2694 4953.

[selakesibukan]

Hidden Gems Cafe in Surabaya

by: Cyntia Yuniar

1. Mamanoi

Tempatnya unik karena bangunannya di desain dengan banyak jendela warna-warni. Ada outdoor dan indoornya juga. Makanan disini adalah makanan thailand. Cocok buat siang/sore hari bisa banget untuk foto-foto atau nongkrong santai. 

Price: Rp. 15.000 - 80.000  Address: Puri Widya Kencana K2 No.1 Citraland  Facilities: Wifi, Smooking room, Outdoor, VIP Room, Parking Area  Opening Hours: Senin-Sabtu 08.00 - 22.00

2. Tepi Barat Rumah Kopi

Tempat ngupi terlucu di Surabaya, tidak terlalu besar tapi mempunyai tata ruang yang bikin enak dipandang dan nyaman buat nongkrong. Apalagi di bagian depan mirip Coffeshop ala di Jepang.

Price: Under Rp 50.000  Address: Jalan Ngagel Jaya Utara No. 15  Facilities: Smooking room, Outdoor Opening Hours: Senin-Jumat 10.00 - 24.00 // Sabtu- Minggu 7.00 - 24.00

3. Bugs Cafe

Kafe dengan konsep unik berbentuk triangle dengan jendela kaca. Ada ikonnya sebuah mobil tua berwarna kuning dengan tulisan BUGS. Barnya jug menggunakan body dari caravan. Unik, lucu, dan adem!

Price: Under Rp. 50.000  Address: Puri Widya Kencana Lidah Kulon  Facilities: Wifi, Smooking room, Outdoor, Parking Area   Opening Hours: Senin-Sabtu 11.00 - 16.00 & 17.00 - 24.00 // Minggu 17.00 - 24.00

4. The Oak Tree Cafe

Kafe dengan konsep unik dan gemes. Sangat mendukung untuk kencan buat lovebird, karena tersedia meja ayunan di Pic 1. Enak buat ngerjain tugas dan kerjaan.

Price: Under Rp. 50.000  Address: Jalan Raya Darmo Permai No.75  Facilities: Outdoor, Parking Area Opening Hours: Everyday 09.00 - 21.00

5. Made One Coffee

Sekarang ini emang lagi hits banget, kafe-kafe dengan konsep tropikal ala Bali. Di Surabaya juga ada, cukup unik dan nyaman untuk nongkrong. Apalagi warna biru mendominasi kafe bikin suasane adem.

Price: Rp. 15.000 - 80.000  Address: Jalan Basuki Rahmat 72 Surabaya  Facilities: Wifi, Smooking room, outdoor, Parking Area  Opening Hours: Daily 09.00 - 22.00

Reference: twitter.com/_doraredre

[scholar-ish]

Japan authors’ hidden gem: Akiyoshi Rikako

While most of my friends find reading is boring, I find it as a stress-reliever.

Gue suka banget baca buku fiksi, terutama genre thriller yang menggabungkan misteri dan pembunuhan. Awalnya, sulit banget nemu buku yang bisa bikin gue jatuh cinta sama penulisnya juga, sampai akhirnya gue ketemu Akiyoshi Rikako.

Awalnya, gue cuma iseng beli buku berjudul “The Dead Returns.” Pertama kalinya gue beli novel terjemahan Jepang dan gue langsung suka sama bukunya! Setelah itu, setiap ke Gramedia, gue pasti selalu cari buku Akiyoshi Rikako yang lain.

So, here are top four novels of Akiyoshi Rikako that I would like to recommend everyone to read! 

1. ABSOLUTE JUSTICE

Novel yang satu ini, gue berani kasih rate 10/10. Jalan ceritanya greget banget dan bikin gemes.

Ceritanya tentang suatu pertemanan yang isinya perempuan semua, di mana salah satu dari mereka itu orangnya super perfeksionis. Dia sangat patuh sama peraturan dan tidak mentolerir kesalahan, bahkan ke teman-temannya sendiri. Ada adegan di mana salah satu temannya ini ngajak si dia ngobrol di kelas, lalu si dia ini tanpa basa-basi langsung angkat tangan dan ngadu ke gurunya kalau temannya ngajak ngobrol.

Super ngeselin dan bikin gemes. Dari awal cerita, memang udah diceritakan si perfeksionis ini mati dibunuh, tapi semakin kalian baca ke belakang, semakin kalian dibuat bingung!

2. MEMORY OF GLASS

Bercerita tentang si pemeran utama yang menderita penyakit hilang ingatan, tapi dia menjadi tersangka pembunuhan. Menurut polisi, dia sendiri yang menelpon ke kantor kepolisan dan mengaku kalau dia habis membunuh seseorang. Tapi setelahnya, dia nggak ingat apa-apa lagi, karena ingatannya cuma bertahan 10-15 menit.

Gue selalu suka gaya Akiyoshi Rikako dalam menjabarkan konflik ceritanya, dari segi kehidupan karakter utama sampai karakter pendamping yang saling berkaitan. Pokoknya ini bagus banget!

3. GIRLS IN THE DARK

Cerita yang cukup ringan tapi bikin penasaran! Tentang Ketua Klub Sastra yang mati dan belum diketahui sebabnya—bunuh diri atau justru dibunuh.

Akhirnya, klub Sastra yang berisikan cewek-cewek itu mengadakan pertemuan untuk mengenang si Mantan Ketua. Mereka harus menulis satu cerita tentang si Mantan Ketua itu. Tapi, cerita dari setiap orang justru seolah menuduh satu orang yang dianggap pembunuh dari si Mantan Ketua.

Setiap bab dari buku ini bercerita dari point of view masing-masing si pencerita. Misalnya, bab 1 giliran A bercerita, bab 2 giliran B bercerita, bab 3 giliran C bercerita, dan seterusnya. Cerita masing-masing anak juga seru banget dan bikin terombang-ambing.

Must read!

4. HOLY MOTHER

Novel ini menceritakan tentang sebuah kasus pembunuhan seorang anak perempuan di salah satu daerah. Parahnya, korban juga diperkosa oleh pelaku.

Pemeran utamanya adalah seorang Ibu yang tinggal tak jauh dari lokasi TKP. Dia khawatir hal yang sama akan terjadi pada putri satu-satunya. Cerita ini cenderung menegangkan karena Akiyoshi menyuruh pembaca untuk ikut merasakan kekhawatiran seorang Ibu terhadap anaknya.

Plot twistnya? Tentu saja gue tidak akan spoiler. HEHE!

Dari keempat novel di atas, masih ada banyak novel Akiyoshi Rikako yang menurut gue gak kalah bagus seperti The Dead Returns, Silence, Giselle, dll. Google it up and you’ll find them!

[liputanviral-blog]

Sudah Pernah Berwisata ke Jurong, Singapura?

LiputanViral - Kawasan industri melekat dalam bayangan sebagai daerah kumuh dengan asap mengepul dan debu yang menyesakkan. Namun itu tak berlaku untuk Jurong, Singapura. Wilayah bagian barat yang menyokong manufaktur Negeri Singa ini merupakan perpaduan harmonis yang sayang dilewatkan antara alam, budaya, dan teknologi. Singapura memiliki banyak hidden gems memesona, yang tidak akan kamu temukan sepenuhnya jika sekadar menyambangi Merlion Park atau Marina Bay saja. Mengeksplorasi Jurong dengan keeksotisan alam dan perkembangan ilmu pengetahuan yang belum banyak diketahui orang akan membuat langkah perjalananmu di Singapura menjadi lebih bermakna. Chinese Garden dan Japanese Garden

Percampuran budaya adalah salah satu hal yang membuat Singapura istimewa. Berbagai kultur hidup secara rukun dan berdampingan di sini. Di Jurong, terdapat jejak budaya Tiongkok dan Jepang di Chinese Garden dan Japanese Garden. Menyusuri taman dan menyeberangi Double Beauty Bridge di Japanese Garden akan membawamu ke masa lalu di abad pertengahan Jepang. Untuk lebih merasakan atmosfir Negeri Sakura, terdapat Bonsai Garden yang menampilkan berbagai jenis tanaman Bonsai yang telah dirawat sehingga memiliki bentuk yang memesona. Atau cobalah menaiki ketujuh lantai Pagoda di Chinese Garden untuk mendapatkan pemandangan danau yang sempurna beserta taman yang mengelilinginya. Waktu terbaik untuk mengunjungi tempat ini adalah ketika perayaan Imlek. Jangan lupa membawa kamera karena titik-titik berfoto di kedua tempat tersebut dijamin tidak akan membuatmu menyesal. Untuk menuju ke tempat ini, cukup naik MRT East-West Line dan turun di Chinese Garden Station. Lalu jalan kaki sekitar lima menit dan kamu sudah dapat menikmati keotentikan Chinese Garden serta Japanese Garden di dekatnya. Jurong Bird Park

Kawasan asri taman burung terbesar se-Asia ini dapat membebaskanmu selepas melalui hiruk pikuk kota. Lebih dari 5000 burung dari 400 spesies yang ramah akan menyambutmu layaknya teman yang sedang bertamu. Jurong Bird Park di wilayah Jurong West terbagi atas 19 exhibition areas termasuk aviaries (kandang burung besar) yang disesuaikan dengan habitat asli para burung. Kamu bisa menjajal ketinggian bersama burung lori, dikelilingi kegelapan dengan berbagai jenis burung hantu, menyaksikan air terjun artifisial tertinggi di dunia ditemani burung-burung Afrika, serta masih banyak lagi. Untuk menuju ke tempat ini, kamu bisa menggunakan MRT di jalur East-West Line dan berhenti di Boon Lay Station. Setelah itu, naik bus number 251 dan turun di halte Jurong Bird Park. IMM Outlet Mall

Jika kamu memiliki hasrat belanja saat berada di kawasan Jurong, IMM Outlet Mall di Jurong East Street 21 adalah pilihan yang tepat. Di outlet mall terbesar di Singapura ini terdapat lebih dari 90 outlet stores dari brand ternama yang akan memuaskan dahaga belanjamu. Cara untuk menuju tempat ini sangat mudah. Kamu cukup menaiki East-West Line dan turun di Jurong East MRT Station, setelah itu dilanjutkan dengan menaiki bus number 333 lalu turun di IMM Building.   View this post on Instagram   A post shared by IMM Outlet Mall (@immoutletmall) on Jul 27, 2018 at 8:51am PDT IMM Outlet Mall akan membuktikan bahwa belanja puas di negeri singa tidak harus merogoh kocek dalam-dalam. Buktinya, di tempat perbelanjaan ini kamu bisa mendapatkan diskon miring untuk brand-brand ternama seperti Adidas, Calvin Klein, Onitsuka Tiger, dan banyak lagi. Beberapa outlet bahkan menawarkan diskon sepanjang tahun hingga 80 persen! Sebagai turis, kamu juga bisa mendapatkan potongan harga dengan menunjukkan paspor. Bahkan, bukan hanya sekadar tempat berbelanja, kamu bisa mengajak anak atau adik kecil bermain sepuasnya di sini. Di lantai tiga, IMM Water Play Park yang memiliki berbagai wahana bermain air gratis bagi anak-anak, yang pastinya akan memberikan keseruan berbeda di Singapura. Science Centre Singapore

Saatnya bersenang-senang dengan sains melalui cara yang spesial. Science Centre Singapore memiliki lebih dari 1000 exhibits yang menampilkan keajaiban sains, sekaligus menjadi penanda bahwa Singapura memang memiliki kemajuan pesat dalam sains dan teknologi. Untuk menuju ke sini, turun di Jurong East Station dan naiki bus number 66 atau 335, dan berjalan sekitar delapan menit ke lokasi. Kamu bisa saja tersesat dalam labirin kaca terbesar se-Asia, atau terpukau dengan pameran ilusi optik di sini. Untukmu yang mencari hiburan lebih, Science Centre Singapore juga merupakan rumah bagi Snow City dan Omni-Theatre. Setiap Jumat malam, Science Centre Singapore Observatory mempersilakan kamu ikut memandangi langit malam yang menawan. Melihat keajaiban angkasa sembari berkontemplasi dapat menjadi akhir hari yang sempurna setelah seharian berpetualang di seantero Jurong. Jurong adalah bukti bagaimana alam, budaya, sains, gaya hidup, bahkan industri dapat berpadu di dalam sebuah kawasan dengan total luas tidak lebih dari 28 km persegi. Setelah mengarungi Jurong, mungkin kamu tidak akan lagi melihat Singapura dengan cara yang sama. Read the full article

[ninasapphira]

Di Jepang mungkin cuma ada dua makanan, enak atau enak banget. Ga ada makanan Jepang yang failed bahkan di resto kecil atau sekedar jual makanan rumahan atau makanan di mini market. . Kyoto Katsugyu ini juga "cuma" resto kecil, yang hanya muat +/- 10 orang, tapi makanannya enak banget. Bisa dilihat di post sebelum dan setelah ini. It's like hidden gem. . Jadi, kalo nemu banner ini, bolehlah mampir dan nyobain. It's worth the money. . #ninajapanholiday

[turisiancom]

TURISIAN.com - Ada tempat wisata baru di Lembang, Bandung nih. Kece banget, guys dan baru buka bulan April lalu, namanya Mini Mania! Di sini, kamu bisa jalan-jalan seru sambil belajar tentang sejarah miniatur bangunan keren dari seluruh dunia. Wah, keren banget kan? Di Mini Mania ada sekitar 50 miniatur bangunan ikonis dunia. Seperti Candi Borobudur, Tembok Besar China, Menara Eiffel. Ada juga Menara Tokyo, Menara Pisa yang miring, Colosseum, dan Katedral St. Basil. BACA JUGA: Mengintip Fasilitas Kereta Cepat Jakarta-Bandung, Serba Wah Lho Guys Tingginya rata-rata 2 meter loh! Masing-masing miniatur punya penjelasan yang bisa kamu baca sendiri. Tapi enggak cuma itu aja, di sini kamu juga bisa seru-seruan, terutama buat kamu anak-anak. Bisa kasih makan hewan, coba memanah, naik ATV, atau naik sepeda di atas tali alias skyride. Seru banget kan? Di Mini Mania juga ada taman sakura ala Jepang, namanya Sakura Park. Kamu bisa nikmatin pemandangan indah sambil foto-foto pake kimono dan aksesorinya. BACA JUGA: Hidden Gems Lembang Kuntit Bojongsoang Ini Tawarkan Spot Foto Menarik Harganya mulai dari Rp 25.000, murah banget kan? Alamat Mini Mania ada di Jalan Raya Lembang No. 165, Gudangkahuripan, Lembang, Bandung Barat, Jawa Barat. Untuk masuk ke Mini Mania, tiketnya cuma Rp 25.000 per orang, baik hari biasa maupun akhir pekan. Tapi kalau mau masuk ke Sakura Park, ada biaya tambahan sekitar Rp 20.000 per orang. Jam buka Mini Mania mulai dari jam 9 pagi sampai jam 6 sore buat hari Senin-Jumat. Sedangkan akhir pekan buka dari jam 8 pagi sampai jam 7 malam. Yuk, ajak teman-temanmu buat seru-seruan di Mini Mania! BACA JUGA: Benteng Kuto Besak, Keraton Peninggalan Kesultanan Palembang Tempat Kuliner Tentu! Di sekitar Mini Mania, kamu juga bisa menemukan beberapa tempat kuliner yang patut kamu coba. Berikut adalah beberapa tempat makan yang bisa kamu kunjungi: The Peak Coffee and Eatery: Tempat ini menyajikan berbagai macam menu kopi yang lezat dan makanan ringan yang cocok buat kamu yang suka ngopi sambil ngemil. Warung Makan Sunda Sari Asih: Kamu bisa menikmati hidangan khas Sunda di sini, seperti nasi timbel, pepes ikan, sayur asem, dan masih banyak lagi. Rasanya mantap! Lembang Floating Market: Di sini kamu bisa menemukan beragam makanan dan jajanan tradisional yang menggugah selera, seperti batagor, siomay, bakso, dan masih banyak lagi. Tempatnya juga asyik buat hangout bareng teman-teman. Rumah Makan Kampung Daun: Restoran ini terkenal dengan suasana alam yang asri dan makanan khas Indonesia yang lezat. Kamu bisa mencoba nasi liwet, gurame bakar, dan masih banyak lagi. Rumah Stroberi: Buat kamu pecinta stroberi, tempat ini wajib banget dikunjungi. Kamu bisa menikmati berbagai hidangan dengan bahan dasar stroberi segar, seperti pancake stroberi, es krim stroberi, dan aneka minuman stroberi yang menyegarkan. Dusun Bambu: Restoran ini terkenal dengan suasana pedesaan yang nyaman dan alami. Kamu bisa mencoba berbagai hidangan Indonesia dan internasional di sini, seperti nasi goreng, mie ayam, dan steak. Jangan lupa mencoba makanan di sekitar Mini Mania ini ya! Semoga bisa menambah keseruan kunjunganmu ke tempat wisata tersebut. Selamat bersenang-senang! ***

[artforiasenibudayajepang]

7 Fakta Kota Hidden Gem Kurashiki Yang Kaya Akan Sejarah Di Jepang

7 Fakta Kota Hidden Gem Kurashiki Yang Kaya Akan Sejarah Di Jepang

Berita Travel Jepang – Jika kamu memiliki kesempatan untuk liburan ke Jepang pasti kota yang pertama terlintas di otakmu adalah Kota Tokyo, Osaka, Kyoto, gunung Fuji, dan lain-lain. Akan tetapi Jepang ternyata memiliki sebuah kota yang disebut dengan hidden gem di Jepang, karena nilai sejarahnya, Wisata Kota Kurashiki yang kaya akan sejarah di Jepang, berlokasi di dekat sungai Takahashi yang…

[turisiancom]

TURISIAN.com - Brooo, Guci Tegal terkenal banget nih sama tempat pemandian air panas dari sumber alaminya. Salah satu yang paling ngehits di sana adalah Onsen Omahe Banyu Anget Guci! Nah, si pengelola Onsen Omahe Banyu Anget Guci, Iqro Ahmad Ibrahim, bilang nih. Kalo daya tarik tempat wisata ini adalah infinity pool yang bergaya onsen Jepang. Tapi desainnya terinspirasi dari Santorini, Yunani. Keren banget kan? Bangunan-bangunannya didominasi warna putih dan kolamnya berwarna biru jernih yang bikin inget sama Santorini di Yunani. Asik banget deh buat foto-foto! BACA JUGA: Pantai Larangan Tegal dengan Hidden Gem yang Menawan Namanya Onsen berasal dari Jepang, jadi tempat wisata ini punya konsep kolam air panas dari sumber alami yang bentuknya kecil dan dangkal. Jadi, semua umur bisa ikutan rendam-rendam di kolam air panasnya! Dengan berendam di sana, kamu juga bisa menikmati pemandangan alam Guci Tegal yang indah banget. Warna putih bangunannya dan air biru kolamnya jadi kontras dengan pepohonan hijau di sekitarnya. BACA JUGA: Nikmatnya Laktopia, Camilan Manis Khas Kota Tegal Lokasinya juga keren banget, diapit oleh dua sungai yang berasal dari Gunung Slamet, yaitu Sungai Gung dan Sungai Awu. Kamu bisa liat juga cakrawala laut Kota Tegal dari sana loh. Kalo malem hari lagi cerah, lampu Kota Tegal juga bisa kamu nikmati. Air hangat di sana berasal dari sumber alami langsung dari Sungai Gung, jadi selain bikin relax, berendam di air hangat ini juga bagus buat kesehatan. BACA JUGA: Melancong ke Pulau Tegal Mas, Wisata Bahari yang Memukau di Lampung Airnya juga jernih banget dan nggak ada bau belerang yang menyengat. Di Onsen Omahe Banyu Anget Guci ada 10 kolam air panas yang bisa kamu pake, ada yang indoor maupun outdoor. Bisa buat anak-anak juga loh. Kalo mau staycation di sana, kamu bisa nginep di vila atau penginapan yang mereka sediain. Ada kamar single bed, double bed, family room, dan vila yang dilengkapi kolam renang pribadi. Harganya berkisar antara 450 ribu sampe 2,75 juta per malam. BACA JUGA: Wana Wisata Prabanlintang, Tempat Piknik Asik Kekinian di Kabupaten Tegal Fasilitasnya lengkap banget, ada tempat duduk, loker penitipan barang, mushola, toilet, dan ruang bilas. Kalo lapar, kamu juga bisa makan di warung yang ada di sekitar kolam. Harganya juga ramah di kantong loh! Buka setiap hari mulai jam 08.00 pagi sampe jam 09.00 malam. Harga tiketnya berkisar antara 50 ribu sampe 100 ribu rupiah tergantung weekdays atau weekends. BACA JUGA: Berpetualang ke Surga Savana Tegal Panjang Jadi, kapan mau jalan-jalan ke sana nih? Ngomong-ngomong, kalian tertarik untuk berkunjung ke Onsen Omahe? Tiket masuknya lumayan, yaitu sekitar Rp 200.000 per orang untuk dewasa dan Rp 100.000 untuk anak-anak. Tapi percayalah, pengalaman berendam di air panas dan menikmati pemandangan alamnya akan membuat kalian lupa dengan harga tiket tersebut. Ayo, buruan ke Onsen Omahe! ***

[turisiancom]

TURISIAN.com – Kunjungan wisman (wisatawan mancanegara) sepanjang  Januari 2023 ke Sulawesi Utara (Sulut)  masih didominasi warga China. Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Sulut Asim Saputra, di Manado, Sabtu 4 Maret 2023 mengatakan, para wisman tersebut  melalui pintu masuk Bandara Sam Ratulangi. Tercatat, bulan Januari 2023 sebanyak 804 orang menurun 29,60 persen dibanding bulan Desember 2022 (M-to-M). Dibandingkan bulan Januari 2022, meningkat 72,53 persen (Y-on-Y). "Wisman didominasi oleh warga Tiongkok sebanyak 293 orang atau sebesar 36,44 persen dari total kunjungan turis," kata Asim. BACA JUGA: Pemandian Alam Wawolesea Konawe Utara yang Memesona dan Berkhasiat Kemudian, katanya, Singapura 113 orang (14,05 persen), Amerika 44 orang (5,47 persen) dan Jerman 41 orang (5,10 persen). Sementara itu, Gubernur Sulut Olly Dondokambey mengatakan pihaknya berharap wisman yang datang ke Sulut nantinya akan lebih banyak. Gubernur mengatakan dengan dibukanya penerbangan langsung Manado-Narita diharapkan dapat meningkatkan sektor pariwisata di Sulut. BACA JUGA: Trip Seru ke Pantai Kampa, Hidden Gem Pulau Wawonii Sulawesi Tenggara Olly Dondokambey mengatakan pembukaan penerbangan langsung Manado-Narita (Jepang) menjadi titik awal kebangkitan pariwisata di provinsi berpenduduk lebih dari 2,6 juta jiwa itu. “Saya berharap momentum ini dapat dimanfaatkan sebaik mungkin oleh seluruh pemerintah daerah. Termasuk, pelaku usaha pariwisata untuk mempromosikan seluruh potensi destinasi wisata. Ini merupakan kesempatan emas,” paparnya. ***

[turisiancom]

TURISIAN.com – Bagi yang menyukai ragam kuliner nusantara, makanan satu ini boleh di coba. Namanya hidangan nyale dari Pulau Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB). Makanan ini terbilang unik karena hadirnya hanya sekali dalam satu tahun. Nyale merupakan hidangan spesial khas masyarakat setempat yang biasa dinikmati sekali dalam satu tahun, yakni pada Festival Bau Nyale yang tahun ini jatuh pada Februari. "Saat waktunya tiba, masyarakat Lombok akan berbondong-bondong memburu Nyale di sejumlah pantai, salah satunya Pantai Seger Kuta," kata peneliti Ilmu Kajian Budaya Universitas Pendidikan Mandalika Lalu Ari Irawan, Jumat 10 Februari 2023. BACA JUGA: Pantai Seger Diserbu Ribuan Wisatawan, Rayakan Festival Bau Nyale 2023 Hidangan itu bisa unik karena sedikit berbeda dengan kuliner di Lombok pada umumnya. Nyale adalah bahasa lokal untuk hewan sejenis cacing laut. Hidangan laut itu bisa diolah menjadi berbagai santapan. Warga lokal biasa menyajikan nyale dalam bentuk pepes, goreng, atau menjadi hidangan berkuah santan. Bak sashimi ala Jepang, beberapa dari mereka juga senang nyale mentah. Rasa nyale cukup unik, aromanya serupa dengan makanan laut pada umumnya. Tekstur nyale yang telah dimasak mirip pula seperti hati ayam, dibalut dengan bumbu rempah khas Lombok yang pedas dan lezat. BACA JUGA: Air Terjun Segenter, Hidden Gem di Narmada Lombok Barat Nyale bukan sekedar hidangan, masakan ini memiliki sejarah panjang yang berasal dari cerita legenda lokal "Putri Mandalika" yang dipercayai oleh masyarakat Lombok. Putri Mandalika menceburkan diri ke laut akibat suatu permasalahan yang pernah ada pada masa kerajaan di Lombok. Konon setelah sang putri tenggelam di laut, muncul binatang kecil yang jumlahnya sangat banyak, yang kini disebut sebagai Nyale. Masyarakat Lombok percaya bahwa binatang itu adalah jelmaan Putri Mandalika. Keteika Festival Bau Nyale tiba, mereka akan berlomba-lomba mengambil binatang itu sebanyak-banyaknya. Kemudian, akan diolah menjadi ragam hidangan sebagai simbol rasa cinta kasih. *** Sumber: Antaranews