#Gus Miek

[irfanilmy]

Saat memandang diri sendiri, pakailah kacamata syariat sehingga ketat dalam beribadah. Namun, saat memandang orang lain, pakailah kacamata hakikat, sehingga tidak mudah menuduh salah.

Gus Miek via @dawuhgurungawi

[trinugroho]

https://syehhakediri.blogspot.com/2012/08/gus-miek-kediri.html

[tebuirenginitiatives]

Gus Thuba Broto Maneges, Ini Profilnya

Gus Thuba Broto Maneges, Ini��Profilnya

Video pertemuan Gus Thuba Topo Broto Maneges dengan Habib Abdul Qadir Al-Haddar Banyuwangi dalam acara Sema’an Al Qur’an dan Dzikrul Ghofilin di Jalan Barong Kelurahan Bakungan, Kecamatan Glagah, Kabupaten Banyuwangi, Senin (23/5/2022). Gus Thuba Topo Broto Maneges adalah cucu dari dari ulama karismatik asal Kediri, KH Hamim Djazuli (Gus Miek), sekaligus juga cucu dari seorang tokoh besar NU…

[borobudurnews]

Kisah Gus Miek Ditempeleng Mbah Jogorekso Magelang, Karomah Dua Wali Jadzab

Kisah Gus Miek Ditempeleng Mbah Jogorekso Magelang, Karomah Dua Wali Jadzab

BNews–MAGELANG– Waliyullah punya gaya masing-masing, jatahnya beda-beda. Gaya unik dan nyentrik sering diarahkan pada para waliyullah yang jadzab. Gus Miek Ploso Kediri dan Mbah Jogorekso Watucongol Magelang dikenal luas sebagai dua waliyullah yang nyentrik, unik. Tak sedikit menyebutnya wali jadzab. Keduanya sejak kecil sudah masyhur dengan keunikan dan keistimewaan. Saat sama-sama masyhur,…

[cilacapinfo]

Gus Miek dan Kisah Motor Habis Bensinnya

Gus Miek dan Kisah Motor Habis Bensinnya

1.Kiai Hamim Jazuli, akrab disapa Gus Miek, dikenal sebagai kekasih Allah (wali) yang penuh dengan karomah. Suatu saat, pada tahun 1980-an, Gus Miek menghadiri semaan Mantab di daerah Nganjuk, Jawa Timur.

Selesai acara, Gus Miek diantar oleh salah satu jamaahnya yang bernama Yai Faqih dengan menggunakan sepeda motor. Tapi di tengah jalan bensinnya habis.

“Kamu itu, sebenarnya Ikhlas ngga’ sih…

[doctoreng]

Kamu jangan suka pidato! Sebab, orang itu bila pidato, kalau haqiqat-nya tidak kuat, akan berbahaya. Orang itu yang baik di dalamnya, bukan luarnya

Gus Miek

[dafid-fuadi]

"Kalau rumah sering dibuat untuk nderes Al-Qur'an, baik itu Bapaknya, Ibunya atau anaknya. Penghuni rumahnya itu tidak akan kekurangan nafkahnya. Akan dicukupi oleh Gusti Allah apa yang menjadi keperluan rumah tangganya itu." (Dhawuh Almaghfurlah KH. Achmad Siddiq (Rois Aam PBNU Periode 1984-1991)) Dari kiri ke kanan - Almaghfurlah KH. Achmad Siddiq Jember - Almaghfurlaha Nyai Hj. Nihayah [istri KH. Achmad Siddiq] - Almaghfurlah KH. Chamim Djazuli (Gus Miek) Lahumul Fatihah https://www.instagram.com/p/CiJhtzvLpEb/?igshid=NGJjMDIxMWI=

[punteuet]

Wirid Dzikrul Ghofilin Gus Miek PDF

Wirid Dzikrul Ghofilin Gus Miek PDF

Ahmadalfajri.com – Wirid Dzikrul Ghofilin Gus Miek PDF Wirid Dzikrul Ghofilin Gus Miek PDF Salah satu Majelis Dzikir di Indonesia yang memiliki jamaah yang sangat banyak adalah Majelis Dzikir Jantiko Mantab. Dzikir wajib yang selalu dibaca dalam acara Majelis Zikir jantiko mantab adalah wirid dzikrul ghofilin (pengingat terhadap orang-orang yang lupa). Jantiko mantab memiliki sangat banyak…

[trinugroho]

https://syehhakediri.blogspot.com/2012/08/gus-miek-kediri.html

[tebuirenginitiatives]

Kisah Cinta Gus Miek dan Bu Nyai Yat

Kisah Cinta Gus Miek dan Bu Nyai Yat

tebuireng.co – Kisah cinta Gus Miek dan Bu Nyai Yat adalah kisah cinta yang tak sempurna, tapi menjadi inspirasi bagi kalangan. Ketika usia Gus Miek masih 9 tahun, dia sudah sering tabarrukan ke berbagai kiai sufi. Beberapa kiai yang dikunjunginya adalah KH Mubasyir Mundzir Kediri, Gus Ud (KH Mas’ud) Pagerwojo, Sidoarjo, dan KH Hamid Pasuruan. Di tempat Gus Ud Pagerwojo Sidoarjo, Gus Miek…

[hlxcloth]

#Repost @dawuhguru • • • • • • “Berbuat baik atau berbuat buruk itu ada yang suka dan ada yang tidak suka. Jadi jangan takut mengambil pilihan. Sama-sama ada yang suka dan yang tidak suka, maka pilihlah berbuat baik.” Gus Reisy (Cucu Gus Miek) . #dawuhguru #ponokawanreborn #pesantren #kiai #dawuhgurubuku #punokawanbuku #belibispustaka #santri #guru #islam #nusantara #islamnusantara #coverkilat #dawuhguruschool #indonesia #pancasila #santriputri #santri #maiyah #maiyahnusantara #ngaji #ngaos #tokoh #nasional #pancasila #nkrihargamati #ulama #ulamanusantara #biografiulama https://www.instagram.com/p/CQm_yRsAasM/?utm_medium=tumblr

[hasibullahhazbell]

Hidup itu pilihan. 1. Bahagia di dunia dan akhirat. 2. Bahagia di salah satunya. 3. Tidak bahagia di keduanya. Pilihlah dan perjuangkanlah. Gus Miek #GenerasiMudaNU https://www.instagram.com/p/CEtgNaOpxxU/?igshid=8pemv66gzpj6

[abd-muaz]

Pesan untuk pasutri dari Gus Miek.

[waroengburjo]

Al-falah Ploso Kediri, Rinduku Belum Usai

September adalah bulan yang paling saya takutkan, umur saya berkurang. Hehe serem amat buk. Baiklah mari kita mulai perjalan ziarah ditanah jawa yang super seru ini. Drama ke drama banyak terjadi, memang skenarionya Pengeran nda pernah gagal membuat ilmi takjub. Cerita menjemput rindu kali ini dimulai sejak tiga tahun lalu. yap sejak kuliah daku sangat ngadam hadir di haul mbah kyai djazuli. Tapi shalawatnya kurang jadi biaya belum ada. Tahun ini betekat, Bismillah mugi- mugi pengeran kerso ilmi sowan mbah kyai djazuli sekalian.

Kabar soal Haul Akbar Ploso sudah beredar sejak satu bulan lalu. Kawan saya Aqil menawari saya untuk menitipkan bisyaroh damel ndalem. Hati saya masih ngganjel “kayanya ilmi harus berangkat, sekarang sudah tercukupi, alasan apalagi mi”. Izin pun diajukan pada bapak, dan gembiranya belau mengijinkan dan malah cerita panjang soal hubungan mbah kung dan mbah kyai dahnan (Trenggalek) yang dulu adalah termasuk awalan pengikut Jantiko Mantap. Kelompok sema’an quran beliau bersama Mbah Kyai Hamim Djazuli (Gus Miek).

Dari sini riwayat mbah kung kulo mulai terbuka, ternyata beliau istimewa, selain beliau yang hijrah ke kencong jember dengan niat untuk membangun pendidikan hingga riwayat beliau bersama para masyayikh. Saya jadi sangat malu, diusia yang 4 hari lagi menginjak usia 22, saya belum berbuat apa-apa untuk umat, kecuali merepotkan. hehe baiklah back to the laptop.

Sejak Agustus saya sudah mulai memikirkan jalan agar bisa hadir haul tapi tetap nda mengganggu tugas besar saya sebagai abdi negara. (Ps: kalau beliau abdi ndalem yang melayani gus kautsar, biarlah saya menamai saya abdi negara. hihi sayangnya beliau sedang menghukum saya yang terlalu gegabah ini hehe). Walaupun sudah punya penghasilan cukup, saya nda boleh boros dan terburu- buru, harus dipikirkan matang, karena setiap rupiah ada tanggung jawanya. 

akhirnya untuk menghemat biaya semaksimal mungkin, saya memilih naik kereta berantas yang hanya delapan puluh empat ribu, tapi sayangnya saya terlambat pesan dan harus beli ke orang dengan harga Rp.140.000. thats okay, karena budget untuk perjalanan ini memang dianggarkan agak longgar karena dapat suntikan dana dari bapak, lagi di support  ni ceritanya.

Lalu pulang memutuskan naik pesawat agar bisa mengikuti haul hingga selesai. Alhamdulillah dapat tiket promo separuh harga, Rp750.000. Rencana awal dari kediri ke juanda naik bis kota, tapi setelah dipikir- pikir lagi akan sangat bahaya jika harus oper diterminal. (ya masih trauma si sama koper ilang ehehe) akhirnya saya memutuskan naik travel. Ps: agak mahal karena saya berangkat dan ploso, Rp160.000 pss ini nemu travelnya h-2 jam sebelum pulang hehe.

Oke masalah pertiketan beres, pr lain pun terbit. Saya belum tau harus menginap dimana, sowan sama siapa (karena akan sangat nda sopan kalau sowan sendirian, yaa saya siapa bambang. Akhirnya saya menghubungi kawan Aqil, gus Amiq. Saya meminta beliau untuk mencarikan saya teman putri yang akan menemani saya selama di ploso. Akhirnya berkontaklah saya dengan kawan beliau di AIS Jawi Wetan, mba azin. Mba Azin lah yang akan menemani saya selama di pondok.

Oke semua aman (ps:ini belum beli tiket kereta padahal, belinya h-3 berangkat kediri, tapi sudah pesen tiket pesawat wkwk, pusing gak lo? we juga haha). Tibalah hari yang ditunggu, tgl 6 September 2019 (ini udah punya tiket kereta), malam nya nda bisa tidur saking antusiasnya habis packing kebutuhan dua hari di kediri. 

Dari pagi sudah gusar ingin cepat meluncur ke kediri, waktu rasanya lama sekali, tapi keadaan berubah setelah bingung cara pamit sama kepala bagian, yep sekarang masih OJT di tempat yang isinya orang sangat cerdas juga rajin, Direktorat KND. Jarum jam menunjukan 16.15 tapi belum juga ada yang menunjukkan pergerakan pulang. Sungkan juga kalau harus jadi yang pertama pulang (hello we anak kacang, berani beraninya). Tapi rindu sudah tak terbendung, dan harus segera bergegas agar tak tertinggal kereta pukul 17.00 dari pasar senen.

Ndilalahnya bapak kabag keDPR dan nda balik ke kantor. Alhamdulillah karomahipun Mbah Kyai Djazuli. seusai ijin ke kepala seksi, saya berlari menuju lift untuk absen dan pesan ojek ke pasar senen. Hap ! kaget dong saya, masuk gerbong kereta isinya laki- laki semua.Luar biasa perjuangan bapak- bapak ini pulang walau hanya sabtu minggu. Yap tentu untuk menunaikan tugas, sebagai sosok ayah

Sampai di Kediri saya yang tadinya dijemput mbak azin, tapi karena beliaunya sedang tidak enak badan, jadilah saya dijemput oleh kakak tingkat selama di kampus stan. Kebetulan beliaunya belum kembali ke tempat bertugas, Manukwari. Jam 7 Pagi saya sampai di Stasiun Kediri, lalu lanjut ziarah ke Makam Syekh Al- Wail Syamsudin , Setono Gedong. Makamnya dekat dengan stasiun. Bangunan makam terdiri dari kayu kayu yang dipintu masuknya ada gapura pintu masuk setinggi orang dewasa. Selalu, makam para wali sangatlah rindang, dingin dan sejuk. 

Setelah dari makan syekh wasil kami menuju warung pecel bu darmo yang sangat terkenal di Kediri. Setelah kenyang menyantap pecel berdamping dengan tumpang (makanan khas kediri yang dibuat dari tempe busuk dimasak santan, seperti opor tempe) dengan ditambak peyek udang kecil dan tahu tempe berdamping hangatnya jeruk anget, lengkap sudah keindahan kota kediri yang lagi dingin- dinginnya.

Selepas menikmati pecel bu darmo, kami (kakak kelas dan ilmi) lanjut ke SLG yep kami killing time disana, mulai dari beli popcorn hingga hunting foto ala- ala. here’s the pict

[ayoeseksina-blog]

Gus Robert, Putra Gus Miek Beri Sinyal Positif Untuk La Nyalla di Pilgub Jatim 2018

Ayoe Seksina Gus Robert, Putra Gus Miek Beri Sinyal Positif Untuk La Nyalla di Pilgub Jatim 2018 Artikel Baru Nih Artikel Tentang Gus Robert, Putra Gus Miek Beri Sinyal Positif Untuk La Nyalla di Pilgub Jatim 2018 Pencarian Artikel Tentang Berita Gus Robert, Putra Gus Miek Beri Sinyal Positif Untuk La Nyalla di Pilgub Jatim 2018 Silahkan Cari Dalam Database Kami, Pada Kolom Pencarian Tersedia. Jika Tidak Menemukan Apa Yang Anda Cari, Kemungkinan Artikel Sudah Tidak Dalam Database Kami. Judul Informasi Artikel : Gus Robert, Putra Gus Miek Beri Sinyal Positif Untuk La Nyalla di Pilgub Jatim 2018 Calon Gubernur Jatim Ir. H. La Nyalla Mahmud Mattaliti sangat serius untuk maju Pilgub Jawa Timur 2018. http://www.unikbaca.com