#Gak Sato
Explore tagged Tumblr posts
Text
LOK Olympics AU
Crying choking screaming.
^ I'm going to live off of this sketch alone for a month.
Art by the incredible @die-auster.
#really no words#just noises#my cat thinks I've gone crazy#commission#art so good#gak#olympics#olympics au#tlok#tlok fanart#korra#mako#lok mako#bolin#asami sato#iroh ii
141 notes
·
View notes
Photo
Onoda, Arthur Harari (2021)
#Arthur Harari#Vincent Poymiro#Yûya Endô#Kanji Tsuda#Yûya Matsuura#Tetsuya Chiba#Shinsuke Kato#Kai Inowaki#Issei Ogata#Taiga Nakano#Nobuhiro Suwa#Mutsuo Yoshioka#Angeli Bayani#Tom Harari#Sebastiano De Gennaro#Enrico Gabrielli#Olivier Marguerit#Andrea Poggio#Gak Sato#Laurent Sénéchal#2021
1 note
·
View note
Photo
Kue Sus? Soes? Choux? Apapun namanya, ini resepnya 😄 — Soes Satoe Teloer: — 1 butir telur 40-45 gr tepung terigu protein tinggi - sesuaikan dengan ukuran telur 50ml air 25 gr butter asin atau tawar + sedikit garam How to? Panasin air + butter (+garem, kalo mau pakai) Kalo dah panas (ga harus mendidih, tapi minimal udah timbul uap, stop pemanasan, masukin tepung, aduk cepat sampai rata. Diamkan hingga suam kuku. Masukin teloer nya, tanpa kulit yaahhh 😆 Aduk aduk terus sampai bener bener rata. Ini penting. Siapin #pipingbag dan #spuitkue. Spuitnya suka2 ajah ya. Mau gede ato kecil, mau kembang ato bintang ato bulet ajah. Bebas. Boleh pake #konektor atau pake dua lembar #pipingbag atau #kantongsegitiga Masukkin adonan ke #pipingbag alias #kantongsegitiga. Boleh pake bantuan #gelastinggi atau #gelasrendah. Bebas 😄 Cetak deh di atas loyang. Loyang nya lapisin #bakingpaper atau #parchment paper biar ga ribet kalo sampe lengket. Harusnya ga lengket sih. Anyway, cetak ajah. Mau bentuk lingker lingker, boleh. Mau lonjong, juga gapapa. Kalo ga dicetak, jangan! 😆 Ntar ga jadi kue nya 🤣 Panggang deh. Pake oven confectionary ya.. bukan microwave. Suhu sekitar 160-175 °C sekitar 30-40 menit. Tergantung Oven masing2 yah.. #antigagal 😊 Gak pake baking soda ato powder Tips. Gunakan bahan2 yang se alami mungkin, tanpa tambahan macem. Biasain baca label keterangan produk sebelum digunakan. Pastikan kandungan nya aman dan alami. Karena Alam selalu memberi yang terbaik. 😊 #stayhealthy #stayactive #natural Oh ya, @tokofirna pakai #spuitwilton nomor 17. Gambar spuit ada di slide terakhir ya kalo kamu penasaran 😃 #resepkuesoes #resepkuesus #resepchoux #choux #pastry (at Indonesia) https://www.instagram.com/p/CaYrMXSvSwf/?utm_medium=tumblr
#pipingbag#spuitkue#konektor#kantongsegitiga#gelastinggi#gelasrendah#bakingpaper#parchment#antigagal#stayhealthy#stayactive#natural#spuitwilton#resepkuesoes#resepkuesus#resepchoux#choux#pastry
0 notes
Video
vimeo
mama!milkさんのアルバムの最新作がリリースされました。 僕も一曲参加しています。 改めて、とっても大きな思い出のある演奏となりました☻
・・・
mama!milk NEW ALBUM [ Charade ]
本日リリースされました。 秋の夜長に、ゆったりとお楽しみください。
11/3には、2枚組LPレコードもリリースされます。 そちらも、どうぞお楽しみに。
2021年10月6日発売 MUSICA MOSCHTA [MMC2110] CD 全25曲/73分
・・・・・・・・・・・・・
〜洗練の極地をいく濃密なアンサンブルが誘う、 甘美で幻想的なサウンドトリ��プ〜
アコーディオン、コントラバス、ピアノ、フルート、二胡、マリンバ、声、テルミン、ヴィオラ、チェロ、フリューゲルホルン、テナーサックス 、カヴァキーニョ等々、多彩な楽器で繰り広げられる珠玉の25曲。 近年、世界の文化・宗教がなだらかに連なる境界上の街への旅や、各地の記憶を内包した場でのサイトスペシフィックな演奏会を重ねながら、多彩な演奏家・美術家と共に未知なるアンサンブルを探求してきた mama!milk。 実験性を孕むほどに、しなやかな官能性を帯びていく、新しいことが始まる予感に満ちた2021年作。 ・・・・・・・・・・・・・ [ 収録楽曲 ] [ I ] 1. Charade 2. Kairos Waltz 3. Tango al Fine, Alcazar 4. Moment to Moment 5. Ephemera 6. Kairos Waltz, Deja vu [ II ] 7. Amber 8. Peonia ( * * ) 9. Charade, Wings 10. Azul ( * ) 11. Your Tears [ III ] 12. Camellia 13. Tango al Fine 14. A Phosphorescence 15. Sotto Voce 16. Reverie 17. Your Slumbers 18. Charade, Blessing [ IV ] 19. Veludo, Moonlit 20. Tango al Fine, Sombra 21. Charade, Praying 22. Sanctuary 23. Kairos Waltz, Jamais vu 24. Veludo 25. Your Voice, Reminiscence produced by mama!milk all compositions written by Yuko Ikoma except by ( * ) Kosuke Shimizu, ( * * ) Keiko Sugihara & Yuko Ikoma ・・・・・・・・・・・・・ [ 演奏 ] mama!milk 生駒祐子 Yuko Ikoma, accordion etc. 清水恒輔 Kosuke Shimizu, contrabass etc. Musicians 曽我大穂 Daiho Soga, Flute, Alto flute, Harp, Cavaquinho,etc. ふじおかやすこ Yasuko Fujioka, Flute 井登友一 Yuichi Inobori, Flute 加藤和也 Kazuya Kato, Tenor saxophone 市原大資 Daisuke Ichihara, Flugelhorn, Trombone, Shaker etc. BUN Imai, Marimba, Marching drums, Percussion 小倉笑 Emi Ogura, Voice 杉原圭子 Keiko Sugihara, Erhu Gak Sato, Theremin 林正樹 Masaki Hayashi, Piano etc. 木太聡 Akira Kita, Piano etc. 波多野敦子 Atsuko Hatano, Viola, Strings 有村航平 Kohei Arimura, Cello 守屋拓之 Takuyuki Moriya, Contrabass more info. https://www.mamamilk.net/discography/ [email protected]
0 notes
Photo
Solidno sek bonek kabeh dadi siji gak saling celah sana celah sini kabeh bonek podo Satoe Bonek Satoe nah lak wes solid baru ngomongno damai wong podo bonek.e ae kadang sek sering mengkotak"an wkwkwkkwkw https://www.instagram.com/p/CQ79T2_Jk9F/?utm_medium=tumblr
0 notes
Text
[Fangirl Review] Ajin, Live Action
I lost my words.
Ajin itu gak bagus!
Sangat gak bagus untuk kesehatan jantung gue.
Gimana gak? Sutradaranya berani-beraninya naro cast macam Go Ayano dan Yuu Shirota di jajaran antagonis untuk menjadi super villain. Dan di tengah-tengah, Chibai Yuda yang super imut bergabung bersama mereka
Udah pasti lah dengan kemampuan actingnya, Shirota Yuu beradegan tembak dan one on one fight dengen kerennnya! mana pas pertama kali keluar nunjukin idung mancungnya doang lagi! udah tahu kelebihan dia emang di idung mancungnya itu! Bikin CLBK aja kan bikin emosi dan bingung mau pilih sisi baik atau jahat bisa memerankan super villain no.2 dengan sangat baik.
Ayano Go juga gak usah dibilang lah ya, dengan track record acting yang sederet, udah pasti dengan sangat baiknya memerankan seorang ajin atau Demi Human yang disiksa dan dibunuh selama 20 tahun plus bonus body sixpack ala roti sobek yang diperlihatkan full body menjelang akhir.
Di sisi lain, ada Takeru Satoh yang berperan sebagai Ajin yang memihak sisi manusia dimana dibalut perban keliatan matanya aja udah ganteng maksimal sebenarnya dia gak paham kenapa semua kejadian ini menimpa dia, yang dia mau hanya ingin menolong adiknya yang sedang sekarat.
Mode Serius :
Pertama kali prolog voice overnya bergulir, gue menyangka Ajin / Demi-human yang dimaksud itu semacam penjaga bumi macam Webtoon Born After Death. Webtoon dari Indonesia ini menceritakan tentang sekumpulan manusia yang udah mati namun bangkit lagi sebagai penjaga bumi dan bisa regenerasi juga.
Namun ternyata film dibuka dengan adegan Kei Nagai (Takeru Sato), seorang koas rumah sakit yang sedang mengalami penyiksaan luar biasa di lab. Tanpa dibius sama sekali, dipotong tangannya, dipotong lututnya, lalu dibunuh oleh sekelompok manusia yang mengklaim dirinya jenius peneliti. Over and over.
Di sini kita hanya bisa mendengar jeritan kesakitan Nagai yang tertahan oleh perbannya. Sadis luar biasa.
Film bergulir dengan masuknya 2 Ajin lagi : Sato (Go Ayano) dan Tanaka (Yuu Shirota) yang berniat menyelamatkan Nagai dan mengajak bergabung di dalam gerakan pemberontakan Ajin terhadap manusia.
Nagai, yang mempunyai misi untuk menyelamatkan adiknya, memilih untuk menjadi pihak netral dan tidak mau terlibat dalam pemberontakan apapun.
Sato dan Tanaka pun melanjutkan pemberontakan mereka dengan dibantu sekelompok kecil Ajin lainnya, termasuk seorang hacker yang cukup sadis Masumi (Chibai Yuda). Walaupun mereka kalah jumlah, tapi karena mereka Ajin dan bisa reseting life, tentu saja pelan-pelan, kemenangan sudah berada di depan mata mereka.
Thought :
Chara super villainnya gak ada cela sama sekali! Raison d’etre (reason to believe) nya sangat kuat. Sebagai seorang Ajin yang dimanfaatkan manusia selama 20 tahun menjadi tikus percobaan membuat kita sangat memaklumi keinginan dia untuk jadi penguasa dan kemudian membunuh yang lemah. Ajin itu gak bisa mati, jadi merupakan ladang uang yang sangat sempurna sekali. Kapan lagi bisa dapet eksperimen langsung mobil versi beta, obat beracun, kekuatan senapan dan mesin penghancur semurah ini? Hanya dengan membunuh dan membunuh dan membunuh seorang Ajin yang gak bisa mati. Di sini kita malah mempertanyakan kewarasan pemerintah dan orang-orang yang memperalat Ajin.
Di satu sisi, sebagai main chara, Kei Nagai masih menyisakan banyak pertanyaan : kapan dan bagaimana dia menjadi Ajin? sudah sadar menjadi Ajin dari kapan? dia itu koas kan? darimana mempelajari gerakan beladiri yang hebat untuk ngelawan super villainnya?
In fact, selain super villainnya, plot holenya sih banyak banget! XD Gimana pertama kali muncul Ajin itu? itu virus? atau kekuatan mistis? Atau apa?
Dimana Ajin yang lain? Terus itu Izuma as PA nya Tosaki kok lolos dari percobaan?
Masih banyak pertanyaan lain yang sebenernya muncul selama nonton film ini. Tapi masih dimaafkan karena memang film ini diangkat dari manga populer disana. Sudah pasti all detail berada di manga. Dan ini menimbulkan harapan, akan dibuatnya sekuel-sekuel Ajin.
Dari sisi cinematography Ajin ini cakep parah. Shoot-shoot cepat dari berbagai sisi mendukung scene pertempuran yang ada. Terus adegan di lab dan juga potong badan sana sini hanya digambarkan dengan raut muka orang dan jeritan kesakitan aja. Gak perlu vulgar tapi malah menambah kengerian.
Untuk gue yang nonton Gantz aja pusing-pusing selama seminggu gak ilang karena lihat darah (fyi, genre slasher itu genre paling haram buat gue) penggambaran scene kaya gini cocok banget.
Plus, tambahan-tambahan CGI untuk para ‘ghost’ nya Ajin. Two thumbs up.
Adegan pesawat jatuh ke gedung? Wa itu cakep banget.
Jadi apakah Ajin bagus? BAGUS BANGET!!!
Notes : selepas filmnya selesai end credit di theater, gw langsung slow clap dan smiling ear to ear. Bodo amat pusing sendiri karena galau mau merhatiin pemaennya atau ceritanya.
Parah kerenn parahhh lah. Pengen nonton lagi.
4 notes
·
View notes
Photo
主催企画やります!年の瀬ですがもう休みに入ってますよね? 注目は全員でやるリュック・フェラーリの「Tautologos 3」。 パフォーマー同士が最低限のシンプルなルールの上で自由な関係性を紡いでいく作品です。2つとして同じ演奏にはなりません!ビール片手に気軽に見てね。 Stereo Spasms - for Luc Ferrari’s 90th Anniversary 2019年12月30日(mon) at 水道橋 ftarri 19:30開演 2000円 リュック・フェラーリの生誕90周年を記念したライブを行います。演目は、出演者7人によるリュック・フェラーリ作品『Tautologos Ⅲ』の演奏と、2-3人で行う即興のセッションです。
"To celebrate the 90th anniversary of Luc Ferrari's birth, musicians will perform his composition『Tautologos Ⅲ』, and have a session using sounds from his sound archive." 委細昌嗣 Masashi Isai(guitar) Gak Sato (electronics) 倉垣卓麿 Takuma Kuragaki(electronics) 佐藤亜矢子 Ayako Sato(electronics) 柳沢耕吉 Kokichi Yanagisawa(guitar) 李英姿 Yingzi Li(二胡) 渡辺愛 Ai Watanabe(piano) ※出演者全員、上記と異なる楽器を���奏する可能性があります。
0 notes
Text
0 notes
Photo
"Mo Soul" Player Playlist 23 August
1. Piero Umiliani - Lady Magnolia (Kid Loco Remix) 2. Uptown Funk Empire - I'm A Manchild 3. Lesiman - Messagio (Black Night Mellow Mix) 4. Gak Sato - Green City 5. Jakatta - The Other World 6. Telepopmusik - Breathe 7. Max Sedgley - Slowly 8. Poldoore - Honey Don't Cry 9. Question - Osanha 10. Deela - El Mechanico 11. The Blue Square - Believe 12. Rich Douglas - Death From Above 13. Shirley Bassey - Light My Fire 14. Ella Fitzgerald - Sunshine Of Your Love 15. Monty Alexander - Love & Happiness
If you really want to enjoy music and help musicians and bands, buy their lp’s or cd’s and don’t download mp3 formats. There is nothing like good quality sound!!!
(Angel Lo Verde / Mo Soul)
#mo soul#angel lo verde#playlist#music#soul#blues#funk#jazz#lounge#reggae#rock#fusion#house#r n' b#disco funk#afro funk#acid jazz
1 note
·
View note
Video
youtube
Omnine - You Are Home [Official Video]
Apparel Tronic © 2017
A video by Federico Redaelli (photopoise.com) Soundtrack: Omnine - You Are Home - EP Vocals & Omnichord by Hiroko Keyboard by Gak Sato Music by Gak Sato & Hiroko Mastropaolo Words by Hiroko Mastropaolo Full project curated by Giuseppe D'Alessandro and Ludovico Schilling. Licensed by Sac A Pain Ltd, Uk.
Supported by DJ Mag, XLR8R, Ibiza Global Radio, Hans Talau, Agoria, Knobs Magazine, Coleur 3 and many others.
buy in iTunes: https://goo.gl/kDAp3F Spotify: https://goo.gl/jrs9HW Beatport: https://goo.gl/SQKmdt Traxsource: https://goo.gl/FeHoo4 Juno Download: https://goo.gl/x3WXs9 Whatpeopleplay: https://goo.gl/6eErKj Bandcamp: https://goo.gl/ANCC16
1 note
·
View note
Photo
ما شاء الله Mr Sato sendiri menyambut saya di kedai nya Jumpin Jacks shibuya tadi. bila di petik nama2 band rockabilly jepun yg saya pernah dengar (tapi x berapa tau) dia terus semangat siap throwback cerita2 sejarah mulanya rock n roll sekitar akhir 60an di Tokyo. keluarkan personal collection vinyl rockabilly dia pulak. pasang lagu lagi. kalau kedai dia besar aku rasa dia dah ajar aku twist. memang God father gak la Mr Sato ni. esok ajak tgk the black shadow menari kat yoyogi park pulaaakkk... humble gila.. kerana ke humble'an macam ni la aku xleh control nafsu shopping. okbai malas nak cakap lagi dah. (at Shibuya, Tokyo)
1 note
·
View note
Photo
(Sub Indonesia) KEYABINGO! Making – Softsub Full Version
Yap, akhirnya setelah hampir sebulan berkutat dengan “Keyabingo Making”, akhirnya bisa selesai juga seluruhnya sampai tuntas. Durasinya… wow banget, 1 jam 32 menit!! Lebih panjang dibandingkan “Debut Countdown” yang juga pernah saya kerjain dulu. Apalagi barisnya juga gak tanggung-tanggung men, sampai 2.100 baris lebih. Bayangin aja deh, 2.100 itu 5 kali lipat lebih banyak dari baris acara berdurasi 25 menit yang rata-rata cuma 400an baris. Beneran deh, ini acara yang paling wow yang pernah saya kerjain selama ini. Dan akhirnya setelah semua part hardsub selesai, saya bisa juga merilis softsub di postingan ini. Selamat menikmati!!
Download softsub full version (1 jam 32 menit)
TAMBAHAN: Bagi kalian yang udah nonton, di bagian cerita Momotaro, ada Sugai yang nari-nari (gajelas) kan? Di situ saya tulis subnya Danson Fiizaki bla bla bla, kan? Nah, mungkin itu kalian pikir saya nulis ngasal, padahal itu beneran ada kok. Itu sebenarnya lelucon dari komedian Bambino, namanya lelucon “Danson”. Soalnya artinya… saya juga gak tau. Jadi saya tulis apa adanya. Kalau kalian mau lihat, saya cantumin videonya di bawah sini.
youtube
Satu lagi, di bagian terakhir, ada ramalan waktu pernikahan member, kan? Nah, karena dilihat biasa gak begitu jelas, akhirnya saya iseng-iseng nyoba googling. Eh ternyata ketemu!! Karena terlalu panjang kalau ditaruh di videonya, jadi saya tulis di sini. Bagi yang penasaran, ini dia urutan member yang paling cepet menikah sampai yang menikahnya paling telat:
1. Oda Nana 2. Sato Shiori 3. Koike Minami 4. Kobayashi Yui 5. Uemura Rina; Habu Mizuho; Moriya Akane 8. Nagahama Neru; Hirate Yurina 10. Ishimori Nijika; Imaizumi Yui; Harada Aoi; Watanabe Rika 14. Nagasawa Nanako 15. Saito Fuyuka; Suzumoto Miyu 17. Ozeki Rika; Shida Manaka 19. Sugai Yuuka; Yonetani Nanami 21. Watanabe Risa
Dan yang paling telat nikahnya… ternyata oshi sendiri. Mungkin Risa nungguin saya bisa sukses dulu, terus nyusulin dia ke Jepang, lalu kami berdua hidup bahagia selamanya hehe *tinggi amat ngehayalnya
4 notes
·
View notes
Photo
Ini dia cucu² Pak Ya 🤣. Uno da nilak Lola @ms.weel gak jawai ako lian in kah? Hahaha. Sato @isaacbinwilliam bei posing maintain labik lian ih alu ji gaya...iyeiiii! . . #firstcousins #KabsLegacy #Melanau #tuesdaythrowback (at Miri, Sarawak) https://www.instagram.com/p/CQIwUnIpfIT/?utm_medium=tumblr
0 notes
Text
5 Andil Takeru Satoh Jadi Orang Biasa
Takeru Sato, aktor Jepang berumur 30 tahun ini diketahui kerap melakoni pribadi manusia super. Sebagaimana pada serial sentai Kamen Pembalap Den-O, film Inuyashiki, ataupun live action dari manga tekenal Rurouni Kenshin yang mengorbitkan namanya. Tetapi, tidak hanya melakoni pribadi pahlawan hebat yang miliki kebolehan super maupun kapabilitas bela diri, pastinya dia sempat juga bertindak untuk manusia biasa.
Nah, berikut ini ada lima drama maupun film dari Takeru Sato waktu dia melakoni manusia biasa, tidak kalah bagus serta pastinya dapat buat kesengsem!
1. 8 Nen Goshi no Hanayome
Film yang menurut novel autobiografi " 8 Nen Goshi no Hanayome Kimi no Me gak Sametanara " tampil di Jepang pada 16 Desember 2017. Ceritakan mengenai Tao Tsuchiya untuk Mai yang mendadak tak sadar diri serta koma, tiga bulan sebelum upacara pernikahannya dengan Hisashi yang diaktori oleh Takeru Sato. Hisashi tidak sudah pernah menyerah dapat Mai, waktu koma sekian tahun ataupun selesai dia sadar serta kehilangan daya ingat.
Sampai satu waktu ia mesti menetapkan pergi dari kehidupan Mai, lantaran bikin dia ingatlah kembali kian jadi memperburuk situasi badan gadis itu yang tetap lemah. Sisi epic-nya, saat Mai pergi ke satu gedung yang mana itu merupakan tempat mereka dapat langsungkan pernikahan. Pekerja disana masih mengingatnya serta bercerita kalau Hisashi senantiasa mengupdate reservasinya tiap tahun dengan tanggal yang sama ialah 17 Maret.
Peristiwa itu selanjutnya bikin Mai menjumpai Hisashi . Ia menuturkan ; meskipun tidak ingat, namun dia masih ingin menikah dengan Hisashi. Film ini menyuguhkan kejadian cinta yang mengagumkan. Pengorbanan Hisashi pasti bikin siapapun dapat terangkut keadaan. Ditambah lagi didukung dengan akting Takeru Sato serta Tao Tsuchiya, pasti akan bikin banjir air mata.
2. Kanojo wa Uso o Aishisugiteru
Di film ini Takeru Sato bermain untuk Aki Ogasawara sebagai satu orang komposer musik genius berumur 25 tahun. Ia dahulu merupakan anggota band Crude Play yang tenar, namun keluar pas sebelum band itu lakukan mayor kiprahnya. Tetapi, ia terus berikan musiknya pada band itu serta nama produser Soichiro.
Lalu Aki bersua dengan Riko Koeda yang diaktori oleh Sakurako Ohara. Satu orang gadis SMA berusia 16 tahun yang miliki nada merdu. Mereka lalu berkencan. Satu hari Riko yang punyai band dengan rekan waktu kecilnya serta dapat dibina oleh produser Soichiro. Yang selanjutnya bikin Riko serta Aki berpisah lantaran faktor profesi.
Film sebagai live action dari manga dengan judul yang sama karya Kotomi Aoki ini launching di Jepang pada 14 Desember 2013. Tidak hanya menyuguhkan kejadian beda usia, film ini mnceritakan bagaimana kondisi di balik monitor dunia permusikan yang penuh dengan perebutan. Pun mengenai keteguhan Aki dalam menggenggam prinsip bermusiknya. Satu , di sini kita dapat memandang Takeru Sato main alat musik, lo. Pastinya jadi buat kesengsem 'kan?
3. Hitoyo
Hitoyo atau barangkali One Night, menceritakan satu keluarga dengan tiga orang anak yang keadaannya berganti mendadak dalam tadi malam lantaran ibunya membunuh sang ayah dengan faktor selamatkan mereka bertiga. Lima belas tahun berlalu serta ibunya sudah dibebaskan dari penjara serta keluarga itu kembali bergabung, tetapi itu tidak berubah menjadi reuni yang menyenangkan.
Yuji Inamura yang diaktori Takeru Sato, anak ke-2 dari tiga bersaudara belum juga mengampuni ibunya. Dia malahan ingin memakai kondisi itu untuk keuntungan pribadinya untuk satu orang penulis terlepas. Dan itu yang bawa soal besar dari film ini. Film yang tampil di bioskop Jepang pada 8 November 2019 ini menyediakan tampilan Takeru Sato punyai kumis tipis. Nah, apa kamu pengen melihat Takeru Sato berkumis?
Artikel Terkait : 4 Film dengan “ Plot Twist ” Ganda Terpilih yang Perlu Kamu Saksikan
4. Hanbun, Aoi
Hanbun Aoi atau bisa juga dikatakan Half Blue Sky. Drama ini tampil di TV Jepang pada tahun 2018 diawalnya bulan April sampai akhir September. Film ini bercerita satu orang gadis namanya Suzume Nireno yang diaktori oleh Mei Nagano, dia punyai dambaan jadi mangaka. Maka dari itu selesai lulus sekolah dia rubah ke Tokyo. Namun, meskipun sudah mengupayakan keras dia terus tidak sukses, sampai selanjutnya dia menikah serta punyai putri.
Selesai bercerai dengan suaminya, Suzume Nireno kembali lagi Gifu Prefecture serta bersua dengan Ritsu Hagio, rekan waktu kecilnya yang diaktori oleh Takeru Sato. Di sini mereka kembali mengawali project bersama-sama bikin kipas yang dapat keluarkan angin dengan cara alami. Sampai perasaan yang dahulu sudah pernah terpendam balik lagi dengan cara perlahan-lahan. Yang dapat bikin baper merupakan saat Takeru alias Ritsu menuturkan apabila maksudnya lahir merupakan membuat perlindungan Suzume.
Ini lantaran mereka lahir di waktu serta rumah sakit yang sama. Jadi ingin lahir di waktu yang sama juga dengan Takeru deh, eh?
5. Koi wa Tsuzuku yo Dokomade mo
Koi wa Tsuzuku yo Dokomade mo atau bisa pula dikatakan dengan judul Love Lasts Forever baru tampil di Jepang kisaran bulan Januari tempo hari. Drama sebagai penyesuaian dari manga karya Maki Enjoji dengan judul yang sama ini bercerita mengenai satu orang suster magang namanya Sakura Nanase, diaktori oleh Mone Kamishiraishi.
Lima tahun yang silam, Sakura sudah pernah bersua dengan Dokter Kairi Tendo, diaktori Takeru Sato, serta langsung sayang pada pandangan pertama. Setelah itu biar dia dapat bersua , Sakura mengupayakan berubah menjadi suster serta magang dalam rumah sakit tempat Kairi Tendo kerja. Tetapi, selesai bersua, sifat Dokter Tendo tidak pas ekspektasinya. Kairi Tendo benar-benar dingin, bahkan juga sampai mendapatkan sapaan iblis oleh beberapa koleganya.
Walau begitu Sakura tidak menyerah serta malahan mendapatkan support dari beberapa perawat dengan menyebutnya pahlawan yang dapat menaklukkan si iblis. Drama romance-comedy bertopik dokter ini benar-benar menarik. Tidak hanya dari akting bagus Takeru Sato sebagai dokter dingin dengan ekspresi datar, drama ini memperkenalkan kita mengenai beberapa model penyakit jantung.
Nah, itu barusan lima drama maupun film dari Takeru Sato waktu dia bertindak bukan untuk super hero serta pakar bela diri. Masih kelihatan benar-benar bagus, 'kan?
0 notes
Photo
#latepost 28 Oktober. Hari Sumpah Pemuda. Yang dimaksud dengan Sumpah Pemuda adalah keputusan Kongres Pemuda kedua yang diselenggarakan dua hari, 27-28 Oktober 1928 di Batavia (Jakarta). Keputusan ini menegaskan cita-cita akan ada "tanah air Indonesia", "bangsa Indonesia", dan "bahasa Indonesia". Keputusan ini juga diharapkan menjadi asas bagi setiap "perkumpulan kebangsaan Indonesia" dan agar "disiarkan dalam segala surat kabar dan dibacakan di muka rapat perkumpulan-perkumpulan". Bunyi tiga keputusan kongres tersebut: Pertama: Kami poetra dan poetri Indonesia, mengakoe bertoempah darah jang satoe, tanah Indonesia. Kedoea: Kami poetra dan poetri Indonesia mengakoe berbangsa jang satoe, bangsa Indonesia. Ketiga: Kami poetra dan poetri Indonesia mendjoendjoeng bahasa persatoean, bahasa Indonesia. (Wikipedia) Kita sebagai pemuda Indonesia, harus memiliki nasionalisme & idealisme. Juga anti galau, tidak gampang ngeluh, anti hoax, & menjunjung tinggi bahasa nasional. Percayalah, bahwa sebenarnya mencampurkan bahasa Indonesia dengan bahasa Inggris itu gak ada kerennya sama sekali😂😋 Bahasa asing cukup dipahami, tetapi bahasa nasional tetap dijunjung tinggi👍 Jangan sampe jagoan penguasaan bahasa asingnya dibanding bahasa sendiri, mau bahasa nasional kita punah? Berbanggalah bahwa negara kita memiliki bahasa sendiri👍 #sumpahpemuda #sumpahpemuda2018 #pink #pinker #pinkers #pinklover #pinklovers #pinklife #pinkstagram #thinkpink #shelikepink #bahasa #aesthetic https://www.instagram.com/p/BpfXtfMBCR6/?utm_source=ig_tumblr_share&igshid=d7dtcu6opjpw
#latepost#sumpahpemuda#sumpahpemuda2018#pink#pinker#pinkers#pinklover#pinklovers#pinklife#pinkstagram#thinkpink#shelikepink#bahasa#aesthetic
0 notes
Photo
Lanciata in Italia la birra giapponese No1 Asahi Super Dry
Presentata a Milano, in occasione di un evento esclusivo, la super premium giapponese dal gusto unico Super Dry
Asahi Super Dry, la birra super premium più venduta in Giappone, che ha rivoluzionato il panorama birrario internazionale grazie alla sua caratteristica "dry" in giapponese"Karakuchi" 辛口, è stata presentata a Milano alla presenza di numerosi ospiti.
Asahi Super Dry è stata prodotta la prima volta nel 1987 definendo nuovi standard produttivi pensati per creare il gusto super dry, un gusto pulito, secco e rinfrescante in grado di essere perfettamente abbinato con il cibo giapponese ma anche con la più raffinata cucina internazionale. Questa particolare caratteristica ne ha decretato il successo in Giappone e nel resto del mondo. Il suo gusto unico è il risultato della filosofia giapponese del Kaizèn applicata al processo produttivo: spirito innovativo, cura del dettaglio e miglioramento continuo volto alla ricerca dell'eccellenza e della perfezione del gusto.
Per la produzione il Gruppo Asahi ha scelto lo stabilimento di Padova che fornirà sia il mercato italiano che tutto il mercato europeo. Lo stabilimento è infatti dotato dai più elevati standard tecnologici e qualitativi necessari alla produzione di questa birra rispettandone la autentica ricetta giapponese. Asahi Super Dry ha infatti un metodo di produzione innovativo che comprende una meticolosa selezione degli ingredienti, un processo di lunga fermentazione, la non pastorizzazione e la microfiltrazione.
"È per noi una grandissima soddisfazione presentare un marchio unico nel suo genere e cosi rappresentativo dell'eccellenza giapponese in Italia", ha dichiarato Sabrina Fontana, Marketing Manager Asahi Super Dry. "Siamo sicuri che anche in Italia, Paese così attento all'eccellenza, alla qualità e allo stile, questo brand avrà un grande successo per la caratteristica unica super dry che porta questo brand oltre i confini della birra".
Nel corso dell'evento a sottolineare l'unicità del gusto di Asahi Super Dry ha contribuito lo chef stellato Michelin Yoji Tokuyoshi, che ha saputo creare una nuova cucina italiana rispettandone la tradizione ma riuscendo a conciliarla con la sensibilità e la cura del dettaglio giapponese. Lo chef ha presentato agli ospiti il concetto di "Karakuchi", attraverso abbinamenti studiati per esaltare le caratteristiche delle portate grazie al gusto pulito e secco di Asahi Super Dry, sottolineando così il perfetto connubio tra l'eccellenza italiana e quella giapponese.
https://www.instagram.com/asahisuperdryita/?hl=en @asahisuperdryita https://www.facebook.com/AsahiSuperDryITA/ @AsahiSuperDryITA https://asahisuperdrybeer.com/it
Evento
La serata si è svolta nel loft milanese allestito con elementi iconici che evocano l'innovazione, la ricerca della perfezione e quanto di più legato alla cultura giapponese più evoluta alla presenza di accompagnati dalle sonorità dei DJ Hirokömeister e Gak Sato. Tra gli ospiti: Alessio Bertallot, Dargen D'Amico, La Pina, Marco Maccarini. Nel corso della serata lo chef di fama internazionale Yoji Tokuyoshi ha preparato una serie di abbinamenti per esaltare il gusto delle portate ed di Asahi Super Dry e, in particolare: i Rigatoni croccanti Cacio e Pepe, uno dei piatti romani più famosi, si sposa molto bene con la birra Asahi Super Dry per il grasso della crema di formaggio e la piccantezza del pepe; il Riso Soffiato e grigliato alla polvere di Wasabi, un piatto dello street food giapponese a base di riso croccante con un rimando all'affumicato che completa molto bene il gusto della schiuma "Maroyaka" (morbida) della birra con la piccantezza del wasabi e che esalta ancora di più il sapore di super dry e permette di scoprire davvero il concetto di Karakuchi.
La storia del Brand: la perfezione del gusto
Asahi Breweries, decisa a tornare ai vertici del mercato nazionale, introdusse nella seconda metà degli anni '80 una nuova categoria di birra: il risultato di lunghi anni di ricerca sul gusto dei consumatori giapponesi. Dalla ricerca era infatti emerso il desiderio di una Lager dal gusto pulito, secco e rinfrescante che potesse essere gustato sorso dopo sorso ed esaltare i sapori di una cucina di alta qualità. Poiché non esistevano categorie che potessero classificare il gusto unico di questa nuova creazione, Asahi iniziò a descriverla come "Dry" – in giapponese Karakuchi - introducendo una nuova categoria nel mercato birraio internazionale. E così, nel marzo 1987, fu lanciata una birra che ha decretato il successo mondiale dell'azienda, rivoluzionando il panorama birraio internazionale: Asahi Super Dry.
Il suo gusto unico è il risultato della filosofia giapponese del Kaizèn applicata al processo produttivo: spirito innovativo, cura del dettaglio e miglioramento continuo volto alla ricerca dell'eccellenza e perfezione di gusto. E' quest'approccio che le ha permesso di diventare la birra giapponese numero uno nel mondo. Per ottenere questo gusto così straordinario, il Super Dry, viene riposta un'estrema cura del dettaglio in ogni fase del processo di birrificazione. Prodotta nel rispetto dell'autentica ricetta giapponese, Asahi Super Dry èuna birra non pastorizzata, attraverso il processo ''na-ma'', per preservarne la freschezza ed ottenere un retrogusto netto e pulito. La completa fermentazione a basse temperature ne esalta ulteriormente l'aroma.
Per raggiungere tale finezza di gusto selezioniamo attentamente i migliori ingredienti utilizzando un processo produttivo all'avanguardia che applica tutta l'esperienza hi-tech giapponese: • LIEVITI esclusivi, accuratamente selezionati e preservati nella banca lieviti di Asahi Breweries a Tokyo. Migliorano la fermentazione, donano un aroma unico ed un gusto sofisticato caratterizzato da un sapore secco e rinfrescante. • L'utilizzo del RISO e di altri succedanei le conferisce un gusto sofisticato che pulisce il palato sorso dopo sorso. • I LUPPOLI di qualità superiore, donano a questa birra il suo elegante tocco di amaro, mai persistente.
La storia di Yoji Tokuyoshi
Yoji Tokuyoshi nasce in Giappone dove studia cucina prima di venire in Italia, oltre dieci anni fa, dove trova subito lavoro presso l'Osteria Francescana. Dentro il dream team di Massimo Bottura, Yoji riesce presto a farsi notare e arrivare alla posizione di Sous Chef, ruolo che mantiene fino al momento in cui decide di realizzare un'esperienza tutta sua, ad inizio 2014. In quei nove anni i successi ottenuti dall' Osteria Francescana sono incredibili; il ristorante guadagna velocemente la seconda stella Michelin fino ad ottenere addirittura la terza a fine 2011, (settimo ristorante in Italia). Il suo percorso da Sous Chef durerá altri tre anni da allora, durante i quali Yoji rimane al fianco di Massimo Bottura arrivando insieme sul podio mondiale ricevendo il riconoscimento come terzo miglior ristorante al mondo per la 50Best. Il 2014 è un anno molto importante per Yoji che vuole fare un'altra esperienza in giro per il mondo ed è allora che, dopo aver preso in considerazione diverse opzioni, sceglie Milano per aprire il suo ristorante. Il Ristorante "Tokuyoshi" si basa su una nuova idea: "Cucina Italiana Contaminata". La materia prima genuinamente Italiana vuole essere presentata da un nuovo punto di vista, contaminata sìma solo nelle idee, nelle tecniche di preparazione, a volte giapponesi altre semplicemente il riflesso della cultura di Yoji Tokuyoshi, risultando, in una parola, molto "personale".
0 notes