#Denmark juara Piala Thomas
Explore tagged Tumblr posts
Text
Penantian 19 Tahun yang Akhirnya Terobati, Indonesia Juara Piala Thomas Usai Gebuk Tiongkok di Final
Penantian 19 Tahun yang Akhirnya Terobati, Indonesia Juara Piala Thomas Usai Gebuk Tiongkok di Final
INTREN.ID, AARHUS – Hampir dua dekade lamanya, Indonesia tidak pernah lagi menjuarai Piala Thomas. Terakhir kali membawa lambang supremasi tertinggi kejuaraan bulu tangkis dunia itu adalah 2002 silam di Guangzhou, Tiongkok. 19 tahun lalu di Tianhe Gymnasium, Taufik Hidayat dan kawan-kawan sukses mengalahkan Malaysia dengan skor 3-2. Namun setelah itu, Indonesia selalu gagal juara. Prestasi…
View On WordPress
#Aarhus#Bulu Tangkis#Ceres Arena#Denmark#Headline#Indonesia Juara Piala Thomas#Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia#Piala Thomas
0 notes
Text
SELAMAT HARI RAYA BADMINTON dari aku yang telat merayakan.
Perayaan ini layak kulakukan, meskipun terlambat.
Hari ini aku melakukan perayaan kecil, sendirian, bersama kesibukan-kesibukanku sebagai mahasiswa—mahasiswa tingkat akhir yang sedang melaksanakan KKN—alias lagi pusing-puisngnya. Tetapi, malam ini, aku sempatkan waktu untuk menulis perihal rasa suka terhadap satu cabang olahraga yang telah membuka ruang baru dalam keseharianku. Saat itu, hari-hari tidak ada yang baik, rasanya bosan, dan tidak menyenangkan. Tidak tahu, aku lupa bagaimana awalnya, yang kuingat hanyalah ketidaksengajaan menonton pertandingan bulutangkis di aplikasi Video, satu tahun yang lalu. Saat itu benar-benar awam, tidak tahu siapa yang sedang bermain, yang pasti itu pertadingan ganda putra sedang mempersembahkan rally-rally cantik, apalagi gerakan tangan dari ganda putra Indonesia yang begitu lihai dalam menerima pukulan shuttlecock dari lawan. Rupanya, mereka adalah Kevin Sanjaya dan Marcus Gideon, dua orang yang telah membuatku penasaran mengapa ada tangan sehebat itu dalam melakukan pukulan pada shuttlecock.
Pertandingan pertama yang kulihat dari ketidaksengajaan memang adalah kebetulan. Kebetulan yang bermain adalah ganda putra Indonesia, kebetulan mereka adalah pemain terbaik pertama di dunia, dan kebetulan pula mereka berhasil menampilkan pertandingan yang luar biasa asiknya, ditutup kemenangan. Setelah pertandingan selesai, aku tidak bisa mengalihkan pandangan dan lanjut menonton pertandingan selanjutnya. —Jonathan— wajahnya tidak asing dan kepalaku lebih cepat mendeteksi daripada pada pertandingan sebelumnya. Aku ingat, dia pernah juara Asian Games 2018, meskipun aku tidak menonton pertandingannya, tapi aku tahu karena dia menjadi topik pembicaraan yang tidak ada habisnya pada masanya. Bagaimana tidak, dia telah membawa nama baik bangsa Indonesia sekaligus sebagai tuan rumah dengan gelar juara yang ia peroleh.
Oke, kembali ke topik pembicaraan, pada saat aku lanjut menonton, Jonathan pula memberikan persembahan yang cukup memukau, lagi-lagi ditutup dengan kemenangan. Sejak saat itulah aku menghabiskan waktu menuju malam untuk menonton pertandingan badminton, setelah kutelusuri lebih jauh, itu adalah tournament Thomas Cup yang diselenggarakan di Denmark—salah satu ajang bergengsinya bulutangkis yang diperebutkan oleh setiap negara—
Kali ini bukan kebetulan, lagi-lagi pada ajang bergengsi ini, Indonesia menutup pertandingan sebagai pemenang. Sebuah sejarah yang telah kembali diukir pada piala Thomas oleh para pejuang yang memiliki tekad membara dari pada pemain lainnya. Ya, mereka berhasil mengembalikan piala Thomas ke Indonesia setelah 18 tahun lamanya berkeliling ke sana kemari. Sekali lagi, kemenangan yang telah ditunggu sejak tahun 2002, akhirnya, piala Thomas Cup kembali ke tanah air.
Sejak saat itulah, penasaran itu terus menganga, pertandingan demi pertandingan yang kulihat telah menghantarkanku pada ruang baru yang lebih banyak cahayanya. Kebosanan itu pergi tanpa berpamitan, luka-luka yang sebelumnya sempat ada kian melerai. Badminton seperti jembatan, yang menghantarkanku dari kegelapan menuju cahaya yang selama ini dibutuhkan—terpenuhi—aku berhasil keluar dari ruang yang menyesakkan.
Oh iya, tepatnya, hari badminton dirayakan pada 5 Juli, didasari oleh terbentuknya International Badminton Federation (IBF) sebagai organisasi internasional untuk olahraga bulutangkis. Saat ini sudah berubah menjadi Badminton Feredation World (BWF). Tidak apa, meskipun telat lebih dari satu minggu, perayaan ini tidak pernah lekang. Bagi diriku, setiap pertandingan dalam badminton adalah motivasi, motivasi untuk terus memberikan porsi dalam berusaha lebih banyak dan terpenting selalu konsisten. Banyak rencana yang sudah disiapkan gagal karena dihantam kenyataan, ada juga kenyataan yang justru menekan kita untuk membuat rencana dadakan agar berhasil.
dan kini, aku mulai mencintai badminton. bukan hanya untuk menyenangkan, tetapi untuk menambah ruang, ruang yang mampu kujadikan tempat untuk lari setelah semua tampak menyulitkan.
Selamat hari raya badminto 🏸
3 notes
·
View notes
Text
Kento Momota adalah seorang pemain bulu tangkis yang berasal dari Jepang. Dia dikenal dengan gerakan-gerakan eksplosif dan gaya bermain yang tidak terduga. Dia memenangkan semua pertandingan saat Jepang meraih gelar Piala Thomas pada tahun 2014, bermain sebagai tunggal putra kedua di belakang Kenichi Tago. Tahun 2021 ini Dia memenangkan Victor Denmark open juara ke 2, dia dikalahkan oleh Viktor axelsen pada Victor Denmark open ini, Viktor dan Momota sedang on fire saat ini.
Kento Momota https://g.co/kgs/TjnKN6
#Bulu Tangkis
2 notes
·
View notes
Text
Selamat siang Mas bro dan Mbak sis…
Tahun 2016 baru saja berlalu dan banyak sekali peristiwa olahraga yang perlu dihighlight.
Berikut peristiwa besar tersebut:
11 Januari – Lionel Messi memenangi FIFA Ballon d’Or 2015.
31 Januari – Angelique Kerber (Jerman), juara tunggal putri, untuk pertama kalinya menjuarai Grand Slam. Novak Djokovic juara tunggal putra Grand Slam Australia Terbuka.
18 Februari – Rio Haryanto menjadi pebalap F1 pertama dari Indonesia. Rio bergabung dengan Tim Manor.
7 Maret – Maria Sharapova mengumumkan dia dinyatakan positif doping karena mengkonsumsi meldonium saat Australia Terbuka. Sharapova diskors 2 tahun.
13 Maret – Praveen Jordan/Debby Susanto juara ganda campuran All England.
13 April – Kobe Bryant pensiun sebagai pemain NBA.
2 Mei – Leicester City mencetak sejarah dengan menjuarai Liga Inggris 2015-2016.
18 Mei – Sevilla juara Liga Europa.
22 Mei – Denmark juara Piala Thomas (mengalahkan Indonesia di final) dan Tiongkok juara Piala Uber.
28 Mei – Real Madrid juara Liga Champions.
3 Juni – Mantan petinju, Muhammad Ali, meninggal dunia di usia 74 tahun.
5 Juni – Novak Djokovic lengkapi gelar dari semua Grand Slam di Grand Slam Perancis Terbuka, Garbine Muguruza juara Grand Slam pertama kali.
19 Juni – Cleveland Cavaliers juara NBA 2015-2016.
10 Juli – Portugal juara untuk pertama kali Piala Eropa yang digelar di Perancis setelah mengalahkan tuan rumah di final dengan skor 1-0.
10 Juli – Djokovic dan Serena Williams juara Grand Slam Wimbledon.
24 Juli – Chris Froome juara balap sepeda Tour de France.
31 Juli – Penampilan terakhir Rio Haryanto di F1, di seri Jerman.
5 – 21 Agustus – Olimpiade Rio de Janeiro, Brazil.
Tontowi Ahmad / Liliyana Natsir meraih medali emas bagi Indonesia dari ganda campuran bulu tangkis.
Indonesia berada di peringkat ke-46 dengan 1 emas dan 2 perak (lifter Eko Yuli Irawan dan Sri Wahyuni).
Amerika Serikat juara umum, ungguk dari Inggris Raya dan Tiongkok.
Diwarnai absennya atlet Rusia di beberapa cabang karena skors doping.
11 September – Stan Wawrinka dan Angelique Kerber juara Grand Slam AS Terbuka.
29 September – Jawa Barat juara umum PON, diikuti Jawa Timur dan DKI Jakarta. Event PON Jawa Barat tersebut diwarnai persiapan di beberapa arena yang terlambat juga dugaan korupsi Stadion Gelora Bandung Lautan Api.
4 Oktober – CAS mengumumkan skors Sharapova berkurang menjadi 15 bulan. Dia bisa bertanding kembali pada April 2017.
16 Oktober – Marc Marquez memastikan juara dunia MotoGP untuk ketiga kali setelah menjuarai seri Jepang.
31 Oktober – Jenderal Wiranto terpilih sebagai Ketua Umum PP PBSI 2016 – 2020.
10 November – Jenderal TNI Edy Rahmayadi menjadi Ketua Umum PSSI.
27 November – Nico Rosberg (Jerman/Mercedes) juara dunia F1 untuk pertama kali.
5 Desember – Dugaan korupsi terjadi pada sosialisasi Asian Games 2018. Polisi telah menetapkan tiga tersangka yakni Ikhwan Agus, Dody Iswandi dan Anjas Rivai.
17 Desember – Thailand juara Piala AFF setelah mengalahkan Indonesia di final.
Top Posts:
Kado Polisi Untuk Keluarga Korban Pembunuhan di Pulomas, Pius Pane Berhasil Ditangkap di Medan
Presiden Joko Widodo Habiskan Malam Pergantian Tahun di Rumah
Ini Rekayasa Lalu Lintas Malam Tahun Baru di Kota Batam Dan Kota Tanjung Pinang
Video Pilot Citilink Tekad Purna Berjalan Sempoyongan Dalam Kondisi Mabuk Terekam Kamera
Ini Wajah Pius Pane, Pelaku Pembunuhan di Pulomas Yang Masih Diburu Polisi
Erlinda: Di Balik Kejadian Ini, Tersimpan Suatu Cerita Yang Sangat Luar Biasa. Namun, Dengan Segala Hormat, Saya Tidak Bisa Menceritakan Itu
Inilah Identitas Pelaku Pembunuhan di Pulomas
Kapolda Metro Jaya: Pelaku Pembunuhan di Pulomas Sudah Ditangkap
Keluarga Korban Pembunuhan di Pulomas Ternyata Keluarga Yang Singindo Kenal
Estimasi Biaya Perbaikan AC Sepuluh Kali Lipat Dari Biaya Sebenarnya, Kemampuan Service Advisor Dipertanyakan
Kaleidoskop Olahraga 2016 Selamat siang Mas bro dan Mbak sis... Tahun 2016 baru saja berlalu dan banyak sekali peristiwa olahraga yang perlu dihighlight.
#Angelique Kerber#Chris Froome juara balap sepeda Tour de France#Cleveland Cavaliers juara NBA#debby susanto#Denmark juara Piala Thomas#Edy Rahmayadi Ketua Umum PSSI#Eko Yuli Irawan dan Sri Wahyuni raih medali olimpiade#FIFA Ballon d&039;Or 2015#Garbine Muguruza juara Grand Slam#Grand Slam Australia Terbuka#Jawa Barat juara umum PON#Jenderal Wiranto Ketua Umum PP PBSI#Kobe Bryant pensiun#korupsi sosialisasi Asian Games 2018#Leicester City menjuarai Liga Inggris#Lionel Messi#Marc Marquez memastikan juara dunia MotoGP#Maria Sharapova positif doping#Muhammad Ali meninggal dunia#Nico Rosberg juara dunia F1#Novak Djokovic#Portugal juara Piala Eropa#praveen jordan#Real Madrid juara Liga Champions#rio haryanto#Sevilla juara Liga Europa#Thailand juara Piala AFF#Tim Manor#Tontowi Ahmad dan Liliyana Natsir meraih medali emas
0 notes
Text
HASIL DRAWING PIALA DUNIA QATAR 2022 : POTENSI GRUP “NERAKA”
Drawing Piala Dunia 2022 digelar di Doha Exhibition and Convention Center in Doha, Qatar, Jumat (1/4). Drawing kali ini juga dilakukan oleh beberapa pemain timnas kenamaan seperti : Cafu (Brazil), Jay – Jay Okocha (Nigeria), Lothar Matthaus (Jerman), Ali Daei (Iran), Tim Cahill (Australia), Rabah Medjer (Aljazair).
Gambar 1. Hasil Drawing Fase Grup Piala Dunia 2022
Hasil dari drawing ini cukup merata, dimana negara – negara dengan nama besar tersebar di beberapa grup dan tidak berkumpul menjadi satu grup. Grup F menjadi grup yang paling mungkin dipredikatkan sebagai Grup “Neraka” Belgia bersama pemain mereka yang bertabur bintang meraih tren positif beberapa tahun terakhir, bahkan Belgia mampu menjadi pemuncak rangking fifa selama kurang lebih satu tahun, ada pula Kroasia yang pada Piala Dunia edisi 2018 menjadi Runner – up dan masih diperkuat jendral lapangan tengah mereka sekaligus kapten yaitu Luka Modric. Dua negara lainnya juga tidak dapat dianggap remeh, Maroko yang memiliki banyak pemain muda yang sedang dalam peforma terbaiknya seperti Achraf Hakimi dan Munir El Haddadi, ada pula Kanada yang diperkuat wing back andalan klub raksasa Jerman (Bayern Munchen) Alphonso Davies diprediksi akan menjadi underdog pada Piala Dunia kali ini. Grup E juga tidak kalah serunya, pertemuan antara dua raksasa sepakbola Spanyol dan Jerman menjadi pertandingan paling ditunggu pada babak fase grup ini, Jepang juga tidak boleh di pandang sebelah mata, banyaknya pemain muda yang bermain di tim – tim besar eropa seperti Takehiro Tomiyasu dan Takefusa Kubo, sementara 1 slot dari grup E yang masih diperebutkan antara Kosta Rika dan Selandia Baru yang akan menjalani pertandingan kualifikasi terlebih dahulu.
Grup C yang berisi Argentina, Meksiko, Polandia dan Arab Saudi menjadi grup yang menarik juga pada Piala Dunia 2022, kita dapat melihat pertarungan antara Lionel Messi (Argentina) dengan Robert Lewandowski (Polandia) sementara Meksiko yang menjadi langganan Piala Dunia juga patut ditunggu permainannya, Arab Saudi dengan mengandalkan fisik yang tinggi juga patut diperhitungkan. Grup H yang mempertemukan Portugal, Uruguay, Ghana, Korea Selatan juga tidak kalah menarik, pertempuran beberapa nama besar seperti Cristiano Ronaldo (Portugal), Luis Suarez (Uruguay), Son Heung Min (Korea Selatan), dan Thomas Partey (Ghana). Grup G yang mempertemukan Swiss, Brazil, Serbia, Kamerun, yang menarik dari grup ini bahwa 3 negara pertama yang disebutkan pada edisi sebelumnya telah menjadi satu grup kecuali Kamerun yang pada edisi sebelumnya diisi oleh Kosta Rika.
Grup C berisi Inggris, Amerika Serikat, Iran, serta salah satu diantara Ukraina / Wales / Skotlandia, hal menarik dari grup ini justru berada di luar lapangan, ketegangan antara Iran dan Amerika Serikat membuat banyak orang memprediksi bahwa match ini akan bertensi tinggi. Grup A berisi tuan rumah Qatar harus melawan De Oranje ( Belanda ), Senegal, dan Ekuador. Sementara juara bertahan Perancis tergabung dalam grup D bersama Denmark, Tunisia, dan pemenang kualifikasi antara Uni Emirate Arab / Australia melawan Peru.
Aimar Rahmanuz Zidan 14040120140190
0 notes
Text
Bendera Merah Putih Tak Berkibar di Thomas Cup, Stafsus BPIP: Masyarakat Tak Perlu Berkecil Hati
KONTENISLAM.COM - Staf Khusus Ketua Dewan Pengarah Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) Romo Antonius Benny Susetyo menanggapi soal Bendera Merah Putih yang tidak dikibarkan di kejuaraan bulu tangkis Piala Thomas Cup tahun 2020. Meski disayangkan, ia mengimbau kepada masyarakat Indonesia terutama atlet dan official tidak berkecil hati. Menurutnya, walaupun tanpa bendera merah putih gelora kemenangan bangsa Indonesia tertanam di dalam dada masyarakat Indonesia terutama di dalam dada para atlet. "Merah putih itu ada di dada mereka, merah putih itu menjadi spirit mereka untuk mempertahankan nama baik bangsa, bagaimana pertandingan itu menggetarkan dunia," kata Benny dalam keterangannya, Jumat (22/10/2021). Bangsa Indonesia terutama para atlet harus memiliki mental juara dan kemudian muncul sang generasi juara-juara lainnya di bidang olahraga bulutangkis yang selalu mengharumkan nama baik Indonesai. "Mental juara itu tidak pernah mengeluh, tidak pernah meminta fasilitas, tapi memiliki komitmen untuk membawa nama baik bangsa," tegasnya. Kemenangan piala Thomas merupakan penantian panjang bangsa indonesia sejak 19 tahun, saat ini kembali direbut bangsa Indoneisa. Momentum tersebut dinilai kebangkitan bangsa Indonesia terutama pada bidang oleh raga bulutangkis. "Momentum kebangkitan ini merupakan kesempatan kita bahwa bulutangkis milik bangsa Indoensia, karena dari bulu tangkis nama-nama tokoh besar mulai muncul,” ucap Benny. Ia bahkan mendorong untuk mengelola bidang olahraga bulu tangksi untuk terus dikelola dengan baik, sehingga diharapkan bangsa Indonesia selalu mempertahankan juara di semua kejuaraan tingkat dunia. "Dengan ini kita melihat bulu tangkis bisa dikelola dengan baik, maka ini akan selalu mengharumkan nama baik bangsa," ujarnya. Benny menilai olahraga bulu tangkis merupakan olahraga profesional dan harus meningkatkan kemampuan regenerasi anak-anak muda, sehingga harus dipupuk mulai dari event-event tingkat RT, kampung desa hingga tingkat nasional. Ia menyayangkan dalam kasus doping tersebut karena tidak ada antisipasi dari pihak penanggungjawab baik official maupun pemerintah dalam membangun diplomasi dengan kepenitiaan Thomas Cup. Diketahui, ramai diberitakan Indonesia juara Piala Thomas 2020 setelah di final mengalahkan China, Minggu (17/10/2021) malam di Aarhus, Denmark. Namun saat pemberian medali di podium tidak ada bendera Merah Putih yang dikibarkan dan diganti dengan logo Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia (PBSI). Hal ini tentu disayangkan, sebab Indonesia menanti 19 tahun untuk kembali membawa pulang Piala Thomas. Terakhir kali Indonesia merebut Piala Thomas adalah pada edisi 2002 yang digelar di Guangzhou, China. Sanksi diberikan karena ketidakmampuan Indonesia memenuhi rencana jumlah tes doping tahunan. [tribunnews]
from Konten Islam https://ift.tt/30QVSeX via IFTTT source https://www.ayojalanterus.com/2021/10/bendera-merah-putih-tak-berkibar-di.html
0 notes
Text
Menpora Ambil Langkah Cepat Terkait Sanksi WADA
Menpora Ambil Langkah Cepat Terkait Sanksi WADA
JAKARTA, BERITARAYA – Terkait sanksi tidak dapat dikibarkannya Bendera Merah Putih saat Indonesia menjadi Juara Piala Thomas 2020 di Denmark, Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Zainudin Amali mengambil langkah cepat sehubungan dengan sanksi Badan Anti Doping Dunia (WADA) terhadap Lembaga Anti Doping Indonesia (LADI). Amali menegaskan sebenarnya perihal teguran ketidaktaatan Tes Doping Plan…
View On WordPress
0 notes
Text
Jadwal Siaran Langsung Denmark Open 2021 di TVRI dan Vidio
Hanya beberapa hari setelah dipastikan juara Piala Thomas 2020, tim bulutangkis Indonesia akan berjuang di Denmark Open 2021. Berikut jadwal siaran langsung Denmark Open 2021 di TVRI dan Vidio. source https://www.bola.net/bulutangkis/jadwal-siaran-langsung-denmark-open-2021-di-tvri-dan-vidio-9f217d.html
0 notes
Photo
sukabumiNews.net, DENMARK – Atlet tunggal putra Indonesia Jonatan Christie menang telak atas Li Shi Feng (China) di final Piala Thomas 2020. . Jonatan unggul 21-14, 18-21, 21-14 atas Li Shi Feng, dalam drama tiga gim selama 1 jam 21 menit di Ceres Arena, Aarhus, Denmark, Ahad (17/10/2021) malam WIB. . Dengan kemenangan Jonatan yang tampil pada partai ketiga, Indonesia dipastikan keluar sebagai juara Piala Thomas 2020. . Skor akhir pertandingan Indonesia vs China di final Piala Thomas 2020 adalah 3-0 untuk kemenangan tim Merah Putih. . Ini merupakan gelar ke-14 bagi Indonesia di Piala Thomas, sekaligus yang pertama sejak 2002. . Selengkapnya di #sukabumiNews | #MediaLokalBerwawasanInternasional 👇 https://www.sukabuminews.net/2021/10/final-piala-thomas-2020-jonatan.html https://www.instagram.com/p/CVJl3DphVPA/?utm_medium=tumblr
0 notes
Text
Indonesia Juarai Piala Thomas 2020, Bendera Merah Putih Menghilang
Indonesia Juarai Piala Thomas 2020, Bendera Merah Putih Menghilang
Warga Benua.com – Pebulutangkis Indonesia sukses menjuarai Piala Thomas 2020. Namun tidak terlihat bendera Merah Putih yang berkibar dalam upacara penghormatan pemenang. Indonesia menyabet gelar juara Piala Thomas 2020 dengan mengalahkan China. Final yang digelar di Ceres Arena, Aarush, Denmark, Minggu (17/10) malam, berakhir dengan skor 3-0. Pencapaian tersebut sekaligus mengakhiri puasa juara…
View On WordPress
0 notes
Text
Indonesia juara Piala Thomas
Indonesia juara Piala Thomas
Jakarta,Sumbarlivetv.com – Indonesia juara Piala Thomas setelah mengalahkan China di final dengan skor 3-0 di Ceres Arena, Denmark, Minggu (17/10/2021) malam. Gelar juara ini adalah yang ke-14 kalinya diraih Indonesia di ajang Piala Thomas. Kepastian Indonesia menjadi juara setelah Jonatan Christie menang atas tunggal kedua China, Li Shi Feng dengan skor 21-14, 18-21, dan 21-14 dalam tempo 1 jam…
View On WordPress
0 notes
Text
They always be my favorite badminton player.
Ahsan-Hendra.
Aku penggemar badminton dari Taufik Hidayat sampai hari ini. Aku hafal nama-nama mereka dan siapa lawan bebuyutan mereka. Seperti Taufik hidayat dan Lin Dan. Mereka banyak bertemu dan sama-sama tunggal terbaik dunia. Begitu pula Ahsan-Hendra ini. Mereka punya musuh bebuyutan Lee Young Dae dan partnernya. Era keemasan mereka sudah lama banget, dari tahun 2013. Aku selalu mendukung pasangan Indonesia ini. Seru banget pas liat mereka lawan pasangan Korea, seringnya kalau di TV pas Indonesia open. Jauh sebelum ada Minions, Ahsan dan Hendra lebih dulu menjadi ganda putra tumpuan Indonesia. Aku selalu dukung terus, selalu liat waktu ada pertandingan di TV. Tahun 2016 itu, aku inget ada piala Thomas Cup. Indonesia masuk final, lawannya Denmark. Kesempatan emas buat bawa pulang piala. Tetapi, lagi-lagi Indonesia gagal membawa pulang piala yang sudah berpuluh tahun puasa juara Thomas Cup. Nggak papa masih ada kesempatan! Hingga di tahun yang sama ada Olimpiade Rio de Janeiro 2016. Tahun-tahun itu bener- bener jadi momentum Ahsan-Hendra untuk mendapatkan gold medal, karena emang juara 1 dunia atau 2 dunia aku lupa. Tapi ketika mereka bertanding di fase group mereka selalu menang rubber set padahal menurut aku lawannya belum yang susah untuk dikalahkan. Aku merasa kualitas Ahsan-Hendra menurun. Hingga mereka gagal melangkah lebih jauh bahkan kalah di fase group. Saat itu aku sedih banget karena ini momentum mereka tapi malah harus terhenti di awal-awal babak.
Setelah itu, muncullah minions dan Ahsan-Hendra memutuskan untuk berhenti dan tidak berpasangan. Tahun 2016 itu adalah tahun kemunduran menurutku. Ahsan dipasangkan dengan Rian Agung dan Hendra sempat bermain dengan pasangan dari Malaysia. Tapi baik Ahsan maupun Hendra tidak lagi menapaki tangga karir mereka sampai tingkat yang sama atau bahkan lebih baik daripada saat mereka dipasangkan.
Kemudian tahun 2017 apa 2018 ya, mereka dipasangkan lagi. Saat itu minions udah mendominasi ganda putra dikancah internasional. Bisa dibilang Minions ini tuh regenerasinya dari Ahsan-Hendra. Waktu itu minions tu susah banget untuk dikalahkan karena gaya permainan mereka yang cepat dan defense-nya rapet jadi nggak gampang mati. Cuman ada satu pasang ganda yang bisa ngalahin minions atau bisa dibilang minions belum bisa memecahkan telor ngelawan mereka. Pasangan itu dari Denmark, mereka termasuk pasangan senior. Namanya Mathias Boe- Carsten Mogensen. Rame banget kalau mereka tanding.
Nah dikondisi begini, Ahsan-Hendra balik lagi. Mereka kan udah senior mengingat umur juga kan. Tapi ternyata mereka bisa comeback dengan performa yang masih sangat apik. Bahkan mereka cuman nggak bisa dikalahin sama minions. Pas tahun berapa ya, 2019 kalau nggak salah atau sebelum itu. Setiap ada word tour BWF pasti di fase final selalu All Indonesian Final untuk sektor ganda putra. Keren banget kan. Tapi, saat mereka bertanding selalu dimenangi oleh Minions. Tapi pas event besar kayak All England sama BWF World Tour Final Ahsan-Hendra jadi juaranya. Sampai kalau ada pertandingan tu bisa ditebak gitu " Ini pasti Ahsan-Hendra lawan minions lagi di final" Dengan kondisi perbulutangkisan sektor ganda putra seperti ini, target untuk meraih medali di Olimpiade 2020 terbuka lebar untuk Ahsan-Hendra dong.
Aku seneng banget karena mereka masih dikasih kesempatan untuk memperbaiki olimpiade 2016 yang benar-benar kalah telak bagi Ahsan-Hendra ini. Saat semifinal mereka melawan Lee Yang- Wang Chi Lin, mereka harus terhenti langkahnya. Sedih banget rasanya. Aku pengen banget melihat Ahsan-Hendra bisa mendapatkan mendali di olimpiade ini karena memang cuman medali dari ajang olimpiade aja yang belum mereka persembahkan. Nggak papa bisa dapet perunggu. Aku membesarkan hati. Lagi, mereka harus mengalah dengan perjuangan luar biasa untuk melepas perunggu. Aku nggak tahu kenapa hal itu terjadi sama mereka gitu. Seperti olimpiade itu bukan jatah mereka. Tapi, di luar itu semua perjuangan mereka luar biasa, perjuangan di belakang layar mereka dari perjalan karir mereka yang super inspiratif sampai kerja keras mereka sampai di titik ini.
Tadi baca trending di sebelah terharu bacanya. "Semua yang diinginkan Hendra adalah mendapatkan medali olimpiade bersama Ahsan karena dia sudah punya satu tahun 2008." Baca itu aku langsung ngeiyain. Bener banget, mereka pernah menjadi peringkat satu dunia, menang di world tour BWF super 500-1000, BWF world tour final, All England, Asian Games 2014, ya cuman olimpiade ini yang belum 😭😭🥺.
Terlepas dari itu semua, aku senang sekali bisa melihat mereka bermain lagi dalam satu pasangan karena tahun 2016 mereka sempat berpisahkan. Comeback-nya mereka juga nggak kaleng-kaleng. Jadi aku bangga sama mereka dan mereka tetap jadi pasangan ganda putra favorit aku.
NB: Ngeliat foto itu tuuh, pedih banget bercampur bangga. Mereka mencetak sejarah di perbulutangkisan Indonesia. They are Indonesian Legend. 😊🥺
0 notes
Text
0 notes
Text
19 Tahun Menanti, Indonesia Juara Piala Thomas Setelah Kalahkan China 3-0
19 Tahun Menanti, Indonesia Juara Piala Thomas Setelah Kalahkan China 3-0
JAKARTA, BERITARAYA – Tim Thomas Indoneaia akhirnya menjadi Juara Piala Thomas, setelah di Final mengalahkan China dengan skor 3-0 pada ajang Thomas dan Uber Cup 2020. Pertarungan babak final berlangsung di Ceres Arena Aarhus, Denmark, Minggu (17/10) malam wib. Kepastian Indonesia menjadi juara Piala Thomas ditentukan Jonatan Cristie yang turun menjadi tunggal kedua di partai ketiga dengan…
View On WordPress
0 notes
Text
Pedih! Bendera Merah Putih tak Berkibar Meski Indonesia Juara Piala Thomas 2020
Tim bulu tangkis Indonesia meraih trofi juara Piala Thomas 2020 di Aarhus, Denmark, Minggu (17/10/2021) malam WIB, tapi sayangnya bendera Merah Putih tak bisa berkibar mengiringi hasil membanggakan tersebut. source https://www.bola.net/bulutangkis/pedih-bendera-merah-putih-tak-berkibar-meski-indonesia-juara-piala-thomas-2020-39dac2.html
0 notes
Text
Soal Thomas-Uber 2020, Susy: Indonesia berpeluang jadi juara grup
Soal Thomas-Uber 2020, Susy: Indonesia berpeluang jadi juara grup
Jika melihat materi pemain, tim Thomas Indonesia lebih berpeluang besar untuk merajai grup A Jakarta (ANTARA) – Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi PP PBSI Susy Susanti menilai Indonesia mempunyai peluang untuk menjadi juara grup pada perhelatan Piala Thomas dan Uber 2020 yang rencananya akan diselenggarakan di Aarhus, Denmark, 3-11 Oktober.Berdasarkan hasil undian yang dilakukan oleh Federasi…
View On WordPress
0 notes