#korupsi sosialisasi Asian Games 2018
Explore tagged Tumblr posts
Text
Selamat siang Mas bro dan Mbak sis…
Tahun 2016 baru saja berlalu dan banyak sekali peristiwa olahraga yang perlu dihighlight.
Berikut peristiwa besar tersebut:
11 Januari – Lionel Messi memenangi FIFA Ballon d’Or 2015.
31 Januari – Angelique Kerber (Jerman), juara tunggal putri, untuk pertama kalinya menjuarai Grand Slam. Novak Djokovic juara tunggal putra Grand Slam Australia Terbuka.
18 Februari – Rio Haryanto menjadi pebalap F1 pertama dari Indonesia. Rio bergabung dengan Tim Manor.
7 Maret – Maria Sharapova mengumumkan dia dinyatakan positif doping karena mengkonsumsi meldonium saat Australia Terbuka. Sharapova diskors 2 tahun.
13 Maret – Praveen Jordan/Debby Susanto juara ganda campuran All England.
13 April – Kobe Bryant pensiun sebagai pemain NBA.
2 Mei – Leicester City mencetak sejarah dengan menjuarai Liga Inggris 2015-2016.
18 Mei – Sevilla juara Liga Europa.
22 Mei – Denmark juara Piala Thomas (mengalahkan Indonesia di final) dan Tiongkok juara Piala Uber.
28 Mei – Real Madrid juara Liga Champions.
3 Juni – Mantan petinju, Muhammad Ali, meninggal dunia di usia 74 tahun.
5 Juni – Novak Djokovic lengkapi gelar dari semua Grand Slam di Grand Slam Perancis Terbuka, Garbine Muguruza juara Grand Slam pertama kali.
19 Juni – Cleveland Cavaliers juara NBA 2015-2016.
10 Juli – Portugal juara untuk pertama kali Piala Eropa yang digelar di Perancis setelah mengalahkan tuan rumah di final dengan skor 1-0.
10 Juli – Djokovic dan Serena Williams juara Grand Slam Wimbledon.
24 Juli – Chris Froome juara balap sepeda Tour de France.
31 Juli – Penampilan terakhir Rio Haryanto di F1, di seri Jerman.
5 – 21 Agustus – Olimpiade Rio de Janeiro, Brazil.
Tontowi Ahmad / Liliyana Natsir meraih medali emas bagi Indonesia dari ganda campuran bulu tangkis.
Indonesia berada di peringkat ke-46 dengan 1 emas dan 2 perak (lifter Eko Yuli Irawan dan Sri Wahyuni).
Amerika Serikat juara umum, ungguk dari Inggris Raya dan Tiongkok.
Diwarnai absennya atlet Rusia di beberapa cabang karena skors doping.
11 September – Stan Wawrinka dan Angelique Kerber juara Grand Slam AS Terbuka.
29 September – Jawa Barat juara umum PON, diikuti Jawa Timur dan DKI Jakarta. Event PON Jawa Barat tersebut diwarnai persiapan di beberapa arena yang terlambat juga dugaan korupsi Stadion Gelora Bandung Lautan Api.
4 Oktober – CAS mengumumkan skors Sharapova berkurang menjadi 15 bulan. Dia bisa bertanding kembali pada April 2017.
16 Oktober – Marc Marquez memastikan juara dunia MotoGP untuk ketiga kali setelah menjuarai seri Jepang.
31 Oktober – Jenderal Wiranto terpilih sebagai Ketua Umum PP PBSI 2016 – 2020.
10 November – Jenderal TNI Edy Rahmayadi menjadi Ketua Umum PSSI.
27 November – Nico Rosberg (Jerman/Mercedes) juara dunia F1 untuk pertama kali.
5 Desember – Dugaan korupsi terjadi pada sosialisasi Asian Games 2018. Polisi telah menetapkan tiga tersangka yakni Ikhwan Agus, Dody Iswandi dan Anjas Rivai.
17 Desember – Thailand juara Piala AFF setelah mengalahkan Indonesia di final.
Top Posts:
Kado Polisi Untuk Keluarga Korban Pembunuhan di Pulomas, Pius Pane Berhasil Ditangkap di Medan
Presiden Joko Widodo Habiskan Malam Pergantian Tahun di Rumah
Ini Rekayasa Lalu Lintas Malam Tahun Baru di Kota Batam Dan Kota Tanjung Pinang
Video Pilot Citilink Tekad Purna Berjalan Sempoyongan Dalam Kondisi Mabuk Terekam Kamera
Ini Wajah Pius Pane, Pelaku Pembunuhan di Pulomas Yang Masih Diburu Polisi
Erlinda: Di Balik Kejadian Ini, Tersimpan Suatu Cerita Yang Sangat Luar Biasa. Namun, Dengan Segala Hormat, Saya Tidak Bisa Menceritakan Itu
Inilah Identitas Pelaku Pembunuhan di Pulomas
Kapolda Metro Jaya: Pelaku Pembunuhan di Pulomas Sudah Ditangkap
Keluarga Korban Pembunuhan di Pulomas Ternyata Keluarga Yang Singindo Kenal
Estimasi Biaya Perbaikan AC Sepuluh Kali Lipat Dari Biaya Sebenarnya, Kemampuan Service Advisor Dipertanyakan
Kaleidoskop Olahraga 2016 Selamat siang Mas bro dan Mbak sis... Tahun 2016 baru saja berlalu dan banyak sekali peristiwa olahraga yang perlu dihighlight.
#Angelique Kerber#Chris Froome juara balap sepeda Tour de France#Cleveland Cavaliers juara NBA#debby susanto#Denmark juara Piala Thomas#Edy Rahmayadi Ketua Umum PSSI#Eko Yuli Irawan dan Sri Wahyuni raih medali olimpiade#FIFA Ballon d&039;Or 2015#Garbine Muguruza juara Grand Slam#Grand Slam Australia Terbuka#Jawa Barat juara umum PON#Jenderal Wiranto Ketua Umum PP PBSI#Kobe Bryant pensiun#korupsi sosialisasi Asian Games 2018#Leicester City menjuarai Liga Inggris#Lionel Messi#Marc Marquez memastikan juara dunia MotoGP#Maria Sharapova positif doping#Muhammad Ali meninggal dunia#Nico Rosberg juara dunia F1#Novak Djokovic#Portugal juara Piala Eropa#praveen jordan#Real Madrid juara Liga Champions#rio haryanto#Sevilla juara Liga Europa#Thailand juara Piala AFF#Tim Manor#Tontowi Ahmad dan Liliyana Natsir meraih medali emas
0 notes
Text
IMM : Dugaan Korupsi Dana Asian Games, Presiden Harus Evaluasi Menpora
IMM : Dugaan Korupsi Dana Asian Games, Presiden Harus Evaluasi Menpora
IMM : Dugaan Korupsi Dana Asian Games, Presiden Harus Evaluasi Menpora
Harianpublik.com – Komitmen Indonesia untuk memperhatikan warga negara disabel disoroti tajam oleh Dewan Pimpinan Pusat Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah. Pasalnya, sebulan pasca perhelatan Asian Games 2018, Indonesia akan menyelenggarakan event Asian Para Games. Namun, pembangunan infrastruktur olahraga yang sedang dibangun tidak ramah disabilitas.
Fitrah Bukhari, Ketua DPP IMM Bidang Seni Budaya dan Olahraga ini mengatakan, dalam UU No.8 tahun 2016 tentang Penyandang Disabilitas, disebutkan bahwa salah satu hak penyandang disabilitas adalah memperoleh sarana dan prasarana keolahragaan yang mudah di akses. “Seharusnya dalam perencanaan pembangunan infrastruktur Asian Games juga difikirkan agar tercipta aksesibilitas bagi penyandang disabilitas. Jika itu dilakukan, Indonesia tidak keteteran mempersiapkan infrastruktur baru bagi Asian ParaGames yang akan diselenggarakan sebulan pasca Asian Games 2018”, Ujar Fitrah.
Mahasiswa Program Doktor Hukum UII Yogyakarta ini juga menilai bahwa political will Kemenpora untuk penyandang disabilitas sangat lemah. “Jangan sampai kasus ini malah mencoreng nama baik Indonesia. Kita minta Presiden untuk mengevalusi kinerja Menteri Pemuda dan Olahraga”, tegas Fitrah.
Selain Persoalan ini, adanya kasus dugaan korupsi Dana Sosialisasi Asian Games 2018 yang menyeret 2 petinggi Komite Olimpiade Indonesia (KOI) dan 1 pengusaha ini jadi akarnya. Mmenurutnya, KPK harus juga mengawasi proyek lain terkait persiapan Asian Games 2018. “Kita menyesalkan, sosialisasi saja sudah dijadikan bancakan, maka tidak menutup kemungkinan proyek lainnya juga jadi bancakan pihak-pihak tertentu. Hemat kami, KPK harus turut mengawasi proyek Asian Games lainnya.”, imbuh Fitrah.
Fitrah mengingatkan bahwa kasus korupsi proyek infrastrukur ini akan dapat mengganggu jalannya Asian Games 2018 nanti. “Kita tidak ingin Indonesia tercoreng namanya di mata Internasional” tandasnya.
Seperti diketahui, pengadaan sosialisasi Asian Games 2018 berada di 6 kota yakni, Palembang, Surabaya, Medan, Makassar, Balikpapan dan Banten. Akibat kasus ini, negara terhitung menanggung kerugian mencapai Rp. 8 Miliar. [opinibangsa.id / spc]
Sumber : Source link
0 notes
Photo
Manajemen Inter Bantah Erick Thohir Diperiksa Terkait Korupsi Asian Games
KABAR BOLA – Erick Tohir sebagai Ketua Umum Komite Olimpiade Indonesia siap dipenjara bila terbukti korupsi dana sosialisasi Asian Games. Ia cuma wanti-wanti proses hukum terhadap kasus itu tak mengganggu pelaksanaan Asian Games.
Inter Milan menegaskan, presidennya, Erick Thohir tidak sedang diselidiki pihak bewajib terkait korupsi dana sosialisasi Asian Games 2018. Lewat situs resminya, Nerazzurri kembali menjelaskan komitmen Erick Thohir terhadap pemberantasan korupsi di Tanah Air.
Korupsi dana sosialisasi Asian Games 2018 telah menyeret dua petinggi KOI, Dodi Iswandi (Sekjen) dan Anjas Rivai (Bendahara Umum) jadi pesakitan. Keduanya ditetapkan sebagai tersangka bersama Agus Ikhwan, penyedia jasa kegiatan karnaval Sosialisasi Asian Games di Surabaya.
Belakangan, nama Erick Thohir mulai disebut-sebut. Pemilik Grup Astra International itu kabarnya bakal ikut diperiksa Ditreskrimsus Polda Metro Jaya. Namun Inter dengan tegas membantahnya.
“Tuan Thohir sepenuhnya mendukung penindakan anti-korupsi di Indonesia dalam kapasitasnya sebagai Presiden KOI,” demikian pernyataan resmi klub seperti dilansir football-italia.net.
Kemarin, Thohir juga sempat berbicara pada media di Indonesia menyangkut pemeriksaan dirinya. “Kami menghargai hukum dan jika terbukti saya bersalah, saya siap untuk dihukum. Situasi ini jangan dipolitisasi. Tapi jika saya bersalah, saya siap dipenjara,” kata Thohir kepada wartawan.
Thohir mulai masuk ke Inter pada September 2013. Saat itu, ia membeli 70 persen saham Inter dari Massimo Moratti. Lalu pada 15 November 2013, pengusaha pemilik Grup Astra International itu ditunjuk sebagai presiden Inter menggantikan Moratti, yang tetap menjadi presiden kehormatan.
Namun, pada Juni 2016, Thohir tak lagi menjadi penguasa di Inter setelah ia memutuskan menjual sebagian besar saham Inter kepada perusahaan konsorsium Tiongkok, Grup Suning, milik pengusaha kaya, Zhang Jindong. Kini, Thohir hanya memegang saham minoritas saja di Inter.
Sebelumnya, Kasubdit V Tipikor Ditreskrimsus Polda Metro Jaya AKBP Ferdy Irawan mengatakan bahwa penyidik kembali akan melakukan pemeriksaan terhadap anggota Komite Eksekutif KOI terkait kasus korupsi dana “Carnaval Road to Asian Games 2018” pada enam kota di Indonesia.
“Saat ini belum dapat memastikan tersangka baru terkait dengan korupsi dana sosialisasi Asian Games 2018. Pemeriksaan kali ini untuk sinkronisasi penghitungan kerugian negara oleh BPKP,” ujar Ferdy.
“Untuk waktunya masih kita atur,” kata Ferdy menambahkan.
Adapun anggota Komite Eksekutif KOI yang kembali akan menjalani pemeriksaan selain Eric Thohir, yakni Dasril Anwar (Wakil Sekjen KOI), Krisna Bayu (Komisi Atlit), Bambang Rus Effendi (Komisi Sport For All), Harry Warganegara (Komisi Sport Development), Syahrir Nawier (Komisi Finance And Budgeting), Leane Suniar (Komisi Sport Medical), Hellen Sarita Delima (Komisi Sport And Law) dan Raja Parlindungan Pane (Komisi Sport Environment).
0 notes