#DPRD Ngopi Bareng
Explore tagged Tumblr posts
Text
Ketua DPRD Kabupaten Deli Serdang Ngopi Bareng Bersama Warga
Ketua DPRD Kabupaten Deli Serdang Ngopi Bareng Bersama Warga
DELI SERDANG | TRANSPUBLIK.co.id – Ketua DPRD Kabupaten Deli Serdang bapak Zakky Sahril, SH mengadakan acara silaturahmi dengan ngopi bareng di kediaman Tokoh Masyarakat (Tomas) bapak Poltak, dengan segenap warga masyarakat. Acara silaturahmi tersebut berlangsung di Dusun II, Kelurahan Klambir Lima Kebun, Kecamatan Hamparan Perak, Kabupaten Deli Serdang, Jumat (19/1/2024). Tampak dalam…
View On WordPress
0 notes
Text
Polemik Dana Publikasi Menghangat, Ketua Komisi I Siap Panggil Dinas Kominfo
Adanya polemik dana publikasi di Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Tulang Bawang yang kian menghangat, memicu reaksi berbagai pihak. Ketua Komisi I DRPD Kabupaten Tulang Bawang, Herwan S, berencana akan memanggil Dinas Kominfo. Ketua Komisi I DRPD Kabupaten Tulang Bawang, Herwan, yang dikonfirmasi melalui via telepon, Minggu (31/12/2023), mengatakan, dalam jangka waktu dekat ini pihaknya akan panggil Dinas Kominfo, karena terkait dana publikasi menjadi polemik terus yang tak berkesudahan. “Kami dari Komisi I sebagai mitra kerja dan pengawasan, kami siap kawal kalau Dinas Kominfo tidak berjalan dengan ketentuan yang ada. Karena pada intinya media yang sudah bermitra dengan pemerintah, seharusnya tidak boleh ada perbedaan diantara mereka mempunyai hak yang sama,” tegasnya. Menurut Herwan, seharusnya Dinas kominfo transparan kepada para media dan kepada publik, terkait pembagian dana publikasi tersebut. Biar tidak menjadi polemik dan bikin kegaduhan para awak media. “Dana yang sudah dianggarkan Rp. 1.8 milyar harus jelas dan aktual verifikasinya, apakah sesuai dengan realisasinya,” pungkas Herwan. Sikap Herwan ini adalah kelanjutan dari reaksi Ketua Fraksi PDI Perjuangan DPRD Kabupaten Tulang Bawang Hartono. Senada dengan sikap Herwan, sebelumnya Hartono juga meminta Dinas Kominfo transparan, dan memberikan hak sama kepada media. Ketua Fraksi PDI Perjuangan DPRD Kabupaten Tulang Bawang, Hartono, yang diminta tanggapannya tentang polemik dana publikasi di Dinas Kominfo Pemerintah Kabupaten Tulang Bawang mengatakan, media yang sudah bermitra dengan pemerintah seharusnya tidak boleh ada perbedaan dana publikasi. Ditemui disela-sela ngopi bareng di Unit II, beberapa waktu lalu, Hartono menegaskan, karena pada intinya mereka mempunyai hak yang sama. Dan seharusnya Dinas Kominfo harus transparan kepada para media dan kepada publik, terkait pembagian dana publikasi tersebut. “Biar tidak dusta diantara kita, dana yang sudah dianggarkan Rp. 1,8 milyar itu emang untuk hak para media yang sudah bermitra,” ujar Hartono, yang juga Anggota Komisi III DPRD Kabupaten Tulang Bawang ini. Ditempat terpisah, seorang jurnalis yang bertugas di Kabupaten Tulang Bawang mengungkapkan, Pj Bupati pernah menjajikan akan menginstruksikan agar memberikan dana publikasi pukul rata kepada perusahaan media. Pernyataan itu dilontarkan Pj Bupati dalam sebuah rapat dengar pendapat antara Pj. Bupati Tulang Bawang bersama para ketua organisasi wartawan beberapa waktu lalu. Menurut dia, seharusnya Dinas Kominfo melaksanakan apa yang diinstruksikan oleh Pj Bupati Tulang Bawang, dengan memberikan dana publikasi yang sama. “Kalau Dinas Kominfo tidak melaksanakan apa yang sudah di instruksikan oleh Pj Bupati, artinya Dinas Kominfo bertindak insubordinasi dan tidak menghargai Pj. Bupati sebagai kepala daerah,” ujarnya. (TIM) Read the full article
0 notes
Text
Ketua Umum Semut Hitam Indonesia Syaripuddin Ngopi Bareng Bersama Tokoh Ormas Semut Hitam Indonesia Baru-baru Ini.
Syaripuddin Ketua Umum Orma Semut Hitam Indonesia Ngopi Bareng Bersama Tokoh Semut Hitam, Di Sela-sela Kesibukan Sebagai Caleg DPRD PROV SULSEL MAKASSAR A. Ketua Umum Semut Hitam Indonesia, Sempatkan Ngopi Bareng. Terkait dengan silahturahmi, serta terus membangun komunikasi bersama tokoh masyarakat, serta tokoh ormas semut hitam. dalam agenda ngopi bareng, ini membahas agenda-agenda ormas semut…
View On WordPress
0 notes
Text
DPRD Ngopi Bareng Wartawan se-Kota Bogor
DPRD Ngopi Bareng Wartawan se-Kota Bogor
BogorOne.co.id | Kota Bogor – Dengan ditutupnya masa sidang ketiga, tahun sidang 2022. DPRD Kota Bogor menggelar “coffee talk” dengan insan pers se-Kota Bogor. Acara ngopi bareng wartawan tersebut dihadiri oleh Ketua DPRD Kota Bogor, Atang Trisnanto, Wakil Ketua III DPRD Kota Bogor, M. Rusli Prihatevy, Ketua Komisi II, Edy Darmawansyah, Anggota Komisi III DPRD Kota Bogor, Zaenul Mutaqin dan Ketua…
View On WordPress
0 notes
Text
Ngopi Bareng Pegiat Medsos, Bupati Jombang: Terimaksih Atas Kontribusi Positif Membangun Jombang
Ngopi Bareng Pegiat Medsos, Bupati Jombang: Terimaksih Atas Kontribusi Positif Membangun Jombang
JOMBANG, WacanaNews.co.id — Bupati Jombang Hj. Mundjidah Wahab didampingi Ketua DPRD Jombang H. Mas’ud Zuremi, Iptu Mustoid – KBO Reskrim Polres Jombang, dan Hari Oetomo Asisten, dan disaksikan Sekdakab Jombang serta Kepala OPD yang hadir menyampaikan ucapan terima kasih dan apresiasi kepada para pegiat medsos di Kabupaten Jombang atas, dukungan dan kontribusi positifnya bagi pembangunan…
View On WordPress
0 notes
Text
Terima Aspirasi Masyarakat, DPRD Kota Malang Dapil V Lowokwaru Akan Berusaha Maksimal Untuk Masyarakat
https://www.satukanal.com/terima-aspirasi-masyarakat-dprd-kota-malang-dapil-v-lowokwaru-akan-berusaha-maksimal-untuk-masyarakat/
Terima Aspirasi Masyarakat, DPRD Kota Malang Dapil V Lowokwaru Akan Berusaha Maksimal Untuk Masyarakat
Ngopi Bareng bersama DPRD Dapil V Kecamatan Lowokwaru yang dilakukan oleh LPMK Kelurahan Tlogomas berlangsung gayeng.
Dewan yang terpilih di wilayah Lowokwaru ini akan berusaha semaksimal mungkin untuk kesejahteraan warganya.
Menjelang akhir tahun 2019, Kelurahan Tlogomas menggelar jagongan bareng dewan terpilih di Dapil Lowokwaru agar aspirasi masyarakat kedepan bisa diterima dengan baik.
Ketua LPMK Kelurahan Tlogomas, Hermanto Gani SE berharap dengan kegiatan ini bisa memunculkan ide atau saran dari masyarakat Kelurahan Tlogomas karena langsung didengarkan oleh DPRD Kota Malang.
“Tujuan kami agar bapak ibu dewan bisa lebih dekat dengan warga Kelurahan Tlogomas. Mari kita sharing agar semua keluhan atau saran dari masyarakat bisa tersampaikan,” harapnya.
Sementara itu, Camat Lowokwaru Imam Badar bangga dengan acara yang diselenggarakan kali ini, bahkan sekelas kecamatan belum pernah menggelar kegiatan seperti ini.
“Dalam kesempatan ini saya meminta di tahun 2020 sudah akan dilakukan musrenbang dan pra musrenbang tingkat kecamatan. Jadi masyarakat agar terlibat langsung dan mengetahui bagaimana prosesnya,” ujar Camat Lowokwaru yang akrab disapa Abi ini.
“Kesempatan ini sangat bermanfaat, saya harap kegiatan ini tidak sekali saja, harus terus dilakukan,” imbuhnya.
Di sisi lain, Ketua DPRD Kota Malang, Made Rian Diana Kartika mengatakan bahwa dalam kesempatan ini dewan sudah punya Elektronik Pokok Pikiran Dewan (E-Pokir) yang bisa dimanfaatkan masyarakat terutama wilayah Kelurahan Tlogomas agar kesejahteraan bisa dirasakan.
“Hasil reses kemarin untuk disampaikan, jadi dari hasil musrenbang yang tidak terakomodir di kota bisa diberikan ke dewan. Intinya kami harus bermanfaat bagi masyarakat, terutama di wilayah Kecamatan Lowokwaru,” ungkapnya.
0 notes
Text
Usai ngopi bareng Anies-Sandi, Ketua DPRD melunak & segera gelar paripurna istimewa
Salma Nania Usai ngopi bareng Anies-Sandi, Ketua DPRD melunak & segera gelar paripurna istimewa Artikel Baru Nih Artikel Tentang Usai ngopi bareng Anies-Sandi, Ketua DPRD melunak & segera gelar paripurna istimewa Pencarian Artikel Tentang Berita Usai ngopi bareng Anies-Sandi, Ketua DPRD melunak & segera gelar paripurna istimewa Silahkan Cari Dalam Database Kami, Pada Kolom Pencarian Tersedia. Jika Tidak Menemukan Apa Yang Anda Cari, Kemungkinan Artikel Sudah Tidak Dalam Database Kami. Judul Informasi Artikel : Usai ngopi bareng Anies-Sandi, Ketua DPRD melunak & segera gelar paripurna istimewa
Sikap Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) DKI Jakarta Prasetio Edi Marsudi akhirnya melunak. Prasetio memutuskan akan menggelar Rapat Paripurna istimewa dengan Gubernur DKI Anies Baswedan dan Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno pada 15 november 2017. http://www.unikbaca.com
0 notes
Text
𝗧𝗮𝗻𝗮𝗵 𝗟𝗮𝘂𝘁, 𝗶𝗻𝘀𝗽𝗶𝗿𝗮𝘀𝗶𝘁𝗮𝗹𝗮.𝗰𝗼.𝗶𝗱 -Warga Dusun 3, Desa Tebing Siring 2, Kecamatan Bajuin NGOPI (Ngobrol Pintar) bareng dengan Jokopi – sapaan akrab Joko Pitoyo. Minggu malam (27/11/22) bertempat di Balai Dusun setempat. Terlihat, warga yang hadir tampak antusias mengikuti acara Ngopi bareng dengan anggota DPRD Tala tersebut. Ngopi yang dihadiri kepala desa, aparatur desa dan anggota BPD Tebing…
View On WordPress
0 notes
Text
Wakil Ketua DPRD Bone Ngopi Bareng Warga Barebbo dan Cina
Wakil Ketua DPRD Bone Ngopi Bareng Warga Barebbo dan Cina
BERITA.NEWS, Bone – Wakil Ketua DPRD Bone A.Indra Jaya silaturahmi dengan warga Kecamatan Barebbo dan Cina di Warkop Apala, Selasa (6/7/21) malam. Warga yang hadir di tempat tersebut dari berbagai desa di dua Kecamatan tetangga. Menurut A.Indra Jaya, silaturahmi seperti ini wajib baginya selaku wakil rakyat yang ada di legislatif, “Meskipun tidak terlalu formil, namun jalinan keakraban perlu…
View On WordPress
0 notes
Text
Menolak lupa part 2: Jogja
HAHAHAHAHA postingan part 1 Bulan Mei ya ternyata.
Besoknya, udah mandi pagi2 terus ngegofood makanan yang ga ada di tempat tugas kami, yaitu bubur kuah kuning!!! (fyi di Kutim cuman ada bubur samarinda yg kuahnya bening gitu). Sembari makan, kami nge-list tempat-tempat mana aja di Jogja yang mau kami datangi dan yang pasti harus searah (biar ga buang-buang waktu di jalan).
(Bersama Mba Nova~)
Abis itu kami otw ke Jogja dehh. Selama di perjalanan, gua tidur sementara Mba Nova lagi kangen2an sama Ian :"). Akhirnya nyampe di Stasiun Jogja. Oiya sebelumnya kami udh ngebooking tempat nginap dan alhamdulillah cuman butuh jalan kaki aja dari stasiun sampai ke tempat penginapan.
Kami mutusin nginep di Hotel Capsule Malioboro. Mumpung ye lagi liburan dan kami belum pernah ngerasain tidur di Capsule Hotel macem gitu. Posisinya di dalam gang Jalan Malioboro. Jadi lu jalan kaki ga nyampe lima menit keluar gang, udah di jalanan utama Malioboro yang depan Gedung DPRD DIY. Kalo ga salah waktu itu harga penginapannya per malam 100an gitu.
(Surce pict: google)
Penampakan luar penginapannya. Kayak peaceful gitu ga sihh keliatannya (dan emang peaceful kokk). Di luar itu tempat sarapan sama duduk2.
Oke, selesai check in, kami nunggu motor sewaan kami diantar. Habis itu cuss~
note: motor sewaan bisa dicari di instagram atau google. spesifikasi motor bisa direquest ^^
Panas2 kami langsung meluncur ke destinasi pertama, yaitu Stonehenge Merapi di Sleman. Kayaknya lama perjalanan kurang lebih 45 menit. Seneng banget liat suasana selama di jalan :" (Mba Nova yang nyetir pertama). Oh iya dan tidak lupa belanja air dll buat jaga2 kalo lapar mendadak wkwkwkwk.
Dan bener aja, pas nyampe kami laper wkwkwk alhamdulillah bw bekel sebelumnya. Pas lagi fokus makan, kami dihampiri sama bapak2 yang ngejaga tempat tsb. Terus cerita2 lah beliau. Seinget gua, terakhir gua ke sana pas perpisahan SD (wkwkwkwk lama bgttt) belum ada tempat itu. Terus seinget gua, beliau cerita kalo tempat itu beserta destinasi wisata lainnya di area bekas erupsi Gunung Merapi 2010, dibangun oleh masyarakat sekitar. Setiap ada pemasukkan dana, entah itu dari retribusi wisata maupun donasi masyarakat, sedikit demi sedikit dibangun sama mereka dengan bergotong royong. Iseng kami tanya, apa pemerintah daerah pernah ikut andil di dalamnya, misal ngasih bantuan untuk pembangunan, dan beliau bilang belum ada sampai skrg. Di situ kami langsung ngerasa "uwoaaaah". Hebat ya. Mereka bisa bangkit setelah kejadian itu. Dan alhamdulillah berkat destinasi wisata yang sekarang, ternyata bisa menjaring tenaga kerja dari wilayah sekitar juga. Mereka yang membangun, mereka yang bekerja, mereka yang merawat, dan mereka pula yang menikmati hasilnya sekarang~
Oke, tempat selanjutnya (yang masih dala satu areal) adalah The Lost World Castle. Hmmm ya intinya tempat buat foto2 gitu sih. Enak buat jalan2.
(ga sempet foto, jd SS dari story Mba Nova aja wkwk)
Lumayan agak jauh, destinasi selanjutnya adalah Tebing Breksi. Bener2 lumayan jauh hahahaha. Karena Mba Nova ga terbiasa pake motor matic, alhasil gua yang pegang kemudi. Sebenernya pengen naik di anak tangga nya itu buat liat sunset, cuman berhubung jaraknya lumayan jauh tadi, udah capek wkwkwk, jadinya kami nyari spot buat buat makan yang bisa sambil ngeliat sunset nya. Bagusss tempatnya :". Ga sempet ngambil foto karena HP udah mati duluan heheu. Ngobrol ngalor ngidul (lagi) sambil makan pop mie sm ngopi, tau2 udah jam 7. Akhirnya kami mutusin buat ke destinasi selanjutnya.
(source pict: google)
Tadinya mau ke Taman Pelangi ehh taunya udah tutup hahahaha. Yaudah balik aja ke penginapan. Istirahat sebentar terus jam 10an jalan2 aja di sekitar Malioboro sembari nyari oleh2.
Besoknya, Mba Nova mesti balik ke Madiun. Huhuhuhu. Sarapan bareng terakhir. Dan tidak lupa membayar oleh2 baju wkwkwkwk. Malam sebelumnya, kami ke toko baju terus belum bayar karena tokonya tdk menyediakan pembayaran pake kartu debit. Akhirnya baru dibayar paginya XD
Ok. Kayaknya segitu dulu.
Lanjut lagi kalo ada mood. Bye~
0 notes
Text
Anggota DPRD Komisi IV, Hartono ; Semua Media Punya Hak Yang Sama
Setelah sebelumnya Asisten I Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tulang Bawang menanggapi tentang polemik dugaan dana publikasi yang berbeda, giliran Anggota Anggota DPRD Komisi IV, Hartono, yang angkat bicara. Dia meminta Dinas Kominfo transparan, dan memberikan hak sama kepada media. Anggota DPRD Kabupaten Tulang Bawang Komisi III, Hartono, yang diminta tanggapannya tentang polemik dana publikasi di Dinas Kominfo Pemerintah Kabupaten Tulang Bawang mengatakan, media yang sudah bermitra dengan pemerintah seharusnya tidak boleh ada perbedaan dana publikasi. Berita Terkait : Ditanya Dugaan Dana Publikasi Yang Berbeda, Asisten 1 Sampaikan Argumen Yang Melebar Ditemui disela-sela ngopi bareng di Unit II Hartono menegaskan, karena pada intinya mereka mempunyai hak yang sama. Dan seharusnya Dinas Kominfo harus transparan kepada para media dan kepada publik, terkait pembagian dana publikasi tersebut. “Biar tidak dusta diantara kita, dana yang sudah dianggarkan Rp. 1,8 milyar itu emang untuk hak para media yang sudah bermitra,” ujar Hartono, yang juga Ketua Fraksi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) ini. Penelusuran media ini mencatat keterangan dari beberapa Kepala Biro media online yang mendapat dana publikasi yang berbeda. Diungkapkan oleh seorang kepala biro yang minta namanya tidak ditulis, perusahaan medianya mendapatkan dana publikasi dari Dinas Kominfo Pemkab Tulang Bawang Tahun 2023 senilai Rp.1.800.000. Sementara itu, ada Kepala biro media lainnya mengaku mendapatkan dana publikasi di Tahun 2023 ini dengan nilai Rp. 3.150.000. Bahkan ada media lain yang mendapatkan dana publikasi yang lebih besar dengan nilai Rp. 3.600.000. Dilain pihak, ada media yang sudah terdaftar di Dinas Kominfo Pemerintah Kabupaten Tulang Bawang tidak mendapatkan dana publikasi. Hal ini diungkapkan oleh Direktur Utama PT. Realita Lampung Mandiri, Sarnubi. Menurut Sarnubi, perusahaannya sudah mendaftarkan medianya ke Dinas Kominfo sejak beberapa bulan yang lalu. Semua dokumen yang dibutuhkan sudah dilengkapi sesuai dengan persyaratan yang ditentukan oleh pihak Dinas Kominfo. Tetapi yang terjadi medianya tidak mendapatkan dana publikasi seperti media lainnya. “Media kami punya hak yang sama dengan media lainnya. Kalau ada persyaratan atau dokumen yang tidak lengkap, jelaskan dokumen yang mana? Kalau ada verifikasi, harusnya verifikasi itu dipublikasikan,” tegasnya. Sarnubi meminta Dinas Kominfo agar transparan jika ada verifikasi media yang sudah dilakukan. Dengan mempublikasikan hasil verifikasi, dan berikut nominal anggaran dana publikasi yang diberikan kepada masing-masing media. Hal ini bertujuan agar tidak ada kecurigaan adanya permainan dibalik dana publikasi. Sementara itu, Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Pemerintah Kabupaten Tulang Bawang Drs. Desia Kusumayuda M,Si, melalui via telepon selular beberapa waktu lalu mengatakan, tidak semua media mendapatkan dana publikasi di Tahun 2023 ini. “Bagi media yang tidak ada nama kabiro dan nama Direktur perusahaanya, maka dari itu tidak akan kami proses,” ungkapnya. Merujuk dari pemberitahuan yang di tempel di kaca di Kantor Dinas kominfo, jumlah media yang dapat orderan gelombang pertama sebanyak 241 media. Sedangkan jumlah media yang mendaftar di Tahun 2023 sebanyak 371 Media. Menariknya, media yang termasuk dalam daftar 241 tersebut, ada puluhan media yang tidak tertulis nama Kepala Biro dan dan nama direktur perusahaanya. Kenyataan ini bertolak belakang dengan pernyataan Kepala Dinas Kominfo. Dilain waktu, Plt. Kabid Kominfo Sambas Ardana yang dikonfirmasi melalui via telepon mengatakan, dia masih berjibaku bekerja melayani media dengan menyediakan bahan rilis berita untuk dipublikasi. Sambas Ardana meminta menghubungi pejabat Dinas Kominfo lainnya. “Sampe sekarang jam segini masih kerja bang, masih rilis berita belum mandi juga, belum makan juga bang, demi nyariin teman-teman rilis berita. Coba contack Wandi lah, jangan semua-mua saya yang turun,” tukasnya. Lanjut Sambas, saya hanya Plt loh bang, jangan di mentokin ke saya semua. Bukan saya pengambilan kebijakan, itu tim verifikasi (yang berwenang). “Urusan Media silahkan kordinasi dengan Bang Wandi, Saya hanya memantau semua berjalan dengan Regulasi, memastikan bukan pengambilan Kebijakan," tutupnya. (Rudianto) Read the full article
0 notes
Photo
Karang Taruna Se – Kecamatan Krian Gelar Acara Ngopi Bareng Forkopimka dan Anggota DPRD Sidoarjo (SIDOARJOterkini) – Acara Ngopi bareng yang digelar oleh Karang Taruna Kecamatan Krian di Warung kopi “Mak Yam” Desa Terung Kulon Kecamatan Krian berlangsung guyub, Jumat malam 27September 2019.
0 notes
Photo
Karang Taruna Se – Kecamatan Krian Gelar Acara Ngopi Bareng Forkopimka dan Anggota DPRD Sidoarjo (SIDOARJOterkini) – Acara Ngopi bareng yang digelar oleh Karang Taruna Kecamatan Krian di Warung kopi “Mak Yam” Desa Terung Kulon Kecamatan Krian berlangsung guyub, Jumat malam 27September 2019.
0 notes
Photo
Tambah Taman Bermain Anak
SELAIN mengungkap problem di Kota Malang, Ngopi Bareng Jawa Pos Radar Malang-DPRD Kota Malang yang di-support Social Palace Café Kamis lalu (12/9) itu juga merekomendasikan solusi. Salah satunya, eksekutif perlu memperbanyak pembangunan taman anak di Kota Pendidikan ini.
Pentingnya keberadaan taman itu disampaikan oleh Sugeng Winarno SSos MA, pakar komunikasi Universitas Muhammadiyah Malang (UMM). ”Banyak persoalan terselesaikan di ruang publik. Maka, penting adanya taman sehingga menjadi ruang komunikasi publik,” tutur Sugeng setelah Direktur Jawa Pos Radar Malang Kurniawan Muhammad yang didapuk menjadi moderator mengawali diskusi.
Di hadapan 21 wakil rakyat, Sugeng menyatakan bahwa taman yang bagus bisa menjangkau semua kalangan. Mulai anak-anak, remaja, orang tua, hingga lanjut usia (lansia). ”Membangun taman sebagai media pertemuan warga, manfaatnya sangat besar,” kata dia.
Acara yang berlangsung selama dua jam, pukul 20.00–22.00, itu dihadiri lima fraksi dari total enam fraksi di DPRD Kota Malang. Fraksi PDIP dikomandoi oleh I Made Rian Diana Kartika yang juga sebagai ketua DPRD Kota Malang dan Wakil Ketua Fraksi Ahmad Wanedi bersama 4 orang anggotanya. Mereka adalah Nurul Setyowati, Amithya Ratnanggani, Lea Mahdarina, dan Harvad Kurniawan.
Sedangkan dari PKB tampak penasihat merangkap anggota Arief Wahyudi, Ketua FPKB Ahmad Farih Sulaiman, dan dua anggotanya yakni Fathol Arifin dan Hartatik.
Sementara dari Fraksi PKS tampil full team 6 orang. Ada Ketua Fraksi Trio Agus Purwono, Wakil Ketua Fraksi Asmualik, Sekretaris Fraksi Ahmad Fuad Rahman, dan tiga anggotanya Bayu Rekso Aji, Rokhmad, dan Akhdiyat Syabril Ulum.
Sedangkan Fraksi Damai (Demokrat- PAN-Perindo) dihadiri langsung oleh Ketua Fraksi Imron. Kemudian Wakil Ketua diwakili Pujianto (PAN), Sekretaris fraksi Lookh Makhfudz (PAN), dan Eko Hadi Purnomo (PAN). Terakhir dari Fraksi gabungan Golkar-Nasdem-PSI ada Sekretaris Fraksi Suryadi dan anggota fraksi Suyadi.
Selain Kum–sapaan Kurniawan Muhammad– dua orang lain turut memandu. Yakni, pengusaha sekaligus pemilik Social Palace Café Arie Aripin dan akademisi Sugeng Winarno.
Setelah Sugeng memaparkan pentingnya taman, Arie menceritakan keberhasilan beberapa daerah membangun taman. Salah satunya Daerah Khusus Ibu Kota (DKI) Jakarta.
”Lihat sekarang di Kalijodo, ramai dikunjungi. Menghilangkan kekumuhan di sana (Kalijodo), masyarakatnya senang wisata murah meriah, tidak perlu jauh juga,” kata Arie yang mengaku ikut mengucurkan dana CSR-nya untuk Kalijodo itu.
Arie menambahkan, seluruh kelurahan di Jakarta sudah punya taman bermain. Hal itu karena Pemprov DKI menganggap taman sebagai salah satu ruang penuh manfaat bagi warganya. ”Saya kan juga sudah mengeluarkan CSR satu boks taman bermain di Alun-Alun Malang. Kalau melihat CSR yang sama di daerah lain, semuanya kemudian dikembangkan,” imbuhnya.
Sementara politikus PAN Lookh Makhfudz menimpali, jargon Malang Kota Layak Anak sering dia dengar. Namun, ruang terbuka hijau (RTH) di Kota Malang sangat kurang. Sebenarnya, Lookh ingin mengingatkan agar pemkot menambah taman bermain.
Tapi, dia khawatir disalahpahami. ”Bagaimana cara komunikasi yang harus kami sampaikan kepada eksekutif sehingga tidak melulu dikatakan tendensius,” ujarnya disambut tawa seisi kafe.
Politikus PKB Arief Wahyudi juga menegaskan perlunya taman bermain. Dia melihat Taman Slamet di Kecamatan Klojen bisa menjadi ruang bermain bagi anak-anak. ”Memang perlu taman untuk komunikasi anak,” tuturnya.
Sementara itu, politikus PKS Rokhmad, menyebut pentingnya kebahagiaan anak. Pria yang lama berkiprah sebagai pengajar itu mengatakan, anak perlu senang, bahagia, dan mendapatkan rasa aman. ”Saya setuju, memang perlu untuk anak. Nah, sekarang Mas Arie ceritakan bagaimana di daerah lain itu kok bisa sukses? Saya butuh bocoran,” kata Rokhmad sembari tertawa.
Demikian juga politikus PDIP Amithya Ratnanggani. Dia sepakat dengan Arie Aripin bahwa Pemkot Malang perlu mengadopsi konsep di Jakarta. Dia ingat, pembangunan taman di Kalijodo yang dibangun mantan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok itu sempat ramai. ”Saya juga concern untuk persoalan anak,” kata ibu dua anak itu.
Mia–sapaan akrabnya– menambahkan, Ahok berhasil mengubah Kalijodo menjadi taman karena kerap menggalang komunikasi. Semua pihak yang terlibat di Kalijodo diajak berkomunikasi.
Selain itu, juga perlu transparansi. Misalnya, untuk membuat sebuah perubahan di Jakarta, kata Mia, Ahok tidak melulu berangkat dari cara berpikirnya sendiri. Akademisi, masyarakat, dan banyak pihak dilibatkan. ”Mungkin yang seperti itu bisa diadopsi di sini (Kota Malang),” kata mantan Staf Ahli DPR RI itu.
Sementara itu, Ketua DPRD I Made Rian Diana Kartika menegaskan, anggota dewan ke depan akan menguatkan kebersamaan membangun Kota Malang. Dia berjanji akan memperbaiki apa yang kurang, termasuk pola komunikasi. ”Dewan kali ini menerapkan sistem baru. Sifatnya kebersamaan,” kata pria kelahiran Bali itu.
Pewarta : Fajrus Shidiq Copy Editor : Dwi Lindawati Penyunting : Mahmudan
Source : https://malangtoday.net/flash/nasional/tambah-taman-bermain-anak/
MalangTODAY
0 notes
Text
DPRD Kota Malang Usahakan Urus KTP Hanya di Kelurahan
https://www.satukanal.com/dprd-kota-malang-usahakan-urus-ktp-hanya-di-kelurahan/
DPRD Kota Malang Usahakan Urus KTP Hanya di Kelurahan
Ngopi Bareng bersama DPRD Kota Malang Dapil V Kecamatan Lowokwaru yang dilakukan LPMK Kelurahan Tlogomas pada Sabtu (28/12) berlangsung gayeng. Banyak aspirasi yang disampaikan warga.
Ketua LPMK Kelurahan Tlogomas Hermanto Gani mengatakan kegiatan ini memunculkan ide atau saran dari masyarakat Kelurahan Tlogomas karena langsung didengarkan DPRD Kota Malang. “Tujuan kami agar Bapak Ibu Dewan bisa lebih dekat dengan warga Kelurahan Tlogomas. Mari kita sharing agar semua keluhan atau saran dari masyarakat bisa tersampaikan,” ucapnya.
Sementara, Camat Lowokwaru Imam Badar bangga dengan acara yang diselenggarakan kali ini. Bahkan dia memuji karena menilai sekelas kecamatan pun belum pernah menggelar kegiatan seperti ini.
“Dalam kesempatan ini, saya meminta tahun 2020 sudah akan dilakukan musrenbang dan pramusrenbang tingkat kecamatan. Jadi, masyarakat agar terlibat langsung dan mengetahui bagaimana prosesnya,” ujar camat Lowokwaru yang akrab disapa Abi ini.
“Kesempatan ini sangat bermanfaat. Saya harap kegiatan ini tidak sekali saja. Harus terus dilakukan,” imbuh Imam.
Di sisi lain, Ketua DPRD Kota Malang Made Rian Diana Kartika mengatakan bahwa dalam kesempatan ini, dewan sudah punya elektronik pokok pikiran dewan (E-pokir) yang bisa dimanfaatkan masyarakat, terutama wilayah Kelurahan Tlogomas, agar kesejahteraan bisa dirasakan.
“Hasil reses kemarin untuk disampaikan. Jadi, dari hasil musrenbang, yang tidak terakomodir di pemkot bisa diberikan ke dewan. Intinya kami harus bermanfaat bagi masyarakat, terutama di wilayah Kecamatan Lowokwaru,” ungkapnya.
Menanggapi keluhan masyarakat tentang birokrasi, Made Rian sempat melayangkan tantangan untuk Pemerintah Kota (Pemkot) Malang untuk membuat KTP elektronik (KTP-el) hanya melalui kelurahan.
Jumlah penduduk di Kota Malang yang saat ini mencapai kurang lebih 870.682 jiwa membuat beberapa birokrasi, terutama untuk pembuatan KTP, banyak dikeluhkan masyarakat. Made Rian pun menanggapi keluhan masyarakat tentang pembuatan KTP yang dirasa cukup menyulitkan.
Ke depan, Made berjanji akan membahas hal tersebut bersama para anggota dewan lainnya. Tujuannya tak lain hanya mempersingkat birokrasi untuk membuat KTP hanya sampai setingkat kelurahan.
“Iya, ini memang menjadi masalah yang selalu saya dengar. Nanti saya coba bahas dengan anggota kami. Tapi memang saya sudah pernah bicara dengan pemkot untuk masalah pembuatan KTP hanya melalui kelurahan,” kata Made.
“Pelayanan agar tidak menjadi masalah yang setiap tahun didengungkan. Kalau bisa dipermudah, kenapa dipersulit,” sambungnya.
Made juga akan berkonsultasi terlebih dahulu kepada Kemendagri perihal birokrasi pembuatan KTP yang maksimal hanya sampai kelurahan. “Karena selain berkaitan dengan anggaran, juga tentu melibatkan banyak tenaga karena ada 57 kelurahan di Kota Malang,” pungkasnya.
0 notes
Text
Mantan Wabub Jeneponto Ngopi Bareng Wartawan
Mantan Wabub Jeneponto Ngopi Bareng Wartawan
BERITA.NEWS, Jeneponto – Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Sulawesi Selatan, Mulyadi Mustamu Karaeng Tinggi Ngopi bareng wartawan di Kabupaten Jeneponto.
Keakraban mantan wakil Bupati Jeneponto periode 2014 -2018 dengan wartawan terlihat saat berkumpul satu meja menikmati kopi hangat yang disajikan karyawan Cafe and Resto 88 di Jalan Lingkar, Selasa (24/12/2019).
Canda…
View On WordPress
0 notes