#Calo Tiket Bus | Explore Tumblr posts and blogs

raratraveltour · 8 months ago

Text

Travel Jember Surabaya Harga Tiket Murah Via Toll Cuman Rp 120 Ribuan

Jasa Travel Jember Surabaya tepercaya, harga tiket murah, jadwal perjalanan tiap hari, menggunakan armada terbaru dengan fasilitas memadai hanya bisa anda peroleh via rara travel. Ambil HP anda sekarang dan hubungi bagian reservasi tiket kami telpon atau whastapp ke nomer 0812 2509 3894.

Mungkin besok atau lusa anda akan bepergian dari Jember ke Surabaya menggunakan kendaraan sendiri. pastikan semua persiapan sudah dilakukan secara matang. Bila memilih memanfaatkan kendaran publik, layanan kereta api kelas premium serta bus AKAP dengan ongkos yang lebih hemat bisa menjadi alternatif pilihan.

Jika dulu sarana transportasi umum untuk perjalanan dari Jember ke Surabaya memiliki banyak keterbatasan, kondisi seperti itu sekarang ini tak lagi kita temui, Namun demikian anda wajib tetap cermat memilih yang paling tepat dengan situasi dan kondisi. Banyak hal yang harus menjadi dasar pertimbangan demi keamanan dan kenyamanan ketika melakukan perjalanan tersebut.

Untuk keamanan dan kenyamanan bepergian pulang kampung, cobalah menggunakan jasa Travel Jember Surabaya dari kami, anda cukup melakukan booking tiket melalui telfon atau aplikasi whatsapp maka mobil travel yang akan mengantarkan anda langsung bergerak sesuai jadwal yang telah ditetapkan.

Prosedur Booking Tiket Travel Jember Surabaya

Nama Agen

Rara Travel & Tour

Alamat Lengkap

Jl. Perumahan Bumi Tegal Besar. Kec. Kaliwates. Kab. Jember

No Telp

☏ 081225093894

✆ 081225093894

Armada

Innova Grand, Hiace, Innova Reborn, New Avanza, New Xenia, Elf Short, Elf Long, Xpander, Calya, Sigra, Pregio

Fasilitas

Full AC, Reaclaning Seat, Door to Door Service

Rute

Jember Surabaya PP

Harga Tiket

Mulai Dari Rp. 100.000 – Rp 200.000 / Orang 1 X Jalan

Jadwal

Pagi: 09.00, Siang: 12.00, Sore: 15.00, Malam: 21.00

Demi memberikan layanan yang mudah di akses, kami menyediakan nomer kontak yang online 24 jam. Customer support yang bertugas siap memberikan informasi detail tentang jasa Travel Jember Surabaya door to door anti repot. Nikmati bepergian aman,nyaman dan menyenangkan bersama rara travel

Disamping menghubungi customer service kami, anda bisa memperoleh tiket travel dengan mengisi formulir booking yang tersedia pada bagian bawah halaman ini.

Rara Travel adalah penyedia layanan angkutan penumpang profesional yang didukung oleh unit mobil terbaik, driver profesional, harga tiket murah dan kepastian keberangkatan sesuai rencana.

Agen Travel Jember Surabaya

Saat mendapat perintah untuk menyelesaikan keperluan dinas, sudah barang tentu butuh kendaraan yang aman dan nyaman. Bila perjalanan tersebut dilakukan dengan kendaraan umum cobalah menghubungi penyedia jasa travel door to door dari perusahahan terpercaya.

Selama ini layanan travel terbukti dapat memenuhi keinginan sebagain besar orang yang hendak melakukan perjalanan jarak jauh dengan nyaman. Model perjalanan yang disediakan oleh pebisnis jasa travel ini semakin digemari lantaran memberikan banyak manfaat bila dikomparasikan tipe kendaraan umum lainya. Armada kendaraan yang digunakan senantiasa dalam kondisi prima dan supir yang mengemban tanggung jawab akan sepenuh hati melayani semua pelanggan.

Travel mampu menghindarkan anda dari banyak resiko seperti tertipu calo tiket, terburu buru mengejar jam keberangkatan bus di terminal serta repot dengan koper atau tas barang. Ditambah saat libur panjang, anda harus bertemu dengan banyak orang yang memiliki kepentingan sama. Oleh sebab itu travel adalah alternatif pilihan paling tepat untuk keperluan perjalanan keluar kota tujuan Surabaya.

Tipe Mobil Travel

Keselamatan perjalanan dari mulai berangkat hingga sampai alamat tujuan adalah tanggung jawab yang harus terpenuhi, karenanya diperlukan mobil travel yang telah dibekali fitur safety kekinian serta tersedianya fasilitas tambahan untuk kenyamanan selama menempuh perjalanan.

Beberapa mobil travel yang sesuai kualifikasi kami adalah Toyota Hiace, Isuzu Elf Long, Luxio, Avanza, Toyota Innova dan Toyota Innova Reborn. Model kendaraan diatas sejauh ini konsisten menjadi pilihan utama karena mampu menghadirkan rasa nyaman bagi semua penumpang.

Jadwal Travel Jember Surabaya

Berikut adalah jadwal travel jember surabaya:WaktuJadwalPagi06:00 WIBSiang09:00 WIBSore15:00 WIBMalam21:00 WIB

Mobil penjemputan kami akan keluar garasi mulai dari jam 2 siang menuju alamat konsumen yang sudah melakukan pemesanan tiket perjalanan. Adapun jadwal travel Jember Surabaya sesuai dengan kebiasaan, setiap armada mobil tujuan Surabaya akan memulai perjalanan selambat lambatnya pada jam 8 malam dengan catatan seluruh konsumen sudah tiba dikantor dan telah menyelesaikan administrasi.

Info akurat tentang alamat jemput yang diberikan konsumen merupakan salah satu faktor penting bagi supir kami. Karenanya kami senantiasa menekankan agar ponsel yang digunakan untuk komunikasi dengan staf kami dalam keadaan standby guna mempermudah proses perjalanan.

Informasi yang valid perihal lokasi jemput yang diberikan calon penumpang merupakan salah satu faktor penting bagi pengemudi kami. Oleh sebab itu kami selalu mengigatkan agar nomer kontak yang digunakan saat menghubungi staf kami dalam posisi standby guna memperlancar proses perjalanan.

Layanan antar sampai ke pekarangan rumah beserta kepadatan kendaraan, membuat perkiraan perjalanan dari Jember ke Surabaya susah ditentukan secara akurat. Namun demikian, konsumen bisa menanyakan estimasi waktu yang dibutuhkan kepada pengemudi kami.

Harga Tiket Travel Jember Surabaya

Berapa Harga Tiket Jember Surabaya? Harga Tiket Mulai 175rb / orang

Harga-harga ini dapat berubah tergantung pada alamat jemput dari Jember dan juga pada jadwal keberangkatan. Jika Anda memerlukan informasi lebih lanjut atau memiliki pertanyaan lainnya, silakan ditanyakan.

Begitu banyak keuntungan dan kemudahan yang didapatkan oleh semua calon penumpang, travel kami menetapkan harga tiket travel Jember Surabaya mulai dari Rp. 175.000.

Harga tiket travel tujuan Surabaya include layanan jemput penumpang dari wilayah Jember dan sekitarnya. Akan tetapi harga yang kami tertera diatas bisa saja lebih mahal yang dipengaruhi oleh lokasi penjemputan, tujuan akhir perjalanan, tingginya permintaan penumpang dan banyak faktor lainya.

Harga tiket tujuan Surabaya sudah termasuk jasa jemput penumpang semua area Jember dan sekitarnya. Namun demikian harga yang kami tertera diatas bisa saja lebih mahal bergantung pada lokasi jemput, tujuan akhir pengantaran, tingginya permintaan penumpang dan lain lain.

Terkadang terdapat informasi yang kurang akurat tentang harga tiket travel yang ditulis pada artikel ini. Untuk validasi, setiap konsumen disarankan untuk menghubungi bagian admin kami atau bisa juga melihat posting pricelist harga travel terbaru yang baru saja kami revisi.

Jasa Titip Barang ke Surabaya dari Jember

Manakala anda sedang membutuhkan jasa pengiriman barang dengan garansi sehari sampai, jangan ragu menghubungi nomer kontak yang tersedia. Kami menjamin paket yang anda kirim aman dan cepat sampai.

Ketentuan harga kirim barang ke Surabaya berdasarkan pada berat, ukuran dan tipe paket yang akan dikirimkan. Untuk informasi lebih lengkap mohon menghubungi manajemen rara travel.

Tak usah cemas perihal ongkos kirim yang harus anda bayarkan. Karena, semua harga dan penawaran tertera diwebsite ini bisa dinegosiasikan..

Travel Surabaya Jember Eksekutif

Saat anda ingin bepergian ke Surabaya menggunakan layanan transportasi umum yang memberikan banyak keunggulan, rara travel menghadirkan jasa travel kelas eksekutif. Sistem perjalanan layanan ini untuk mengakomodir permintaan calon penumpang yang akan bepergian dengan privasi yang lebih mumpuni.

Lazimnya layanan travel eksekutif biasanya memberikan kelonggaran bagi semua calon penumpang dalam menentukan jam memulai perjalanan sesuai dengan yang direncanakan. Boleh jadi, pengguna layanan ini tak lagi harus mengikuti jadwal travel yang biasa kami lakukan. Faktor inilah yang menjadi dasar mengapa layanan ini diminati oleh rombongan dinas instansi pemerintah maupun swasta.

Tipe armada mobil yang dapat anda pilih untuk travel eksekutif antara lain Suzuki ertiga, Honda Mobilio, Luxio dan Avanza dengan jumlah penumpang paling banyak enam orang dewasa. Ongkos tiket akan terasa lebih murah bila ditanggung oleh setiap peserta dalam rombongan perjalanan. Sebagai tambahan informasi, travel eksekutif hanya melayani satu lokasi jemput untuk tujuan yang sama.

Rute Perjalanan Jember Surabaya

Titik Jemput Travel dari JemberTitik Antar Travel ke SurabayaAmbuluGentengKencongTegalsariWuluhanBubutanTanggulSimokertoSumbersariGubengPatrangRungkutKaliwatesTambaksariPakusariMulyorejoArjasaTenggilis MejoyoAjungGunung AnyarBangsalsariWonokromoRambipujiWonocoloSukorambiGayunganJenggawahSukoliloPantiITSMayangKota SidoarjoSemboroSawahanBalungAsemrowoKalisatSemampir SelatanGumukmasPasar TuriSukowonoKarang PilangSempolanJambanganSukomanunggalKrembanganBandara JuandaDukuh PakisPakuwon CityTandesPabean CantikanKenjeranTanjung PerakAmpelLebakWiyungKebraonLontarManukanLidahSambikerepCitraland

Rute perjalanan travel dari Jember ke Surabaya melalui jalur selatan meliputi beberapa daerah yang akan dilalui. Perjalanan dimulai dengan penjemputan di wilayah Jember, dengan penumpang dari daerah paling jauh dijemput terlebih dahulu. Rute penjemputan meliputi Kencong, Ambulu, Gumukmas, Wuluhan, Balung, dan wilayah lain sebelum menuju Surabaya.

Setelah penjemputan di Jember selesai, perjalanan akan dilanjutkan ke beberapa daerah lainnya.

Penjemputan dilakukan secara door to door di wilayah yang tercakup. Jadi, jika Anda berada di jalan utama daerah-daerah yang disebutkan di atas, Anda juga dapat memanfaatkan jasa travel ini untuk perjalanan ke Surabaya.

Keuntungan Menggunakan Jasa Travel Surabaya

- Gratis Antar Jemput

Salah satu poin positif dari penggunaan jasa travel door to door. Anda akan dijemput dari tempat yang dipilih dan diantar sampai alamat tujuan. Cukup #dirumahaja dan biarkan driver kami yang mendatangi ke tempat Anda. Ini adalah realisasi prinsip dasar dari sebuah kenyamanan perjalanan yang praktis.

- Mobil yang Nyaman

Perjalanan ke kampung halaman yang anda lakukan sudah barang tentu dapat menimbulkan rasa lelah. Oleh karena itu moda transportasi yang anda pilih seharusnya memiliki banyak fasilitas pendukung kenyamanan yang lengkap. Khusus untuk jasa travel ke Surabaya rara travel hanya menggunakan mobil yang dapat diandalkan hingga mampu menghadirkan ketenangan diperjalanan.

- Supir Berpengalaman

Kami adalah penyedia jasa angkutan penumpang dengan standar safety tinggi, oleh karena itu semua dirver yang membawa penumpang merupakan person berpengalaman mengendarai armada khusus travel. Penerapan standar tinggi Ketika proses rekrutmen calon driver dan pembekalan pengetahuan rutin selalu di evaluasi secara terus menerus untuk memeriksa kondisi mental dan kepribadian supaya terus dapat memberikan layanan yang optimal.

- Lebih Hemat Ongkos

Dengan beragam manfaat yang didapat oleh konsumen, harga tiket travel yang kami tetapkan cukup murah. Karena alasan tersebut, Harga tiket akan terus dievaluasi menyesuaikan dengan perkembangan di lapangan guna menjangkau semua lapisan masyarakat yang ingin mencoba menggunakan perjalanan dengan jasa travel.

Syarat dan Ketentuan Layanan

Yuk, kita bahas syarat dan ketentuan layanan travel dari Jember ke Surabaya dengan gaya bahasa yang santai:

Tarif yang Berlaku:

Harganya paling murah, tapi sesuai dengan alamat penjemputan dari Jember dan tujuan ke Surabaya.

Ada biaya tambahan untuk penjemputan dan antar ke alamat di wilayah tertentu.

Anak usia 5 tahun ke atas harus bayar seperti penumpang dewasa.

Tarifnya nggak berlaku pas lagi hari besar, tahun baru, atau high season lainnya.

Pemesanan dan Pembayaran:

Tiket bisa dipesan online atau langsung ke kantor kita.

Kasih data yang jelas supaya penjemputan lancar.

Kalau pesan untuk 3 orang atau lebih, harus DP dulu dan datanya diinput setelah DP masuk.

Keberangkatan dan Penjemputan:

Jadwal travel sesuai info yang kita kasih. Jam itu adalah waktu mulai penjemputan dari garasi.

Penjemputan dilakukan bergilir dari alamat ke alamat di Jember.

Waktunya bisa berubah-ubah tergantung lalu lintas dan alamat penjemputan penumpang lainnya.

Penumpang harus siap 1 jam sebelum jadwal keberangkatan.

Perubahan dan Pembatalan:

Kalau mau ganti jadwal atau batalin, harus sebelum 3 jam sebelum jam berangkat.

Kalau lewat waktu itu, ada cancelation fee 100% dari total harga tiket.

Pembatalan berlaku kalau kita nggak bisa hubungi saat penjemputan.

Pembatalan juga berlaku kalau kita nggak ada di tempat saat penjemputan.

Bagasi dan Barang Bawaan:

Boleh bawa barang maksimal 1 tas atau koper kecil atau sedang, atau 1 dus ukuran aqua.

Kalau kelebihan barang, ada biaya tambahan sesuai dengan jumlah seat yang digunakan.

Tanggung jawab atas barang bawaan ada di penumpang sendiri.

Kita nggak bertanggung jawab kalau ada kehilangan, barang tertukar, atau rusak.

Jadi, itulah syarat dan ketentuan layanan travel dari Jember ke Surabaya.

FAQ Travel Jember Surabaya

Berapakah Harga Travel Jember Surabaya? Harga tiket travel dari Jember ke Surabaya mulai dari Rp 150.000, rentang harga tiket dipengaruhi oleh banyak hal, antara lain lokasi penjemputan, banyaknya penumpang dan lain lain.

Bagaimana Cara Pesan Tiket Travel Jember Surabaya? Setiap konsumen dapat memesan tiket via online, bisa melalui sambungan telfon, chat whatsapp dan juga mengisi formulir booking. Disamping itu bisa juga memesan langsung di kantor kami.

Apakah tersedia travel Jember Surabaya untuk Rombongan? Layanan travel door to door ke Travel Jember Surabaya dapat dimanfaatkan untuk perjalanan rombongan dan pribadi. Anda bisa juga memilih paket travel eksekutif yang lebih menyenangkan untuk rombongan dengan harga yang sedikit lebih tinggi.

Jam Berapa mobil Travel diberangkatkan ke Surabaya? Rutinitas untuk semua perjalanan travel secara umum dimulai pada jam 2 siang. Pengemudi yang bertugas menjemput akan mendatangi satu persatu alamat calon penumpang sesuai data pemesanan tiket, bila sudah terjemput seluruhnya, selambat lambatnya pukul 20:00 wib perjalanan ke Surabaya akan dimulai.

Mengapa memilih Rara Travel? Kami adalah satu diantara perusahaan layanan transportasi umum khusus angkutan penumpang profesional dan berpengalaman. Disamping menyediakan jasa travel ke luar kota, tersedia juga paket sewa mobil wisata dengan pilihan armada isuzu elf 19 seat, hiace commuter dan juga bus pariwisata.

Dimana dan jam berapa saya dijemput? Selama masih dalam daerah jangkauan layanan travel kami, anda boleh menentukan sendiri tempat penjemputan seperti dari rumah, kos, kontrakan, kantor ataupun lokasi tertentu yang anda pilih.

#travel #travel jember #travel surabaya #travel jember surabaya #travel surabaya jember #agen travel #jember #surabaya #rara travel

0 notes

temanmenepi · 3 years ago

Text

171216

Hari ini gw sama cimol pergi ke senen. Dia mau beli buku tentang kesehatan ala Rasulullah. Terus kesono awalnya nitip motor di masjid daerah pesakih. Kita ke senen naik busway. Sesampainya di senen, kita ke pasarnya. Trus naik eskalator lantai 4. Disana banyak bgt tukang buku emperan yg jual buku komplit. Dia nyari2 buku, terus akhirnya dapet juga bukunya. 2 buku dihargai 90k. Terus gw tawar bukunya seharga 75k. Yaudah pas itu masih kurang 1 buku lagi. Kita beralih ke kios emperan di kwitang. Disana banyak buku bejejer. Yaudah dia nemuin buku yg lumayan tebel. Setelah ke senen sama kwitang, kita beralih ke ancol. Kita mau main ke pantainya. Pas nyampe sono, ada yg nawarin dua tiket gocap. Gatau itu tiket apaan. Takutnya calo yaudah kita ngga mau. Terus kita masuk kedalemnya. Satu org tiket masuknya itu 25k. Abis itu kita kelilingin ancol naik bus wara wiri. Pas udh nyampe pantai, seneng banget kita kelilingin pantainya. Walaupun ngga biru banget, tapi lumayan lah anginnya sepoy2 karena cuaca wktu itu agak mendung. Kita jalan kaki menyusuri pantai trus gua minta dia buat fotoin gua. Abis itu sampe di ujung pantainya, kita duduk sambil liatin laut dengan pasir putih. Ngobrol lama disitu. Sambil nikmatin angin yg makin sepoy sepoy. Gua bahagia banget waktu itu. Setelah sekian lama gua ngga suka sama cowo, akhirnya gua bisa suka lagi sama cowo. Indah banget rasanya. Gua bersyukur banget waktu itu. Terus abis itu kita nulis2 kata2 di pasirnya. Abis itu foto2 lagi.

Abis puas nikmatin pantainya, kita jalan lagi mau main outbond. Pas itu kita turun di gondola. Waktu diliat ternyata harga tiket buat naik kereta gantungnya itu 60k. Yaudah kita gajadi naik. Abis itu kita jalan2 lagi. Sampe dah di pasar seni. Kita liat2 pemandangan yg epic banget. Banyak lukisan yg keren, terus payung gantung, dll. Terus di pasar seni juga ada tulisan sastra yg keren banget yg ditulis di batu gede. Aduh keren banget deh pokoknya. Abis itu kita lanjut nyari outbondnya. Pas sampe kita liat org naik flying fox yg ketinggiannya itu khand maen. Bikin jantungan. Aduh gue takut banget ngeliatnya. Lagian juga pas kita liat harganya, mahal banget wahananya. Yaitu 120k. Aduh gajadi deh akhirnya. Pas itu kita jalan lagi, eh nemuin ecopark. Yaudah kita masuk kesitu. Wiih pemandangannya keren banget. Ijoijo. Gua suka banget disitu. Kita jalan2 disitu sambil nikmatin pemandangan yg bikin hati adem. Terus juga sejuk udaranya. Kita foto2 disitu. Ada taman bunga yg bentuknya love, ada jembatan yg ada danaunya, terus ada juga pepohonan rindang, ada juga tanjakan yg bagus buat spot fotografi.

Pas udah cape jalan, akhirnya kita mutusin buat pulang. Terus kita jalan kaki nyari pintu keluar ecopark. Gw sama dia nyanyiin lagu bondan. Kita samasama suka bondan. Trus tibatiba ujan deres. Kita langsung neduh. Lengan baju gue agak basah. Yaudah untungnya gw bawa payung. Kita keluar dari ecopark payungan berdua. Dia megangin payungnya sambil bilang: gw mayungin tuan putri.

Jujur gw ngefly bgt wktu itu. Tapi gw ngga bilang. Gw berusaha nutupin. Terus kita nyari bus wara wiri dateng. Eh ngga dateng2. Yaudah kita jalan kaki ke halte busway. Sepanjang jalan kita cerita2. Eh dia bilang gw kurang tinggi. Agak kesel sih, tapi gw ambil positifnya aja. Ada yg merhatiin gw. Yaudah gw mulai bertekad buat ninggiin badan gw sekarang. Terus gw ngejailin dia dengan ngediemin dia sepanjang perjalanan. Dia panik trus bingung mau ngapain. Eh dia bilang gini: maapin gw ya, gw gabisa ngehibur lu.

Gua nahan ketawa aja tuh pas dia ngomong gitu. Tapi gw tetep diem. Eh pas sampe di jembatan halte, gw baru bilang kalo tdi gw ngejailin dia. Eh pas dia tau gw kerjain, dia kesel gitu lucu dah hahahaha. Mana pas gua diem dia bawain payung gw lagi. Duh kocag banget dah hahaha.

Terus nih ya pas masuk ke bus nya, kita nyampe di halte pasar baru timur tuh eh taunya udh maghrib kan yaudah gw bilang sama dia buat turun disini. Mau sholat dlu. Pas gue liat ada masjid gede bgt disitu. Yaudah kita keluar dari halte busway. Sesampainya disono kok aneh gitu masa masjid sepi banget gak ada yg adzan. Yaudah tuh pas kita udh nyampe di dpn gerbang ada tulisan yg makin bikin gue bingung. Yaitu "Sikh Temple". Nah disitu gua nyadar kalo itu bukan masjid. Cuma bangunannya aja yg mirip kaya masjid. Gua kirain itu gereja. Tapikan kalo gereja tulisannya church. Nah didepan mata gua jelas2 tulisanya temple berarti kan candi tapi bangunannya ngga kaya candi. Gua bingung ajatuh sama dia. Yaudah kita nanya abang ojek deket jembatan itu apaan eh taunya itu emang bukan masjid. Yaudah kita ditunjukin masjid itu adanya di jalan kelinci. Kita jalan aja tuh masuk gang. Abis itu ketemu deh masjidnya namanya Al Amin. Pas itu gua mau wudhu eh tempat wudhunya nyampur sama cowo yaudah gua wudhunya di wc. Untungnya ada kran air disitu. Yaudah kita sholat maghrib dulu disitu. Selesai sholat, kita balik lagi ke halte busway buat ngelanjutin perjalanan. Pas itu kita ngejar waktu. Biar bisa nonton timnas indonesia lawan thailand. Eh pas udh sampe di pesakih dia kelilipan. Yaudah gua tiupin matanya. Eh dia ngeledek katanya mulut gua bau kan sue. Tau gitu mending gausah gua tiupin. Yaudah pas udh ngambil motornya dia nganterin gw pulang, eh trus kita mampir ke warteg yg ada tipinya tuh. Pas dicari gak ketemu. Yaudah akhirnya dia nanya gua suka nasi padang gak yaudah gua jawab gua suka. Terus kita mampir di tukang nasi padang kebetulan ada tipinya pas banget nnton disitu. Aduh gua laper itu. Yaudah gua makannya banyak. Gua pesen lele trus dia pesen ikan dikuningin gitu. Yg tadinya bilang dia gaksuka es eh disitu malah doyan es dia. Kita minum es teh manis tuh. Heboh dah sembari nnton timnas disitu. Eh taunya timnas malah kalah 3-1 yaudah dah kita pulang. Itu terakhir gw main sama dia. Besok dia harus balik lagi kepondokannya. Gatau dah dia pulang kesini lagi kapan. Kalopun pulang ya gw udh ngga disini lagi kan gw kuliah

(semoga lu skrg selalu bahagia ya cimol. Lu sahabat ter the best yg gw punya. Semoga kehidupan rumah tangga lu sama istri lu yg skrg samawa. Doain gw juga suatu saat nanti bisa bahagia dengan jodoh gw kelak.)

16 notes · View notes

hilyahkamilah · 3 years ago

Text

Catatan Perjalanan #1

Perjalanan pertama. Perjalanan dimulai.

Setelah sekian lama melakukan perjalanan pergi pulang saat merantau dihabiskan untuk tidur, membaca buku, menonton film, menikmati pemandangan, serta sesekali mengobrol dengan penumpang lainnya. Kali ini usai bertahun-tahun kembali ke rumah aku berpikir, " Bukankah perjalanan adalah waktu yang tepat untuk bermuhasabah? "

Ah Hilyah, kemana saja dirimu ini?

Ya, aku rasa sebelumnya sebuah perjalanan hanyalah proses berpindah dari satu tempat ke tempat yang lain. Hanya itu saja.

Terminal, stasiun, bandara hanyalah tempat perpisahan dan pertemuan kembali.

Kali ini aku menunggu di terminal. Ini adalah pertama kali aku memulai keberangkatan dari terminal. Aku terbiasa naik bus di pool resmi, hanya saja kali ini aku malas untuk berangkat terlalu pagi, dan sedang rajin untuk menunggu di terminal. Setidaknya dari rumah menuju terminal hanya membutuhkan waktu 10 menit, jadi aku tidak perlu siap-siap lebih awal.

Begini rasanya menunggu di terminal. Seperti turis saja. Aku bukan kali pertama ke terminal, memanfaatkan transjakarta dari terminal itu sudah biasa.

Tiba-tiba baru sampai sudah didatangi beberapa kondektur ataupun calo. Langsung ku tolak, jelas karena aku sudah booking tiket.

Ada cerita menarik ketika akan booking tiket bus. Awalnya aku melakukan riset beberapa perusahaan bus menuju kota tujuan. Aku mendapatkan beberapa pilihan. Ku coba cek di google, instagram, sampai youtube.

Oke, akhirnya aku menemukan 2 perusahaan bus dengan review yang bagus di internet. Aku mencoba mengontak agen via WhatsApp. Dari kedua agen aku mendapatkan salah satu bus yang tiketnya lebih murah, satu lagi lebih mahal 45 ribu. Tapi akhirnya aku memilih yang lebih mahal hehehe.

Padahal berada di kelas armada yang sama. Tapi aku memilih bus yang lebih mahal sebab customer service-nya lebih responsif dan informatif. Ditambah bisa booking tiket via WhatsApp dan bayar pakai transfer bank ke agen, atau pilihan lainnya booking tiket melalui website dan aplikasi milik mereka.

Sementara bus yang tiketnya lebih murah 45 ribu itu aku tidak mendapatkan informasi yang jelas. Pun ketika aku menanyakan tentang booking tiket secara online ternyata harus datang ke loket langsung. Sebetulnya ada yang bisa secara online untuk booking tiket bus ini tapi melalui website/ aplikasi pihak ketiga. Menarik sebetulnya karena ada diskon disana, tetapi tidak ada jadwal keberangkatan yang aku mau, padahal kalo di agen ada. Mengapa tidak mau ke agen? Ya karena aku ingin santai hehehe.

Kalo kata Bapak, aku membayar 45 ribu untuk pelayanan customer service.

Ya, aku memang mencari kemudahan. Pun sengaja aku memilih perjalanan bus dibanding kereta kali ini karena lebih mudah dan efisien, tentu lebih hemat. Jarak dari rumahku ke terminal dekat, pun rumah teman yang ku tuju dekat dengan terminal. Sekali lagi, aku lagi agak malas untuk persiapan keberangkatan. Aku ingin santai pada perjalanan kali ini.

Ketika di agen untuk mencetak tiket, aku mendengar cerita agen dari perusahaan bus lain. Ia bercerita bahwa hari ini ada 2 bus yang berangkat dari terminal, tetapi hanya satu penumpang yang beli di agen, sementara sisanya beli E-Commerce, ataupun pembelian tiket secara online dari website/ aplikasi pihak ketiga. Lalu dia berkata, " Ini bikin agen rugi" Ya karena setiap penumpang yang berangkat dari terminal ia tetap melayani untuk penukaran e-ticket ke tiket cetak dan memberi kupon makan. Sementara ia tidak dapat insentif penjualan tiket.

Hhm, betul kata bapak. Aku membayar 45 ribu lebih mahal untuk pelayanan. Setidaknya biaya itu termasuk biaya wifi petugas agen, pun agen tetap mendapatkan insentif penjualan.

Bus berangkat. Agak kaget sih fasilitas bus bikin nyaman, tapi aku gak boleh tertidur nyenyak. Sebab aku perlu turun di Terminal Bumiayu, bukan di tujuan akhir bus ini di Yogyakarta.

Hhm, jiwa jiwa pegawai travel ku kembali muncul. Setiap perjalanan yang ku lalui sesekali ku anggap sebagai survei. Seperti hari ini. Dengan fasilitas bus yang enak, kemudian road trip melewati beberapa kota, mengingatkan ku ketika trip ke Turki.

Paket wisata di Turki yang rata-rata 7-10 hari itu kita akan dibawa keliling ke beberapa kota di Turki menggunakan bus. Bus akan jalan sejak pagi, lalu sambil jalan ke beberapa tempat wisata yang dilewati, kemudian masuk hotel di kota berikutnya pada malam hari untuk istirahat, begitu pagi lanjut seperti awal.

Sepertinya menarik untuk konsep wisata di Indonesia. Karena sudah ada Tol Trans Jawa mudah-mudahan Wisata Keliling Pulau Jawa bisa terlaksana. Apalagi sudah banyak tempat wisata dan kota kota bersejarah yang bisa dikunjungi.

Suatu hari. Semoga pariwisata Indonesia maju dan bermanfaat. Tidak sekedar melepas penat, tapi banyak ilmu didapat. Aamiin.

Pada perjalanan ini aku masih sendiri, hehehehe. Memang sebetulnya enak ada teman seperjalanan, ada teman berbicara ada teman diskusi atas apa yang dilihat dan dilewati dalam sebuah perjalanan. Kali ini masih ngobrol dengan diri sendiri, kesempatan untuk bermuhasabah. Apa sih hil? Hahaha.

Edit: Setelah aku posting tulisan di atas, pak supir yang kayanya seumuran Bapak duduk disamping karena mau charge handphone. Akhirnya punya teman ngobrol hahaha. Dan kami ngobrolin kehidupan supir, rute, berbagai macam penumpang, sampai pariwisata di Indonesia.

Yuk yuk bangkitkan pariwisata Indonesia.

Enjoy.

Jumat, 12 November 2021

*Ditulis dalam perjalanan bus pagi ke Bumiayu

#catatan perjalanan #catatan #road trip #bus mania #travel #tulisan #hikmah #hilyah kamilah #2021

11 notes · View notes

fantashi-fantashi31 · 6 years ago

Text

Ibu di Pulau seberang

Aku teringat saat melakukan perjalanan dari Gilimanuk menuju Denpasar Dengan bus kota seharga 40k tiket yang kami dapat dari perebutan para calo atau preman, beserta membututi penumpang lain. Entahlah itu

Sepanjang perjalanan aku melihat pura di depan rumah dan beraneka sajen yang dihidangkan disana

Ditengah perjalanan tepatnya di daerah bernama negara Seorang Ibu masuk kedalam bus bersama jagoan kecilnya.

Sang ibu duduk di kursi tengah pembatas jalan antara 2 kursi penumpang sebelah kanan dan 2 kursi penumpang sebelah kiri. Ibu itu begitu menyayangi putranya hingga dia rela memangku bahkan berdiri untuknya. Aku yang duduk di sebelah jendela membisikkan ke temanku. “Geserlah sedikit agar adik kecil itu bisa sedikit bersandar” kami pun saling bergeser

Lalu mataku melihat pemandangan dari luar jendela. Aku melihat seorang anak sedang berdoa dengan ibunya di pura dan headset yang menempel ditelinga ku terdengar lagu dari playlist ku secara random.

“Di waktu ku masih kecil, gembira dan senang Tiada duka ku kekal, Tak kunjung mengerang Di sore hari nan sepi, Ibuku bertelut Sujud berdoa kudengar, Namaku disebut Di doa Ibuku namaku disebut, Di doa Ibuku dengar, Ada namaku disebut Seringlah kini kukenang, dimasa yang berat Dikala hidup mendesak, dan nyarisku sesat Melintas gambar Ibu ku Sewaktu bertelut Memuji Tuhan yang dengar namaku disebut “

(Lagu Rohani - Nikita - Didoa Ibuku Namaku disebut)

Seketika aku merindukan rumah, Aku merindukan kamarku beserta Ibu ku. Aku merindukanya dan benar saja perasaan seorang Ibu tembus dalam hitungan detik Ibukku mengirimkan pesan singkat menanyakan sudah sampai dimana? Dan meminta jika sudah sampai untuk videocall

Mataku sudah berkaca kaca tiba tiba terpecah suara seorang ibu karna temanku tertidur dan kepalanya mengenai anaknya.

Seketika aku tersadar dan meminta maaf tak lupa memindahkan kepala temankku ke pundakku. Sambil mengobrol dengan Ibu tadi.

Ibu itu turun ke Tabanan dia bercerita bahwa dia ke Negara karna itu adalah desa asalnya dan orang tuanya sedang sakit. Ibu itu bercerita anaknya atau sang cucu mungkin saja bisa menglipur rindu dan sakit. Mumpung tanggal merah juga.

To be continue

#bali #baliindonesia #bus #mom #daughter #son #siblings #love #parenting #parent

1 note · View note

khoiriyalatifa · 6 years ago

Text

Cerita Perjalanan: Pangpajung Kini

Tanggal 21 September 2018 lalu, tepat di hari ke-21 di Lombok, ketika kawan-kawan balik kanan ke Jakarta, saya memutuskan untuk terbang ke Surabaya. Keputusan yang diambil di waktu-waktu terakhir karena berbagai pertimbangan. Tiket dibeli sehari sebelumnya setelah memastikan tidak ada administrasi perjalanan dinas yang bermasalah jika tiba-tiba saya ke Surabaya dan tidak ke Jakarta, dengan persyaratan tertentu, tentu saja.

Bukan tanpa alasan saya tiba-tiba ke Surabaya. Ada keperluan keluarga di sana. Bapak, Ibuk, Tante, Om, Sepupu dan Eyang Putri serta Eyang Kakung berkumpul semua. Jadi, kebetulan LOP-SUB hanya 55 menit, saya akhirnya memutuskan mampir sebentar. Dan, ada satu alasan lagi: menepati janji kepada Pangpajung untuk kembali.

Panpajung adalah sebuah desa yang terletak di Kabupaten Bangkalan, Pulau Madura, Jawa Timur. Tahun 2013 (6 tahun lalu), semasa mahasiswa, saya dan kawan-kawan pernah melakukan pengabdian di sana. Dari pengabdian itu, kami mempunyai keluarga angkat yang sampai saat ini sudah kami anggap seperti keluarga sendiri.

Terbang dari Lombok Praya pukul 09.00 WITA dan sampai di Juanda pukul 08.55 WIB. Berasa waktu mundur wkwkwk. Sampai di Surabaya dijemput oleh tante kemudian diantar ke Hotel GreenSA UIN Sunan Ampel di Sidoarjo. Rencananya, setelah bersih-bersih sebentar mau langsung kabur dari acara keluarga dan ke Madura sendiri. Tapi, apa daya acara padat. Rencana tinggal rencana.

Malam-malam sebelum terlelap, saya sudah mempersiapkan diri, pamit lebih dulu kalau besok pagi mau kabur ke Madura sebentar. Alhamdulillah diizinkan. Horeee. Malam itu juga langsung menghubungi Pak Rahman (keluarga angkat di Madura dulu) dan bertanya cara menuju Panpajung: harus ke mana dulu dan naik apa ke sana. Maklum, 5 tahun bukan waktu yang sebentar. Ingatan tentang tata cara yang baik benar menuju Madura sudah menguap ke udara.

Pagi-pagi, saya kaget. Subuhnya pagi banget wooy di sini -_-. Dan, jam 5 pagi orang-orang sudah geradag-gerudug, matahari sudah meninggi, ayam-ayam sudah mencari makan, cacing-cacing tanah sudah kepanasan dan saya (sebagai manusia yang terbiasa hidup di ujung barat Pulau Jawa) merasa “WHAAATT???” wk. Enggak ding, berlebihan.

Pukul 07.00 WIB, saya sudah pesan ojek menuju Terminal Bungurasih (kata Pak Rahman harus ke sini dulu untuk pesan bus ke Madura). Selama naik ojek, saya mikir “Kayaknya dulu bukan dari Terminal Bungurasih, deh? Apa salah ya?. Oh apa mungkin ada dua terminal di sini. Yayayaya. Bisa jadi.” gitu aja terus sambil ngecek map tanda tak yakin. Udah nggak yakin gitu, bapak ojeknya ngajak ngomong pula.

“Mbak mau lewat jalan mana?”

“Wah nggak tau saya, Pak. Nggak ngerti saya mah jalanan sini.”

“Loh bukan orang sini?”

“Bukan Pak.”

“Kuliah di sini?”

dalam hati “Bapak adalah orang ke seribu lima ratus tujuh puluh sembilan yang nanya demikian di dalam hidup saya ini.” (enggak sih, ini hiperbola)

“Keliatannya gimana, Pak?” berikut adalah jawaban template kalau ojek nanya begitu

“Iya...kuliah ya?”

“Hehe, enggak, Pak. Saya udah kerja.”

dalam hati “Saya ini perempuan dewasa yang mandiri, Pak! Bukan anak-anak!”

“Masa?” dan ini adalah jawaban template ojek setelah saya jawab begitu. Iya, untuk percaya saya udah kerja aja mereka ini susah kali -_-.

Setelah berbasa-basi yang menghabiskan tenaga itu, tibalah saya di Terminal Bungurasih. Tapi, pas masuk terminalnya, saya ngeliat plang namanya Terminal Purabaya.

“Loh Pak ini bener terminal Bungurasih?”

“Bener, Mbak.”

“Lho kok itu namanya....”

“Oh, namanya Terminal Purabaya. Letaknya di Bungurasih.”

ALAMAK. Ternyata ini terminal yang sama dengan 5 tahun lalu -_-

Saya turun dari ojek dan mengucapkan terimakasih. Sejurus kemudian saya beku, dilema mau menuju ke arah mana. Ada dua jalur: lurus dan belok kanan.

“Oke. Tenang, Yak. Ini sama dengan yang 5 tahun lalu. Hmm.”

Maka, saya mulai membongkar pasang ingatan-ingatan masa lalu itu. Mengkonstruksikan kembali bayangan-bayangan Terminal Purabaya yang gelap ketika kami sampai tepat pukul 03.00 WIB dini hari kala itu dalam wujud nyatanya saat ini. Melihat sekitar...dan...

“Oke, ke sini.” saya akhirnya belok kanan, menyusuri lorong agak panjang yang rasanya tak asing. Berbekal ingatan yang setengah-setengah itu, saya sampai di ruang utama terminal. Kaget. Semuanya berubah! (yaiyalah)

Dulu, sesampainya di ruang tunggu utama, kita akan langsung disambut dengan kursi tunggu yang berjejer-jejer dan lantai yang jarang kena pel. Di seberang ruang tunggu itu, terpisah dengan jalan, akan berjejer bus-bus yang siap mengantar. Bus-bus itu sudah ngetem di posnya masing-masing. Kita bisa melihat bus tersebut jurusan mana hanya dengan membaca tulisan di atasnya. Oh, tidak lupa juga kita akan disambut oleh calo-calo tiket yang garangnya bukan main, hobi memaksa, bersuara keras, berlogat jawa timuran dan tentunya lebih tinggi dari saya. Hal ini yang awalnya saya takuti sebelum akhirnya memutuskan mau ke Madura lagi. Ngeri beneran euy.

Sekarang, sesampainya di ruang tunggu utama, kita akan langsung melihat dua tangga yang mengantarkan kita ke ruang tunggu lantai 2 (ruang tunggu utama saat ini) dan lantai yang sudah bisa dipastikan setiap hari dibersihkan. Ruang tunggu itu sekarang ditutupi oleh kaca-kaca yang menghalau debu dan asap knalpot, mirip ruang tunggu bandara. Untuk menuju ke seberang, tempat bus-bus ngetem, kita harus melewati lorong mirip jembatan yang menghubungkan ruang tunggu dengan bangunan tempat bus-bus tersebut berhenti. Nah, belok kiri setelah melewati lorong penghubung itu, kita akan melihat beberapa tangga turun yang di depannya terdapat informasi tujuan bus. Untuk naik ke bus dengan tujuan yang kita inginkan, kita harus turun melewati tangga tersebut, mirip tangga transjakarta gitu. Calo-calo tiket sudah tidak ada, tapi knek-knek busnya masih menawarkan bus dengan agak mengintimidasi wkwkwk. Tapi, so far ini sudah sangat lebih baik.

Akhirnya, duduklah saya di bus tujuan Madura, turun di tangga paling ujung. Katanya, jarak tempuh ke Bangkalan adalah sekitar 2 jam. Tiket dibayarkan di dalam bus dan kita boleh request mau turun di mana saja asalkan sejalur dengan bus tersebut. Maksudnya, bus tidak punya tempat ngetem yang harus dipatuhi penumpang. Oke, jam menunjukkan pukul 08.00 WIB. Kita akan sampai di Bangkalan kira-kira pukul 10.00 WIB.

Bus melaju, melewati jalanan kemudian masuk tol.

“Pak, nanti kalau sudah sampai Pasar Modung, minta tolong saya dikasih tau ya, Pak.” saya sampaikan tujuan turun saya ke petugas tiket. Bapaknya cuma manggut-manggut nanggung. Ntah iya ntah enggak. Berbekal khusnuzon kalau bapaknya paham maksud saya, saya memutuskan istirahat sebentar. Dua jam perjalanan kan lumayan juga.

Ketika terbangun dari istirahat, bus yang saya tumpangi sudah masuk wilayah Kabupaten Bangkalan. Gelagapan, saya cek map. Oh, masih jauh ternyata. Saya lupa persisnya Pasar Modung ada di mana dan sejauh apa dari pintu gerbang Kabupaten Bangkalan. Yang teringat di pikiran hanya: pasar itu letaknya tepat di sisi kiri-kanan jalan raya yang sebenarnya nggak bisa disebut jalan raya menurut definisi warga ibukota, toko-tokonya mepet dengan badan jalan dan penuh sesak dengan orang, bau khas pasar dan ikan asin serta semrawut dengan suara ibu-ibu yang menawar dagangan beradu dengan penjual yang kekeuh mempertahankan harga dirinya, eh harga dagangannya maksudnya.

Saya melihat ke sisi kiri, ke jendela. Ada memori yang terpanggil kembali. Suasana gersang dan pohon-pohon jatinya, bangunan-bangunan rumahnya yang khas serta hawa panas yang disertai debu ini. Waaah, rindu! Saya jadi senyum-senyum sendiri seiring bus melaju di jalan raya (yang nggak bisa disebut jalan raya menurut definisi warga ibukota) ini. Andai Ratri jadi bisa ikut ke sini, pasti akan lebih menyenangkan bernostalgia berdua. Ratri, teman satu pengabdian yang sebelumnya berencana berkunjung bersama, tapi tidak bisa karena harus sidang thesis.

bersambung...

#ceritaperjalanan

3 notes · View notes

borobudurnews · 3 years ago

Text

VIRAL !! Kisah Penumpang Hendak Pulang Ke Muntilan, Dipaksa Bei Tiket Oleh Calo Di Terminal Bekasi

BNews–MAGELANG– Viral sebuah video dengan menyebutkan seorang calon penumpang dipaksa membeli tiket bus oleh calo di Terminal Bekasi, Jawa Barat. Penumpang yang hendak pulang ke Muntilan Magelang tersebut videonya jadi sorotan netizen di media sosial (11/5/2022). Dalam Vidio tersebut, terlihat bahwa calon penumpang itu tiba-tiba didatangi seseorang, kemudian langsung ditawari tiket. Dalam tiket…

View On WordPress

#Berita Magelang #Berita Nasional #Berita Viral #Borobudur News #calo tiket bekasi #Hendak Pulang Ke Muntilan #Magelang #Video Viral #VIRAL !! Kisah Penumpang Hendak Pulang Ke Muntilan #Viral Magelang

0 notes

whyinmymind · 3 years ago

Text

D-Day Eid Mubarrak 2022

This year finally aku mudik lagi. Tahun ini aku cobain mudik jalur darat pake Bus Damri. Udah lama banget nggak perjalanan jauh pakai bus. Terakhir kayaknya waktu kuliah di Bandung. Aku pilih trayek Jakarta-Malang yang start di Terminal Pulogebang. Btw, kukira terminal ini cuma bangunan yang gak berfungsi. Soalnya kalo lewat sini, ngelihat terminal ini kayak sepi aktivitas. Tapi, setelah aku masuk terminalnya hari ini, ternyata fasilitasnya oke. Cukup bagus untuk sebuah terminal. Perbandingannya, sama Terminal Arjosari Malang dan Terminal Bungurasih Surabaya. Terminal Pulogebang ini lebih banyak area Indoor. Gedungnya terbilang luas, fasilitas umumnya juga lumayan lengkap. Mulai dari toilet, musholla, ATM center, dan beberapa kios makan lokal hingga Indomaret dan Alfa Express pun ada.

Buat yang pertama kali naik bis, kusaranin beli tiket online aja via Traveloka atau aplikasi sejenis. Kenapa? Supaya pas nyampe terminal udah tinggal check-in aja. Kalau kalian masuk terminal dan belum punya tiket, auto dikejar calo-calo bis. Oiya, kalo udah punya tiket digital, baiknya kalian tetep ke loket bis untuk dapet tiket fisik. Setelah itu, menuju ke area pengecekan dokumen. Di sana, petugas akan minta tiket fisik dan bukti vaksin/PCR kalian. Setelah itu, kalian bisa langsung menuju ruang tunggu di terminal keberangkatan. Sejauh ini oke lah pelayanannya. Paling buat improve, bisa kali ya manajemen Terminal Pulogebang adain TV buat update jadwal keberangkatan. Biar kita gak nunggu kepastian kapan bis dateng kayak orang linglilung hehe.

0 notes

ocylala · 3 years ago

Text

Quarter Life Crisis

Setiap orang mempunyai kisahnya sendiri. Selama aku hidup, krisis memasuki umur seperempat abad bagiku tidaklah main-main. Tahun penuh ujian yang saat itu membuatku frustasi dan bertanya tentang jati diri.

Aku termasuk gadis polos yang menganggap semua orang di luar sana memiliki sisi baik. Aku meyakini, jika kita berbuat baik segalanya akan tetap baik-baik saja. Ternyata keliru.Pesan orangtuaku, mengajarkan aku harus baik kepada siapapun. Jika ada yang jahat, aku tak perlu membalasnya. Demikian, aku menjadi gadis yang sering mengalah, tidak enakan, dan masa bodoh tentang penilaian orang.

Ujian datang manakala menjadi mahasiswa. Banyak teman yang meminta bantuan baik di awal maupun semester akhir. Bahkan beberapa memanfaatkan kepolosanku. Momen aku sidang sempro, hanya ada 1 teman memberiku selamat. Perempuan yang usianya 3 tahun lebih tua sudah kuanggap kakak dengan lapang memelukku dan menguatkan. Aku menangis sesenggukan di pojokan ruang setelah dosen keluar. Rasanya sakit sekali. Aku hanya miliki sedikit teman yang bisa kuhitung jari.

Kedua, tahun 2017 menjadi titik kedewasaan dan menguji kesabaran. Setelah lulus, mendapat tawaran kerja di Bandung. Berbekal restu jauh dari orangtua, memilih untuk merantau. Minggu awal masih menikmatinya. Namun 3 bulan berlalu, aku kehilangan barang-barang yang aku sayangi mulai dari laptop semasa kuliah, HP android, uang cash, tabungan terkuras sampai krisis kepercayaan diri. Semuanya diambil tiba-tiba. Nekat langsung resign dan balik Jogja. Pulangnya kehabisan tiket kereta. Puter otak memilih akomoda bus, di pertengahan jalan ditipu calo. Diberhentikan di Tegal, dioper ke Banyumas lewat Bumiayu, lalu turun di Purwokerto menemukan patas. Duitku kian menipis sambil menangis. Sampai Terminal Giwangan dijemput mas sepupu. Beberapa minggu tak nafsu makan, sempat depresi dan self healing. Sampai suatu ketika terketuk oleh lagunya Letto.

“Elingo sliramu marang embun enjang kang prasojo,

kang nganti sliramu tumekaning cahya”

Ingatkah engkau kepada embun pagi bersahaja

yang menemanimu sebelum cahaya

Ingatkah engkau kepada angin yang berhembus mesra

yang kan membelaimu cinta

Liriknya begitu sufistik menjadi penguat dan Allah sebaik-baik penolongku. Akhirnya 2018 menjadi tahun penuh berkat. Tepat di bulan lahir memasuki usia perak. Meski aku banyak dosa, Allah memberi hadiah yang aku perlu.

Labbaik Allahuma labbaik labbaika laa syariika laka labbaik

Aku memenuhi panggilan-Mu sebagai tamu...

Jogja, 10-10-2021

1 note · View note

ceritadibumi · 4 years ago

Text

CeritaPerjalanan part II

Duduk di depan sambil menyeruput susu coklat hangat, nah abis itu aku pulang menuju pod bobobox untuk beristirahat.

Jum'at 25 Des 2020

Subuh menjelang dan aku bangununtuk sholat, keluar dari pod menuju mushola, setelahnya mengisi waktu dengan mengaji, karena matahari semakin terang aku pergi ke pod untuk mengambil handuk dan mandii.

Abis beres mandi, beres beres pod, aku keluar untuk mencari sarapan, ada tukang bubur di seberang jalan, enak, dengan tambahan setusuk telur puyuh yang dihargai 13 rb.

Setelah selesai sarapan, aku kembali ke pod, menulis cerita perjalanan ini sambil santuy.

Jam 11 aku checkout dari bobobox dan menuju ke stasiun pasar senen, ke mesjid dulu karena sebentar lagi sholat jum'at, selesai sholat aku makan nasi firaun/rames dengan menu kentang mustofa dan ati ampela, alhamdulillah enak dan kenyang.

Jam 13.30 kami berkumpul dengan rombongan di depan stasiun, kereta kami akan berangkat jam 14.10.

Sudah waktunya dan kereta mulai melaju, diperkirakan sampai di stasiun Surabaya Pasar turi jam 01.30 pagi, kereta yabg aku naiki adalah kereta kertajaya, gerbong 14, paling ujung.

Sabtu, 26 Des 2020

Setelah perjalanan 11 jam yang melelahkan, akhirnya kereta sampai di stasiun Surabaya Pasar turi, pukul 01.25, Alhamdulillah, selanjutnya kami menunggu pagi untuk menuju stasiun Tanjung Perak.

Sekitar pukul 6 pagi kami sampai dipelabuhan tanjung Perak dengan menggunakan angkot, mencari lapak untuk istirahat, aku pun tertidur, pukul 10 bangun tapi keberangkatan belum ada kepastian.

Selagi masih ada waktu, aku memilih untuk mandi, lumayan menyegarkan badan, setelah itu makan, dan sholat dzuhur.

Masih menunggu di pelabuhan hingga jam 3 ada info kalau kami tidak mendapatkan tiket tanjung perak lembar karena sudah habis, akhirnya bang aji, tour leader kami di perjalanan kali ini memutuskan untuk menggunakan plan B.

Karena tiket habis dan adapun yg dijual calo mahal, lanjut lah perjalanan kami menggunakan bus Tiara mas, dari pelabuhan kami jalan sekitar 500 meter, kemudian naik bis.

Bis kami berhenti di terminal purabaya, Surabaya, kami berganti bis disitu, sekitar jam 5 sore. Bis berangkat dari terminal dan rencananya kami akan berganti bis lagi di Pasuruan dengan bis yang berkapasitas lebih banyak.

Sampai di pasuruan, kami sholat maghrib dan mengganjal perut dengan makanan yang ada diwarung, kami pindah ke bus denan kapasitas 40 org dengan sticker pirates carribean, gila cuy sopirnya sedikit kebut kebutan.

Sekitar jam 8 kami berhenti di rest area untuk makan, setelah selesai perjalanan di lanjutkan untuk menuju pelabuhan ketapang.

Minggu, 27 Des 2020

Jam 2.30 pagi bus sampai di pelabuhan ketapang Banyuwangi menuju Bali, penyebrangan hanya sekitar 50 menit, sampai di bali, kami turun dari bus dan diperiksa surat rapid test, perjalanan dilanjutkan menuju pelabuhan padang bai, beristirahat di terminal dan rest area untuk makan berat.

Pukul 9.30 bus sampai dipelabuhan padang bai.

Perjalanan dilanjutkan, kapai sampai di Pelabuhan lembar jam 15.00 wita, tapi karena dermaga penuh jadi harus menunggu, jam 16.30 wita kapal baru bisa bersandar di dermaga.

Perjalanan dilanjutkan, dan kami turun di bundaran untuk pindah transportasi ke travel yang sudah dipesan untuk mengantarkan ke basecamp sembalun.

Menepi sebentar untuk ke ATM, bapak supir menceritakan sedikit tentang Lombok, Adat nyongkolan dalam pernikahan lombok, arti lombok yang maknanya adalah lurus, dan suku yang mendiami adalah suku sasak, diambil dari bagian perahu kayu "sak sak", adat kawin culik tradisi siku sasak, dan lainnya.

Oh iya aku beli air minum khas lombok, yaitu narmada, udah selesai belanja dan ke atm, mobil melanjutkan perjalanan menuju basecamp di sembalun, kita sampai sekitar jam 9 waktu setempat, sempet luntang lantung dulu sih karena katanya penginapan pada penuh.

Sambil nunggu, kita akhirnya makan dulu, beli makanan di warung, menunya nasi sama telor, 10 ribuan.

Udah makan akhirnya kita dapet penginapan, tapi yaa bisa dibilang kurang layak sih buat ditempatin, cuma yaudahlah, malem itu setelah beres beres kami istirahat.

Lanjut ke next post

#ceritaperjalanan

0 notes

shindd · 7 years ago

Text

Perjalanan pendakian Gunung Prau.

Astagaaaa, udah sebulan lebih nggak nulis 😱 Tulisan tentang perjalanan Prau ini juga terabaikan sebulanan, lupa ngeposting. Hahaha Hhm emang nulis itu butuh mood sih 😣 * * So, let me tell you a story about my journey to Mt. Prau! Jumat, 6 Okt 17. Akhirnya semua siap berangkat, yewww!! Errr, nggak juga sih. Temenku, si Monyet, bilang gak jadi ikut karna masih sakit. Duh, aku udah males kalo ada yg batalin lagi di hari H gini. Sebodo teuing lah kalo gak ikut juga mah. Awalnya kita janjian jam 6 di stasiun bangil, buat naik bis ke terminal bungurasih. Dan...hasilnya, baru kumpul semua jam 19.30, karna mas Wachid masih rempong packing di rumahnya 😐 Akhirnya 19.30 kita baru naik bis otw bungurasih. Di waktu yg bersamaan, si Monyet yg tadi sore pulang ke rumahnya di purwosari, akhirnya memutuskan buat berangkat juga, dia naik bis dari purwosari ke bungurasih. Hahaha crack! Pengen ta jotos bocah itu! Finally, jam 21.30 kita ketemu semua di bungurasih. Kita stand by di peron bus jurusan Magelang. Dan sekitar jam 22.30, kita semua udah duduk manis di bus Eka, berkat skill ku yg tinggi untuk nerobos masuk bis duluan dan cari 5 kursi kosong 😅 And here we are... Me, Monyet, Baguspan, Amin dan mas Wachid goes to Prauuuu 👊 Btw ya, fyi, karna aku itu nggak seneng naik bis, sangat parno, dan kalo gak kepaksa banget gak bakalan mau naik bis, jadi...begitu duduk di bis, langsung nutup puser pake handsaplast dan minum antimo. Hahahaha safety first for myself yak!💃 (dan bis Eka ini nggak ada toiletnya dong. Gimana nggak makin parno! 😮) Oh ya, harga naik bis Eka Sby-Magelang kalo gak salah itu 118.000. Sabtu, 7 Okt 17. Ditengah-tengah obat bius antimo, sesekali aku kebangun dan menyadari bahwa supir bus ini ugal banget. Seingetku 2x mau tabrakan sama truk tronton disebelah dan keneknya ngomel2 di jalan marahin supir tronton itu. Hhm, welcome to night bus! Sekitar jam 2.30 pagi, berhenti di Ngawi buat makan. Aku yg masih kebius ngantuk sama antimo, maksain diri buat turun, ke toilet, dan makan. Kemudian lanjut cuss.. (dan tidur lagi 😪) Sekitar jam 7 pagi, alhamdulillah kita sampe di terminal Magelang! 🙌 Kita mandi-mandi, sholat, dan aku cuma cuci muka sama sikat gigi aja sih hahaha. Trus sarapan dulu di warung dalem terminal. Sekitar jam 8, baru naik bis kecil tujuan Wonosobo, yewww! Bis ini kalo di Pasuruan, kayak 'bis kuning' haha. Naik bus Magelang-Wonosobo ini 25.000. Selama perjalanan, enak banget liat pemandangan sekitar, apalagi pas nyampe Wonosobo. Duh, langsung disambut udara dingin dan pemandangan gunung Sindoro disebelah kanan kita 😁 Sekitar jam 10 pagi, kita sampe di terminal Wonosobo. Baguspan sama Monyet langsung cari indomaret buat beli gas. Karna kita bawa 2 kompor, tapi gak bawa gas. Hahaha. Eh ya, btw kita dapet 1 temen baru yg gabung sama kita sejak sampe di Magelang tadi. Nama panggilannya sih mas Kalap. Jadi dia anak Gresik, trus mau ke Prau juga, sendirian. Ternyata udah kenalan sama Amin dari di bungurasih kemaren, trus diajakin bareng sama Amin. So, rombongan kita jadi ber-6 😀 Nah, pas kita lagi nunggu bis ke Dieng, datenglah nih si calo (yg akhirnya nantinya kita tau kalo dia brengsek) yg nawarin kita nyariin bis ke Dieng. Yaudah ya kita mau aja waktu itu. Kita naik bis kecil jurusan Dieng, bareng sama rombongan 9 anak dari Jakarta. Kita bayar 20.000. Nah trus pas didalem bis, si calo tadi nawarin rombonganku sama rombongan anak Jakarta tadi, untuk pulangnya besok ikut dia aja. Btw, akhirnya kita mutusin pulangnya dari Dieng besok, kita ke Jogja dulu, dan mas Kalap juga dadakan beli tiket kereta dari Jogja bareng sama kita. Nah, karna rombongan anak Jakarta tadi juga mau ke Jogja, akhirnya kita deal besok ke Jogja barengan mereka lagi, dan dikasih harga 60.000/anak Dieng-Jogja (wah, murah bgt, batinku). Dan mas Kalap yg pegang cp-nya si calo itu, aku sih gak minat ngurusin awalnya, ngikut aja.. Jam 12 siang, alhamdulillah kita sampe di Dieng! 🙌 wah bener-bener senengku gak kekira! Finally, dataran tinggi Dieng, Dieng Pleteau! 😍 Kita langsung minta turun didepan indomaret, karna deket juga sama gangnya basecamp. Istirahat dan sholat bentar, kita lanjut jalan ke basecamp. And... Welcome to basecamp Patak Banteng pendakian Gunung Prau!🙋 Wah disini rame bangetttt! Waktu itu loket registrasinya masih tutup, baru buka jam 1 siang, jadi kita istirahat disana sebentar, sambil nyemil-nyemil isi tenaga buat trekking. Dan yg gak boleh kita lewatkan kalo udah di Dieng adalah, nyobain Tempe Kemulnya! Haha asik nih makan gorengan, sukaanku 😜 dan aku habis banyak, banget 😂 ya doyan, ya laper. Setelah registrasi (aku lupa, sepertinya registrasi prau cuma 7 atau 8 ribu gitu..), jam 13.30 kita doa bareng dan mulai trekking.. #trekking..... Pertama jalan, kita ngelewatin perkampungan warga dan menapaki beberapa (banyak.red) anak tangga yg dicat warna-warni. Hhm agak shock langsung dihajar naikin anak-anak tangga itu, haha. Trus ketemu perkebunan warga, jalannya lumayan sempit. Keluar perkebunan, kita ketemu di jalan nanjak berbatu sampai di pos 1. Pas banget mau istirahat bentar di pos 1, eh hujan. Hhm, kita nerusin jalan.. Tapi lama-lama hujan makin deres, akhirnya kita neduh di warung kecil sambil nunggu kali aja hujannya reda. Btw, di pendakian prau ini bakal banyak kita temui warung-warung kecil disepanjang kanan dan kiri perjalanan sampai sebelum pos 2. Hahaha bener-bener pendakian yg dimanjakan ini mah. Rata-rata warung-warung itu jual cemilan, minuman, jas hujan, dan sudah jelas semangka! Hahaha. Jangan tanya aku beli apa gak, jelas lah aku nyemil semangka tiap berhenti di warung, dan langsung nyeletuk "Nyet, aku semangka 2" (haha maksudnya minta bayarin si monyet). Singkat cerita, kita memutuskan jalan lagi dan pake jas hujan semua. Trek prau di musim hujan bener-bener aduhayyy! Karna tanahnya jadi licin banget, jalannya banyak bercabang (mengingatkanku sama treknya gunung panderman). Melewati tengah hutan, sesekali kita ketemu tanah terbuka, dan melihat seputar kota dieng dari atas, ah indah banget! Mendekati puncak, aku ketemu taman bunga daisy. Cantiiikkkk banget! 🌼🌼 Dan akhirnya sekitar jam 17.00, kita sampai di camping ground nya prau. Yeyyy!! Alhamdulillah.. #Camping ground..... Sampai di camping ground, hujan sudah berhenti. Kita disambut kabut yg cukup tebal dengan jarak pandang kita bener-bener terbatas. Bahkan aku gak bisa lihat tenda-tenda pendaki di kejauhan, gak bisa lihat pemandangan gunung 3S (Sindoro, Sumbing, Slamet), dan jelas gak ketemu sunset 😐. Prau dingin bangettt, entah karena habis hujan atau memang sudah mau malam, haha. Tapi menurutku lebih dingin ranukumbolo sama ijen 😄 Kita cari tanah lapang buat diriin 2 tenda hadap-hadapan. Aku masuk tenda duluan dan nata matras-matras kita, tas-tas, sama ngeluarin semua logistic yg kita bawa. Lalu sebagai cewek satu-satunya, jelas aku langsung nyiapin makanan minuman buat kita. Dibantuin yg lain siapin kompor dan gas, aku siapin kopi, susu, dan jahe hangat trus masak makanan. Malam itu si Amin kebagian masak nasi (berasnya ga pake dicuci dulu, langsung dimasak. Hemat air! 😂) Aku bikinin bakso sama goreng nugget, dibantuin Monyet sama Baguspan. Kalo mas Wachid sama mas Kalap gak kebagian ngapa-ngapain, karna mereka anteng didalem tenda aja 😑 Btw, aku ber-4, 1 tenda sama Amin, Monyet, sama Baguspan. Dan mas Wachid sama mas Kalap ber-2, 1 tenda. Mas Kalap disini btw pendiam banget. Bahkan dia gak makan masakanku blas, cuma minum kopi haha 😏 Dan malam itu kita makan kenyang banget. Ada nasi yg berhasil punel banget Amin bikinnya👍, trus makanan pembuka bakso hangat (yg sebagian kuahnya didalem nesting ditumpahin sama Monyet 😰 trus kena kakinya Baguspan 😅), kita makan nasi + nugget bareng-bareng, dan itu nikmaaaat banget rasanya 😊 Malam semakin larut, mas Wachid sama mas Kalap udah terdengar ngorok didalem tendanya. Akhirnya aku ber4 sama Amin, Monyet, Baguspan masuk tenda juga, dan...memutuskan main kartu! 😄 Sesekali aku ngeliatin langit, nyari bintang-bintang, tapi emang karna abis hujan, jadi gak begitu terlihat banyak. Kita kedatangan tetangga baru juga, si Amin sampe bantuin diriin tendanya mereka. Mereka juga pinjam lampu sama kompor+gas kita. Dikejauhan langit sempat ada semacam fenomena alam aneh kayak kilatan cahaya dalam durasi waktu yg cukup singkat tapi sering. Si Amin meyakini itu kilatan Gunung Agung di Bali yg meletus (haha. Emang saat itu aktivitas Gunung Agung lagi 'awas'). Dan ketika malem itu aku kebelet pipis, akhirnya si Amin yg nganterin jalan keluar cari semak-semak dan nungguin aku pipis, haha 😂 Camping ground prau cukup ramai sekali malam itu. Tenda-tenda berjejer dengan aktivitas mereka masing-masing. Malem itu kita ngobrol banyak didalem tenda sambil main kartu, sampai satu persatu dari kami lelah dan memutuskan tidur. Berjejer dari Amin - aku - Monyet - Baguspan. Dan mereka langsung berpesan aku harus bangunin mereka besok pagi, biar gak ketinggalan sunrise. Haha 😑 Minggu, 8 Okt 17. Aku bangun sekitar jam 04.30 pagi. 3 manusia lain didalem tendaku ini masih tertidur pulas. Aku buka tenda, langit masih agak gelap, dan sunrise belum muncul, tapi pendaki-pendaki lain sudah ramai. Kemudian aku bangunkan teman-temanku, dan jelas saja, mereka tetep molor. Haha! Akhirnya aku siapkan minuman hangat sambil nunggu mereka siuman. Oh ya, btw, aku parno mau nyalain kompor ini, jadi tiap mau masak, aku selalu dibantuin kalo buat nyalain gas ini 😅 Singkat cerita, pagi itu kabut cukup tebal. Golden sunrise Gunung Prau yg fenomenal itu malu-malu menunjukkan keindahannya. Background Gunung Sindoro Sumbing ala ala lambang di botol aqua pun juga samar-samar aja terlihat di kejauhan. Hhm.. Lumayan nggak sukses juga sih ini sunrise-an nya 😅 Karna kita hanya bisa menikmati pemandangan pagi itu sekitar 30 menitan, sebelum kabut tebal menutupi puncak prau. Dan jelas semua pemandangan menjadi warna putih kabut semua 😩 Selesai foto-fotoan, jalan-jalan di sekitar puncak prau, kita bikin sarapan. Sarapan pagi itu aku kembali goreng nugget, bikin mie, dan spaghetti. Kita sarapan lahap banget pagi itu, ngabisin stok logistic juga sih 😅 Sekitar jam 9 pagi kita udah bersiap turun, setelah beberes tenda dan barang-barang. Perjalanan turun cukup melelahkan. Kenapa? Karena baru kali ini, yg namanya turun gunung itu harus ngantri! Haha beneran ngantri! Karna banyak juga pendaki yg turun bareng-bareng kita. Ditambah lagi trek licin abis hujan kemarin. Aku pun 2x jatuh terpeleset 😅😅 Sekitar jam 11.30-an gitu, alhamdulillah kita sampai di basecamp prau, sebelumnya ada acara si Baguspan kakinya kena kram, hhm. Kita mandi dan bersih-bersih, sebelum....kemudian hujan turun begitu derasnya 😣 Padahal kita udah siap-siap mau balik ke wonosobo. Then, kita terjebak di basecamp prau sampe sekitar jam 3 sore. Tentunya aku menghabiskan waktu dengan ngobrol dan makan tempe kemul lagi 😅 Singkat cerita, kita udah janjian sama si calo terminal wonosobo kemaren itu untuk jemput kita jam 5 di basecamp prau, untuk kemudian mengantar kita ke jogja, bareng dengan rombongan asal jakarta kemaren. Setelah hujan cukup reda, aku ngajak anak-anak jalan buat cari mie ongklok dulu (makanan mie khas wonosobo), yg ternyata setelah kita jalan cukup jauh, gak kita temukan di dieng sini (susah nyarinya). Kemudian kita mampir ke tempat jual oleh-oleh dieng, dan kita semua memborong carica (sejenis manisan asli dieng). Ibu penjualnya baik banget, kita dikasih tester, di diskon, sama dibawain carica buat di jalan (tentunya berkat sepikan mautku😁). Btw, carica itu enak loh! Sore itu hujan turun lagi, dan kita berteduh didepan indomaret lagi, sampai akhirnya jam 5 datang bus mini yg jemput kita untuk menuju wonosobo. Perjalanan dieng-wonosobo kali ini cukup lama, karna supirnya rese', muter-muter gak jelas dulu di wonosobo. Udah se-bis isinya penuh pendaki lain dan tas carier yg jadinya sumpek, mana hujan deres banget lagi hhm. Kita nyampe terminal wonosobo sekitar jam 7 malem. Dan akhirnya ketemu lagi sama si bapak calo kemaren itu. Dan disinilah keruwetan dimulai... Si bapak calo tiba-tiba ngasih tau kalo rombongan anak jakarta kemaren membatalkan ke jogja, jadi si bapak calo itu gak bisa menyediakan akomodasi buat kita ke jogja. Hell! Aku langsung pasang badan paling depan kalo udah diruwet orang gini. Intinya, aku minta kejelasan dari janji dia kemaren. Mana ini udah makin malem dan kita harus ke jogja malam ini gimanapun caranya (secara tiket kereta kita itu besok pagi). Aku minta pertanggungjawaban si calo itu, sampai akhirnya dia nyariin mobil carteran buat kita, dengan harga yg jatuhnya lebih mahal dari kesepakatan kita kemaren (sebenernya cuma selisih 10rb per-anak sih, gak mahal-mahal banget 😅). Jadi awalnya kita dikasih harga 60.000 per-anak naik bus mini ke jogja bareng rombongan anak jakarta (total 15 orang). Nah sekarang dapet mobil luxio dengan harga 70.000 per-anak. Aku sempet diremehkan sama si calo itu, katanya "kalo keberatan harga segitu ya gpp bilang aja, nanti saya yg nambahin", hwanjiiirr yakali aku diremehkan! Langsung aku potong omongannya, kalo aku sama sekali gak keberatan, dan aku udah deal dengan harga 70.000 pokoknya bisa ke jogja malam ini, jadi fix aku tinggal nunggu mana mobilnya dateng, tapi emang dia yg ngomongnya mencla-mencle. Ih mentolo!😬 Nah, pas kita nunggu mobil luxio datang ditengah hujan itu, eh si calo nagih aku uang bayar bus dieng-wonosobo 20.000 per-anak. Gilaaa, jelas nolak aku! Karna awalnya yg dia ngasih aku harga 60.000 itu, udah harga dari dieng-jogja. Lah ini kok jadi ongkos dieng-wonosobo 20.000 sendiri, trus wonosobo-jogja 70.000. Ckck. Aku bilang aku gak mau bayar yg 20.000 itu, karna udah gak sesuai sama perjanjian diawal. Tapi akhirnya setelah rundingan sama anak-anak, yaudalah kita bayar aja 10.000-an. Dan akhirnya diterima aja duitnya sama dia. Dih! Singkat cerita, kita berangkat dari Wonosobo ke Jogja malem itu pake luxio. Di mobil aku banyak tidur, karna capek berantem #eh 😅 Kita semua nyampek Jogja dengan selamat sekitar jam 10 malem. Hellooo again, Jogja! 💛 Jogja lagi gerimis manja malem itu. Kita minta turun didepan stasiun tugu, dan jalan cari angkringan. Kita istirahat sejenak di angkringan sambil mengisi perut (kita belum makan seharian. Terakhir makan ya di atas puncak prau tadi pagi. Karna niat mau cari mie ongklok pun gagal kan. 😞) Kita sungguh kelaparan malam itu, dan akhirnya makan banyak hahaha. Abis kenyang, kita jalan-jalan ke tugu jogja, meninggalkan si Baguspan di angkringan yg katanya males jalan dan milih buat main game dan jagain tas-tas kita. Aku ber-5 sama Monyet, Amin, mas Kalap sama mas Wachid jalan bareng dan foto-fotoan di tugu jogja 😄 Senin, 9 Okt 17. Singkat cerita, malem itu sekitar jam 1 malem, kita udah ada di kawasan malioboro, depan tulisan Jl.Malioboro, dan pesen grab buat ke stasiun lempuyangan. Aku pesenin 2 grab buat kita. Sekitar jam 01.30 pagi, kita semua udah sampe di stasiun lempuyangan, dan kita bener-bener nggembel! Haha. Yakali ya, masa kita keluarin lagi matras dan sleeping bag kita, kita jajar, dan istirahat disitu. Malah si Amin sama mas Kalap ngeluarin kompor sama gas, dan mereka bikin kopi 😅 Trus kita lanjut main kartu sambil ngopi di stasiun (untung gak diusir 😂) Kita juga jadi tontonan orang-orang yg berlalu-lalang di stasiun, haha. Sampe akhirnya sekitar jam 3'an, satu-persatu dari kita tidur dengan nyenyaknya. Tinggal aku sama Amin yg masih melek. Aku sih emang belom ngantuk (karna udah tidur selama di mobil tadi), trus Amin bilang, "wes turu o mbak, aku ta jogo, aku gak turu kok. Aku nyeleh power bank e ae". Akhirnya aku naruh badan dan merem sebentar. Gak lama kemudian aku bangun lagi, noleh, dan Amin udah tertidur pulas 😰😕 Dan aku lanjut tidur juga, kita semua tidur, haha. Sekitar jam 5 pagi kita semua udah bangun, dan mulai cari toilet buat mandi sama bersih-bersih (secara juga stasiun udah ramai, itu kan hari senin pagi, haha. Hari dimana semua orang sibuk memulai kerja, dan kami sibuk menikmati cuti 😂) Aku gak mandi pagi itu, cuma cuci muka sama gosok gigi di toilet dalem stasiun. Trus bergantian sama yg lain buat cari makan di warung-warung depan stasiun lempuyangan. Aku sarapan bareng mas Wachid sama mas Kalap. Singkat cerita, jam 9 pagi itu kita udah duduk anteng di dalem gerbong kereta Logawa yg siap mengantar kita menuju Bangil.. Oh ya, mas Kalap turun di stasiun gubeng, untuk lanjut naik bis pulang ke Gresik. Dan alhamdulillah kita sampai di Bangil sekitar jam setengah 16.30 sore 😀 Kemudian kita berpisah dan kembali ke peradaban masing-masing (kos.red) Well, it's done! ~~~~~ Hwaaaahhhh, sungguh cerita yg panjang 😂 Aku bersyukur sekali bisa berangkat dan pulang dengan selamat. Bersyukur bisa naik gunung lagi. Bersyukur bisa menikmati pendakian dan indahnya Gunung Prau, bisa menginjakkan kali di dataran tinggi Dieng, kota Wonosobo yg dingin, dan sejenak mampir ke Jogja. Bersyukur diberi teman-teman seperjalanan yg menyenangkan dan baik, nambah temen baru lagi juga. Terima kasih, ya Allah. Engkau Maha Baik 😊 Semoga aku masih punya kesempatan ke Gunung Prau lagi, karna aku pengen nyobain kesana kalo musim kemarau (pas jalannya gak becek, tapi trek debu 😅).. Amiin. Aku juga mau cobain mie ongklok yg kemaren belom sempet ketemu, huhu. Aku juga mau makan dan beli lagi carica yg enak ituuu 😄 Dan, aku juga masih pengen explore kawasan Dieng lebih banyak lagi 😍 sampai jumpa di cerita pendakian selanjutnya 😜 Salam Lestari! ✌ cln, 081117.

2 notes · View notes

revaandika · 7 years ago

Text

Halo semuanya! saya menunda tulisan tentang ke jepang karena saya harus mengumpulkan niat yang banyak karena panjang banget ceritanya mulai dari pesawat, penginapan dan tempat wisatanya saya bahas semua. okedeh akhirnya saya berniat up dulu tentang pengalaman saya nntn motogp di sepang, karena motogp sepang bakalan datang sebentar lagi, kali aja ada yang butuh info dari a-z.

Nonton motogp bisa gak sih diurusin sendiri? jawabannya bisa banget.

Pertunjukan motogp paling dekat dengan Indonesia adalah Malaysia di Sepang Sircuit.

Apa saja yang harus dipersiapkan buat nntn di Sepang Malaysia?

Niat dan Keberanian

Financial

Pasport

Tiket pesawat

Tiket motogp

Penginapan

nah 6 hal itu adalah hal yang paling inti.

1. Niat dan Keberanian karena kalo kalian emang penggila motogp lebih baik kalian pikirkan baik baik mau pergi dengan siapa atau nekat sendiri, dan mau backpacker atau mevvah hahahaha.

2. Financial sangat penting karena semuanya bergantung sama poin ini hahaha kalo gapunya duit juga nanti sakit hati kalo pingin beli ini itu.

3. Pasport penting karena ya kita kan berpergian ke negara orang jadi gaboleh ketinggalan dongg 😀

4. Tiket pesawat! sudah jelas dong ini poin yang bisa diminimalisir atau engganya biasanya sih saya bisa dapet 1jt atau di bawah 1jt pulang pergi.

5. Tiket motogp, yap ini juga sangat penting kalo judulnya mau nntn moto gp 😀 gampang banget guys kalo mau beli tiket motogp ini kalo saya sih selalu beli di sepangcircuit.com tapi beli di web langsung membutuhkan credit card, jadi buat kalian yg ingin beli ada kok di tiket.com. sebetulnya kita bisa beli on the spot tapi kadang suka antri gitu guys. dannn di sepang pun ada calo loh tp jangan deh kan serem yaga?

6. Penginapan, ini optional guys kalo orang kaya saya yang pgn sekalian shopping sih saya selalu pilih dikota ga disepang, kalo disepang terbatas bgt penginapannya biasanya dekat bandara kalo di kotanya kalian bakalan susah dapet transport kecuali pake taksi.

Yuk lanjut kecerita.

Terakhir kali saya ke sepang itu saya berangkat sendiri karna kebetulan baru beres wisuda dan kangen bgt jalan-jalan dan setelah vacum liburan setahun. akhirnya ibu saya membolehkan saya untuk pergi sendiri. hal yang saya persiapkan sama dengan 6 poin diatas, alhamdulillah saya dapet tiket pesawat 1jt pp bdg-kl-bdg, untuk penginapan saya dapet di gold tree hotel di bukit bintang 500rb/hari, tiket motogp sudah saya pesan melalui web dan dapet eticket. ada beberapa temen saya bilang ko nekat banget sih perempuan nntn sendiri kesepang. jawabannya adalah “saya ke kuala lumpur udah lumayan sering dan ga beda jauh sama indonesia dan ada beberapa temen saya yg orang sana lagian itenary sudah di tangan jd ya mudah dan berani aja dan saya super enjoy dengan itu”

Day 1

Hari itu saya di drop sama ibu saya ke Bandara sedikit degdegan sih karena emang baru pertama kali saya pergi keluar negeri sendiri, pesawat saya sekitar 09.00. perjalanan Bandung – Kuala Lumpur itu sekitar 2 jam. dan Finally sampe juga di KLIA 2 Bandara baru, :”D saya inget banget waktu pertama ke KL saya mendarat di LCCT itu kaya terminal bus hahahahha. setelah keluar arrival hall yang langsung saya cari adalah counter simcard hp karena semuanya ada di hp :D. gampang banget guys disana itu ada beberapa provider cuma saya selalu pake Digi lokasi dari arrival hall itu ada deket Garrett deh kalo gasalah yaampun lupa maaf ya 2015 soalnya. udah deh setelah itu ikutin petunjuk sampe kalian liat terminal bus, lokasinya ada di bawah satu lantai dari arrival hall, jadi kalian musti turun pake lift atau eskalator. setelah itu kalian musti pesan tiket bus yang ke KL Central itu adalah kaya terminal pusat gitu buat naik MRT nah buat kalian yang bingung pilih lokasi hotel saya biasanya pilih di daeral KL sentral supaya dekat kesana kemari nya atau tidak kalian bisa pilih daerah bukit bintang karena itu tengah kotanya, semacam orchard road kalo di Singapore. sesampainya di KL Central kalian baru bisa akses mrt nya kuala lumpur. waktu itu saya pesan hotel di golden tree hotel deket banget sama pavillion, sengaja saya pesan di daerah itu karena saya pergi sendirian :D. hari pertama itu saya nyampe hari kamis dan saya hanya jalan-jalan sendiri keliling klcc dan pavillion sampe malam.

Day 2 (QUALIFICATION DAY)

Hari kedua saya bangun sangat pagi bersiap menuju sepang circuit saya bangun pukul 06.00 dan jam 07.30 udah berangkat, kenapa saya berangkat super pagi karena saya ingin ikut riders autograph, riders autograph ini gameling sih kita gatau siapa yang bakalan ikut sesi ini, misalnya riders kesayangan kita ikut atau engga seperti saya ingin ketemu marc marquez, nah belum tentu marquez ikut riders autograph. saya tiba di circuit pukul 09.00 dan itupun antrian riders autograph udah penuh banget. gila kan… gw kurang pagi..

Antrian Riders Autograph

Akhirnya ngantri dan pasrah gatau dapet gatau engga deh ketemunya. dan setengah jam sebelum di mulai baru di umumkan sesi 1 riders autograph : marc marquez, pedrosa, bradl smith, trs gw lupa siapa 3 lagi. udah pasrah aja karena antrian gw gamungkin ikut sesi 1 karena gw udah berharap marquez ikut sesi 2 karena sesi 2 itu: Rossi, lorenzo dll. yaudah akhirnya gw mikir yaudah deh gpp sesi 2 ketemu rossi that’s fine.

Narsis dulu

Lalu waktunya tiba dong dan marquez dateng dan gw ttp gabisa liat karena dalam antrian, setelah 15 menit banyak bgt org nyempil-nyempil kan kesel ya, setelah 20 menit gw udh hampir masuk barikade gt, di teriakin fans nya rossi “marquez fans please come” gw kaget dong akhirnya gw nyempil2 dan dikasih jalan sama fans nya rossi, sumpah disitu gw gemeter degdegan LEBAYYYYY dan OMG akhirnya ketemu marquez, kebetulan doi duduk di barisan akhir sampe gw ga konsen ketemu riders lain gitu. and finally gw depan marquez dan cuma bisa selfie sambil gemeter dan gajelas selfienya sih, karena saat riders autograph kalian ga di perkenankan foto-foto. keluar dr situ gw langsung nyender tembok karena gw sendirian akhirnya sambil ngegeter tuh tangan. LEBAY! wkwkwkwk.

PEDROSAAA

MARC MARQUEZ

MARC SIGN

Setelah itu maakan siang dulu deh di dalem sambil nntn qualifikasi, tp makanan di dalem sirkuit itu mahal bgt si, ya tp makan dimana lagi, kecuali kalian bekel roti si. setelah nntn qualifikasi ada walk in paddock gt but kalian harus ambil tiket yg terbatas gt jam 1 gw lupa nama tempatnya, jadi pastikan sesampainya kalian di sepang udah ambil flyer tentang kegiatan motogp selama 3 hari ya guys. sumpah antri paddock itu desak-desakan kesel bgt karena ada beberapa orang indonesia gt yang ga antri. and finally gw dapet tuh tiket dan masih nunggu jam 3 kalo gasalah buat masuk paddock setelah semua riders selesai kualifikasi. dan ada 3 pos gitu pertama kita antri dekat gate grandstand kan trs nanti kita dibawa ke basement buat nyebrang jalan ke paddock, wow thats pengalaman menyenangkan yang bikin gw pgn banget kerja di DORNA huhuhu please let me join ur company. setelah lewatin terowongan dan naik naik tangga sampe deh di paddock tp kita dibarisin lagi sblm mendekati garasi-garasi para riders, setelah dipersilahkan gw langsung lari ke garasinya marquez butkurang beruntung karena marquez nya ga keluar akhirnya plng dan ketemu beberapa riders dan foto-foto di area paddock aja :D. selesai deh trip hari itu langsung ambil bis buat ke tempat shuttle bus yang ke kota. selesai pukul 05.00pm kalo gaslah.

Gak ketemu marc di paddock

hasil riders autograph

paddock situation

pgn bgt naik ini!!!

Garasi nya marc

circuit yang ketutup asep dari riau itu

Day 3 (RACE DAY)

Hari ke 3 masih sama kaya hari ke 2 bangun pagi, dan pergi ke kl central dan ke shuttle bus, hanya perlu di ingat race day orang-orangnya lebih banyak dari hari-hari sebelumnya dan bisnya penuh sepenuh penuhnya sampe gw duduk di bawah hahahaha dan rata-rata berbahasa indonesia hahahaha, selama gw ke circuit gw kenalan sama beberapa orang dan bilang “sumpah lo ngetrip sendiri bgt?” hahahahahahaha lelah gw di tanya begitu, ya cerita saya day 3 ini ga ada yg terlalu menarik karena paling cuma belanja merchandise, oiya rata-rata harga merchandise disana 200-500rb ada yang sampe juta-juta juga sih kaya helm dll, akhirnya raceday gw nntn di K1 itu artinya gw diem di rossi tribune hahahaha, dan saat gw nntn itu pas SEPANG CLASH cuy hahahaha sedang kan gw penggemar marquez hahaha, oiya free practice sama qualification day itu kalian bisa diem di grandstand.. oiya pas marquez jatoh dan sepang clash itu gw langsung ambil 2 langkah mundur dan kabur dr circuit karena sudah percuma idola saya sudah jatuh dan akhirnya ambil shuttle bus masih sepi cuy, oiya kalo kalian pulang pas beres race percayalah kalian bakalan sampe malem dan susah dapet bis karena bakalan macet banget tapi banyak motor-motor keindahan. nyampe bukit bintang jam 6 sore lanjut jalan lagi beli titipan titipan (hadeuh) hahaha.

Day 4

Hari ke 4 gw cuma jalan jalan karena malemnya gw udah pulang ke Bandung, jalan sekitar bukit bintang dan klcc aja sih, sendiri? iya sendiri. hahahaha dan pas keluar hotel jalan deket bangunan sephora itu gw ketemu sama doni tata. pembalap motor dari Indonesia pada tau juga kan. yaudah deh hari ke 4 cuma jalan-jalan ngabisin duit wew hahahaha dan jalan ke bandara sore nya tp cek email ternyata flight gw reschedule jadi pagi dan akhirnya gw pake hotel transit di bandara kena 500rb an yang container hotel ituloh hahaha. dan sekian terima kasih.

Ada pengalaman nntn motoGP di motegi jepang juga sih tapi nanti gw ceritain deh setelah gw up trip ke jepang ya! oiya nntn motogp di jepang lebih seru loh!

MALAYSIA TRIP (MOTOGP AT SEPANG CIRCUIT) SINGLE TRIP NO PROB! Halo semuanya! saya menunda tulisan tentang ke jepang karena saya harus mengumpulkan niat yang banyak karena panjang banget ceritanya mulai dari pesawat, penginapan dan tempat wisatanya saya bahas semua.

1 note · View note

kedwippe · 6 years ago

Text

UMROH BACKPACKER DARI FORUM BACKPACKER INTERNATIONAL (source: Facebook)

ini saya mengutip tulisan dari forum Backpacker International (BI)

saya baru bergabung di forum BI dan ada yg ngeshare info umroh backpacker. menurut saya info yang dishare oleh TS Devy Centhia Maya Meinata ini cukup jelas.

Kebingungan yang biasa kita dapet itu seputar visa, tiket pesawat, dan akomodasi selama disana. sila dibaca tulisan TS ini yak:

Hanya ingin mengucapkan terima kasih banyak atas info tiket geledek Malaysia airlines sehingga saya beserta suami bisa umroh dengan fasilitas hotel bintang lima hanya sekitar 10 jt an . meskipun capek harus ganti ganti hotel tapi memang hanya ingin merasakan yg rekomendasi untuk next trip yang mana. Sebetulnya umroh mandiri tanpa travel atau LA tidak seribet apa yg sudah dibayangkan sebelumnya akan kesulitan keluar bandara di Madinah tanpa ada yg menjemput karena yg mempersulit kedatangan kita adalah para calo taxi .Jadi Imigrasi di Arab Saudi semua lancar asal dokumen visa ,vfs tasheel,meningitis card lengkap.Jadi Umroh Mandiri meskipun tanpa travel dan LA adalah LEGAL hanya kita harus bercape cape sendiri angkat koper di bandara hotel terminal bus...tapi capeknya terbayar lunas dengan kenikmatan jamuan Allah di tanah suci..jadi NOW EVERYONE CAN UMROH dengan biaya murah..berikut ini rincian biaya 1 tiket pesawat berdua include chubb Insurance 4858800 2. visa berdua 150 USD dengan kurs 1400 rb 3. Transportasi Madinah Mekah Madinah 272 real dengan kurs 380 4. Hotel Day 1 Muktara Al gharbi Madinah 550 RB Day 2 Shaza Makkah 1.3 JT Day 3 Millenium Makkah Hotel 1.6 JT Day 4 Millenium Makkah Hotel 1.6 JT Day 5 Intercontinental Dari Al tawhid 2.8 JT Day 6 Fairmont Mekkah tower o clock 2.7 jt Day 7 Jewar AlSaqewah Madinah 850 rb 5. Meals 5 Hari free breakfast All u can eat hotel Beras 2 kg masih sisa ketika pulang Aneka rendang Padang 373 rb Albaik 28 real Mini pizza 15 real Kebab dan burger 10 real 5 buah pop mie 4 buah bubur instan 6 Transport by Uber, taxi ,bis sekitar 200 real

Kunci sukses Umroh Mandiri, Badan Sehat Prima dengan Usia sebaiknya dibawah 45 tahun

dan tentu saja ada pertanyaan-pertanyaan seputar umroh backpacker ini. berikut yang saya rangkum dari hasil “riset” saya:

1. WAKTU KEBERANGKATAN

sebaiknya pilih saat low season sekitar bulan februari. harga tiket pesawat bisa jadi lebih murah. oya karena low season juga berarti hotel akan lebih mudah booking nya

contohnya dari forum ini: Fairmont Mekkah royal a clock pesan paket aplikasi stelah diskon 1.6 JT terus on the spot minta upgrade Ka'bah view bayar 275 real

2. TRANSPORTASI

waktu pertama datang sy Naik taxi tapi kena scam sehingga kena harga 122 real pas balik pulang ke bandara sy paket Uber kena harga 32 real saja ....kalo Madinah Mekkah paket bis semacam DAMRI namanya Saptco 68 real one way

pake travel SAPTCO. untuk perjalanan Mekkah ke Madinah. untuk kelasnya ada dua kalo yg VIP belakang ZAM ZAM tower kalo yg reguler ke arah Jabal Ka'bah sekitar 500 m Dari hotel anjum

Nantinya bus akan berhenti di tempat miqat (Bir Ali)

untuk ketempat miqat lainnya dari Mekkah naik saptco juga 3 real ke tanim

sumber foto: https://www.facebook.com/photo.php?fbid=2288882107800395&set=pcb.2284582588457937&type=3&theater

3. VISA

Mengurus Visa Mandiri

visa untuk umroh bea nya tergantung season. bisa dicoba untuk apply visa keberangkatan umroh bulan februari karena low season. TS make jasa travel agent untuk bikin visa lepasnya. untuk nama travel agent sila cek “BI Umroh ask”

syarat untuk bikin visa: passport buku meningitis tiket PP bookingan hotel vfs tasheel surat keterangan kerja

4. HOTEL

hotel rekomen menurut sy milenium Makkah sebab paling dekat Masjidil haram sy booking pake Traveloka dan Agoda ada yg jauh jauh hari ada yg dadakan

menurut selera St Millenium Makkah hotel karena harga lebih murah dan sangat dekat dengan Masjidil haram

5. TIKET PESAWAT

Kemarin dulu sekitar awal Desember ada promo murah meriah dari Malaysia Airlines pp dari CGK ke MED hanya 2,3 jutaan. perlu dicatet setiap awal desember promo tiket dari MH Promo MH itu malam2 mau shubuh yg share.

pantengin grup BI ini terutama di akhir November sampai awal desember

untuk tiket: karena tiket promo yg didapat adalah JKT-MDN PP. maka setela dr mekkah, mereka kembali lagi ke madinah: estimasi: Day 1 Madinah-Day 2 sd 6 Mekkah-Lantas Day 7 Madinah.

#umrohbackpacker #umroh #backpackerinternasional

0 notes