#Bursa Saham Indonesia
Explore tagged Tumblr posts
Text
Terjun Bebas, Saham BRRC dan GPSO Jadi Sorotan Pekan Ini
JAKARTA – Bursa Efek Indonesia (BEI) mencatat beberapa saham mengalami penurunan tajam selama sepekan ini, atau pada periode 13-17 Januari 2025. Di antara saham-saham tersebut, PT Raja Roti Cemerlang Tbk (BRRC) dan PT Geoprima Solusi Tbk (GPSO) menjadi sorotan utama akibat penurunan yang signifikan. Saham BRRC anjlok hingga 70 persen ke level Rp75 per saham. Penurunan ini mengejutkan, mengingat…
0 notes
Text
Chaville Blog – Sri Mulyani 2025: Menteri Keuangan Buka Perdagangan Bursa Saham Hari Ini
Menteri Keuangan RI, Sri Mulyani Indrawati, secara resmi membuka perdagangan Bursa Efek Indonesia (BEI) tahun 2025. Acara ini berlangsung pada Kamis, 2 Januari 2025, di Jakarta. Awalnya, pembukaan perdagangan perdana tahun ini dijadwalkan dilakukan oleh Presiden RI, Prabowo Subianto. Namun, tanggung jawab tersebut diwakilkan kepada Sri Mulyani.
Dalam acara ini, Sri Mulyani didampingi oleh tokoh penting lainnya. Hadir Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo, Ketua Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Mahendra Siregar, serta Ketua Dewan Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) Purbaya Yudhi Sadewa. Selain itu, Direktur Utama BEI Iman Rachman turut hadir mendampingi Sri Mulyani.
“Pembukaan perdagangan BEI tahun 2025 oleh Presiden Republik Indonesia, yang diwakili oleh Menteri Keuangan Republik Indonesia,” demikian tertulis dalam susunan acara BEI.
0 notes
Text
Pertumbuhan Ekonomi Indonesia mulai terancam resesi, alasannya:
1. BEI menerapkan kebijakan Full Call Auction (FCA), membuat market Indonesia jadi kurang diminati.
2. Massive layout seperti 450 karyawan Tokopedia dirumahkan mulai Juni.
3. Beban negara meningkat ditengah gejolak ekonomi karena pembangunan IKN.
4. Budget pemilu 2024 yang sangat amat besar. Termasuk salah satu yang terbesar didunia. (Rp.30 Triliun / 1,76% dibandingkan dengan penghasilan dari pajak).
5. Dollar mencapai Rp.16,486 tertinggi sejak era reformasi.
6. Korupsi mulai tingkat RT hingga Menteri. (Dari kasus lahan parkir yang dikuasai oknum RT di Surabaya hingga kasus korupsi SYL).
7. Pertumbuhan kredit menurun, sementara NPL (Non Performing Loan) meningkat.
8. Morgan Stanley turunkan peringkat saham RI jadi "underweight". Artinya alokasi perusahaan Indonesia dalam portofolio pasar Asia dan negara berkembang milik mereka akan dikurangi.
#Ekonomi Indonesia saat ini#Ekonomi Indonesia terbaru#Pertumbuhan Ekonomi Indonesia#Ekonomi Indonesia darurat#Bursa Efek Indonesia#IHSG#Pertumbuhan Saham Indonesia#Pertumbuhan Indonesia Darurat Resesi
1 note
·
View note
Text
Harga Saham Bank Banten Makin Anjlok
SERANG – Tren harga saham PT Bank Pembangunan Daerah Banten Tbk di lantai bursa makin anjlok. Saham dengan kode BEKS ini kembali melanjutkan tren penurunan yang signfikan pasca libur lebaran selama sepekan. Harga saham BEKS langsung terjun bebas hingga 9,09% pada pembukaan perdagangan pada Selasa (16/4/2024). Hari ini, harga saham BEKS stagnan di angka Rp20. Harga saham BEKS kini hanya Rp20 per…
View On WordPress
#BEKS#BUMD Banten#Bursa Efek Indonesia#Harga saham bank banten#Pemprov Banten#PT Bank Pembangunan Daerah Banten Tbk#Saham bank Banten
0 notes
Text
10 Saham dengan Keuntungan Terbesar di Bursa Efek Indonesia(BEI)!
BELITONGINFO - Multistrada (MASA) menjadi salah satu saham dengan cuan terbesar sebesar 66,1% di Bursa Efek Indonesia (BEI) selama sepekan, 27 Februari-3 Maret 2023. Saham PT Pelita Teknologi Global Tbk (CHIP) dan PT Indo Straits Tbk (PTIS) juga mencatatkan cuan sebesar 54,2% dan 50,8%, secara berturut-turut. Berikutnya, PT Menthobi Karyatama Raya Tbk (MKTR) dengan cuan 38,3%, PT Asia Pacific Investama Tbk (MYTX) dengan cuan 34,5%, PT Bersama Zatta Jaya Tbk (ZATA) dengan cuan 26,3%, PT Trisula International Tbk (TRIS) dengan cuan 24,3%, PT Perdana Bangun Pusaka Tbk (KONI) dengan cuan 22,1%, PT Sumber Mas Konstruksi Tbk (SMKM) dengan cuan 17,2%, dan PT Saraswanti Anugerah Makmur Tbk (SAMF) dengan cuan 16,6%. Meskipun begitu, indeks harga saham gabungan (IHSG) BEI turun 0,63% ke level 6.813,6 pada akhir pekan ini. Nilai kapitalisasi pasar (market cap) bursa juga menurun 0,53% menjadi Rp 9.451,2 triliun. Namun, data positif masih tercatat bervariasi. Baca Juga : 10 Peluang Bisnis Menjanjikan Tahun 2023 Rata-rata nilai transaksi harian bursa meningkat 21,56% menjadi Rp 10,79 triliun dibandingkan pekan sebelumnya. Frekuensi transaksi juga naik 8,88% menjadi 1.093.950 transaksi dan volume transaksi meningkat 3,91% menjadi 16.726 miliar saham dari 16.096 miliar saham. Investor asing mencatatkan transaksi jual bersih (net sell) saham sebesar Rp 606,21 miliar pada perdagangan Jumat (3/3/2023). Namun, investor asing telah mencatatkan total transaksi beli bersih (net buy) senilai Rp 2,85 triliun sepanjang tahun ini.
Rekomendasi untuk Investor
Bagi investor yang ingin memulai investasi saham, penting untuk melakukan riset dan analisis terlebih dahulu sebelum membeli saham tertentu. Sebagai contoh, investor dapat mempertimbangkan saham-saham yang telah mencatatkan keuntungan terbesar di Bursa Efek Indonesia dalam periode tertentu. Penting juga untuk memperhatikan kondisi pasar dan data-data lain yang dapat mempengaruhi kinerja saham di masa depan. Selain itu, diversifikasi portofolio saham dapat membantu mengurangi risiko investasi dan memaksimalkan keuntungan jangka panjang. Jangan Lewatkan : Perbedaan Rekening Giro dengan Rekening Tabungan Ayo Yang Mau. Kepo Dengan. Perkembangan. Berita Terbaru , Berita Terkini , Berita Hari ini , Berita Teknologi , dan Berita Viral lainnya di belitonginfo.com Dapat Mengklick Link. Di. Bawah. Ini : Facebook (Dengan Kamu Mengklick. Link. ini. Kamu. Akan. Masuk. ke Facebooknya belitong Info) Ayo Klik Sekarang Juga Atau Kamu Juga Dapat Melihat Instagram , Twitter , Linkedin , Tumblr , Medium Kami atau bisa mengunjungi Google News Kami Kami Juga Ada Channel Youtube Untuk Melihat Berita kami Secara Visual Ayo Sekarang Juga Bergabung Bersama Kami. Read the full article
#berita#bisnis#bursa#dengan#efek#finance#indonesia(bei)!#keuntungan#Menthobi#Multistrada#saham#sahamdengankeuntungan#sahamindonesia#terbaru#terbesar
0 notes
Text
Mulai Investasi Saham: 6 Aplikasi Trading Saham Terbaik untuk Pemula
Mulai investasi saham dengan mudah! Temukan aplikasi trading saham terbaik untuk pemula agar perjalanan investasi Anda lebih terarah dan efektif.
Investasi saham kini menjadi salah satu pilihan populer bagi banyak orang untuk mengembangkan aset dan mencapai kebebasan finansial. Dengan perkembangan teknologi, kini Anda tidak perlu menjadi seorang ahli untuk mulai berinvestasi di pasar saham.
Banyak aplikasi trading saham yang dirancang khusus untuk pemula, menawarkan antarmuka yang ramah pengguna dan panduan langkah demi langkah untuk memulai investasi.
Jika Anda baru memasuki dunia investasi saham dan ingin memulai dengan cara yang tepat, memilih aplikasi trading yang mudah digunakan dan aman adalah langkah pertama yang sangat penting.
Berikut ini adalah beberapa aplikasi trading saham terbaik yang bisa membantu pemula memulai investasi saham dengan percaya diri.
1. Ajaib
Ajaib adalah salah satu aplikasi trading saham yang sangat populer di Indonesia, terutama di kalangan pemula. Aplikasi ini dikenal karena antarmuka yang sederhana dan informatif, sehingga mudah digunakan oleh investor baru.
Melalui Ajaib, pengguna bisa membeli saham di Bursa Efek Indonesia (BEI) dan reksa dana, sehingga memberi peluang bagi investor untuk melakukan diversifikasi aset sejak awal.
Keunggulan Ajaib lainnya adalah fitur edukasi yang lengkap. Aplikasi ini memberikan panduan dan tips investasi yang berguna, termasuk laporan keuangan perusahaan yang sederhana dan mudah dipahami.
Selain itu, biaya transaksi yang rendah juga menjadi salah satu alasan mengapa banyak pemula memilih Ajaib sebagai platform investasi pertama mereka.
Fitur Unggulan:
Edukasi untuk pemula tentang saham dan reksa dana.
Antarmuka yang mudah dipahami.
Biaya transaksi yang kompetitif.
Fitur perbandingan saham dan analisis yang sederhana.
2. Bibit
Jika Anda tertarik dengan investasi saham dan reksa dana sekaligus, Bibit adalah aplikasi yang patut dipertimbangkan.
Meskipun Bibit lebih dikenal sebagai platform reksa dana, aplikasi ini juga menawarkan portofolio yang beragam, termasuk saham-saham unggulan yang bisa diakses dengan mudah.
Salah satu fitur unggulan Bibit adalah kemampuan untuk otomatis memilih portofolio yang sesuai dengan profil risiko pengguna.
Bagi pemula, Bibit memberikan kemudahan dalam memulai investasi tanpa harus memahami semua detail teknis saham. Aplikasi ini juga didukung dengan teknologi robo-advisor yang membantu pengguna dalam memilih aset investasi berdasarkan tujuan dan profil risiko.
Dengan Bibit, investasi saham bisa dilakukan dengan modal yang sangat terjangkau, sehingga cocok bagi investor pemula yang ingin memulai dengan dana kecil.
Fitur Unggulan:
Investasi otomatis dengan robo-advisor.
Diversifikasi portofolio saham dan reksa dana.
Antarmuka yang intuitif dan user-friendly.
Cocok untuk investasi jangka panjang dan pemula.
3. Stockbit
Stockbit awalnya dikenal sebagai platform sosial untuk berbagi informasi dan diskusi seputar saham. Namun, seiring waktu, Stockbit berkembang menjadi salah satu aplikasi trading saham yang cukup diminati di Indonesia.
Bagi pemula, Stockbit menawarkan kombinasi antara fitur belajar dan trading yang lengkap. Pengguna bisa berdiskusi dengan investor lain, membaca analisis, dan mempelajari tren pasar langsung dari aplikasi.
Salah satu fitur unggulan Stockbit adalah Virtual Trading, di mana pemula bisa berlatih trading dengan uang virtual sebelum melakukan investasi nyata. Ini sangat berguna bagi mereka yang ingin mencoba strategi investasi tanpa risiko kehilangan uang.
Selain itu, aplikasi ini juga menyediakan data dan berita saham yang up-to-date, sehingga pengguna selalu mendapatkan informasi terbaru untuk membuat keputusan investasi yang lebih baik.
Fitur Unggulan:
Virtual Trading untuk latihan tanpa risiko.
Forum diskusi dengan investor lain.
Analisis saham dan berita pasar yang lengkap.
Cocok untuk pemula yang ingin belajar trading saham secara mendalam.
4. IPOT (Indo Premier Online Technology)
IPOT adalah aplikasi trading saham yang dikembangkan oleh Indo Premier Sekuritas. Aplikasi ini menawarkan fitur yang sangat lengkap, mulai dari jual beli saham hingga reksa dana, sehingga cocok bagi pemula maupun investor berpengalaman.
Meskipun memiliki banyak fitur, IPOT tetap mudah digunakan, dengan antarmuka yang intuitif dan panduan yang jelas bagi pemula.
Salah satu keunggulan IPOT adalah tidak adanya minimum deposit, sehingga siapa saja bisa mulai berinvestasi tanpa harus menyiapkan modal besar di awal.
Selain itu, IPOT memiliki fitur "Fund Evaluator" yang membantu pengguna untuk memilih produk investasi yang sesuai dengan tujuan keuangan dan profil risiko mereka.
Fitur Unggulan:
Tidak ada minimum deposit untuk mulai investasi.
Fitur "Fund Evaluator" yang membantu memilih investasi terbaik.
Akses ke berbagai produk investasi, termasuk saham dan reksa dana.
Antarmuka yang ramah pengguna dan cocok untuk pemula.
5. MOST (Mandiri Online Stock Trading)
Dikembangkan oleh Mandiri Sekuritas, MOST adalah salah satu aplikasi trading saham yang populer di Indonesia, khususnya bagi nasabah Mandiri.
Aplikasi ini menawarkan kemudahan dalam membuka akun dan melakukan transaksi saham secara online. Bagi pemula, MOST menyediakan berbagai materi edukasi, termasuk webinar dan pelatihan investasi yang dapat diakses langsung dari aplikasi.
Keunggulan MOST adalah jaminan keamanan yang kuat, karena didukung oleh salah satu lembaga keuangan terbesar di Indonesia.
Selain itu, nasabah Bank Mandiri juga bisa langsung menghubungkan rekening mereka dengan akun MOST, sehingga memudahkan proses deposit dan penarikan dana.
MOST adalah pilihan yang baik bagi pemula yang mencari aplikasi trading dengan dukungan edukasi yang komprehensif dan layanan pelanggan yang responsif.
Fitur Unggulan:
Didukung oleh Mandiri Sekuritas dengan keamanan yang terjamin.
Edukasi dan pelatihan investasi untuk pemula.
Integrasi mudah dengan rekening Bank Mandiri.
Akses ke saham dan reksa dana dalam satu platform.
6. RTI Business
Meskipun RTI Business lebih dikenal sebagai aplikasi analisis pasar saham, aplikasi dari LIGames ini juga sangat berguna bagi pemula yang ingin mempelajari saham lebih dalam sebelum memulai trading.
RTI Business menyediakan informasi lengkap tentang pergerakan saham, laporan keuangan perusahaan, analisis fundamental, hingga data terbaru dari pasar saham.
Dengan menggunakan aplikasi ini, pemula bisa mendapatkan wawasan yang lebih baik tentang kondisi pasar sebelum membuat keputusan investasi.
RTI Business tidak menawarkan fitur trading langsung, namun dapat menjadi alat yang sangat berguna untuk riset pasar dan memantau portofolio.
Aplikasi ini cocok bagi pemula yang ingin membekali diri dengan pengetahuan pasar saham yang mendalam sebelum benar-benar memulai trading di aplikasi lain.
Fitur Unggulan:
Data pasar saham yang lengkap dan real-time.
Analisis fundamental dan teknikal yang mendetail.
Cocok untuk riset dan analisis pasar bagi pemula.
Informasi laporan keuangan perusahaan yang up-to-date.
Kesimpulan
Memulai investasi saham kini lebih mudah berkat berbagai aplikasi trading saham yang ramah pemula.
Dengan antarmuka yang sederhana, fitur edukasi, dan berbagai pilihan investasi, aplikasi seperti Ajaib, Bibit, Stockbit, dan IPOT memudahkan siapa saja untuk memulai perjalanan investasi mereka dengan percaya diri.
Sebelum memilih aplikasi yang tepat, pastikan Anda mempertimbangkan fitur yang paling sesuai dengan kebutuhan dan tujuan keuangan Anda.
Dengan aplikasi yang tepat dan strategi yang bijaksana, Anda bisa mulai membangun portofolio saham dan mencapai kebebasan finansial.
2 notes
·
View notes
Text
Peran Strategis Bursa Efek Indonesia dalam Mendorong Investasi dan Pertumbuhan Ekonomi
Jakarta, SK.co.id – PT Bursa Efek Indonesia (BEI) memegang peranan penting dalam menggerakkan roda perekonomian nasional. Sebagai pusat perdagangan saham dan instrumen keuangan lainnya, BEI menjadi jembatan yang menghubungkan investor dengan emiten (perusahaan publik yang mencatat saham di BEI). Hubungan ini menciptakan ekosistem investasi yang sehat dan berkelanjutan, yang pada akhirnya…
0 notes
Text
A-Z Lock Up Saham, Artinya, Penyebab, Jangka Waktu dan Dampak Bagi Investor
Pada hari ini tanggal 9 Desember 2024, saya berencana menebus saham Adaro Andalan Indonesia (AADI) melalui PUPS yang akan berakhir besok jam 10 pagi. Sejak IPO tanggal 5 Desember 2024 hingga hari ini, saham AADI sudah ARA (Auto Reject Atas) atau mencapai batas maksimal kenaikan harian dalam beberapa hari. Kalau dihitung, harganya sudah naik sekitar 71% dari harga saat pertama masuk bursa Rp…
0 notes
Text
Kolaborasi Dengan IDX Sultra, Laznas WIZ Edukasi Masyarakat Terkait Pasar Modal Syariah
Wiz.or.id, Kendari – Laznas Wahdah Inspirasi Zakat (WIZ) Sulawesi Tenggara bekerja sama dengan Bursa Efek Indonesia (IDX) Sulawesi Tenggara sukses menggelar program edukasi bertema Pasar Modal Syariah. Kegiatan ini bertempat di Warkop Haji Anto 2 dan dihadiri oleh peserta dari berbagai kalangan masyarakat yang ingin memahami lebih dalam tentang investasi saham syariah, pada Ahad…
0 notes
Text
IHSG akhir pekan ditutup melemah dipimpin sektor teknologi
tampaknya pasar merespons kebijakan Bank Sentral China (PBOC) yang menyuntikkan total 700 miliar Yuan China ke lembaga keuangan
Jakarta (ANTARA) - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Jumat sore ditutup melemah dipimpin oleh saham-saham sektor teknologi.
IHSG ditutup melemah 21,88 poin atau 0,28 persen ke posisi 7.694,66. Sementara kelompok 45 saham unggulan atau indeks LQ45 turun 3,91 poin atau 0,41 persen ke posisi 943,25.
“Bursa regional Asia cenderung mixed (variatif), tampaknya pasar merespons kebijakan bank sentral China atau People's Bank of China (PBOC ) yang menyuntikkan total 700 miliar Yuan China ke lembaga keuangan melalui fasilitas pinjaman jangka menengah (MLF) satu tahun pada tanggal 25 Oktober, sambil mempertahankan suku bunga pada 2,0 persen," sebut Tim Riset Pilarmas InvestindoSekuritas dalam kajiannya di Jakarta, Jumat.
Keputusan tersebut sebagai lanjutan bank sentral China untuk meningkatkan upaya untuk menghidupkan kembali ekonomi yang melemah, dengan memberikan langkah-langkah dukungan besar-besaran sejak pandemi COVID-19.
Pelaku pasar juga fokus perhatian ke Jepang, yang mana inflasi Oktober 2024 sebesar 1,80 persen year on year (yoy) atau menurun dari bulan sebelumnya sebesar 2,20 persen (yoy).
Gubernur Bank Of Japan (BOJ) Kazuo Ueda menyebut akan terus menaikkan suku bunga apabila inflasi tetap pada jalur yang stabil untuk mencapai 2 persen seperti yang diproyeksikan, namun, menekankan akan meluangkan banyak waktu untuk mengukur ketidakpastian ekonomi global mempengaruhi pemulihan Jepang yang rapuh.
Sementara itu, berdasarkan survei ekonom menunjukkan BOJ tidak akan menaikkan suku bunga tahun ini, dengan sebagian besar memperkirakan bank sentral akan menaikkan suku bunga lagi pada bulan Maret tahun depan.
Dari dalam negeri, Dana Moneter Internasional (IMF) memproyeksikan pertumbuhan ekonomi Indonesia sepanjang tahun 2025 -2029 akan stagnan di 5,1 persen, sedangkan target dari APBN 2025 pertumbuhan ekonomi 5,2 persen.
Sementara, Presiden Prabowo memiliki target pertumbuhan yang ambisius sebesar 8 persen pada masa pemerintahannya, yang mendorong formula strategi untuk mencapai target pertumbuhan ekonominya di saat potensi risiko global semakin ketidakpastian.
Dibuka menguat, IHSG betah di teritori positif sampai penutupan sesi pertama perdagangan saham. Pada sesi kedua, IHSG bergerak ke zona merah hingga penutupan perdagangan saham.
Berdasarkan Indeks Sektoral IDX-IC, semua atau sebelas sektor melemah yaitu dipimpin sektor teknologi sebesar 1,50 persen, diikuti oleh sektor barang baku dan sektor barang konsumen primer yang turun masing- masing sebesar 1,09 persen dan 0,83 persen.
Saham-saham yang mengalami penguatan terbesar yaitu BNLI, PTPS, IOTF, KLIN dan JMAS. Sedangkan saham-saham yang mengalami pelemahan terbesar yakni AKSI, FOLK, MANG, AYLS dan DEWA.
Frekuensi perdagangan saham tercatat sebanyak 1.178.125 kali transaksi dengan jumlah saham yang diperdagangkan sebanyak 22,81 miliar lembar saham senilai Rp9,33 triliun. Sebanyak 223 saham naik 358 saham menurun, dan 208 tidak bergerak nilainya.
Bursa saham regional Asia sore ini antara lain, indeks Nikkei menguat 229,40 poin atau 0,60 persen ke 37.913,89, indeks Hang Seng menguat 100,51 poin atau 0,49 persen ke 20.590,15, indeks Shanghai menguat 19,43 poin atau 0,59 persen ke 3.299,69, dan indeks Straits Times melemah 14,13 poin atau 0,39 persen ke 3.590,81.
0 notes
Text
Sri Mulyani Minta Anak SD Mulai Digembleng soal Saham
JAKARTA – Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani meminta agar pendidikan mengenai pasar modal Indonesia, yang meliputi tentang jual beli saham mulai diajarkan kepada para siswa di tingkat sekolah dasar (SD). Awalnya, bendahara negara menyampaikan, bahwa saat ini sudah banyak pelaku pasar surat berharga negara (SBN) yang didominasi oleh masyarakat dari kalangan pelajar/mahasiswa. “Kami di surat…
0 notes
Text
Meriah! 43 Ribu Orang Ramaikan CMSE 2024
Jakarta, SK.co.id – Capital Market Summit & Expo (CMSE) 2024 telah sukses diselenggarakan oleh PT Bursa Efek Indonesia (BEI) selama tiga hari, mulai Kamis (7/11) hingga Sabtu (9/11), bertempat di Lobby dan Main Hall BEI, Jakarta. Mengangkat tema “Aku Investor Saham,” acara ini kembali menjadi ajang edukasi dan inklusi yang mendorong antusiasme masyarakat untuk lebih memahami dan terlibat dalam…
0 notes
Text
Bos OJK Akui Pasar Modal RI Masih Kalah dari Malaysia - Thailand
JAKARTA – Ketua Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Mahendra Siregar menyambut kinerja positif pasar modal Indonesia pada tahun 2024. Namun ia menyebut, masih perlu sejumlah perbaikan untuk tahun 2025. Pasalnya, kontribusi pasar saham Indonesia terhadap pertumbuhan ekonomi atau Produk Domestik Bruto (PDB) masih terbilang rendah jika dibandingkan negara kawasan. Meskipun kata dia,…
0 notes
Text
BEI: Instrumen saham paling diminati di Sulut
Kepala Bursa Efek Indonesia (BEI) Perwakilan Sulawesi Utara (Sulut) Mario Iroth mengatakan instrumen saham paling diminati oleh investor di Provinsi Sulawesi Utara (Sulut).
𝐁𝐫𝐢𝐭𝐚 𝐋𝐞𝐧𝐠𝐤𝐚𝐩𝐧𝐲𝐚 : Klik disini
0 notes
Text
BEI Segera Delisting 8 Emiten Bangkrut, Siapa yang Siap Buyback Saham?
Bursa Efek Indonesia (BEI) tengah mempercepat proses delisting sukarela atau voluntary delisting terhadap delapan emiten yang telah dinyatakan bangkrut oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK).
#BEI #OJK #GalaPosID #MediaPublikasiIndonesia
#fyp #viral
0 notes
Text
rasio keuangan paling berpengaruh terhadap harga saham
abstrak secara singkat tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis pengaruh rasio keuangan yang terdiri dari return on assets, earning per share, dan debt to equity ratio terhadap harga saham. Penelitian ini dilakukan dengan pendekatan kuantitatif. Teknik pengambilan sampel menggunakan purposive sampling dan data yang dipakai dalam penelitian ini adalah data sekunder berupa laporan keuangan perusahaan sektor batu bara. Sampel penelitian yang digunakan sebanyak sebelas perusahaan yang tercatat di Bursa Efek Indonesia periode 2016-2019. Metode olah data menggunakan Microsoft Excel 2017 dan Eviews 9.0 di mana analisis yang digunakan adalah analisis regresi data panel. Hasil penelitian menunjukkan bahwa earning per share memiliki pengaruh yang signifikan terhadap harga saham, sedangkan return on assets, dan debt to equity ratio tidak memiliki pengaruh yang signifikan terhadap harga saham.
pembahasan dalam abstrak penelitian yang penulis lakukan diatas, dijelaskan bahwa rasio keuangan yang memeliki pengaruh siginifikan dan korelasi positif terhadap harga saham adalah earning per share. Earning per share atau sering juga disebut dengan EPS adalah rasio yang didapatkan dengan membagi laba bersih perusahaan terhadap jumlah saham beredar (outstanding stock), oleh sebab itu EPS dapat juga diartikan sebagai laba bersih yang diterima investor untuk setiap lembar saham perusahaan yang dimiliki.
Rasio EPS memang sangat penting untuk dilihat pada suatu perusahaan, rasio ini mengartikan apakah perusahaan tersebut menghasilkan laba positif atau rugi pada periode tertentu. Laba yang positif akan menaikan nilai buku perusahaan dan menjadi faktor perusahaan untuk tetap survive secara finansial dalam menjalankan operasionalnya. Selain mempengaruhi nilai buku perusahaan, EPS juga menjadi dasar bagi perusahaan dalam membagikan dividen kepada investor, umumnya dividen yang dibagikan tidak melebihi EPS pada tahun berjalan walaupun terdapat juga sebagian kecil perusahaan yang membagikan dividen melebihi EPS seperti contoh di perusahaan di sektor batu bara.
Tidak heran apabila kenaikan EPS direspon pasar dengan kenaikan harga saham perusahaan tersebut. Karena kenaikan tersebut memberikan sinyal positif bagi perusahaan dalam menjalankan bisnisnya. Namun terdapat concern tertentu terhadap kenaikan EPS ini, kenaikan EPS yang diharapkan tentunnya adalah pertumbuhan yang secara konsisten dan berkelanjutan. Apabila terdapat kenaikan EPS yang tinggi namun tidak konsisten dan berkelanjutan, penulis pribadi merespon hal tersebut dengan apatis sebagaimana pasar seharusnya juga begitu, perlu dilihat kembali kenaikan dari EPS yang tidak konsisten dan berkelanjutan tersebut disebabkan oleh apa (?), apakah dari operasional bisnis perusahaan atau dari faktor lainnya seperti pelepasan/penjualan aset perusahaan dsb. Setelah mengetahui hal tersebut kembali lagi kepada masing-masing individu apakah menanggap hal tersebut baik bagi keberlanjutan perusahaan atau sebaliknya.
Perlu kita sandingkan pula rasio EPS ini dengan laporan cashflow perusahaan terutama operating cashflow. Tujuannya adalah melihat seberapa besar kas yang dihasilkan bagi perusahaan atas laba perusahaan tersebut dan juga melihat seberapa besar pendapatan yang diakui dari penjualan bersifat piutang. Penjualan fiktif dan pengakuan pendapatan yang digelembungkan juga dapat dideteksi dini dengan melihat dari operating cashflow perusahaan.
Masih banyak hal menarik yang dapat kita bahas dari EPS, rasio ini merupakan rasio keuangan kunci yang menjadi perhatian dalam menentukan apakah suatu perusahaan baik untuk investasi pada harga saham tertentu, sebagaimana hasil penelitian diatas EPS yang meningkat akan direspon dengan kenaikan harga saham pula.
0 notes