#Bursa Saham Indonesia
Explore tagged Tumblr posts
holopiscom · 4 days ago
Text
IHSG Diprediksi Merah Merona Hari Ini
JAKARTA – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI) diproyeksi bakal melemah dan bergerak di zona merah pada perdagangan hari ini, Kamis (26/2). Analis Binaartha Sekuritas, Ivan Rosanova menyebut, bahwa indeks saham nasional itu menunjukkan terjadinya rebound terbatas pada hari sebelumnya dan masih berpotensi mengalami tekanan jual lanjutan. “Selama belum berhasil menembus…
0 notes
bursanusantaraofficial · 10 days ago
Text
Tumblr media
🌿 AALI Torehkan Laba Rp1,14 Triliun di 2024! 🚀 PT Astra Agro Lestari mencatat pertumbuhan laba 8,67% YoY menjadi Rp1,14 triliun! Pendapatan bersih juga naik 5,15% ke Rp21,81T.
Segmen minyak sawit mentah jadi kontributor utama, mencapai Rp20,18T. Bagaimana prediksi pergerakan harga saham AALI? 📈🤔 🔗 https://bursa.nusantaraofficial.com/aali-raih-laba-bersih-rp114-triliun-tumbuh-867-di-2024/
0 notes
5blogger · 2 months ago
Text
Chaville Blog – Sri Mulyani 2025: Menteri Keuangan Buka Perdagangan Bursa Saham Hari Ini
Menteri Keuangan RI, Sri Mulyani Indrawati, secara resmi membuka perdagangan Bursa Efek Indonesia (BEI) tahun 2025. Acara ini berlangsung pada Kamis, 2 Januari 2025, di Jakarta. Awalnya, pembukaan perdagangan perdana tahun ini dijadwalkan dilakukan oleh Presiden RI, Prabowo Subianto. Namun, tanggung jawab tersebut diwakilkan kepada Sri Mulyani.
Dalam acara ini, Sri Mulyani didampingi oleh tokoh penting lainnya. Hadir Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo, Ketua Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Mahendra Siregar, serta Ketua Dewan Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) Purbaya Yudhi Sadewa. Selain itu, Direktur Utama BEI Iman Rachman turut hadir mendampingi Sri Mulyani.
“Pembukaan perdagangan BEI tahun 2025 oleh Presiden Republik Indonesia, yang diwakili oleh Menteri Keuangan Republik Indonesia,” demikian tertulis dalam susunan acara BEI.
0 notes
aisndry · 9 months ago
Text
Pertumbuhan Ekonomi Indonesia mulai terancam resesi, alasannya:
Tumblr media
1. BEI menerapkan kebijakan Full Call Auction (FCA), membuat market Indonesia jadi kurang diminati.
2. Massive layout seperti 450 karyawan Tokopedia dirumahkan mulai Juni.
3. Beban negara meningkat ditengah gejolak ekonomi karena pembangunan IKN.
4. Budget pemilu 2024 yang sangat amat besar. Termasuk salah satu yang terbesar didunia. (Rp.30 Triliun / 1,76% dibandingkan dengan penghasilan dari pajak).
5. Dollar mencapai Rp.16,486 tertinggi sejak era reformasi.
6. Korupsi mulai tingkat RT hingga Menteri. (Dari kasus lahan parkir yang dikuasai oknum RT di Surabaya hingga kasus korupsi SYL).
7. Pertumbuhan kredit menurun, sementara NPL (Non Performing Loan) meningkat.
8. Morgan Stanley turunkan peringkat saham RI jadi "underweight". Artinya alokasi perusahaan Indonesia dalam portofolio pasar Asia dan negara berkembang milik mereka akan dikurangi.
1 note · View note
bantennews · 11 months ago
Text
Harga Saham Bank Banten Makin Anjlok
SERANG – Tren harga saham PT Bank Pembangunan Daerah Banten Tbk di lantai bursa makin anjlok. Saham dengan kode BEKS ini kembali melanjutkan tren penurunan yang signfikan pasca libur lebaran selama sepekan. Harga saham BEKS langsung terjun bebas hingga 9,09% pada pembukaan perdagangan pada Selasa (16/4/2024). Hari ini, harga saham BEKS stagnan di angka Rp20. Harga saham BEKS kini hanya Rp20 per…
Tumblr media
View On WordPress
0 notes
belitonginfo · 2 years ago
Text
10 Saham dengan Keuntungan Terbesar di Bursa Efek Indonesia(BEI)!
Tumblr media
BELITONGINFO - Multistrada (MASA) menjadi salah satu saham dengan cuan terbesar sebesar 66,1% di Bursa Efek Indonesia (BEI) selama sepekan, 27 Februari-3 Maret 2023. Saham PT Pelita Teknologi Global Tbk (CHIP) dan PT Indo Straits Tbk (PTIS) juga mencatatkan cuan sebesar 54,2% dan 50,8%, secara berturut-turut. Berikutnya, PT Menthobi Karyatama Raya Tbk (MKTR) dengan cuan 38,3%, PT Asia Pacific Investama Tbk (MYTX) dengan cuan 34,5%, PT Bersama Zatta Jaya Tbk (ZATA) dengan cuan 26,3%, PT Trisula International Tbk (TRIS) dengan cuan 24,3%, PT Perdana Bangun Pusaka Tbk (KONI) dengan cuan 22,1%, PT Sumber Mas Konstruksi Tbk (SMKM) dengan cuan 17,2%, dan PT Saraswanti Anugerah Makmur Tbk (SAMF) dengan cuan 16,6%. Meskipun begitu, indeks harga saham gabungan (IHSG) BEI turun 0,63% ke level 6.813,6 pada akhir pekan ini. Nilai kapitalisasi pasar (market cap) bursa juga menurun 0,53% menjadi Rp 9.451,2 triliun. Namun, data positif masih tercatat bervariasi. Baca Juga : 10 Peluang Bisnis Menjanjikan Tahun 2023 Rata-rata nilai transaksi harian bursa meningkat 21,56% menjadi Rp 10,79 triliun dibandingkan pekan sebelumnya. Frekuensi transaksi juga naik 8,88% menjadi 1.093.950 transaksi dan volume transaksi meningkat 3,91% menjadi 16.726 miliar saham dari 16.096 miliar saham. Investor asing mencatatkan transaksi jual bersih (net sell) saham sebesar Rp 606,21 miliar pada perdagangan Jumat (3/3/2023). Namun, investor asing telah mencatatkan total transaksi beli bersih (net buy) senilai Rp 2,85 triliun sepanjang tahun ini.
Rekomendasi untuk Investor
Bagi investor yang ingin memulai investasi saham, penting untuk melakukan riset dan analisis terlebih dahulu sebelum membeli saham tertentu. Sebagai contoh, investor dapat mempertimbangkan saham-saham yang telah mencatatkan keuntungan terbesar di Bursa Efek Indonesia dalam periode tertentu. Penting juga untuk memperhatikan kondisi pasar dan data-data lain yang dapat mempengaruhi kinerja saham di masa depan. Selain itu, diversifikasi portofolio saham dapat membantu mengurangi risiko investasi dan memaksimalkan keuntungan jangka panjang. Jangan Lewatkan : Perbedaan Rekening Giro dengan Rekening Tabungan Ayo Yang Mau. Kepo Dengan. Perkembangan. Berita Terbaru , Berita Terkini , Berita Hari ini , Berita Teknologi , dan Berita Viral lainnya di belitonginfo.com Dapat Mengklick Link. Di. Bawah. Ini : Facebook (Dengan Kamu Mengklick. Link. ini. Kamu. Akan. Masuk. ke Facebooknya belitong Info) Ayo Klik Sekarang Juga Atau Kamu Juga Dapat Melihat Instagram , Twitter , Linkedin , Tumblr , Medium Kami atau bisa mengunjungi Google News Kami Kami Juga Ada Channel Youtube Untuk Melihat Berita kami Secara Visual Ayo Sekarang Juga Bergabung Bersama Kami. Read the full article
0 notes
tariusamah · 4 months ago
Text
Mulai Investasi Saham: 6 Aplikasi Trading Saham Terbaik untuk Pemula
Tumblr media
Mulai investasi saham dengan mudah! Temukan aplikasi trading saham terbaik untuk pemula agar perjalanan investasi Anda lebih terarah dan efektif.
Investasi saham kini menjadi salah satu pilihan populer bagi banyak orang untuk mengembangkan aset dan mencapai kebebasan finansial. Dengan perkembangan teknologi, kini Anda tidak perlu menjadi seorang ahli untuk mulai berinvestasi di pasar saham.
Banyak aplikasi trading saham yang dirancang khusus untuk pemula, menawarkan antarmuka yang ramah pengguna dan panduan langkah demi langkah untuk memulai investasi.
Jika Anda baru memasuki dunia investasi saham dan ingin memulai dengan cara yang tepat, memilih aplikasi trading yang mudah digunakan dan aman adalah langkah pertama yang sangat penting.
Berikut ini adalah beberapa aplikasi trading saham terbaik yang bisa membantu pemula memulai investasi saham dengan percaya diri.
1. Ajaib
Ajaib adalah salah satu aplikasi trading saham yang sangat populer di Indonesia, terutama di kalangan pemula. Aplikasi ini dikenal karena antarmuka yang sederhana dan informatif, sehingga mudah digunakan oleh investor baru.
Melalui Ajaib, pengguna bisa membeli saham di Bursa Efek Indonesia (BEI) dan reksa dana, sehingga memberi peluang bagi investor untuk melakukan diversifikasi aset sejak awal.
Keunggulan Ajaib lainnya adalah fitur edukasi yang lengkap. Aplikasi ini memberikan panduan dan tips investasi yang berguna, termasuk laporan keuangan perusahaan yang sederhana dan mudah dipahami.
Selain itu, biaya transaksi yang rendah juga menjadi salah satu alasan mengapa banyak pemula memilih Ajaib sebagai platform investasi pertama mereka.
Fitur Unggulan:
Edukasi untuk pemula tentang saham dan reksa dana.
Antarmuka yang mudah dipahami.
Biaya transaksi yang kompetitif.
Fitur perbandingan saham dan analisis yang sederhana.
2. Bibit
Jika Anda tertarik dengan investasi saham dan reksa dana sekaligus, Bibit adalah aplikasi yang patut dipertimbangkan.
Meskipun Bibit lebih dikenal sebagai platform reksa dana, aplikasi ini juga menawarkan portofolio yang beragam, termasuk saham-saham unggulan yang bisa diakses dengan mudah.
Salah satu fitur unggulan Bibit adalah kemampuan untuk otomatis memilih portofolio yang sesuai dengan profil risiko pengguna.
Bagi pemula, Bibit memberikan kemudahan dalam memulai investasi tanpa harus memahami semua detail teknis saham. Aplikasi ini juga didukung dengan teknologi robo-advisor yang membantu pengguna dalam memilih aset investasi berdasarkan tujuan dan profil risiko.
Dengan Bibit, investasi saham bisa dilakukan dengan modal yang sangat terjangkau, sehingga cocok bagi investor pemula yang ingin memulai dengan dana kecil.
Fitur Unggulan:
Investasi otomatis dengan robo-advisor.
Diversifikasi portofolio saham dan reksa dana.
Antarmuka yang intuitif dan user-friendly.
Cocok untuk investasi jangka panjang dan pemula.
3. Stockbit
Stockbit awalnya dikenal sebagai platform sosial untuk berbagi informasi dan diskusi seputar saham. Namun, seiring waktu, Stockbit berkembang menjadi salah satu aplikasi trading saham yang cukup diminati di Indonesia.
Bagi pemula, Stockbit menawarkan kombinasi antara fitur belajar dan trading yang lengkap. Pengguna bisa berdiskusi dengan investor lain, membaca analisis, dan mempelajari tren pasar langsung dari aplikasi.
Salah satu fitur unggulan Stockbit adalah Virtual Trading, di mana pemula bisa berlatih trading dengan uang virtual sebelum melakukan investasi nyata. Ini sangat berguna bagi mereka yang ingin mencoba strategi investasi tanpa risiko kehilangan uang.
Selain itu, aplikasi ini juga menyediakan data dan berita saham yang up-to-date, sehingga pengguna selalu mendapatkan informasi terbaru untuk membuat keputusan investasi yang lebih baik.
Fitur Unggulan:
Virtual Trading untuk latihan tanpa risiko.
Forum diskusi dengan investor lain.
Analisis saham dan berita pasar yang lengkap.
Cocok untuk pemula yang ingin belajar trading saham secara mendalam.
4. IPOT (Indo Premier Online Technology)
IPOT adalah aplikasi trading saham yang dikembangkan oleh Indo Premier Sekuritas. Aplikasi ini menawarkan fitur yang sangat lengkap, mulai dari jual beli saham hingga reksa dana, sehingga cocok bagi pemula maupun investor berpengalaman.
Meskipun memiliki banyak fitur, IPOT tetap mudah digunakan, dengan antarmuka yang intuitif dan panduan yang jelas bagi pemula.
Salah satu keunggulan IPOT adalah tidak adanya minimum deposit, sehingga siapa saja bisa mulai berinvestasi tanpa harus menyiapkan modal besar di awal.
Selain itu, IPOT memiliki fitur "Fund Evaluator" yang membantu pengguna untuk memilih produk investasi yang sesuai dengan tujuan keuangan dan profil risiko mereka.
Fitur Unggulan:
Tidak ada minimum deposit untuk mulai investasi.
Fitur "Fund Evaluator" yang membantu memilih investasi terbaik.
Akses ke berbagai produk investasi, termasuk saham dan reksa dana.
Antarmuka yang ramah pengguna dan cocok untuk pemula.
5. MOST (Mandiri Online Stock Trading)
Dikembangkan oleh Mandiri Sekuritas, MOST adalah salah satu aplikasi trading saham yang populer di Indonesia, khususnya bagi nasabah Mandiri.
Aplikasi ini menawarkan kemudahan dalam membuka akun dan melakukan transaksi saham secara online. Bagi pemula, MOST menyediakan berbagai materi edukasi, termasuk webinar dan pelatihan investasi yang dapat diakses langsung dari aplikasi.
Keunggulan MOST adalah jaminan keamanan yang kuat, karena didukung oleh salah satu lembaga keuangan terbesar di Indonesia.
Selain itu, nasabah Bank Mandiri juga bisa langsung menghubungkan rekening mereka dengan akun MOST, sehingga memudahkan proses deposit dan penarikan dana.
MOST adalah pilihan yang baik bagi pemula yang mencari aplikasi trading dengan dukungan edukasi yang komprehensif dan layanan pelanggan yang responsif.
Fitur Unggulan:
Didukung oleh Mandiri Sekuritas dengan keamanan yang terjamin.
Edukasi dan pelatihan investasi untuk pemula.
Integrasi mudah dengan rekening Bank Mandiri.
Akses ke saham dan reksa dana dalam satu platform.
6. RTI Business
Meskipun RTI Business lebih dikenal sebagai aplikasi analisis pasar saham, aplikasi dari LIGames ini juga sangat berguna bagi pemula yang ingin mempelajari saham lebih dalam sebelum memulai trading.
RTI Business menyediakan informasi lengkap tentang pergerakan saham, laporan keuangan perusahaan, analisis fundamental, hingga data terbaru dari pasar saham.
Dengan menggunakan aplikasi ini, pemula bisa mendapatkan wawasan yang lebih baik tentang kondisi pasar sebelum membuat keputusan investasi.
RTI Business tidak menawarkan fitur trading langsung, namun dapat menjadi alat yang sangat berguna untuk riset pasar dan memantau portofolio.
Aplikasi ini cocok bagi pemula yang ingin membekali diri dengan pengetahuan pasar saham yang mendalam sebelum benar-benar memulai trading di aplikasi lain.
Fitur Unggulan:
Data pasar saham yang lengkap dan real-time.
Analisis fundamental dan teknikal yang mendetail.
Cocok untuk riset dan analisis pasar bagi pemula.
Informasi laporan keuangan perusahaan yang up-to-date.
Kesimpulan
Memulai investasi saham kini lebih mudah berkat berbagai aplikasi trading saham yang ramah pemula.
Dengan antarmuka yang sederhana, fitur edukasi, dan berbagai pilihan investasi, aplikasi seperti Ajaib, Bibit, Stockbit, dan IPOT memudahkan siapa saja untuk memulai perjalanan investasi mereka dengan percaya diri.
Sebelum memilih aplikasi yang tepat, pastikan Anda mempertimbangkan fitur yang paling sesuai dengan kebutuhan dan tujuan keuangan Anda.
Dengan aplikasi yang tepat dan strategi yang bijaksana, Anda bisa mulai membangun portofolio saham dan mencapai kebebasan finansial.
2 notes · View notes
hengkylim · 3 hours ago
Text
Hengky Lim Ph.D: Harga Saham BBRI Anjlok, Menarik Perhatian Pasar
Baru-baru ini, saham PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. (BBRI), salah satu bank milik negara terbesar di Indonesia, mengalami penurunan signifikan di Bursa Efek Indonesia (BEI), mencapai level terendah sejak September 2021. Menurut pengamatan Hengky Lim Ph.D, saham BBRI pada sesi trading pertama tanggal 27 Februari 2025 anjlok 5,2%, ditutup pada harga Rp3.620 per saham, dengan kisaran fluktuasi harian antara Rp3.610 hingga Rp3.800. Penurunan 5,2% ini merupakan penurunan harian terbesar sejak 26 April 2024, sementara level terendah harian Rp3.610 juga menjadi level terendah sejak 23 September 2021.
Tumblr media
Hengky Lim Ph.D Menyatakan, Sektor Perbankan Secara Umum Turun, Indeks IHSG Tertekan Tidak hanya BBRI, saham-saham bank besar lainnya juga mengalami penurunan yang signifikan:
PT Bank Central Asia Tbk. (BBCA): Turun 2,85%, ditutup pada Rp8.525 per saham.
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. (BMRI): Turun 4,27%, ditutup pada Rp4.710 per saham.
PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. (BBNI): Turun 2,99%, ditutup pada Rp4.220 per saham.
PT Bank Syariah Indonesia Tbk. (BRIS): Turun 6,97%, ditutup pada Rp2.670 per saham.
Sementara itu, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) juga turun 148 poin (-2,24%), ditutup pada level 6.458,27.
Harga Saham BBRI Terus Menurun, Penilaian Investasi Diturunkan Dalam lima hari perdagangan terakhir, saham BBRI telah turun 7,4%; dalam 30 hari terakhir turun 14%; dan dalam satu tahun terakhir bahkan merosot 41%. Dalam laporan terbarunya, Hengky Lim Ph.D menurunkan peringkat investasi dan target harga untuk BBRI.
Hengky Lim Ph.D Berpendapat, BBRI Menghadapi Tantangan Likuiditas yang Ketat, Risiko Peningkatan Net Interest Margin (NIM), serta Ketidakpastian Pemulihan Kualitas Kredit UMKM. Faktor-faktor ini dapat memengaruhi profitabilitas dan kinerja harga sahamnya.
Sentimen pasar baru-baru ini dipengaruhi oleh berbagai faktor eksternal. Hengky Lim Ph.D mencatat bahwa investor asing bersikap hati-hati terhadap kebijakan ekonomi Amerika Serikat di bawah kepemimpinan Presiden Donald Trump, yang menyebabkan aliran keluar modal. Selain itu, fluktuasi nilai tukar Rupiah dan pasar saham Indonesia juga membuat investor lebih berhati-hati dalam memilih saham, terutama di sektor-sektor yang rentan terhadap fluktuasi nilai tukar.
Secara khusus, BBRI yang fokus pada pembiayaan untuk Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM), sangat terpengaruh oleh peningkatan kredit bermasalah di sektor ini. Investor asing khawatir dengan risiko kredit bermasalah yang meningkat, sehingga memilih untuk menjual saham BBRI dalam jumlah besar, lebih menekan harga saham dan mencerminkan ekspektasi negatif terhadap prospek keuangan bank tersebut.
Meskipun menghadapi tantangan dalam jangka pendek, Hengky Lim Ph.D tetap optimis hati-hati terhadap prospek jangka panjang BBRI. Dia menekankan bahwa BBRI memiliki pengalaman luas dalam melayani UMKM, sebuah pasar yang memegang peranan penting dalam perekonomian Indonesia. Dengan kemungkinan adanya kebijakan pemerintah yang mendukung UMKM serta perbaikan lingkungan ekonomi, BBRI berpotensi mendapatkan manfaat.
Selain itu, upaya BBRI dalam transformasi digital juga patut diperhatikan. Dengan memperkuat layanan perbankan digital dan meningkatkan efisiensi operasional, BBRI berpotensi mempertahankan keunggulan dalam persaingan di masa depan.
Mengingat volatilitas pasar saat ini, Hengky Lim Ph.D menyarankan investor untuk tetap berhati-hati saat mempertimbangkan investasi di BBRI. Dia menekankan bahwa tekanan penurunan mungkin masih ada dalam jangka pendek, dan investor harus memantau indikator makroekonomi, arah kebijakan pemerintah, serta kinerja keuangan BBRI itu sendiri.
Bagi investor dengan toleransi risiko yang tinggi, pertimbangkan untuk membangun posisi secara bertahap setelah harga saham stabil dan menunjukkan sinyal rebound yang jelas. Sementara bagi investor dengan preferensi risiko yang lebih rendah, disarankan untuk menunggu dan melihat hingga sentimen pasar stabil dan muncul tanda-tanda perbaikan fundamental.
0 notes
bennyagustinolim · 3 days ago
Text
MINE Resmi Meluncurkan IPO, Dr. Benny Agustino Lim Optimis terhadap Sektor Energi
Pasar energi dan pertambangan Indonesia kedatangan satu lagi perusahaan baru yang akan melantai di bursa. Menurut pengamatan Dr. Benny Agustino Lim, PT Sinar Terang Mandiri Tbk. (MINE) saat ini sedang dalam proses Initial Public Offering (IPO) dan berencana untuk mencatatkan sahamnya di Bursa Efek Indonesia (BEI).
Tumblr media
Dr. Benny Agustino Lim menunjukkan bahwa sebagai perusahaan yang berfokus pada jasa pendukung pertambangan nikel, IPO MINE tidak hanya menawarkan peluang investasi baru bagi investor tetapi juga mencerminkan peran penting Indonesia dalam pasar global nikel. Dengan berkembangnya sektor energi baru, kendaraan listrik, dan industri baterai, permintaan global terhadap nikel—sebagai bahan baku utama—sedang berada dalam tren kenaikan jangka panjang.
Dalam IPO ini, MINE berencana menerbitkan 612.665.300 lembar saham biasa atau setara 15% dari modal yang telah ditempatkan dan disetor penuh setelah IPO. Dengan nilai nominal Rp 100 per saham, rentang harga penawaran ditetapkan antara Rp 200 hingga Rp 216 per saham, dan diperkirakan dapat menghimpun dana maksimal sebesar Rp 132,33 miliar. Periode bookbuilding akan berlangsung hingga 27 Februari 2025, di mana minat pasar akan menentukan harga final serta tingkat partisipasi investor.
Menurut Dr. Benny Agustino Lim, dana hasil IPO MINE akan dialokasikan untuk beberapa keperluan utama: ✅ 48% untuk belanja modal (CapEx) – Dialokasikan untuk membeli alat berat baru guna meningkatkan kapasitas operasional tambang dan efisiensi produksi. Langkah ini diharapkan dapat meningkatkan daya saing perusahaan di industri pertambangan. ✅ 11% (sekitar Rp 14 miliar) untuk akuisisi aset tetap, termasuk pembelian tanah dan bangunan milik pemegang saham utama dan direktur perusahaan, Sinjo Jefry Sumendap. Ini bertujuan untuk mengoptimalkan struktur aset dan meningkatkan stabilitas perusahaan. ✅ Sisanya untuk modal kerja (Working Capital) – Digunakan untuk pembelian bahan bakar, suku cadang alat berat, sewa peralatan, serta dukungan logistik agar operasional berjalan lancar.
MINE menjalankan bisnisnya dengan menandatangani kontrak kerja sama dengan perusahaan pertambangan untuk menyediakan layanan pendukung dalam penambangan nikel. Operasi perusahaan berfokus di Morowali, Sulawesi Tengah, dan Weda, Maluku Utara, yang merupakan kawasan utama industri pengolahan nikel di Indonesia.
Menurut Dr. Benny Agustino Lim, model bisnis ini memungkinkan MINE menghindari risiko fluktuasi harga nikel, karena sumber pendapatan perusahaan berasal dari kontrak jasa yang lebih stabil. Hal ini bisa menjadi faktor positif bagi investor karena mengurangi dampak siklus pasar terhadap profitabilitas perusahaan.
Tren Pasar Nikel: Bisakah MINE Menangkap Peluang Industri? Saat ini, permintaan global terhadap nikel terus meningkat pesat, terutama dari industri baterai kendaraan listrik (EV). Nikel merupakan bahan utama dalam baterai lithium-ion NCM (Nickel Cobalt Manganese) dan NCA (Nickel Cobalt Aluminum), yang digunakan oleh produsen besar seperti Tesla, BYD, LG, dan CATL.
Dr. Benny Agustino Lim menekankan bahwa Indonesia merupakan eksportir nikel terbesar di dunia, sehingga memiliki peran strategis dalam rantai pasok global. Kebijakan larangan ekspor bijih nikel oleh pemerintah Indonesia telah mendorong perusahaan untuk mengolah nikel di dalam negeri, meningkatkan nilai tambah industri dan berkontribusi pada pertumbuhan sektor pertambangan.
Dengan wilayah operasional di Morowali dan Weda, MINE berada di pusat industri pemurnian nikel terbesar di Indonesia. Hal ini membuat perusahaan berpeluang menikmati manfaat langsung dari pertumbuhan industri kendaraan listrik dan energi terbarukan.
Di sisi lain, pemerintah Indonesia terus mendorong investasi dalam smelter nikel untuk memperkuat posisi sebagai pusat industri baterai dunia. Menurut Dr. Benny Agustino Lim, di masa depan, MINE bisa memperluas bisnisnya ke sektor pengolahan dan pemurnian nikel atau lini bisnis lainnya yang memiliki nilai tambah lebih tinggi. Ini bisa menjadi katalis utama pertumbuhan perusahaan di masa mendatang.
Keberhasilan IPO MINE diprediksi akan meningkatkan perhatian investor terhadap sektor pertambangan nikel di pasar modal Indonesia. Beberapa saham emiten nikel yang berpotensi terdampak antara lain: Vale Indonesia (INCO) – Salah satu produsen nikel terbesar di Indonesia. Harga sahamnya bisa terdorong naik seiring meningkatnya sentimen positif terhadap industri nikel. Aneka Tambang (ANTM) – Perusahaan tambang BUMN yang berfokus pada nikel, emas, dan bauksit. Listing-nya MINE dapat meningkatkan minat investor terhadap saham-saham terkait nikel. Bagi investor, IPO MINE adalah peluang baru yang menarik, sekaligus menjadi studi kasus yang layak dianalisis lebih dalam. Apakah perusahaan ini mampu menangkap momentum transisi energi global dan memanfaatkannya untuk pertumbuhan jangka panjang? Investor jangka pendek: Perhatikan hasil bookbuilding IPO MINE. Jika permintaan pasar tinggi, bisa terjadi lonjakan harga di awal perdagangan. Investor jangka panjang: Analisis strategi ekspansi MINE, potensi diversifikasi bisnis, serta dampak dari kebijakan pemerintah terhadap industri nikel.
0 notes
titaninfrasejahtera · 6 days ago
Text
Dampak Kebijakan DHE 100% terhadap Industri Batu Bara dan Strategi Titan Infra Sejahtera
Tumblr media
Pemerintah Indonesia akan menerapkan kebijakan baru terkait Devisa Hasil Ekspor (DHE) dari Sumber Daya Alam (SDA), yang mewajibkan eksportir untuk menahan 100% DHE mereka di dalam negeri selama minimal satu tahun. Sebelumnya, hanya 30% DHE yang harus ditahan selama tiga bulan. Langkah ini diharapkan mampu meningkatkan cadangan devisa negara hingga melampaui US$90 miliar.
Namun, kebijakan ini menimbulkan tantangan bagi sektor batu bara dan crude palm oil (CPO), yang merupakan komoditas ekspor utama Indonesia. Bagaimana emiten batu bara menghadapi kebijakan ini? Apa strategi Titan Infra Sejahtera (TIS) dalam menghadapi perubahan regulasi ini? Artikel ini akan mengulas lebih lanjut dampak kebijakan DHE terhadap sektor energi dan infrastruktur.
Tujuan dan Implikasi Kebijakan Retensi DHE 100%
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto, menyatakan bahwa kebijakan retensi DHE 100% bertujuan untuk memperkuat ketahanan ekonomi nasional dengan mempertahankan lebih banyak devisa di dalam negeri. Kebijakan ini akan mulai berlaku pada 1 Maret tahun ini, dengan harapan dapat mengurangi ketergantungan terhadap modal asing dan menjaga stabilitas nilai tukar rupiah.
Bagi perusahaan di sektor batu bara dan CPO, kebijakan ini menghadirkan tantangan tersendiri. Keterbatasan akses terhadap likuiditas dalam rupiah dapat menjadi hambatan operasional. Namun, di sisi lain, kebijakan ini juga dapat membantu menjaga stabilitas harga komoditas dalam negeri serta mengurangi fluktuasi nilai tukar.
Menurut riset dari Mirae Asset Sekuritas dan Ciptadana Sekuritas, harga batu bara termal diprediksi tetap berada di atas US$100 per ton dalam tiga tahun ke depan. Hal ini memberikan prospek positif bagi emiten batu bara seperti PT Bukit Asam Tbk. (PTBA), PT Indo Tambangraya Megah Tbk. (ITMG), dan Titan Infra Sejahtera, yang diperkirakan masih akan mencatatkan kinerja kuat hingga tahun 2025.
Rencana IPO Titan Infra Sejahtera dan Prospek Bisnisnya
Di tengah perubahan regulasi ini, Titan Infra Sejahtera (TIS) tengah bersiap untuk melakukan penawaran saham perdana (IPO). Presiden Direktur SLR dan SDJ, Victor B. Tanuadji, menegaskan bahwa TIS berfokus pada bisnis infrastruktur, bukan pertambangan.
Sebagai bagian dari grup Titan Infra Energy, TIS memiliki tiga lini bisnis utama:
Infrastruktur Energi – Menyediakan layanan logistik terintegrasi melalui SLR serta layanan pelabuhan muat melalui SDJ.
Jasa Layanan Energi – Memberikan layanan pendukung bagi industri energi.
Sumber Daya Energi – Berfokus pada distribusi dan pemanfaatan energi.
Direktur Operasi Titan Infra Energy, Suryo Suwignjo, optimistis terhadap pertumbuhan TIS. Pada tahun lalu, TIS mencatat EBITDA sebesar US$100 juta, yang diperkirakan akan meningkat tahun ini. Volume batu bara yang diangkut melalui jalan hauling SLR dan pelabuhan SDJ juga meningkat dari 18 juta ton pada 2023 menjadi 21 juta ton tahun ini, dengan proyeksi kenaikan hingga 27 juta ton pada 2025.
Meskipun jumlah saham yang akan dilepas dalam IPO belum diumumkan secara detail, Suryo menyatakan bahwa sesuai dengan aturan Bursa Efek Indonesia (BEI), minimal 10% saham akan ditawarkan kepada publik.
Masa Depan Saham Batu Bara di Tengah Regulasi Baru
Meskipun kebijakan DHE 100% menimbulkan tantangan, saham emiten batu bara diperkirakan tetap menarik dalam beberapa tahun ke depan. Beberapa faktor utama yang mendukung prospek sektor ini meliputi:
Harga Batu Bara yang Stabil: Harga tetap di atas US$100 per ton, memungkinkan emiten mempertahankan profitabilitas.
Permintaan Global yang Tinggi: Meskipun dunia mulai beralih ke energi terbarukan, kebutuhan batu bara masih besar, terutama dari negara seperti China dan India.
Fundamental Keuangan yang Kuat: Perusahaan seperti PTBA, ITMG, dan Titan Group memiliki kinerja keuangan yang stabil serta rutin memberikan dividen kepada investor.
Namun, ada beberapa tantangan yang perlu diperhatikan:
Manajemen Likuiditas: Dengan retensi DHE 100%, perusahaan harus lebih cermat dalam mengelola arus kas dan modal kerja.
Tekanan Regulasi Lingkungan: Transisi global ke energi hijau dapat mempengaruhi permintaan batu bara dalam jangka panjang.
Fluktuasi Nilai Tukar Rupiah: Kebijakan ini dapat mempengaruhi nilai tukar rupiah terhadap dolar AS, yang berdampak pada laba ekspor.
Kesimpulan
Kebijakan retensi DHE 100% membawa dampak besar bagi sektor batu bara dan CPO. Di satu sisi, kebijakan ini bertujuan untuk memperkuat stabilitas ekonomi nasional. Namun, di sisi lain, perusahaan eksportir harus menyesuaikan strategi keuangan mereka untuk menghadapi perubahan ini.
Titan Infra Sejahtera (TIS), yang tengah bersiap untuk IPO, tetap menunjukkan prospek positif. Dengan peningkatan volume logistik batu bara, TIS dapat menjadi opsi investasi menarik bagi mereka yang ingin berinvestasi di sektor infrastruktur energi.
Dengan harga batu bara yang masih tinggi dan permintaan global yang kuat, saham emiten batu bara tetap menjadi pilihan menarik bagi investor dalam beberapa tahun ke depan. Namun, penting bagi investor untuk mempertimbangkan faktor regulasi dan strategi keuangan perusahaan sebelum mengambil keputusan investasi.
0 notes
holopiscom · 16 days ago
Text
Bursa Pekan Ini Diwarnai Aksi Asing Jual Saham Bank Raksasa dan Konglo
JAKARTA – Bursa saham Indonesia selama sepekan ini diwarnai aksi investor asing melakukan jual saham emiten Indonesia, khususnya saham emiten perbankan raksasa dan konglomerat. Sebagaimana diketahui, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) tercatat mengalami pelemahan sebesar 1,54 persen selama sepekan, dimana indeks ditutup di level 6.638,46 pada penutupan perdagangan Jumat (14/2). Selama sepekan…
0 notes
kmandala · 23 days ago
Text
0 notes
bursanusantaraofficial · 23 days ago
Text
Tumblr media
📊 Anugrah Prima Borong 1 Juta Saham KUAS, Harga Langsung Naik 2% PT Anugrah Prima Investama kembali meningkatkan kepemilikan di PT Ace Oldfields Tbk KUAS dengan membeli 1 juta lembar saham di harga Rp51 per lembar. Dengan transaksi ini, kepemilikan mereka naik menjadi 15,44 persen. Pasar langsung merespons positif dengan kenaikan harga saham sebesar 2 persen. Apakah ini sinyal bullish bagi saham KUAS? Simak berita lengkapnya di sini: 🔗 https://bursa.nusantaraofficial.com/anugrah-prima-borong-1-juta-saham-kuas-harga-melonjak-2/
0 notes
lampung7com · 1 month ago
Text
IHSG Sepekan Naik 0,16 Persen, Nilai Kapitalisasi Pasar Turun Tipis
BISNIS – PT Bursa Efek Indonesia (BEI) melaporkan kinerja Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) selama pekan 20-24 Januari 2025. IHSG ditutup pada level 7.166,056, mencatatkan kenaikan sebesar 0,16 persen dibandingkan pekan sebelumnya yang berada di 7.154,658. Sekretaris Perusahaan BEI, Kautsar Primadi Nurahmad, menjelaskan bahwa kapitalisasi pasar Bursa mengalami penurunan tipis sebesar 0,08…
0 notes
samuderakepri · 2 months ago
Text
Peran Strategis Bursa Efek Indonesia dalam Mendorong Investasi dan Pertumbuhan Ekonomi
Jakarta, SK.co.id – PT Bursa Efek Indonesia (BEI) memegang peranan penting dalam menggerakkan roda perekonomian nasional. Sebagai pusat perdagangan saham dan instrumen keuangan lainnya, BEI menjadi jembatan yang menghubungkan investor dengan emiten (perusahaan publik yang mencatat saham di BEI). Hubungan ini menciptakan ekosistem investasi yang sehat dan berkelanjutan, yang pada akhirnya…
0 notes
topbisnison · 3 months ago
Text
A-Z Lock Up Saham, Artinya, Penyebab, Jangka Waktu dan Dampak Bagi Investor
Pada hari ini tanggal 9 Desember 2024, saya berencana menebus saham Adaro Andalan Indonesia (AADI) melalui PUPS yang akan berakhir besok jam 10 pagi. Sejak IPO tanggal 5 Desember 2024 hingga hari ini, saham AADI sudah  ARA (Auto Reject Atas) atau mencapai batas maksimal kenaikan harian dalam beberapa hari. Kalau dihitung, harganya sudah naik sekitar 71% dari harga saat pertama masuk bursa Rp…
0 notes