#ihsg
Explore tagged Tumblr posts
Text
IHSG Dibuka Ngegas di Awal Pekan, Berpeluang Rebound?
JAKARTA – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dibuka melesat pada perdagangan sesi pertama di awal pekan ini, Senin (23/12). Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia (BEI) IHSG dibuka langsung melesat 1,14 persen ke posisi 7.063,66. Pada pembukaan sesi pertama, nilai transaksi yang dibukukan sudah mencapai Rp 261 miliar dengan volume mencapai 332 juta lembar saham, dan ditransaksikan sebanyak…
0 notes
Text
IHSG Sesi I Turun 0,37 Persen, Rupiah Anjlok ke Rp 16.008 per Dolar AS
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berakhir di zona merah pada penutupan perdagangan saham siang ini, Jumat (13/12). IHSG sesi I ditutup turun 27,09 poin (0,37 persen) ke 7.367,15. Sebanyak 176 saham naik, 362 saham turun, dan 235 saham stagnan. Frekuensi saham ditransaksikan sebanyak 575.322 kali dengan total volume perdagangan sebanyak 10,07 miliar saham senilai Rp 6,13 triliun. Saham-saham top…
0 notes
Text
SSIA (Surya Semesta Internusa) Optimis Penjualan Lahan Industri Meningkat dengan Kehadiran Industri Advanced Manufacturing di Subang Smartpolitan
SSIA (Surya Semesta Internusa) akan menarik beberapa industri advanced manufacturing, termasuk turunan dari BYD, ke kawasan industri Subang Smartpolitan.
Manajemen SSIA memperkirakan penjualan lahan industri akan mengalami siklus peningkatan yang serupa dengan periode 2010–2011.
Pada semester pertama tahun 2024 (1H24), SSIA mencatatkan penjualan pemasaran (marketing sales) sebesar ~1,6 triliun rupiah, naik ~85 kali lipat dibandingkan dengan realisasi pada semester pertama tahun 2023 (1H23).
Penjualan ini telah memenuhi 71% dari target tahun 2024 (FY24) yang ditetapkan pada level 2,2 triliun rupiah.
0 notes
Text
Pertumbuhan Ekonomi Indonesia mulai terancam resesi, alasannya:
1. BEI menerapkan kebijakan Full Call Auction (FCA), membuat market Indonesia jadi kurang diminati.
2. Massive layout seperti 450 karyawan Tokopedia dirumahkan mulai Juni.
3. Beban negara meningkat ditengah gejolak ekonomi karena pembangunan IKN.
4. Budget pemilu 2024 yang sangat amat besar. Termasuk salah satu yang terbesar didunia. (Rp.30 Triliun / 1,76% dibandingkan dengan penghasilan dari pajak).
5. Dollar mencapai Rp.16,486 tertinggi sejak era reformasi.
6. Korupsi mulai tingkat RT hingga Menteri. (Dari kasus lahan parkir yang dikuasai oknum RT di Surabaya hingga kasus korupsi SYL).
7. Pertumbuhan kredit menurun, sementara NPL (Non Performing Loan) meningkat.
8. Morgan Stanley turunkan peringkat saham RI jadi "underweight". Artinya alokasi perusahaan Indonesia dalam portofolio pasar Asia dan negara berkembang milik mereka akan dikurangi.
#Ekonomi Indonesia saat ini#Ekonomi Indonesia terbaru#Pertumbuhan Ekonomi Indonesia#Ekonomi Indonesia darurat#Bursa Efek Indonesia#IHSG#Pertumbuhan Saham Indonesia#Pertumbuhan Indonesia Darurat Resesi
1 note
·
View note
Text
IHSG Melesat, Saham GOTO Menghijau pada Awal Sesi Perdagangan
BERITAPATRIOT – Saham GOTO Menghijau pada Awal Sesi Perdagangan – Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berada di zona hijau pada perdagangan saham Rabu (29/11/2023). Penguatan IHSG didukung mayoritas sektor saham yang menghijau. Dikutip dari data RTI, IHSG dibuka stagnan di posisi 7.041,07. Pada pukul 09.06 WIB, IHSG melonjak 0,30 persen ke posisi 7.063. Indeks saham LQ45 bertambah 0,34 persen…
View On WordPress
0 notes
Text
PENGARUH FDI, KENAIKAN HARGA BBM, JUMLAH UANG BEREDAR, KURS, BI RATE, INFLASI DAN NET EXPORT TERHADAP IHSG PERIODA JANUARI 2009—DESEMBER 2014
PENGARUH FDI, KENAIKAN HARGA BBM, JUMLAH UANG BEREDAR, KURS, BI RATE, INFLASI DAN NET EXPORT TERHADAP IHSG PERIODA JANUARI 2009—DESEMBER 2014
GUNAWAN SANTOSO & DANIEL SUGAMA STEPHANUS PERKULIAHAN METODOLOGI PENELITIAN PROGRAM STUDI AKUNTANSI – FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS MA CHUNG – KABUPATEN MALANG 2014 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pasar modal dapat dikatakan sebagai sarana berbagai instrumen keuangan jangka panjang yang diperjual belikan. Merupakan salah satu saranan dalam melakukan investansi, pihak yang…
View On WordPress
#BI Rate#Foreign Direct Investment#Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG)#Inflasi#Jumlah Uang Beredar#Net Export
0 notes
Text
Semenjak memutuskan berkarir tidak untuk boss (red:karyawan), hidup setiap hari seperti naik roller coaster. Tidur tidak pernah tenang, karena otak selalu berfikir berbagai macam ide, strategi, resiko dan lainnya. Ternyata memang benar, wirausahawan itu tidak enak. Kadang ada diatas dan kadang ada dibawah. Bener-bener bikin deg-degan karena situasi tidak bisa diprediksi secara akurat 100%. Contohnya seperti sekarang, perekonomian global khususnya Asia sedang jatuh sekali. Itu berdampak langsung dengan industri pariwisata di Bali dan berimpas jiga pada industri-industri lainnya yang menyokong industri pariwisata di Bali tersebut. Secara nasional juga, seminggu ini IHSG merah trus, nampaknya para investor asing berbondong2 menarik investasinya. Iya, semua itu karena wabah Co-vid19 ini. Semoga Allah mencabut semua cobaan ini, wabah cepat hilang dan perekonomian kembali pulih dan juga aku bisa kembali lagi tidur cukup nyenyak. Aamiiin...
0 notes
Text
ihaknya masih akan menunggu saksi kunci untuk dimintai keterangan, atas kronologi kejadian Lakalantas yang menimbulkan korban jiwa.
BACA JUGA:Jangan Remehkan Sederet Manfaat Ikan Asin Bagi Tubuh, Kaya Nutri Hingga Jaga Sistem Imun, Simak...
BACA JUGA:Pilkada 2024 Erwin Diusung Partai Sendiri, Gustianto Belum Nyatakan Sikap
"Hingga saat ini kita masih melakukan penyelidikan terkait kasus dugaan tabrak lari yang mengakibatkan korban MD. Kita masih akan memintai keterangan saksi kunci yang melihat kronologi saat kejadian," sampai Sumanto saat dikonfirmasi Radar Seluma.
Sumanto mengatakan, jika anggota unit Laka Satlantas Polres Seluma saat ini telah melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP). Serta mencari keterangan beberapa saksi yang berada di lokasi pada saat kejadian Lakalantas. Hanya saja beberapa saksi yang sempat dimintai keterangan, tidak melihat saat kejadian terjadi.
Beberapa saksi yang sempat dimintai keterangan memberikan keterangan, jika melihat usai kejadian. Sehingga dalam penanganan kasus tersebut masih minim saksi. Hanya saja diketahui, jika ada saksi kunci yang melihat saat kejadian yang saat ini masih mudik.
1
2
3
»
00:00
00:23
01:03Mute
Powered by
GliaStudio
# kasus laka lantas
# kasus tabrak lari masih dalam penyelidikan polisi
# belum terungkap
# tabrak lari
# idul fitri
# polres seluma
# seluma
Share
Koran Terkait
Kembali ke koran edisi Radar Seluma 15 April 2024
Berita Terkini
Polda Lampung, Gagalkan Penyelundupan 159 Kg GanjaBerita Utama2 menit
Corong Judi Online, Meta Didesak Hapus Seluruh Konten dan Iklan JudolBerita Utama7 menit
Biaya Operasional Naik, Booking.Com Segera Rampingkan KaryawanProbis13 menit
Mobil listrik Neta V Terbakar, Sesaat Setelah MenabrakBerita Utama17 menit
Mendes PDTT Dorong BUMDes Jadi Penyuplai Makan Bergizi GratisBerita Utama24 menit
Berita Terpopuler
Pemerintah, Bakal Naikkan UMP 2025Berita Utama15 jam
Manfaat Kayu Manis untuk Menurunkan Kadar Gula DarahKamu Harus Tahu15 jam
Tempo Sepekan, IHSG Anjlok Hingga 3 PersenProbis15 jam
Isu Populer, Rakornas Pemerintahan Daerah, hingga Debat Pilkada Banten 2024Nasional16 jam
Manfaat Daun Kenikir untuk KesehatanKamu Harus Tahu15 jam
Berita Pilihan
Polda Lampung, Gagalkan Penyelundupan 159 Kg GanjaBerita Utama2 menit
Corong Judi Online, Meta Didesak Hapus Seluruh Konten dan Iklan JudolBerita Utama7 menit
Mobil listrik Neta V Terbakar, Sesaat Setelah MenabrakBerita Utama17 menit
5 Khasiat Mentimun, Penderita Penyakit Ini Wajib MengonsumsinyaKamu Harus Tahu16 jam
Kendalikan Tekanan Darah Tinggi, dengan Mengonsumsi 3 Herbal IniKamu Harus Tahu
0 notes
Text
IHSG akhir pekan ditutup melemah dipimpin sektor teknologi
tampaknya pasar merespons kebijakan Bank Sentral China (PBOC) yang menyuntikkan total 700 miliar Yuan China ke lembaga keuangan
Jakarta (ANTARA) - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Jumat sore ditutup melemah dipimpin oleh saham-saham sektor teknologi.
IHSG ditutup melemah 21,88 poin atau 0,28 persen ke posisi 7.694,66. Sementara kelompok 45 saham unggulan atau indeks LQ45 turun 3,91 poin atau 0,41 persen ke posisi 943,25.
“Bursa regional Asia cenderung mixed (variatif), tampaknya pasar merespons kebijakan bank sentral China atau People's Bank of China (PBOC ) yang menyuntikkan total 700 miliar Yuan China ke lembaga keuangan melalui fasilitas pinjaman jangka menengah (MLF) satu tahun pada tanggal 25 Oktober, sambil mempertahankan suku bunga pada 2,0 persen," sebut Tim Riset Pilarmas InvestindoSekuritas dalam kajiannya di Jakarta, Jumat.
Keputusan tersebut sebagai lanjutan bank sentral China untuk meningkatkan upaya untuk menghidupkan kembali ekonomi yang melemah, dengan memberikan langkah-langkah dukungan besar-besaran sejak pandemi COVID-19.
Pelaku pasar juga fokus perhatian ke Jepang, yang mana inflasi Oktober 2024 sebesar 1,80 persen year on year (yoy) atau menurun dari bulan sebelumnya sebesar 2,20 persen (yoy).
Gubernur Bank Of Japan (BOJ) Kazuo Ueda menyebut akan terus menaikkan suku bunga apabila inflasi tetap pada jalur yang stabil untuk mencapai 2 persen seperti yang diproyeksikan, namun, menekankan akan meluangkan banyak waktu untuk mengukur ketidakpastian ekonomi global mempengaruhi pemulihan Jepang yang rapuh.
Sementara itu, berdasarkan survei ekonom menunjukkan BOJ tidak akan menaikkan suku bunga tahun ini, dengan sebagian besar memperkirakan bank sentral akan menaikkan suku bunga lagi pada bulan Maret tahun depan.
Dari dalam negeri, Dana Moneter Internasional (IMF) memproyeksikan pertumbuhan ekonomi Indonesia sepanjang tahun 2025 -2029 akan stagnan di 5,1 persen, sedangkan target dari APBN 2025 pertumbuhan ekonomi 5,2 persen.
Sementara, Presiden Prabowo memiliki target pertumbuhan yang ambisius sebesar 8 persen pada masa pemerintahannya, yang mendorong formula strategi untuk mencapai target pertumbuhan ekonominya di saat potensi risiko global semakin ketidakpastian.
Dibuka menguat, IHSG betah di teritori positif sampai penutupan sesi pertama perdagangan saham. Pada sesi kedua, IHSG bergerak ke zona merah hingga penutupan perdagangan saham.
Berdasarkan Indeks Sektoral IDX-IC, semua atau sebelas sektor melemah yaitu dipimpin sektor teknologi sebesar 1,50 persen, diikuti oleh sektor barang baku dan sektor barang konsumen primer yang turun masing- masing sebesar 1,09 persen dan 0,83 persen.
Saham-saham yang mengalami penguatan terbesar yaitu BNLI, PTPS, IOTF, KLIN dan JMAS. Sedangkan saham-saham yang mengalami pelemahan terbesar yakni AKSI, FOLK, MANG, AYLS dan DEWA.
Frekuensi perdagangan saham tercatat sebanyak 1.178.125 kali transaksi dengan jumlah saham yang diperdagangkan sebanyak 22,81 miliar lembar saham senilai Rp9,33 triliun. Sebanyak 223 saham naik 358 saham menurun, dan 208 tidak bergerak nilainya.
Bursa saham regional Asia sore ini antara lain, indeks Nikkei menguat 229,40 poin atau 0,60 persen ke 37.913,89, indeks Hang Seng menguat 100,51 poin atau 0,49 persen ke 20.590,15, indeks Shanghai menguat 19,43 poin atau 0,59 persen ke 3.299,69, dan indeks Straits Times melemah 14,13 poin atau 0,39 persen ke 3.590,81.
0 notes
Text
IHSG Berpotensi Rebound di Awal Pekan, Tapi …
JAKARTA – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diramal bakal bergerak mixed pada perdagangan awal pekan ini, Senin (23/12). Indeks perdagangan saham hari ini diprediksi bergerak di kisaran 6.869-7.054. Pengamat pasar modal sekaligus Founder WH Project, William Hartanto mengatakan bahwa IHSG pada hari ini berpeluang untuk rebound, dengan support di kisaran 6.962. “Namun belum tentu reversal, IHSG…
0 notes
Text
IHSG Dibuka Melemah ke 7.152
EKONOMI – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) bergerak di zona merah mengawali perdagangan Senin (18/11). IHSG dibuka turun poin (9,17 persen) ke 7.152,08. Sementara itu, kelompok 45 saham unggulan atau Indeks LQ45 turun 1,97 poin atau 0,23 persen ke posisi 869,71. Sebanyak 181 saham naik, 156 saham menurun, dan 224 saham stangnan. Frekuensi saham ditransaksikan sebanyak 37,153 kali dengan total…
0 notes
Text
Wijaya Karya Raih Laba Bersih Kuartal Pertama Sejak 2022, Didukung Keuntungan Restrukturisasi
Wijaya Karya (WIKA) mencatatkan laba bersih sebesar 1,5 triliun rupiah pada kuartal kedua tahun 2024 (2Q24).
Berbalik dari rugi bersih sebesar 1,1 triliun rupiah pada kuartal pertama tahun 2024 (1Q24).
2Q24 merupakan laba bersih kuartalan pertama sejak kuartal pertama tahun 2022 (1Q22).
Laba bersih selama paruh pertama tahun 2024 (1H24) mencapai 402 miliar rupiah.
Laba bersih pada 2Q24 didorong oleh keuntungan restrukturisasi sebesar 3,9 triliun rupiah yang bersifat sekali saja (one-off earnings).
Tanpa memperhitungkan keuntungan dari restrukturisasi, WIKA masih mencatatkan rugi bersih sebesar 2,4 triliun rupiah selama 1H24.
Pendapatan selama 1H24 turun -19% dibandingkan periode yang sama tahun lalu (YoY) menjadi 7,5 triliun rupiah.
Margin laba kotor pada 1H24 berada di level 8,6%, sedikit lebih tinggi dibandingkan 8,4% pada 1H23.
0 notes
Text
IHSG Menguat di Awal Pekan
MEDAN, Waspada.co.id – Tidak banyak agenda ekonomi yang akan dirilis dalam sepekan ke depan. Dan rilis data inflasi AS di perdagangan akhir pekan menjadi agenda penting yang paling dinanti pasar saati ini. Pasar keuangan akan lebih banyak dipengaruhi oleh sentimen teknikal, yang bisa mendorong pasar bergerak dalam volatilitas yang tinggi. Ekonom Sumut, Gunawan Benjamin, menuturkan […] http://dlvr.it/TCNfBQ
0 notes
Text
dollar cost averaging dan penerapannya
Dalam melakukan investasi tentu kita masih memiliki berbagai keterbatasan, bisa dalam bentuk ilmu yang dimiliki, modal yang akan di investasikan dan dalam bentuk lainnya. Keterbatasan tersebut dapat memberikan pengaruh dalam menghasilkan imbal hasil investasi, terutama apabila melakukan investasi pada instrumen yang diperdagangkan dipasar sekunder tidak sedikit yang justru merugi ketimbang mendapatkan untung.
Instrumen investasi yang diperdagangkan di pasar sekunder seperti saham dan obligasi memiliki kecendrungan fluktuasi harga naik dan turun setiap harinya bergantung kepada permintaan dan penawaran, sehingga investor dapat meraih keuntungan dari selisih harga tersebut atau sering disebut dengan capital gain dan sebaliknya justru merugi atau disebut juga dengan capital loss.
Namun dalam perjalanan yang sudah-sudah fluktuasi naik turun tersebut apabila ditarik dalam kurun waktu yang panjang menunjukan kenaikan signifikan terutama pada IHSG dan saham-saham di indeks LQ45. Oleh karena itu berdasarkan data tersebut investor tidak perlu terlalu risau dengan fluktuasi harga yang terjadi setiap harinya.
Tentunya kita tidak dapat membeli IHSG dan mendapatkan imbal hasil darinya, namun yang dapat kita lakukan adalah dengan membeli reksadana yang menyerupai indeks IHSG dimana imbal hasilnya menyerupai atau hampir sama. Sudah banyak terdapat reksadana saham yang ditawarkan oleh manajer-manajer investasi yang ada, bahkan reksadana sudah banyak yang dapat dibeli mulai dengan harga Rp.10.000 saja
Agar hasil yang diinginkan semakin menyerupai indeks IHSG maka pembelian investasinya dilakukan secara bertahap setiap periodenya, bertahap dalam hal ini dapat dilakukan secara harian, mingguan dan bulanan sesuai dengan kebutuhan. Namun kami sendiri menyarankan untuk pembelian dengan nominal yang sedikit namun dilakukan dengan rutin dan disiplin. Kegiatan pembelian secara bertahap itulah yang kita sebut sebagai dollar cost averaging. Tujuan dari hal tersebut adalah agar kita tidak salah membeli harga pada saat melakukan investasi, dengan pembelian secara bertahap maka investasi yang dilakukan mengikuti harga pasar pada saat itu apabila harga sedang turun makan kita mendapatkan dengan harga tidak mahal dan begitu sebaliknya. Telah ada penelitian yang dilakukan kegiatan pembelian investasi yang dilakukan seperti diatas dapat memberikan imbal hasil yang meyerupai dengan perkembangan IHSG.
DCA sendiri juga dapat diterapkan pada saat melakukan investasi di instrumen saham, apabila kita telah mengetahui harga yang menurut kita wajar untuk saham tersebut dan kita telah membeli namun dalam perjalananya ternyata harga saham tersebut semakin turun maka kita tetap melakukan pembelian rutin terhadap saham selama penurunan tersebut sehingga harga beli rata-rata akan turun dan potensi keutungan akan semakin besar apabila harga saham mulai berbalik naik kembali. Namun hal tersebut dilakukan dengan catatan kita mengetahui betul perusahaan yang dibeli memiliki fundamental yang baik dan diperdagangkan dengan harga yang wajar, apabila kita melakukannya pada perusahaan yang sebaliknya maka bukan tidak mungkin kita hanya akan memperbesar unrealized loss pada portofolio, sedangkan harga saham tidak terdapat pergerakan untuk naik kembali.
Untuk itu perlunya kita memahami perusahaan yang akan kita beli sahamnya, untuk selanjutnya penulis akan memabahas terkait hal tersebut.
0 notes
Text
Tembus Pandemi, Pasar Modal Indonesia Capai Pencapaian Tertinggi Sepanjang Sejarah
Jakarta, 2 Juli 2024 – Pasar modal Indonesia berhasil mencatatkan pencapaian gemilang dengan mencapai nilai tertinggi sepanjang sejarah, meskipun tantangan ekonomi global yang dihadapi akibat pandemi COVID-19. Data dari Bursa Efek Indonesia (BEI) menunjukkan bahwa Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mencapai puncaknya hari ini, mencatat kenaikan signifikan sebesar 15% dalam satu bulan…
View On WordPress
0 notes
Text
Rahman: Kebijakan Bank Sentral dan Pasar Investasi Global
Dalam lingkungan investasi global saat ini, kebijakan moneter bank sentral dan ekonomi utama memiliki dampak mendalam pada pasar investasi global. Khususnya, kebijakan Bank Indonesia dan Federal Reserve mendapat perhatian besar karena pentingnya bagi stabilitas dan perkembangan pasar Indonesia dan Asia. Rahman melakukan analisis mendalam terhadap kebijakan ini, berpendapat bahwa mereka akan berdampak besar pada keputusan investor dan arah pasar. Rahman akan memberikan interpretasi mendalam tentang kebijakan suku bunga bank sentral dan kebijakan Federal Reserve, serta mengeksplorasi potensi dampaknya terhadap tren investasi di Indonesia dan Asia.
Dampak Kebijakan Suku Bunga Bank Sentral terhadap Pasar Saham Indonesia
Rahman mengemukakan bahwa penyesuaian suku bunga terbaru oleh Bank Indonesia akan langsung mempengaruhi pergerakan pasar saham Indonesia. Dengan langkah bank sentral yang menaikkan suku bunga, stabilitas nilai tukar rupiah terjamin, yang akan mendorong kinerja pasar saham secara positif. Pengalaman masa lalu menunjukkan bahwa kenaikan suku bunga membantu menekan laju depresiasi rupiah, serta meningkatkan kepercayaan pasar. Namun, Rahman juga menunjukkan bahwa penurunan suku bunga yang terlalu cepat dapat membawa risiko fluktuasi nilai tukar rupiah, sehingga bank sentral perlu berhati-hati.
Logika di balik kebijakan ini adalah bahwa bank sentral melalui kenaikan suku bunga untuk menarik aliran dana masuk, sehingga menstabilkan nilai tukar rupiah, mengurangi volatilitas pasar, dan meningkatkan kepercayaan investor. Namun, para pelaku pasar juga khawatir tentang durasi kebijakan suku bunga tinggi, karena hal ini dapat mempengaruhi keputusan investasi jangka panjang. Terutama dalam konteks terus meningkatnya sentimen risiko global, investor lebih memperhatikan stabilitas kebijakan suku bunga.
Dampak Kebijakan Federal Reserve terhadap Pasar Saham Asia
Penyesuaian kebijakan Federal Reserve memiliki pengaruh penting pada kinerja pasar saham Asia. Rahman berpendapat bahwa dengan perkiraan penurunan suku bunga oleh Federal Reserve, pasar saham Asia menunjukkan sikap optimis. Sentimen optimis ini juga mendukung tren kenaikan pasar saham Indonesia. Pernyataan terbaru Ketua Federal Reserve, Jerome Powell, menunjukkan bahwa Federal Reserve lebih cenderung pada kebijakan penurunan suku bunga, yang semakin meningkatkan kepercayaan pasar.
Dalam situasi ini, investor mulai mencari peluang investasi baru dengan fokus pada pasar Asia. Penguatan pasar saham Asia juga mencerminkan pandangan optimis investor terhadap prospek ekonomi global. Meskipun ketegangan geopolitik di Timur Tengah berlanjut, stabilitas fundamental ekonomi tetap mendukung kepercayaan investor terhadap pasar Asia. Hal ini juga memberikan peluang bagi pasar negara berkembang seperti Indonesia untuk menarik investasi asing.
Ekspektasi Investor terhadap Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG)
Mengenai Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Indonesia, Rahman menunjukkan bahwa investor secara umum memperkirakan indeks ini akan terus naik. MAMI memproyeksikan bahwa IHSG akan mencapai level 7800 poin pada akhir tahun ini, yang menunjukkan kepercayaan pasar terhadap perkembangan ekonomi Indonesia. Proyeksi ini juga didukung oleh kebijakan penurunan suku bunga Federal Reserve, karena ekspektasi penurunan suku bunga meningkatkan preferensi risiko di pasar global, sehingga mendorong aliran modal masuk ke pasar Asia.
Ekspektasi investor terhadap IHSG juga mencerminkan pandangan mereka terhadap ekonomi Indonesia. Meskipun ekonomi global menghadapi beberapa ketidakpastian, fundamental ekonomi Indonesia tetap kuat, dan pengaruh lingkungan eksternal terhadapnya terbatas. Oleh karena itu, investor memiliki pandangan optimis terhadap perkembangan jangka panjang pasar Indonesia dan memiliki keyakinan terhadap prospek investasinya.
Dalam pasar investasi global saat ini, kebijakan suku bunga bank sentral, kebijakan Federal Reserve, serta ekspektasi investor terhadap pasar Indonesia merupakan faktor-faktor penting. Dengan bank sentral terus mempertahankan kebijakan suku bunga tinggi, serta perkiraan Federal Reserve akan mengambil kebijakan penurunan suku bunga, hal ini akan membawa dampak positif bagi pasar saham Indonesia. Rahman menyarankan investor untuk mempertimbangkan meningkatkan alokasi investasi mereka di pasar negara berkembang Asia seperti Indonesia, memanfaatkan peluang investasi, dan mencapai peningkatan aset.
0 notes