#Bingkisan Untuk Hari Ibu
Explore tagged Tumblr posts
Text
Toko Ide Hampers Ulang Tahun YANG BANYAK DICARI, 081381800030
"Toko Ide Hampers Ulang Tahun KLIK https://wa.me/6281381800030, Cara Membuat Souvenir Yang Unik Dari Bahan Bekas Padang, Alat Peraga Edukatif Anak Tk Lumajang, Souvenir Unik Untuk Bos Leuwiliang, Souvenir Boneka Gantungan Gianyar, Souvenir Pernikahan Unik Murah Surakarta
Kami menyediakan aneka Souvenir Custom Terlengkap yang Dikemas Rapih dan Bermanfaat Edukatif
Free Request Tema Desain
Free Nama Anak
Free Pakai Foto
Bersifat Edukatif
Unik Dan Tidak Pasaran
Dilengkapi Dengan Peralatan Pendukung Yang Aman dan Berkualitas
Bisa Dikirim Seluruh Indonesia
Lareeza Gift Jual Aneka Souvenir Berkualitas Utk Tanya & Order, Bisa Langsung Via: WA1 : 0813-8180-0030 WA2 : 0812-1366-2703
Kunjungi Juga : TOKOPEDIA : Star Kids & Toys https://tokopedia.link/zgxicQ7xDsb SHOPEE : Star Gift Shop https://shopee.co.id/souvenirstarkids INSTAGRAM : @gypfun.id @Hampersulangtahunanak Bli Bli : Souvenir & Kado Anak Lareeza Tik Tok Shop : Souvenir Anak Gypfun
bonekasouveniryogyakartamanokwari, #souvenirunikpernikahanmurahdijakartagresik, #idebingkisanulangtahunbalikpapan, #hargatassouvenircustommungkid, #customsouvenirandnoveltylasvegaskotaambon, #alatperagauntukanaksekolahminggumakassar, #souvenirpernikahanuniktempatperhiasanbandarlampung, #idesouveniranaktktoboali, #idehampersulangtahunmeulaboh, #hadiahsouvenirpernikahanuniktangerang"
#Kue Ultah Anak Unik#Alat Peraga Edukasi Perpustakaan#Bingkisan Untuk Hari Ibu#Souvenir Perpisahan Anak Tk Murah#Alat Peraga Untuk Anak Paud#Bingkisan Untuk Hari Guru#Gift Box Anak#Souvenir Unik Ultah Anak
0 notes
Text
HGN 2023
Hari ini, memang bukan hari guru.
Tapi hari ini, sekolah baru mengadakan upacara hari guru.
So, selamat hari guru untukku dan untukmu.
Kali ini, agak istimewa.
Boleh aku menuliskan sesuatu yang istimewa itu? Bukan maksud ku untuk pamer. Tapi ini bentuk kebanggaan akan usaha dan perjuangan mereka.
Tahun ini, setelah beberapa tahun menyandang status 'Ibu Guru'. Tiba saatnya untuk diberikan kepercayaan lain, yaitu Wali Kelas.
Uwow, menyandang status menjadi wali kelas setelah berada di zona nyaman yang sebenarnya tidak terlalu nyaman ini membuatku overthiking.
Yes, minder lebih tepatnya.
Beberapa hal bermunculan di pikiran, akan jadi apa kelasku nanti? Apa aku bisa menghandle mereka? Apakah mereka akan nyaman denganku? Apakah akan ada masalah diluar kendali seperti cerita wali kelas yang lain? Dan, apakah aku mampu?
Bismillahirrahmanirrahim, ku terima amanah itu dengan tekad hati yang tidak terlalu yakin.
Hingga hari ini, kurang lebih lima bulan telah berlalu.
Jelas, permasalahan yang selama ini ditakutkan muncul perlahan. Tidak berat memang, hanya saja cukup membuat otakku berpikir mengenai solusi terbaik akan hal itu. Berusaha menjadi pihak netral dan berusaha untuk sat set sat set bat bet bat bet. Pontang panting. (Puh sepuh, tolong bagi tips and trik donk Puh).
Mendapatkan kelas yang terdiri dari tiga puluh enam kepribadian ini membuatku belajar banyak hal. Memahami itu pasti, dan beradaptasi itu harus. Memposisikan diri sebagai Ibu itu wajib, tapi menjadi Kakak itu lebih nyaman. Okey, apapun itu asal mereka nyaman dan masih sesuai koridornya. Tak masalah.
Tahun ini, HGNku diwarnai dengan beberapa kejutan yang datang dari mereka. Dengan embel-embel, "kelas solid". Mereka mulai membuktikan hal tersebut setelah sebelumnya ku tantang mereka untuk menjadi kelas solid tanpa huru hara yang sebelumnya selalu muncul saat diskusi kelas berlangsung. Hmm, pancen hal wajib kelas ini harus huru hara dulu baru mlaku. Sampai ketua dan wakil ketua pengen mundur di tengah semester. "Kami gak kuat Bu", kata mereka kala itu. Duh, tepok jidat.
Yang akan ku sampaikan di HGN kali ini ialah: terimakasih atas pelajaran hidup yang berharga ini. Jika bukan dari kalian, saya tidak akan mendapatkannya. Tetap akan saya dampingi kalian, semampu dan sebisa saya sampai kontrak kita berakhir. Walau harus sambat didepan kelas sambil kalian,
"iya ya Bu."
"Woy meneng!"
"Berisik, meneng ya!"
"rungokna heh"
Akan saya hadapi. Haha.
Terimakasih juga untuk bingkisan serta bunganya gengs. Saya sangat amat mengapresiasi.
Dan untukmu yang membaca ini, selamat hari guru untukmu.
Hey, mari tetap lalui hari dengan penuh tanggung jawab. Walau sambat selalu mengiringi. Tak apa, asal itu bisa membuatmu waras dan sehat batin.
Selamat bersibuk ria dengan tumpukan gawean yang sebenernya udah dijejer biar gak numpuk. Tapi koknya malah dikejar deadline.
Baiklah, kita mampu lalui ini.
Daaah, sekian ceritaku sambil menunggu waktu pulang.
Sampai jumpa tahun depan.
2 notes
·
View notes
Text
Selamat hari guru, buguru~
Preparenya 1 minggu buat bouquet besar, bouquet mini, plakat jg, terakhir tadi gojekin keikpop. Menggalang dana eeh maxutnya patungan min. Segitu yg terkumpul malah 3x lipat dr seharusnya alhamdulillah momies dermawan yaa hihi. Sisa uangnya mayan masuk kas kelas. Bebikinan biasalah si paling kreatif, inisitiaf, banyak ide mama mica, haturnuhun mam! Kalo plakatnya bikin di papanya fatih.
Sesuai planning td sekitar jam11an kita kasih bingkisan semuanya untuk guru2nya. Duh ternyata anak2 lg anteng belajar, malah kami ganggu, maafkaaaan anak2 dan bu guru. Anak2 dibagiin bouquet mini buat dikasihin ke bu syifa, bu dina dan bu kepsek (bu santi). Lalu kami poto2 dehhh
Sekali lagi, selamat hari guru untuk bu syifa, bu dina dan bu santi.. Bingkisan yg seadanya yg bisa kami beri mudah2an suka. Terimakasih untuk kasih sayang dan kesabaran dalam menghadapi anak kami, semoga bu guru sehat selalu. Jasamu abadi ibu ibu sekalian ❤️
3 notes
·
View notes
Text
Hari ini, akhirnya tiba. Menyapa hangat seperti halnya setiap pertemuan. Salam, dan Do'a bagai menjadi ritual wajib setiap pertemuan kita. Walaupun hanya sekedar ucapan "Jazakumullah Khairan - Aamiin Waiyyakum".
Masih teringat jelas, perjumpaan awal kita, dengan ruangan seadanya kita merangkai cerita, merajut asa, dan hingga akhirnya mengukir kenangan. Barangkali kelak, ada salah satu diantara kita saling mengingat hingga JannahNya.
Hari ini, kusambut perjumpaan sederhana ini dengan sangat syukur. Terimakasih Ibu, Umma, Ummi, sudah mencoba percaya bahwa diri ini bisa belajar bersama ananda. Ingin rasanya mengucap seribu maaf atas keterbatasan diri. Harapannya semua ini bisa menjadi wasilah kemudahan, dan keberkahan langkah dalam menempuh fase-fase selanjutnya.
Semua Ibu, dan para orangtua hebat pada versinya masing-masing 🤍
Semoga Allah senantiasa berkahi.
Banyak terimakasih kepada para Umma untuk bingkisan manisnya
Terketik di malam terakhir di asrama pada 23 Juni 2023, mellow atmosphere .
2 notes
·
View notes
Text
Ending scene
Hujan deras sekali di luar. Aku melihat dari balik jendela. Pemandangan yang sama selama 2 bulan terakhir. Langit abu-abu, seperti tidak ada tanda-tanda untuk reda. Hujan masih deras di luar. Kata rindu buat hati semakin tidak mengerti harus bagaimana.
Tentang hari (-hari) yang tidak ingin diingat, tapi masih ingin diingat. Sebagai tanda bahwa kita pernah melewati hari melelahkan, hari menyedihkan, dan hari yang menguatkan.
Menjalani hari-hari yang sama. Pergi pagi pulang sore/malam. Kembali ke ruangan kotak yang tidak terlalu besar tapi sangat cukup untuk tinggal sendiri.
Pagi itu dingin sekali. Masih musim dingin. Bekas salju masih terlihat di beberapa sudut jalan raya besar. Hari kamis. Kemarin aku meninggalkan sepeda di kampus. Alhasil aku harus pergi dengan transportasi umum untuk sampai ke kampus. Ditanganku, ada sebuah bingkisan untuk orang yang saat itu mengisi hari-hariku. Bingkisan kecil sekaligus sebagai perayaan kecil ulang tahun adikku saat itu.
Berkutat sedari pagi dengan tulisan yang tidak bisa dipahami hanya dengan dilihat. Sesekali berbincang dengan orang-orang. Menebar tawa dan canda. Rasanya ingatan rinci tentang hal itu satu-satu sudah menghilang.
Hingga pada akhirnya sore hari tiba.
Ponsel ku berdering berkali-kali. Membicarakan hal yang sama. Kekhawatiran itu banyak muncul. Kesedihan. Semua menjadi satu. Aku pun tidak tau harus seperti apa. Aku membuka laman reservasi penerbangan padahal belum tau apakah bisa pulang atau tidak. Mencari-cari tiket untuk pulang meski entah apa benar pulang atau tidak.
Teman satu ruanganku pasti bingung, kenapa tiba-tiba aku menjadi panik. Menangis.
Pada akhirnya aku meninggalkan ruangan dan pulang bersama sepeda yang kemarin aku tinggalkan di kampus. Sebelum pulang, aku sempat berjanji untuk pulang bersama sahabatku.
Masih ingat betul. Ba'da maghrib itu, di persimpangan dekat kantin teknik. Lebih tepatnya di depan kantin teknik, aku memarkir sepedaku sembari menunggu sahabatku. Untuk kesekian kalinya, ponselku berdering. Panggilan masuk dari Ibu- mengatakan apa yang kami khawatirkan- yang ternyata menjadi nyata.
Suara isak dibalik telepon. Aku ikut menangis. Aku tidak tau harus bagaimana. Beberapa kali, Ibu menelpon untuk memastikan bahwa aku baik-baik saja. Padahal Ibu juga tidak baik-baik saja. Menyuruhku untuk berhenti menangis padahal aku tidak pernah menangis di depannya atau dibalik telepon.
Malam itu dan beberapa malam setelahnya, orang-orang baik benar-benar tidak pernah membiarkanku sendiri. Meski aku ingin sendiri, atau aku ingin menangis sejadi-jadinya, orang-orang baik tidak pernah membiarkanku sendiri.
Jumat sore itu, aku pergi sendiri ke belakang stasiun. Berjalan dari tempat tinggalku. Ada lapangan baseball di sana. Tenang sekali suasana sore itu. Meski hatiku masih berantakan, aku menemukan diriku yang duduk sendiri menunggu matahari tenggelam, membawa satu tas kecil berisi minuman yang aku beli sebelumnya- aku membeli dua entah satu untuk siapa. aku saja yang tidak suka membeli satu. terlihat menyedihkan karena sendiri- dan foto bapak ibu.
Banyak hal terjadi. Hujan di luar sudah reda entah pukul berapa tadi. Rasa ingin bertemu sering hadir- meski nyatanya sulit untuk hadir dan bertemu.
0 notes
Text
Kunjungi Sesepuh Rupbasan Pasuruan, Dalam Rangka Hari Pengayoman Ke-79
Pasuruan - Dalam rangka memperingati Hari Pengayoman ke-79, Rupbasan Kelas II Pasuruan Kanwil Kemenkumham Jatim menyempatkan diri untuk mengunjungi salah seorang sesepuh pengayoman, Ibu Susi Haryartati. Ibu Susi Haryartati merupakan pensiunan pegawai Rupbasan Kelas II Pasuruan yang telah banyak memberikan kontribusi bagi Rupbasan. Kunjungan yang dilakukan pada hari ini (Senin, 12/08) sebagai bentuk penghormatan dan apresiasi atas jasa-jasa beliau selama mengabdi.
Selain berkunjung, rombongan juga menyerahkan bingkisan sebagai tanda kasih sayang. Kunjungan ini diharapkan dapat mempererat tali silaturahmi antara pegawai aktif dengan para pensiunan. Selain itu, kegiatan ini juga menjadi momentum untuk belajar dari pengalaman dan pengetahuan para sesepuh pengayoman. Dengan demikian, semangat pengabdian dan profesionalisme dalam menjalankan tugas dapat terus ditingkatkan.(Humas Rupbasan Pasuruan)
#kemenkumhamRI
#yasonnalaoly
#kemenkumhamjatim
#kakanwilkemenkumhamjatim
#heniyuwono
#rupbasan
#rupbasanpasuruan
0 notes
Text
Layanan pembuatan Giftset di Jakarta 0821-3108-7971
Jakarta, sebagai ibu kota Indonesia, adalah pusat bisnis dan budaya yang selalu bergerak dinamis. Dalam lingkungan bisnis yang kompetitif, perusahaan sering mencari cara untuk menonjolkan diri dan menciptakan hubungan baik dengan klien, karyawan, dan mitra bisnis. Salah satu cara yang efektif adalah melalui pemberian giftset eksklusif. Artikel ini akan membahas layanan pembuatan giftset di Jakarta, manfaatnya, jenis-jenis giftset yang tersedia, dan tips memilih layanan yang tepat.
Mengapa Giftset? Giftset merupakan paket hadiah yang berisi beberapa item yang dirancang untuk saling melengkapi, menciptakan kesan yang lebih besar daripada hadiah tunggal. Giftset biasanya diberikan pada acara khusus seperti ulang tahun perusahaan, perayaan hari besar, peluncuran produk baru, dan sebagainya. Berikut beberapa alasan mengapa giftset menjadi pilihan yang populer:
Meningkatkan Brand Awareness: Giftset yang dirancang dengan baik dan diberi logo perusahaan dapat meningkatkan kesadaran merek. Setiap kali penerima menggunakan atau melihat item dalam giftset, mereka akan diingatkan pada perusahaan Anda.
Menciptakan Hubungan Baik: Memberikan giftset yang dipersonalisasi menunjukkan perhatian dan penghargaan kepada penerima. Ini dapat memperkuat hubungan bisnis dan meningkatkan loyalitas.
Menambah Nilai: Giftset sering kali dianggap lebih bernilai daripada hadiah tunggal karena berisi beberapa item yang bermanfaat dan menarik.
Jenis-Jenis Giftset Layanan pembuatan giftset di Jakarta menawarkan berbagai jenis giftset yang dapat disesuaikan dengan kebutuhan dan anggaran perusahaan. Berikut beberapa jenis giftset yang populer:
Giftset Korporat: Dirancang khusus untuk keperluan bisnis, biasanya berisi item seperti pulpen eksklusif, notebook, power bank, mug, dan lain-lain. Giftset ini sering digunakan sebagai souvenir pada acara perusahaan atau sebagai hadiah akhir tahun untuk karyawan.
Giftset Produk Kecantikan: Berisi produk perawatan kulit, kosmetik, dan aksesori kecantikan. Cocok untuk perusahaan di industri kecantikan atau sebagai hadiah untuk klien wanita.
Giftset Makanan dan Minuman: Berisi produk makanan dan minuman berkualitas seperti cokelat premium, kopi, teh, dan makanan ringan. Giftset ini populer sebagai hadiah pada perayaan hari besar atau sebagai bingkisan ucapan terima kasih.
Giftset Personal Care: Berisi produk perawatan pribadi seperti sabun mandi, lotion, minyak wangi, dan produk spa. Cocok untuk memberikan pengalaman relaksasi dan perawatan diri kepada penerima.
Giftset Custom: Dapat disesuaikan dengan kebutuhan spesifik perusahaan, misalnya giftset yang berisi produk-produk ramah lingkungan, teknologi, atau bahkan item buatan lokal yang mendukung UMKM.
Manfaat Layanan Pembuatan Giftset di Jakarta Layanan pembuatan giftset di Jakarta menawarkan berbagai manfaat bagi perusahaan yang ingin memberikan hadiah eksklusif dan berkesan. Berikut beberapa manfaatnya:
Personalisasi: Banyak layanan pembuatan giftset yang menawarkan opsi personalisasi, seperti penambahan logo perusahaan, pesan khusus, atau desain kemasan yang unik. Ini membuat giftset lebih bermakna dan berkesan bagi penerima.
Kualitas Produk: Layanan profesional biasanya bekerja sama dengan produsen dan pemasok yang terpercaya untuk memastikan kualitas produk yang tinggi. Ini penting untuk menjaga reputasi perusahaan Anda.
Efisiensi Waktu dan Biaya: Menggunakan layanan pembuatan giftset memungkinkan perusahaan untuk menghemat waktu dan biaya yang diperlukan untuk mencari dan mengumpulkan item hadiah secara individu. Layanan ini juga sering menawarkan diskon untuk pembelian dalam jumlah besar.
Kreativitas dan Variasi: Layanan pembuatan giftset sering memiliki tim kreatif yang dapat membantu merancang giftset yang menarik dan sesuai dengan tema acara atau branding perusahaan Anda.
Tips Memilih Layanan Pembuatan Giftset di Jakarta Memilih layanan pembuatan giftset yang tepat di Jakarta bisa menjadi tugas yang menantang. Berikut beberapa tips yang dapat membantu Anda membuat pilihan yang tepat:
Cari Referensi dan Ulasan: Cari referensi dari rekan bisnis atau teman yang pernah menggunakan layanan serupa. Baca ulasan online untuk mendapatkan gambaran tentang reputasi dan kualitas layanan tersebut.
Cek Portofolio: Lihat portofolio layanan pembuatan giftset untuk memastikan mereka memiliki pengalaman dalam merancang dan membuat giftset yang sesuai dengan kebutuhan Anda.
Kualitas Produk: Pastikan layanan tersebut menggunakan produk berkualitas tinggi. Jangan ragu untuk meminta sampel produk sebelum membuat keputusan.
Personalisasi: Pilih layanan yang menawarkan opsi personalisasi. Giftset yang dipersonalisasi akan lebih berkesan dan menunjukkan perhatian lebih kepada penerima.
Harga dan Anggaran: Bandingkan harga dari beberapa layanan pembuatan giftset. Pilih yang menawarkan nilai terbaik sesuai dengan anggaran perusahaan Anda.
Waktu Produksi dan Pengiriman: Pastikan layanan tersebut dapat memenuhi tenggat waktu Anda. Tanyakan tentang waktu produksi dan pengiriman untuk memastikan giftset akan tiba tepat waktu.
Layanan Pelanggan: Pilih layanan yang memiliki tim layanan pelanggan yang responsif dan profesional. Komunikasi yang baik sangat penting untuk memastikan kebutuhan Anda terpenuhi.
Kesimpulan Layanan pembuatan giftset di Jakarta menawarkan solusi praktis dan efektif untuk perusahaan yang ingin memberikan hadiah eksklusif dan berkesan kepada klien, karyawan, dan mitra bisnis. Dengan berbagai jenis giftset yang tersedia dan manfaat yang ditawarkan, memilih layanan yang tepat dapat membantu meningkatkan brand awareness, menciptakan hubungan baik, dan menambah nilai bagi perusahaan Anda.
Dengan mempertimbangkan tips yang telah disebutkan, Anda dapat memilih layanan pembuatan giftset yang sesuai dengan kebutuhan dan anggaran perusahaan Anda, sehingga memberikan hadiah yang tidak hanya indah dan bermakna, tetapi juga bermanfaat dan dihargai oleh penerima.
youtube
0 notes
Text
Selamat datang di King Florist Palangkaraya! Kami adalah Toko Bunga Di palangkaraya terpercaya. Kami melayani pengiriman karangan bunga segar sesuai dengan kebutuhan Anda. Dengan customer service yang fast respond melalui chat WA, kami siap menanggapi pertanyaan dan konsultasi rangkaian bunga yang cocok dengan acara atau perayaan Anda. Kami sebagai salah satu Toko bunga Palangkaraya 24 jam terbaik, tidak cuma melayani orderan Anda melalui WA. King Florist Palangkaraya juga melayani pemesanan melewati SMS dan telepon maupun email. Anda pun dapat dengan mudah melakukan pemesanan karangan bunga secara online melalui ini kami siap Melayani HUB: 081349037723 . Tinggal pilih saja model bunga yang Anda inginkan untuk dikirim. Tidak hanya di Palangkaraya, kami juga melayani flower delivery kemana saja dan dimana saja wilayah kalimantan. Dan juga di seluruh kota besar di Indonesia.
Kirim bunga melalui florist kami menjadi semakin cepat dan mudah dengan melakukan pemesanan secara online (whatsapp: 081349037723). King Florist Palangkaraya melayani pengiriman karangan bunga papan, buket bunga atau hand bouquet, bunga meja atau table bouquet dan standing flower, Kami juga Menyediakan jenis kado bunga lainnya seperti buket bunga boneka untuk wisuda, buket bunga coklat untuk hari ibu dan hari valentine. Anda bisa memberikan hadiah bunga sesuai dengan acara special Anda seperti kelulusan/wisuda, pernikahan, perayaan buka toko atau buka usaha, ulang tahun, dan hari jadi spesial lainnya. Kami berikan gratis ongkos kirim untuk daerah yang masih mudah kami jangkau seperti di dalam kota Palangkaraya. Untuk keterangan biaya pengiriman karangan bunga di kota lain silakan konsultasikan dengan kami Melalui Whasapp 081349037723, King Florist Palangkaraya selalu siap memberikan layanan GRATIS ONGKIR area Palangkaraya!
Karangan bunga kami selalu segar dan baik kualitasnya. Kami paham rangkaian bunga yang Anda kirim merupakan bentuk perhatian langsung dari Anda, jadi kami selalu berusaha menjaga kualitas karangan bunga. King Florist Palangkaraya sebagai Toko bunga Palangkaraya 24 jam menyediakan berbagai jenis karangan bunga atau rangkaian bunga dengan model dan warna yang bisa disesuaikan dengan momen spesial Anda. Kami punya tenaga yang berpengalaman tentang seni keindahan merangkai bunga yang siap melayani Anda. Kami sebagai Toko Bunga di Palangkaraya 24 Jam pun sebenarnya juga melayani pembelian bingkisan lain parsel dan cake yang biasa dijual di hari raya Lebaran, Natal dan Tahun Baru. Silakan langsung hubungi customer service kami. Karangan bunga pesanan online Anda siap kami kirim ke alamat tujuan.
0 notes
Text
PROJECT KESEHATAN DESA BEBAS STUNTING DI DESA BERDAYA CIGEULIS BERSAMA PT TIKI JALUR NUGRAHA EKA KURIR
Cigeulis, 16 Maret 2024
Ramadhan Eksis, Tidak Menghalangi Kami Untuk Berbagi Kebahagiaan Bersama Dapur Gizi Desa Berdaya Cigeulis Dalam Penyaluran PMT Dan Makanan Gizi Tambahan Untuk Bayi, Balita Dan Ibu Hamil
Di bulan ini tanggal 16 Maret 2024, tepatnya sudah memasuki hari ke 4 bulan ramadhan. Rumah Zakat melalui Program Kesehatan Yaitu Desa Bebas Stunting bersama PT Tiki JNE terus berbagi kebahagiaan dalam bersinergi bersama kader posyandu dan bidan desa. Walaupun dalam keadaan cuaca hujan sudah hampir 5 hari dari mulai awal ramadhan tahun ini, rumah zakat tidak pernah surut dalam semangatnya dalam berbagi untuk masyarakat. Kegiatan kali ini adalah Pemberian PMT Dan Makanan Gizi Tambahan Untuk Bayi, Balita Dan Ibu Hamil kemudian tidak lupa melakukan pemeriksaan kesehatan oleh bidan desa di Posyandu Kenanga 1 Di Desa Cigeulis terkait program Desa Bebas Stunting. Acara ini dimulai dengan penimbangan BB Balita, TB Balita dan dilanjutkan dengan pemeriksaan ibu hamil kemudian memberikan PMT dan Makanan tambahan yang syarat akan gizi. Di bulan ini juga bidan desa memberikan vitamin kepada bayi dan balita. Dari kegiatan ini diperoleh data jumlah bayi dan balita, jumlah ibu hamil, BB dan TB Balita. Jumlah bayi yang mendapat manfaat pada kegiatan kali ini adalah Pos Kenanga 1 yang berjumlah 27 pm. Sambutan dari masyarakat khususnya yang memiliki bayi atau balita, serta ibu hamil masih sangatlah antusias. Sehingga terlihat semangat dan raut kebahagian dalam kegiatan kali ini. Para PM ini sangat ingin anak-anaknya sehat dalam tumbuh kembangnya
"Hatur nuhun JNE dan Rumah Zakat yang sudah membantu dan memberikan dukungan baik itu tenaga ataupun dananya untuk meningkatkan mutu posyandu di desa kami. Ibu ibu sekarang mah bertambah banyak datang ke posyandu, anak - anak tidak takut lagi datang ke posyandu dan senang karena dapat bingkisan PMT dan makana gizi tambahan lainnya". Ungkap ibu Mutmainah salah satu kader posyandu kenanga 1.
RumahZakat
ProgramKesehatan
DesaBebasStunting
DesberCigeulis
Cilegon
Maret2024
BergerakNyataUntukIndonesia
0 notes
Text
The Broken Ramadhan
Hari ini sudah hari ke-2 Ramadhan 1445H, tapi aku belum bisa jamaah sholat tarawih atau sholat wajib lainnya karena batuk yang gak kunjung sembuh, takut menularkan ke anak-anak.
Karena sholat dilakukan di rumah dan kebetulan libur tanggal merah, muhasabah diri jadi lebih intim. Ku pikir-pikir, Ramadhan tahun ini aku merasa lebih dekat ke Allah dan merasa lebih percaya diri untuk memenangkannya. Aku set target jauh lebih agresif dari tahun sebelumnya yang bahkan khatam Al-Quran sekali saja harus tercepot-cepot di hari-hari terkahir Ramadhan - re: kejar setoran.
Sebelum Ramadhan tiba, aku sudah sibuk untuk mendaftar nama-nama yang harus aku siapkan bingkisan lebaran. Aku selalu mengharapkan Ramadhan yang khusyuk, menyiapkan bingkisan lebaran jauh hari adalah the least i can do untuk mendukung mencapai harapanku sendiri. Sampai terdengar 'loh keluarga Sukoharjo gak masuk ke daftar?', kemudian aku baru tersadar.
Oh, Ramadhan tahun lalu aku disibukkan dengan mabuk cinta dan persiapan pernikahanku sendiri. Long short story, aku dikenalkan pada seorang lelaki yang mencari calon istri. Everything was going quick at that time. Semua terasa serba terburu-buru. Kami baru kenal Januari secara virtual, tapi April kami sudah merencanakan pertemuan keluarga besar dan merencanakan pernikahan. hari-hari kami dipenuhi dengan diskusi berbobot yang sering tak berujung manis dan sepakat. Kebanyakan, kesimpulan ditarik sebelah pihak sehingga menimbulkan persepsi yang kurang pas.
Peredebatan kolot yang tak berujung sepakat adalah bumbu hubungan kami. Dari sudut pandangku, aku lebih banyak mengalah. Aku berusaha menghindari cekcok yang tidak berarti. Aku berusaha memberi makan egonya sebagai laki-laki dan sebegai calon pemimpin keluarga. Aku bahkan menurunkan nilai-nilai yang sudah aku tanam sebelumnya, hanya untuk memenuhi egonya. Aku ingin sekali kami berhasil pada saat itu. Menangis dan memohon kulakukan agar kami sekali saja sampai ke kata sepakat. Tapi memang segala sesuatu yang dipaksakan itu tidak pernah baik.
Bukan berarti aku tidak mensyukuri masa-masa itu. aku mengingat betul bagaimana bahagianya dan excitednya aku menjalaninya. Mendapatkan calon yang keluarga besar suka (pada waktu itu, keluarga sekedar tahu nama dan pekerjaan), ibu suka, dan yang terpenting aku suka, sudah lebih dari cukup, bukan?
Sayangnya, kisah kami harus diakhiri dengan open ending. Kami membiarkan semesta bekerja untuk kami. Ketika pada akhirnya kami tidak ditakdirkan bersama, kami tak kehilangan apapun. Begitupun sebaliknya, ketika pada akhirnya kami disatukan kembali, kami harus yakin bahwa kami sudah menemukan versi terbaik diri kami. Kami mangakhiri hubungan ini dengan baik dan tanpa perdebatan hebat, kami lebih memilih untuk memberikan waktu masing-masing untuk berpikir dan menemukan tujuan hidup masing-masing. Kami juga berusaha untuk tidak mendahului takdir Allah dengan menyatakan bahwa kami tidak mungkin bersama atau kami pasti bersama. Hanya saja waktu itu bukanlah waktu yang tepat.
Kami yakin, kami bukan gagal merencanakan pernikahan. Hanya saja, kami belum selesai dalam mencari jati diri dan tujuan hidup kami. Buktinya, aku semakin cemerlang dan terbukakan carrier path di pekerjaanku sekarang dan dia lolos S2 di kampus ternama di Indonesia.
Kami juga memutuskan untuk tidak saling menghubungi lagi karena kami yakin, keberadaan kami bersama-sama bukanlah hal yang baik saat itu mungkin hingga saat ini dan bisa menjadi penghambat satu sama lain.
Begitulah, bagaimana kami melukai amalan Ramadhan kami dengan hawa nafsu manusia.
Ramadhanku tahun lalu sudah cidera. Tak akan pernah bisa utuh lagi. Ceritanya akan selalu ada, mungkin terlupakan, tapi aku yang hari ini adalah hasil pembelajaran dari yang terjadi sebelumnya.
0 notes
Text
Mengingat Kebaikan Suami <3
Alhamdulillah, hari ini entah kenapa aku ingin menulis tentang suami padahal sebenarnya aku ini adalah orang yang gengsi sekali kepada suami wkwk
Baiklah, kita coba untuk menulis secara mengalir saja ya. Suamiku ini adalah orang yang cuek tapi tipe observatif. Jadi dia tidak sepenuhnya diam melainkan mengamati apa yang terjadi di sekitarnya. Bahkan, kalau masalah stalking, dia jago sekali HAHA.
Suamiku bukan orang yang romantis dengan memberi bunga atau hadiah secara berkala. Kalau dirasa perlu memberi gift, dia akan memberi tak terduga. Contohnya tanggal 18 Januari kemarin, tiba-tiba datang ojolfood saat aku pulang dari membeli sate dekat rumah untuk makan malam kami. Tukang ojol bertanya apakah ini rumah A*** (nama suamiku)? segera aku iyakan seraya mengangguk. Girangnya aku ketika bingkisan itu diberikan Pak Ojol kepadaku dan terlihat ada 2 pcs kebab di dalam plastik putih bening tersebut.
Aku masuk rumah sambil senyam-senyum menghampiri suamiku seraya mengucap terimakasih. Ternyata oh ternyata sebenarnya suamiku pesan kebab dan burger masing-masing 1 eh tapi salah pencet order 2 kebab. Tapi it's okay, toh kebab adalah salah satu camilan favoritku dan sekarang suamiku sudah paham itu. Sederhana memang tapi rasanya bahagia apalagi di hari-hari itu adalah proses yang sedikit melelahkan bagiku, seorang ibu yang sedang men-training anaknya untuk tidak screentime saat makan. Jadi, aku merasa diperhatikan dan diapresiasi atas usahaku meskipun hanya dengan kebab, dan butuh waktu hampir tiga tahun untuk mengetahui camilan favorit istrinya wkwk.
Banyak sekali kebaikan yang diusahakan suamiku yang pastinya tidak mungkin aku sebutkan satu-satu. Tapi InshaAllah aku selalu ingat terutama saat aku mulai kesal dengannya. Aku buat "Jurnal Kebaikan Suami" untuk menuliskan kebaikan-kebaikan yang telah ia lakukan kepada keluarga kami. Sehingga saat aku mulai merasa marah, aku buka file tersebut untuk mengingat bahwa dia baik, dan tidak menjadikan satu kesalahan sebagai alasan untuk marah atau ngambek. Satu hal yang sangat aku syukuri hingga saat ini adalah suamiku sangat sabar dan tidak pernah kasar kepadaku. Ketika dia merasa kesal dia akan diam, bukan dengan melontarkan kata-kata kasar kepada istrinya. Rasanya berbanding terbalik denganku yang ketika marah inginnya ngomel 7 oktaf. Maaf ya suami. Semoga kamu ridho denganku. Bimbing aku dan keluarga kecil kita dan semoga kita bisa melanjutkan kehidupan kekal di surgaNya.
1 note
·
View note
Text
Toko Ide Hampers Ulang Tahun YANG BANYAK DICARI, 081381800030
"Toko Ide Hampers Ulang Tahun KLIK https://wa.me/6281381800030, Cara Membuat Souvenir Yang Unik Dari Bahan Bekas Padang, Alat Peraga Edukatif Anak Tk Lumajang, Souvenir Unik Untuk Bos Leuwiliang, Souvenir Boneka Gantungan Gianyar, Souvenir Pernikahan Unik Murah SurakartaKami menyediakan aneka Souvenir Custom Terlengkap yang Dikemas Rapih dan Bermanfaat Edukatif * Free Request Tema Desain* Free Nama Anak* Free Pakai Foto* Bersifat Edukatif* Unik Dan Tidak Pasaran* Dilengkapi Dengan Peralatan Pendukung Yang Aman dan Berkualitas* Bisa Dikirim Seluruh IndonesiaLareeza GiftJual Aneka Souvenir BerkualitasUtk Tanya & Order, Bisa Langsung Via:WA1 : 0813-8180-0030WA2 : 0812-1366-2703Kunjungi Juga :TOKOPEDIA : Star Kids & Toys https://tokopedia.link/zgxicQ7xDsbSHOPEE : Star Gift Shop https://shopee.co.id/souvenirstarkidsINSTAGRAM : @gypfun.id @HampersulangtahunanakBli Bli : Souvenir & Kado Anak LareezaTik Tok Shop : Souvenir Anak Gypfun#bonekasouveniryogyakartamanokwari, #souvenirunikpernikahanmurahdijakartagresik, #idebingkisanulangtahunbalikpapan, #hargatassouvenircustommungkid, #customsouvenirandnoveltylasvegaskotaambon, #alatperagauntukanaksekolahminggumakassar, #souvenirpernikahanuniktempatperhiasanbandarlampung, #idesouveniranaktktoboali, #idehampersulangtahunmeulaboh, #hadiahsouvenirpernikahanuniktangerang"
#Kue Ultah Anak Unik#Alat Peraga Edukasi Perpustakaan#Bingkisan Untuk Hari Ibu#Souvenir Perpisahan Anak Tk Murah#Alat Peraga Untuk Anak Paud#Bingkisan Untuk Hari Guru#Gift Box Anak#Souvenir Unik Ultah Anak
0 notes
Text
Ayah.
ketika aku berusia 6, aku sangat bangga dengan ayahku. ayahku nomor 1, pahlawanku, orang yang selalu aku nantikan kepulangannya.
di usiaku yang menginjak 8 tahun, aku menganggap ayahku sangat keren, pergi bekerja 3-6 bulan mengelilingi nusantara, terkadang sampai 1 tahun ayah baru pulang. kepulangannya selalu aku tunggu. terkadang ayah membuat kejutan dengan pulang tiba-tiba tanpa mengabari terlebih dulu. kami selalu menyambut ayah dengan penuh suka cita, menghambur ke pelukannya. ayah selalu membawa bingkisan yang sangat bagus, ayah selalu teringat dengan anak-anaknya.
di usia 12, aku tidak lagi menganggap ayahku hebat. ia mengingkari keluargaku. hanya aku yang tahu, mungkin ibu juga. aku mendapati ayahku mencari perempuan lain selain ibu. itu menyakiti hatiku, pikirku saat itu, "ayah sudah tidak sayang kami lagi".
di usia 15, aku membenci ayahku. ayahku berselingkuh dengan penyihir jahat di papua sana. aku sering mendapati ayah dan ibu bertengkar di lorong rumah sakit, karena penyihir itu.
aku teringat saat di rumah ketika aku dan ayah mengambil pakaian kakak untuk dibawa ke rumah sakit, ayah sibuk bertelepon ria dengan penyihir itu. saat itu emosiku tidak tertahankan dan aku membanting setrika yang sedang aku pegang. aku marah, sangat marah.
Hari-hari kelamku dimulai.
saat itu ketika kami sedang sarapan di kantin rumah sakit tanpa ibu, ayah menanyakan sesuatu yang ayah harusnya tahu kalau itu sangat membuatku marah dan terluka.
"ayah boleh menikah lagi?"
makanan yang saat itu terlihat lezat menjadi terlihat seperti seonggok sampah. aku masih remaja, masih belum tahu hal mengerikan apa yang akan terjadi ketika aku menjawabnya.
lidahku kelu.
"terserah ibu, kalau ibu bilang boleh, ya boleh. kalau ibu bilang tidak, ya tidak."
hanya itu yang bisa aku jawab. namun sesungguhnya aku ingin mengamuk, ingin melemparkan semua piring yang ada di depanku. namun, aku tak bisa melakukannya. ayah cerdik, ia memilih tempat ini agar aku tidak mengamuk.
namun, sakit itu belum seberapa dibanding hari-hari selanjutnya.
malam itu ketika kakak pulang dari rumah sakit, ayah dan ibu bertengkar hebat. ibu berteriak kesetanan. aku lari keluar kamar ikut berteriak menghentikan pertengkaran mereka. kakak tidak bisa berbuat apa-apa karena ia patah kaki. aku berteriak ke ayah, menjauhkan ibu dari ayah.
"STOP. JANGAN PEGANG KAMI. AKU BENCI AYAH" sangat kacau, kalimat itu akhirnya keluar dari mulutku.
ayah menyerah dan menjauh. tetangga datang karena teriakan kami. sangat memalukan.
ketika ibu sudah dihandle dengan nenek, aku berada di pelukan kakak yang sedang tidak berdaya, kakak menenangkanku. suatu hal yang aneh karena sebelumnya kakak selalu sebal denganku.
"mas, kalau sampai kamu kaya ayah, aku akan benci kamu kayak aku benci ayah." kakakku hanya mengangguk dan menepuk-nepuk punggungku pelan. aku tahu kakak juga sangat marah namun tidak berdaya.
hari-hariku sangat suram, setiap hari aku hanya menangis diam-diam di kamar dan mengutuki semua yang terjadi. aku juga sering dijadikan samsak oleh ibuku, tidak apa, mungkin beliau tidak tahu harus dilampiaskan ke siapa.
2 minggu kemudian, ayahku berpamitan untuk terbang ke Jakarta karena pekerjaannya. namun ibu tidak percaya dengan ayah, dan pertengkaran datang kembali. ayah dan ibu bertengkar hebat, adikku paling kecil menangis kencang. aku? hanya duduk di depan komputer dengan perasaan menahan marah, menahan tangis sibuk mengirim chat ke temanku.
gimana ini? orang tuaku berantem lagi.
saat aku sedang panik di depan komputer berkecamuk dengan perasaanku sendiri, aku mendengar suara piring pecah, ayah melemparnya dan hampir mengenai adikku. dasar brengsek.
aku berdiri dan menghampiri mereka.
"STOP. AKU CAPEK. KENAPA SIH HARUS BERANTEM LAGI? AKU MALU SAMA TETANGGA. JANGAN KAYA ANAK KECIL!" aku mengamuk. aku melihat kancing ibu lepas, itu berarti bapak sempat menarik kerah ibu. dasar keparat.
aku sangat membenci ayahku. ah aku tak akan menganggapnya ia ayahku.
hatiku terluka saat itu, ayah mengubah rumah ini menjadi neraka untuk anak dan istrinya.
ayah tetap berangkat ke jakarta diantar ibu.
ayah bilang ia akan pulang 3 hari lagi. namun yang terjadi tidak pernah terbayangkan di dalam hidupku.
hari ke 3 sepeninggal ayah, aku kira ayah akan pulang sesuai dengan janjinya. namun ayah tak kunjung pulang.
hari ke 4 aku tetap tidak menemukan ayah di rumah. aku masih berpikiran positif bahwa mungkin pekerjaan ayah belum selesai.
di hari ke 8, ibu bilang bahwa ayah tidak bisa dihubungi. aku tetap menunggu ayah, seperti ketika aku masih kecil. hati kecilku masih merindukan ayah, walaupun aku sekarang membencinya.
sebulan kemudian, aku berhenti menunggu ayah pulang. selesai. ayah meninggalkan kami.
Hari-hari kami sangat berat. kakak meninggalkan rumah untuk tinggal sendiri, adik pertamaku masih di pondok pesantren. hanya tersisa ibu, aku, dan dua adikku yang lain. kami bekerja keras agar bisa makan. kami berusaha berjualan dengan harapan bisa untuk makan esok hari. bahkan kami juga pernah hanya makan sekali karena sudah tidak punya uang. keluarga besar juga menjauhi kami, seolah tanpa ayahku, kami bukan keluarga mereka lagi.
aku juga sering menjadi samsak tinju oleh ibu. aku sering mendapatkan kekerasan hanya karena kesalahan kecil yang aku perbuat. sering sekali aku berangkat sekolah dengan pipi yang sakit karena ditampar. pernah juga aku dipukul dan dijambak kesetanan oleh ibuku hingga hidungku berdarah dan bibirku bengkak karena pukulannya. diseret juga sudah menjadi hal yang normal. bahkan pernah aku tidak boleh duduk selama berjam-jam. neraka itu aku lalui sepanjang hari. aku takut dengan ibuku yang terluka karena ayah.
aku sering berusaha tegar di rumah, karena aku takut untuk mengeluarkan emosiku. namun ketika di sekolah, aku selalu menangis di depan sahabat-sahabatku. aku sering panic attack di sekolahan (yang pada saat itu aku tidak tau kalau itu panic attack).
aku menjadi gila organisasi. aku selalu pulang sore karena aku benci berada di rumahku yang tidak pernah ada kebahagiaan. aku hanya pulang untuk tidur, dan kembali ke sekolah esok hari. bahkan di hari minggu pun aku tetap ke sekolah entah melakukan apa di ruang osis.
aku menyibukkan diri di sekolah agar aku bisa setidaknya melupakan rumah.
aku juga sering ikut acara organisasi yang memberi aku uang saku agar aku bisa jajan dan membantu kebutuhan rumah.
aku ikut lomba, dan ya, juara dua mendapatkan hadiah uang 2,5 juta. demi aku bisa membeli kebutuhanku dan membuktikan aku bisa hebat tanpa ayahku.
namun penderitaan itu belum seberapa.
penyihir sialan itu masih saja meneror keluargaku. ibu dan adik-adikku diteror olehnya. sampai pada puncaknya, aku tidak tahan dengan amarah ini, aku chat dia di facebook. bertengkar dengan penyihir itu.
"dasar anak monyet."
"kasihan udah gak punya ayah ya?"
"ayahmu sudah benci kamu."
aku tertawa miris, ternyata benar, dia memang penyihir jahat.
"dengar ya penyihir, semoga ayahmu cepetan mati biar kita sama-sama gak punya ayah." telak. penyihir itu akhirnya diam.
sepertinya memang saat itu rasanya Tuhan memukulku dengan bertubi-tubi. belum pulih lukaku, ibu bilang akan nikah lagi dengan orang lain. aku hanya bisa mengiyakan selama ibu bisa merasa tenang. aku bisa apa?
namun keajaiban datang.
ayah pulang.
setelah 2 tahun ayah menghilang tanpa kabar, tanpa memberi kami nafkah, ayah kembali menginjakkan kaki di rumah ini lagi.
apakah aku senang? tidak. aku sangat marah.
aku masih benci ayahku.
aku membencinya, sangat membencinya.
di kepalaku masih terekam dengan jelas perlakuannya ke kami selama bertahun-tahun. bagaimana ayah meninggalkan kami, bagaimana aku melihat foto ayah dengan anak penyihir itu, bagaimana ayah mengatakan bahwa ia ingin menikah lagi. aku sangat benci ayahku.
ayah dan ibu rujuk kembali.
sebenarnya aku ingin mereka tetap cerai saja. aku takut ayah meninggalkan kami lagi, aku takut ayah kembali melukai kami. namun, sudahlah biar itu menjadi keputusan ibu.
aku berusaha menyembuhkan lukaku. merangkai kembali hatiku yang sudah diremukkan oleh ayahku. memaksa diri sendiri untuk memaafkannya. aku masih berusaha dan stuck. aku belum bisa memaafkannya. rasanya sangat frustasi. berkali-kali aku ke psikolog mencari cara, namun aku menyerah. biarkan marah ini menjadi marah, luka ini tetap terbuka, biarkan perasaan benci itu mengalir hingga habis. aku lelah berusaha memaafkannya.
8 tahun setelah peristiwa menyakitkan itu, aku tetap belum bisa menyembuhkannya. luka ini masih terus berdarah, tangis ini masih belum reda.
selamat hari ayah, untuk ayah yang menorehkan luka paling sakit di dalam hidupku.
0 notes
Text
Road to Neima's 5th Bday (bts)
Planning nemo ultah udah kepikiran dari awal bulan agustus, karena ultahnya akhir agustus dan skrg nemo udah sekolah. Anaknya rikues pgn tiup lilin di sekolah krn liat anak2 kelas lain gt. Di kelas nemo kebetulan belom ada perayaan apa2 ya mungkin sekolah jg baru sebulanan lebih jadi belom ada yg ultah atau entah ada mungkin ngga tiup lilin disekolah. Aku dan bapak @sagarmatha13 kurang suka diraya2in gt, tepatnya kurang suka jd pusat perhatian haha. Krn selama ini nemo ultah tiup lilin doang semenjak umur 3 thn, knp ngga dari 1 atau 2 thn? Anaknya belom ngerti jg, pas 3 thn udah mulai rikues deh. Jadi tiup lilin dimulai di umur 3 lalu 4 thn tema cakenya beda2 sesuai selera dan apa yg disukai nemo saat itu haha. Nah biasanya jg tiup lilin sama keluarga aja dirumah ortu, sederhana aja. Pas thn ini kebetulan udah sekolah kami ttp megang prinsip kesederhanaan itu aja, rencananya tetep tiup lilin tp bareng keluarga dan ngga undang siapapun tapi kami bikin bingkisan untuk temen2nya nemo di kelas, ya alakadarnya aja bingkisannya jg mudah2an pada suka ya! Karena pengalaman bebikinan hampers lebaran buat bocil, nah yg skrg agak lebih niat lg wlpn ngga mewah2 amat cukup aja. Aku pgn ada lunchbox nya ngga sekedar cemilan aja, biasalah belanja mah nyari di shopee yg affordable smua haha, nyari grosiran di daerah bdg biar di gojekin instan. H-1 minggu udah mulai beli ini itu dan mulai PO cake langganan di dkt rumah ortu, kmrn pake itu jg dan enak bgtttt!
Nemo rikues cake nya gambar Wednesday, sbenernya agak kureng ya buat anak2 dan kami jg ngga nyekokin itu wlpn kami berdua suka, ya itu dia nemo suka liat di youtube bagian pas joged2nya aja atau pas ada konten cosplay Wednesday, kalo nonton seriesnya ya tentu tidak dong! Padahal aku lebih suka kalo nemo suka yg beneran dia suka nonton sampe alur ceritanya tau kaya tahun ke 3 My Neighbour Totoro dan tahun ke 4 Petualangan Sherina. Kedua itu nemo beneran tergila2 haha. Yg skrg mah hanya sekedar tertarik aja sama tampilannya. Karena ditanya beberapa kali jawabannya tanpa ragu dan berkali2 blg "mau cake Wednesday" yaa okee lah sbg ortu iya iya aja haha.
Beginilah Bts, foto2nya, yg satu utk cake nya yg satu utk tag di bingkisan. Monmaap jeleq2 acak2an wkwk. Utk tag kita serahkan pada eksekutor kita, ayahnya sendiri. Ide dari ibu dan segala detail bentuk, warna, moodboard, eksekutor si ayah.
Saking detailnya pas lagi ngerjain suami sampe blg "kamu banyak maunya ih". Kayanya kalo jadi klien sewa designer grafis bakalan jd klien rese wkwk. Suami ngerjain di canva, mantap pokonya segala kemauanku di eksekusi dgn baik oleh suamiku dan selalu nemu solusinya padahal awalnya udah stuck. Aku dan suami saling mengisi bgt saat ngerjain huahaha. Nu hajat dmn? Nuju bobo da tos jam 10/11an wkwk.
Hari kamis, hari terhectic. Karena mau tiup lilin di rumah uber kita buru2 persiapan dulu dirumah. Nyetak tag bingkisan, masukin cemilan 1 buah lg, masang2in. Belom bikin tiramisu buat guru2nya nemo. Mana tadi kudu ke tukang jait, seragam yg baru dibagiin setelah sebulan itu (fiuh finalleeehh) eeh kebesaran. Der lah abis magrib. Belanja kekurangan jg setelahnya. Ngerjain ini itu, suami plg kerja tanpa henti untar anter ngerjain ini itu, aku abis lari lungse bgt jd rudet tp ttp kudu dikerjain. Remvong bukkhhhaaaannn! Kita ngerjainnya penuh konsen dan kelelahan sampe ngobrol jg gasempet. Selesei2 jam set 12 habis isya berjamaah sung rebahan pasutri yg sibuk sepanjang hari ini. Barulah si suami bahas tadi lari gmn, blio selalu excited denger ttg kegiatan exercise ku, ngobrolnya jg sambil peureum beunta.
Bismillah semogaaaa yg sudah kita persiapkan diterima dgn baik, dan bikin org happy tentunya. Terutama untuk anak kita. Aamiinn
3 notes
·
View notes
Text
Mendatangi Kediaman Veteran dan Warakawuri, Danrem 152/Baabullah beserta Rombongan Memberikan Bingkasan
Ternate - Danrem 152/Baabullah Brigjen TNI Elkines Villando Dewangga, S.AP, didampingi Danlanal Ternate, Kolonel Mar Ridwan Azis, Kapten Pnb Hari Mewakili Danlanud, Kasrem 152/BBL, Kolonel Inf Ridwan Khoerul Anwar S.I.P, Ibu Ketua Persit Koorcab Rem 152 PD XVI Pattimura, Ny. Indah Elkines beserta pengurus, Ketua Jalasenastri Lanal Ternate, Ny. Ridwan berserta Pengurus, Para Kasi Korem 152/BBL serta Dansat/Kabalakrem, secara serentak memberikan bingkisan kepada Veteran dan Warakawuri Dalam rangkaian HUT ke 78 TNI bertempat di Wilayah Kota Ternate, Maluku Utara, Senin (02/10/2023).
Dalam kegiatan tersebut, Danrem 152/Baabullah Brigjen TNI Elkines Villando Dewangga, K., S.AP mengatakan, kegiatan ini bertujuan untuk menjaga silaturahmi sekaligus melihat secara langsung kondisi para Veteran dan Warakawuri yang berada di kediamannya masing-masing.
Pemberian santunan ini adalah salah satu bentuk jalinan tali asih, perhatian kita (TNI) pada Veteran dan warakawuri yang telah berjuang dalam merebut dan mempertahankan NKRI, serta tujuan lain kegiatan ini adalah untuk silaturahmi, menjalin komunikasi dan mempererat persaudaraan, dengan mewujudkan dalam satu ikatan keluarga besar TNI yang harus tetap dijaga dengan baik, "ujar Danrem"
“Perjuangan yang mereka lakukan dahulu sangat berharga bagi Indonesia, itu adalah satu bentuk apresiasi kita kepada mereka, apalagi sekarang ini mereka sudah sesepuh, tentunya mereka membutuhkan perhatian, hal ini menjadi salah satu wujud perhatian kecil kita supaya mereka punya kebanggaan dan bisa menambah kesejahteraan anggota veteran,” ucapnya".
Ada sebanyak 100 anggota Veteran dan Warakawuri yang mendapat santunan di HUT ke 78 TNI,yang tersebar dibeberapa Kelurahan yang berada diwilayah Kota Ternate, Maluku Utara. (Penrem152).
0 notes
Text
Hari ke 15: Warnai-warni Bingkisan Lebaran
"Kowe ngajari anak e bos-bos ya entuk bungkusan werna-werna ngono angger arep bada,"ujar ibuku sambil terheran tapi tersenyum.
Berterimakasih sekali sama bapak-ibu orang tuanya adek-adek yang ditemenin belajar, atas bingkisan-bingkisan yang dibawakan. Semoga segala yang diberikan dibalas lebih oleh Allah. Aamiin. Tentu saja awal menerima ya nolak-nolak, sederhana saja orang saya nemenin anaknya belajar juga cuma sebentar-sebentar aja dan itu dibayar mosok masih nerima macem-macem lagi. Tapi akhirnya, diterima juga. Habisnya senjatanya "Gakpapa mbak, emang disiapin kok tapi maaf ya cuma sedikit ini." Yaampunnnnn, sedikit mananya??? itu ada yang ngasih pakek kardus sampek saya bawa motornya susah belok buat pulang saking kegedean itu bingkisan ditaruh depan jok. Emang dasar orang jawa, hobi merendahnya sopan sampai pernyataannya jauh banget dari kenyataan😅
Adek-adek yang ditemenin belajar semester ini memang rata-rata anak-anak yang unik dari keluarga yang lumayan cukup. So, fasilitas dan akses belajar terpenuhi banget udah. Dan sejujurnya, mereka pinter-pinter banget lagi, saya bersyukur sekali ketemu mereka. Jadinya daripada mengajari, lebih banyaknya mendampingi proses mereka menata alur pikir sekaligus jadi competitor untuk berlatih. Orang tuanyapun warna-warni. Ngelihat interaksi tiap anak dengan masing-masing ortunya beda semua, sejujurnya saya jadi yang belajar juga sebenarnya. Mana ngobrol sama para ibu, duhhhhh, seru banget topiknya adaaaaa aja. Emang ya, kalau sama para ibu terdidik emang beda vibes-nya.
Sleman, 15 April 2023
~f.nb~
1 note
·
View note