#Biaya beli rumah second

[permatarooyalgarden]

CS 0817-323-882, Begini Rumah Indent Rp 1,5 Miliar di Permata Royal Garden, Pintu Tol Pakis Malang

BISA CASH Call 0817-323-882, Belajar Investasi Rumah PRG Dekat Kantor Desa Sukoanyar Pakis Jl Raya Sukoanyar No 235 Malang, dan Buat Investasi Rumah PRG Daerah FIF Group Pakis Jl Raya Pakisjajar No 11 Malang, serta Cara Investasi Rumah PRG Dekat Bank Jatim Kantor Kas Pakis Jalan Raya Pakis Malang

Permata Royal Garden

Sejarah perkembangan usaha developer dimulai dari pengembangan perumahan di daerah kampus seperti kampus ITN, UIN dan Unibraw di daerah Sigura-gura. Setelah unit rumah sold out, maka pengembangan diarahkan ke daerah yang berkembang yaitu wilayah Pakis, dimana adalah wilayah primadona untuk daerah kabupaten Malang, karena lokasi sangat strategis yaitu dekat bandara Abdul Rachman Saleh Malang dan dekat dengan interchange tol Malang - Pandaan.

Di dalam menyediakan fasilitas Kredit Kepemilikan Rumah (KPR) , PT Graha Intan Kreatif selaku pengembang Permata Royal Garden telah menjalin kerja sama dengan beberapa bank baik bank pemerintah maupun bank swasta.

Dalam menjalankan bisnis property telah dibuatkan akta Pendirian PT dengan Akta No. 147 tertanggal 19 Februari 2010 dihadapkan Notaris Paulus Bingadiputra.

Visi & Misi Permata Royal

VISI Menjadi developer perumahan yang terdepan dalam memberikan tata lingkungan yang prima serta berkomitmen terhadap kualitas produk demi kepuasan konsumen.

MISI Tujuan utama kami adalah menjadi developer properti yang menyediakan produk-produknya dengan kualitas terbaik, ketepatan waktu dan biaya yang efektif.

Legalitas Usaha Developer

Data Lengkap Developer Nama Perusahaan : PT. GRAHA INTAN KREATIF Bidang Usaha : Pengembang / Developer Alamat Kantor : Jl. Raya Ampeldento 1087 Malang Telepon : 0341 794181 Akte Pendirian : 147 Akta Perubahan Anggaran Dasar NPWP : 02.666.379.9-657.001 TDP : 13.11.1.52.00468 SIUP : 503/506/419.43/2010 Keanggotaan APERSI : 027/IN/DPD-04/III/2012 Keterangan Domisili : 96/421.629.014/11/2012

INFO LENGKAP G-Maps : https://maps.app.goo.gl/aL9ai53cAaUkMpbu7 Permata Royal Garden Jl. Raya Ampeldento No. 1087, Boko, Bunut Wetan, Kec. Pakis, Kabupaten Malang, Jawa Timur 65154

Instagram https://www.instagram.com/permataroyalofficial/

Tiktok : https://www.tiktok.com/@permataroyalmalang/

Website : https://permataroyal.com/

Marketing : ASEP, 0813-3411-2000, sobfiantara70@gmail.com PURNOMO, 0812-5930-7769, achmadpurnomo94@gmail.com IWAN, 0822-4490-6385, rudi37setiawan@gmail.com SULIST, 0878-5663-2626, lispermata7586@gmail.com YANTI, 0813-3318-5634, yanti_trs@yahoo.co.id

PT Graha Intan Kreatif Marketing Office Permata Royal Garden Jl. Raya Ampeldento 1087 – Kav. A1 MALANG, Jawa Timur, 65154 (0341) 79 66 33

Marketing Office Permata Royal Manisa Jl. Manisa, Perumahan Permata Royal Manisa Blok A3 MALANG, Jawa Timur, 65135 (0341) 750 77 55

CaraInvestasiRumahKerenPRGSekitarDinasPendidikanDanKebudayaanUnitPelaksanaTeknisDinasUPTDJlHAbdulMajidNo108Malang, #CaraInvestasiRumahUnikPRGBelakangTanpaModalKantorILOJlTegalMapanMalang, #InvestasiRumahPRGDenganKprDepanPTBankPerkreditanRakyatSurasariHutamaKantorKasRukoPakisMegahKav9Malang

[rkpublisherr]

Tips Membeli Rumah Bekas di Nganjuk, Harga Terbaik!

Mencari hunian di kota kecil yang nyaman seperti Nganjuk memang bisa menjadi pilihan cerdas, terutama bagi mereka yang ingin menghindari hirukpikuk kota besar. Salah satu opsi yang banyak diminati adalah beli rumah bekas Nganjuk. Rumah bekas atau second memiliki keunggulan dari segi harga yang lebih terjangkau dibandingkan rumah baru. Namun, membeli rumah bekas membutuhkan ketelitian agar Anda bisa mendapatkan harga terbaik dan hunian yang sesuai dengan kebutuhan.

Apakah Anda sedang mencari rumah bekas di Nganjuk dengan harga yang bersahabat? Simak beberapa tips berikut agar Anda dapat menemukan pilihan yang tepat!

Mengapa Memilih Rumah Bekas?

Membeli rumah bekas memiliki sejumlah kelebihan yang bisa menjadi pertimbangan. Berikut beberapa di antaranya:

Harga Lebih Terjangkau: Rumah bekas biasanya ditawarkan dengan harga lebih murah dibandingkan dengan rumah baru di lokasi yang sama. Ini bisa menjadi solusi bagi Anda yang ingin memiliki rumah sendiri tanpa harus mengeluarkan anggaran besar.

Lingkungan yang Sudah Terbentuk: Rumah bekas umumnya berada di lingkungan yang sudah matang, dengan fasilitas umum yang lengkap seperti sekolah, pasar, dan akses transportasi. Anda juga bisa lebih mudah mengevaluasi kondisi lingkungan sekitar sebelum memutuskan untuk membeli.

Proses Pembelian Cepat: Dengan membeli rumah bekas, Anda tidak perlu menunggu proses pembangunan seperti membeli rumah baru. Begitu transaksi selesai, Anda bisa segera menempati rumah tersebut.

Namun, sebelum memutuskan untuk beli rumah bekas Nganjuk, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan agar Anda tidak mengalami kerugian di kemudian hari.

Tips Membeli Rumah Bekas di Nganjuk

1. Periksa Kondisi Fisik Rumah

Kondisi fisik rumah menjadi hal utama yang harus diperhatikan saat membeli rumah bekas. Lakukan inspeksi menyeluruh terhadap bangunan, termasuk dinding, lantai, atap, dan struktur utama lainnya. Pastikan tidak ada keretakan pada dinding atau kebocoran pada atap yang bisa memerlukan biaya perbaikan besar.

Jika Anda merasa perlu, gunakan jasa profesional untuk melakukan pengecekan kondisi bangunan. Hal ini penting agar Anda mendapatkan gambaran tentang kualitas bangunan dan estimasi biaya perbaikan jika diperlukan. Jangan ragu untuk menanyakan kepada pemilik rumah tentang perawatan yang pernah dilakukan.

2. Lokasi yang Strategis

Lokasi menjadi salah satu faktor penting dalam membeli rumah, termasuk rumah bekas. Pilih rumah yang berada di kawasan strategis dan dekat dengan fasilitas umum. Salah satu contohnya adalah rumah yang dekat Rumkit Bhayangkara Nganjuk. Lokasi ini memiliki akses yang mudah ke pusat kesehatan, sehingga memudahkan Anda jika membutuhkan perawatan medis.

Selain itu, perhatikan juga aksesibilitas menuju tempat kerja, sekolah anak, dan fasilitas lain seperti pasar atau pusat perbelanjaan. Rumah yang berada di lokasi strategis akan memiliki nilai investasi yang lebih baik di masa depan.

3. Sesuaikan dengan Kebutuhan Keluarga

Pastikan rumah yang Anda pilih sesuai dengan kebutuhan keluarga. Misalnya, rumah dengan luas tanah 189M2, 24 x 8 akan memberikan ruang yang cukup luas untuk beraktivitas bersama keluarga. Jika Anda memiliki anggota keluarga lebih dari tiga orang, pilihlah rumah dengan 3 kamar TDR 1 kamar mandi agar setiap anggota keluarga bisa merasa nyaman.

Jangan lupa untuk mempertimbangkan fasilitas tambahan seperti garasi jika Anda memiliki kendaraan pribadi. Fasilitas ini akan memudahkan Anda dalam parkir dan melindungi kendaraan dari cuaca ekstrem.

4. Bandingkan Harga Pasaran

Sebelum memutuskan untuk membeli rumah bekas, penting bagi Anda untuk membandingkan harga pasaran rumah di lokasi yang sama. Anda bisa mencari informasi tentang harga rumah di sekitar Jl As Tubun 1/06 RT 006 RW 002 Bogo Nganjuk untuk mendapatkan gambaran yang lebih akurat tentang nilai rumah yang Anda incar.

Membandingkan harga ini akan membantu Anda dalam melakukan negosiasi harga dengan pemilik rumah. Jangan ragu untuk bernegosiasi agar Anda bisa mendapatkan harga yang sesuai dengan anggaran.

5. Cek Legalitas dan Dokumen

Membeli rumah bekas tidak hanya soal kondisi fisik bangunan, tetapi juga kelengkapan dokumen dan legalitasnya. Pastikan rumah yang akan Anda beli memiliki sertifikat tanah, IMB (Izin Mendirikan Bangunan), dan pajak yang sudah dibayar. Ini penting agar Anda tidak menghadapi masalah hukum di kemudian hari.

Pastikan juga untuk mengecek status rumah tersebut apakah sedang dalam sengketa atau tidak. Anda bisa memanfaatkan jasa notaris untuk membantu dalam pengecekan legalitas dan pengurusan dokumen agar proses pembelian rumah berjalan lancar.

6. Gunakan Agen Properti Terpercaya

Jika Anda merasa kesulitan dalam mencari rumah bekas yang sesuai, menggunakan jasa agen properti bisa menjadi solusi. Agen properti akan membantu Anda menemukan rumah yang sesuai dengan keinginan dan kebutuhan. Namun, pastikan Anda bekerja sama dengan agen yang memiliki reputasi baik dan transparan.

Agen properti yang profesional akan membantu Anda dalam proses negosiasi harga hingga pengurusan dokumen, sehingga Anda bisa merasa lebih tenang selama proses pembelian. Anda bisa menghubungi kontak kami di 085645862004 untuk informasi lebih lanjut mengenai beli rumah bekas Nganjuk.

Daftar Rumah Bekas di Nganjuk yang Bisa Jadi Pilihan

Nganjuk menawarkan berbagai pilihan rumah bekas dengan harga yang bersahabat. Berikut adalah beberapa rumah bekas yang bisa menjadi referensi Anda:

Rumah di Jl As Tubun 1/06 RT 006 RW 002 Bogo Nganjuk dengan luas tanah 189M2, 24 x 8. Rumah ini memiliki 3 kamar TDR 1 kamar mandi serta garasi, cocok untuk keluarga dengan anggota lebih banyak. Dekat dengan fasilitas umum dan memiliki akses jalan yang baik.

Rumah bekas di kawasan Bogo Nganjuk dengan harga yang kompetitif. Lingkungan yang nyaman dan dekat dengan Rumkit Bhayangkara Nganjuk menjadi nilai lebih dari rumah ini. Anda bisa mendapatkan hunian yang ideal tanpa harus mengeluarkan biaya besar.

Penutup: Wujudkan Impian Rumah dengan Cermat

Membeli rumah bekas bisa menjadi pilihan yang menguntungkan jika Anda teliti dalam prosesnya. Dengan memperhatikan kondisi fisik rumah, legalitas, serta menyesuaikan dengan kebutuhan keluarga, Anda bisa mendapatkan rumah impian di Nganjuk tanpa harus merogoh kocek terlalu dalam.

Cari rumah bekas di Nganjuk dengan harga yang bersahabat? Jangan ragu untuk melihat daftar rumah yang sedang dijual dan konsultasikan dengan ahli properti. Dengan persiapan yang matang, Anda bisa mendapatkan hunian yang nyaman dan sesuai keinginan. Hubungi kami di 085645862004 untuk mendapatkan informasi lebih lanjut tentang rumah bekas di Nganjuk. Semoga tips ini bisa membantu Anda dalam proses pencarian rumah impian.

[rkpublisher]

Tips Membeli Rumah Bekas di Nganjuk, Harga Terbaik

Mencari hunian di kota kecil yang nyaman seperti Nganjuk memang bisa menjadi pilihan cerdas, terutama bagi mereka yang ingin menghindari hirukpikuk kota besar. Salah satu opsi yang banyak diminati adalah beli rumah bekas Nganjuk. Rumah bekas atau second memiliki keunggulan dari segi harga yang lebih terjangkau dibandingkan rumah baru. Namun, membeli rumah bekas membutuhkan ketelitian agar Anda bisa mendapatkan harga terbaik dan hunian yang sesuai dengan kebutuhan.Apakah Anda sedang mencari rumah bekas di Nganjuk dengan harga yang bersahabat? Simak beberapa tips berikut agar Anda dapat menemukan pilihan yang tepat! Mengapa Memilih Rumah Bekas?Membeli rumah bekas memiliki sejumlah kelebihan yang bisa menjadi pertimbangan. Berikut beberapa di antaranya: Harga Lebih Terjangkau: Rumah bekas biasanya ditawarkan dengan harga lebih murah dibandingkan dengan rumah baru di lokasi yang sama. Ini bisa menjadi solusi bagi Anda yang ingin memiliki rumah sendiri tanpa harus mengeluarkan anggaran besar. Lingkungan yang Sudah Terbentuk: Rumah bekas umumnya berada di lingkungan yang sudah matang, dengan fasilitas umum yang lengkap seperti sekolah, pasar, dan akses transportasi. Anda juga bisa lebih mudah mengevaluasi kondisi lingkungan sekitar sebelum memutuskan untuk membeli. Proses Pembelian Cepat: Dengan membeli rumah bekas, Anda tidak perlu menunggu proses pembangunan seperti membeli rumah baru. Begitu transaksi selesai, Anda bisa segera menempati rumah tersebut.Namun, sebelum memutuskan untuk beli rumah bekas Nganjuk, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan agar Anda tidak mengalami kerugian di kemudian hari. Tips Membeli Rumah Bekas di Nganjuk1. Periksa Kondisi Fisik Rumah Kondisi fisik rumah menjadi hal utama yang harus diperhatikan saat membeli rumah bekas. Lakukan inspeksi menyeluruh terhadap bangunan, termasuk dinding, lantai, atap, dan struktur utama lainnya. Pastikan tidak ada keretakan pada dinding atau kebocoran pada atap yang bisa memerlukan biaya perbaikan besar. Jika Anda merasa perlu, gunakan jasa profesional untuk melakukan pengecekan kondisi bangunan. Hal ini penting agar Anda mendapatkan gambaran tentang kualitas bangunan dan estimasi biaya perbaikan jika diperlukan. Jangan ragu untuk menanyakan kepada pemilik rumah tentang perawatan yang pernah dilakukan.2. Lokasi yang Strategis Lokasi menjadi salah satu faktor penting dalam membeli rumah, termasuk rumah bekas. Pilih rumah yang berada di kawasan strategis dan dekat dengan fasilitas umum. Salah satu contohnya adalah rumah yang dekat Rumkit Bhayangkara Nganjuk. Lokasi ini memiliki akses yang mudah ke pusat kesehatan, sehingga memudahkan Anda jika membutuhkan perawatan medis. Selain itu, perhatikan juga aksesibilitas menuju tempat kerja, sekolah anak, dan fasilitas lain seperti pasar atau pusat perbelanjaan. Rumah yang berada di lokasi strategis akan memiliki nilai investasi yang lebih baik di masa depan.3. Sesuaikan dengan Kebutuhan Keluarga Pastikan rumah yang Anda pilih sesuai dengan kebutuhan keluarga. Misalnya, rumah dengan luas tanah 189M2, 24 x 8 akan memberikan ruang yang cukup luas untuk beraktivitas bersama keluarga. Jika Anda memiliki anggota keluarga lebih dari tiga orang, pilihlah rumah dengan 3 kamar TDR 1 kamar mandi agar setiap anggota keluarga bisa merasa nyaman. Jangan lupa untuk mempertimbangkan fasilitas tambahan seperti garasi jika Anda memiliki kendaraan pribadi. Fasilitas ini akan memudahkan Anda dalam parkir dan melindungi kendaraan dari cuaca ekstrem.4. Bandingkan Harga Pasaran Sebelum memutuskan untuk membeli rumah bekas, penting bagi Anda untuk membandingkan harga pasaran rumah di lokasi yang sama. Anda bisa mencari informasi tentang harga rumah di sekitar Jl As Tubun 1/06 RT 006 RW 002 Bogo Nganjuk untuk mendapatkan gambaran yang lebih akurat tentang nilai rumah yang Anda incar. Membandingkan harga ini akan membantu Anda dalam melakukan negosiasi harga dengan pemilik rumah. Jangan ragu untuk bernegosiasi agar Anda bisa mendapatkan harga yang sesuai dengan anggaran.

[jadwalpelatihanjurnalistik]

Tips Membeli Rumah Bekas di Nganjuk, Harga Terbaik!

Tips Membeli Rumah Bekas di Nganjuk, Harga Terbaik!Mencari hunian di kota kecil yang nyaman seperti Nganjuk memang bisa menjadi pilihan cerdas, terutama bagi mereka yang ingin menghindari hiruk-pikuk kota besar. Salah satu opsi yang banyak diminati adalah **beli rumah bekas Nganjuk**. Rumah bekas atau second memiliki keunggulan dari segi harga yang lebih terjangkau dibandingkan rumah baru. Namun, membeli rumah bekas membutuhkan ketelitian agar Anda bisa mendapatkan harga terbaik dan hunian yang sesuai dengan kebutuhan.Apakah Anda sedang mencari rumah bekas di Nganjuk dengan harga yang bersahabat? Simak beberapa tips berikut agar Anda dapat menemukan pilihan yang tepat!--- Mengapa Memilih Rumah Bekas?Membeli rumah bekas memiliki sejumlah kelebihan yang bisa menjadi pertimbangan. Berikut beberapa di antaranya:- **Harga Lebih Terjangkau**: Rumah bekas biasanya ditawarkan dengan harga lebih murah dibandingkan dengan rumah baru di lokasi yang sama. Ini bisa menjadi solusi bagi Anda yang ingin memiliki rumah sendiri tanpa harus mengeluarkan anggaran besar.- **Lingkungan yang Sudah Terbentuk**: Rumah bekas umumnya berada di lingkungan yang sudah matang, dengan fasilitas umum yang lengkap seperti sekolah, pasar, dan akses transportasi. Anda juga bisa lebih mudah mengevaluasi kondisi lingkungan sekitar sebelum memutuskan untuk membeli.- **Proses Pembelian Cepat**: Dengan membeli rumah bekas, Anda tidak perlu menunggu proses pembangunan seperti membeli rumah baru. Begitu transaksi selesai, Anda bisa segera menempati rumah tersebut.Namun, sebelum memutuskan untuk **beli rumah bekas Nganjuk**, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan agar Anda tidak mengalami kerugian di kemudian hari.--- Tips Membeli Rumah Bekas di Nganjuk1. **Periksa Kondisi Fisik Rumah** Kondisi fisik rumah menjadi hal utama yang harus diperhatikan saat membeli rumah bekas. Lakukan inspeksi menyeluruh terhadap bangunan, termasuk dinding, lantai, atap, dan struktur utama lainnya. Pastikan tidak ada keretakan pada dinding atau kebocoran pada atap yang bisa memerlukan biaya perbaikan besar. Jika Anda merasa perlu, gunakan jasa profesional untuk melakukan pengecekan kondisi bangunan. Hal ini penting agar Anda mendapatkan gambaran tentang kualitas bangunan dan estimasi biaya perbaikan jika diperlukan. Jangan ragu untuk menanyakan kepada pemilik rumah tentang perawatan yang pernah dilakukan.2. **Lokasi yang Strategis** Lokasi menjadi salah satu faktor penting dalam membeli rumah, termasuk rumah bekas. Pilih rumah yang berada di kawasan strategis dan dekat dengan fasilitas umum. Salah satu contohnya adalah rumah yang **dekat Rumkit Bhayangkara Nganjuk**. Lokasi ini memiliki akses yang mudah ke pusat kesehatan, sehingga memudahkan Anda jika membutuhkan perawatan medis. Selain itu, perhatikan juga aksesibilitas menuju tempat kerja, sekolah anak, dan fasilitas lain seperti pasar atau pusat perbelanjaan. Rumah yang berada di lokasi strategis akan memiliki nilai investasi yang lebih baik di masa depan.

[ghinasaskiaputri]

Tempat Beli Rumput Sintetis Second dari KFI Grass di Jakarta

Rumput sintetis second adalah rumput buatan yang telah digunakan sebelumnya namun masih dalam kondisi baik. Biasanya, rumput ini digunakan kembali untuk proyek-proyek yang memerlukan biaya lebih rendah, tetapi tetap menginginkan tampilan alami dan keindahan rumput. Jadi, jika Anda mencari solusi estetis dan ekonomis, rumput sintetis second bisa menjadi pilihan terbaik.

Mengapa Memilih KFI Grass di Jakarta?

KFI Grass di Jakarta telah dikenal sebagai salah satu penyedia rumput sintetis berkualitas, baik baru maupun second. Mengapa harus KFI Grass? Pertama, mereka menawarkan berbagai pilihan rumput dengan harga terjangkau. Kedua, KFI Grass memiliki reputasi yang solid dalam hal pelayanan pelanggan. Anda bisa mendapatkan saran terbaik mengenai jenis dan cara pemasangan rumput sintetis yang sesuai dengan kebutuhan Anda.

Kelebihan Rumput Sintetis Second

Mungkin Anda bertanya-tanya, "Mengapa harus memilih rumput sintetis second?" Berikut adalah beberapa kelebihannya:

Harga Lebih Terjangkau: Karena ini adalah barang second, harganya jauh lebih murah dibandingkan dengan rumput sintetis baru. Tampilan Tetap Alami: Meski bekas, rumput sintetis ini tetap memiliki tampilan yang sangat mirip dengan rumput asli. Ramah Lingkungan: Dengan menggunakan rumput sintetis second, Anda juga berkontribusi dalam mengurangi limbah dan memperpanjang siklus hidup produk.

Harga Rumput Sintetis 2024

Berikut adalah daftar harga rumput sintetis terbaru di tahun 2024 dari KFI Grass:

Kualitas Standar Stitch 13 (bungkus hijau)

Tebal 20mm: Rp 87.000/m Tebal 25mm: Rp 93.500/m Tebal 30mm: Rp 97.000/m Tebal 40mm: Rp 105.000/m

Kualitas Premium Stitch 14 (bungkus orange)

Tebal 20mm: Rp 95.000/m Tebal 25mm: Rp 100.000/m Tebal 30mm: Rp 105.000/m

Kualitas Terbaik Swiss Backing Hijau

Tebal 20mm: Rp 105.000/m Tebal 25mm: Rp 110.000/m Tebal 30mm: Rp 115.000/m

Kualitas Import Swiss/Jepang Premium

Tebal 15mm: Rp 105.000/m Tebal 20mm: Rp 115.000/m Tebal 25mm: Rp 120.000/m Tebal 30mm: Rp 125.000/m Tebal 35mm: Rp 130.000/m Tebal 40mm: Rp 135.000/m Tebal 50mm: Rp 145.000/m

Rumput Sintetis Golf

Tebal 10mm: Rp 80.000/m Tebal 15mm: Rp 145.000/m

Motif dan Gambar Rumput Sintetis

Rumput sintetis hadir dalam berbagai motif yang meniru jenis rumput alami. Dari warna hijau segar hingga tekstur lembut, rumput sintetis memberikan fleksibilitas desain yang luar biasa. Tidak hanya cocok untuk taman, tapi juga untuk area bermain, balkon, hingga interior rumah. Anda bisa meminta katalog gambar dari KFI Grass untuk melihat berbagai motif yang mereka tawarkan.

Cara Memasang Rumput Sintetis di Lantai Beton

Memasang rumput sintetis di lantai beton memerlukan beberapa langkah khusus untuk memastikan hasil akhir yang baik. Berikut cara sederhananya:

Bersihkan Permukaan Beton: Pastikan tidak ada debu atau kotoran. Pasang Lapisan Drainase: Ini penting agar air dapat mengalir dan tidak menggenang. Lem Rumput Sintetis: Oleskan lem khusus di permukaan beton sebelum meletakkan rumput. Potong dan Sesuaikan: Ukur dan potong rumput sesuai area yang diinginkan. Finishing: Tekan rumput agar menempel sempurna. Dengan cara ini, Anda dapat menciptakan area hijau yang indah di atas beton.

Cara Pasang Rumput Sintetis Outdoor

Untuk pemasangan outdoor, berikut langkah-langkahnya:

Persiapkan Tanah: Ratakan dan bersihkan area. Tambahkan Pasir atau Kerikil: Agar rumput dapat mengalirkan air dengan baik. Pasang Geotekstil: Ini untuk mencegah rumput tumbuh di bawah sintetis. Lem dan Tempelkan Rumput: Gunakan lem khusus untuk area outdoor agar lebih tahan lama. Rumput sintetis sangat cocok untuk taman, lapangan futsal, dan area bermain anak.

Drainase dan Perawatan Rumput Sintetis

Salah satu aspek penting dari pemasangan rumput sintetis adalah drainase. Rumput sintetis yang dipasang dengan benar akan memiliki sistem drainase yang baik sehingga air tidak menggenang. Selain itu, rumput sintetis juga mudah dirawat. Cukup menyikatnya secara berkala agar tetap bersih dan indah.

Dimensi dan Ketebalan Rumput Sintetis

Rumput sintetis tersedia dalam berbagai ketebalan, mulai dari 10mm hingga 50mm. Ketebalan ini dapat disesuaikan dengan kebutuhan Anda. Untuk area bermain, misalnya, disarankan menggunakan rumput dengan ketebalan yang lebih tinggi agar lebih empuk dan aman.

Tempat Jual Rumput Sintetis Terdekat di Bekasi

Jika Anda tinggal di sekitar Bekasi, Anda bisa menemukan KFI Grass di Jl. Masjid RW Bacang, Jatirahayu, Bekasi. Di sini Anda dapat melihat langsung koleksi rumput sintetis dan mendapatkan saran terbaik dari tim KFI Grass.

Kesimpulan

Rumput sintetis second dari KFI Grass di Jakarta menawarkan solusi estetis yang terjangkau tanpa mengorbankan kualitas. Dengan berbagai motif, dimensi, dan harga yang kompetitif, Anda dapat menciptakan ruang hijau impian Anda dengan mudah. Jangan ragu untuk menghubungi KFI Grass melalui WhatsApp di https://wa.me/6281318883437 untuk informasi lebih lanjut.

[thelereveur]

Melepaskan

Baru aja lihat IG story ipar, apartemen adik mau disewakan karena aku udah ngga tinggal di sana. Sebenernya untuk sementara ditinggal. Tapi karena belum ada pekerjaan di Jkt, terpaksa gak ditempati dulu. Baru sebulan minta maaf karena ngga bisa bayar biaya pemeliharaan, udah langsung dilepas untuk sewa bulan depannya.

Sedih sih, hati rasanya sediiiiiiihhhhhh.

Mungkin karena mood lagi period juga 😂

Sedih karena, oh ini rasanya kehilangan tempat tinggal. Aku tinggal di sana 2 tahun lebih dan rawat banget tempat itu karena kuanggap rumah tinggalku sendiri. Sempat kepikiran untuk cat ulang dan beli beberapa perabot biar lebih rapi.

Sedih kedua karena ya memang sekarang aku masih belum kerja lagi, misal nanti kerja di Jkt brarti harus cari kos.

Waw yaampun aku sedih banget hahahaaaa

Yah, manusia harus ikhlas. Ikhlas melepaskan. Apalagi yang bukan miliknya. Apartemen itu punya adikku, tapi kenapa aku merasa memiliki. Kan ngga boleh.

Sedih aja, karena sudah nyaman. Bapak Ibu juga bahagia kalau di sana, serasa rumah sendiri. Daripada harus numpang nginep di rumah saudara.

Hey! Ikhlas ya ikhlas.

Bismillah nanti bisa sewa tempat yang proper untuk tinggal dan Bapak Ibu tinggal di Jkt.

Bismillah semoga Allah selalu mudahkan semua urusan termasuk rejekiku.

Bismillah Sindi bisa, Sindi kuat dan Sindi sanggup!

Ya Allah maha pemberi pertolongan.

Mudahkanlah, ridhoilah dan berkahilah urusan akhirat dan dunia.

Lah, ini urusan dunia ya, kenapa kecewa....

Malu sama Allah, malu.

Banyak ibadah, jangan mikir dunia terus.

Tetap jadi orang yg selalu berbaik sangka dan baik hatinya.

La hawla wala quwwata illa billah

*update

Mom feel a bit upset.

Last month was my niece 1st birthday which is her granddaughter, and my mom really want to visit her and went to the birthday party. But we don't have enough fund to afford. Unfortunately she felt upset about this. And now the apartment thing, like everything falling apart. The apartment is like our second home, it really give us comfort, so we can stay in a place like our own. She wondered if my brother got something with his financial thing.

I told her not to worry. I hope if we're going to Jkt one day, I can afford them a nice place to stay.

[rumahminimalis23]

KLIK https://wa.me/6287883639007, Biaya Jual Beli Rumah Bekas Di Notaris, Rumah Second Di Depok, Rumah Second Jakarta Barat, Dijual Rumah Bekas Di Jakarta Selatan, Rumah Bekas Bintaro Murah TURUN HARGA BUTUH CEPAT Rumah Jual Semi Furnished dlm kompleks dekat Tol Gandul dan Krukut di Cinere, Depok DIAH Cinere, Depok Fast Respon : 0878-8363-9007 Info lengkap kunjungi : linktr.ee/diahpru Ig : @rumah_minimalis2lantai #rumahbekas #rumahbekasbagus #rumahbekascinere #rumahbekasciputat #rumahbekasdijual #rumahbekasdalamcluster #rumahbekasdalamkompleks #rumahbekasfullfurnished #rumahbekasgandul #rumahbekasjakartaselatan #rumahbekask Turunan 4 : 1. Rumah second di depok sawangan 2. Jual rumah bekas depok 3. Harga rumah bekas di Cinere 4. dijual rumah bekas murah depok 5. jual rumah bekas murah Deskripsi 4 : KLIK https://wa.me/6287883639007, Rumah second di depok sawangan, Jual rumah bekas depok, Harga rumah bekas di Cinere, Dijual rumah bekas murah depok, Jual rumah bekas murah TURUN HARGA BUTUH CEPAT Rumah Jual Semi Furnished dlm kompleks dekat Tol Gandul dan Krukut di Cinere, Depok DIAH Cinere, Depok Fast Respon : 0878-8363-9007 Info lengkap kunjungi : linktr.ee/diahpru Ig : @rumah_minimalis2lantai #rumahbekas #rumahbekasbagus #rumahbekascinere #rumahbekasciputat #rumahbekasdijual #rumahbekasdalamcluster #rumahbekasdalamkompleks #rumahbekasfullfurnished #rumahbekasgandul #rumahbekasjakartaselatan #rumahbekask

[jualpropertirumah]

TERBAIK CALL 0812-1244-2489, Properti Rumah Minimalis, Properti Rumah Mewah, Properti Rumah Minimalis Modern, Properti Rumah Dijual, Properti Rumah Kota Wisata Cibubur Ciangsana

Order https://wa.me/6281212442489, rumah mewah,rumah istimewa,jual rumah di  bogor terdekat,jual rumah murah,property beli rumah

Agent Property Winata

Kota Wisata, Ruko Boston

https://ecatalog.sinarmasland.com/agent/nusjamsiah

https://goo.gl/maps/LsAddQc293ZCBLQB9

https://www.facebook.com/JualPropertiRumah/

 #djualrumahbuahbatu, #djualrumahmurah, #djualrumahbekasi, #djualrumahjakartatimur, #jualrumahelite, jualrumahcilandak, #jualrumahdimalang, #jualrumahdibekasi, #djualrumah

[jejakperadaban]

Jalan Juang

Aku bukan terlahir dan besar dari keluarga yg serba ada. Aku lahir dari keluarga yang amat sangat sederhana.

Buat bisa kuliah sampai lulus juga, sebetulnya ga pernah kebayang. Dulu punya cita-cita, pengen banget kuliah, dari jaman SMP.

Pernah, waktu SMP nangis di depan wali kelas karena belum bayar buku LKS (pasti ngerti lah anak-anak jaman dulu wkwk). Karena saking ga beraninya minta ke orang tua waktu itu, ngelihat pengeluaran banyak, kakak masih sekolah juga. Saat temen-temen yang lain udah pada lunas bayar buku-buku, harus sabar nunggu orang tua ada rezeki buat bayar buku:)

Dari dulu, apa-apa ga berani minta ke orang tua. Pengen banget beli apa-apa mesti nahan dulu, kalau emang pengen banget, kerja dulu. Beli kerudung 'rabbani' kan pas SMA hits banget, itu pun harus kerja dulu, ngumpulin dulu. Pas udah beli, kaya seneng banget gitu😅

Pas SMA, nyari sekolah yang ada beasiswanya pokoknya, yang ga bayar biaya bulanan. Alhamdulillah rezeki dapet, berkat support dan doa orang tua juga:') orang tua yang ngarahin dan minta buat lanjut di sekolah itu.

Buat kuliah pun, nyari yang bener-bener beasiswa, dan alhamdulillah Allah kasih dua beasiswa sekaligus saat kuliah. Lumayan lah, jadi ga minta uang ke orang tua. Apalagi masih ada adek yang sekolah dan biaya bulanannya lumayan.

Pas kuliah pun, pengen banget punya motor biar lebih gampang mobilisasi menjalankan amanah akademik dan ngurus kepanitiaan plus amanah dakwah di kampus saat itu. Qadarullah, belum bisa ngumpulin uang karena pengeluaran banyak, atau lebih tepatnya kayaknya aku yg belum bisa manajemennya.

Sampai akhirnya, pas pandemi kan pengeluaran minim ya, karena di rumah aja. Jadi, uang beasiswa dikumpulin, alhamdulillah bisa beli motor second:'))) Alhamdulillahilladzii bini'matihi tatimmush shaalihaat:')))

Makanya kadang, jujur pas di kampus sangat nggak bisa main sama yang suka jajan, main ke caffe, karena ya ga pernah dikasih uang saku dari orang tua:) ngandelin uang beasiswa aja, itu pun alhamdulillah banget bisa buat beli buku sama keperluan plus kebutuhan sosial, misal jenguk temen sakit, kondangan, dan lain-lain:) jadi maaf kalau aku ga gaul dan ga suka jajan, ga ngerti jajanan gaul:')))

Buatku, pengalaman kuliah itu sesuatu yang istimewa banget. Hehe. Gadis desa bisa ketemu orang yang heterogen banget, menimba ilmu dari guru-guru yang masyaa Allah, menemukan indahnya ukhuwah dan banyak hal yang nggak cukup ditulis disini.

Sebetulnya, yang paling seneng aku bisa kuliah itu ya orang tuaku. Sampai-sampai, saat lulus itu ya, orang tuaku syukuran, bagi-bagi nasi lauk ke tetangga gitu. Orang desa pasti relate lah, haha.

Pas aku tanya ke Bapakku, "Pak kenapa si harus banget ya bikin syukuran begini?", saking aku merasa yaudah si aku malu, lulus mah ya udah lulus aja, hehe.

Kata Bapakku, "Saking bungahe wong tua", artinya ini loh, orang tua itu seneng banget!

Yaa bener juga sih. Orang tua pasti seneng banget. Anak yang didoakan sepanjang waktu, yang dulu rasanya ga mungkin bisa ngebiayain kuliah, tapi Allah tolong dengan jalan lain. Dan alhamdulillah, kuliahnya selesai. Akhirnya wisuda!

Mungkin, buat yang dari orang tuanya ada previlege dari orang yang "punya", terus juga minta bisa dikasih, alhamdulillah. Dalam artian finansial mendukung gitu. Alhamdulillah banget. Ga semua orang punya previllege itu.

Ya emang, kita ga pernah meminta dilahirkan dari keluarga yang seperti apa. Yang bisa kita lakukan adalah bersyukur dengan apa yang Allah kasih, dan melakukan yang terbaik, berjuang dengan 'mastatho'tum', semampunya, sebisanya.

Masih banyak mimpi dan cita-cita yang pengen banget diraih. Tapi emang harus sabar. Bertahap. Berproses.

Mungkin secara finansial, aku bukan seperti orang-orang yang punya previlege orang tua yang memang berada, punya penghasilan yang tetap setiap bulan, dapat dukungan finansial dari orang tua. Tapi, aku yakin, rezeki Allah itu bukan cuma tentang uang aja.

Barangkali, cita-cita itu akan terwujud dengan jalan yang tidak disangka-sangka sebelumnya. Tentu, harus melalui perjuangan yang pasti akan menguras tenaga dan amat sangat melelahkan.

Dan harus yakin seyakin-yakinnya, minta doa orang tua. Sebab, doa orang tua nggak akan pernah gagal menembus pintu langit.

Selalu berprasangka baik kepada Allah. Allah itu tergantung prasangka hamba-Nya, kan? Bismillah:') jika dengan jalan ini Engkau ridha kami bisa meluaskan syariat-Mu.. Bimbinglah kami Yaa Allah..

[chalisley]

Explanation

Sejujurnya ada banyak sekali hal yang pingin gue sampaikan dari bulan Januari lalu, sejak gue berhasil sidang skripsi. Maap kalau starting pointnya gue selalu bahas sidang skripsi karena gimana engga, perkara skripsi ini dulu adalah hal yang tabu bagi gue, tapi sekarang gue sudah menyelesaikannya bahkan gue udah wisuda juga, tapi sekarang in fact ada banyak hal yang kerasa nyangkut banget di hati gue. Jujur aja semenjak sidang skripsi, semenjak gue kecelakaan, semenjak gue sibuk, semenjak gue ga tinggal di Jogja lagi, semenjak gue pulang sebentar sekitar 18 hari, semenjak gue tinggal di Jakarta yang awalnya gue niatkan untuk healing, gue sampai sekarang ngerasa kalau gue ga benar- benar bisa mencurahkan segala kegundahan di hati gue dari A sampai Z di tumblr ini, selayaknya yang dulu gue lakukan pas masih ngekos di Jogja. Perkara No Graduation Moment Gue ngerasa karena semua hal mengganjal inilah yang menyebabkan gue kaya setengah- setengah tenang, antara udah senang selesai wisuda tapi juga sedih karena ga ada sesi foto2, sesi dapat kado, sesi dapat ucapan selamat dan sesi yaah foto sih yang terpenting sebenarnya bagi gue tuhhhh. Meanwhile di satu sisi, gue juga males foto2 wisudaan, karena gue takut kecewa in case lighting di hari tersebut ga mendukung buat gue sehingga gue jadi keliatan kucel, tanpa peduli gue udah dandan kaya gimana pun. Really. Lagian ada banyak faktor lain yang bikin gue males ngadain prosesi foto wisuda bersama fotografer sewaan: gue ngerasa udah ga layak, gue ngerasa wajah gue udah tua banget sekarang jadi gue males kalau nanti udah keluar banyak biaya buat fotografer, makeup, kebaya dan belom lagi mendatangkan keluarga ke balairung, tapi ujung2nya hasil foto gue nanti ada celahnya yg bikin gue kecewa. Lagian juga body gue sejak korona ini juga buka the best body jadi gue ngerasa ga guna buat foto wisuda. Dengan segala pertimbangan tersebut, yang mana sebenarnya ujung pangkalnya karena faktor biaya juga nih. Jadinya gue harus katakan pada diri gue sekarang kalau gue harus ikhlas buat ga foto wisuda. wkwk. Oke, case close. Throwback ke nulis di Tumblr Dulu pas di Jogja, gue bisa nulis banyak hal di tumblr ini. Ga harus nunggu malam saat suasana udah sepi senyap. Bahkan di perpus saat belum on buat nulis skripsi pun gue juga bisa cuma curcol doang seharian di Tumblr. Di Mcd pun kalau lagi kekenyakan habis makan Panas 1 Spicy gue juga ujung2nya cuma curcol di tumblr. Jujur aja, kehadiran tumblr ini yang comeback lagi setelah dulu di blokir pemerintah Indo sangat membantu sarana dan prasarana gue untuk bercerita. Karena memang gue udah pakai ini dari Jaman SMA, jadi kalau platform curhatnya di ganti, misalnya curcol ke document word yang di protect, maka itu ga akan nampol di hati gue. Karena emang tumblr ini udah melekat banget di jiwa raga gue. But anyway, gue ga mau terlalu menggantungkan juga masalah curcol ini ke tumblr, takut aja kan nanti kalau ini ilang lagi gimana. Sebagai alternatif sih mungkin masih ada second account instagram gue atau twitter, buat bacot2 singkat. Ga jalan- jalan pasca sidang, baik di rumah maupun pas masih di Jogja Selain perkara ga foto wisuda, ini adalah hal kedua yang masih mengganjal di hati gue. Gue ga bisa dapatin kesempatan buat jalan- jalan yang satisfying versi gue semenjak gue sidang. Artinya gue ga serta merta nge-reward diri gue atas pencapain sidang A dan pendadaran A yang udah gue peroleh. Bahkan gue juga ga beli barang apa2 buat diri gue pasca sidang, makan juga ga ada yang special setelah hari itu. Karena gue disibukkan oleh revisi dan berkas yudisium, serta diperparah dengan uang gue yang habis gara2 tes toefl versi mahal. Kalau ditanya jalan- jalan apa yang gue harapkan, maka gue sangat menginginkan jalan2 ke Pantai Gunung Kidul sama teman2 gue atau ga naik gunung, at least sekali ajaa pasca sidang itu udah cukup loh bagi gue. Tapi sayangnya karena kendala jadwal tugas dan ujian teman2 gue, ditambah lagi gue sialnya kecelakaan setelah sidang, gue kaga dapat kesempatan untuk jalan2 terakhir di Jogja. Sedih. Sedih. Sedih. Pokoknya sedih

banget. Ini super gondok banget sih bagi gue ASLI. Naik gunung, nah ini agak tricky sih. Emang sekarang rombongan naik gunung gue udah ga banyak lagi, palingan nih pilihan terakhir yang bisa gue lakukan saat gue udah pengen banget naik gunung yaa ikut open trip dan mengukuhkan tekad untuk join bersama rombongan lain disaat gue cewek pergi sendiri.

Btw, ngomong- ngomong kan kemaren lu pulang tuh 18 hari. Coba deh liat privilege yang elo punya. Ayah udah pensiun, jadi di rumah aja tiap hari yang mana elu bisa dong jalan2 kapan aja sama ayah lo, dan kemaren juga bukan sekali dua kali ayah lo ngajak2in elo jalan2 selama di rumah. Tapi in fact, yang terjadi adalah elo selalu ngantuk, capek dan lelah, trus ujung2nya cuma berantem sama ayah lo karena nolak diajak jalan2. Plis deh, parah banget ga sih gue pas di rumah itu, masa cuma makan di dua cafe yang mana2 dua2nya kemaren ga satisfying dan gue juga ga ambil banyak foto. Guenya keburu males pokoknya.

Ngomong- ngomong soal jalan- jalan selama di rumah, sebenarnya dari hati terdalam gue punya alasan tersendiri yang bikin gue mager jalan2 di rumah:

-Gue ngerasa ga ada tempat yang bagus, karena gue punya standar tersendiri.

Ibaratnya kalau diajak ke alam2 hijau dan sawah yang lagi hits di daerah gue, gue ngerasa ga worth itu karena standar jalan2 ke alam gue adalah NAIK GUNUNG. Kalau ga naik gunung, gue ga puas, dan mending ga usah pergi sama sekali. Beneran deh, bukannya gue sombong, tapi gue ga ada sensasi sama sekali kalau cuma foto2 ditempat wisata alam yang mana tempat itu udah mainstream dan banyak emak2 yang juga foto disana. Plis deh, kalau bagi gue mah itu, cuma bikin capek dan ngabisin bensin.

-Gue benci sejak ada si emakT, gue ngerasa hidup gue di rumah jadi banyak halangan dan hambatan. EMANG ga serta merta dilarang tapi, secara tidak langsung kalau mau ngapain2 tu harus mempertimbangan dia gitu loh. Apalagi mikirin anaknya juga yang sekolah sampe Sabtu. PLIS deh anjir masa cuma gara2 anak lu sekolah gue gajadi jalan2. Harusnya lo toleransi dari sisi gue yang mana gue ini anak rantau, jarang pulang dan waktunya terbatas untuk jalan2 sama ayah gue. Tapi gara2 anak sombong lo itu tuh, gue jadi harus toleran. Udahlah anjir gue ga mau bahas elo, nyebut nama lo dikit aja gue langsung emosi, kayanya setan2 langsung bereaksi ngomporin gue dan bikin emosi gue meluap. Oke mari kita tutup bahasan sensitif ini.

- Selain karena faktor diatas, gue mau mengakui ada keterbatasan lain yang membuat gue ga bisa jalan2 dengan bebas selama di rumah. Faktor gue habis kecelakaan dimana gue jadi ga terlalu berani bawa motor, apalagi bawa motor keluar daerah, faktor gue mau berhemat selama di rumah buat save uang untuk hidup di kos nanti, faktor gue demam 3 hari pertama selama di rumah, faktor gue yang mabuk parah dan cukup trauma dengan jalan lika liku di rumah. Ini sih bener bener alasan de facto yang akhirnya gue ga jalan jalan kemana-mana selama di rumah.

Yaps, dengan demikian sudah jelas ya sekarang duduk perkara ini, ga ada healing sama sekali selama di rumah. Lo harus mengakui dengan sadar keterbatasan itu, jadi ga ada nyesel2 dan bertanya2 lagi tentang kenapa elo ga jalan2 kemaren pas di rumah. Anyway, untuknya lo ga lama2 di rumah, yang berbulan2 kaya dulu, karena 18 hari aja udah cukup bikin ayah lo naik darah karena berdebat tiap hari, apalagi kalo lu sampe berbulan2 bahkan sampai hari lebaran, kebayang ama gue pertumpahan darahnya kaya apa. At least, di momen pulang kali ini, satu hal yang berubah dari gue adalah gue ga berantem sama sekali sama istri bapak gue. Iya, setidaknya gue udah bisa mengendalikan yang satu itu. Meskipun anehnya pulang kali ini malah isinya perdebatan dan berantemnya gue sama bapak gue yang dulu2 jarang terjadi, atau ga separah sekarang. Next Topic: Alasan gue cuma sebentar di rumah dan memilih ngekos Menjemput kembali mimpi gue dan explorasi kota kaya dulu Me time, aesthetic life, around Jakarta Knowing Yourself (throwback lagi mimpi2 gue dulu saat gue dihambat oleh status yang belum S.T, recall lagi apa yang dulu pengen banget gue lakukan, ingat lagi momen gue ngonten tiktok, survey supplier buat bisnis, sedangkan sekarang nih saat gue udah di Jakarta pun yang dekat dengan supplier gue malah kaya gini)

Jangan terpenjara oleh pikiran mu sendiri Gini ya, masa gara2 status lo yang masih FG trus lo ngerasa minder buat olahraga di pagi hari, like elo minder sama orang2 di jalanan yang berangkat kerja yang which is ga nganggur dan elo mikir lo bakal ngerasa terintimidasi saat jalan2 kaki di rush hour disaat semua orang hidupnya jelas yaitu berangkat kerja sedangkan elo cuma jalan santai2 aja ngitarin kota (buat olahraga, buat beli makan atau sekedar ke warung). Plis deh, justru mereka ngiri kali liat lo, 100% pasti mereka mikir lo enak WFH, ga masuk pagi, ga harus ke kantor, ga harus bertarung di jalanan, ada space waktu di pagi hari buat olahraga, masih muda tapi udah enak bisa olahraga pagi dan ga harus mulai kerja dari pagi. Plis, lo coba deh liat dari perspektif mereka. Jangan ngerasa terintimidasi duluan gara2 ngeliat kendaraan banyak di jalanan dan elo ngerasa ga seproduktif mereka. Plis plis. Sekali lagi. Banyak banget yang ngiri sama kehidupan yang elo miliki saat ini. Catat deh itu.

[theoutlierdjournal]

Setiap ramadhan menurut saya jadi momen yang cukup special bagi saya pribadi. Entah mengapa saya merasa banyak doa-doa baik yg dipanjatkan lebih kencang, lebih sering, lebih berpasrah daripada hari-hari sebelumnya.

Ramadhan 2 tahun lalu, contohnya. Lagi masa-masa galau banget masalah persiapan nikah. Apalagi mau lamaran di hari ke 20 ramadhan. Yang paling bikin galau, selain keyakinan kepada calon pasangan, tentu tentang biaya jikah yg gak sedikit HAHAHA. Always, financial jadi problem di keluarga saya. Sumpah, sih, kayanya sampe skrg saya gak pernah cerita suami, bahwa saya permah ikut undian untuk memenangkan emas 100 gram di shopee saking hopeless-nya HAHAHAHA. Ya tentu saja sebagai org yang gak lucky masalah begituan, gak dapet undian tersebut. Huftttt.

Terus kemudian ramadhan tahun lalu, lebih banyak memanjatkan doa mengenai keterselesaian studi dan kebaikan bagi Aqilla si jabang bayi. Pengalaman pertama sebagai istri dan juga calon ibu yang sudah hamil cukup besar. Alhamdulillah Allah kabulkan doa saya agar bisa selesai kuliah di tahun 2020 walau penuh keringat dan air mata. Tapi mengenai kesehatan dan keselamatan Qilla belum Allah kabulkan.

Dan masyaa Allah di ramadhan tahun 2021 ini Allah kembali amanahkan lagi pada saya jabang bayi, dan tantangannya semakin meningkat. Sambil sekolah profesi. Doa saya semoga Allah mudahkan dalam perjalanan profesi saya karena bener-bener painful dan lebih menguras darah dan air mata!

Tapi di tahun ini, doa yang terlantun ditambahkan, mengenai keterlanjutan studi mas suami.

Masyaa Allah walhamdulillah, Allah berikan kesempatan untuk mas suami mendaftar S2 di awak tahun ini. Perjalanan awal dari pertengahan januari sampai kemarin-kemarin, membuat saya melantunkan doa " ya Allah jika lanjut sekolah membuat mas mogi lebih beriman dan bertaqwa kepadaMu, juga membuat ia lebih bermanfaat bagi agama dan juga banyak orang, maka izinkanlah ia untuk melanjutkan studi ya rabb.."

Itu doaku, bener-bener saya kepengen banget mas mogi jadi lebih rendah hati dan semakin bertaqwa karena memikiki kesempatan untuk lanjut sekolah lagi. Walau ada harapan tipis-tipis pengen pindah rumah dan kepengen biar mas mogi bisa jadi expert di bidang tertentu, tpi fundamentalnya ya itu, biar semakin tawadhu kita sama ilmu.

Dan.. Masyaa Allah tabarakallah Allah kabulkan :')

Kemarin mendapat pengumuman kalau mas mogi terpilih menjadi salah satu dari 24 penerima beasiswa dari seluruh negara ASEAN untuk program sustainability Management di UGM Yogyakarta. Masyaa Allah walhamdulillah, Allah kabulkan dengan mudahnya :') saya bener-bener berharap bahwa kesempatan ini bisa membuat mas mogi bisa menjadi orang yg lebih beriman dan bertaqwa dan semakin bisa jadi imam dan panutan di keluarga, apalagi kalau nanti udh ada dedek bayi :') keinginan dan harapan itu yg bikin aku bersyukur banget Allah berikan kesempatan ini.

Semoga keinginan dan harapan ini bukan hanya sekadar nanganku ya mas, kita bisa jadi org yg lebih baik dgn diberinya kesempatan ini. Aamiinn yaa rabbal alamiin.

Dan hari ini, masya Allah walhamdulillah Allah beri kesempatan untuk kami berkumpul dengan keempat orangtua kami. Orangtua mas mogi, orangtuaku, akhirnya bersilaturahmi setelah rasanya terakhir bertemu ramadhan tahun lalu pas Mbak Mia lahiran.

Kami buka puasa secara sederhana di rumah kontrakan kami yg terbatas (berhubung pemiliknya juga nomaden yaa). Ayah & ibu bawa takjil gorengan, lontong dan es kelapa. Mama & papa bawa kolak. Aku dan mas mogi menyiapkan makanan besar yaitu nasi briyani dan ayam oregano yg kami beli dari teman kami.

Alhamdulillah ya Allah, Allah masih beri kami kesempatan untuk berkumpul dgn orangtua yang lengkap dan sehat. Allah masih beri kesempatan untuk sedikit membahagiakan kedua orangtua kami. Bertemu, memberikan kabar bahagia bahwa mas mogi akan lanjut sekolah, saya akan segera selesai sekolahnya, semoga menjadi berita baik bagi mereka. Ditambah lagi hari ini berkesempatan untuk membelikan kulkas (walaupun second) untuk mama mertua karena kulkasnya sdh bertahun-tahun rusak. Semoga Allah ridho dengan apa-apa yang kami lakukan untuk membahagiakan kedua orgtua kami.

Alhamdulillah-nya juga, saya dan mama mertua semakin berkurang awkward-nya. semakin luwes aja kaya interaksi sama orangtua sendiri. Bener sih, bahwa waktu membuat cair sebuah interaksi juga.

Alhamdulillah alhamdulillah tsumma alhamdulillah. Terima kasih yaa rabb atas nikmat yg engkau berikan kepada kami. Semoga engkau selalu jadikan kami hamba yang bersyukur dan bertaqwa kepadaMu..

Robbi audzidni an asykuro nimmatakallati an'amta alayya waalaa wali dayya wa an analan sholii antardhoohu waadkhilni birohmatika fii ibadikasholihin :')

Semoga Allah selalu mampukan kami jadi hambamh yg bersyukur dan dapat membahagiakan orgtua selagi mereka ada. Mas.. Bimbing aku selalu ke jalanNya Allah ya. Berikan contoh terbaik agar aku juga selalu termotivasi untuk selalu beribadah kepada Allah. Allah baik bgt sm kita, Mas...

Alhamdulillah

[frsmlk]

Cerita Tentang Perpustakaan

Waktu gue kecil, gue punya sangat banyak buku, mulai dari buku ensklopedia sampai komik, jumlahnya bisa sampai ratusan. Kami bukan berasal dari keluarga kaya raya, punya banyak buku bukan karena punya banyak uang, melainkan mama gue bisa dapetin buku-buku tersebut dengan harga terjangkau karena beli second.

Mama sangat suka hunting buku-buku murah ke kwitang padahal rumah kami di Bekasi, beliau bawa buku-buku second tersebut pulang naik bus kota dan nyambung angkot, bukunya dimasukin kardus atau diikat tali rafia, gue inget setiap beliau pulang bawa buku, gue akan menyambut dengan meriah. Mama gue mengajarkan gue untuk gemar membaca. 

Karena jumlah bukunya banyak, seiring bertambah baiknya keuangan keluarga, mama gue membuatkan ruang khusus baca, lemarinya satu dinding besar, komik disusun sesuai judul dan diurut sesuai nomor, begitu pun buku lainnya. Akhirnya gue tercetus ide untuk buka perpustakaan, usia gue masih 9 tahun saat itu. Perpustakaan tersebut gratis diakses kalo misalnya baca di tempat, tapi kalo mau bawa pulang, dikenakan biaya, semua buku gue stempel dulu, biar mudah di-trace. Perpustakaan kami lumayan laku, gue sampe nge-”hire” temen-temen tetangga untuk bantu kirim buku yang dipinjem pake sepeda ke orang yang pinjem lewat telefon. 

Setelah berjalan sekitar 3 bulan, ada tetangga RT lain yang buka perpustakaan juga, gue bete banget saat itu, usaha gue dijiplak, apalagi yang buka anaknya pengusaha gitu, pasti bukunya lebih bagus dan mahal dari koleksi gue. Akhirnya, gue kerjain perpusnya, gue telfon pura-pura mau sewa banyak, tapi dialamatkan ke rumah kosong di RT lainnya. 

Sorenya gue cerita ke mama, terus gue diajak bantu siram bunga di halaman, “Abis dia buka perpustakaan juga kaya yang Icha bikin, nyama-nyamain aja.” Kata gue membuka perbincangan,   “Emang ga boleh dia buka perpus cha?”  “Kan nyama-nyamain Icha ma. Pelanggan Icha nanti kabur semua” Mama tersenyum. “Rezeki ga bakal ketuker barang sedetik pun. Bunga-bunga ini saling bersebelahan, yang ngerawat sama-sama mama, disiramnya barengan, tapi ada yang rezeki panjang umur, ada yang ngga. Ga akan ketuker. Lagian kan di pasar juga yang jual cabe seringnya sebelah-sebelahan, ga masalah, bersaing secara sehat boleh, tapi ga boleh merugikan, jangan iri nak, rezeki Allah Yang Atur.” 

Mungkin perbincangan itu adalah salah satu perbincangan yang paling gue inget seumur hidup gue, sebuah perbincangan yang membuka mata gue tentang makna rezeki sekaligus membuat gue sadar bahwa demikian lah peran seorang ibu pada anaknya, pendidikan anak ga melulu dengan cara disuruh ikut kursus atau dimasukin sekolah paling bagus, utamanya pendidikan karakter anak dibentuk di rumah oleh orang tuanya. Semoga hubungan gue dan anak gue kelak seerat gue dan mama gue, dan semoga gue bisa menjadi setangguh dan sebijaksana mama gue. 

Adios!

[lovelifeleavelies]

Mukjizat Allah itu nyata

Menyerah. Itu yang hampir kami lakukan. Ketika beberapa dokter menyatakan bahwa gue suspect pcos gue sempet hopeless. Setelah sebelumnya berkali kali terlambat menstruasi sampe lebih dari 2 minggu bikin gue berfikir bahwa gue hamil. Sampe akhirnya gue berhenti berharap.

Tapi beruntungnya punya suami yang selalu jadi pengingat dan penguat. Kita ga berhenti mencari second, to third even fourth opinion.

Dan ketemu lah kita sama dokter yuslam. Beliau praktek di RSPI. Pada saat di USG pertanyaan dan pernyataan dokter sama kaya dokter dokter sebelumnya yang mendiagnosa gue PCOS. tapi dokter ini beda. Dia minta gue untuk cek darah dan HSG untuk memastikan apa sebenernya penyebab ketidak suburan gue selama 8 bulan menikah ini. Dan beliau bener bener kasih gue harapan bahwa penderita PCOS itu bukannya ga bisa hamil. BISA! tapi butuh usaha ekstra. Macem macem usahanyaa.. Bisa mulai dari jaga asupan makanan.. Pola makan.. Dan rutin olahraga. Dengan gitu gue merasa ada secercah harapan.

Dengan tetap bertawakal sama Allah. Sambil terus meminta di setiap waktu shalat. Kita menunggu waktunya cek darah dan HSG. Karena cek darah dilakukan di hari kedua menstruasi.

Setelah beberapa minggu nunggu akhirnya gue mens juga. Tepat di hari kedua (18 juli) gue langsung cek darah di prodia sambil bawa surat rujukan dari dr. Yuslam mengenai apa aja yang perlu di cek. And you know what?? Total biaya cek darah itu sampe 4jtan!! Awalnya agak sesek juga liat nominal segitu harus keluar dari 'sarang'nya, tapi setelah dipikir pikir demi punya anak, gue ikhlas lillahita'ala.

Selanjutnya menunggu waktunya HSG.. nah buat HSG ini gue dikasih resep obat gitu sama dr. Yuslam buat diminum H-1, hari H, sama H+1 itu buat meminimalisir nyeri dan infeksi. Yang bikin agak gak nyaman ya obat yang harus dimasukin lewat anus di H-2jam sebelum tindakan 🙁

Setelah nunggu mens selesai (10 hari dihitung dari hari pertama mens terakhir, 26 juli tepatnya) gue melaksanakan HSG. Sebelumnya gue googling soal HSG dan sempet bikin gue maju mundur buat ngelaksanainnya. Abis di forum promil gitu sampe ada yang pingsan lahh dan katanya sakitnya banget banget lahh. Tapi ya sekali lagi.. Kadang kalo mau dapetin sesuatu itu harus ada perjuangan dan pengorbanannya.. Jadi yaaaa gue siap!!

Sesampainya di radiologi RSPI, ga pake nunggu lama langsung tindakan. (karena sebelumnya udah buat janji) begitu masuk ruang tindakan,tangan gue gemeter sampe makan pun ga bisa dari pagi (padahal itu udah jam 2 siang) datanglah si dokter baik yang paham kondisi gue

"gausah tegang mbaaa.. Tenang ajaaa aman koo"

"sakit ga dok? Jujur.."

"sebenernya pas kita masukin selang rasanya ga seberapaa.. Sakitnya itu nanti pas disemprotin cairan kontras nya"

*diem*

"tenang mbaaa.. Ini ga lebih sakit dari melahirkan.. Semangat yaah"

SUMPAH!! Denger kata kata itu langsung senyum dan kuat dengan sendirinya. Sebelum mulai tindakan dokter nyuruh gue pipis sampe dua kali. (mungkin buat mastiin gue ga nahan pipis kali ya) setelah itu langsung naik ke atas "tempat tidur" untuk tindakan.

nah begini deh kira kira "tempat tidur" nya.

Dan bener aja. Pas slang nya masuk ga seberapa sakit. Cuma linu aja pas dokternya masukin slang nya lebih dalem dan agak sedikit dipaksa karena mungkin ada yang nutupin jalur masuk selangnya.

Setelah selangnya masuk pada posisinya,dokter nyuruh gue untuk ga kaget karena dia mau masukin cairan kontrasnya.

"tetap tenang ya mbaaa sambil istighfar boleh koo.. Atur nafasnya relax aja yaaa kalo tegang malah tambah sakit"

Gue bener bener ikutin instruksi dokter. Sambil istighfar.. Nafas seperti biasa tapi tangan ngecengkram besi pijakan kaki sekuat kuatnya. Subhanallahhhh sakiiiiiiiittttttttttttt luar biasa. Rasanya kaya 5kali lipatnya nyeri menstruasi. Mules mules ga karuan. Pengennya langsung jongkok atau nungging buat nahan sakit (padahal mungkin ga ngaruh juga).

Gue pikir setelah masuk cairan nya ga lama langsung selesai. Apalah daya masih harus sabar nunggu di "foto" tampak depan.. Kanan.. Kiri.. Beeeeeerkali kali.. (tapi emang prosedurnya begitu biar keliatan ada sumbatan atau ga)

Selesai tindakan langsung gue pengen makan. Laper gilaaakkk!!!

Tapi alhamdulillah efek sakitnya itu ga lama.. Malem setelah tindakan gue ttp bisa tidur nyenyak. Dan ga banyak darah atau flek yang keluar.. (beberapa orang ada yang ngeflek sampe berhari hari) bahkan besoknya gue bisa masuk kerja seperti biasa. (sesekali nyeri tapi kaya kram perut biasa)

Sebelum dan setelah HSG itu emang gue bener bener makan sehat banget.. Makan bayem tuh setiap hari.. Lauknya pun salmon.. Daging.. Pokonya yang sehat sehat lah. Bener bener anti junkfood.

Sampailah di jadwal konsul ke dr. Yuslam dengan bawa hasil lab dan radiologi. Pas baca hasil lab sperma suami alhamdulillah sperma suami sehat dan kualitasnya baik.. Pas liat hasil lab darah gue dokter bilang kadar insulin nya tinggi.. Itulah yang bikin sel telur gue susah matang. Cenderung ke arah diabetes. Yaaa gitu lah pokonya ga ngerti juga gue penjelasan pake bahasa dokter. Tapi pas liat hasil HSG dokter bilang hasilnya baik.. Paten. Atau tidak ada sumbatan.. Jadi masalahnyanya cuma si kadar insulin itu ajaa.. Akhirnya dokter bilang

"ga masalah inii masih bisa kita usahain.. Mulai olahraga teratur yaa biar gula darahnya normal terus.. Nanti periode mens selanjutnya saya kasih obat penyubur yaa biar sel telurnya berkembang, diminum di hari kedua mens"

"bener kan dook saya masih bisa hamiil?"

"bisaaaa.. Insya Allah bisaa.. Kan kita obatin.. Tenang aja yah!"

Ga salah gue milih dokter. Bener bener positif banget auranya ke gue :")

Setelah hsg itu gue mulai rutin minum suplemen yang di rekomendasi sama beberapa orang terdekat gue dan yang paling banyak rekomendasinya itu iFolic dari blackmores + Vitamin E. Yaudah ituuuu aja yang gue minum tiap hari. Ga peduli berat badan gue naik dan jerawat nambah banyak pokonya taunya gue pengen hamil aja.

"periode" selanjutnya itu harusnya tanggal 17 atau 20 agustus. Tapi sampe tanggal 25an sama sekali blm mens.. Anehnya pas tanggal segitu mulai ngerasa ga enak badan. Pegel pegel lah.. Flu parah sampe demam kalo malemnyaaa. Sampe pas tanggal 28 puncak puncaknya meriang ga karuan. Dari pagi udah mimisan tapi dipaksain kerja karena dipikir cuma flu biasa aja.. (Tapi ga berani bawa mobil saking lemesnya) pas makin siang ko makin ga enak rasanyaa pusing.. Makin Lemes.. Jari tangan sama kaki rasanya kaya kesemutan. Pas pulang jalan ke depan mau naik taksi udah keliyengan mau pingsan. Dijalan mual parah kek orang mabok darat laut dan udara. Pokonya muteeerrr.. Sialnya pake acara lupa ga bawa duit cash buat bayar taksi 😂 sesampainya dirumah sambil jalan terhuyung huyung ke rumah mau ambil duit. Untungnya ada bapak mertua nya kakak gue lagi pas main kerumah jadi beliau yang bayarin taksi nya di depan. Langsung mama pulang dan bawa gue ke RSPP.. Disana gue sebutin keluhannya pusing.. Mual.. Perut bawah nyeri.. Akhirnya di cek darah sama urin dan di uap karena asma nya kambuh juga. Disaranin bedrest 3 hari.. Hasil cek darah dan urin ga ada masalah apa apaa cuma ada infeksi bakteri aja di urin. Katanya infeksi saluran kencing dan gejala typus tapi ga perlu di rawat inap. Akhirnya pulang lah gue..

Besok nya pas suami berangkat kerja gue nitip minta beliin testpack.. Sebenernya gue udah trauma ngecek ngecek testpack. Karena yang udah udah hasilnya gue kecewa doang. Tapi ntah kenapa penasaran banget buat nyoba testpack kali ini.

Malemnya sekitar jam 1an suami pulang. Gue masih blm bisa tidur karena pusing. Langsung gue tanya dia beli testpacknya ga. Ternyata dia beli ehehehe

Jam 2an lebih gue masih ga bisa tidur sama sekali. Mana udah kebelet pipis tapi gue coba tahan karena pengen hasil testpacknya bener bener akurat nanti pas gue cek besok pagi

Sampe akhirnya gue ga kuat nahan lagi. Gue ke toilet sambil bawa satu testpack merk akurat (yang murah dulu aja)

Sambil ga berharap apa apaa, pun ga gue pantengin kaya testpack testpack yang sebelum sebelumnya. Tiba tiba pas gue tengok LAH KOK GARIS BAWAHNYA MERAH DULUAN! makin lama makin naik dan terus LAH KOK GARIS NYA DUA?! salah gak sih? Apa ini mata burem? Campur aduk perasaan. Antara mau nangis rasanya. Tapi takut di PHPin testpack lagi.. Tangan gemeteran kaya orang ketakutan. Lari ke kamar ngambil testpack yang satunya. Buat mastiin apa bener garisnya dua.. Kali ini gue ambil yang Merk sensitif. Gue coba masukin lagi ke urin yang sama. Dan hasilnya SAMA!! Dua garis.

Gue langsung lari ke kamar dan bangunin suami yang baru aja tidur.

"mas.. Mas.. Bangun mas.. Liat deh.. Ini kok garisnya duaa..." (sambil gemeteran dan mata berkaca kaca)

"masya Allah.. Alhamdulillaah.. Lailahailallaah.."

"kita tahajud yuk mas.. Bilang makasih sama Allah.."

Momen yang gak akan pernah bisa dilupain.. Allah menjawab doa kami selama ini.. Besoknya langsung cek ke dr. Obgyn.. Waktu itu gue ke dr. Bram karena dr. Yuslam ga ada jadwal praktek hari itu.. Dan pas di USG ternyata emang udah ada kantong kehamilannya. Masih keciiil banget baru 4minggu dan bentuknya baru titik doang. Tapi titik kecil itu adalah harapan yang besar buat kami.

Dan sekarang Alhamdulillah udah menginjak usia 28 minggu.. Next time (kalo niat) mau nulis cerita semasa hamil dari trimester 1 sampe lahiran.. Yaaa mudah mudahan ada moodnya hehehe

Semoga tulisan ini bisa menjadi motivasi buat temen temen pejuang PCOS bahwa mukjizat Allah itu ada.. Dan nyata..

Dan buat yang punya kendala lain selain PCOs.. Semoga kalian diberikan mukjizat yang lebih hebat lagi dari Allah yang maha kuasa.. Jangan pernah lelah meminta. Karena kita ga pernah tau.. Doa kita yang mana dan yang dengan cara bagaimana yang Allah dengar dan kabulkan 😊 SEMANGAAAATTT!!!!