Tumgik
#Bandara Soekarno-Hatta
beritatangerang · 2 years
Text
Penampakan Toilet Terminal 3 Bandara Soekarno-Hatta yang Dapat Predikat Bintang 4 Gold
Penampakan Toilet Terminal 3 Bandara Soekarno-Hatta yang Dapat Predikat Bintang 4 Gold
Kliktangerang.com – Pada periode Juli – September 2022, PT Angkasa Pura (AP) II bersama Asosiasi Toilet Indonesia (ATI) melakukan audit terhadap toilet-toilet di bandara AP II, sebagai upaya untuk selalu meningkatkan standar layanan dan fasilitas toilet serta menjaga aspek kesehatan. Ati sendiri merupakan lembaga non-pemerintah dan non-profit yang memiliki tujuan, untuk memberikan transformasi…
Tumblr media
View On WordPress
0 notes
mahardhikatrans · 6 days
Text
carter mobil bandara soekarno hatta cimahi
carter mobil bandara soekarno hatta cimahi mahardhika travel- Saat ini, bepergian dengan nyaman dan merupakan kebutuhan utama yang efisien bagi banyak orang. Salah satu layanan yang bisa diandalkan adalah carter mobil dari bandara. Jika kamu mencari layanan carter mobil dari Bandara Soekarno-Hatta ke Cimahi, Mahardhika Travel adalah pilihan yang tepat. Berikut alasan mengapa kamu harus memilih…
Tumblr media
View On WordPress
0 notes
bantennewscoid-blog · 3 months
Text
188 Ribu Pemudik Pulang Kampung Melalui  Bandara Soetta
BANTEN – Dalam akhir pekan Sabtu (6/4/2024), pergerakan arus Mudik Lebaran 2024 yang menggunakan jasa transportasi udara melalui Bandara Internasional Soekarno-Hatta (Soetta), Tangerang, Banten diprediksi mencapai 188.795 penumpang. Hal ini disampaikan Agus Wialdi, Direktur Utama Angkasa Pura II (Persero), sebagaimana dikutip dari kantor berita Antara. “Sementara pada puncak arus mudik…
Tumblr media
View On WordPress
0 notes
harisatiman-blog · 1 year
Text
Uji Coba Gratis Transjakarta Rute Bandara Soekarno Hatta
UJI coba gratis Transjakarta rute Bandara Soekarno Hatta (Soetta) mulai 5 Juli 2023 hingga 19 Juli 2023. Hal ini merupakan respons permintaan penumpang angkutan publik. Rute baru bus Transjakarta menuju Bandara Internasional Soekarno Hatta itu, berangkat dari Terminal Kalideres dan berakhir di Stasiun Kereta Bandara Soetta. Uji coba berlangsung selama dua minggu, dengan jam operasional mulai…
Tumblr media
View On WordPress
0 notes
beritapatriotcom · 1 year
Text
Timnas Argentina Tiba di Jakarta, Langsung Dijemput Bus di Apron Bandara Soetta
Messi – Timnas Argentina akhirnya mendarat di Jakarta pada Jumat 16 Juni 2023. Pasukan Lionel Scaloni tiba di Bandara Soekarno-Hatta sekitar pukul 21.30 WIB. Mereka datang dari China menggunakan pesawat Garuda Indonesia dengan nomor GIA891. Begitu pesawat mendarat di Bandara Soekarno-Hatta, para pemain timnas Argentina langsung dijemput menggunakan bus di apron bandara. Skuad Argentina diangkut…
Tumblr media
View On WordPress
0 notes
Text
Tumblr media
SPESIAL PRICE, CALL : 0813-3871-1087 Pabrik kursi roda yang bisa tiduran di Metro, Lampung
KLIK WA ADMIN : https://wa.me/6281338711087 kursi roda praktis, kursi roda plastik, kursi roda pesawat, kursi roda paling bagus, kursi roda remote, kursi roda rumah sakit, kursi roda ringan, kursi roda reclining, kursi roda roda kecil, kursi roda rem tangan,
Hai Warga Lampung, Kami Menjual Kursi Roda standard Rumah sakit ini terbuat dari bahan besi untuk kerangka,bahan kulit sintetis dengan busa untuk sandaran dan Jok,pijakan bhn besi.
Kursi roda umumnya digunakan orang yang kesulitan untuk berjalan atau menggerakkan tubuhnya untuk berpindah ke tempat lain.
Berikut adalah kondisi kesehatan yang butuh alat bantu ini: 1. Mengalami lumpuh total 2. Mengalami masalah muskuloskeletal 3. Mengalami patah tulang atau cedera pada tungkai dan kaki 4. Mengalami masalah neurologis 5. Mengalami masalah keseimbangan atau gaya berjalan Tidak mampu berjalan jarak jauh
beban berat maximum 100 kg. Kursi Roda juara ini kokoh karena doubell crossbar. Roda depan menggunakan velg Racing Roda belakang velg jari Jari
DIMENSI DAN UKURAN :
Lebar total kursi roda saat dibentangkan penuh = 65 cm Lebar total kursi roda saat dilipat = 24 cm Lebar sandaran dan dudukan kursi roda = 44 cm Diameter ban belakang = 59 cm Diameter ban depan = 20 cm Tinggi posisi dudukan dari lantai = 52 cm Tinggi total kursi roda = 89 cm Panjang total kursi roda = 106 cm Panjang dudukan kursi roda = 44 cm Tinggi sandaran kursi roda = 45 cm Kapasitas beban maksimal yang dapat ditanggung kursi roda = 100Kg Ukuran kardus = 93cm x 21cm x 87cm Berat bersih ( NW) dan kotor ( GW) kursi roda = NW 17,3Kg/ GW 19,3Kg
jika ada kebutuhan banyak bisa nego, Harga Murah Kualitas Terbaik Pemesanan Kursi Roda melalui Wa atau telpon
Hub Kami Republic Medika Langsung Owner : 0813-3871-1166
#kursirodapreloved, #kursirodapasien, #kursirodaplusmeja, #kursirodamurah, #kursirodamakassar,
0 notes
tedorentcar · 2 years
Link
0 notes
Text
NEW PRODUK CALL : 0813-3871-1087 Toko kursi roda cerebral palsy di Kalianda, Lampung
Tumblr media
KLIK WA ADMIN : https://wa.me/6281338711087 kursi roda elektrik, kursi roda elektrik bekas, kursi roda elektrik lipat, kursi roda elektrik terbaik, kursi roda elektrik murah, kursi roda e katalog, kursi roda elektrik ringan, kursi roda elektrik gea, kursi roda elektrik yuwell, kursi roda erek erek, Hai Warga Lampung, Kami Menjual Kursi Roda standard Rumah sakit ini terbuat dari bahan besi untuk kerangka,bahan kulit sintetis dengan busa untuk sandaran dan Jok,pijakan bhn besi. Kursi roda umumnya digunakan orang yang kesulitan untuk berjalan atau menggerakkan tubuhnya untuk berpindah ke tempat lain. Berikut adalah kondisi kesehatan yang butuh alat bantu ini: 1. Mengalami lumpuh total 2. Mengalami masalah muskuloskeletal 3. Mengalami patah tulang atau cedera pada tungkai dan kaki 4. Mengalami masalah neurologis 5. Mengalami masalah keseimbangan atau gaya berjalan Tidak mampu berjalan jarak jauh beban berat maximum 100 kg. Kursi Roda juara ini kokoh karena doubell crossbar. Roda depan menggunakan velg Racing Roda belakang velg jari Jari DIMENSI DAN UKURAN : Lebar total kursi roda saat dibentangkan penuh = 65 cm Lebar total kursi roda saat dilipat = 24 cm Lebar sandaran dan dudukan kursi roda = 44 cm Diameter ban belakang = 59 cm Diameter ban depan = 20 cm Tinggi posisi dudukan dari lantai = 52 cm Tinggi total kursi roda = 89 cm Panjang total kursi roda = 106 cm Panjang dudukan kursi roda = 44 cm Tinggi sandaran kursi roda = 45 cm Kapasitas beban maksimal yang dapat ditanggung kursi roda = 100Kg Ukuran kardus = 93cm x 21cm x 87cm Berat bersih ( NW) dan kotor ( GW) kursi roda = NW 17,3Kg/ GW 19,3Kg jika ada kebutuhan banyak bisa nego, Harga Murah Kualitas Terbaik Pemesanan Kursi Roda melalui Wa atau telpon Hub Kami Republic Medika Langsung Owner : 0813-3871-1166 #kursirodagea, #kursirodagratis, #kursirodageamurah, #kursirodagresik, #kursirodagesunde,
0 notes
terasikip · 2 years
Text
Usulan Dasar Negara Ir Soekarno dan Perubahan Piagam Jakarta
Usulan Dasar Negara Ir Soekarno dan Perubahan Piagam Jakarta
Terasikip.com – Usulan Dasar Negara Ir Soekarno. Lahirnya dasar Negara Kesatuan Republik Indonesia, Pancasila melalui proses perumusan yang lumayan panjang serta ada banyak tokoh yang terlibat di dalamnya. Dalam melakukan perumusan Pancasila, langkah pertama-tama diawali dengan terbentuknya Dokuritsu Junbi Cosakai atau BPUPKI (Badan Penyidik Usaha-usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia). Adanya…
Tumblr media
View On WordPress
0 notes
adestraayubs · 9 months
Text
Umatnya Rasulullah
Bismillah. Salah satu hal yang saya sangat syukuri adalah memiliki kesempatan mengenyam dunia perkuliahan. Ekosistem perkuliahan menyajikan rantai kehidupan yang panjang, sepanjang itu lah menyimpan warna-warni atau beraneka hal, mulai dari asal daerah, anggapan status sosial, pemikiran, ilmu, program dan kesempatan belajar.
Saya pribadi, atas izin Allah memperoleh kesempatan banyak hal, sebagimana hari ini salah satunya adalah internship ke Jepang. Selama proses persiapan bahasa, keberangkatan, dan setiba nya di Jepang membuka banyak hal, banyak dinamika, yang menjadi penambah rasa syukur dan motivasi beramal, bahkan menjadi pemimpin berskala dunia.
Cerita ini akan saya peringkas, hingga pada babak keberangkatan. Saya sangat tertarik mengamati berbagai ras manusia. Sejak di Bandara Soekarno Hatta, pikiran sudah melompat-melompat, membayangkan berbagai imperium raksasa di belakangnya. Imperium-imperium yang memang masih eksis atau setidaknya tinggal nama, benar-benar mewarnai pikiran saya.
Saya teringat, bagaimana kisah para nabi atau perjuangan para Sahabat, saat melihat orang-orang Arab atau keturunannya. Bagaimana menembus debu dan membangun peradaban dari tanah Arab. Lalu pikiran saya loncat kepada menuju Dinasti Mughal, saat bertemu dengan orang-orang atau keturunan India, hingga menyerempet kepada penguasa kerajaan Hindu di sana, bahkan sampai terbesit beberapa tokoh lama seperti Ghandi hingga era sekarang Satya Nadella, Sundar Pihcai, atau seorang pejuang Anand Kumar dengan kisah heroiknya membangun pendidikan India, dan perasaan takjub lainnya.
Ketakjuban saya langsung loncat kembali terbayangkan bagaimana bisa China bisa sehebat seperti sekarang ini. Saat berpapasan dengan orang China, selalu terpikirkan hal itu. China adalah negara yang tengah menuju adidaya. Contoh sederhananya berikut, tentu sudah tidak asing bukan dengan istilah OBOR (One Belt One Road) China. Keberanian China memasang proyek raksasa ini disebabkan karena sejarah panjang negeri China dalam mewarnai peradaban dunia, serta kebesaran China dalam membangun jalur sutra perdagangan kunonya. Dahsyatnya bayangan ini masih banyak lagi, sebab Allah izinkan mengetahui ras-ras lainnya, masyaAllah, kuasa Allah atas segalanya.
Semua ras dan berbagai orang yang saya temui menambah rasa syukur saya menjadi bagian umatnya Rasulullah. Sebab mereka-mereka juga adalah umat manusia yang sebenarnya umatnya Rasul juga. Rasulullah diutus untuk seluruh umat manusia. Bahwa begini lah potret umatnya Rasulullah.
Maka kepada kita yang telah dianugrahkan keimanan, semaikanlah serbuk-serbuk benih keimanan, karena kita tidak tahu siapa dulu yang akan tumbuh menjadi seorang yang beriman dari sekian orang yang kita temui. Pandanglah dengan gagah dan anggun karena kita adalah penerus duta-duta Rasulullah, dalam bersandang, bertutur, berpijak, senyum.
Kita dan mereka adalah umatnya Rasulullah. Allah meninggikan derajat bukan karena ras atau suku, melainkan tingkat ketaqwaan. Niatkanlah jiwa besar ini selalu dalam diri kita, berupa menjadi duta-duta risalah Rasulullah yang akan kita bawa kemana pun dan sentuhkah kepada siapa pun, sebab siapa pun berhak menerima serbuk benih keimanan tersebut. Sebagaimana tujuan rialah Rasulullah untuk seluruh umat manusia, umat manusia adalah umatnya Rasulullah.
#CeritaAwakPerahu #Cerita1
18 notes · View notes
penahana · 1 year
Text
Dalam hidup, mungkin kita pernah melewati kejadian yang memalukan. Setelah lewati kejadian itu, buat kita belajar dan ternyata bisa menjadi cerita yang menarik untuk di kenang.
Beberapa tahun silam, ketika masa kuliah ada satu kegiatan study banding ke Negera Malaysia. Semua mahasiswa wajib untuk ikut tanpa terkecuali sebagai syarat menempuh skripsi. Aku mulai mendaftarkan diri untuk ikut, mulai mempersiapkan diri baik dari segi perbekalan financial, paspor, bahasa dan lainnya. Papa paling keras mengingatkan agar aku lebih serius kursus di salah satu lembaga sebagai bekal komunikasi.
Hari yang di nantikan tiba. Bersama teman-teman dan pihak kampus, berangkat ke bandara yang ada di Jakarta. Sebelum naik pesawat, ada perasaan gugup karena itu pertama kali naik pesawat.
Saat di pesawat aku mencoba rileks dengan menonton ataupun mendengarkan musik yang di sediakan di balik kursi penumpang. Sambil menikmati cemilan, jus, dan susu yang di berikan pramugari. Sepertinya karena terlalu banyak minum, dan gugup jadi sering bolak balik ke toilet. Entah ke berapa kali, aku dikejutkan karena tidak satu pun penumpang yang ada di pesawat.
Shock, terpisah dari rombongan dan tertinggal sendirian di pesawat. Beruntung pramugari yang baik, mengarahkan aku untuk ikut penumpang yang naik mobil kecil.
Lucu, aku nggak tahu ini kejadian malang atau memalukan. Tapi, saat terlewati kejadian itu punya sisi menarik tersendiri. Tidak pernah terpikirkan sebelumnya, merasakan tertinggal di pesawat, terpisah dengan rombongan kampus saat study banding ke Malaysia.
Saat itu bareng rombongan kampus berangkat dari Bandara Soekarno-Hatta. Boarding Pass dulu, baru bisa masuk ke pesawat. Duduk di pesawat, keinget cerita Papa soal Pak Habibie. Dalam hati, akhirnya bisa naik pesawat juga. Happy, when my dream come true. Asik...
Tapi, pas di pesawat karena banyak makan dan minum di tawarin sama Mbak Pramugari, di akhir ke toilet terus dong. Pas keluar toilet, kaget banget! Orang-orang pada kemana? Apa aku kebaws pulang lagi ke Indonesia? Panik, so sad, pengen nangis tapi malu. Mana pas itu di panggil "adek" sama pramugarinya. Jiwa dewasaku bergejolak, meronta ingin bilang, "Mbak aku udah gede, udah kuliah. Panggilnya jangan Adek!" Tapi gak ada waktu buat jelasin hal itu, so pasrah aja meski hati gak terima. Hiks...
Abis itu mbak pramugari bantu carikan solusi biar aku bisa ngejar rombongan. Aku simak baik-baik arahannya, terus keluar langsung naik kendaraan kek mirip mobil mini terbuka gitu. Entah itu apa namanya, sampai sekarang nggak tahu. Hihi...
Setelah sampai di dalam bandara, coba cari petugas yang bisa bantu. Ada petugasnya tapi bukan orang melayu. Otomatis harus harus pakai bahasa inggris. Untung dulu bisa bahasa inggris cukup lancar, kalau nggak bisa "Teu Kabayang ripuhna".
Sampai akhirnya di bantu petugas buat ketemu sama rombongan kampus. Temen sama dosen nyariin dong, dikira aku hilang. Udah bikin banyak orang panik, aku datang senyum-senyum antara bingung, panik, dan rasa lainnya menyatu. Sampai di situ, aku di pantau terus dong! Biar nggak ilang lagi katanya, susah nyari orang model kek aku. #limitededition heuheu
Then, aku bener-bener menikmati setiap moment di Malaysia. Saat berkunjung ke kedutaan, chocolate factory, museum, dan banyak tempat yang di kunjungi. Jujur, betah banget. Sampai minta sama Allah pengen balik lagi ke Malaysia. One day, traveling with someone go around the world. Salah satunya Malaysia...
#RutinMenulis30Hari
#rm30hari28
3 notes · View notes
sellaindah · 1 year
Text
/ Mencintaimu Dengan Utuh /
Minggu pagi, tepatnya pukul lima lewat setengah. Aku bergegas mengemas diriku dari tidur semalam untuk bergegas ke mobil favoritku yang segera ingin lepas landas menuju ke bandara untuk menemui kekasihku, hanum . Aku tau, tak mudah untuk mengumpulkan nyawa saat baru saja terbangun dari tempat tidur. Tapi untuk kesekian kalinya, aku selalu menunggu weekend untuk bertemu dengannya. Ya.. benar saja, kami memang senang menghabiskan waktu hanya berdua. Kalau kata ibuku ‘ yang lain mah ngontrakk’ hahaha, tapi benar juga.
Hanum, dia kekasihku.
Hampir sewindu sudah kami saling mengenal, entah di tahun yang ke berapa kami saling jatuh suka tapi yang jelas. Aku menyukai segala wujud tentangnya.
Hanum..
Aku mencintaimu dari warna bola matamu yang coklat, lalu kau sulap jadi abu-abu sedikit pekat.
Aku mencintaimu sejak kita masih kurus kering, hingga sedikit memadat.
Aku mencintaimu saat botol minum yang kau bawa, selalu berubah wujud warnanya.
Aku mencintaimu sampai jam tanganku memudar untuk berkarat
Aku mencintaimu dari buku coklat favoritku yang kutulis tebal, dan tidak lain isinya pasti tentangmu.
Selesai mandi, bergaya didepan kaca, lalu memakai parfum favorit yang hanum suka. ( lima tahun sudah aku tidak mengganti wangi parfum ini ) untuk menggantinya saja aku tak berniat, karena hanum menyukainya. Dan, akupun sama. Aku bukan tipikal yang mudah berganti-ganti. Makanya saat aku menjalankan suatu hubungan bisa lama begini. Kuambil ponsel genggamku, mengabarimu karena aku akan menuju bandara .
Baiklah, kekasihku.. aku menjemputmuuu ( sahutku, dalam voicenote WhatsApp) di tambah lagi dengan foto gemasku takut-takut kau lupa rupaku. Hahaha
Aneh, padahal baru tiga hari aku ditinggal hanum ke Bali karena audit dari kantornya. Tapi aku sangat rindu padanya.
Pas sudah pukul enam, lewat empat puluh lima menit. Aku sampai di pintu bandara Soekarno Hatta. Hanum lending pukul tujuh lima belas. Sisa waktuku menunggu hanum tiba, aku ingin breakfast dulu sebentar, sekalian membelikan hanum makanan untuk dimakan di mobil saja nanti bersamaku.
Aku duduk di sudut biasa. Tempatku menunggunya dengan secangkir teh hangat, sepiring makanan yang berisikan telur, sosis, roti, sayuran, keju dan tak lupa saus tomat. Aku lupa mengabarinya, sebentar.. aku memberitahunya dulu.
Aku segera mengambil ponsel di tas kecilku yang hanya berisikan ponsel, debit dan parfum. Mengabarinya hanya lewat ketikan di WhatsApp saja. ‘ sayang.. aku sudah ada di resto biasa ya, aku lagi sarapan sebentar.. lima menit lagi, aku ke sana ya cintakuuu. Love youuu. ’
Aku memang tak terlalu nyaman dengan keramaian, untung saja resto langganan kami kali ini tidak begitu ramai. Aku lanjut memakan makananku, sembari melahapnya aku mendengarkan lagu di EarPods dengan playlist yang tak pernah bosan kudengar, karya Sal Priadi . ‘ kita usahakan, rumah itu .. dari depan akan tampak sederhana.. tapi kebunnya luas, tanamannya mewah megah’
Lirik-lirik lagunya, menenangkan. Kakiku pun mengetuk-ngetuk lantai bersamaan dengan iramanya, tak lama.. ada pesan masuk dengan nama kontak, Kekasihku Hanum.
‘ sayang, kamu di resto aja ya.. aku yang kesana, ini dekat pintu boarding aku sudah jalan menujumu. Love youu
Aku tersenyum, membaca kalimat terakhir itu. ‘ okee sayang, hati-hati luvvv. Aku tunggu di depan pintu resto yaa, sebentaaarr’
Segera aku minum, untuk menyambutnya di pintu depan. padahal makananku belum habis tapi rinduku tak bisa ditepis. Aku sudah berdiri membelakangi pintu masuk resto yang kami maksud, berjalaran kesana kemari dan tak lama ada yang menepuk pundak kananku. Aku lupa, sedari tadi aku masih menggunakan EarPods . Aku terkejut, sontak aku membalikkan tubuhku untuk melihat siapa yang menepuk pundakku itu.
‘Sayang, tuhkannnn. Udah sering aku bilang jangan dengar laguuu kalo lagi nungguin orang, dari tadi aku manggilin kamu tauuu’
Nafasku berhembus, sedikit lega karena yang menepuk tadi ternyata hanum. Aku tak tau apa yang sedang ia guamkan, tapi bibirnya manis sekali. Wajahnya yang sedikit cemberut sambil menggenggam ransel di pundaknya’ jujur gemas seklaiiiii.
‘Yaampun sayang, maaf yaa tadi aku dengar laguuu. Yuk yuk kita masuk dan makan dulu, nii pagi pagi biasanya lapar kan makanya wajahnya di tekuk gituuu’ aku merangkulnya, membawakan tas yang tak seberapa berat itu. Entah, aku suka dengannya yang memang simpel. Kami jalan ke meja tempat dimana aku meninggalkan sarapanku tadi.
‘ kamu mau aku ambilin teh lagi gak? Rayuku,membujuknya ..
Ia hanya menggelengkan kepalanya, sedikit senyum tapi masih diam. Mungkin ingin fokus makan dulu. Aku memperhatikan caranya kesal, lucu. Kutau ia tak bisa kesal padaku, rautnya sungguh menggemaskan. Kulesatkan topi di kepalaku untuk menggodanya yang sedang makan. Tatapannya sinis,tapi senyumnya tak bisa bohong padaku
‘ kalo mau ngambek tu yang bener gitu lho.. mana ada orang ngambek tapi senyum, cantik gitu lagi. Jangan gitu ah, masa baru sampai akunya di cuekin nih ? Sahutku..
‘ siapa yang ngambek, orang aku lagi makan . Wleee’
Aku membersihkan saus di bibirnya, tisue ini kalah halus dengan bibir yang ingin kau sapu dengan tisue yang kupegang. ‘Maaf sayang, sebentar ku bersihkan saus di bibirmu’ senyuman kami membalas, wajahnya sedikit mendongak ‘ terima kasih ganteng’ ucapnya padaku.
‘ Abis ini kita istirahat dulu ya sayang, kasihan kamu capek pasti baru sampai’ nanti siang kita jalan-jalan. Okee ?’ Sahutku sambil mengangkat alis dan kedua jemariku
‘ iya sayang, tapi bantuin aku antar laundry dulu yaa biar pas pulang abis jalan sudah selesai laundry nya’ kami mengangguk dan saling sepakat.
Setelah selesai makan, kami pergi ke mobil untuk menuju ke apartemen. Dimobil, Hanum membelikan oleh-oleh untukku. Untuk ibu, adik, seluruh anggota di rumahku. Tak hanya cantik, pintar,baik, dia juga penyayang. Sama sepertiku.
‘ sayang, aku bawakan khusus pie susu kesukaanmu mau dimakan sekarang atau nanti? Aku suapin ya, sambil jalan’ ucap hanum..
‘ boleh sayang, tapi satu aja ya.. aku masih kenyang’ ucapku.
Matanya menatapku, senyumnya meledek. ‘ kita liat saja, benar satu atau satu kotak..’ ujar hanum.
Kasih sayangnya, perhatiannya, tutur katanya, kelembutan hatinya, yang ada pada dirinya. Aku terlanjur jatuh suka padanya, Hanum Ayun Salsabila. Wanita yang telah aku nikahi sejak empat tahun lamanya, sampai detik ini di mataku ialah wanita yang sangat aku cintai setelah ibu. empat tahun menikah, rasanya baru kemarin aku menjabat kedua tangan ayahnya untuk melanjutkan hubungan kami ke akad pernikahan. Ini cerita, dan perjalanan hidup kami.
#5cc #5cc16 #bentangpustaka #cerpencareerclass #writingcareerclass
Tumblr media
3 notes · View notes
bantennewscoid-blog · 3 months
Text
Puncak Arus Mudik Lebaran di Bandara Soetta Diprediksi Terjadi 5-6 April
JAKARTA – PT Angkasa Pura II memprediksi puncak arus mudik Lebaran Idul Fitri 1445 Hijriah melalui Bandara Internasional Soekarno-Hatta Tangerang, Banten, akan terjadi pada tanggal 5-6 April 2024. Executive General Manager KCU Bandara Soekarno-Hatta, Dwi Ananda Wicaksana mengatakan, bahwa masa angkutan Lebaran tahun ini akan berlangsung selama 10 hingga 11 hari. “Kami baru saja melaksanakan rapat…
Tumblr media
View On WordPress
0 notes
harisatiman-blog · 1 year
Text
Ini Jadwal Keberangkatan Bus JA Connection ke Bandara Soetta
BUS Jabodetabek Airport (JA) Connexion merupakan bus yang disediakan Perum PPD. Bus ini melayani rute Bandara Soekarno Hatta (Soetta) ke beberapa titik Jakarta dan Tangerang. Bus JA Connexion ini hadir khusus untuk memenuhi kebutuhan transportasi masyarakat Jabodetabek yang akan bepergian menuju atau dari Bandara Soekarno Hatta (Soetta). Temukan kenyamanan pulang pergi ke Bandara Soetta, dengan…
Tumblr media
View On WordPress
0 notes
skyrettes · 2 years
Text
Covetous; Despair of losing
Tumblr media
Damian
Semakin dewasa, gue makin sadar kalau ada banyak perubahan besar yang terjadi di dalam hidup gue. Entah itu perubahan yang bersifat positif ataupun negatif. Lalu kemudian gue paham kalau semua itu termasuk dalam proses hidup yang memang semua orang akan mengalami. Ketika fase itu datang, ada sedikit rasa takut didalam benak gue. Gue takut kalau perubahan besar yang terjadi pada diri gue akan mempengaruhi orang-orang terdekat dan berakhir membuat gue jadi orang jahat.
Setelah resmi bertunangan, sifat posesif gue ke Alessia makin kelihatan. Entah kenapa setiap kali gue jauh dari dia, perasaan cemas sering kali menggerogoti hati gue. Aneh— iya, aneh. Kadang gue berakhir maki-maki diri sendiri begitu sadar udah ngatur dia ini-itu.
"Lo dimana deh? Gue bentar lagi keluar." Mata gue melirik jam tangan untuk mengkalkulasi sudah berapa jam yang gue habiskan selama perjalanan Austria–Jakarta.
Hasil pertandingan kemarin Minggu nggak jauh beda dari Grand Prix Inggris minggu kemarin. Gue masih konsisten finish di sepuluh besar dan memperoleh poin tambahan. Sekalipun belum bisa menyentuh posisi pertama, gue lumayan puas dengan performa gue di tahun pertama kelas MotoGP. Seperti halnya orang lain, gue juga percaya sama yang namanya proses. It's not easy, and everyone know that. Gue cuma butuh waktu buat beradaptasi dengan rival baru gue di kelas ini, lalu mempelajari strategi mereka.
"Lah, kan Ales yang jemput lo?" Alis gue sedikit terangkat karena bingung.
"Gue udah bilang lo yang jemput gue. Dia hari ini sibuk."
"Yee, gue pikir dia ke airport sekalian jemput lo."
Gue makin bingung begitu Alex bilang Ales lagi ada di airport. Dia jemput siapa?
"Tunggu-tunggu, dia ngapain ke airport?"
"Kan jemput teman satu residennya waktu di US? Emang dia nggak ngomong ke lo?"
Teman? Di US?
"Yaudah bentar, gue on the way sekarang."
***
Begitu sambungan telepon Alex mati, Damian buru-buru menghubungi Alessia untuk mencari tahu siapa teman yang Alex maksud.
Damian tahu beberapa teman dekat Alessia, termasuk juga Lily yang sering kali mereka jadikan sebagai bahan obrolan di setiap kesempatan. Tapi bukankah seharusnya tunangannya itu akan sangat heboh jika temannya itu akan datang?
Laki-laki itu hanya mampu menghela nafas panjang ketika ia tidak menemukan sosok Alessia yang katanya juga ada di sini. Bukankah sangat aneh?
"Woy!" Damian sedikit terperanjat ketika suara Alex mengejutkan dirinya dari lamunan.
"Ngelamun aja lo kayak orang kesurupan. Udah gue panggil dari tadi juga." ujar Alex lalu menyabet tas milik Damian untuk laki-laki itu bawa dan berjalan mendahului Kakaknya itu.
Damian mau tak mau mengikuti langkah Alex menuju mobil sambil sesekali menatap sekeliling untuk mencari sosok Alessia yang mungkin saja masih ada di sekitar sini.
"Is she told you siapa yang datang?" tanya Damian penasaran sambil memasang seatbelt sebelum akhirnya mobil Alex melaju meninggalkan bandara Internasional Soekarno-Hatta.
Kini Alex yang malah dibuat bingung atas pertanyaan saudaranya itu. "Emang Ales nggak bilang ke lo?" Damian menggelengkan kepalanya sebagai jawaban.
Alex menghela nafas panjang lalu kemudian menatap Damian singkat, "Kalau lo tahu Lily, nah abangnya yang datang."
"You mean Cedric?"
"Gue nggak tahu namanya siapa, that's probably him."
Benar. Kekhawatiran Damian sejak tadi ternyata benar-benar terjadi. Laki-laki itu menyandarkan punggungnya lemas karena bingung kenapa Alessia tidak mengatakan apapun mengenai kedatangan Cedric ke Jakarta.
"Katanya dia pernah confess ke Ales." Dibandingkan seperti pernyataan, kata-kata Alex barusan lebih terdengar seperti pertanyaan bagi Damian.
Tentu saja Damian tidak tahu soal ini. Laki-laki itu hanya tahu sebatas Cedric menyukai Alessia, mengenai confession yang Alex maksud ia malah baru mendengarnya.
"Maybe?" tanggap Damian berusaha bersikap sesantai mungkin.
"Antarin gue ke apartemen Ales aja. Gue nanti balik sendiri."
Hal tidak beres semakin jelas begitu laki-laki itu sampai di tempat Alessia. Bagaimana tidak, gadis itu malah tidak memperbolehkan Damian untuk masuk dan menyuruh Damian menunggu di lobi apartemen.
Tentu saja Damian masih berpikir positif. Ia hanya berharap teman Alessia itu tidak berbuat macam-macam, seperti memutuskan untuk tinggal di apartemen gadis itu misalnya.
"Hey!" Damian menyunggingkan senyum tipis begitu Alessia berlari kecil kearahnya untuk mendekat.
Ia merindukan gadisnya itu. Ingin rasanya ia menarik Alessia masuk kedalam dekapannya untuk menyalurkan rasa rindunya.
"Kenapa aku nggak boleh masuk? Are you alright?" tanya Damian dengan perasaan penuh khawatir. Tangan laki-laki itu berjalan untuk mengusap pipi Alessia ketika ekspresi gadisnya itu terlihat sama khawatirnya.
"I'm fine. Kamu kenapa di sini? Aku pikir kamu datangnya besok." ujar Alessia dengan sedikit gugup.
Alis Damian seketika terangkat ketika perasaan janggal itu semakin terlihat jelas. Tidak-tidak, dugaannya tidak lah mungkin benar. Cedric tidak mungkin semiskin itu dengan menumpang di apartemen sempit milik Alessia.
"I'm so tired now, i wanna lay down on your bed—"
"You can't!" Alessia memejamkan matanya sesaat lalu kemudian menghela nafas panjang, bingung bagaimana ia menjelaskan situasi ini kepada Damian.
"What you mean? Kamu kenapa sih dari tadi kayak sembuyiin sesuatu gitu?" suara Damian yang sebelumnya tenang kini terdengar sedikit menuntut.
"Kamu istirahat di apartemen Alex aja, ya? Aku anterin kamu sekarang." Dengan cekatan Damian menahan lengan Alessia ketika gadis itu hendak beranjak. Ia butuh penjelasan yang konkret mengenai hal apa yang membuat ia harus tertahan di sini dan tidak bisa masuk kedalam.
"Who's in your apartment?"
Wajah Alessia seketika berubah menjadi pucat pasi. Ia tahu Damian akan sangat marah padanya karena keputusan yang ia ambil secara buru-buru.
"Damian listen, I don't have a choice, I—"
"Answer my question."
Ia rasanya ingin menangis didepan Damian saat ini juga. Tentu saja laki-laki itu akan marah. Siapa juga orang yang tidak marah ketika ada laki-laki lain yang tidur di apartemen tunangannya?
"Cedric."
Damian tertawa tidak percaya ketika dugaannya kembali benar. Ia semakin bingung ketika Alessia justru membiarkan laki-laki itu dengan begitu mudah memasuki apartemennya.
"Please listen to me, aku nggak punya pilihan lain, okay? Cedric kabarin aku satu jam sebelum dia landed. I don't know about his plan."
"Oh ya berarti the problem is on him. Kamu nggak perlu repot-repot buat nampung dia dong?"
Beberapa orang yang berlalu lalang di lobi pun seketika mengalihkan perhatian mereka menuju dua insan yang tidak mau saling mengalah. Alessia menarik tangan Damian untuk keluar ketika ia sadar sudah mengganggu orang lain.
"He's my friend, Yan."
"And I'm sure he's not that poor buat booking hotel?" sahut Damian tidak mau kalah karena yang dikatakannya adalah sebuah fakta. Persetan dengan alasan teman, ia tahu jalan pikiran seorang laki-laki. Dan alasan klise semacam itu tidak bisa dijadikan excuse untuk menormalisir hal seperti ini.
Alessia menghela nafas panjang sambil memijat pelipisnya ketika ia kembali dihadapkan dengan sifat Damian yang seperti ini.
"Where is he?" tanya Damian lalu kembali melangkah masuk.
"No Damian, please! Aku tahu aku salah but please let him stay, aku nggak enak sama Cedric." Damian tidak mempedulikan Alessia yang kini berjalan membuntutinya.
Begitu sampai didepan pintu apartemen milik gadis itu, perasaan Damian seketika terbakar. Ia yakin betul jika mana perkataan Alex beberapa saat lalu memang benar adanya, Alessia tidak mungkin semudah itu lupa.
Suasana awkward seketika menyelimuti mereka bertiga ketik pintu apartemen gadis itu terbuka dengan posisi Cedric yang tengah terduduk manis di sofa. Laki-laki itu beranjak dari duduknya lalu menyambut Damian dengan senyum terbaiknya.
"I'm sure you're Damian Marini. I'm Cedric by the way. I heard a lot about you, also you're quite famous." Cedric menyodorkan tangannya untuk mengajak Damian berjabat tangan namun tidak dihiraukan oleh laki-laki itu.
"Damian—"
"Thanks. It's already late, I think you should go now. My fiance wanna take a rest and she's s not used to being around strangers." Damian tersenyum tipis sambil mengusap puncak kepala Alessia.
Perasaan tidak enak pun seketika menggerogoti gadis itu. Ia hanya mampu menunduk karena tidak sanggup menatap wajah Cedric yang saat ini pasti merasa tidak nyaman dengan kata-kata Damian.
"I'm so sorry—"
"No, please don't say that. It's not your fault." Potong Alessia yang membuat Damian memutar bola mata malas.
Cedric berlalu untuk mengambil barang-barang miliknya, bersiap untuk meninggalkan tempat ini.
"I'm sorry, Cedric." ujar Alessia penuh penyesalan. Laki-laki itu menggeleng kecil lalu tersenyum, "It's okay, I got it."
Cedric sempat menatap Damian sekilas sambil tersenyum kaku.
"I booked a hotel for you. It's not far from here." sambung Damian sebelum Cedric keluar dari tempat ini.
Tentu saja Damian masih punya rasa belas kasih apalagi saat ini sudah cukup larut.
"Thanks."
Ketika punggung laki-laki itu tidak terlihat Alessia pun kembali menghela nafas panjang. Ia benar-benar merasa tidak enak karena mempermalukan Cedric seperti ini.
"What's wrong with you? Harusnya kamu nggak perlu bilang begitu ke dia. He's my friend, Damian."
"He likes you. He confessed his feeling to you and you're not tell me about that."
Damian melempar tas ransel miliknya ke sembarang arah lalu kemudian berkacak pinggang sambil menghela nafas panjang. Ia tidak ingin memperpanjang masalah ini dan memulai keributan di antara mereka. Masalah pertandingan kemarin sudah membuatnya benar-benar pusing.
"Jesus, it's been a year dan kita nggak ada apa-apa. Kamu nggak percaya sama aku? Why you always make things up?" Damian benar-benar terganggu dengan nada bicara Alessia yang mulai meninggi.
"You don't understand, he's a man, Al."
"Ya terus masalahnya apa kalau dia cowok? I told you he's just friend!"
Gadis itu menatap Damian dengan penuh perasaan tidak mengerti mengenai jalan pikiran tunangannya itu. Tentu saja ia membawa Cedric kemari dengan alasan yang jelas karena ia ingin menolong Kakak temannya itu.
"How about him? Did he called you as a friend? No, Al. Dia nggak akan semudah itu nyerah buat berhenti suka sama kamu."
Alessia terdiam. Tidak— ia yakin Cedric tidak mungkin masih memiliki perasaan padanya, apalagi semua kejadian itu sudah berlalu satu tahun lebih.
"I'm so tired now, let's talk about it later." lanjut Damian lalu mengambil tas ranselnya itu kembali.
Masalah ini tidak akan usai jika mana mereka sama-sama masih kerasa kepala dan tidak bisa berbicara dengan nada yang tenang.
"Why you always get jealous over him? I'm yours, Damian! Aku nggak akan sebodoh itu juga buat khianatin kamu!"
Langkah Damian kembali terhenti ketika ia sudah sampai didepan pintu. Damian berbalik menatap Alessia dari jarak dua meter, mengamati wajah marahnya yang terlihat terluka karena berpikir ia tidak mempercayainya.
Ia tahu maksud daripada perbuatan Alessia. Hanya saja ia tidak akan membiarkan Cedric mengambil celah yang sudah diberikan Alessia sebagai kesempatan untuk mengambilnya dari laki-laki itu.
"I'm not talking about you, Al. I trust you. I know what's Cedric capable of doing selama kamu belum sepenuhnya terikat sama aku,"
Damian terdiam sejenak untuk mengatur nafasnya yang kembali memburu. Ia tahu perbuatannya sangatlah kekanakan, tapi jika langkah ini adalah yang terbaik maka ia tidak akan ragu untuk melakukannya.
"You call it jealousy but i call it fear of losing you."
Punggung Damian menghilang dibalik pintu meninggalkan Alessia yang kini hanya mampu berdiri diam.
Damian tidak bohong jika ia benar-benar takut kehilangan Alessia. Sudah cukup ia kehilangan gadis itu dua kali, ia tidak akan membiarkan Alessia pergi karena orang lain kecuali jika gadis itu menginginkannya sendiri.
Kadang kala bersikap egois menjadi pilihan yang terbaik untuk tidak kehilangan orang yang kita sayangi. Dan mungkin itulah Damian.
7 notes · View notes
Text
Tumblr media
NEW PRODUK, CALL : 0813-3871-1087 Toko kursi roda untuk orang tua di Metro, Lampung
KLIK WA ADMIN : https://wa.me/6281338711087 kursi roda elektrik, kursi roda elektrik bekas, kursi roda elektrik lipat, kursi roda elektrik terbaik, kursi roda elektrik murah, kursi roda e katalog, kursi roda elektrik ringan, kursi roda elektrik gea, kursi roda elektrik yuwell, kursi roda erek erek,
Hai Warga Lampung, Kami Menjual Kursi Roda standard Rumah sakit ini terbuat dari bahan besi untuk kerangka,bahan kulit sintetis dengan busa untuk sandaran dan Jok,pijakan bhn besi.
Kursi roda umumnya digunakan orang yang kesulitan untuk berjalan atau menggerakkan tubuhnya untuk berpindah ke tempat lain.
Berikut adalah kondisi kesehatan yang butuh alat bantu ini: 1. Mengalami lumpuh total 2. Mengalami masalah muskuloskeletal 3. Mengalami patah tulang atau cedera pada tungkai dan kaki 4. Mengalami masalah neurologis 5. Mengalami masalah keseimbangan atau gaya berjalan Tidak mampu berjalan jarak jauh
beban berat maximum 100 kg. Kursi Roda juara ini kokoh karena doubell crossbar. Roda depan menggunakan velg Racing Roda belakang velg jari Jari
DIMENSI DAN UKURAN :
Lebar total kursi roda saat dibentangkan penuh = 65 cm Lebar total kursi roda saat dilipat = 24 cm Lebar sandaran dan dudukan kursi roda = 44 cm Diameter ban belakang = 59 cm Diameter ban depan = 20 cm Tinggi posisi dudukan dari lantai = 52 cm Tinggi total kursi roda = 89 cm Panjang total kursi roda = 106 cm Panjang dudukan kursi roda = 44 cm Tinggi sandaran kursi roda = 45 cm Kapasitas beban maksimal yang dapat ditanggung kursi roda = 100Kg Ukuran kardus = 93cm x 21cm x 87cm Berat bersih ( NW) dan kotor ( GW) kursi roda = NW 17,3Kg/ GW 19,3Kg
jika ada kebutuhan banyak bisa nego, Harga Murah Kualitas Terbaik Pemesanan Kursi Roda melalui Wa atau telpon
Hub Kami Republic Medika Langsung Owner : 0813-3871-1166
#kursirodagea, #kursirodagratis, #kursirodageamurah, #kursirodagresik, #kursirodagesunde,
0 notes