Don't wanna be here? Send us removal request.
Photo
Dear Ayat yang gak punya Instagram. Ayat Supriatna, akang sepupu dari Uwa Idi yang seumuran, tumbuh besar bersama, sekolah sama tp beda angkatan (secara gue lahir duluan ditahun yg sama cm beda bulan aja). Dari urusan sekolah ampe pacaran mah ampir mirip2 lah. Dulu saat Uwa Idi masih ada, kita boleh keluar malam harus didampingi satu sama lain, kalo gak pergi bareng ya gak dikasih ijin (waktu awal-awal bisa naik motor vespa, dan mogok di jalan😂). Nah yang jagain dan main dari kecil ya Ayat ini, hal ini pun berlanjut ke keponakan gue yg lain @Nova.ju dan @ysnfdz kemana-mana pasti pergi sm uwa Ayat . Kalo doi ngapel ke @DinaVinot, pasti gue nebeng buat maen ke rumah neng @MandasariDian. Kelar doi ngapel, gue di jemput pulang lagi. Gak kerasa akang gue akhirnya nikah juga sama Dina sang kekasih hati, pacaran hampir 1 dekade (kek siapa yaaa?😂😂😂) Setelah penantian panjang akhirnya memutuskan menikah. (Alhamdulillah walopun utk urusan menikah nasib kita belom sama😂). . . Bahagia rasanya akang gue "meyakinkan dirinya" untuk meminang Dina. Ikut sesenggukan setelah kata "SAH" terucap lugas dari Pak Penghulu, meski agak terbata-bata saat membacakan janji dalam buku nikah (setelah ijab) gara-gara kacamata doi ketinggalan. Dan terbesit rasa sedih karena Uwa gak bisa nyaksiin si Bungsu akhirnya menikah. (makin mewek lah gue). Mugia ayat sareng dina langgeng sampai maut memisahkan. Samawa, berkah dan amanah. Doain adeknya nyusul 😂😂😂 (at Gd Golkar)
0 notes
Video
tumblr
Selamat #HariAnakNasional Berawal dari gak bisa lepas dari lagu anak, skripsi ttg lagu anak, sampe ikutan nyemplung dilibatin serunya hepi2 bareng anak2 bareng Popzzle. Karena setiap anak berhak mendapatkan hiburan anak yang layak... Teman2 yg udah jadi ortu, saatnya anak kita rasain lagi lagu2 berkualitas seperti waktu kita masih piyik Dg kemudahan teknologi dg adanya Music App , dukung karya anak Indonesia dg mengunduh di situs resmi ya... Album Popzzle #TributeToIbuSud bisa di unduh di itunes, Joox dan Spotify 😘 Thankyou...
0 notes
Photo
Foto dari sudut pandang lain
Lokasi: Tugu Tani
Sumber foto: dylla46_lc (Instagram) https://www.instagram.com/p/BNmgXCbAN_n/
1 note
·
View note
Video
tumblr
Sebagai Bahan Renungan (2) Repost dari Instagram: rizqiawal Sumber: https://www.instagram.com/p/BNklaRJjKr2/ Hujan yang diturunkan di Monas saat shalat Jum'at Aksi Super Damai Bela Qur'an 212.. ternyata... . yuk tadabbur surah Al-Anfal ayat 9-12 . 9. Wahai kaum mukmin, ingatlah ketika kalian memohon pertolongan kepada Tuhan kalian dalam perang Badar, lalu Allah mengabulkan permohonan kalian. Aku benar-benar akan membantu kalian dengan seribu malaikat yang datang beriring-iringan. 10. Allah memberikan pertolongan dalam perang Badar itu sebagai kabar gembira dan penenteram hati kalian. Tidak ada yang dapat memberikan pertolongan kepada kalian selain Allah. Allah Mahaperkasa lagi Mahabijaksana dalam memberikan pertolongan kepada hamba-Nya. 11. Wahai kaum mukmin, ingatlah ketika Allah menjadikan kalian mengantuk, agar kalian merasa aman dalam kondisi bahaya saat perang Badar. Dan Allah menurunkan air hujan dari langit kepada kalian untuk membersihkan dan menyegarkan badan kalian, menghilangkan pikiran buruk yang dibisikkan setan kepada kalian, menguatkan hati kalian, dan meneguhkan derap kaki-kaki kalian di medan perang. 12. Wahai Muhammad, ingatlah ketika Tuhanmu membisikkan kepada para malaikat agar para malaikat menanamkan keyakinan kepada kaum mukmin bahwa Aku bersama kalian. Para malaikat juga menanamkan rasa tenteram kepada kaum mukmin dalam perang Badar. Aku lah yang akan menanamkan rasa takut ke dalam hati orang-orang kafir. Karena itu, maka pancunglah leher kaum kafir di medan perang dan tebaslah jari-jemari tangan mereka." . #tadabburquran #AksiBelaIslam3 #aksidamai212
0 notes
Photo
Untuk bahan renungan (1) Sumber: https://www.instagram.com/p/BNh0MnRB48a/
0 notes
Text
Inilah Keterangan Alumni Al-Azhar tentang Saksi Ahli Ahok, Syekh Amr Wardani
Repost from Islamedia Salah seorang alumni Uviversitas Al Azhar Cairo Mesir bernama Mutawakkil Abu Ramadhan membagikan informasi tentang sosok Syekh Amr Wardani yang dikabarkan akan menjadi saksi dalam kasus penistaan agama yang dilakukan oleh Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok. Berikut ini informasi lengkapnya SAAT MASALAH AHOK (DISERET PEMERINTAH) MENJADI GEOPOLITIK Sosok ulama Mesir yang pro diktator militer As Sisi yaitu Syekh Amr Wardani (dalam penulisan Mesir ditulis Shekh Amrou El Wardanei) mendadak menjadi perhatian masyarakat Indonesia. Bukan karena dia akan melantik hafidz-hafidz baru di Jakarta, namun menurut beberapa informasi dia akan diundang pemerintah menjadi saksi ahli dalam gelar perkara kasusnya Ahok. Jika memang kabar ini benar, kita akan bertanya kepada siapa shekh ini akan berpihak? Tentunya publik yang belum mengerti konstelasi sospol di Timur Tengah akan mengira shekh Amrou (jika benar benar datang untuk menjadi saksi ahli) maka dia akan melawan Ahok. Mengapa? Simpel saja, dia itu seorang ulama dan datang dari Arab, dua ikon yang selama ini tidak disukai oleh Ahok. Menurut saya dugaan itu jauh panggang dari apinya, Amrou El Wardanei memang sosok yang katagorikan sebagai ulama. Dia adalah seorang Al Asy’ariyyah, penganut Madzhab Syafi’ie dan seorang Tasawuf. Menjadi dosen dalam fiqh Syafi’ie, bahkan saya ingat dia pernah menjadi dosen fiqh Syafi’ie saat saya duduk di tingkat 4 sekitar awal 2000-an. Dalam perjalanan karirnya di Al Azhar, dia kini menjabat sebagai salahsatu anggota Daarul Iftaa (Rumah Fatwa) Mesir. Perjalanan karirnya sangat dibantu dengan kedekatan dan kecintaan dia kepada mantan mufti yang kontroversial Shekh Ali Jum’ah. Ali Jum’ah secara terang terangan menyerukan penumpahan darah terhadap demonstran damai yang menolak kudeta militer tahun 2013 yang lalu. Sebagai murid terdekat dari Ali Jum’ah, Amrou Wardanei berperan sebagai salah satu pilar legimitasi keagamaan terhadap junta militer As Sisi. Dari berbagai rentetan pembunuhan dan penangkapan politik, Ali Wardanei selalu mendukung dan memasang badan membela diktator As Sisi. Ada dua kejadian menarik yang ditunjukkan Ali Wardanie sebagai cerminan pandangan dan sikap dia : A. Dalam sebuah halaqah fiqh Syafiie, Ali Wardanei pernah mengusir secara kasar kepada salah satu murid yang menyatakan bahwa Islam adalah ajaran yang universal dan holistik mencakup budaya,ekonomi,politik dan sosial. Ali Wardanei didepan umum mencaci mirid itu dengan kata kata kasat “safsathah” yang artinya gerombolan makar/bar-bar. B. Ali Wardanie memuji pidato As Sisi pada sebuah perayaan maulid Nabi pada bulan Januari 2015. Dalam forum itu As Sisi menuntut ajaran Islam mesti direaktualisasi karena banyak yang usang. Sebuah wacana hegemonik kaum liberal yang disuarakan secara seragam dan universal disetiap negara muslim yang ada kaum liberalnya. Ali Wardanei sesungguhnya alumni S 3 Darul Ulum, Univ. Cairo dan bukan Al Azhar, hal ini mirip dengan gurunya Ali Jum’ah yang alumni Sorboune Perancis. Hal politis yang bisa memasukkan mereka ke lembaga Al Azhar. Dia sering merendahkan ulama ulama besar Al Azhar seperti ulama besar Al Azhar dalam bidang hadist shekh Usamah Abd Aziem, padahal dia sama sama bermadzhab Syafi’ie dengan shekh Usamah. Dalam banyak forum Ali Wardanei sangat reaktif terhadap wacana negara civil society/negara madani, kembalinya khilafah dan siyasah syariyyah/ politik Islam. Negara madani adalah lawan dari diktatorisme dan sosialisme, adapun siyasah syariyyah adalah disiplin ilmu politik dalam Islam dalam segala kondisi: perang, damai, mayoritas, minoritas, makmur, krisis dsb. Dia meyakini konsep non partai dalam kekuasaan. Dari sini kita bisa menilai bahwa pemerintah Jokowi masih mau mempertahankan Ahok dengan melibatkan “faktor asing” untuk memenangkan misi mereka. Hal ini bagai menjilat air ludah sendiri karena selama ini Jokowi selalu menggaungkan ke Indonesiaan. Jokowi juga dinilai meremehkan kedudukan MUI karena tidak mau mendengar suara dari mereka, sekali lagi jika memang shekh mesir itu didatangkan untuk menjadi saksi ahli. Secara geopolitik, diktator militer Mesir memiliki kebiasaan buruk dalam menginterevensi masalah negara lain : 1. Di Libya, As Sisi menciptakan pemerintah boneka Hefter untuk merebut kekuasaan revolusi rakyat. As Sisi bahkan mengirim pesawat tempur yang dibiayai Dubai untuk mendukung misi itu. 2. As Sisi mendukung kelompok Houtsi yang Syiah di Yaman dalam merebut kekuasaan dari pemerintah yang sah. 3. As Sisi menjadikan Mesir sebagaia basis operasi dalam mengkudeta presiden Erdogan yang gagal. 4. As Sisi berkoalisi dengan pemerintah Iraq yang syiah dalam mendukung politik Iran di Timur Tengah. Shekh Ali Wardanei adalah pendukung utama As sisi yang akan datang ke Indonesia untuk menjadi saksi ahli Ahok (jika jadi..) adalah pesan jelas bahwa Jokowi sudah mulai menggalang dukungan internesional (geopolitik) dalam memenangkan kasus penistaan Islam oleh Ahok. Mutawakkil Abu Ramadhan Alumni Universitas Al-Azhar Cairo Mesir
0 notes
Text
Membedah Sisi Linguistik Kalimat Pak Basuki
Oleh : Brili Agung (Ahli Tata Bahasa)
Sebenarnya saya sudah malas untuk membahas hal ini. Namun nurani saya terusik saat pembela Pak Basuki berdalih tidak ada yang salah dengan kalimat Pak Basuki. Salah satu yang membuat saya heran adalah pernyataan Pak Nusron Wahid yang notabenya adalah tokoh NU.
Baik, dalam tulisan ini saya tidak akan berpolemik masalah agamanya (jelas saya bukan ahlinya). Tulisan ini akan lebih difokuskan untuk membedah sisi linguistik, sisi kaidah bahasa yang beliau gunakan.
Ini adalah potongan kalimat beliau :
*“Dibohongin pakai surat Al Maidah 51 macam-macam..”*
Sengaja saya fokuskan pada kalimat yang menimbulkan polemik ini. Saya sudah melihat keseluruhan video, dan memang masalahnya ada pada frasa ini.
*Terjemahan versi sebagian besar orang* : Pak Basuki menistakan surat Al Maidah. Al Maidah 51 dibilang bohong oleh Pak Basuki. *Terjemahan versi pembela Pak Basuki* : Pak Basuki tidak menistakan Al Maidah 51. Dia menyoroti orang yang membawa surat Al Maidah 51 untuk berbohong.
Mari kita bedah dengan kepala dingin. Jika kita ubah kalimat di atas dengan struktur yang lengkap maka akan menjadi seperti ini : “Anda dibohongin orang pakai surat Al Maidah 51” – Ini adalah kalimat pasif.
Anda : Objek Dibohongin : Predikat Orang : Subjek Pakai surat Al Maidah 51 : Keterangan Alat
Dengan struktur kalimat seperti ini, jelas yang disasar dalam kalimat Pak Basuki adalah SUBYEK nya. Yaitu “orang ” . Dalam hal ini orang yang menggunakan surat Al Maidah 51.
Karena Surat Al Maidah 51 di sini hanya sebagai keterangan alat yang sifatnya NETRAL. Saya analogikan dengan struktur kalimat yang sama seperti ini :
“Anda dipukul orang pakai penggaris.”
Struktur kalimat di atas sama, yaitu : OPSK . Jenis kalimat pasif. Subyek ada pada orang. Sedangkan penggaris merupakan keterangan alat yang bersifat netral.
Di sini menariknya.
Penggaris memang bersifat netral. Bisa dipakai menggaris, memukul dan yang lainnya tergantung predikatnya. Yang menentukan apakah si penggaris ini fungsinya menjadi positif atau negatif adalah predikatnya.
Nah masalahnya adalah apakah Surat Al Maidah 51 bisa digunakan sebagai alat untuk berbohong? Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, bohong/bo•hong/ berarti tidak sesuai dengan hal (keadaan dan sebagainya) yang sebenarnya; dusta:
Dan inilah arti dari surat Al Maidah 51 tersebut : “Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu mengambil orang-orang Yahudi dan Nasrani menjadi pemimpin-pemimpin(mu); sebahagian mereka adalah pemimpin bagi sebahagian yang lain. Barangsiapa diantara kamu mengambil mereka menjadi pemimpin, maka sesungguhnya orang itu termasuk golongan mereka. Sesungguhnya Allah tidak memberi petunjuk kepada orang-orang yang zalim.”
Makna dari surat Al Maidah 51 tersebut sudah sangat jelas. Bukan kalimat bersayap yang bisa dimultitafsirkan. Tanpa dibacakan oleh orang lain, seseorang yang membaca langsung Surat Al Maidah 51 pun mampu memahami artinya.
*Kesimpulan saya, dengan makna sejelas ini surat Al Maidah 51 TIDAK BISA DIJADIKAN ALAT UNTUK BERBOHONG. Jadi ketika Pak Basuki berkata dengan kalimat seperti itu, sudah pasti dia menyakiti umat islam karena menempatkan Al Maidah 51 sebagai “keterangan alat” yang didahului oleh predikat bohong. Menempelkan sesuatu yang suci dengan sebuah kata negatif, itulah kesalahannya.*
Sebuah logika yang sama dengan kasus seperti ini :
Seseorang Ustadz menghimbau jamaahnya : “Jangan makan babi, Allah mengharamkannya dalam Surat Al Maidah ayat 3”. Pedagang babi lalu komplain. “Anda jangan mau dibohongi Ustadz pake Surat Al Maidah Ayat 3”. atau Seseorang Ustadz menghimbau jamaahnya, “ Al Quran mengharamkan khamr dan judi dalam Surat Al Maidah ayat 90”. Bandar judi dan produsen vodka pun protes, “Anda jangan mau dibohongi Ustadz pakai Surat Al Maidah Ayat 90. ”
Jika Anda sudah membaca arti Surat Al Maidah Ayat 3 dan 90 , mana yang akan Anda percaya? Ustadz yang memberitahu Anda atau Pedagang Babi, Khamr, dan Bandar Judinya ?
Itu pilihan Anda. Namun sebagai orang yang mengaku muslim, jika Al Qur’an dan As Sunnah tidak menjadi pegangan utama kita, apakah kita masih layak menyebut diri kita muslim? #goodmorning #copypaste #damaiindonesia #cintaislam
Source: Comment Bapak Ratno Prayitno di Postingan berikut https://m.facebook.com/metrotv/photos/a.558166324196991.134506.156483584365269/1502787746401506/?type=3
0 notes
Quote
Kadang suka kehabisan akal untuk berbicara dengan bahasa manusia, maka tawakal lah
Saya
0 notes
Photo
Jackji Moments
wangheo (aka actual puppies) moments [1/?]
8K notes
·
View notes
Text
Udah kurus kok diet?
"Udah kurus kok masih diet?" tanya mereka.
Loh memang sebenarnya kalian tahu tentang diet cuma sebatas menguruskan badan? Menurut pemahaman awam dan apa yang saya jalankan, Diet1 yaitu; mengatur pola makan, caranya bisa dengan menjaga, mengganti atau pantang terhadap suatu pola atau makanan tertentu, serta jauh lebih baik disertai olah raga. (But exercise isn’t me at all :D)
Yang saya jalankan, dan menjadi sebuah kebiasaan antara lain:
1. Ganti Sumber Karbohidrat: Saya tidak menjadikan nasi sebagai sumber karbohidrat utama, saya biasanya memakan apa saja sumber kabohidrat lain seperti Jagung, umbi-umbian, ketela atau pun sereal. Selama itu enak di mulut saya, saya sih “YES” (ala Anang Hermansyah, hehehe…)
Karena sudah tidak tinggal dengan orang tua alias tinggal sendiri, biasanya tiap pagi makan sarapan nasi, sayur dan atau lauk pauk, alhamdulilah walaupun sederhana, ibu atau kakak saya selalu menyempatkan masak. Nahhh… Berhubung sekarang tinggal sendiri, saya gak sempat masak sendiri, padahal ceritanya beli kompor biar bisa bawa bekal sendiri ke kantor, namun kenyataannya “BORO-BORO”, yang ada sehabis solat subuh malah tidur lagi. (Maaf ya Allah… my bad :( )
2. Sarapan Jangan Lupa, Makan Buah: Berhubung malas masak, kadang saya menggantikan sarapan dengan Buah-buahan diusahakan makan buah yang berserat. Tapi yang gampang dicari sih papaya, melon, semangka (seratnya gak terlalu banyak, tapi cairannya cukup bagus buat kulit gue yang super kering – kayaknya sih kurang makan lemak dan vitamin E, jadi kulitnya kurang elastis “theory ngawur by me”, pls ignore” hahahaha)
Oia jujur aja sih semenjak makan buah, pencernaan jadi lancar, jarang kena flu (mungkin banyak konsumsi buah mengandung vitamin C)
3. Makan Sayur: Saya suka makan sayur, faktanya gajah makan rumput dan dia “GEMUK”. Saya suka sayur asem, tumis pare, capcay, kailan, pakis, pokcoy, acar timun worte, salad, gado-gado, karedok, lalapan (orang sunda pisan), dan apa pun deh suka, daun papaya juga suka.
Pengalamannya saya kemarin waktu dinas (sekalian liburan) ke Thailand, karena saya sebagai muslim di haramkan makan babi2, dan mayoritas disana berjualan makanan yang disertai babi ataupun minyak babi. Jadi saya Cuma bisa makan telor, salad, sosis ayam (jarang-jarang karena gak terlalu suka), ayam goring yang penjualnya dari Pakistan, sushi (ini juga agak bingung karena pakai Khani/arak).
(Mohon maaf mengenai babi, saya tidak mengingggung dalam konteks apa pun, saya hanya mengikuti aturan dari apa yang saya yakini. Bagi yang suka ataupun mengkonsumsi babi, apapun agamamu maupun kepercayaanmu “Lakum dinukum walliyadin…”)
Kesimpulan:
Asupan nutrisi seperti karbohidrat, protein, lemak, vitamin, dll itu penting, namun ingat jangan memaksaakan pola makan yang tidak cocok dengan metabolisme tubuh kalian.
Keluarga saya ada turunan Endromoph, jadi kemungkinan saya nanti bisa sangat gemuk sepeti Ibu saya. Meningat hal itu, saya perlu menjaga pola makan (walopun tetap hobi makan junk food, gak sering-sering sih) Jadi sekarang saya makan nasi secukupnya saja, karena sumber kabohidrat lain juga sangat membantu saya. Lebih banyak makan buah, sayur, dan minum air putih.
____________________________________________________________
1 Diet: memiliki arti sebagai pengaturan pola dan konsumsi makanan serta minuman yang dilarang, dibatasi jumlahnya, dimodifikasi, atau diperolehkan dengan jumlah tertentu untuk tujuan terapi penyakit yang diderita, kesehatan, atau penurunan berat badan [Kamus Gizi Pelengkap Kesehatan Keluarga 2009 keluaran Persatuan Ahli Gizi Indonesia (Persagi)]
2 Alasan babi haram: http://forum.kompas.com/sains/278538-10-alasan-ilmiah-kenapa-daging-babi-diharamkan-dalam-islam.html
0 notes
Photo
@natalieyours & @sarajeyn #popzzle bersama adik2 dari kelas Junior A-F @SekolahCikal Cilandak TB. Simatupang - Jakarta
0 notes
Photo
#wastelanders #hotwheels #Plymouth #Barracuda #2003
1 note
·
View note
Text
Gitu amat bu...
Hari ini lumayan santai dan kerjaan bisa terselesaikan sambil dengerin musik. Sambil dengerin musik ada beberapa lagu yang gue lupa liriknya, dan akhirnya memutuskan untuk browsing liriknya...
Berawal dari lagu Do Re Me (Sound of Music), lalu berlanjut ke lagunya Ibu Sud judulnya"Tik-tik bunyi hujan", gue menemukan di salah satu situs dia menuliskan liriknya hanya satu bait, padahal sebetulnya ada 3 bait dalam lagu tersebut. Berikut liriknya:
#1
Tik tik tik bunyi hujan di atas genting
Airnya turun tidak terkira
Cobalah Tengok dahan dan ranting
Pohon dan kebun basah semua
#2
Tik tik tik bunyi hujan bagai bernyanyi
Saya dengarkan tidaklah Jemu
Kebun dan jalar semua sunyi
Tidak seorang berani lalu...
#3
Tik tik tik hujan turun dalam selokan
Tempatnya itik berenang-renang
Bersenda gurau menyelam-menyelam
Karena hujan berenang-renang
Dan sambil iseng nyanyi, gue coba kasih pertanyaan ke temen sebelah gue: "Tau gak lagu tik-tik bunyi hujan ada berapa bait?" tanya gue. Dengan antusiasnya gue nanya, sembari menjelaskan "Lagu ini kan sebenarnya ada 3 bait, gini nih liriknya "bla bla bla bla" kepanjangan kalo di ceritain. Pasti anak lo mah gak hafal ya mbak, secara anak jaman sekarang, tapi kalo lo tau kan?
Dan tau gak sih tanggapannya apa, "Yaelah ngapain tau lagu anak2 kagak ditanyain ini sama sekolahannya" dengan logat khas betawinya.
Gue cukup tercengang sih, temen gue sebagai orang tua aja gak peduli sama hal kecil tapi bermkna besar? Padahal bukan tentang ini lagu anak atau dewasa, tapi tentang isi dalam lagu tersebut, bagaimana kita mengenal kehidupan, memaknai peristiwa dan lain-lain. Ada pesan di baliknya, lain dengan lagu anak-anak jaman sekarang yang tak jarang tidak memikirkan isi dari lagu yang disampaaikan, hanya sebatas menghibur tapi tidak memperhitungkan etos atau nilai-nilai kehidupan, kebaikan, sosiasilisasi dan lain-lain.
Gue harap masih banyak generasi muda, calon orang tua, maupun para orang tua bisa menghargai sebuah karya yang tentu saja bukan karya yang biasa, tapi karya yang tak ternilai harganya Bisa lebih selektif dalam memberikan influence pada anak.
-Sekian
0 notes
Text
Inexperience
You want to reach a goal but in order to do so you will have to trust a Master or guide who will help you overcome obstacles Initially, you will have the innocence of a child but then, thanks to experience, you will finally reach self-awareness.
0 notes