sapaanhujan
Sapaan Hujan
7 posts
Ketika hujan menyapa dan kau masih tetap bersamanya
Don't wanna be here? Send us removal request.
sapaanhujan · 7 years ago
Quote
Katanya kalau kangen nggak harus balikan, berarti kalau ada orang balikan atas dasar apa?
Sama-sama ingin mengulang rasa sakit yang dahulu pernah diundang
0 notes
sapaanhujan · 8 years ago
Quote
Hati meyakinkanku, membacamu adalah pekerjaan tersulit di seluruh semesta.
(via bantuaku)
8 notes · View notes
sapaanhujan · 8 years ago
Text
Mengenang Patah Hati Terbaikku
Aku terdiam menatap langit-langit kamar. Di luar, rintik hujan sedang menemani gelapnya malam sedangkan rumput masih saja berusaha membujukku untuk melindunginya.
Keadaan ini adalah keadaan favoritku. Di mana ruang hatiku kembali terbuka untuk menerima serpihan luka dalam. Pikiranku melayang-layang pada kemarin malam dan telingaku menolak untuk mendengar keadaan sekitar.
Relung hatiku kembali menyesakkan dada, hidungku kembali mendesak mata untuk mengeluarkan pasokan airnya. Mataku tertutup menyisakkan kesedihan mendalam yang perlahan mulai berada di puncak.
Aku tergugu kaku. Bayanganmu mulai memasuki alam bawah sadarku, senyummu menggetarkan jiwaku, dan suaramu menghujam pendengaranku. Badanku meringkuk di dalam selimut, meminta kehangatan yang tak akan pernah sama lagi. Rumput masih saja membujukku, memintaku untuk melindungi sambil mengingat kenangan bersamanya. Ketika aku dan kamu merebahkan diri di halaman sambil bernyanyikan kicauan burung gereja.
Setahun yang lalu itu, aku masih bisa mendekap dirimu. Merasakan detak jantungmu yang setiap harinya menjanjikan harapan baru. Tanganmu yang mampu melukiskan kenangan manis dan tutur katamu mengembangkan senyumanku. Bola mata hitam tempat di mana selalu menatapku, kini sudah berpaling kepada sosok yang lebih bersinar.
Harapan-harapan yang telah kau ucapkan telah padam. Bibirmu menjanjikan sesuatu yang seharusnya tidakku percayai sebelumnya. Seharusnya aku tidak sebodoh itu. Seharusnya cinta ini tidak membuat aku buta sebelah mata.
Perlahan cahaya kembali menyapa pupil mataku. Aku menghembuskan napas panjang. Mengeluh atas sakit hati yang telahku undang. Aku tidak akan menyalahkanmu, wahai patah hati terbaikku, tetapi terima kasih karena telah membuatku mengerti apa arti kewarasan sebenarnya.
(20/11/16)
0 notes
sapaanhujan · 8 years ago
Text
Pagiku Lebih Indah Saat Bersamamu
Perlahanku buka mataku. Secerca sinar menyeruak masuk di sela-sela lensa cekung. Embun pagi ini menyapa dengan senyuman lesu. Hembusan angin bernyanyi sumbang ditemani dengan burung gereja malang. Ranting pohon berdentang parau disambut tangisan awan.
Begitulah pagiku. Pagi semenjak engkau pergi tanpa meninggalkan senyuman. Pagi semenjak kau menorehkan luka. Pagi semenjak jiwaku terasa hampa.
Kamu.
Kembalilah.
Karena pagiku lebih indah saat bersamamu.
(19/2/17)
0 notes
sapaanhujan · 8 years ago
Text
Aku Jatuh Cinta
Wangi harum tubuhmu selalu berhasil mengembangkan senyum di wajahku.
Suara lembut dari bibirmu mampu menentramkan pikiranku.
Tatapan teduhmu membuat hatiku melupakan semua pilu.
Hangatnya dekapanmu membuatku ingin terus berada di dekatmu.
Tutur katamu menyambar tatapanku agar tak berpaling darimu.
Kini, aku tahu.
Aku sedang jatuh cinta.
Jatuh cinta kepada setiap jengkal jiwamu.
Aku bukan seseorang dari kaum bangsawan atau pun makhluk berdarah biru. Namun perlakuanmu cukup membuatku merasa bahwa akulah seorang ratu yang sebenarnya.
Setiap kali berada di dekatmu, aku merasa istimewa.
Setiap kali mendengar gurauanmu, bebanku hilang rasanya.
Izinkan aku untuk terus menikmati seluruh kebahagiaan itu hingga aku mencapai senjaku.
(18/2/17)
3 notes · View notes
sapaanhujan · 8 years ago
Quote
Baru kemarin bertemu, hari ini sudah jatuh cinta
Masa sih?
0 notes
sapaanhujan · 8 years ago
Text
Aku Akan Tetap Merindukanmu Selamanya
Hembusan angin menari di atas hamparan kenangan masa lampau, yang tak akan sirna oleh apapun dan siapapun. Tangan ini menggenggam sebuah harapan akan sesosok bayangan hitam yang akan kembali dengan senyuman tipis di balik dagu lancipnya. Memutar ulang semua rasa sakit setahun yang lalu itu. Ketika jantung ini bergetar hebat saat menerima panggilan lembut darimu. Ketika itu pula kepala ini ingin pecah melihat kau berbicara dengan wanita lain. Namun saat ini aku hanya bisa terdiam di balik jutaan bintang sambil berselimutkan hamparan rumput hijau.
Tak terasa air sudah menggenang di pelupuk mata. Satu langkah lagi buliran-buliran itu akan terjatuh membasahi tulang pipi yang sudah menggigil. Satu per satu bintang mulai melambaikan senyumannya. Hewan-hewan malam mulai berbisik, melantunkan alunan nada indah untuk menghiburku, namun sekali aku merindukanmu aku akan tetap merindukanmu selamanya.
(20/11/16)
5 notes · View notes