Text
Dalam perjalanan yang kutempuh, aku melihat banyak luka yang perlu kusembuhkan. banyak waktu yang kuhabiskan untuk belajar tentang penerimaan dan ridho atas takdir yang Tuhan berikan untukku.
Ternyata penerimaan menjadi pintu utama dalam memperkecil sebuah penderitaan, dengan begitu kita akan lebih mudah mengenali sebuah bahagia. Seperti menerima diri kita sedang merasakan sedih, mengakui bahwa kita terluka sebab suatu hal. Meski ketika kita berusaha menyelami luka, kita akan bertemu ketidaknyamanan. Tapi, hal ini akan memudahkan kita untuk merawat luka dengan cara yang benar.
Banyak dari kita ketika terluka memaksakan diri untuk menghilangkan emosi yang sedang kita rasakan, menekannya dalam-dalam sebab dalih ingin terlihat dewasa. Padahal menjadi dewasa seharusnya juga memilliki kedewasaan emosional, dimana kita mampu meregulasi emosi dengan sehat. Mengakui dan mengenali segala bentuk emosi, sebab emosi yang hadir mereka hanya ingin dikenali dan teregulasi dengan baik.
Kedewasaan berarti terus mengizinkan emosi kita tetap hidup dan membiarkan mereka memiliki ruang dengan cara-cara yang baik untuk diri kita dan sekitar kita.
85 notes
·
View notes
Text
Kadang aku tak tahu harus berbuat apa atau kemana arah yang harus ku jalani. Rasanya aku hanya berjalan dan berhenti. Menjadi bingung tapi harus tetap hidup.
Pikiran bertumpuk, mungkin cara mencintaiku yang salah tapi bukankah aku sering menyalahkan diri untuk hasil yang tak lebih di anggap sia-sia.
Tenang itu tak mudah katanya, apakah itu prasangka atau kenyataan? Tapi, sangat jelas aku terlihat terburu-buru pada hal yang seharusnya aku bisa tenang.
Aku tak bisa mengulanginya dari awal kan? Aku harus meneruskan sembari memperbaiki mana yang kurang, walaupun rasanya terlalu banyak.
Kenapa aku tak yakin dan butuh validasi? Apakah karena aku yang hampir selalu salah dan tak di apresiasi?.
Entahlah, rasanya lembaran baru akan terus penuh coretan.
3 notes
·
View notes
Text
Ketika kamu percaya bahwa apa yang kamu katakan berulang kali, kini menjadi nyata.
Lalu, mungkinkah harus terus ku sebut nama mu dan membawanya dalam doa supaya nyata?.
Tapi, kamu adalah ketidak mungkinan yang aku memilih untuk tidak memperjuangkannya.
Aku akan bersorak dari sini walaupun kadang aku ingin kamu juga melihatku dan bertukar sapa.
Namun, entahlah mungkin aku hanya sedang kesepian.
#bintang
7 notes
·
View notes
Text
Kamu percaya akan pertanda?
Kalau aku mempercayai nya, walaupun kadang ada tanda yang salah diartikan tapi bagaimana jika tanda itu sangat jelas.
Tanda tentang hal-hal baik yang akan datang. Hal yang kadang ditanyakan ke diri sendiri kapan akan datang. Keinginan yang kuat meskipun ga jarang patah dengan pesimisme tapi nyatanya jika Dia menghendaki disaat yang tepat maka akan terjadi.
Ya. percaya pada Nya adalah penguat. Entah kapan akan terjadi namun keraguan memang harus dilawan.
Di hari dan waktu yang tak pernah berubah. Tapi hadiah dari Nya lewat seorang yang baik hatinya seperti berkata, " Aku masih disini, jangan ragu dan yakinlah atas rindu yang selalu kamu harapkan untuk bertemu."
"Labbaikallahumma labbaik, labbaika la syarika laka labbaik. Innal hamda wan ni'mata laka wal mulk laa syarika lak". Artinya, "Aku datang memenuhi panggilan-Mu ya Allah, aku datang memenuhi panggilan-Mu, aku datang memenuhi panggilan-Mu, tiada sekutu bagi-Mu, sesungguhnya pujian dan nikmat adalah milik-Mu, begitu pula kerajaan [juga milik-Mu]".
2 notes
·
View notes
Text
Hampir Kehilangan (Myescape17)
Aku hampir kehilanganmu, walaupun sebagian menganggapnya sepele tapi bagiku kenang yang bersamamu sangat berat untuk dihilangkan.
Tak ada yang benar-benar mengerti arti kehilangan untuk setiap jiwa. Sebab setiap jiwa itu berbeda, meskipun kadang ada beberapa kesamaan.
Tapi, tetap saja aku tak ingin kehilangamu. Mari tetap bersama, dalam tangis, kecewa, haru hingga bahagia dan perasaan-perasaan lainnya.
Aamiin
2 notes
·
View notes
Text
Warisan
"Saya akan mewariskan negara ini untuk anak keturunan saya". Sebuah pernyataan yang mengharukan karena orang-orang pikir, ia akan menjaga tanah air nya dari kerusakan supaya dapat diwariskan tapi setelah beberapa tahun penyataan itu adalah kejujuran tentang penguasa dan kekuasaannya.
2 notes
·
View notes
Text
Stuck
Bolehkah bahwa aku mengatakan bukan karena keberanian tapi karena pilihan, alih-alih aku mengatakan bahwa aku khawatir dan takut.
Bahkan jika waktu diputar ulang, apakah aku akan lebih berani atau menempuh pilihan lain?
Cahaya yang memilih untuk redup supaya bintang-bintang lainnya bersinar terang. Entah sampai kapan. Meski bukan menjadi punggung yang harus menahan beban tapi kaki yang tertatih melangkah atau jantung yang berusaha untuk terus bernafas walaupun kadang sesak.
1 note
·
View note
Text
Satu Kisah di Gaza
Suara sirine terus bergaung tiada henti, semua orang berlalu-lalang. Petugas medis tanpa lelah mengurusi para pasien yang bersimbah darah sementara yang lainnya menangis melihat anggota keluarganya yang jadi pasien terluka bahkan meninggal. Pemandangan biasa dinegeri itu namun menjadi semakin mencekam beberapa hari terakhir ini.
Suara sirine diikuti suara dentuman bom dan tangisan yang menyayat hati akan kehilangan dan rintihan kesakitan anak-anak yang terluka.Seorang dokter terlihat sedang sibuk mengurusi pasienya, ia sedang membersihkan luka seorang anak yang terus mengeluarkan darah. Dengan cekatan Dokter yang bernama Abdullah itu menenangkan sang anak yang usianya 5 tahun itu sambil memasang perban di kepalanya.
Ketika selesai memasang perban dan akan beranjak ke pasien lain, seorang perawat menepuk punggungnya."Dokter, keluarga anda terkena bom. Mereka ada di ruangan samping." Perasaan dokter Abdullah tak menentu, ia berjalan ke ruangan yang di maksud. Ia memasuki ruangan itu, istrinya menangis dan langsung memeluk dokter Abdullah dan dihadapannya tubuh kecil itu diselimuti debu reruntuhan dan darah segar. Tubuh itu tak bergerak.
Dokter Abdullah berjalan ke tubuh mungil itu, senyumannya memutar di memori dokter Abdullah. Sang anak yang bernama Rasyid itu baru berusia 2 tahun. Sang dokter mendekat ke tubuh mungil itu, di dekapnya tubuh itu dengan erat."Innalilahi wa innailaihi roji'un." Air matanya memang tak keluar tapi suaranya yang bergetar menandakan kepedihan yang ia rasakan.
Langit malam yang seharusnya berwarna hitam atau biru tua itu, kini menyala merah. Dentuman bom terus berdengung.Hati-hati yang pedih itu tak lagi mengeluarkan air mata, tapi mereka yakin pertolongan Allah amat dekat. Biar luka-luka itu menjadi saksi bahwa mereka akan tetap disana meski dihancurkan fisiknya, demi tanah yang diberkahi, demi Allah saja.
#tulisan ini memang fiksi tapi kenyataannya lebih pedih dari ini di Gaza, di palestina.
1 note
·
View note
Text
Rima, Ketika Menyepi
Aku ingin dipeluk dengan erat Aku ingin dipeluk dari dekat Aku ingin tangan yang bisa ku lihat Tangan yang bisa ku genggam walau tak tiap saat
Aku harus tetap sabar Meskipun tanpa kabar Aku harus bertahan Walau waktu dan usia terus dimakan
Apakah kamu tahu? Kalau aku hanya menyia-nyiakan waktu Berharap pada temu Walaupun peluangnya tak lebih dari satu
Tak seperti kamu yang bersinar Warnaku rasanya semakin pudar Tak bercahaya lalu kusam Hingga membiarkan untuk tenggelam
Pada tiap malam yang akan berganti pagi Untuk duka yang juga berganti Entah kemana ia akan pergi Atau menghilang lalu menyembunyikan hati
2 notes
·
View notes
Text
Aku telah mengatakan pada dunia bahwa itu kamu, walaupun mereka tak peduli dan menganggap lalu karena itu adalah tujuanku, membuatku seperti pengagum pada umumnya.
Seperti mengelabui pandangan mereka juga diriku. Berpura-pura hingga itu nyata, walaupun tak semudah perkiraan tapi menikmatinya adalah pilihan untuk hilang dan menjadi seperti kebanyakan.
Pada akhirnya aku yang akan bersorak seperti lainnya dan kamu yang akan tersenyum seperti biasanya.
Sampai nyalamu redup atau rasaku yang hilang luruh, hingga saat itu (mungkin) kamu akan jadi tokoh yang menari bersama kata-kata yang ku rangkai menjadi cerita.
Ketika penulis ingin lupa..
1 note
·
View note
Text
myescape17
kenapa myescape17?
Karena ini adalah pelarian yang berhubungan dengan 17 - tapi bukan angka -. Ini adalah tempat sembunyi walaupun lambat laun akan banyak yang mengetahui. Ini adalah salah satu tempat kecil dari bagian hidup. Tentu saja ini hanya tentang aku, dariku dan banyak untukku. Bahkan ditempat ini pun aku harus hati-hati, mungkin sebegitunya aku menjaga privasi. Yah, di tempat sebelahpun aku buat closed friends karena ku pikir bisa post seperti teman perempuanku dan closed friends itu juga hanya perempuan tapi sekian lama aku tak posting apapun sebab aku hanya posting sesuatu yang menurutku lolos dari kehati-hatianku pada privasi bahkan membiarkan orang-orang tau tentang dia yang aku sembunyian juga tak lepas dari pemikiran yang lama. Mengenai konsekuesnya.
Ya, mungkin seperti ini saja. :)
4 notes
·
View notes
Text
Ternyata membiarkan semua orang tahu tentangmu tak mengubah apa yang ingin aku ubah. Walaupun tak sesendu dulu tapi membuatku semakin menyukaimu. Padahal, aku sadar bahwa ketidak mungkinan itu sangat nyata.
Kemudian aku harus bagaimana?.
#tentangbintang #fiksi #rana
1 note
·
View note
Text
Membaca Aku
Aku sedang tak ingin membaca apa-apa, aku hanya sedang ingin membaca diriku sendiri. Walaupun aku masih kesulitan untuk mengejanya.
Kadang aku merasa lelah untuk belajar mengerti dan kemudian berakhir terombang-ambing pada ketidak jelasan. Menerka apa maksudnya karena menyerah untuk benar-benar membaca supaya memahaminya.
Usia hanya angka dan waktu terus menambah bilangannya yang tak bisa diulang apalagi dihilangkan.
Lalu aku yang masih berpikir dan tenggelam, banyak takut dan khawatir pada kepastian. Aku butuh teman tapi diriku sering kelu untuk mengatakan apa yang sebenarnya aku inginkan, sebab keinginan itu kadang abu-abu, tak jelas dan terlihat tak aman dalam benakku.
Seharusnya bukan hanya membaca saja tapi menulis tentang diriku juga harus ku lakukan walaupun aku masih tertatih memegang pena dan terus menghapus meskipun hanya satu kata yang berhasil ku tulis sebelumnya.
3 notes
·
View notes
Text
Halu
aku sadar ketika aku sedang berhalusinasi tentangmu. Seolah aku mengetahui banyak hal tentang tapi sebenarnya aku hanya terlalu banyak menyimpan memori tentangmu. Tentang makanan favoritmu, tentang kenapa kamu tak suka makanan tertentu, tentang kebiasananmu dan lain sebagainya. Yang jelas infomasi tentangmu masih enggan aku lupakan.
Hubungan kita hanya secara umum. Bukan antar pribadi dan hanya aku yang berhalusinasi tanpa kamu ketahui.
Aku pernah marah dan kecewa padamu tapi mungkin karena sifatku, melepasmu masih terlalu berat. Yah, mungkin aku menjadi pencinta yang berada diantara sadar dan bodoh.
Aku mengandai walaupun tak sering, aku mencocokkan meskipun ada yang terlihat terpaksa tapi ada juga yang pas.
Kamu telah menjadi bagianku, walaupun tak semua namun kadang aku tak sadar apa yang menjadi seleramu aku juga menyukainya walaupun tak semua.
Dan aku ingin mengakhiri halu ini, walaupun aku akan kembali lagi tapi 10 langkah aku pergi tak berarti 10 langkah aku akan kembali. Hanya 8 langkah dan 2 langkah akan jadi jarak untuk saat ini.
Untukmu yang ku sebut bintang.
Rana.
#fiksi #tentangbintang
3 notes
·
View notes
Text
Rasanya dua tahun ini kondisi tubuhku menjadi semakin lemah. Mungkin memang faktor usia dan pola hidup yang jauh dari kata sehat tapi dua tahun ini adalah dua tahun yang berbeda dari tahun-tahun sebelumnya.
Dua tahun ini, banyak hal yang rasanya tiba-tiba menghilang tak lagi bisa disentuh bahkan takut sebab melihatnya lagi. Hati yang terluka malah sempat patah, nyatanya sakit hingga dirasakan ke badan yang semakin melemah.
Ya waktu tetap berjalan sebagaimana mestinya. Apa yang terjadi adalah akibat dari keputusan terdahulu atau mungkin akan jadi sebab atas apa yang terjadi kedepan. Namun, walaupun lemah semoga tetap diyakinkan. Meskipun berlari kemana pun itu semoga tetap dikembalikan ke jalur-Nya saat sudah melenceng.
Jika dunia dan isinya mengecewakan, apakah kepada Tuhanku aku juga kecewa? Padahal nikmat dan karunia-Nya tak mampu ku eja saking banyaknya.
4 notes
·
View notes
Text
I will become your best and last idol, he said with smiling so bright. "Of course, you be my last because i don't think to try again with another. You look like my circle but this last and never. So should the circle is broke. "
Tentang Bintang
2 notes
·
View notes
Text
Tentang Bintang
Satu hal lagi yang ku suka darimu. Entah kamu sadari atau tidak tapi melihatmu memakai pakaian yang sama atau barang yang sama beberapa kali membuatku kagum.
Mungkin itu hal yang biasa tapi bagimu yang menjadi bintang, terlihat biasa bahkan luar biasa. Atau aku yang terlalu menyukaimu hingga melihat hal yang biasa seolah luar biasa.
Ah yang jelas, aku kagum dengan ke-biasaan mu itu. Menjadi jujur untuk dirimu sendiri.
4 notes
·
View notes