tiap-tiap kata dari sandy smith @sandysmith666 #mbahmboh #cerita #curhatan #asalngomong
Don't wanna be here? Send us removal request.
Text
Di lingkaran kampus maba
mahasiswa semester tua merenung dan tertawa melihat tingkah laku maba tak punya etika mereka jagoan melawan kemandirian sok-sokan dewasa padahal balita berjalan menuju lift menunggu buka bertemu dosen biasa bersapa tatap muka lift terbuka ramai maba bercanda tak ada etika mengalah untuk dosen bekerja oohhh maba.. gayanya juara etika hampa oohhh maba... pikirnya keramahan hanya bualan oohhh maba... mahasiswa baru manja
0 notes
Text
I really need hug and love so I can cry a lot facing all this shit. This feeling is gonna be up and down. Who decides this?
0 notes
Text
I’ve to do weird things n make around me laughing and enjoy. That’s the most struggle thing in my life facing the 2 identity of me so I can alive.
0 notes
Text
I just wanna a trusted friend and I can’t find yet. I feel alone and boring with god
0 notes
Text
Hilang arah
Akhir bulan mei, entah mengapa aku tidak mempunyai ruh yang menghidupiku
Aku kehilangan arahku, pandanganku, pikiranku, dan visiku
Aku tampak sangat malas, tak berdaya, dan lemah
Skripsi, tugas organisasi, tugas kkn, tugas kampus tiba-tiba tidak bersahabat denganku.
Semua nampak semu.
Wanita anganku sudah mulai pudar terguncang perasaan teman
Aku ingin bercerita, namun aku tak pandai bercerita
Aku ingin meluapkan segala tekananku, namun tak ada ruang untukku
Aku ingin berhenti sejenak, namun tak ada jeda untukku
Baru kali ini aku ingin meluapkan segalanya ke teman wanita
tapi aku tak ada teman wanita yang kupercaya
Karena aku terlalu sering mendengarkan, bukan berbagi perasaan
Hubungan pertemanan cuman dianggap untung rugi
Aku selalu ingin wanita karena wanita simbol harapan
Aku baru sekarang berada di tengah lautan kebingungan
Mungkin aku butuh pulang, tapi apakah semua akan hilang
Tuhan tolonglah, berilah kekuatan dan kepastian
0 notes
Text
Nasib
Aku melihat cinta di wajahmu
Tapi wajahmu tak tampak melihat cinta
0 notes
Text
Menikah dengan seorang bambu.
Bambu bisa apa aja.
Bisa dibuat mainan,
Jika kau suka bermain.
Bisa dibuat perabotan,
Jika kau suka pajangan.
Bisa dibuat kursi,
Jika kau suka ngopi menyendiri.
Bisa dibuat pipa,
Jika kau suka air bersuara.
Bisa dibuat penyangga,
Jika kau sedih dalam duka.
Bambu, apakah kau sesempurna itu?
Ku harap menikah bukan hanya karena itu.
Semakin banyak bambu-bambu yang menjadi laku dan semakin banyak bambu-bambu yang menjadi abu.
Selamat yang menikah, semoga bambumu selalu menunggumu.
0 notes
Text
Idealisme KKN
Persinggahan pengabdian pertama yang akan saya lalui diluar pulau jawa.
Njur sakjane ki pengen neng lombok goro-goro wes seneng bianget bar liburan kapan kae lhakokno enek gempa setaun wingi. Maleh rasido mrono ganti jurusan nang etane.
Pilihan jatuh pada Rote. Pulau terluar dan paling selatan di Indonesia. Mengapa harus capek-capek kesana? It’s so complicated to decide because I never know dat place. Yang saya tahu hanya dari lagu dari sabang sampai merauke dari miangas sampe pulau rote. So ini sangat beresiko bagi saya untuk belajar disana.
Saya katakan belajar karena ini yang saya butuhkan untuk profesi saya. Saya harus memupuk betul-betul simpati dan empati saya. Kalau tidak, kacau semua niat dan hati saya pada profesiku kelak. Bagaimana tidak, saya harus berhubungan dengan manusia setiap hari dan butuh sikap yang tepat untuk berkreasi dalam profesi saya. Saya rasa simpati dan empati ini harus khatam bagi saya agar pertanggung jawaban saya pada manusia dan tuhan tidak mengecewakan.
Rotelah pilihan tepat untuk memupuk itu semua. Pulau terluar oke, masyarakat pinggir oke, tingkat edukasi rendah oke, kesehatan minim oke, fasilitas terbatas oke. Inilah yang saya butuhkan. Inilah yang harusnya menempa saya. Bukan dari kelas kuliah saya yg penuh AC, baksos saya yang asal mengobati, laporan dan tugas yang asal contek kating, ataupun skripsi yang asal-asalan. Saya butuh tempaan ini. Saya memang dididik keras untuk bisa bertahan di situasi sulit apapun. Saya petarung. Dan saya ingin mengasah jiwa saya pada rote ini. Biasanya orang keras sangat minim empati dan simpati sedangkan profesi saya butuh sekali simpati dan empati.
Inilah yang saya rasa pilihan tepat untuk memilih rote.
Selamat belajar dan selamat menginspirasi untuk diri dan negeri
*foto adalah pejuang kkn rote first gathering*
0 notes
Photo
Panorama for everything we do in Lombok. Thanks Lord for giving us experience traveling around Lombok without big budget and trauma. Forgive us from the sins that we do in every beach we see bikini, It was my eyes that couldn't be controlled. 📷 @_yogikusuma @festianjuniar @pantokimenangan @hutamafaizal (at Lombok, Nusa Tenggara Barat, Indonesia)
0 notes
Photo
Trip to Lombok At Pink Beach 📷 In The Hill #NusaTenggara #NTB #Lombok #PinkBeach #PantaiPink #Nusantara #Indonesia #WonderfulIndonesia #HalalTourism #fotografer #Hill #BlueSky #Amazing #beautifulday #pantai🌴 #together #TourismPlace #sunnyday #relax #natural #alami #Hiking (at Lombok, Nusa Tenggara Barat, Indonesia)
#natural#relax#hiking#alami#nusatenggara#halaltourism#lombok#pantaipink#bluesky#wonderfulindonesia#pinkbeach#beautifulday#fotografer#indonesia#hill#pantai🌴#tourismplace#ntb#together#sunnyday#amazing#nusantara
2 notes
·
View notes
Photo
Hamba Tuhan hanya bisa merenung dan berharap ada pasangan yang menemani tidur nyenyaknya dalam lautan kesendirian. Difoto dalam suasana hangatnya sambutan rembulan. *tenang, tidak ada bule telanjang* (at Lombok, Nusa Tenggara Barat, Indonesia)
0 notes
Quote
Kelebihan manusia yang paling utama adalah saling mencintai. Kekurangan manusia paling menyedihkan adalah merasa hebat.
Sandy Smith
0 notes
Quote
Semua akan menjadi benar ataupun salah jika melihat dalam sudut pandang yang bermacam. Kita hanya tidak bisa memilih mana yang baik mana yang buruk untuk hasil kedepannya. Disitulah Tuhan ada dan berkehendak. Jadi, libatkan Tuhan untuk segala aktivitas yang kita anggap baik dan benar. Kebermanfaatan akan menyertai selamanya.
Sandy Smith
0 notes
Photo
Terbakarnya Hijau Negeriku Telah lama negeri ini mendambakan ketenangan yang benar-benar tenang Dari mulai kita dijajah hingga saat ini yang mempersilakan diri ini dijajah Duh negeriku Dihadirkan tampilan yang memukau, alam dan nuansa yang berkilau, tetap saja ketenangan negeri tidak memadai Hutan dan alam yang menenangkan hati, dirusak oleh bangsa sendiri Bangsa yang suka merusak ketenangan ini bukan bangsa asli sini Mereka datang dan merusak Tidaklah mungkin tuan rumah mau merusak rumahnya sendiri Kita berpikir penjajahan sudah selesai setelah pendiri negara mengumumkan kebebasan bangsa Namun apa daya kita sendiri bersedia untuk dijajah Ikon alam yang menenangkan tidak bisa merubah keadaan bangsa Kita dikocar-kacirkan oleh berbagai permasalahan yang sejatinya bukan masalah bangsa ini Negara sendiri yang membuat gaduh bangsa ini Adu domba tak terhindarkan Banyak yang terkena imbas Kita diambang perpecahan Kasihan alam kita melihat nasib bangsa ini Diombang ambing oleh pendatang Penghianat bangsa yang menjadi budak-budak pendatang Penghianat ini sejatinya orang-orang bangsa ini sendiri Bintang bangsa tidak mau membuang Penghianat ini. Karena penghianat ini telah meracuni bangsa dan berkilah punya obatnya Hanya bisa apa bangsa ini dipermainkan saja Dibawa kesana kemari oleh berbagai isu yang sebenarnya tidak penting untuk kehidupan selanjutnya Alam menangis mengapa bodoh sekali perawatnya Berlutut pada ketidakjelasan
0 notes
Photo
Sedih sekali ternyata benar benar ada kenyataan ini Saya menemukan sesuatu yang sangat menjijikkan ketika saya sedang berlibur di sebuah air terjun di kawasan Coban Talun di Kabupaten Malang. Sungguh ini sangat ironi sekali yang menggambarkan betapa tidak eloknya manusia ketika dia lebih buruk dari hewan. Saya bersama 5 teman saya ingin berlibur sejenak karena memang bertepatan hari libur kuliah sekitar pertengahan Juli 2017. Saya bersama teman-teman memutuskan untuk ke Coban Talun karena menurut mbah google dan foto di instagram cukup bagus dan menarik. Akses menuju kesana juga bisa dilalui dengan mobil dan lokasi tidak terlalu jauh dari kawasan pusat kota. Oleh sebab itu langsung saja kesana naik mobil. Perjalanan cukup singkat sekitar 2 jam dari tempat kita dan sampailah kita di kawasan wisata Coban Talun. Disana banyak sekali wahana, mulai dari taman bunga, goa Jepang, bukit, dan air terjun. Pertama saya memutuskan untuk ke air terjun terlebih dahulu dengan jarak sekitar 1 km jalan kaki dari titik wisata. Jalan cukup landai dan bisa dijangkau oleh semua kalangan. Pertama saya melalui bukit yang ada wahana untuk berfoto ria. Cukup instagramable disana. Selanjutnya memasuki rintangan-rintangan yang cukup terjal dan menurun. Hingga dari kejauhan telah terlihat air terjun yang dimaksud. Saya bersemangat untuk turun lagi. Hingga sekitar 10 menit telah sampai di air terjun. Kawasan ini cukup sepi dan enak untuk dibuat santai. Saya mulai mendekat ke air terjun. Disinilah ironi berlangsung. Saya telah sampai di air terjun dan tidak saya kira saya berjalan naik sedikit dan menemukan hal yang tidak saya sangka ada di tempat seperti ini. Kondom bermerek sutra tergeletak di semak-semak. Saya bersama teman-teman sangat kaget dan heran bagaimana bisa ada benda seperti ini di tempat seindah ini. Sungguh tidak menyangka. Saya lihat tidak ada orang di sekitaran tempat tersebut. Wah saya pikir ini tempat sepi. Namun bagaimana ada benda seperti ini di air terjun yang saya anggap masih alami ini. Jika ada benda ini di tempat ini pastinya ada yang pernah memakai dan pernah melakukan kegiatan ini. Sungguh tidak logis berhubungan di tempat seperti ini. Ini adalah penistaan untuk alam yang masih polos seperti ini. Saya berpikir dan merenung dalam kejadian seperti itu, disitu tempat wisata ada ada saja yang berani berbuat seperti itu. Bagaimana di tempat yang lain yang sepi dan bukan tempat wisata. Di tempat yang tidak semestinya ini membuat hati ini heran oohhh ternyata begini ini kelakuan oknum masyarakat terhadap alam yang masih polos. Saya juga mendengar banyak cerita yang berbuat mesum di tempat wisata yang sepi. Ini adalah norma yang melampaui batas. Ini harus diberantas. Orang-orang pacaran inilah cikal bakal perbuatan seperti ini. Perbuatan pacaran yang melampaui batas ini harus diberantas. Penyakit bangsa saat ini adalah pacaran. Sedini mungkin kita berangus pacaran yang melewat batas. Saya sendiri tidak berani berpacaran karena sangat potensial untuk terjadi hal-hal diluar batas. Norma dan kepatutan dihiraukan dalam proses pacaran. Ini harus dipahamkan untuk semua orang. Perasaan boleh saja diungkapkan dalam batas norma yang ada. Norma yang kelewat batas ini lama kelamaan menjadi norma biasa dan ini bisa menjadi kehancuran bangsa ini. Semoga semua bisa mengerti keadaan zaman sekarang dalam tantangan bangsa kedepan
0 notes
Text
Hati Bersama Duka
Duka Tetesan duka Irisan duka Guratan duka Sayatan duka
hahahaha masih saja engkau bermain duka. duka sudah tidak benyawa, mengapa masih engkau nyanyikan. duka sudah mati, sungguh percuma engkau menyapa duka dengan tawamu. duka telah tiada, mengapa masih engkau tanggapi tak berguna duka engkau curhati.
Duka menggandeng hati Mereka berimajinasi Mereka adalah sama Mereka becanda gurau Mereka senasib seirama Mereka bersuka ria Kemudian, jiwa berpikir dalam hati,
apakah duka ini??
0 notes