kitajabodetabek-blog

[kitajabodetabek-blog]

OPEN REGISTRATION KAKAK ASUH

Hai kakak 👫

Saku Kita kembali hadir untuk menyalurkan bantuan pendidikan kepada adik-adik yang membutuhkan. Mari bergabung bersama kami menjadi salah satu kakak asuh bagi mereka.

Hanya dengan menyisihkan 50.000 sampai 100.000 setiap bulannya selama 3 atau 6 bulan berturut-turut, kakak sudah bisa membantu adik-adik untuk tetap melanjutkan pendidikan.

Ayo bantu mereka untuk bisa mendapatkan kehidupan layak di masa depan kelak.

INFORMASI LENGKAP

WA : 0878-7547-7947

ID Line : @ppo8647w

Official account : @sakukita.id

Registrasi Kakak Asuh:

https://goo.gl/LC9XAX

Cc : @tumbloggerkita @kitajateng @kitajabar @kitajatim @kitasumatera @kitasulawesi @kitakalimantan

[kitajabodetabek-blog]

Menutup Tahun dengan Aksara

Apa kabar teman-teman? Sudah lama sekali ya kita nggak kumpul bareng. Rindu ini kian memuncak dan harus dituntaskan. Maka dari itu dalam rangka menutup tahun, KITA Jabodetabek mempersembahkan PIANO dengan tema :

📝 "Menutup Tahun dengan Aksara" 📝

Kapan si acaranya?

Yuk, dicatat!

Waktu : Minggu, 17 Desember 2017

Lokasi : Taman Suropati

Waktu : 09.00 sampai puas

Cara daftar :

[nama] spasi [nomor hape] spasi [konfirmasi keikutsertaan]

Contoh :

Ardhan 089677*****5 hadir

Kirim ke salah satu narahubung :

Simas : simas_

Ummu : ummu_1610

Apa aja si acaranya? Mau ngapain aja?

Gathering ini akan diisi dengan games-games seru dan challenge menulis. Asik deh pokoknya!

Yuk, buat yang ingin menuntaskan rindu atau bahkan belum pernah bertemu mari bertemu dan bersuka ria~

Sebelum ujian akhir semester dimulai, sebelum menutup tahun, sambil doa semoga dapat bonus. Mari have fun bareng kita!

Design by @vinotm

@kitajateng @kitajabar @kitajatim @kitasumatera @kitasulawesi @kitasumatera @tumbloggerkita

[kitajabodetabek-blog]

Ulang Tahun ke-2 Kelas Puisi

Kami mengajak kawan-kawan untuk datang dan merayakankan bersama, dalam acara bertajuk:

Bongkar Batasan Literasi Bersama Kelas Puisi

Diskusi | Apresiasi Seni | bazar buku | Lapak Jajanan

Pembicara: Astrajingga Asmasubrata, Arco Transept dan Ryan Suryadinata.

Pada hari, minggu 26 November 2017

Jam: 14.00 s.d SELESAI

Bertempat di Jl. Guntur no.49, Setiabudi - Manggarai. Jakarta Selatan.

Ada juga kawan-kawan dari berbagai komunitas yang nantinya akan ikut meramaikan acara ini.

* gratis dan terbuka untuk umum

CP:

HP : 081283010813 Line : kelaspuisi WA : 081283010813 IG : @kelaspuisi

*designed by @achmadhadiyanto.id

[kitajabodetabek-blog]

Semoga Pemuda

Pemuda bukan saja tentang belia, melainkan berkelakuan dengan rasa.

Pemuda bukan saja tentang semangat yang menggebu, juga sopan dalam berperilaku.

Pemuda bukan saja dia yang menggampai mimpi, juga dia yang berani bermimpi.

Pemuda adalah kita yang bertanggung jawab pada semua yang telah diperbuat. Semoga.

Cc @kitajabodetabek

[kitajabodetabek-blog]

Euforia Sumpah Pemuda

Dalam sebuah negara dimana setiap kalender menunjukkan 28 Oktober akan diperingati sebagai hari sumpah pemuda.

Begitu setiap tahunnya, hingga yang merasa merayakan sendiri pun lupa sejarah dibalik Sumpah Pemuda. Sibuk merayakan, sibuk menunjukkan kepada lingkaran sosial medianya bahwa dia ikut meramaikan apa yang disebut “Hari Sumpah Pemuda”

Berbeda Zaman, Berbeda Tantangan tapi Tak Ada yang Tersadar.

Jika dulu, pada masanya arus informasi masih belum sederas sekarang, maka masyarakat sibuk mencari informasi, tantangannya ada pada cara untuk mendapatkan informasi sebanyak-banyaknya untuk memenangkan kompetisi persaingan, minimalnya.

Maka sekarang, pada masanya arus informasi tak terbendung, tantangannya ada pada “pemilihan dan pemilihan” informasi mana yang valid, yang baik untuk digunakan, sekali lagi untuk memenangkan kompetisi minimalnya.

Sekarang sulit sekali membedakan mana informasi yang benar dan salah, informasi yang objekstif serta informasi yang subjektif.

Maka tuntutan pemuda jaman dulu yang harus pandai mencari informasi bergeser ke arah pemuda yang pandai menyaring, memilih dan memilah informasi yang datang.

Ketika tuntutan itu tak terlaksana, tak terpenuhi persyaratannya, maka jangan heran akan muncul banyak generasi yang terombang-ambing dalam derasnya arus informasi yang datang kepadanya (istilah keren jaman sekarang “generasi micin”) yang suka memprovokasi dan mudah terprovokasi, berani tampil garang ngomong kasar, berlaku preman didunia maya, tapi tak lebih dari remahan rengginang didunia nyata. Bermental lembek dan tak berani menampakkan dirinya yang sebenarnya.

Setiap zaman memiliki tantangannya sendiri, maka setiap pemuda pada zamannya musti peka terhadap tantangan yang ada dihadapannya.

@kitajabodetabek

[kitajabodetabek-blog]

Sumpahnya perihal mengabdi, nyatanya saling mengkhinati

Sumpahnya tinggi jiwa mencintai, nyatanya saling membenci

Sumpahnya saling melindungi, nyatanya kejam membully

Lalu apa kabar dengan diri? Sudahkah bertoleransi? Yang benar disalahkan, yang salah dibenarkan. Rupanya telah terjadi anomali. Tetapi menyatakan punya harga diri dan hati. Lantas buat apa berkata mengabdi, mencintai dan melindungi bila akhirnya diingkari. Mari saling memperbaiki, dimulai hari ini. Kini saatnya menyatukan persamaan, melupakan perbedaan itulah pemuda-pemudi masa kini. Jaya Indonesiaku!

31 Oktober 2017

@kitajabodetabek

[kitajabodetabek-blog]

Kamu boleh bilang masa mudaku nggak asik. Karena aku sendiri pernah mikir kayak gitu. Ini itu nggak boleh. Tapi semakin kesini aku jadi paham. Dunia nggak selalu baik-baik saja, zaman akan terus maju dan aku nggak bisa diam ditempat. Sama saja kayak bunuh diri, mati konyol dan aku nggak mau itu!

Jadi mau nggak mau harus gerak. Senang-senang boleh karena hidup memang harus dinikmati. Tapi harus tahu batas biar nggak keblablasan. Nggak semua tren harus diikuti.

Masa muda ada bukan buat senang-senang saja. Tapi juga sebagai persiapan untuk menuju masa depan. Untuk tua kemudian mati.

@kitajabodetabek

[kitajabodetabek-blog]

Realitas “Zaman Now”

Kami putra dan putri Indonesia mengaku bertumpah darah yang satu, tanah air Indonesia.

Kami putra dan putri Indonesia mengaku berbangsa yang satu, bangsa Indonesia.

Kami putra dan putri Indonesia menjunjung bahasa persatuan, bahasa Indonesia.

Terlontaar pada tahun 1928

Kami putra dan putri Indonesia mengaku bertumpah darah yang satu kemudian saling menikam menggunakan lidah dunia maya.

Kami putra dan putri Indonesia mengaku bangsanya satu kemudian lebih menggilai bangsa lain.

Kami putra dan putri Indonesia menjunjung bahasa persatuan bahasa Indonesia kemudian hanya sebatas dibangku pendidikan saja.

Realitas “Zaman Now”

Ah sudahlah, saya pemuda yang mungkin hidup di zaman yang bernafas pun salah.

Kejam.

31 Oktober 2017, ditulis untuk meramaikan writing project REKBER (Retrospeksi Akhir Oktober)

cc : @kitajabodetabek

[kitajabodetabek-blog]

“Berikan aku 1000 orang tua, niscaya akan kucabut semeru dari akarnya, berikan aku 10 pemuda, niscaya akan kuguncangkan dunia” . (Bung Karno)

Mungkin tidak semua pemuda senang dengan kata apapun yang di now kan saat ini, karena masih banyak pemuda-pemudi bangsa yang pada dasarnya mereka mau maju, dan memikirkan masa depan.

Kita bisa menyimak, membaca, melihat, menengok, bahkan berkaca dari pemuda-pemudi bangsa yang tetap berpikir positif dan terus berjalan melawan segala rintangan.

Jika ada orang bilang pemuda pemudi sekarang sulit diandalkan, bisa dipertanyakan bagaimana peran orang tua serta guru dalam mengajarkan. 

Jika kita tidak bisa seperti mereka yang terus maju, setidaknya kita bisa belajar dari mereka bagaimana cara mereka terus  maju. 

Menjadi pemuda pemudi era sekarang ataupun yang bergelar now, bahwasannya menjadi yang berguna dan bermanfaat adalah yang lebih baik. Paling tidak, berani mengakui kesalahan dan berani meminta maaf dan mengucap terima kasih.

@kitajabodetabek

[kitajabodetabek-blog]

Bahasa, Kita

Ceplas-ceplos dalam bis kota

Cerita tentang language anak muda

Bukan soal baku, tapi rancu

Asal terdengar lucu, ditiru

Viral dalam sosial mediaku-mu

Katanya itu identitas

Mutlak jika memang ingin dianggap kekinian

Lalu sekarang pilih yang mana?

Pemuda-pemudi, atau

Kids jaman now

Jakarta, Oktober 2017

@kitajabodetabek

[kitajabodetabek-blog]

Kids Zaman Now, katanya.

Prestasi atau sensasi? Harga diri atau harga mati?

Ah, lebih banyak sensasi hari ini Prestasi ada malah tak peduli. Hidupnya sensasi Prestasi ada; pengikut yang dibeli. Pemuda bersumpah! Pemudi bersumpah! Banyak sumpah yang habis, Hanya jadi lalapan sehari-hari ; Indonesia, sedih.

Hari ini, Bolehlah kita berprestasi untuk negri

Jangan buat bangsa sedih.

@kitajabodetabek

[kitajabodetabek-blog]

Heran Dengan perubahan zaman Ekspektasinya semua baik Realitanya mencekik

Bingung Jalan pikir pemuda masa kini Yang Tuan sok petarung Yang Puan sibuk menjual diri

Lalu, pahlawan yang gugur? Menangis, gigit jari Untuk apa mengorbankan jiwa raga Untuk para biang keladi keji Untuk para remaja tebal muka

Penerus bangsa, katanya Bisanya memporak poranda Harga diri tak bisa dijaga Apa kabar dengan bangsa?

@kitajabodetabek

[kitajabodetabek-blog]

Mengenal Karakter Dalam Cerita

SESI MENULIS : Karakter oleh : @ariqyraihan

1. Protagonis adalah tokoh utama cerita. Ingat, tokoh utama. Apa pun sifatnya. 2. Antagonis Lalu, kalau protagonis itu tokoh utama, antagonis apa dong? Antagonis adalah tokoh utama yang berseberangan dengan Protagonis. Maksudnya bukan posisinya yang berseberangan! Haha tapi dia secara sikap, pemikiran, dll bertentangan dengan Protagonis dalam banyak arti yaa Jadi, bukan berarti semua antagonis itu jahat. Atau villain. Mereka hanya salah satunya.

Begini contohnya. Dalam novel Sherlock Holmes, dia adalah protagonis. Detektif yang berusaha menumpas kejahatan dengan caranya sendiri.Antagonisnya? Ada Moriarty yang kalau di serial tv-nya kerap jadi dalang banyak kasus seperti pembunuhan dsb. Atau arsene lupin, si pencuri musuh Holmes.

3. Tritagonis.   Apakah itu? Tritagonis adalah tokoh yang membantu protagonis di sepanjang cerita. Haha mungkin banyak yang lebih kenal dengan istilah tokoh pembantu dsb. Misal. Sherlock Holmes punya watson. Bahkan kalo seandainya Watson pun dianggap sebagai protagonis, Tritagonisnya bisa mycroft, terus cewek yang dokter itu (lupa namanya). Sejujurnya, aku belum meluaskan pencarian ttg sejauh mana definisi tritagonis ini?

Apakah yang "banyak" membantu atau semuanya? Sejauh yang kupelajari dan pahami, Bisa dilihat di buku/film perannya seperti apa? Karena tritagonis bisa dibilang perannya penting bagi tokoh dalam melalui konflik.

Lalu, kalau sudah tahu jenis karakter apakah sudah cukup untuk membuat karakter dalam cerita? Well ...Belum! Nah, karena itu sebuah karakter butuh detail. Itu yang disebut karakterisasi. Alias sebuah pengembangan karakter. Seperti kita, karakter harus bisa divisualisasikan di imajinasi pembaca. Semua pertanyaan itu berasal dari: fisik, sifat, perilaku, dan sikap. Alias sesuatu yang membuat "karakter" itu terasa hidup. Mudahnya, kalian bisa buat proyeksi diri kalian sendiri sebagai karakter. Coba tengok, apa aja yang ada di dalam diri kalian sehingga ketika kalian membaca cerita tersebut, langsung terbayang? Makanya biasanya poin-poin yang bisa ditambahkan untuk mengembangkan karakter itu:

1. Ciri fisik (rambutnya gimana? Bentuk mata dan warnanya? Bentuk wajah? Bentuk badan? Dll) 2. Sifat (baik? Egois? Sombong? Pemalu? Introver?) 3. Perilaku? (Kasar? Lemah lembut?) 4. Sikap

Apakah harus dipakai semua? Lalu bagaimana menulisinya? Okey. Tip dariku begini: Jika membuat karakter, coba untuk selain fisik, sebisa mungkin kalian bisa definisikan apa yang paling menonjol dari karakter itu? Misal dia punya sifat keras kepala egois pemalu dan banyak bicara. Coba kalian gambarkan sifat itu tanpa menyebutkannya.

Misal: Buat saja adegan di mana ada perdebatan, lalu perlihatkan bagaimana di debat itu dia keras kepala dan egois. Lalu dia banyak bacot gitu biar kesan bawelnya keluar. Hanya penulis yang tahu yang mana lebih enak. Yang jelas, minimal ciri fisik dan sisi di dalam manusia (sifat, dll) itu ada dimasukkan. Meskipun nggak seluruhnya. Setidaknya, pembaca bisa membayangkan. Jadi pas baca kebayangkan gimana tokohnya? Nah nanti di bagian cerita lainnya, kalian mau sebutkan sifat tokoh itu boleh saja, karena sebelumnya sudah digambarkan seperti apa.

Sekian.

Cc : @tumbloggerkita @kitajateng @kitajabar @kitajatim @kitakalimantan @kitasulawesi @kitasumatera

[kitajabodetabek-blog]

OPEN MEMBER KITA JABODETABEK

Halo kawan-kawan. Apa kabar? Semoga selalu dalam keadaan baik ya. Sudah makan berapa banyak daging? Hahaha.

Ada kabar gembira loh! KITA Jabodetabek open member. Yuk yang mau gabung! Enggak perlu takut, sama-sama makan nasi kok.

Open Member ini dibuka sejak tanggal 9-19 September 2017. Ada syaratnya enggak? Ada dong pasti. Tapi tenang saja, enggak susah kok. Yuk,dilihat!

Syarat open member : 1.Buatlah minimal 2 definisi pengorbanan menurut kamu dalam bentuk qoute. 2. Satu qoute untuk satu definisi 3. Pada bagian qoute, tulis "Pengorbanan" 4. Pada bagian source, tulisakan definisinya. 5. Postingan tidak mengandung unsur SARA 6. Post di akun tumblr atau instagram kalian dan tag ke @kitajabodetabek serta tambahkan #openmember #kitajabodetabek #tumbloggerkita 7. Postingan tidak mengandung unsur SARA; 8. Capture bukti tulisan beserta tautan postingan, disertai biodata dengan format: Nama: TTL: Alamat domisili: id tumblr/blog lainnya: Id instagram: Tautan postingan: Alasan ingin bergabung: 9. Kirim ke salah satu narahubung: Line :  (1) simas_ (2) ummu_1610 Chat Tumblr : @kitajabodetabek

Contoh : ▶Pengorbanan

(n) tidak memiliki bentuk pasti, tapi kadang terasa sakit nya itu pasti.

(v) haram kalo berhenti ditengah jalan, halal kalo sampai ke pelaminan

(m) Menjadi ketua event organizer taarufan.

Mudah kan? Yuk, ikutan! Kami tunggu di KITA Jabodetabek, ya.

Ikuti kami di: Tumblr : @kitajabodetabek Instagram : @kitajabodetabek Twitter : @kitajabodetabek Cc : @tumbloggerkita @kitasumatera @kitajatim @kitajateng @kitajabar @kitakalimantan @kitasulawesi

[kitajabodetabek-blog]

MAIN PENA KITA JABODETABEK “IDUL ADHA”

Hai, apa kamu lupa caranya pamit? Bukankah selama ini kita telah sepakat untuk jujur perihal perasaan masing-masing. Bahkan ketika salah satu di antara kita berhenti mencintai. Aku telah bertemu banyak orang dan kupikir kamulah yang terbaik. Tapi nyatanya aku salah besar. Kamu sangat pandai bermain muka.

Sebulan aku berusaha mencarimu. Kamu bak hilang ditelan bumi. Aku berharap ada keajaiban yang membuatmu kembali muncul ke permukaan. Sebab ada mimpi yang belum kita wujudkan.  Tapi saat ini, aku telah berhenti mencari bukan karena rasaku telah mati. Hanya ingin menyelamatkan hati dari luka yang semakin dalam. Kejadian sore itu, sudah menjawab semuanya. Apakah semesta memang tidak merestui hubungan kita?

Akhirnya, setelah tujuh puluh hari berlalu, kamu datang ( @naskahsenja ). Akan ada banyak korban tapi bukan korban perasaanmu ( @pengaggumkamu ). Aku tidak sejahat kamu. Karena, ada yang lebih penting dari itu. Makna sebenarnya tentang keikhlasan seorang ayah ( @gincumerah ). Bukti, kesetian cinta nabi Ibrahim kepada Allah ( @hujankopisenja ).

Kamu harus tahu, esok adalah satu hari untuk raya dan hati ( @manifestasirasa ). Hari raya menikmati bahagia bersama mereka ( @epicsymphony ). Mereka yang kamu anggap sampah masyarakat, sebab hanya mampu tinggal di rumah sederhana yang katamu kotor dan bau. Esok, kaya miskin sama rasa, bahagia semua ( @semangkukasle ). Karena yang lebih ada untuk berbagi ( @ghaniyyart ). Harusnya kamu paham itu.

Jika, manusia dipercaya ucapannya, sapi dipercaya dagingnya ( @lestarifebrin ). Dan aku rasa, kamu belum menjadi manusia seutuhnya. Kamu tahu? Kamu benci sapi bukan? Katamu, sapi itu jorok memakan lagi makanannya, padahal memang seperti itulah sapi. Sudah menjadi ketetapan Tuhan. Dan kini, para pemakan rumput itu sudah pasrah ( @hdlanova ).

Aku sama seperti kebanyakan perantau lainnya. Yang akan pulang ketika hari raya datang. Sudah terbayang jelas raut bahagia keluarga ketika menyambut kedatanganku. Kebahagian yang tidak ternilai. Di sebelahku, duduk seorang perempuan muda. Tadi aku sempat bertanya, mau kemana dia? Dan ternyata tujuan kita sama. Sama-sama perantau pula.Jangan-jangan perempuan ini jodohku. Kamu tidak boleh marah, sebab kamu yang membuangku lebih dulu.

“Apa yang kamu pikirkan tentang idul adha? Daging kah?” “Lontong tersaji lagi, muka bahagia kembali ( @ariqyraihan ),” katanya, “Bahkan, aromamu sudah tercium setiap sudut ( @sebarisjejak) hidungku.” Kemudian dia tertawa kecil. Menampakkan gigi gingsulnya, perempuan yang manis.

“Apa makna idul adha bagimu?” tanyaku lagi. Aku suka berbicara padanya. Mengusir bosan dalam perjalanan. “Menyembelih segala keburukan dan mengharap keridhoan ( @salfarisibasyir). Kendalikan nafsu kebinatangan, munculkan fitrah kemanusiaan ( @mehmetfath). Semoga kita bisa berkurban setiap tahun ( @vinotm).”

Dia tersenyum begitu pun denganku.

Entah dari mana datangnya seorang anak kecil. Ia mengulurkan tangan pada si perempuan, meminta makanan yang baru saja di lahap. Aku agak kesal. Mempertanyakan keberadaan sang ibu? Kenapa bisa anak kecil ini berkeliaran. Anak kecil memang lucu tapi tidak semua orang suka anak kecil, termaksud aku.

Aku memandang si perempuan penuh tanya tanya. Seakan paham, ia memberiku jawaban. “Karena memberi lebih baik daripada menerima ( @sitimasruroh).”

Andai semua orang di dunia sama seperti perempuan ini. Memiliki hati yang baik. Terpancar dari raut wajah dan juga tutur katanya. Bahkan aku yang baru saja bertemu, bisa merasakan kebaikan si perempuan. Wahai perempuan, hadirmu merupakan keberkahan yang dirasakan untuk setiap makhluk ( @fnibrass).

Allah- selalu punya rencana yang indah ( @nadasenja). Setelah patah hati, kurasa hatiku mulai berharap kembali. Ada orang yang lebih baik darimu. Semoga dia. Pada akhirnya, antara sate atau opor kupilih atau ( @irawanyusuf) sebab aku lebih tertarik menikmati diamnya si perempuan, selepas pembicaraan kami habis. Dia pun telah terlelap bersama pekatnya malam. Semoga waktu bergulir lebih lambat dari biasanya.

Pintalan Enam Kata dari KITA JABODETABEK untuk para penikmat aksara. Selamat menikmati!

Cc : @tumbloggerkita @kitajateng @kitasumatera @kitajabar @kitajatim @kitakalimantan @kitasulawesi

[kitajabodetabek-blog]

Hello, gaes~ Dalam rangka menyambut kemerderkaan dari rindu-rindu yang dijajah waktu, KITA Jabodetabek akan membebaskan benalu rindu tersebut di acara:

PIANO KITARU “Piknik Asik KITA Tanding Seru”

Titik temu: Stasiun Bogor Hari, tanggal: Minggu, 20 Agustus 2017 Pukul: 09.00-selesai

Acara: •Berbagai permainan seru •Bertukar energi positif dan bersenang-senang •Epic moment KITAJabodetabek

Jangan lupa bawa cemilan masing-masing dan wajib membawa hati yang riang~

Dresscode: bebas, asal nyaman

Narahubung: Sms/WA: 085224493002 (Fathin) Line: fathin.nibras (Fathin)

Format pendaftaran: Nama_domisili_no hp

ACARA TERBUKA UNTUK UMUM, LHO~

Yuk, kita buat cerita bahagia yang berbeda dengan versi KITA. Jangan lupa ajak kakak/adik, teman, atau siapa saja yang ingin kamu ajak agar bahagia tidak hanya milik kamu. Selamat bertemu tanggal 20 Agustus, yaa~

Salam Merdeka!

With love, KITAJabodetabek

Cc: @tumbloggerkita @kitasumatera @kitajatim @kitajateng @kitasulawesi @kitakalimantan

[kitajabodetabek-blog]

Yeay! Happy Friday, Kakak Kita 🙌 . Kini Saku Kita menjalin kerja sama dengan Proyatim. Tentunya dengan misi yang sama, membantu adik-adik yang bersemangat tinggi untuk terus bersekolah. . Tersebutlah Marsya -salah satu peserta didik Proyatim, seorang yatim piatu yang tinggal bersama sang Uwak (Nenek). . Marsya senang bercerita & selalu penuh semangat dalam belajar. Perjalanan pendidikannya masih panjang, dan ia butuh kakak asuh untuk membantunya meraih cita-cita. . . Kamukah orangnya? . . Ikuti Sakukita di instagram: (at)sakukita.id #sakukita #kitajabodetabek #kitaofficial #proyatim #akuinginsekolah #socialproject #pendidikan #ayosekolah #adikasuh #kakakasuh #regrann