isramiraw

[isramiraw]

Renungan Malam Ini...

Dalam postingan facebooknya, ustadz Salim A Fillah mengutip sebuah kisah yang menarik untuk kita jadikan sebagai bekal muhasabah. Isinya bercerita tentang dialog antara seorang pemuda dan seorang syaikh.

Singkat cerita sang pemuda bertanya,

"Wahai Syekh, manakah yang lebih baik, seorang muslim yang banyak ibadahnya tetapi buruk akhlaknya, ataukah seseorang yang tidak beribadah tetapi amat baik perangainya kepada sesama?"

"Subhanallah, keduanya baik," ujar Syekh sambil tersenyum,

"Mengapa bisa begitu?” tanya pemuda itu,

"Karena orang yang tekun beribadah, boleh jadi, kelak akan dibimbing Allah untuk berakhlak mulia karena sebab ibadahnya. Adapun orang yang baik perilakunya itu boleh jadi akan pula dibimbing Allah untuk semakin taat kepada-Nya.” lanjut syaikh.

"Lantas siapa orang yang terburuk?" pemuda itu kembali bertanya.

Air mata pun mengalir di pipi sang Syekh,

"Kita anakku." ujarnya.

“Kitalah yang layak disebut buruk karena kita gemar menghabiskan waktu untuk menilai orang lain dan melupakan diri sendiri.” sambung syaikh itu.

Sang guru sembari terisak-isak melanjutkan perkataannya, "Padahal kita akan dihadapkan pada Allah dan ditanyai tentang diri kita, bukan tentang orang lain."

Kadang kita terlalu disibukkan pada 'penghakiman-penghakiman' atas kesalahan yang dibuat oleh orang lain, hingga kita abai terhadap keburukan yang mungkin masih kita tekuni. Maka tidak ada salahnya jika sesekali kita renungi, atas apapun yang kita perbuat selama ini. Semoga kita selalu dalam naungan-Nya.

"Sebesar-besar keaiban (keburukan) adalah kamu mengira keburukan orang lain sedangkan keburukan itu (justru) terdapat dalam dirimu sendiri." - Imam Syafi'ie

Wallahua'lam bish showab.

[isramiraw]

11 Januari 2022

Bakal gimana ya? Apa gagal lagi?

Makin abu-abu. Makin menakutkan.

[isramiraw]

Terima kasih telah selalu ada

Menawarkan dekap pada setiap lara

Menyuguhkan senyum pada setiap bahagia

Memasang telinga pada setiap cerita

Izinkan aku mendamba mu dengan sungguh

Jangan pernah menjarak dan menjauh

Padamu, rasa ku utuh dan tumbuh

Padamu, setiap lelah ku luruh

[isramiraw]

Just find someone who always said “Aamiin” with ur impossible wish 🌹

[isramiraw]

Aamiin. Ga usah menikahhh. Gapapa. Pokoknya harus begini beberapa tahun ke depan. Bismillah nabung.

[isramiraw]

Aku seneng sih kamu bisa nangkap kalau aku suka sama kamu. Sebelum ini pun aku sudah mikir untuk bilang ke kamu sebenarnya. Aku ga pernah mikir kamu suka aku, aku udah insecure parah sumpah, ga mungkin, jadi mau ngomong biar aku lega aja.

Sekarang aku jadi bingung juga harus bersikap gimana. Mau jaga jarak, tapi takut ntar aneh dan ga profesional. Mau biarkan begini aku takut makin suka. Kasi aku waktu ya, aku janji perasaan ku ini ga bakal ganggu kamu, aku janji perasaan ku ini bakal aku hilangin.

Di satu sisi aku senang sih, setelah patah hati ku yang hebat, Tuhan masih ngasi aku kesempatan buat bisa suka sama orang. Meski di sisi lainnya aku harus membunuh rasa itu. Bukan kali pertama ini aku bertekad buat bunuh rasa ku, udah berkali-kali. Tapi semoga kali ini aku bisa.

Sekali lagi makasih ya. Ku harap kamu aja yang tau ini ya. Malu aku haha. Aneh banget ih. Barusan juga aku begini. Suka bocil. Sama halnya kamu yang pengen liat mantan mu bahagia, aku harap kamu juga bisa bahagia. Sedih beneran aku denger cerita mu. Bisa bisanya orang yang aku suka ini ditinggalin, kok tulusnya orang yang aku suka disia-siain. Semoga kamu dapat yang lebih baik dari dia ya, yang bisa buat kamu jatuuh cinta setiap hari.

[isramiraw]

Juni 2021. Kamu meminta ijin untuk menikah lebih dulu. Ntah apa yang ada di kepala mu sampai kamu mengucapkannya sambil menangis. Aku menertawai mu, menyambut dengan bahagia dan haru, bagaimana bisa aku menghalangi kebahagiaan adik kecil ku.

Hari ini, keraguan mu akan keseriusannya sirna. Dia ucapkan janji suci di hadapan Allah untuk menjaga mu seutuhnya. Bapak yang jarang menangis pun hari ini menitikan air mata melepas anak bungsunya. Yang menyanyangi mu juga melangitkan doa-doa agar kamu dan dia senantiasa berbahagia.

Selamat menjadi seorang istri dek. Makasih sudah jadi teman tidur ku, jadi tukang pijat dan tukang kerokku, jadi yang paling rajin ku suruh ini itu, jadi partner yang ku temani tukar-tukaran baju, yang selalu paling sedih kalau ku ceritakan galau-galau ku ❤️

[isramiraw]

30 Agustus 2021

Terima kasih atas kesempatan ini

Menghabiskan senja bersama mu sekali lagi

Di samping mu membuat ku tenang dan berbahagia

Walau hati mu tak kan pernah bisa aku punya

[isramiraw]

Mau ke laut. Ke laut yang jauh dan tenang. Sambil menenggelamkan satu per satu luka yang semestinya tidak lagi dikenang.

[isramiraw]

Akan ku tumbuhkan cinta lebih besar setiap hari

Dari setiap pertengkaran yang tak kita ingini

Dari setiap ego yang kita bunuh berkali-kali

Dari setiap jenuh yang menghampiri

Dari setiap kecewa yang kita hadapi

Akan ku tumbuhkan cinta lebih besar setiap hari

Dari setiap bahagia yang kita lalui

Dari setiap salah yang kita maklumi

Dari setiap harapan yang kita yakini

Dari setiap doa yang kita rapali

Akan ku tumbuhkan cinta lebih besar setiap hari

Tanpa perlu kau pinta

Tanpa jeda

Tanpa reda

[isramiraw]

Nanti, ntah kapan, bersama lah dengan yang ingin membersamai mu juga.

Nanti, ntah kapan, berjuanglah dengan yang ingin memperjuangkan mu juga.

Nanti, ntah kapan, bertahanlah dengan yang ingin mempertahankan mu juga.

Nanti, ntah kapan, sayangilah yang sukarela menyayangi mu juga.

Jangan lagi melakukannya seorang diri.

Di hati mu sudah tidak ada tempat untuk luka baru lagi.

[isramiraw]

Maaf, pesan mu tidak langsung ku balas, ku diamkan untuk beberapa saat. Sungguh aku tidak pernah tau kata-kata apa yang pantas untuk menguatkan seseorang yang mengalami ujian berat ini. Aku tidak sanggup meminta mu untuk mu bersabar. Terlebih meyakinkan mu bahwa semuanya akan baik-baik saja, aku ga bisa.

Baru tiga hari yang lalu kamu menceritakan kebingungan mu, antara menjaga mamamu di RS atau menjaga adikmu yang juga harus isoman di rumah. Hari ini kamu dipaksa untuk ikhlas dan berpasrah bahwa wanita yang kamu sayangi sepenuh jiwa harus kembali ke pangkuan Allah.

Aku tidak berani mengirimkan mu ini, kata-kata ini terlalu sederhana untuk pedih mu. Yang pasti, doa ku menyertai kepergian mama mu. Doa ku untuk kekuatan mu dan adik-adik mu.

[isramiraw]

Hari ini, setelah lebih dari setahun, saya baru bisa mendengar lagu ini secara utuh.

Lagu ini akan selalu mengingatkan bahwa saya pernah bersusahpayah untuk sembuh.

[isramiraw]

Di situasi seperti ini kita wajib saling menyemangati.

Malam ini mungkin ada yang lagi nungguin kabar orang tuanya yang sedang sakit. Ada yang sedang berduka karena ditinggalkan. Ada yang lagi khawatirin suami/anaknya yang harus tetap bekerja. Ada yang menanti hari pernikahan atau hari kelahiran bayinya dengan was-was. Ada yang pusing mikir uang belanja besok ditengah PPKM. Dan masih banyak kerumitan dan kesusah payahan lainnya.

Mari saling mendoakan. Semoga kita semua bisa mengakhiri ini dengan kebahagiaan.

[isramiraw]

Tuhan

Jika "sendiri" adalah ketetapan yang Engkau takdirkan untukku.

Hamba ikhlas. Asal tetap di jalan Mu, hamba ikhlas.

Tapi hamba mohon, jangan lagi engkau jatuhkan hati ini kepada siapapun, hati yang sudah terlalu banyak menanggung luka karena berkali-kali percaya pada seseorang.

Hamba mohon jangan lagi.

Hamba mohon.

[isramiraw]

Di masa depan. Kita akan punya perpustakaan di sudut rumah. Akan ku letakkan lampu dan dua sofa kecil di dalamnya. Kita akan menghabiskan waktu bersama, walau sedang menyelam dalam aksara yang berbeda.

Menghayal aja dulu.

[isramiraw]

Langsung nonton yang ke dua. Karena yang pertama cuma kamu.