Quote
You make lists in your head about what you want in a lover, like brown hair and a sweet voice. A sharp mind and a soft heart, a sense of humor that actually makes you laugh like you mean it. This and that. And itās all bullshit. Because people arenāt lists. And Iāve always wanted to be the person who made someone realize that. I want to come across someone with a list in their head that is nothing like the person I am, and I want to show them what they didnāt even know they were looking for. People who think they know what they want are fooling themselves. Nobody really knows what they want. Not until itās right in front of them.
Anonymous (via suspend)
370K notes
Ā·
View notes
Quote
Thereās no ā'i love youāās. But you preffered say ā'donāt sleep lately'ā or ādrive safety. Someone loves you'ā or āādonāt forget to eat and pray'ā instead of i love you. And i know there will never be.
Something in between (via infandoussite)
2 notes
Ā·
View notes
Photo
Mata;
Apakah kamu tidak lelah menatap punggung yang tak kunjung berputar untuk melihat kedua matamu?
Apakah kau tidak ingin memutar punggungmu untuk menatap kedua mata yang sedang menunggu untuk ditatap oleh kedua matamu?
(Bekasi, 11 November 2016) Cr; SajakLiar
3 notes
Ā·
View notes
Photo
Menjadi Asing
Aku melihatmu saat hujan hari minggu, saat hujan jatuh berlebihan hingga tak dapat kulihat jelas wajahmu. Namun kau begitu angkuh, Sayang. Sebab hanya punggungmu yang sudi menatapku berlama-lama dan kau sama sekali tidak menderma sapa.
Namun aku berbaik sangka. Mungkin karena hujan juga, menjadikan tubuhku hilang rupa. Mungkin karena kabut di jalan raya, hingga kita tak saling bertemu mata. Namun suara; bukankah dulu katamu kau hafal betul bagaimana suaraku meluruh dari tempatnya, menyatu dengan udara hingga sampai ke telingamu beserta bagaimana bunyinyaākau lupa?
Ah, ternyata kasihmu hanya wacana; buaian bualan saja. Hingga aku dibodohi cinta; dibodohi rasa.
Dan kini, kita telah menjadi asing. Benar-benar asing.
-Gwyll S. Jakarta, 19 November 2016.
Cr; SajakLiar
2 notes
Ā·
View notes
Quote
āI know he loves her now,ā she said, āand Iām only a memory that he tries not to visit too often.ā She paused, looking so at peace, but in the saddest way possible. āI guess I just hope that he thinks of me from time to time. When he sees a sunset too beautiful for words, or when our favorite artist releases a new song, or when he passes my street. I just hope that sometimes he remembers what it felt like to be nineteen and so in love that it was almost like your heart might burst. I hope that he smells my old perfume and he canāt shake the picture of me running outside of my house, barefoot, to jump into his arms. I just want our love to still be important, you know? I justā¦ I hope it lingers.ā āIt sounds like a beautiful memory,ā I told her. āHow could he forget?ā She smiled. āDarling, everything fades with time. Even the most vivid of moments ā realizing, for the first time, youāre in love, or your first kiss, or even the day it all came crashing down around you ā fade as new moments pass. I just hope I was important enough to last a little while longer.ā
excerpt from an unfinished book #136 // Thinking of you because Ed Sheeran released a new song (via wherewritersblockcomestodie)
6K notes
Ā·
View notes
Audio
selamat mendengarkan, kalian yang sedang jatuh hati.Ā
1 note
Ā·
View note
Text
Boredom
Silahkan datang, aku tidak pernah menutup pintu. Mari sini masuk dengan kemantapan, semoga tak terbesit niat untuk sekedar main-main. Kalau masih ragu dengan hatimu, mundur saja. Aku tidak suka memaksa, karna itu hanya akan menyakiti. Aku tak memintamu membawa bukti nyata, bawa saja dirimu dan segenap kesungguhan hati. Itu sudah jauh dari luar biasa. Tak perlu risau akan penolakan atau penerimaan, laki-laki sejati selalu siap apapun yang terjadi. Aku yakin kamu sudah sejati. Tak usah malu dengan masa lalu, kamu datang untuk menawarkan masa depan kan? Jadi lupakan saja yang sudah berlalu, aku juga tidak ingin tau. Aku hanya berfokus pada dirimu saat ini dengan segala visi misi untuk kehidupan kita berdua. Kenapa harus membandingkan diri dengan yang lain? Tentulah kamu berbeda dengan mereka yang hanya mengobral cinta, namun tidak memberi kepastian kepada wanitanya. Youāre one step ahead, hilangkan segala keminderan yang berlebihan, karena lelakiku tentulah penuh percaya diri. Tapi sebelumnya, kamu sudah mengenal diriku lebih dalam belum? Jangan terpukau dengan luarnya saja, aslinya aku tidak semanis yang kamu fikir loh, karakterku juga tidak sepenurut wanita kebanyakan. Sudah siap menerimanya? Orang bilang aku cenderung mempunyai koleris yang akut, namun untukmu akan ku berikan kepengecualian. Aku sadar dalam hubungan yang kamu tawarkan, pemimpin diriku adalah dirimu. Jadi tak usah khawatir aku akan mendominasi, karena sekeras-kerasnya aku, akan luluh di hadapanmu. Semoga bersatunya aku dan kamu, menjadi kolaborasi yang hebat sehingga selalu mendapat ridho Nya. The true journey akan kita lewati, tolong pegang aku. Aku yakin genggamanmu akan menuntunku ke arah yang lebih baik. Kira-kira amal besar apa yang telah aku lakukan, hingga Allah menjadikanmu imamku? from: ritaamrina.com
2 notes
Ā·
View notes
Photo
Kata siapa majalah bobo ga bisa disulap jadi sesuatu yang sedikit lebih fancy?! Hehe ga juga sih. Ini lebih ke semua majalah Gadis dan kawanku yang tetiba ilang entah kemana. Atau lebih tepatnya, udah di buang ke kios loak sama ibu.
Ā©MK on idiosyncratic journal. dec, 24th 2016.
1 note
Ā·
View note
Photo
Too much to describe bc i can never explain what you've done to me through this beautiful 16 years. Thankyou and happy mother's day xx
0 notes
Photo
One epic day with epic besties goes to TODAY lol. Jadi kita sudah merencanakan ke jogja buat ngisi liburan. Dan persiapannya super singkat cuma semalem doang. Udah excited bangun pagi tanpa extra-sleeping, jam 7 sampe stasiun dan ternyata aku salah informasi karena keretanya berangkat jam 8:55. It's okšš Ditengah tengah kejenuhan nungguin mereka ber tiga yang super lama, ada pengumuman kalo kereta kalijaga membatalkan pemberangkatan untuk hari ini karena ada longsor. Karena waktu itu posisi aku gatau nama keretanya, aku santai aja ngelanjutin makan. Dan setelah mereka dateng, bener aja ternyata kereta kita kereta kalijaga which means kita batal ke jogja pagi ini. Thanks god:) at least longsornya sebelum kita naik kereta ya, bukannya pas kita perjalanan di kereta ugh.
2 notes
Ā·
View notes
Quote
Dulu, aku menyebutmu bunglon. Kalau sampai sekarang kamu masih bertanya tanya mengapa, jawabannya adalah karena sifatmu yang mudah berubah. Kamu bisa membuatku sangat senang dengan sederhana. Mengajakku ke berbagai tempat di tengah kota, menikmati ramainya malam diatas motormu, pergi ke festival, dan masih banyak hal lainnya. Tapi hari berikutnya bisa saja tak ada tegur sapa. Mungkin hanya sesekali atau tidak sama sekali. Apa aku harus memberikan pengertian padamu dulu, bahwa tidak semua gadis memiliki nyali untuk membangun percakapan lagi? Dan pada akhirnya, menanti sampai hari-hari mendebarkan itu datang lagi hanya satu-satunya hal yang bisa kita lakukan. Selamat merangkai kenangan, tuan.
Nona hujan
2 notes
Ā·
View notes
Link
0 notes
Quote
Donāt wait for him. Go somewhere, to the bookstore, library, pool, the coffeeshop near your house, indie concerts, museum, anywhere. Educate yourself with something that makes ppl think you have something to offer. Be nice to everyone, even when they arenāt. Reading more books and keep motivated. Donāt waste your time waiting for him and begging him to comeback. Youth is too precious to spent with some obscurities. Youāre worth. And make him fascinated to the better-you.
mk
3 notes
Ā·
View notes
Photo
Kepadamu, Tuan rindu. Aku suka saat Tuan menulis puisi. Meskipun aku tahu beberapa diantaranya Tuan alamatkan pada gadis itu. Sebaliknya, Tuan adalah jantung dari semua puisiku yang tidak pernah kukirimkan. Kasihan mereka, kusekap dalam lembaran jurnal bersama ilustrasi-ilustrasi tentangmu. Mungkin, akan selamanya disana sampai lembaran-lembaran itu menguning. Lalu tulisannya hilang dimakan waktu. Sampai saat ini, berbagi cerita dengan Tuan hingga larut malam masih berada dalam daftar kesukaanku. Nomor 5. Mengalahkan kesukaanku pada donat, cokelat, suara hujan, dan senja. Dan kamu harus tahu betapa sukanya aku kepada empat hal diatas.Ā Aku senang, meskipun tak pernah ada pengungkapan perasaan, tapi setidaknya Tuan tetap mau bersama denganku. Mendengarkan semua ceritaku tentang kucing, secangkir kopi yang kerap membuat perutku melilit, berbagi lagu-lagu indie terbaru, atau tulisan-tulisan Aan Mansyur. Ingat, malam itu? Berdalih kekuatan teleportasiku, aku datang tepat saat hujan akan segera turun. (Terimakasih pada bapak Gojek!) Lalu, diatas bangku itu, diantara suasana malam Kota Semarang yang temaram, dan lampu padam PIP, Tuan memberiku buku gambar.Ā Meskipun remang-remang lilin hanya satu-satunya sumber cahaya, bisa aku lihat bahwa didalamnya tersimpan ilustrasi-ilustrasi Tuan yang tak ada habisnya membuatku iri. Ya, iri karena aku tidak bisa selangkah lebih maju dan membuat gambar seperti itu. Lalu, satu lagi benda yang Tuan berikan malam itu. Sebuah gelang buatan tangan Tuan sendiri. Hasil dari keisengan semata, katanya. Betapa senangnya waktu itu saat menyadari bahwa Tuan memakai gelang yang sama juga. Kupikir, mungkin saja itu sebuah tanda? Lalu semakin kesini, aku sadar, bahwa gelang itu mungkin tak lain hanya buah tangan saja. Masih adakah di ingatan Tuan tentang senja di aula sekolah, perjalanan malam lewat kota lama, malam minggu di Lawang Sewu, dan semua pertemuan singkat di beranda rumahku? Jika Tuan bertanya perasaan macam apa yang nona rasakan sekarang, mungkin sperti perasaan Clary pada Jace, Kugy pada Keenan, Cinta pada Rangga, atau Milea pada Dilan. Semoga Tuan paham. Dan selamat, Tuan sudah berada di penghujung pesan. Sudah tahu kan, hal-hal apa saja yang sebenarnya ingin kukatakan pada Tuan, tetapi selalu tertunda?
0 notes