one of creative result and ORIGINALLY MADE BY GOD---in Love to ANY angkutan umum a.k.a ANGKOT---DENDROPHILE--Milanisti-
Don't wanna be here? Send us removal request.
Text
CG-Volleyball Beach Sidoarjo
BVL (Beach Volleyball League) atau yang lebih dikenal dengan Voli pantai merupakan ajang olahraga Voli yang dilaksanakan bukan indoor tapi Outdoor, umum lah ya, ga usah juga didefinisikan ulang.
Event ini dilaksanakan dari tanggal 19-24 Desember 2022, akan tetapi disiarkan secara nasional hanya ketika Semifinal dan Finalnya saja.
Ini kali kedua mengoperasikan CG untuk cabor Voli Pantai, yang pertama ketika Event Sirkuit Nasional Pamanbirin Cup di Banjarmasin Kalimantan Selatan, dan yang kedua ya ini di Sidoarjo, Jawa Timur.
Jujur, secara pengoperasian lebih taktis dan lebih fun mengoperasikan CG Voli daripada bola, tapi untuk urusan letih, lebih cape voli sob, dikarenakan pertandingannya itu back2back alias bukan hanya 1 pertandingan yang dihelat dalam 1 hari bisa 8 bahkan sampai 9 matches untuk 1 hari, oleh karenanya untuk urusan menguras kelelahan voli ini lebih melelahkan dibanding pendahulunya yaitu Sepak Bola.
Lebih fun kenapa? karena cabor Voli ini diisi berbagai kalangan dan ketegangan yang terjadi tidak terlalu intens, seintens Sepak Bola, palingan ketika final doang, tapi kalau bola, dari sebelum pertandingan pun sudah banyak kekhawatiran yang tidak diperlukan dan tidak seharusnya dipikirkan.
Nih dia preview graphis yang gua operasikan ketika volpan Sidoarjo. Ketemu lagi dengan atlit-atlit muda nan hebat yang ada di Banjarmasin kala itu, dan mereka ternyata memang jago untuk urusan voli pantai, karena cemesannya tiada duanya. Kalau pas nyemes, itu pipi kanan bisa tukar posisi dengan pipi kiri gan, GOKS!!!
4 notes
·
View notes
Text
CATATAN AKHIR PERTANDINGAN (00)
(Edisi Perdana)
BHAYANGKARA VS PERSEBAYA 07-08-2022
Pertandingan yang sepi, karena di hari itu Bonek unjuk rasa untuk menyampaikan keberatan tentang pertandingan malam, tapi ya dilematis juga sih, untuk stasiun tv yang menayangkan, memang jam malam adalah jam yang paling banyak orang nonton TV, apalagi pertandingan besar ini ditayangkan memang pada jam tayang ketika orang-orang selesai bekerja dan butuh hiburan olahraga yang bisa membuat sedikit penat terkurangi, oleh karenanya “Jam Tayang Malam” dari segi bisnis cukup menguntungkan untuk mendulang penonton.
Secara permainan Bhayangkara yang dilatih oleh Pak Widodo C Putro memimpin dari sejak menit pertama, Persebaya hanya membalas serangan ketika mendapat ruang kosong untuk bisa meraih gol di menit-menit awal, tapi nahas, sampai menit akhir babak pertama, skor kacamata yang menghiasi layar kaca.
Babak kedua Bhayangkara makin mengganas untuk mendapatkan 3 poin di kandang mereka, walupun minim pendukung tapi skuad yang dipimpin kapten kiper Awan Setho ini mampu melesakkan gol dari bola mati yang disundul oleh pemain bernomor punggung 23 yaitu Wahyu Subo Seto. Akhirnya Bhayangkara memimpin pertandingan, dan skor ini tidak berubah sampai peluit panjang ditiup.
Sebenarnya Bhayangkara ini mampu menambah skor, jika saja Youssef Ezzejjari bisa mengkonversi beberapa peluang penting depan gawang menjadi gol. Sayang, finishingnya hanya mampu menepis udara atas tiang gawang Satria Tama.
Ketika catatan ini berakhir, klasemen mereka seperti gambar di bawah ini, dilansir dari sofascore.com:
Sekian dan terima kasih, untuk CAP alias Catatan Akhir Pertandingan ini, semoga menambah wawasan para pecinta sepakbola Indonesia, jika ada saran dan kritik, boleh langsung komen di bawah. (Salam Olahragu)
0 notes
Photo
Z-01 source photo: https://unsplash.com/photos/G3CcxmXGmmo
0 notes
Text
Salinan Catatan 26-Juni-2021
Tahun yang seharusnya jadi tahun terkeren gua, malah sedikit ternodai dengan adanya penyakit covid-19 ini. Gua anggap ini anugerah karena supaya gua bisa jadikan ikhtiar husnudzon gua terhadap takdir Allah SWT.
Di tanggal segini kondisi gua membaik, sesak berkurang, batuk jarang, pusing juga udah kadang-kadang, pileknya mungkin lumayan sedikit hilang cuman indera pengecapan ama indera penciuman masih belum berfungsi seperti sedia kala, mungkin karena radang tenggorokan gua yang masih perih.
Aslinya gua gak terlalu kaget dengan hasil positif covid 19 ini, karena gejalanya udah nampak dari awal flu dan batuk, tapi yang gua khawatirkan adalah orang sekitaran gua, BTW diary ini gua tulis ketika gua isoman alias Isolasi Mandiri di rumah, jadi karena virus ini nyebar yang dikhawatirkan adalah lagi-lagi keluarga gua, cukuplah gua mungkin kata kasarnya jadi “tumbal” virus ini, karena yang lain takutnya ga ada yang kuat atau yang ngurusnya takut keabisan energi.
Segitu aja dulu deh buat ((episode pertama)) besok dilanjut.*
Padahal gak ada lanjutannya lagi whahah
*ini ketika belum ada Jurnal Tanpa Bapak terbit..
0 notes
Text
Jurnal Tanpa Bapak (03)
Kemarin jumat maaf pak, belum sempat ziarah karena jumatannya ga di bawah, jadinya gak kesempatan ziarah, inshaAllah minggu depan diqodho ngunjungin bapak lagi,
Bapak gimana di sana, kemarin katanya sempet hadir di mimpi mamah, inshaAllah fatihah gak pernah putus untuk doa hadiah ke bapak.
Minggu ini bagian ngunjungin menantu dan cucu pak, motoran nih, untung udah diservis jadi lebih tenang ngebawanya, ga lagi deg-degan kalau masalah plat goyang-goyang.
0 notes
Text
Jurnal Tanpa Bapak (02)
Pengen banget konsisten nulis nih jurnal tapi apa daya, pagi gau mash berantakan dan gak bisa kekontrol dengan baik, tapi bersyukurnya adalah kalau ada bola gua bisa bangun lebih awal, apalagi kalau Milan yang maen.
Nah, di hari ini juga Milan pertama kali maen champion lagi setelah berabad-abad beloman bisa tampil di laga DNA nya, akhirnya setelah 7 tahun menanti, kesampaian juga nyaksiin Milan naek pesawat buat kualifikasi grup Champion, dan itu terbangnya ke Liverpool, tim yang udah lama jadi musuh bebuyutan Milan dan jadi alasan gua kenapa suka Milan ya pas pertandingan lawan dia alias Ipul ini.
Awalnya sih coba-coba nonton Milan waktu pas SD, tapi ya gtu doang sensasi fansnya tuh biasa aja, nah momen alias pertandingan pembaptisan gua kenapa suka Milan ya pas final Champion Istanbul itu lawan Ipul yang disamain, bayangin ya.. Tim yang segoblok itu udah nguasain pertandingan dengan 3-0 nya eh malah dibobol balik dan gua masih bisa mendukung kala itu, yah kalau gondok sakit hati mah wajar, itu reaksi natural dari seseorang yang dikecewakan.
Yang jadi sorotan adalah reaksi gua masih terus bisa nyaksiin, walau hasil akhir tidak berbanding haha.
Dulu keluarga gua emang pecinta banget centrocampo alias Serie-A, adek gua Romanisti, bokap gua Juve tapi bokap ini aslinya random sih, yang pertandingan di tonton kalau menurut dia seru aja, dulu pas gua masih SD sih masih bisa nonton bola bareng, walau frekuensinya ga sering ya, tapi adalah beberapa memori yang gua inget pernah nobar Serie-A, tapi yang melekat zaman Copa America di Indosiar tuh, kan kalau maennya di Amerika Selatan atau Amerika Tengah, pokoknya benua Amerika lah, kan di kita nontonnya pagi, jam 7 atau jam 8an, nah seblum berangkat ke sekolah biasanya bisa jadi ajang nobar tuh di ruang keluarga, bareng bokap dan adek, walaupun vibes keseruannya udah lupa, tapi momen nobarnya itu masih melekat erat di kepala gua.
Kembali ke hasil yang disayangkan tapi perlawanannya patut banget diapresiasi Milan kali ini, ya kali udah lama ga maen di event segede itu tau-tau lawan skuad Liverpool yang mentereng dari keeper ampe striker, 2 gol yang dilesakkan Rebic ama Diaz udah jadi representasi perlawanan apik lah ya, #ThanxPioli hashtag itu kita udarakan biar imbang, fans ga harus protes mulu, tapi kali-kali kita harus apresiasi kerja keras sang pelatih juga manajemen serta direksi Milan yang udah ngusahain jauh-jauh supaya bisa mencapai fase terbaik dari sebuah klub: (maen di Liga Champi8ns).
Udah ah, intinya Milan kalah 3-2 di kandang Ipul, semoga next sapu bersih kemenangan biar bisa jadi juara grup. “Soalnya ada nila hadiah kalau Milan Juara Grup nanti hahah”
0 notes
Text
Jurnal Tanpa Bapak (01)
Nulis ini dalam keadaan leher pegel dan keras banget buat mau nengok kanan atau ga kiri, kayaknya otot buat nengoknya kasar alias gak licin jarang dikasih oli mungkin ya...
Pak..hari ini hari Jumat, inshaAllah dibacain Surat al-Kahfi karena hampir seminggu lebih belum bisa ngunjungin, karena males, dan karena ada satu hal yang mungkin ga perlu diceritain lah.
Tiki alhamdulillah lancar..bantu pak nya semoga Allah memudahkan buat keluarga ini, khususnya mamah buat ngebiayain 2 wanita anak terakhir itu yang masih menempuh masa pendidikan dan bisa menjadi orang yang bermanfaat dan bikin bangga bapak ngeliat dari alam sana.
Rumah udah sedikit rapih, mamah tekun banget ngerapihinnya ama nenek tanpa kenal lelah.
udah sih.. cerita itu doang.
Cerita tentang perkembangan Tiki aja, karena itu satu-satunya bensin buat sehari-sehari kehidupan agar terus berjalan.
yaudah jaga dulu udah mau jam 8.
اللهم اغفر له..
0 notes
Text
Jurnal Tanpa Bapak (00)
Sebelum dituliskannya catatan jurnal pertama ini, gua mau berterima kasih dan bersyukur karena alhamdulillah seluruh keluarga masih sehat wal ‘afiyat, walau ada sih sebagian lagi terkena pilek tapi inshaAllah cepat sembuh. Entah ke hari berapa menjalani kehidupan tanpa bapak, mungkin ke 48an, karena tradisi 40 harian baru selesai sekitaran satu minggu kemarin, semenjak jurnal ini diisi.
Pak makasih, oiya gua mau cerita biasanya bokap gua ahli banget kalau masak nasi goreng, dan lengkap laiknya nasi goreng mahal nan komplit yang dijual di restoran-restoran. Pokoknya enak banget serius apalagi beliau biasanya nambahin pete tuh di masakan nasi gorengnya. Lengkap sudah kenikmatan masakan bapak satu itu.
Nah, kemarin gua coba-coba tapi beda resep, gua masak mie tek-tek, jadi mie direbus dulu terus digoreng lagi pake minyak dikit dan bumbu-bumbu tambahan kayak bawang dan sambel ulek lainnya. Kan gua bikin dua indomie goreng yak.. nah pas dilihat nyokap pas banget, beliau ngomong: “bikin yang banyak atuh nanti mamah dan nenek nyobain..!!”
Pas banget kan, gua bikin dua jadinya bisa dibagi ke nyokap dan nenek, alhamdulillah ketika selesai, mamah mengapresiasi masakan mie gua, dan beliau bilang enak cuman kurang di sawinya doang kayaknya kurang mateng, iya sih emang, sawinya gede dan tua plus gua masaknya juga kurang mateng, jadinya agak pahit gitu.
Udah. Gua mau cerita kebahagiaan kecil gua itu, walaupun gua belum bisa serajin bokap dalam hal ibadah, dan setekun beliau dalam hal craftmanship alias oprak-oprek perkakas gitu, tapi seenggaknya dalam hal masak udah ada yang bisa gua ikutin walaupun hasilnya belum terlalu sama lah ya. :-)
0 notes
Text
Portofolio Design Infoghrapis Ramadan 1442 H
By: JendelaAngkot [Designer] x elhayyan_ [ScriptWriter]
Project: BIMAS Kemenag x BincangSyariah.com
1 note
·
View note
Photo
Lagi nonton Big Little Lies nya Shailene woodley tiba-tiba keingetan the best song nih.. Bowling For Soup-1985
0 notes
Text
Aki Basah dan Aki-Aki Kering
Hari ini gua ganti aki motor mio dengan biaya sekitaran 126.000 rupiah di bengkel yang mengatasnamakan “YAMAHA” karena gua ga tau itu asli apa ngga, setelah rutinitas biasa lah ya setiap pagi gua anter istri berangkat kerja, lalu setelah itu harusnya gua yang siap-siap juga berangkat tapi ada kendala di starter motor yang gak kunjung membaik, dan itu yang mengharuskan gua ganti aki itu, karena katanya aki lah yang menyambungkan dengan starter supaya ga mpo-mpot sebagaimana aki-aki pada umumnya.
tapi, siang itu ada yang beda karena abang-abang bengkelnya jutek nan ngeselin karena banyak pelanggan yang mungkin masang mata intimidatif agar cepat menyelesaikan perbaikannya pada setiap motor.
nah.. dari kejutekannya itu berdampak pada gua yang mau masang aki disitu karena gua emang bego masalah mesin kendaraan baik itu motor maupun mobil.
singkat cerita.. gua yang harusnya sebentar karena cuman tinggal masang, eh mereka berdua masang kode dan percakapan yang mungkin gua ga tau harusnya, tapi gua juga nyeselnya malah ngeliat mereka tatap-tatapan dan saling ngobrol buat nyelesain orderan gua, eh giliran aki-aki itu yang tadinya masang jutek kering sekarang malah berpaling ke gua buat masangin aki kering gua itu, jadi aki-aki yang tadinya kering karena kecuekannya nganggurin gua sekarang dia jadi basah karena mampu melayani gua untuk masang aki kering.
Perubahan keadaan aki-aki ini enaknya disebut apa ya?
0 notes
Text
Cuman Kata Selamat Datang..
Masuk dengan angka ganjil kembali, semoga konsisten dan catatan ini jadi obat yang melegakan diri gua untuk bisa melangkah lebih nyaman.
BTW ini gua tulis ketika gua udah gak perjaka lagi dan dalam keadaan menunggu seseorang yang akan menjadi emas *in svenska language.
................. Selamat Datang .................
etapi ada info tambahan, khusus untuk edisi ini akan ada cover designnya yg representatif buat tulisannya. Selamat Menikmati.
0 notes
Text
30 Hari Nuangin Kata (Vol:2)
(02) 23-08-20
Nah di hari minggu ini nih, kegiatan gua cukup padat haha, asyik ye..
Pagi nyiram taman taleus, yang ternyata buahannya 6 bulan sekali, lama juga haha, terus nyiram tanaman gua yang lain, sambil ngecek chat gua dibales kaga ama tukang plastik, eh kaga ada jawaban dari tawaran harga gua ternyata haha, kayaknya ngerugiin mungkin. Soalnya bakal ada banyak orderan tuh, buat dunia perbungkusan dagangan.
Gangguin adek-adek gua di dapur yang lagi sibuk bereksperimen dengan ubi yang mau digoreng dengan tepung dan dijadiin Obi, cemilan rumahan enak lah pokoknya.
Siangan dikit gua istirahat, ngecas badan buat siap-siap balik ke kosan dan kerja kembali. Sorenya ya gua cabut dengan Gintama menelusuri jalan untuk kembali, karena malamnya “Futsal’s Time”.
Setelah futsalan, dilanjut makan lontong sayur yang harganya 10.000 tapi kenyangnya full 3 hari. Dan diakhiri dengan oleh-oleh memar di bagian tulang kering deket mata kaki karena berbenturan ama pemain lawan ketika gua ngamanin gawang untuk tidak terjadinya gol.
Yang gua sesalin adalah kenapa, praktik bola gocekan gua, lupa dipraktekin. Padahal asli itu keren banget buat nipu lawan. Positifnya buat mood gua ceria, gua masukkin plesing dari bola mati dan bentur gawang dulu baru masuk, keren itu haha.
0 notes
Text
30 Hari Nuangin Kata (Vol:2)
(01) 22-08-20
Sabtu gua yang dimulai dengan jadwal jaga ama adek gua yang bungsu, sedikit ngantuk tapi alhamdulillah jam tidur gua kala itu udah cukup, jadi lumayan seger, walau jam 10 udah tepar lagi ngantuk karena sepi banget kalau weekend, ga banyak orang mau ngirim di hari weekend, atau emang ga nyangkut aja kalau pagi ama siang soalnya giliran gantian pas nyokap gua yang jaga tuh pas sore, malah rame haha.
Kalau pas jaga itu jangan dilewatin 2 makanan wajib, yang satu buat pembuka hari alias sarapan, BUBUR MANG DEDI, ini enak banget, tapi karena berasnya makin mahal jadi ga sekentel buburnya pas gua SD haha, tapi tetep enak kok encernya ga mengurangi kenikmatan bersarapan ria di kantor. dan Nomor 2 ada cilok mang peci, asli gua ga tau namanya, tapi itu lumayan buat jadi cemilan tengah hari ditambah kalau ada duit lebih beli es kelapa seharga 5.000. Seger ama kayak ada rumput laut ala-ala yang bikin nagih.
Sorean dikit nyiapin paketan yang mau dikembaliiin ke penjual yang ada di Surabaya, karena paket datang ga sesuai pesanan. Udah bahagia-bahagia gua karena nanti motoran ada musik yang menemani di telinga, eh malah yang nyala cuman satu yang kiri doang, yang kanan busuk -___-
Untung abangnya bertanggung jawab, jadinya enak karena lumayan harganya 300 ribu, makannya gua tagih, kalo gocap mah yaudah pake aja walau sebelah, tinggal nunggu senin nih, bisa ga dia balikin 300 ribu gua. Semoga bisa..
sabtu gua kayak gitu sih, menyenangkan, bosan, kenyang dan melimpah rezeki.
0 notes
Text
30 Hari Nuangin Kata (last eps)
(30) 21-08-20
Wadaw.. cuman bisa bersyukur sih akhirnya bisa sampai juga ke angka ini haha, walau banyak nundanya, banyak bingungnya mau cerita apaan, cerita gua ini sih bukan masalah menarik apa kaganya ye bor, tapi ya kembali ke judul -30 Hari Nuangin Kata- cuman pengen nuangin aja, sama halnya kayak lu mau minum dan butuh teko sob.
Di hari spesial ini karena udah mau abis gua berhasil ziarah ke makam kakek gua, sempet ragu karena takut ada masalah yang dimunculin kembali buat dibicarain karena gua paling males kalau ngomongin yang urusan bukan urusan gua, haha sekalipun itu penting, tapi ya balik lagi gua akan mencoba ngebantu kalau diminta bantuan mah.
Gua lupa moto karung kiriman ubi buat dibagiin ke keluarga gua yang ada di dalem desa, laiknya sinterklas yang bawa hadiah cuman kalau dia bawa mainan dibagiin ke anak-anak, gua isinya ubi di dalem karung buat dibagiin ke keluarga yang udah diamanatin ibu negara alias nyokap gua.
Setelah ngobrol panjang lebar sampe sekiranya jam setengah 3an mau ashar lah, gua pamit izin ke UA gua buat ziarah ke makam aki alias kakek, disitu seperti pada umumnya orang ziarah ya tahlilan dan bacaan-bacaan yang sekiranya bisa dikirim ke beliau dari orang yang masih hidup ke orang yang meninggal karena jasa beliau banyak banget khususnya ke gua pribadi. Tapi nih ya sebelum gua ritual baca-baca tahlil gua cerita disitu.
Kayak ngobrol biasa cuman depan makam kakek, cerita apa aja, gua yang lagi S2, terus yang bentar lagi mau nikah, terus ada masalah keluarga yang belum juga selesai, wah banyak lah, tapi lega asli
Bahagia aja bawaannya setelah cerita ke kakek sendiri, gua ga terlalu ngarep solusi, lagi-lagi yang gua harepin cuman nuangin yang ada di pikiran gua dan apa yang terjadi dengan gua selama ini aja.
Abis selesai ziarah, langsung siap-siap pulang ke rumah lagi dan melaporkan bahwa pesanan antaran sudah dilaksanakan dengan sebaik-baiknya ke Ibu Negara alias nyokap. haha
((sampai jumpa di Volume 2 gaes..)) ;-)
0 notes
Text
30 Hari Nuangin Kata
(29) 20-08-20
DImulai pagi ngarep mau beli buras alias lontong ama gorengan, tapi adek-adek gua masih nempel dan lekat dengan kasur masing-masing.
Siangan dikit gua masak sob, coba-coba bikin cemilan ala-ala yang gua dapet dari tiktok. Bikin martabak telor pake kulit lumpia. Enak lumayan, tapi dalemnya ga sesuai harapan karena ga garing-garing amat, cuman sampul kulit luarnya aja, tapi lumayan kok buat awal-awal, beginner’s lucky haha.
Jalan-jalan terus ke Cisarua, ga ampe Cisarua sih, cuman sampai banjarwaru buat beliin pesenan cairan pemati rumput samping toko telur ayam, tapi asli, heran gua penjaga itu kuat banget jaga toko yang baunya macem-macem dari bau pakan hewan kek kucing, anjing, ayam dan tetap bertahan, mungkin karena cinta mungkin ya.
Terus nutup hari BT karena ngupload salah cover mulu karena ukuran ga pasti, akhirnya keupload alhamdulillah.
Waktu berjalan hingga malam, ditutup dengan ngulang serial FRIEND adegan Joey dapet part maen film gede karena bareng al-Pacino eh tapi meraninnya yang bukan keliatan muka atau dapet dialog gitu, dia malah dapet peran ngegantiin pantatnya al-Pacino ketika mandi. dan itu gitu doang...wkakak, yang gua suka reaksi Monica dkk yang natural dan bener2 reaksi sahabat gitu. Dukung tetep, tapi juga dicengin haha.
Harus terus mempelajari sitkom best all time, supaya someday bisa nulis skripnya buat ditampilin.
((aamiin))
0 notes