curious-07

[curious-07]

Ingin terlihat sempurna saat sedang berbicara didepan banyak orang merupakan clear goals, terutama untuk para pelajar ketika melaksanakan presentasi. Namun tahukah kalian mindset 'kesempurnaan/perfectionism' dapat menjerumuskan kita kedalam kegagalan (lingkup public speaking.) Kali ini aku akan mereview mindset ATM. Sumbernya aku dapat dari video pada sekmen AEE bersama Don Colliver seorang konsultan komunikasi.

Tujuan mindset ini untuk menciptakan gravitasi baru yakni keindahan saat presentasi tanpa banyak tekanan pikiran.

Step yang pertama adalah mengakui (Acknowledge). Don memberikan contoh dengan personal storynya. Saat ia harus memberikan pidato dihari memori ibunya. Ia bingung, apakah harus berpidato dengan elegan (mengingat ia adalah ahli komunikasi)? padahal ini hari kematian yang seyogyanya memberikan sentuhan emosi untuk mengenang beliau (ibunya.) Lalu apa yang dilakukan Don? iapun berpidato selayaknya sehingga 'authenticity/keaslian' dan 'vulnerability/kena' sampai kpd audiens. Jika diimplementasikan, kalian mempresentasikan materi sebagaimana jauhnya pemahaan kalian dan bahasa kalian. Sehingga tidak terpaku slide.

Step kedua sekaligus yang ketiga adalah bertanggungjawab dan lanjutkan (Take a responsibility and Move) Ini bisa dilakukan jikalau ada masalah teknis yang terjadi, contoh jika slide mati secara tiba-tiba, akui bahwa ada kesalahan teknis dan buat audiens mengerti bahwa 'kamu bisa mengatasinya dan semuanya ada dibawah kendalimu' Setelah itu kalian bisa lanjutkan presentasimu (move.) dan buat keyakinan dalam dirimu 'mereka (audiens) akan melupakannya'.