coretanbaik
13 posts
Tentang aksara yang tak mampu terucap secara lisan. Teruntuk kekasih yang dirindukan ummat-Nya.
Don't wanna be here? Send us removal request.
coretanbaik · 1 month ago
Text
Pada akhirnya, Allah selalu membuat kita terpana terhadap jalannya sebuah takdir.
0 notes
coretanbaik · 2 months ago
Text
Aku lagi bikin naskah tentang Palestina. Tapi, bingung soal judul. Kalian ada saran gak?
Boleh komen di bawah donggg...
0 notes
coretanbaik · 3 months ago
Text
Selangkah lagi
Haloooo...
Gak nyangka akhirnya aku bisa ada di titik dimana besok aku udah resign dari kerjaan. Saat ngetik ini, kebetulan hari jumat sore. Terakhir kalinya aku selesai melaksanakan tanggungjawab aku sebagai karyawan.
Besoknya aku udah mau ke rumah kakak ku, sambil nunggu info lanjutan di tempat kerja yang baru. Semoga cepat ada kabar ya, mohon doanya dari teman-teman pembaca semuanya...
Jujurly, perasaan aku campur aduk. Bukan cuma aku yang mau resign dari kerjaanku ini. Ada banyak banget, karena emang lagi ada pengurangan karyawan. Yang bikin aku sedih tentu karena definisi 'masuk bareng keluar bareng'
Gak nyangka aja gitu yang selama ini saling nguatin, saling sama-sama, semuanya justru berakhir. Sedihhhh bangettt.
Saling mendoakan ya kita teman-teman...
Semoga semuanya dimudahkan Allah bagi yang sedang mengusahkan mimpinya, bagi yang sedang menyenangkan keluarganya, bagi yang sedang menguatkan dirinya.
Semoga selalu dimudahkan Allah segala urusan kita aamiiinnn
0 notes
coretanbaik · 3 months ago
Text
Segudang harapan
H-2 ???
Alhamdulillah aku baik-baik aja. Meskipun belum ada info lanjutan dari semua loker yang ku kirim, setidaknya dari mereka sudah menerima cv ku.
Ya, walaupun sempat sedih karena sempat ada yang dibohongin lewat app Glints. Tapi, sudah aku konfirmasi lewat ig dan semuanya sudah terjawab.
Dengan seperti ini, artinya ku tidak digantung. Setidaknya aku masih bisa berharap untuk diterima di salah satu (yang terbaik) dari loker yang ku kirim.
Masalah pulang, aku nggak pulang ke jatim. Aku pulang ke rumah kak Isna. Kakak, lebih tepatnya teman satu kerja dulu, yang sekarang sudah ku anggap seperti kakak kandung sendiri. Definisi keluarga tapi tak satu darah.
Alhamdulillah aku sudah tidak khawatir berlebih. Karena aku yakin, Allah sudah menyiapkan waktu terbaik untuk aku kapan bisa bekerja lagi dan memulai semua dari awal di tempat yang baru.
Aku percaya bahwa Allah itu sangat baik. Sangaaaaat baiik.
Apapun yang terjadi, jangan pernah menyerah. Sekalipun keadaan tidak baik-baik saja, selama kita gak kehilangan Allah, maka semua akan baik-baik saja. Percayalah.
0 notes
coretanbaik · 3 months ago
Text
Semakin dekat dengan takdir baik
H-10 tapi belum ada info lanjutan? It's okay, aku tetap percaya Allah memberiku kejutan yang mungkin tak pernah kusangka sebelumnya. Karena dunia ini terlalu misterius jika hanya mengandalkan otak manusia.
Tepat hari ini, aku baru saja mengirimkan cv dan mengisi pertanyaan yang diajukan oleh lembaga x. Santai aja bawaannya, setidaknya aku sudah berusaha semaksimal mungkin. Hingga aku pasrah mau dimana saja yang penting masih daerah Jabodetabek.
Awalnya memang aku memaksa untuk tetap di Bogor. Tapi, siapa yang tahu dengan ketentuan Allah? Bukankah Allah juga yang tahu terbaik untuk kehidupan kita?
Dan pasrah...
Satu-satunya cara yang bisa aku jalani saat ini adalah pasrah. Aku hanya bertekad, dimanapun aku berada yang terpenting adalah aku bersama Allah. Dan disaat itulah aku akan selalu baik-baik saja.
Untuk apapun yang terjadi, aku tidak akan menyerah hanya karena keadaan. Aku sudah bertekad pada diriku bahwa aku akan menjadi manusia tangguh. Aku punya Allah. Dan selama bersama Allah, selalu ada keajaiban yang datang, yang membuatku terus kuat untuk bertahan.
Alhamdulillaaahhh...
0 notes
coretanbaik · 3 months ago
Text
Doa
Semakin khawatir, semakin kenceng doanya. Benar?
H-18, entah aku yang kurang usaha atau memang Allah sedang menyiapkan sesuatu yang sangat indah di depan sana? Jujurly, aku khawatir, tapi di sisi lain aku menguatkan diri dengan kalimat, 'rezeki Allah gak cuma di Tazkia kok'
Semakin aku berdoa dengan pengulangan yang sama, setiap waktu. Tapi semakin aku mendekatkan diri kepada-Nya, semakin besar rasa percayaku pada Allah. Semakin aku gak takut bagaimana dengan keadaan di masa depan sana.
Karena Tuhan sudah menyiapkan porsi bahagia, setelah episode kesedihan dalam hidup.
Aku sudah menyiapkan diriku untuk keluar dari zona nyaman. Meskipun pada dasarnya aku gak tau mau kemana setelah ini. Sungguh, yang ku punya saat ini adalah kepercayaan diriku sepenuhnya pada yang Maha Memberi Rizki.
Mungkin 18 hari adalah hal yang mustahil akan mendapatkan pekerjaan yang lebih baik dari Tazkia. Tapi, matematika kita dengan Allah berbeda, bukan?
Maka dari itu, aku percaya bahwa 18 hari ke depan bukan masalah yang besar aku akan kemana, dapat pekerjaan seperti apa, teman yang bagaimana.
Dalam tidur malamku, 18 hari adalah masa penantian yang akan berujung indah. Dan tulisan ini menjadi saksi birunya. Bismillaahh...
Semangat semuanya, jangan lupa terus berprasangka baik sama Allah, ya?
0 notes
coretanbaik · 3 months ago
Text
H-24
Tak terasa, kurang 24 hari lagi aku akan resign dari tempat kerja yang banyak diidam-idamkan orang lain. Tapi, aku belum mendapatkan info dari lamaran kerja yang aku apply dari berbagai tempat. Kalau dibilang khawatir, jujur aku sangat khawatir.
Padahal aku sudah mengirim lamaran kerja jauh-jauh hari. Bahkan jauh dari 2 bulan sudah ku kirim ke berbagai tempat. Tapi sampai saat ini belum ada info lanjutan.
Di sisi lain aku gak mau meragukan takdir Allah. Aku mempercayakan sepenuhnya hidupku kepada Allah. Aku yakin Allah gak bakal membiarkan aku sendiri gak ada kerjaan. Karena Allah tahu bahwa aku mempunyai mimpi yang sangat besar.
Aku pernah berdoa gini, "Ya Allah aku mau resign sesuai tanggal kontrak. Aku mau meninggalkan Tazkia disaat semua tanggung jawabku selesai. Aku gak mau merepotkan banyak orang karena tugasku."
Dan aku berpikir, apa karena doa ini Allah belum memberiku jawaban kemana aku harus berlabuh setelah ini?
Iya aku tahu, kalau aku keluar meninggalkan tanggung jawab di Tazkia, sedangkan aku sudah mempunyai tanggung jawab yang baru di tempat baru, apakah itu bukan sebuah kezaliman?
Bismillah aku serahkan semua hidupku untuk-Mu. Aku yakin takdir baik berpihak padaku. Aku yakinnn...
0 notes
coretanbaik · 4 months ago
Text
Beli buku preloved
Akhir-akhir ini entah kenapa lagi suka banget baca buku. Tapi mungkin yang aku rasakan juga sedang bad mood. Kebetulan juga lagi berusaha merampungkan naskah tentang perempuan. Malah yang ada naskahnya keteteran, gak tau kelanjutannya gimana. Aku lagi di fase writer block huhuhu...
Makanya, aku kembali lagi baca novel. Karena kalian tahu sendiri harga buku mahal, jadi aku preloved. Aku ingin baca buku lebih banyak, jadinya aku juga menghemat dengan jalur preloved hehe..
Asal jangan bajakan ya temen-temen...
Aku seneng banget bisa beli 6 buku dalam sebulan. Yang biasanya hanya satu buku, ini bisa lebih dari 3 dan budgetnya hanya sampai 200 ribu. MaasyaaAllah...
Meskipun di sisi lain aku sedih juga. Sedih karena naskah aku belum rampung. Jujurly, sebelum aku memutuskan menulis tentang perempuan, aku juga sedang merampungkan naskah tentang penghafal Al-Qur'an. Sudah lebih banyak, tapi akhirnya aku tinggal lagi karena writer block.
Etrbitntahlah aku gak tau sama nasib naskah ku...
Besar harapannya aku bisa merampungkan satu-satu dengan sempurna, hingga terbit.
Karena sayang aja naskah dibuat, tapi gak diterbitkan. Bener bukan?
Mohon doanya ya temen-temen semoga naskah aku cepet kelar dan bisa diterbitkan di mayor, aamiinnn....
0 notes
coretanbaik · 4 months ago
Text
Menanti waktu resign
Hari ini tepat tanggal 30 juli, satu hari lagi menuju bulan Agustus. Bulan dimana aku memutuskan untuk resign dari tempat kerja pertamaku. Dan alhamdulillah aku bertahan selama 2 tahun.
Bukan tanpa alasan aku memilih untuk resign. Kalau dibilang sedih, pastinya aku sedih. Terlebih tempat kerja sekarang sangat strategis. Lingkungannya pun Islami. Dengan seperti itu, orang tuaku sangat lega melepaskan anak perempuannya merantau sangat jauh.
Aku merantau ke Bogor. Asrama yang ku tinggali saat ini berada di tengah-tengah kota. Sehingga membuatku nyaman untuk bepergian, karena perihal transportasi dan tak membutuhkan waktu yang lama untuk menuju ke tempat-tempat yang di kota.
Karena yang kita ketahui, bogor luas dengan kabupatennya. Bahkan kata temanku yang tinggal di kabupaten, dia bisa sampai 4 jam-an untuk bisa ke kota. Oh my God, aku gak bisa bayangin nantinya kalau aku tinggal di kabupaten.
Bukan apa-apa, sekarang aku lagi aktif mengikuti kegiatan di luar. Seperti halnya agenda book party dan kajian di rumah Quran Alila, setiap weekend. Entah bakal lanjut lagi atau gimana, tapi rasanya sedih banget harus ninggalin agenda yang sangat memberikan impact baik ke diriku.
Aku memilih resign karena tempat kerjaku yang sekarang gak membuat aku bertumbuh. Atau biasa yang disebut, aku berada di zona nyaman. Dan aku akui, aku sangat sombong dengan kenyamanan yang aku miliki sekarang.
Itulah kenapa aku ingin resign dari tempat kerjaku sekarang, biar aku bisa bertumbuh dan tidak manja. Ya walaupun pada dasarnya bekerja di sini sangat enak. Dengan pekerjaan yang tak terlalu berat dan gaji yang lumayan besar. Bagiku itu adalah previlege. Tapi, mau sampai kapan aku berada di zona nyaman?
Sedangkan orang-orang di luaran sana sedang berjuang habis-habisan. Bahkan mereka tak kenal lelah hanya demi sesuap nasi. Kalau aku terus berada di zona nyaman dan gak ada kesadaran mau bangkit, emang yakin bisa sukses?
Doain aku ya temen-temen, semoga Allah memberikan aku tempat kerja yang lebih dari sekarang. Baik dalam tempatnya, lingkungannya, temannya, gajinya, maupun impact yang bisa aku dapatkan. Yang terlihat maupun yang tidak terlihat. Sehingga aku bisa bertumbuh dan menjadi pribadi yang lebih baik.
Aamiin...
0 notes
coretanbaik · 5 months ago
Text
Menanti kabar baik
Sudah berjalan kurang lebih dua bulan aku mengirim naskah ke penerbit. Dan sampai saat ini, belum ada email masuk. Aku cemas. Setiap hari aku melakukan hal yang sama. Yaitu mengecek email. Namun hasilnya nihil. Tidak ada perubahan. Status yang aku kirim masih dengan judul yang sama 'Naskah baru'.
Aku berpikir, jangan-jangan gagal lagi. Satu naskah yang ku tulis tentang isu yang akhir-akhir ini sedang viral, yaitu tentang Palestina. Naskah kedua tentang pra-nikah yang ku tulis sejak tahun lalu saat mengikuti kelas. Keduanya sudah aku revisi dan ku isi dengan syarat yang harus dipenuhi.
Aku lelah. Aku memutuskan mulai hari ini untuk tidak lagi mengecek hal yang membuatku sia-sia, lagi. Aku serahkan bagaimana baiknya pada yang lebih berhak menilai naskahku. Aku akan terus berbaik sangka pada-Nya. Walau kenyataannya sulit, aku percaya yang Dia takdirkan pasti yang terbaik untukku.
Tentang naskah ini, aku akan terus menulis. Meskipun aku tidak tahu seberapa banyak lagi aku akan ditolak penerbit. Aku akan berhenti menulis ketika Allah yang menyuruhku untuk berhenti. Aku akan berhenti berusaha ketika Allah yang membuat aku berhenti dari kehidupan ini. Sampai akhir, aku akan mengabadikan diri ini untuk terus menulis setiap kebaikan-Nya.
Semoga menjadi saksi nanti, saat tak ada lagi pembelaan kecuali tubuh kita yang berbicara.
2 notes · View notes
coretanbaik · 5 months ago
Text
Nabiku,
Aku merindukan-Mu, lebih daripada sakit yang ku rasakan sebab manusia. Sesak di dadaku karena menahan ingin segera bertemu dengan-Mu. Aku ingin bersama-Mu. Dunia semakin tidak baik-baik saja. Aku lelah dengan segala drama kehidupan ini. Asal Engkau tahu, banyak ketidakadilan yang aku terima. Orang zalim dimana-mana, dari kalangan siapa saja. Dari orang yang munafik hingga orang alim. Hingga aku tak bisa membedakan mana kebaikan dan mana keburukan. Semuanya ngeblur.
Nabiku,
Aku merindukan-Mu, aku ingin berlama-lama di Raudhoh. Aku ingin duduk berlama-lama di pelataran madinah. Ada banyak hal yang ingin aku utarakan. Maafkan, jika aku selemah ini menjadi ummat-Mu. Maafkan, ternyata aku belum bisa menjadi ummat terbaik yang bisa Engkau banggakan di hadapan Allah.
Nabiku,
Aku ingin menemani-Mu di surga, walau nyatanya aku tak pantas berada di surga lantaran dosaku. Namun, aku juga tak kuasa untuk berada di neraka. Oleh sebab itu, tolong berikanlah syafaatmu untuk seorang pendosa ini. Aku memang sangat merindukan-Mu, tapi aku manusia biasa yang juga tak lepas dari khilaf. Aku butuh obat untuk membuat hatiku reda dari segala isak tangis. Aku butuh obat, dan itu adalah perjumpaan dengan-Mu, ya Rasulullah...
0 notes
coretanbaik · 7 months ago
Text
Sowan Kanjeng Nabi
Allah, pantaskanlah seorang pendosa ini untuk bisa sowan ke makam Rasulullah saw. Pantaskanlah sebagaimana Engkau memantaskan hamba-Mu yang taat untuk bisa sowan kepada Kanjeng Nabi.
Seorang pendosa ini, entah mengapa akhir-akhir ini sering merindukan Kanjeng Nabi, alhamdulillah. Semoga kerinduanku ini sebuah hidayah, bukan kemunafikan belaka.
Izinkanlah seorang pendosa ini, untuk bisa merasakan nikmatnya berdoa di Raudhah, nikmatnya tasmi'a 30 juz bil ghaib selama dua hari di masjid nabawi.
Mudahkanlah langkah kaki pendosa ini, untuk bisa sampai pada tanah haram. Tanah yang dijanjikan segala doa terijabah dan berkah melimpah.
Izinkanlah seorang pendosa ini, untuk bisa menjadi bagian tamu Engkau dan menjadi ummat yang mendapat syafaat Kanjeng Nabi.
Sungguh, aku merindukan kekasih-Mu, Rasulullah saw...
Sungguh, aku ingin bertemu dengan beliau, walau hanya dalam mimpi...
0 notes
coretanbaik · 1 year ago
Text
Tidak perlu memaksa, biarkan semua berjalan sesuai takdir-Nya. Tugas kita di dunia ini hanya menerima dan menjalankan dengan sebaik-baiknya. Serahkan semuanya kepada yang Maha Penguasa. Percayalah bahwa semua yang terjadi adalah yang terbaik untuk kita.
3 notes · View notes