ceritadelapanmei

[ceritadelapanmei]

Petang begini, aku teringat kau.

Aku merasa telah menemukanmu pada aroma yang sangat kukenali.

Tetapi aku tak melihat rautmu, segala lekuk wajahmu.

Barangkali kau berada pada diri orang lain, atau kita yang saling memunggungi?

Kamu tau kan kenangan?

Kenangan memainkan perannya sendiri, ia menggambar dirinya sendiri pada dinding perasaan yang tak bisa benar benar kita tebak dimana letaknya.

Satu saat kita telah mampu menghapusnya gambar kenangan yang terlukis didalam hati. tapi pada waktu tertentu, kesendirian menariknya kembali dengan cara yang tak pernah kita sangka. Meski hanya sekilas. Namun terasa begitu dalam.

Seperti saat ini yang ku rasakan.

Kenangan itu pergi dan datang tanpa peduli apa yang telah dibangkitkan olehnya, Menerangkan kembali gambar yang pernah terlukis.

Kenangan itu menghasilkan rindu.

Meski ku tau, merindukanmu sesungguhnya perjalanan tanpa tujuan, meski letih menahan pedih, tak bisa diakhiri dengan berhenti.

Dan hai apakabar dengan mu?

Dengan rindumu?

Masihkah ada namaku disitu?

[ceritadelapanmei]

Bila hasil tidak sebanding lurus dengan usaha. Masikah kita egois bertanya “mengapa?” atau sanggup menerima lalu merancang strategi lainnya?

[ceritadelapanmei]

‪Kenyataannya, aku bukanlah aku yang di depan dapat terlihat gigih tanpa rasa takut bahkan pandai merangkai jalan kehidupan‬

‪Melainkan hanya seorang hamba yang bernaung dalam segala keadaan dibawah segala keridhoan-Nya‬

[ceritadelapanmei]

Ada rasa yang tak bisa di cegah meski seribu cara telah di coba

[ceritadelapanmei]

Tak ada yang lebih indah dari kisah cinta sejati yang benar terjadi diantara cinta kedua orang tua kepada anaknya. Penuh pengorbanan dan kekuatan didalamnya.

[ceritadelapanmei]

Karna ketulusannya, rasa itu tumbuh semakin dalam tanpa perlu waktu lama

[ceritadelapanmei]

Nyatanya, yang terasa dihati kalah dengan seorang yang menjaga kita sepenuh hati

[ceritadelapanmei]

Cause she's in love with herself including all the flaws she has🌺💙