Text
Ada beberapa hal yang harus dikorbankan saat masa belajar, waktu dengan orang-orang tersayang misalnya.
1 note
·
View note
Text
[Rejected Paper]
Baru ngrasain gimana paperku rejected wkwk. YaAllah, ini mah baru pertama kali rejected sepanjang aku menulis haha. Tapi, akutu dapet pelajaran. Pertama, cek dulu sebelum submit terutama scopenya. Kedua, gak usah kepedean kalau memang bukan zona research kita gausah sok pede disambungin sama penelitian kita. Ketiga, buat makin semangat kalau misal suruh belajar nulis yang bener lagi dah. Keempat, coba minta izin guru dulu sebelum sumbit, konsul dululah minimal, buat di acc atau sesuai gak itu manuksrip jika submitted di jurnal atau seminar atau konferensi itu. Initinya komunikasi sama guru ygy. Kelima, kegagalan adalah pengalaman dan guru terbaik.
Dah ahh, sekian cerita agak patah hati hari ini hmm. Yok bisa yok wkwk
0 notes
Text
Menyimpan Rencana
Soal rencanamu, tidak semua orang harus tahu. Malah sembunyikan jika perlu.
"Kerana yang membencimu pasti akan menghalangimu, yang memanfaatkanmu pasti akan berusaha untuk menikmatimu, dan yang hasad juga iri padamu akan berusaha mengambilnya darimu"
Seringkali, rencana yang kita sembunyikan akan sampai pada tujuannya. Dan yang kita umbar juga beritahu, seringkali tidak jadi dan berakhir gagal.
Sebaiknya, rencana masa depanmu hanya kamu dan Allah saja yang tahu, selebihnya, tidak perlu.
Simpan rencana dan cerita yang seharusnya disimpan, sampaikan yang seharusnya dan seperlunya untuk disampaikan. Memang, agak sulit untuk menahan bercerita itu, apalagi untuk orang dengan tipe ekstrovet yang tinggi. Tapi, cobalah untuk mengontrol lisan dan keinginan. Ingat, seperlunya dan tidak semua orang harus tahu, ya. Selamat mengendalikan lidah dan menyimpan kisah :')
@jndmmsyhd
463 notes
·
View notes
Text
Doa.
Setahun lalu diizinkan Allah berkunjung kesini. Sebelum berangkat mungkin kalau kita uda siapin banyak rentetan doa di hadapan ka'bah. Benar, akupun juga begitu. Kala itu, ketika berangkat sampai tidak bisa menahan air mata menetes sambil baca talbiyah. Hingga akhirnya sampai di depan ka'bah, selesai thowaf, dan sholat, aku coba meminta doa. Namun, ini aneh, ketika tepat di depan malah aku menjadi bingung mau doa apa, entah terlalu speechless, atau bagaimana. Intinya rasanya tidak bisa dijelaskan. Cuman bisa menangis :''. Aku malu mau minta, pun sebenarnya Allah tau kita maunya apa. Akhirnya sekilas yg ada dipikiranku cuman doa begini berulangkali :'')
الهي انت مقصدي و رضاك مطلبي.
اَعْطِنِيْ مَحَبَّتَكَ وَمَعْرِفَتَكَ
"Ya Allah hanya Engkaulah yang aku tuju, Ridha-Mu yang aku dambakan. Berikanlah aku kemampuan untuk dapat mencinta-Mu dan bermakrifat kepada-Mu."
Selepas itu keluar daerah thowaf mau menuju sa'i, dan cuma ngebatin, "yaa Allah...ternyata cuman ini yg Fida butuhkan, gak banyak2🥹". Ngebatin sendiri sambil sadar sesadar sadarnya.
Kalau kata guruku, doa itu hakikatnya kita lagi butuh. Walaupun sebenarnya Allah pun tahu kita butuhnya apa, tapi setidaknya dengan doa itu menunjukkan sifat kehambaan padaNya, yang mana kita hanya merasa faqir, butuh, dan hina dina di hadapannya. 🌿
-Dalam edisi rindu Mekkah-Madinah-
1 note
·
View note
Text
Ketika kalian sudah ninggalin dunia, kalian ingin dikenang sebagai apa?
Gak banyak mau, yang penting ada doain setiap hari. Entah kirim fatihah, tahlil, atau doa2 yg lain :').
yaaAllah...
1 note
·
View note
Text
"Fii.. kalau kamu masih ada rasa kehilangan, berarti kamu masih ada rasa kepemilikan. Inget ya fii.. semua bukan milik kita, bahkan hati kita aja tuh bukan kita yang punya. Semua titipan fii".
-kataku pada diri sendiri.
0 notes
Text
Gak papa, jika semua orang tidak menginginkanmu. Tapi Allah selalu ingin kamu ada, dan selalu menunggu taubatmu. 🌿
0 notes
Text
Nawaitu ikut jalan Syaikh Ahmad Yasin memperbaiki diri dan sekitar dengan Al Quran, dan fokus kepada pembebasan Al Aqsha
Oh ya btw, di bukunya ustadz Basyir ada beberapa nama yang bisa kita ambil pelajaran
1. Syekh Ibrahim Al Akhdhar, diceritakan baru serius menghafal Quran saat usianya sudah 24 tahun; ijazah pertama beliau bukan dalam bidang keagamaan tapi dari bidang Industri
Hari ini beliau dikenal sebagai salah satu orang yang alim pada ilmu qiraat
2. Syekh 'Abdullah Jarullah, dokter spesialis Family Medicine di Rumah Sakit Militer, sudah selesai S3 juga, beliau mendapatkan ijazah sanad hafalan 30 juz dengan riwayat Hafsh an Ashim dalam 7 tahun, kemudian setoran Qiraat Asyrah kepada Syekh Ibrahim Al Akhdhar 7 tahun lagi, dan rela bolak-balik lebih dari 700 KM
3. Ustadz Tamim, atau kita kenal Ustadz Mutammimul Ula rahimahullah, ayahanda Ustadz Basyir, yg punya 10 anak dengan julukan 10 bintang Quran.
Menikahi istrinya dengan mahar Tafsir Buya Hamka (Tafsir Al Azhar 30 Juz), pernah menjadi politisi, seorang murobbi, dan sangat mencintai Al Quran; tidak pernah absen mengikuti agenda mukhoyyam Al Quran dari 2011-2014, saking cintanya dengan Quran, Mushaf yg digunakan sampai harus diselotip covernya
Bahkan, qadarallahnya, terdapat satu potongan artikel mengenai seorang muqri pemegang sanad tertinggi di dunia; syekh Bakri, yg diselipkan di Mushaf tersebut dengan doa "semoga mushaf ini menjadi saksi bagi pembacanya" dan hari ini Ustadz Basyir, salah satu putra beliau sudah tersambung sanadnya dengan Syekh Bakri tersebut
Pada poin nomor 3 hikmah yg bisa kita pelajari, jika rasanya berat untuk nomor 1&2 adalah, itulah barakah tirakat seorang ayah yg jujur dengan cita-citanya, itulah barakah pernikahan yang dibangun atas komitmen yang lebih tinggi daripada sekadar "harus" dengan dia, itulah komitmen Qurani
87 notes
·
View notes
Text
What is Poison? Anything which is more than our necessity is Poison. It may be Power, Wealth, Hunger, Ego, Greed, Laziness, Love, Ambition, Hate or anything
What is fear…..? Non-acceptance of uncertainty. If we accept that uncertainty, it becomes adventure…
What is envy? Non-acceptance of good in others. If we accept that good, it becomes inspiration…
What is Anger? Non-acceptance of things which are beyond our control. If we accept, it becomes tolerance…
What is hatred? Non-acceptance of a person as he is. If we accept person unconditionally, it becomes love…
✻.ღ.*.Rumi.*.ღ.✻ ƬĤΛИҠ Y♡Ʊ F♡Ŕ ßƐĪИƓ
57 notes
·
View notes
Text
Membersamai Al-Qur'an; proyek seumur hidup
Beberapa hari terakhir ini saat mengikuti even musabaqah Al-Qur'an, terasa berbeda dari even-even sebelumnya. Hafalan Qur'an terasa sangat berat dan susah masuk, terasa seperti ada yang menghalangi, padahal ini bukan kali pertama even yang diikuti, tapi sudah berkali-kali.
Hasilnya pun sangat jauh menurun dari yang sudah-sudah. Namun bukan hasilnya yang aku sesali, tetapi diri ini. Sejenak mundur ke 10 tahun yang lalu, saat menyelesaikan hafalan terakhir satu per satu teman dan guru-guru menyelamati dan mendoakan. Tapi tidak dengan guru tempat aku menyetorkan hafalan, padahal aku sangat ingin mendengarkan ucapan selamat darinya.
Waktu terus berjalan, dalam perjalanan menjaganya hingga saat ini, baru aku paham kenapa beliau tidak mengucapkan selamat. Sebab, saat ayat terakhir dihafal, saat itu pula perjalanan bersama Al-Qur'an dimulai.
Menjaganya tak cukup hanya rutin muroja'ah setiap hari. Ada amalan-amalan sunnah apalagi wajib yang mesti dijaga. Ada diri yang mesti dijauhkan dari maksiat, dan maksiat ini sangat banyak ragamnya. Seringkali syaitan menjadikannya tampak biasa-biasa saja, sehingga tak terasa diri mulai terbiasa dengan perbuatan tersebut. Perlahan hafalan pun mulai menjauh. Bukan kita yang menjauh, tetapi ia-nya menjauh tak bisa menyatu dengan diri jiwa yang berkawankan maksiat.
Alhasil, even musabaqah kali ini benar-benar menjadi tamparan bagi diri ini. Sesekali kita butuh jatuh, butuh kehilangan, agar tau betapa berharganya sesuatu yang pernah kita sia-siakan.
38 notes
·
View notes
Text
Al-Qur'an tidak dipilih melainkan ia yang memilih hati mana yang ingin ia tinggali, karena itu cobalah untuk berusaha semaksimal mungkin untuk bisa akrab dengannya, agar hatimu terpilih menjadi tempat tinggalnya.
Jika memang harus dipaksa maka paksakan, kita tidak tahu bisa jadi dari keterpaksaan akan melahirkan kebiasaan , jika sudah menjadi kebiasaan akan berubah menjadi ketergantungan yang akan membuat kita tidak bisa jauh-jauh darinya Bukankah membahagiakan jika hati kita sudah terpaut dengan Al-Qur'an ?? akan lebih membahagiakan lagi jika kelak saat kita menghadap kematian lidah kita akan mengucap apa yang menjadi kebiasaanya dan beruntung sekali jika yang terucap diakhir-akhir waktu kita di dunia adalah ayat-ayat al-Qur'an.
263 notes
·
View notes
Text
Sedikit Faedah Tentang Belajar Al-Qur'an
Ingin stabil huruf2nya ?
Terapkan kesempurnaan harokat
Ingin stabil ithmam ?
Tadrib, tilawah, murojaah, menghafal depan cermin
Ingin stabil mad ?
Dengarkan murottal lalu rekam suara anda lalu dengerin sama g dg murottal, klw beda berarti tempo madnya belum rapi, terus ulangi sedikit demi sedikit insyaAllah bisa.
Ingin stabil Makhroj ?
Fokuslah pada kesempurnaan harokatnya ( Fathah, kasroh, dhommah) mulailah dg perhuruf, lalu perkalimat, lalu masuk keayat2 yg pendek .
Ingin stabil Sifatul huruf?
Fokuslah terhadap sukun2nya jangan buru2, rumusnya adalah syiddah 1 ketukan, bayniyah 2 ketukan, Rokhowah 3 ketukan dst, semua ini membutuhkan Talaqqi didepan guru yg mumpuni Riwayah serta diroyahnya, mulai tadrib keayat2 yg jelimet seperti Qs An Nuur , Qs Al Qomar dst.
Ingin stabil Ahkam ?
Perhatikan tempo suara ketika menerapkan dari hukum satu kehukum lainnya, lagi2 jangan terburu2 atau kelamaan Ampe kebanyakan ngayung2 atau keseret2 bacaannya, mulai tadrib ayat2 yg panjang seperti Qs Al-Baqarah dst.
Ingin bacaan tenang ?
Sinkronkan antara teori dan prakteknya, terapkan semuanya satu persatu, sinkronkan hati, pikiran serta lisan, rasakan suaranya lebih tenang dan usahakan selalu menggunakan tahqiq karena tahqiq itu mendatangkan kekhusyuan seakan-akan faham makna serta tafsirnya biidznillah
Agar bacaan tidak takalluf serasa seperti pemula mulu ?
Pilihlah murottal yg bacaan nya tahqiq dg suara yg rendah atau sedang, hindari mendengarkan murottal yg suara tinggi dan hadr, biasakan Talaqqi dg guru yg pembawaannya tenang karena qiroah dapat merubah watak yg kasar menjadi lembut biidznillah.
Ingin agar suaranya tidak fals saat tilawah ?
Fokus mendengarkan 1 murottal tuntas 30 juz, jangan membiasakan mengganti2 tanpa tuntas 30 juz karena dg fokus, bacaan yg kita simak lebih berkesan di hati biidznillah. Biasakan mendengar murottal Qori2 yg Masyhur dan recommended oleh para ulama2 yg terkenal dalam bidang Qiroah.
Ingin mendapatkan Karakter suara terindahnya saat tilawah?
Mulailah dg suara rendah, tes bacaan kira2 Tartil g yah, jika masih aneh kedengarannya naikkan suara lebih tinggi dari sebelumnya lalu simak lg jika sudah Tartil dan pas enak ditelinga maka ingat gunakanlah suara itu hingga stabil, jika sudah stabil silahkan menggunakan suara rendah, sedang hingga ke suara yg lebih tinggi dari halaman ke halaman.
Inti dari semua tips diatas adalah berguru langsung kepada ahlinya ...
Usahakan mencari guru yg profesional, bagi ana guru yg profesional itu yang tegas tapi penyayang, tawadhu, memiliki akhlak dan adab yg baik, disipilin waktu, penyampaian Teori terstruktur, banyak tips ketika praktek, menguasai apa yg ia ajarkan, dan yg lebih utama adalah memiliki aqidah dan manhaj yg sesuai dgn pemahaman salafussholeh.
Tulisan ini berdasarkan pengalaman sendiri ketika belajar Qur'an, semua membutuhkan pengorbanan ketika ingin mendapatkan ilmu baik dari waktu, tenaga maupun harta.
Jangan lupa untuk selalu bersungguh2 menjaga niatnya, bersungguh2 menjaga kebersihan hatinya, bersungguh2 menjaga adab2nya, bersungguh2 lah dalam berdoa agar Alah mudahkan setiap langkah demi langkah, dan bersungguh2 dalam menjaga kesabarannya karena semuanya butuh proses.
Cintai prosesnya sehingga engkau selalu merasa bahagia saat melaluinya.
Karena....
Sukses itu membutuhkan pengorbananmu
Maka bersiap-siaplah selalu untuk berkorban karena Allah !!!
Sukma Ummu Fatih____
Semoga Allah memberikannya ilmu yg bermanfaat beserta keluarganya dan juga yg membaca tulisan yg penuh kekurangan ini...
59 notes
·
View notes
Text
"Mari habiskan cinta kita kepada Allah sampai tak ada ruang untuk terluka karena manusia."
@terusberanjak
757 notes
·
View notes
Text
Sebagaimana sebuah kisah soal ayahanda Imam Al Ghazali, yang begitu luar biasa berkhidmah kepada ulama pada zamannya; dengan harapan agar Allah menjadikan dari keturunannya itu ulama juga
Dan begitulah takdir dan tirakat yang menghantarkan beliau hingga kini namanya kita kenal
Allahumma sholli ala Muhammad🇮🇩🇵🇸
41 notes
·
View notes
Text
Khataman & Ultah ke 27.
Hari ini spesial, karena bertepatan dengan hari lahir sekaligus khataman untuk bulan ini.
Membuka awal tahun ke-27 ini dengan barokah Qur'an. Sejujurnya, disengaja untuk khatam tepat tanggal ini. Sebab, biasanya pada hari ulang tahun banyak doa- doa yang dipanjatkan. Selaras bahwa salah satu doa mustajab adalah doa selepas khatam Qur'an. Harapan disertai keyakinan setelah khatam nderes Qur'an adalah Allah kasih ridho apa-apa yang diinginkan hambanya ini.
Umur segini kayaknya sudah memasuki kawasan dewasa. Tidak banyak meminta, lebih kepada semoga keinginanku sesuai dengan keinginanMu YaaRabb. ✨🍂
YaAllah mau mutqin hafal Al- Qur'an, mau jadi umat Rosulullah, mau jadi ahli ilmu dan amal. YaAllah mau ridho, cinta, dan ma'rifat-Mu.❤️🩹
Selamat Ulang Tahun aku 🎂
0 notes