Don't wanna be here? Send us removal request.
Text
Im Yerim of Pyramid Game
Im Yerim: A captivating portrayal of moral ambiguity, resilience, and redemption within the thrilling universe of the Pyramid Game Series.
About Pyramid Game
Sung Soo-Ji, dipindahkan ke Sekolah Menengah Baekyeon Perempuan Seoul. Dia mulai mengikuti kelas di sana saat dia berada di kelas 2-5. Pada hari pertamanya di sekolah barunya, dia menemukan kelasnya tenang, tetapi sedikit aneh. Dia harus berpartisipasi dalam pemungutan suara aneh yang disebut Pyramid Game, yang diikuti oleh siswa dari kelas 2-5 Permainan ini diadakan sebulan sekali dan mirip dengan pemungutan suara popularitas; namun, siswa dengan suara terbanyak mendapat nilai "F" dan menjadi target kekerasan di sekolah. Sung Soo-Ji menjadi target berikutnya setelah mendapatkan jumlah suara nol. Dia dirundung oleh teman sekelasnya, dan kelasnya tampaknya tidak peduli dengan hal itu. Sung Soo-Ji mencoba keluar dari masalahnya dan mengakhiri Pyramid Game di sekolahnya juga.
About Im Yerim
Im Yerim adalah salah satu murid dari kelas 2-5, yaitu kelas yang memainkan Pyramid Game. Yerim adalah pribadi yang sangat humble, berteman dengan siapapun dan ia merupakan trainee Idol di salah satu agensi besar. Di kelasnya, Yerim mendapatkan peringkat A karena dia cantik, pintar, social butterfly, dan juga kaya. Jadi, banyak yang menyukainya. Dibalik itu semua, sebenarnya Yerim tidak setuju dengan permainan Piramid yang dimainkan di kelasnya, ia juga sering menunjukkan bahwa ia tidak suka dengan Baek Harin. Namun karena Harin memegang rahasia besar Yerim yaitu jika ada sesuatu yang spesial antara ia dan Shim Eunjung, ia tidak berpikir untuk memberhetikan permainannya. Karena jika ia melawan Baek Harin dan jika Harin membocorkan rahasianya ke publik, maka ia akan gagal untuk debut karena skandal percintaan dan akan membuat karir Shim Eunjung sebagai atlet akan hancur. Hingga pada akhirnya Sung Sooji datang dan berusaha menghilangkan permainan ini, Yerim pun bergabung dengan Sooji dan beberapa teman lainnya untuk berusaha menjatuhkan Baek Harin dan menghancurkan Pyramid Game. Yerim sangat berperan penting untuk menjatuhkan Baek Harin karena ia mampu menghasut banyak orang mengingat ia sangat famous dan disukai banyak orang, terlebih lagi ia adalah peringkat A.
1 note
ยท
View note
Text
All About Claire Julianne
Chapter 1
Di dalam koridor Sekolah Memoirs of School, terdapat seorang murid yang selalu menarik perhatian: Claire Julianne. Ia adalah murid kelas IPS 2 yang dikenal sebagai sosok yang sangat humble dan ramah. Claire memiliki senyum yang hangat dan tatapan mata yang penuh dengan kebaikan.
Meskipun tidak pernah mencari perhatian, Claire adalah pusat dari banyak persahabatan. Ia adalah teman sejati bagi banyak murid di sekolahnya. Entah itu di dalam kelas atau di luar, Claire selalu dikelilingi oleh teman-temannya yang menghargainya.
Di antara segala kegiatan sekolah dan kesibukan lainnya, ada satu hal yang sangat disukai oleh Claire Julianne: tidur dan jajan. Meskipun sibuk dengan pelajaran di kelas IPS 2 dan berbagai kegiatan ekstrakurikuler, Claire selalu menemukan waktu untuk menikmati hobi-hobinya yang menyenangkan.
Hari-hari sekolahnya dimulai dengan senyum cerah dan semangat yang membara. Namun, di dalam hatinya, Claire selalu merindukan momen ketika ia bisa kembali ke tempat tidurnya yang hangat dan nyaman. Baginya, tidak ada yang lebih menyenangkan daripada membiarkan tubuhnya terlelap dalam tidur yang mendamaikan.
Tidur dan jajan mungkin adalah kesenangan sederhana bagi Claire Julianne, tetapi bagi dirinya, itu adalah hal-hal yang membawa kebahagiaan yang tiada tara. Di tengah kesibukan dan tanggung jawabnya sebagai murid, Claire selalu mengingat untuk menjaga keseimbangan dan menikmati momen-momen kecil yang membuat hidupnya menjadi lebih berwarna.
Ia adalah anak yang manis, cantik, dan baik hati. Senyumnya yang hangat dan tatapan lembutnya selalu menyinari ruangan setiap kali dia melangkah masuk. Dia adalah sosok yang sangat dicintai oleh teman-temannya dan disenangi oleh para guru di sekolah.
Namun, di balik semua kebaikan dan kerendahhatiannya, Claire memiliki sisi lain yang jarang diketahui orang lain. Terkadang, dia merasa tergoda untuk membolos kelas. Bukan karena dia ingin mematahkan aturan atau mencari masalah, tetapi karena dia mempunyai sifat yang sangat moody. Jika tidak ada keinginan untuk belajar, ia tidak ragu untuk kabur dari kelas.
Setiap kali dia membolos, dia merasa bersalah. Dia tahu itu bukan perilaku yang benar, tetapi tekanan yang dia rasakan terkadang terlalu berat baginya. Dia ingin mengambil napas dalam-dalam dan menghindari kenyataan sejenak. Itu adalah cara baginya untuk mencari pelarian dari ketegangan yang terasa menekan di dadanya.
Tidak ada yang tahu tentang kebiasaan membolosnya kecuali beberapa teman dekatnya. Mereka adalah sahabat-sahabatnya yang selalu mendukung dan memahaminya. Mereka tidak menghakimi, tetapi mereka mencoba untuk membantunya menemukan jalan keluar dari tekanan yang dia rasakan. Namun, ia berusaha untuk menyusul pelajaran dengan baik, salah satunya dengan cara melihat catatan materi dari teman-temannya.
Chapter 2
Claire Julianne tidak hanya dikenal sebagai murid yang ramah dan rendah hati di kelas IPS 2, tetapi juga memiliki seorang sahabat sebangku yang sangat dekat dengannya, bernama Celino. Mereka berdua telah menjadi teman sejak awal masuk sekolah dan telah berbagi banyak momen menyenangkan bersama-sama.
Setiap pagi, Claire dan Celino selalu tiba di kelas bersama-sama. Mereka saling berbagi cerita tentang apa yang mereka lakukan selama akhir pekan atau rencana apa yang mereka miliki untuk hari itu. Celino adalah teman yang selalu ada bagi Claire, siap mendengarkan dan memberikan dukungan ketika diperlukan.
Claire Julianne melipat tangannya di dada sambil memicingkan mata menatap Celino, "Lu siap kan? Ngejelasin materi lagi kalo gue bolot?? Gak siap ya? Oh segitu aja ya pertemanan kita? Gak sayang lagi ya? Ohhh jadi cuma gitu," Ucap Claire dengan dramatis.
Di kelas IPS 2 Sekolah Memoirs of School, Claire Julianne tidak hanya memiliki sahabat sebangku bernama Celino, tetapi juga memiliki dua teman dekat lainnya, yaitu Diajeng Shakira dan Minny Jane. Hubungan persahabatan mereka tumbuh dan berkembang melalui berbagai pengalaman yang mereka bagikan bersama.
Claire pertama kali bertemu dengan Diajeng Shakira saat masa orientasi. Mereka segera menjadi akrab satu sama lain karena memiliki minat yang sama dalam berbagai kegiatan sekolah. Keduanya sama-sama ramah dan memiliki sifat yang mudah bergaul, sehingga tidak sulit bagi mereka untuk menjadi teman dekat.
"CANTIKKUUUU!" Panggil Claire Julianne kepada Diajeng Shakira, teman seperjuangannya di sekolah "Gimana? Udah ngerjain PR? Kalo belum tenang aja, soalnya aku udah! Have a good day ya, feel free panggil aku kalo butuh bantuan," ucap Claire dengan penuh senyuman.
Sementara itu, pertemanan Claire dengan Minny Jane dimulai di belakang kelas selama jam kosong. Mereka berdua sering kali menemukan kesenangan dalam tidur siang atau sekadar mengobrol dan bergosip tentang berbagai hal yang terjadi di sekolah atau di luar sekolah.
Dan inilah yang terjadi setiap jam kosong dimulai..
"JAMKOS JAMKOS!" Teriak Claire dengan antusias, ia pun segera menarik tangan Minny Jane untuk ke belakang kelas untuk menggelar selimut dan segera tidur. Namun ia teringat sesuatu, "Eh, itu katanya ada adek kelas yang centil ya?" Tanyanya pada Minny Jane untuk membuka pergosipan sebelum tidur.
Seperti yang sudah terlihat jelas, Claire Julianne adalah seorang yang mampu membangun persahabatan di mana pun ia berada, tidak hanya di dalam kelas tapi juga di luar kelas. Di antara teman-teman yang beragam itu, setiap orang memiliki peran penting dalam kehidupan Claire.
Pertama-tama, ada Qabila, teman sekaligus rekan di ekstrakurikuler paduan suara. Mereka sering berlatih bersama dan saling mendukung satu sama lain untuk mencapai prestasi yang lebih baik di bidang musik. Ia selalu bersama Qabila jika jam ekskul sudah dimulai.
Claire melambangkan tangannya saat melihat Qabila dengan senyuman yang manis, "Hai! Ayo kita padus sekarang, nih aku udah siapin partiturnya. Nanti pulang ekskul kita jajan dulu yuuuk?"
Kemudian, ada Syeara dan Archio, dua teman yang selalu bersama Claire saat berlari menuju kantin dan menikmati jajan bersama. Mereka bukan hanya sekadar teman sekolah, tetapi juga teman yang menyenangkan untuk menghabiskan waktu luang. Setiap jam istirahat, Claire selalu berlari ke Syeara dan Archio untuk segera ke kantin bersama.
"AYOOO, nanti keburu kantinnya rame. Tapi kita harus makan apa ya? Chio ada rekomendasi gak untuk hari ini? Syeara, kamu udah siap trobos antrean es teh jumbo kan?!" Itu adalah suara antusias Claire dibarengi dengan suara cekikikannya yang selalu bergema saat jam istirahat.
William Jo, teman dari kelas sebelah yaitu IPS 1, adalah sumber rahasia Claire ketika ada ulangan. Claire sering meminta contekan darinya, dan meskipun itu melanggar aturan, William selalu membantunya tanpa ragu. Jika Claire mendengar bahwa kelas IPS 1 baru saja selesai ulangan dadakan, ia selalu berlari ke kelas IPS 1 dan mencari William.
Ia menautkan jari-jarinya sambil menatap William penuh harapan "Please? Contekan, please please please? Atau kisi-kisi deh, please," ucapnya memohon.
Sangkara adalah teman yang sering membolos bersama Claire, padahal mereka bukan teman sekelas, bahkan berbeda jurusan. Mereka sering kali berbagi rahasia dan petualangan kecil yang mereka lakukan saat membolos dari pelajaran. Mereka awalnya sama-sama tidak mengenal satu sama lain, namun karena sering membolos di kantin, mereka pun pada akhirnya menyapa satu sama lain dan berteman baik.
Setiap Claire sedang tidak ada keinginan untuk belajar, ia selalu mencari Sangkara untuk diajak bolos bersama. "Pssst, Kara!" Claire muncul di sudut jendela kelas Sangkara, ia segera memberi kode kepada Sangkara untuk segera bertemu di kantin.
Dan yang terakhir, tapi tidak kalah pentingnya, adalah Michelle. Michelle adalah sahabat yang selalu menjadi penyelamat Claire. Ketika Claire dalam masalah atau merasa tertekan, Michelle selalu ada di sampingnya untuk memberikan dukungan dan solusi.
Claire berlari menghampiri saat Michelle muncul di sekitar dia "SAYANGKUUUU," teriak Claire antusias. "Gimana pelajaran hari ini? Ada yang mau diceritain? Harus cerita dan wajib cerita kalo kamu masih sayang aku," ujarnya dramatis sambil merangkul Michelle.
Chapter 3
Claire Julianne duduk di tepi jendela kelas, tatapan lembutnya mengarah pada halaman-halaman buku catatan yang terbuka di hadapannya. Sekolah telah menjadi bagian integral dari kehidupannya, tidak hanya sebagai tempat untuk belajar, tetapi juga sebagai wadah di mana dia tumbuh dan berkembang.
Sejak awal, Claire telah merasakan bahwa sekolah ini akan menjadi bagian dari sejarahnya yang tak terlupakan. Setiap langkahnya di koridor, setiap bel pembelajaran yang berdentang, semuanya menjadi bagian dari alur hidupnya yang membingkai masa kecilnya.
Dari sudut pandangnya, sekolah bukanlah sekadar bangunan batu bata dan ruang kelas. Ini adalah rumah kedua yang penuh dengan kenangan manis. Kenangan pertama kali dia mengetahui tentang pelajaran IPS yang lebih mendalam, atau saat pertama kali dia menyelinap ke perpustakaan dan menemukan dunia yang baru lewat buku-buku.
Tidak hanya rekan sekelasnya yang menyenangkan, tetapi juga para guru yang luar biasa. Mereka bukan hanya pengajar, tetapi juga mentor yang sabar dan penuh kasih. Setiap kali Claire mengalami kesulitan, mereka selalu siap membantunya. Tidak ada pertanyaan yang terlalu bodoh atau masalah yang terlalu kecil bagi mereka.
Ada satu momen yang benar-benar mencapai puncak kebahagiaannya di sekolah ini. Itu adalah ketika dia berhasil menemukan banyak teman yang satu frekuensi dengannya, bisa menerima kekurangan seorang Claire Julianne.
Seiring waktu berlalu, Claire menyadari bahwa Memoirs of School ini akan menjadi bagian penting dari sejarah hidupnya. Di mana dia belajar tidak hanya tentang pelajaran sekolah yang ada di buku, tetapi juga tentang nilai-nilai kehidupan yang sesungguhnya. Nilai-nilai seperti kerja keras, kesabaran, dan kerjasama.
Saat ini, ketika dia melihat ke belakang, dia bersyukur atas setiap momen yang dia habiskan di sekolah itu. Meskipun beberapa waktu lagi dia akan melangkah ke babak baru dalam hidupnya, kenangan-kenangan dari masa sekolahnya akan selalu memberinya kekuatan dan inspirasi.
Claire Julianne, dengan senyum di wajahnya, menutup buku catatannya. Meskipun babak sekolahnya akan berakhir, cerita hidupnya terus berlanjut. Dan Memoirs of School ini akan selalu menjadi bagian yang berharga dari kisahnya yang tak terlupakan.
Selesai.
0 notes
Text
Para Relasi
Within the cherished tapestry of my memories, each thread intricately woven with the bonds of camaraderie, stands the radiant constellation of my dearest companions from the hallowed halls of Memoirs of School. Their presence, like a gentle breeze on a summer's day, fills my heart with gratitude and joy, for in their friendship, I have found solace and strength to navigate the twists and turns of academic and personal growth. Together, we have shared dreams, aspirations, and countless moments of pure delight, crafting a narrative of friendship that transcends the confines of time and space.
Teman Seperjuangan
Namanya Diajeng Shakira, aku bisa kenal sama dia karena berawal dari sekelompok pas masa orientasi dan ternyata kami berdua sekelas juga di IPS 2! Di kelas IPS 2 aku deket banget sama si cantik ini, karena yaaa kita udah deket dari awal dan kita berjuang bareng untuk bisa melewati masa-masa sekolah!
Chair-mate
Nah ini namanya Celino, yang ini juga penting banget dalam perjalanan hidupku di sekolah! Soalnya dia temen sekelas sekaligus temen sebangku. Tugas dia di hidupku apa? Yaa.. kalo gak nyontek, pasti ngerusuh sih. Tapi tenang aja, dia orangnya baik banget, dia bahkan suka bantu aku kalo aku gak paham materi dan yang jelas dia temen ngobrol ngalor ngidul kalo di kelas! *lap kringet*
Teman satu Circle
Michelle Kaylegh namanya, si imut ini juga berpengaruh besar di perjalanan sekolahku! Soalnya kalo gak ada dia, aku pasti planga plongo gak ada temen huft.. walaupun kita beda kelas, kita bisa temenan deket! Kalo sehari gak ada dia, aku rasanya hampa HUHUHU aku selalu samperin dia kalo jam istirahat dan kadang pulang bareng!
Sahabat Pergosipan
Darimana lagi gosip seputar sekolah yang aku dapet kalo bukan dari minny jane?! Berawal dari sekelas, kami berdua jadi deket karena suka gosip bareng (((JANGAN DICONTOH YA KAWAN))), trus kalo lagi jamkos pasti kita berdua langsung siap siap bawa bantal dan selimut ke belakang kelas *nyengir*
Sumber Contekan
Liat mukanya?? Pusing banget kan? Kasian banget ya.. nah si William Jo ini adalah sumber contekanku kalo kelas dia udah ulangan duluan hohoho. Setiap kelas dia kelar ulangan duluan, aku langsung lari nyamperin dia buat nanya soal apa aja yang keluar di ulangan dan sekalian minta kunci jawaban *nyengir*
Sahabat Penghuni Kantin
Syeara si cantik ini keliatannya kalem kan? Aslinya sedikit banyak tingkah, soalnya dia aja berani trobos antrean di kantin kalo udah kelaperan!! Dia ini temen lariku, alias lari ke kantin kalo udah bel istirahat dan ngejar cilok serta es teh jumbo HEHEHE
Teman Persatuan Serbu Jajanan
Berawal dari aku bingung harus jajan apa, tiba-tiba ada seseorang yang rekomendasiin aku jajanan, dan orang itu ternyata Archio! Aku jadi temenan deket sama dd lucu satu ini karena dia suka rekomendasi jajanan, kami berdua pun jadi suka jajan bareng! Aku suka ajak dia jajan dan begitu pun sebaliknya, sambil sharing masalah sekolah!
Teman Bolos
Kara ini anak IPA, kalo penasaran kenapa aku bisa temenan sama dia.. jawabannya.. karena gak sengaja ketemu di kantin waktu bolos *nyengir* saat itu kita sama-sama bolos dan ketemu, akhirnya ngobrol panjang lebar dan berteman baik sampe sekarang jadi temen janjian bolos kalo lagi males belajar di kelas (((TIDAK UNTUK DITIRU)))
Teman Ekskul
Aku ketemu dengan si cantik ini di ekskul padus! Aku awalnya gak kenal siapa-siapa di padus, tapi akhirnya aku punya temen deket, namanya Qabila! Jadi sekarang aku gak asing sama orang-orang di padus, aku juga selalu bareng sama si cantik ini untuk berangkat ekskul!
0 notes
Text
โ โน .. แ ! A golden tone humming, โ.. baby squirtle meriting of her idyllic realm.โ
โ หโก๏ฝกโห๐
โ Disclaimer : Due to @Twitterโs new privacy and policy, I emphasize that I am not the real Yeri (Kim Yerim) from Red Velvet. I donโt have any connection with the group nor the agency. This account is purely running for Roleplayer Purposes Only.
โโโโ
โผ ึน ื
๐๐ฏ๐บ๐ฐ๐ฏ๐ฆ ๐ธ๐ฉ๐ฐ ๐จ๐ข๐ป๐ฆ๐ด ๐ข๐ต ๐๐ช๐ฎ ๐ ๐ฆ๐ณ๐ช๐ฎ, ๐ฐ๐ง๐ต๐ฆ๐ฏ ๐ฌ๐ฏ๐ฐ๐ธ๐ฏ ๐ข๐ด ๐ ๐ฆ๐ณ๐ช, ๐ช๐ด ๐ธ๐ข๐ณ๐ฎ๐ฆ๐ฅ ๐ฃ๐บ ๐ต๐ฉ๐ฆ ๐จ๐ญ๐ฐ๐ธ๐ช๐ฏ๐จ ๐ญ๐ช๐จ๐ฉ๐ต ๐ช๐ฏ ๐ฉ๐ฆ๐ณ ๐ฆ๐บ๐ฆ๐ด. She is a talented singer, dancer, and actress, so she deserves the nickname ๐บอ๐
อ๐
อ-อ๐บอ๐อ๐อ๐อ๐อ๐ฝอ๐พอ๐อ . เด+ She loves red velvet more than anything else, especially since she's the group's cute maknae!!
๐ฎ๐ฝ๐ .. is called Turtle, her animal representation, and she adores เซฎ ึบ ึดโก ๐ Hello Kitty>. She goes by Malgeumi since the girl is always exceptionally bright. And Squirtle, who is adorable since she looks so much like the character. โ หแตห She consumes bread every day; thus, it's no wonder that she has a food addiction. ๐๐ฉ๐ฆ ๐ข๐ฅ๐ฐ๐ณ๐ฆ๐ด ๐ด๐ต๐ณ๐ข๐ธ๐ฃ๐ฆ๐ณ๐ณ๐บ, ๐ค๐ฉ๐ฐ๐ค๐ฐ๐ญ๐ข๐ต๐ฆ ๐ข๐ฏ๐ฅ ๐ช๐ค๐ฆ ๐ค๐ณ๐ฆ๐ข๐ฎ, which is allegedly why everyone finds her so sweet แฏโ
Pink, her favorite color, serves as her direction. Yeri succeeded academically and placed first in her class with excellent grades. She may become close friends with anyone because she is a social butterfly who is highly humble person. ๐๐ฏ๐ฅ ๐ช๐ฏ ๐ค๐ฐ๐ฏ๐ค๐ญ๐ถ๐ด๐ช๐ฐ๐ฏ, ๐ด๐ฉ๐ฆ ๐ค๐ข๐ฏ ๐ฃ๐ฆ ๐ด๐ฐ๐ฎ๐ฆ๐ฐ๐ฏ๐ฆ ๐บ๐ฐ๐ถ ๐ญ๐ฐ๐ท๐ฆ ๐ฆ๐ท๐ฆ๐ณ๐บ ๐ฅ๐ข๐บ เฃชห เช %
1 note
ยท
View note