Jangan mampir,tulisanku hanya tulisan anak kecil yang baru mengenal dunia. Berantakan sekali, bahkan sering kali membingungkan.
Don't wanna be here? Send us removal request.
Text
Kabur dari Antrian
Kita sedang menjalani kehidupan yang lelah, tapi katanya kita tak boleh kalah. Ibarat orang-orang yang sedang mencari tiket berpergian. Sampai di tujuan dengan cepat atau lambat adalah perkara siapa dulu yang mengantri di depan. Cepat atau lambat pun semuanya akan sampai pada tujuan. Akan sampai pada apa-apa yang ia cari.
Mungkin, diantara kita sekarang ada yang sedang dibarisan belakang. Tak apa. Orang-orang yang mencari tiket berpergian akan tetap bisa maju ke depan jikalau bersabar, bukan malah kabur dari antrian.
47 notes
·
View notes
Text
Mengadukan Ketakutan
Pada setiap hati yang sedang berselimut kekhawatiran, untuk setiap rasa percaya yang mulai memudar dan berganti pada ketakutan, aku tahu bagaimana rasanya, meski kita berbeda jenis dan tingkatannya. Kamu tahu? Seorang guruku pernah menasihati, bahwa rasa khawatir dan ketakutan yang sedang kita rasakan itu adalah bukti dan sinyal dari Allah agar kita segera menyandarkan segalanya itu pada-Nya. Untuk semua khawatir dan takut.
Beenar, Allah sudah menjelaskannya dalam al-Quran bahwa setiap kita akan Allah uji, entah urusan perut, tempat tinggal, kendaraan, pekerjaan dan uang, dan semua burmanya masa depan. Tapi beginilah kita, hamba yang bebal dan enggan membaca firman-Nya, hingga kita lupa dan seakan menyimpan segalanya itu di dalam hati dan pikiran, yang pada ujungnya hanya membuat sakit dan kebingungan tanpa ujung.
Tidak apa-apa, untunglah aku dan kamu masih bisa menyadari keadaan dan berusaha untuk memperbaikinya, terutama soal hati dan niat kita. Sebab ada banyak hal yang Allah mudahkan karena niat dan isi hatinya, padahal secara mata mungkin itu akan terlihat berat dan sangat rumit. Mungkin, selama ini niat kita yang salah dan hati kita yang sebenarnya keruh, hingga tidak bisanya kita berbicara dengan hati kita sendiri.
“Menentukan titik cukup”, kalimat ini sebenarnya singkat tapi penuh dengan berjuta makna.
Barangkali kita yang tidak memiliki titik cukup hingga seakan-akan semuanya terasa kurang dan harus ditambah, atau barangkali kita kehilangan titik cukup hingga kita harus mencicipi sesuatu yang haram dan tidak Allah sukai. Kamu tahu? Dan hal ini yang sering aku terlupa dan tersilap.
Doaku hari ini “yaa Allah, jadikan dunia ini datang ke kakiku dengan hina, hingga aku mudah untuk menginjaknya dan tak menganggapnya besar, mudah pula bagiku menggunakannya untuk kebaikan”
Tidak ada yang salah dari mengadukan hari-hari yang membuatmu tak nyaman, entah dunia yang kian mengkhianati, menakut-nakuti, atau dunia yang membisikkanmu kekhawatiran. Ingat, semua itu datangnya dari setan, tak layak bagimu untuk ikut pada apa yang setan dan keburukan itu ajak.
Semoga, kebaikan yang pernah kita kerjakan di masa lalu, bisa menjadi penerang dan sebab Allah memberikan petunjuk untuk hari ini, hari esok, dan masa depan.
Selamat mengadukan kekhawatiran dan ketakutan pada-Nya, semua akan baik-baik saja kok, asal sandaranmu hanya pada-Nya :)
@jndmmsyhd
296 notes
·
View notes
Text
-DO'A SETELAH IJAB QOBUL BAGI SUAMI-
Doa setelah ijab kabul ini dianjurkan untuk dibaca oleh mempelai laki-laki sembari menyentuh ubun-ubun mempelai perempuan dengan telapak tangan kanan.
اَللَّهُمَّ إِنِّيْ أَسْأَلُكَ خَيْرَهَا وَخَيْرَ مَا جَبَلْتَهَا عَلَيْهِ، وَأَعُوْذُ بِكَ مِنْ شَرِّهَا وَشَرِّ مَا جَبَلْتَهَا عَلَيْهِ.
Ya Allah, sesungguhnya aku mohon kepadaMu kebaikan perempuan ini dan apa yang telah Engkau ciptakan dalam wataknya. Dan aku mohon perlindungan kepadaMu dari kejelekan perempuan ini dan apa yang telah Engkau ciptakan dalam wataknya.
13 notes
·
View notes
Text
"Aku ikhlas, tapi aku rindu."
Maaf jika saat aku dicintai olehmu dan tidak menyadarinya, maaf karena selalu menginginkan kehadiranmu, maaf karena selalu mendengarkan ceritaku, maaf karena setiap aku rindu dan kau tak ada disana aku selalu mengancammu, maaf karena kamu mencintaiku dalam diam selama bertahun², maaf karena mencintai orang lain sebelum ku ketahui kau mencintaiku, boleh kuputar waktu itu? Boleh aku saja yang tetap kau cintai sampai saat ini? Boleh ku ganti do'a ku dengan namamu saat ini? Aku tidak merasakan apapun, kamu tau itu? Aku sempat mencoba mencintai seseorang tapi gagal, sempat merasakan kenyamanan tapi dikhianati, sempat mencintai diri sendiri tapi berakhir dengan kecenderungan membutuhkan orang lain. Dan kali ini, iya kali ini aku tidak menjadi diriku, aku seperti hilang arah, tapi aku tau jalan pulang. Aku seperti tau diri, tapi tidak merasakan apapun. Benar-benar seperti makanan yang hanya enak dilihat tapi rasanya hambar. Lalu aku akan selalu bilang terserah, suka-suka saja, baik, oke, iya, dan berakhir dengan diam. Perlawanan pun tak baik, menjauhi banyak hal negatif dengan kebijakan otak yang menginginkan kebahagiaan tapi tau itu bukan jalan keluar. Maka, kali ini berdiri dengan kaki sendiri, dan memulai sesuatu meski terasa hambar dan menginginkan malam datang dan tidur dengan nyaman. Terima kasih telah berdiri dengan tegar di umur yang sudah tidak muda lagi, hai aku yang sudah 23 tahun, banyak banget nikmatnya, yok berdiri lagi, kuat dong! Jangan lemah! Cemen.🤣☺️
1 note
·
View note
Text
-Jum'at, 27 Oktober 2023-
"Ada begitu banyak puisi tercipta, tapi tak pernah sampai pada pemiliknya."
1 note
·
View note
Text
Hari ini, esok dan nanti. Akan kutulis rangkaian hidup yang berarti ini. Terima kasih sudah tumbuh dengan baik. Terima kasih sudah menerima banyak hal yang menyakitkan dan membahagiakan. Nikmati hidupmu saat ini, perbanyak relasi dan aksi. Biarkan celotehan mereka menjadi bukti bahwa kebisuan diri dari terpaan badai yang bising membuat kau tumbuh dengan indah bak pohon yang lebat dan memiliki akar nan kokoh.
1 note
·
View note
Text
"𝐊𝐚𝐥𝐚𝐮 𝐚𝐝𝐚 𝐬𝐞𝐬𝐞𝐨𝐫𝐚𝐧𝐠 𝐦𝐚𝐮 𝐦𝐞𝐧𝐢𝐧𝐠𝐠𝐚𝐥𝐤𝐚𝐧𝐦𝐮, 𝐦𝐚𝐤𝐚 𝐥𝐞𝐩𝐚𝐬𝐤𝐚𝐧 𝐝𝐢𝐚 𝐬𝐞𝐩𝐞𝐧𝐮𝐡𝐧𝐲𝐚. 𝐉𝐚𝐧𝐠𝐚𝐧 𝐬𝐞𝐭𝐞𝐧𝐠𝐚𝐡-𝐬𝐞𝐭𝐞𝐧𝐠𝐚𝐡!
𝐒𝐞𝐛𝐚𝐛, 𝐮𝐧𝐭𝐮𝐤 𝐚𝐩𝐚 𝐛𝐞𝐫𝐬𝐚𝐦𝐚 𝐨𝐫𝐚𝐧𝐠 𝐲𝐚𝐧𝐠 𝐭𝐚𝐤 𝐥𝐚𝐠𝐢 𝐢𝐧𝐠𝐢𝐧 𝐛𝐞𝐫𝐬𝐚𝐦𝐚𝐦𝐮. 𝐃𝐚𝐧 𝐮𝐧𝐭𝐮𝐤 𝐚𝐩𝐚 𝐩𝐮𝐥𝐚 𝐦𝐚𝐭𝐢-𝐦𝐚𝐭𝐢𝐚𝐧 𝐦𝐞𝐧𝐲𝐢𝐦𝐩𝐚𝐧 𝐧𝐚𝐦𝐚 𝐬𝐞𝐬𝐞𝐨𝐫𝐚𝐧𝐠 𝐲𝐚𝐧𝐠 𝐭𝐚𝐤 𝐥𝐚𝐠𝐢 𝐢𝐧𝐠𝐢𝐧 𝐛𝐞𝐫𝐚𝐝𝐚 𝐝𝐢 𝐡𝐚𝐭𝐢𝐦𝐮. 𝐈𝐧𝐠𝐚𝐭! 𝐇𝐚𝐭𝐢𝐦𝐮 𝐥𝐞𝐛𝐢𝐡 𝐛𝐞𝐫𝐡𝐚𝐫𝐠𝐚 𝐝𝐚𝐫𝐢 𝐢𝐭𝐮."
-𝓤𝓼𝓽𝓭𝔃𝓪𝓱 𝓗𝓪𝓵𝓲𝓶𝓪𝓱 𝓐𝓵𝓪𝔂𝓭𝓻𝓾𝓼 -
1 note
·
View note
Text
Hi aku,maaf ya :(
Maaf karena telah menjadi seseorang yang selalu berusaha kebal dengan perkataan orang, tapi selalu kalah oleh kata diri sendiri. Merasa gak enak an, lalu menyesal karena tidak bisa berbuat apapun. Yang senang memberi semangat, tapi sering rapuh oleh dunianya sendiri. Yang berusaha menjadi rumah, tapi sesekali bingung mencari rumahnya sendiri. Aku adalah daun gugur yang tertiup angin, jatuh sendiri dan tak menemukan arah. Yang mencoba tertawa padahal tidak sesuai dengan apa yang dirasa. Tidak apa-apa ya aku, suatu hari bahagia itu pasti akan datang. Rumah itu pasti akan indah, bahkan damai dan nyaman untuk ditempati. Rumah itu juga tidak akan dihuni siapapun, hanya kamu seorang yang akan merasakannya tanpa membagi kepada orang lain.
1 note
·
View note
Text
Mungkin beban yang kamu tanggung sekarang membuatmu lelah,rasa resah dan gelisah membuatmu ingin menyerah,tapi satu hal yang harus Kamu tahu,Allah tidak menciptakan kesedihan tanpa merencanakan kebahagiaan selanjutnya,
Karena waktu terbaik untuk menanti adalah memperbaiki diri.
1 note
·
View note
Text
"Akan selalu ada jalan yang terbuka bagi mereka yang selalu percaya kepada Rabbnya."
-Kembalilah! Kamu hanya seorang perencana bukan Sang Pencipta.-
5 notes
·
View notes
Text
"Your attitude is like a price tag, it shows how value you are."
1 note
·
View note
Text
Yakinkan aku dalam mencintaimu, tinggalkan dan lepaskan aku jika memang bukan aku tujuan yang kau tuju.📿🪐💫🥀🖤
1 note
·
View note
Text
Menyukai hujan tidak harus selalu basah-basahan saat ia turun, menyukai bunga tidak harus memetik untuk sekadar memilikinya. Terkadang, ada beberapa hal yang sebaiknya tidak dimiliki, bukan karena tidak bisa, tapi untuk menjaga. Apapun itu.
Menunggu hujan dari teriknya matahari di siang hari.
@jndmmsyhd
808 notes
·
View notes
Text
Kemarin udah nyoba sekuat tenaga biar bisa kuat, eh sisanya malah di robohkan dengan secepat kilat.
1 note
·
View note
Text
قال عليه الصلاة والسلام: هلا بكرا تلاعبها وتلاعبك
وفى فتح البارى شرح صحيح بخارى
قوله (تلاعبها وتلاعبك) زاد فى الرواية النفقات “وتضاحكها وتضاحكك “ وهو مما يؤيد أنه من اللعب
Hadist nabi menjelaskan bahwasanya jika kamu menikahi seorang gadis, maka kamu bisa bermain-main dengannya dan dia bermain-main dengan dirimu.
Dalam fathul bari dijelaskan maksud dari mula’abah atau bermain2 itu juga guyon.
Membahas yang tidak penting supaya saling gembira. Dan mula’abah dengan suami/ istri hukumnya sunnah.
Ngobrol ngalir ngidul, guyon, Meromantisasi keadaan, kasih bunga, inget tanggal lahir, tanggal anniversary, bikinin kopi dan saling mengucapkan terimakasih, bukannya tidak penting, akan tetapi hal-hal kecil tersebutlah yang sebenernya penting. Dan perlu kita ingat, bahwa kebahagiaan datang bukan karena pemberian yang besar. Melainkan hal-hal kecil yang diberikan oleh orang-orang tulus.
1 note
·
View note
Text
Tanyakan pada dirimu!
Cara kenal diri bagaimana? Punya self awarenes. Muhasabah li nafs. Mengoreksi diri kira2 saya ini kurangnya apa? lebih nya apa? potensinya dimana? dan harus ngapain biar jadi lebih baik? Biar sampai pada tujuan saya harus apa? Saat merasakan emosi sedih marah kecewa, pertanyakan itu. Apa kira-kira yang membuat saya merasakan emosi ini? Perilaku orang lain yang memang tidak mampu saya kontrol, atau sikap saya terlalu berlebihan dan mungkin disebabkan oleh persepsi saya dalam menilai suatu keadaan yg sedang terjadi? Dijawab sendiri ya teman2 :)
Akan sulit untuk muhasabah li nafs apabila kita tidak punya rasa berdaya. Broken inside outside. Putus asa, ambyar. Maka inget dawuhnya Allah swt
ولا تيأسوا من روح الله - يوسف ٨٧
Artinya : "Janganlah kalian semua putus asa dgn rahmat Allah. :)"
2 notes
·
View notes