Tumgik
wirasuryawati · 1 year
Text
What is love?
I try figure out of what is love, actually? Dan saya menemukannya pada mama dan papi yang mencintai putrinya ini; aku.
Cinta itu, saat Papi tetap memindahkan lemari pakaianku meskipun posonya sudah kambuh.
Cinta itu, saat Mama mengurangi porsi makannya agar aku dapat makan.
Cinta itu, saat Papi tetap memaafkanku setelah aku sudah mengecewakan dirinya.
Cinta itu, saat Mama tetap menghiburku sewaktu raportku ditahan sekolah sehingga kedatangannya menjadi sia-sia.
Dan masih banyak lagi "cinta" yg Mama dan Papi berikan. Kali ini aku ketampar banget sih.
1 note · View note
wirasuryawati · 1 year
Text
things to start and stop doing to be the best you
Tumblr media Tumblr media Tumblr media
things to start doing:
put yourself first - live for yourself and up to your own standards and stop pushing aside your needs for other people.
set healthy boundaries for yourself and others
always find new skills and hobbies to learn and pick up
have a routine that works for you
never settle for less. if it's not what you want, keep looking forward.
be bold - not letting fear stop you from being great
improve your self talk. compliment yourself more. tell yourself things will be okay.
enjoy the silence more
more self reflection!
learn how to enjoy your own company
socialize more
take yourself out on solo dates
walk with your head high, shoulders back
listening to your intuition when you first brush it off. you can find out the reason later.
start being active. move your body. go on walks, go to the gym, sign up for yoga, dance classes, pilates, etc.
continue talking when someone cuts you off.
put people in their place. if your boundaries have been crossed or you see something that isn't right, don't be afraid to speak your mind whenever you see necessary.
read more books. set a goal for each month.
seek for all sides of the story. never come to a set conclusion at first glance or none at all.
take your own advice.
be assertive. don’t allow yourself to be pushed around. do what's good for you no matter what anyone says, be clear about what you want in life and go for it.
ask questions. don't be afraid to. this applies to everything.
explore different styles that pique your interest. clothes, majors, hobbies, jobs, literally everything.
journaling your thoughts and ideas.
Tumblr media
things to stop doing:
seek validation from others
living for others when you should be living for yourself.
passively consume content on social media
having FOMO. who cares if you missed out on the latest celebrity gossip, what person cheated on who, the food pictures people are posting on their stories. does it benefit you for a lifetime? no? okay then.
saying "i'm going to do this" and not do it.
isolating yourself for a long period of time
spending more time on your phone than you are living your life. there's life outside a glowing screen. stop wasting what you have and make the best of it even if it seems "impossible". you can always make something out of nothing.
comparing yourself to others
idolizing everyone. celebrities, public figures, influencers....
letting people's limiting beliefs have a hold over you
choosing to keep the victim mentality.
putting your responsibilities and happiness aside to laze around or for other people.
sticking with your circle when you've outgrown them. i don't care how long you've known them for and how good the bond was. if they're not good for you anymore, leave.
letting people step all over you - say no and don't give in to pleases.
pushing your trauma/problems aside. your problems are no less than others. you are important too. tend to yourself.
guilt trip yourself for resting when you want/need to.
abandon your needs.
insulting yourself for failures and mistakes. it's normal, you're okay.
believing everything you see and hear whether it be online or in real life.
don't take criticism from people you wouldn't take advice from. or anyone for that matter unless it's out of the goodness of their heart (constructive)
5K notes · View notes
wirasuryawati · 1 year
Text
TED Talks for the New Year
Here are TED Talks that will give you a guide to a successful year
How to learn anything
Power food for the brain
Secret to self-control
Don't be a jerk to yourself
Building your identity capital
Improving your body language
What your future self wants
Saying Yes
Habits of original thinkers
Become the person you can't imagine
Designing the life you want
Be your own life coach
How to talk so that people listen
Curiosity over ambition
Life is your biggest project
How to achieve your most ambitious goals
9K notes · View notes
wirasuryawati · 2 years
Text
Akan selalu ada alasan kenapa kamu dipertemukan dengan seseorang. Entah kehadirannya mengubah hidupmu atau kamu yang mengubah hidupnya. Jadi, kalau suatu saat berpisah jalan, artinya bagianmu dalam hidupnya dan bagiannya dalam hidupmu sudah selesai. It's ok. And it's really ok. Kar'na ada satu hal yang perlu kamu percayai bahwa Tuhan selalu punya cara terbaik untuk mengganti sesuatu yang sudah seharusnya diikhlaskan.
281 notes · View notes
wirasuryawati · 3 years
Text
I'am just tired being a good daughter.
(my depression say)
0 notes
wirasuryawati · 3 years
Text
"Jadi, berapa lama lagi kita harus menunggu hitam datang?" Keluhan itu berasal dari Merah, dia memang tidak sabaran, selalu ingin cepat-cepat, seakan-akan hidupnya akan berakhir di detik selanjutnya.
"Sabarlah, lagian saat ini hujan, mungkin saja Hitam sedang berteduh." Suara menenangkan itu datang dari Putih. Memang, Putih dapat diandaikan seperti air pemadam, apapun yang dikatakannya pasti dapat meredakan suasana negatif itu.
"Bukannya Hitam tidak menyukai matahari? Toh, sekarang sedang hujan," kata Hijau sambil melihat gelapnya awan.
Hujan kali ini sangat deras, angin bertiup kencang, burung-burung berterbangan seperti ingin demo. Biru, si pendiam itu menatap teman-temannya, "Kita tidak bisa menunggu lagi, jika tidak Turgun akan menghancurkan kota."
Turgun, dia jahat. Kedatangannya selalu ingin menggelapkan bumi.
"Hello, Warna..."
Warna adalah nama persahabatan itu.
"Turgun! Apa yang kau lakukan di sini?!" Merah tersentak marah, kursinya jatuh ke belakang.
"Woh, woh, Merah, si tidak sabaran, angkuh dan selalu merasa paling benar. Sangat bossy.." Turgun tertawa mengejek. Dengan ilmu sihirnya, Merah yang akan menerjang Turgun langsung terbang menembus kaca lalu jatuh dan akhirnya tewas.
"Turgun!! Beraninya kau!!" Kuning yang baru datang langsung menerjang Turgun dari belakang. Namun, Turgun gesit, dia menghindar lalu melakukan hal yang sama seperti yang ia lakukan ke Merah. Akhirnya Kuning bernasib sama dengan Merah.
"Kenapa kau ingin menghancurkan
0 notes
wirasuryawati · 4 years
Text
Saya percaya pada namanya "Konspirasi Alam Semesta", dimana Tuhan akan mempertemukan saya dengan dia di suatu tempat.
Tenang, di dunia, ada 137.119.901 jiwa populasi lelaki di Indonesia, belum lagi di dunia.
Jadi, buat para perempuan, gapapa kalo sekarang masih single. Sibuk memperbaiki dan menimbah ilmu.
Tuhan tahu bahwa kamu, kita, perempuan, pantas mendapatkan yg terbaik.
Salam,
W.
21:40 | 300321
0 notes
wirasuryawati · 4 years
Text
Jangan terlalu jauh mainnya,
Jangan terlalu lama mainnya,
Jangan terlalu serius mainnya,
Karena yang awalnya kamu mainin akan balik menyakiti kamu.
--------------------
19:18 | 30 Maret 21.
@wirasuryawati
0 notes
wirasuryawati · 4 years
Text
Tetaplah "waras" dengan seribu alasan yang datang untuk membuatmu menyerah.
@ronalangit
1 note · View note
wirasuryawati · 4 years
Text
Mimpi
Pilihan ada di tanganmu.
Tetap melanjutkan tidur tetapi mimpi kamu hanya menjadi bayang-bayang semu.
Atau
Bangun sekarang, action dan perlahan-lahan mimpimu menjadi nyata.
📸 Instagram: ronalangit
Tumblr media
1 note · View note
wirasuryawati · 4 years
Text
Self awareness & Intelectual curiousity
Masih tentang CUPYTS: Cinta Untuk Perempuan Yang Tidak Sempurna by Najeela Shihab sebagai host dengan Maudy Ayunda dan Gita Savitri sebagai partner diskusi. Topiknya adalah “Kepinteran” dan Kepintaran. Kurang lebih diskusinya seperti ini:
Mba najeela : istilah kepinteran ini, kalian melihat orang yang pinter itu gimana?
Gita : menurutku, perempuan yang pinter itu yang paham worth-nya dia, dia yang punya self-concious, dia yang mengenal dirinya sendiri, dan yang cerdas yang tau kapan mesti memprioritaskan dirinya.
Maudy : aku juga setuju, self-awareness itu penting untuk mengenal diri sendiri. Nambahin juga, kepintaran itu adalah keinginan untuk mengembangkan dirinya, to have that growth mindset.
Lalu part lain mengenai relationship,
Mba najeela : dalam love-relationship pernah diputusin cowok gara-gara kepinteran enggak? 
Maudy : aku cukup sering sih dapet kalimat “mungkin lu kepinteran kali, jadinya intimidating” meskipun secara prinsip itu kurang tepat ya. Tapi, sebagai seseorang yang mendengar mindset itu dari kecil, ya takut juga. Kalau kita mikir bahwa perempuan yang kepinteran itu sulit dapet jodoh, berarti kita berasumsi bahwa pasangan yang baik adalah yang memilki hierarchy dalam intellegence, and that’s not the value. Justru partnership yang baik adalah komunikasi yang baik, visi-misi yang sama, alignment, dll. 
Gita : kalau aku, dari awal prinsipku adalah gak ada hierarchy soal intelektual, yang dipertemukan dengan suami yang melihat masculinity itu bukan yang memandang perempuan inferior (perempuan gak boleh lebih pinter, gak boleh terlalu independen, yang bisa ngebuat pria loose his purpose to be superior, “lalu saya buat apa?”). Dia melihat dirinya sebagai human being.
Lalu membahas kriteria pasangan Maudy Ayunda (dan mungkin perempuan diluar sana),
Mba nejeela: kalau mau jadi pacarnya maudy, mesti lebih pinter dari kamu enggak?
Maudy : siapa yang lebih pinter itu sulit banget buat di-compare, are we talking about IQ? kapabilitas berpikir secara logis? atau skill lain? justru aku lebih nyari orang yang punya self-awareness dan intelectual curiousity yang tinggi. 
Dan kalimat Mba najeela yang menarik adalah:
The best relationship is actually makes you smarter, wherever you start. If you are in good relationship, you push each other to be better, to learn together. If you are a good couple, then you will be smarter cause of your interaction each other.
29 Agustus 2020
883 notes · View notes
wirasuryawati · 4 years
Text
I'am here, you're not alone, and trust me, keadaanmu sekarang bukanlah akhir dari hidupmu. :)
jangan bunuh diri.
Rasanya, semua buntu, ya? Dan, sekarang, kamu merasa jadi seperti seonggok beban tak berguna yang terus terluka, kan?
As cliché as it sounds, please, bertahan. Kalau kamu nggak mampu lagi bertahan untuk dirimu sendiri, at least, bertahan untuk Allah,
yang telah menciptakanmu penuh hikmah, memberimu privilege hidup; yang masih setia memberimu oksigen bahkan di saat kamu sedang lupa kepada-Nya; dan…
yang menghendakimu agar membaca tulisan ini.
Bukankah ini juga tanda yang kamu cari-cari? Doesn’t it mean you still matter?
Insyaallah, nanti, di waktu yang tepat, Allah akan menganugerahimu kematian yang tenang nan indah, sebab…
Di hari-hari yang susah untuk bertahan ini, kamu tetap bertahan untuk Allah, menjaga dirimu dari menyakiti diri sendiri, menjauhi dirimu dari jalan-jalan yang salah. Sungguh, Allah menyaksikan usahamu.
Dan, surga mahal harganya, mungkin, rasa sakit ini adalah tabungannya.
Now, please reach out. And, keep praying and hoping and fighting and struggling and waiting, sampai kematian yang baik datang sesuai waktunya.
- Alvi Syahrin, @alvisyhrn, 2/7/2020, alvisyahrin.com
*
Please share this. Kita nggak tahu siapa di antara teman kita yang lagi feeling suicidal today. Mungkin, tulisan ini akan membantu mereka… or, maybe you.
363 notes · View notes
wirasuryawati · 4 years
Text
Takut pada sesuatu yang belum terjadi itu menyebalkan, ya? Memenuhi ruang otak aja.
0 notes
wirasuryawati · 5 years
Text
Ada Dia Di Tulisanku
Saya percaya semua manusia punya masalalu dan masalahnya masing-masing di dalamnya, saya juga percaya setiap manusia mempunyai kriteria seseorang yang akan dijadikan teman hidupnya masing-masing, simpelnya, dengan orang yang mampu mengerti kita di setiap keadaan, itu benar-benar bisa membuat kesedihan kita menjadi perlahan memudar, tapi susahnya adalah, menemukan orang yang sebenar-benarnya kita butuhkan, tak semudah kita mencoba pdkt sama sembarang orang, lalu tukeran nomor whatsapp, gombal-gombalan, lalu berakhir di ketidak-jelasan.
"Yang dikejar lari, yang dicari hilang, yang ditunggu, pergi."
— NKCTHI The Series
Susah memang buat dapetin feel cerita sama orang yang dia tidak pernah ngerasain apa yang kita rasakan sebenarnya, untungnya satu orang ini telah bisa menjadi wadah yang benar-benar mampu menampung segala cerita saya, simpelnya, enak buat tukeran cerita, langsung nyambung, sat set gitu, nyaman banget.
Beberapa kali menjalin hubungan, baru pertama kali dibersamai dengan seseorang yang benar-benar nyaman buat cerita, ngeluh, tanpa ada rasa khawatir jika ceritanya akan menyebar atau apa, tanpa perlu takut apakah dia paham atau tidak.
Tidak perlu neko-neko, tentang apa yang pernah dan sedang saya alami dan rasakan, dia benar-benar mampu membawaku ke dalam ketenangan, bukannya melebih-lebihkan suatu hal, hanya saja setiap orang pasti punya caranya sendiri-sendiri demi memuji dan mengungkapkan rasa syukur akan bahagianya tentang seseorang yang dia sayangi, dan ini cara saya menceritakan tentang sedikit dari banyaknya kebaikannya, kalian pasti juga punya caranya masing-masing meluapkan rasa cinta pada seseorang yang kalian anggap sangat istimewa.
Sebenarnya dulu, saya benar-benar orang yang sangat susah untuk sekedar dekat dengan seseorang, bahkan untuk menyapa dan larut dalam percakapan singkat, entah karena terlalu berhati-hati dan trauma akan masalah percintaan yang saya pikir itu-itu saja, atau akan kembali ke putaran yang sama pada akhirnya.
Dengan kata lain, Tuhan mungkin "tidak tega" melihat saya terus-terusan menghujami raga dan hati dengan kesendirian.
Untungnya, ada banyak sekali hikmah dari sebelum, saat, dan setelah pertemuan kita, bahkan sampai sekarangpun dia masih menjadi orang yang sama, tak sedikitpun berubah, dengan sifat dan senyum yang sama, dengan caranya menyapa dan mengingatkan tentang hal kecil yang sebelumnya tak pernah saya pikirkan. Yang saya pikir, setiap perempuan mempunyai kelebihannya sendiri-sendiri demi menunjukan rasa nyamannya dengan seseorang, punya caranya sendiri demi mempertahankan laki-laki yang dia anggap pantas untuk dipertahankan, punya caranya sendiri demi memilih seseorang yang pantas untuk tak hanya berbagi kebahagiaan, tapi juga kesedihan dan tangisan.
Tak perlu malu memasukannya di setiap tulisanmu, tak perlu ragu menyebut namanya di setiap doamu, justru itu adalah caramu mengungkapkan perasaan yang tak semestinya terpendam sendiri.
Selayaknya kedua raga yang saling membutuhkan, perempuan butuh bahu untuk bersandar, laki-laki butuh tangan untuk merangkulnya. Cari seseorang yang tepat yang bisa seperti itu, bukan menemukan dengan asal-asalan, bukan waktunya lagi coba-coba, harus tegas, iya ya iya, tidak ya tidak.
Dia yang dengan mudah didapatkan, begitupun dia yang akan dengan mudah dilepaskan.
Saya rasa, juga tak sedikit perempuan yang tak mempermasalahkan fisik dan harta, asal yang pertama mereka merasa nyaman, hal-hal yang lain akan menyusul dengan sendirinya, percaya saja jika Tuhan masing-masing kita, sudah punya skenario dan cerita terbaik untuk memberhasilkan kita.
Jika saya berani memberi pesan pada laki-laki; Tak usahlah banyak gaya, tak usah mempermainkan perasaan perempuan, kalau beneran suka, ya serius, datengin, nyatain, pertahanin, jangan asal penasaran lalu ditinggalin, tak ada perempuan yang akan betah dengan ketidak-jelasan status.
Untuk perempuan; Tak apa jual mahal dan pilih-memilih menentukan seseorang yang tepat untuk hatimu, justru itu yang harus diperhatikan, itu hakmu mencari dia yang tepat untuk membahagiakanmu, itu caramu untuk tau mana yang benar-benar tulus, dan yang tak pernah serius, membuatmu benar-benar berada di rasa yang nyaman saat bersamanya, jangan asal terima, dan asal buang, cinta tidak sebercanda itu, ada yang namanya proses, dan proses ya tidak ada yang enak.
Kembali tentang "dia" yang seakan selalu menjadi nyawa dari ceritaku, terima kasih banyak, jangan pernah bosan menatap dan membersamai.
Aku mengadu, dan dia mendengarkan, sesederhana itu.
@badutcerdas — 9 November 2019, Kisah Nyata Dalam Mimpi
468 notes · View notes
wirasuryawati · 5 years
Text
"Ketika malam tiba, otak aktif berpikir. Mengandaikan jutaan kemungkinan yang ada. Tentang kesuksesan, karier, cinta dan sebuah hubungan. Lalu bumi kembali menarik. Menanyakan, apa yang sudah saya lakukan untuk mewujudkan kemungkinan itu?"
- Catatan Oktober 22, 00.17. Cuaca panas menemani.
0 notes
wirasuryawati · 5 years
Text
Tak Ada Jalan Lain, Selain Paksakan Diri Untuk Bangkit
Pernah pada satu waktu, Allah mempertemukan aku dengan seseorang. Yang agamanya baik, juga akhlaknya yang luar biasa. Tak terasa 3 tahun sudah, kami menjalani hidup masing-masing. Ia yang kini tanpaku, pun aku yang hari ini tanpanya. Meski sempat bermimpi semoga kelak Allah takdirkan kami bersama sampai tutup usia. Dan hanya dengannya ingin kuhabiskan sisa waktu yang kupunya. Sebelum akhirnya kisah kita harus terelakan sebab restu kedua orangtua.
Kami pernah sepakat untuk saling membersamai hingga akhir usia. Pernah saling menyatukan asa juga impian. Pernah sama-sama sepakat untuk membangun surga dalam sebuah rumah. Sayangnya rencana-rencana baik itu tergerus penolakan dari pihak keluarga. Aku terpukul. Hampir-hampir saja kehilangan kewarasan karena mencintainya begitu penuh. Sebelum akhirnya aku terjebak pada satu keadaan, di mana 'pergi' adalah jalan yang harus kutempuh.
Mau tidak mau, siap tidak siap, aku harus pergi dari kehidupannya. Membuang jauh-jauh harapan yang pernah kami langitkan di dalam doa. Mewujudkan keinginan keluarga untuk kami berpisah. Malam itu, aku terjatuh dalam ketidakberdayaan. Betapa perpisahan membuatku kehilangan arah. Aku berontak kepadaNya. Bertanya mengapa tidak dengan dia saja Allah jodohkan. Mengapa tidak dengan dia saja Allah izinkan aku untuk menghabiskan masa tua?!
Tangisku pecah. Seketika keanggunganku sebagai perempuan tangguh, runtuh saat itu juga. Aku merasa malu pada diri sendiri. Terisak sebelum pejam, tertidur di atas sajadah, kemudian terbangun dalam keadaan mata lebam karena patah hati. Bodoh! Benar-benar bodoh! Setelah masa-masa kritis itu, aku tidak punya pilihan lain selain harus bangkit. Bangkit dari rasa sakit yang aku alami. Bangkit dari keterjatuhanku dan memutuskan untuk memperbaiki diri. Tidak ada cara lain untuk membuat orangtuanya menyesal selain mengubah diriku menjadi sosok yang mengagumkan suatu saat nanti.
Siapa bilang ini mudah. Tentu saja tidak. Bertahun-tahun aku menjalani hariku dengan tidak baik-baik saja. Aku tidak bisa membohongi diriku sendiri bahwa aku sudah bisa sepenuhnya lupa. Bahkan untuk menolak pinangan laki-laki lain, ia masih kujadikan sebagai alasan bahwa aku sudah memiliki calon idaman. Dia-yang entah di mana.
Yang kutahu, masih ada sedikit harapan yang tertinggal di dalam hati. Semoga kelak Allah kembali mempertemukan kami dengan cara-caraNya yang ajaib. Tetapi sayangnya, takdir berkata lain. Terakhir aku mendengar kabar tentangnya, ia membawa parempuan lain ke rumahnya. Perempuan bercadar yang mungkin lebih shalih dari aku. Dan kau tahu? kabar itu membuatku kembali jatuh ke dasar lagi. Patah berkeping-keping.
Padahal sudah bertahun aku berusaha memulihkan luka-luka itu. Berupaya dengan sekuat tenaga agar aku bisa bangkit dan berjalan gagah seperti sedia kala. Namun, satu kabar darinya kembali meruntuhkan pertahanan hati yang selama ini kujaga dengan baik. Memang tidak mudah menjalani masa-masa pemulihan dari patah hati. Memang tidak mudah menjalani hari yang dihantui dengan bayang-bayang sosok yang dicintai.
Tetapi, sulit bukan tidak bisa kan?! Aku adalah salah satu bukti betapa Allah Maha membolak-balikkan hati. Dari yang benci jadi cinta, dan dari yang cinta bisa menjadi benci. Aku pun pernah patah berkali-kali seperti yang lain. Namun bedanya, aku memaksakan diriku untuk bangkit. Tidak ingin berlama-lama dalam sesaknya hati. Tidak suka berlarut-larut dalam kedukaan dan mengurung diri.
Tekad yang kuat, kedekatan kepada Allah, dan semangat untuk menyibukkan diri dalam kebaikan, rupanya menjadi wasilah dihilangkannya seseorang itu dari hatiku. Hingga akhirnya aku benar-benar bisa pulih dari waktu ke waktu. Dan sekarang, mendengar namanya akan terasa biasa saja. Melihat sosial medianya, hatiku tak lagi bereaksi apa-apa. Dan itu pertanda, aku sudah pulih total dari luka-luka.
📝@gadisturatea #gadisturatea
122 notes · View notes
wirasuryawati · 5 years
Photo
Tumblr media Tumblr media Tumblr media Tumblr media Tumblr media Tumblr media Tumblr media Tumblr media Tumblr media Tumblr media
2019-06-23
6K notes · View notes