Text
“Kekhawatiran kita kadang melebihi takdir, kita sudah ketakutan pada hal-hal yang belum terjadi. Padahal, harusnya kita lebih takut pada hal-hal yang sudah terjadi karena kita akan diganjar atas apa-apa yang sudah kita perbuat, bukan apa yang belum kita lakukan.”
— ©kurniawangunadi
3K notes
·
View notes
Text
“Ada hal-hal yang harus kamu selesaikan seorang diri.”
—
Ada hal-hal yang harus kamu lewati seorang diri.
Tidak ada satu manusia pun yang bisa membantumu, kecuali tekadmu dan kesungguhanmu.
Itu persoalanmu dengan dirimu sendiri.
Hadapi.
649 notes
·
View notes
Text
Ayo berpositif thinking dindaa!!
Kenapa dia marah dengan alasan gak jelas sama mu?
Karna dia gila hormat
Karna Dinda lebih terlihat daripada dia
Karna Dinda lebih berguna daripada dia, jadinya dia iri
Karna Dinda baik
Karna Dinda disayang Allah
Karna Dinda....
0 notes
Text
Sedih banget.
Yang dari tadi pagi berurusan sama yg nonis, tapi tidak menghargai.
Sedikit cerita, untuk pengingat diri sendiri di masa yang akan datang nanti.
13/06/2020 - Sudah merencanakan dari beberapa hari yang lalu untuk cat rambut di sebuah salon terkenal di kota ini. Sudah request untuk menggunakan sebuah ruangan di dalam agar tidak terlihat oleh yang tidak mahrom. Kesalahan pertama nya adalah sudah percaya diawal bahwa tempat itu terjaga dari pandangan yang bukan mahrom.
Membuka jilbab, dan proses pengecatan rambut pun dimulai. Selama proses pengecatan tersebut, ternyata masih banyak pegawai lelaki yang lalu lalang dan melihat ke arah ku. Ingin aku marah, tapi kucoba diam dan sabar. Kemudian sebuah tirai ditarik oleh pemilik salon, agar menutupi ruang pengecatan rambutku. Namun masih saja mereka masuk, dan melihat. :"
Ya sudah, bagian itu dimaafkan.
Yang paling menyakitkan adalah, ketika pengecatan rambut telah selesai, si pemilik salon berkata,"wah, bagus kan hasilnya. Sebentar saya foto dulu"
"Wah, jangan dong ci"
"Gakpapa, gak kelihatan mukanya juga. Banyak kok yang jilbaban kesini, tapi gak begitu"
Penolakanku tetap saja kuteruskan, tapi dia dengan bersikeras terus memaksa hanya dengan alasan sebagai contoh di postingan instagramnya. :"
YaAllah, ampuni hamba yang begitu mudahnya melepas hijab ini :"
Baru kali ini nemu orang yg maksa banget kaya gini :"
Setidaknya dia menghargai, kalau dalam islam itu rambut wanita adalah aurat.
Ini juga sebagai pengingat diri sendiri. Gak kebayang lagi gimana sedihnya saudara-saudara seiman di Cina sana :"
1 note
·
View note
Text
tadabbur of surah taha 💫
ramadan series - verse 40
163 notes
·
View notes
Text
100 PERINTAH ALLAH PADA MANUSIA YANG TERCATAT DI DALAM QURAN
Jangan berkata kasar. (QS 3 – Ali Imran : 159)
Tahanlah marah. (QS 3 – Ali Imran : 134)
Berbaiklah kepada orang lain. (QS 4 – An Nisaa’ : 36)
Jangan sombong dan congkak. (QS 7 – Al A’raaf : 13)
Maafkanlah kesalahan orang lain. (QS 7 – Al A’raaf : 199)
Berbicaralah dengan nada halus dan bersopan. (QS 20 – Thaahaa : 44)
Rendahkanlah suaramu. (QS 31 - Luqman : 19)
Jangan mengejek orang lain. (QS 49 – Al Hujuraat : 11)
Berbaktilah pada orang tua (ibu bapak). (QS 17 – Al Israa’ : 23)
Jangan mengeluarkan kata yang tidak menghormati orang tua ( ibu bapak). (QS 17 – Al Israa’ : 23)
Jangan memasuki kamar pribadi ibu bapak tanpa izin. (QS 24 – An Nuur : 58)
Catatlah hutang-hutangmu. (QS 2 – Al Baqarah : 282)
Jangan mengikuti orang secara membabi buta. (QS 2 – Al Baqarah : 170)
Berikanlah lanjutan waktu bila orang yang berhutang kepadamu dalam kesempitan. (QS 2 – Al Baqarah : 280)
Jangan makan riba’/membungakan uang (QS 2 – Al Baqarah : 1)
Jangan melakukan korupsi) (QS 2 – Al Baqarah : 188)
Jangan ingkar atau melanggar janji (QS 2 – Al Baqarah : 177)
Jagalah kepercayaan orang lain kepadamu (QS 2 – Al Baqarah : 283)
Jangan campur adukan kebenaran dengan kebohongan (QS 2 – Al Baqarah : 42)
Berlakulah adil terhadap semua orang (QS 4 – An Nisaa’ : 58)
Tegakkanlah keadilan dengan tegas (QS 4 – An Nisaa’ : 135)
Harta yang meninggal harus dibagikan kepada anggota keluarga (QS 4 – An Nisaa’ : 7)
Wanita memiliki hak waris (QS 4 – An Nisaa’ : 7)
Jangan memakan harta anak yatim (QS 4 – An Nisaa’ : 10)
Lindungi anak yatim (QS 2 – Al Baqarah : 220)
Jangan memboroskan harta dengan sewenang-wenangnya (QS 4 – An Nisaa’ : 29)
Damaikanlah orang yang berselisih (QS 49 – Al Hujuraat : 9)
Hindari perasangka buruk (QS 49 – Al Hujuraat : 12)
Jangan memfitnah orang (QS 2 – Al Baqarah : 283)t
Jangan memfitnah orang (QS 49 – Al Hujuraat : 12)
Gunakan harta untuk kegiatan social (QS 57 – Al Hadid : 7)
Biasakan memberi makan orang miskin (QS 107 – Al Maa’uun : 3)
Bantulah orang fakir yang berada di jalan Allah (QS 2 – Al Baqarah : 273)
Jangan menghabiskan uang untuk bermegah-megah (QS 17 – Al Israa’ : 29)
Jangan menyebut-nyebut tentang sedekahmu (QS 2 – Al Baqarah : 264)
Hormatilah tamu anda (QS51AdzDzaariyaat26)
Perintahkan kebajikan setelah kita melakukannya sendiri (QS 2 – Al Baqarah : 44)
Jangan berbuat kerusakan di muka bumi (QS 2 – Al Baqarah : 60)
Jangan menghalangi orang datang ke masjid (QS 2 – Al Baqarah : 114)
Perangilah mereka yang memerangi mu (QS 2 – Al Baqarah : 190)
Jagalah etika perang (QS 2 – Al Baqarah : 191)
Jangan lari dari peperangan (QS 8 – Al Anfaal : 15)
Tidak ada paksaan untuk memasuki agama (Islam) (QS 2 – Al Baqarah : 256)
Berimanlah kepada para Nabi (QS 2 – Al Baqarah : 285)
Jangan melakukan hubungan intim di saat haid (QS 2 – Al Baqarah : 222)
Susuilah anak-anakmu selama dua tahun penuh (QS 2 – Al Baqarah : 233)
Jauhilah hubungan intim di luar nikah (QS 17 – Al Israa’ : 32)
Pilihlah pemimpin yg pantas. Pilihlah pemimpin berdasarkan ilmu dan jasanya (QS 2 – AlBaqarah : 247)
Jangan membebani orang di luar kesanggupannya (QS 2 – Al Baqarah : 286)
Jangan mau dipecah belah (QS 3 – Ali Imran : 103)
Renungkanlah keajaiban dan penciptaan alam semesta ini (QS 3 – Ali Imran 3 :191)
Lelaki maupun wanita mendapat balasan yang sama sesuai perbuatannya (QS 3 – Ali Imran: 195)
Jangan menikahi mereka yang sedarah denganmu (QS 4 – An Nisaa’ : 23)
Keluarga harus di-imami oleh seorang lelaki (QS 4 – An Nisaa’ : 34)
Jangan pelit (QS 4 – An Nisaa’ : 37)
Jangan iri hati (QS 4 – An Nisaa’ : 54)
Jangan saling membunuh (QS 4 – An Nisaa’ : 92)
Jangan membela ketidakjujuran atau kebohongan (QS 4 – An Nisaa’ : 105)
Jangan bekerja-sama dalam dosa dan kekerasan (QS 5 – Al Maa-idah : 2)
Bekerja samalah dalam kebenaran (QS 5 – Al Maa-idah : 2)
Mayoritas bukanlah merupakan kriteria kebenaran (QS 6 – Al An’aam : 116)
Berlaku adil (QS 5 – Al Maa-idah:8)
Berikan hukuman untuk setiap kejahatan (QS 5 – Al Maa-idah : 38)
Berjuanglah melawan perbuatan dosa dan melanggar hukum (QS 5 – Al Maa-idah : 63)
Dilarang memakan binatang mati, darah dan daging babi (QS 5 – Al Maa-idah : 3)
Hindari minum racun dan alkohol (QS 5 – Al Maa-idah : 90)
Jangan berjudi (QS 5 – Al Maa-idah : 90)
Jangan menghina keyakinan atau agama orang lain (QS 6 – Al An’aam : 108)
Jangan mengurangi timbangan untuk menipu (QS 6 – Al An’aam : 152)
Makan dan minumlah secukupnya (QS 7 – Al A’raaf : 31)
Kenakanlah pakaian yang bagus di saat sholat (QS 7 – Al A’raaf : 31)
Lindungi dan bantulah mereka yang meminta perlindungan (QS 9 – At Taubah:6)
Jagalah kemurnian (QS 9 – At Taubah : 108)
Jangan pernah putus asa akan pertolongan Allah (QS 12 – Yusuf : 87)
Allah mengampuni orang yang berbuat dosa kerana kebodohannya (QS 16 – An Nahl : 119)
Berserulah/ajaklah kepada jalan Allah dengan cara yang baik dan bijaksana (QS 16 – AnNahl : 125)
Tidak ada seorangpun yang menanggung dosa orang lain (QS 17 – Al Israa’ : 15)
Jangan membunuh anak-anakmu kerana takut akan kemiskinan (QS 17 – Al Israa’ : 31)
Jangan mengikuti sesuatu yang kamu tidak memiliki pengetahuan tentangnya (QS 17 – AIsraa’ : 36)
Jauhkan diri dari perkataan dan perbuatan yang tidak bermanafaat (QS23–Al Mu’minuun:3)
Jangan memasuki rumah orang lain tanpa izin pemilik rumah (QS 24 – An Nuur : 27)
Allah menjamin balasan kebaikan hanya kepada mereka yang percaya kepada Allah (QS 24 – An Nuur : 55)
Berjalanlah di muka bumi dengan rendah hati (QS 25 – Al Furqaan : 63)
Jangan melupakan kenikmatan dunia yang telah Allah berikan (QS 28–Al Qashash : 77)
Jangan menyembah Tuhan selain Allah (QS 28 – Al Qashash:88)
Jangan terlibat dalam homosexual (QS29–Al ‘Ankabuut : 29)
Berbuat baik dan cegahlah perbuatan munkar (QS 31 - Luqman : 17)
Janganlah berjalan di muka bumi dengan sombong (QS 31 - Luqman : 18)
Wanita dilarang memamerkan diri (QS 33 – Al Ahzab : 33)
Allah mengampuni semua dosa-dosa kita (QS 39 – Az Zumar : 53)
Jangan berputus asa akan keampunan dari Allah (QS 39 – Az Zumar : 53)
Balaslah kejahatan dengan kebaikan (QS 41 – Fushshilat : 34)
Selesaikan persoalan dengan bermusyawarah (QS 42–Asy Syuura : 38)
Orang yang paling mulia di sisi Allah ialah orang yang bertaqwa (QS 49 – Al Hujuraat : 13)
Tidak ada dikenal biara dalam agama (Islam) (QS 57 – Al Hadid : 27)
Allah akan meninggikan darjat mereka yang berilmu (QS58–Al Mujaadilah11)
Perlakukan kaum bukan Islam dengan baik dan adil (QS60-Al Mumtahanah:
Hindari diri dari sifat kikir (QS64–AtTaghaabun:16)
Mohon keampunan kepada Allah yang Maha Pengampun lagi Maha Penyayang (QS73 Al Muzzammil;20)
Jangan menghardik orang yang meminta-minta (QS 93–Adh Dhuhaa: 10)
3K notes
·
View notes
Text
Dulu, aku merasa sangat marah padamu. Ketika kamu hadir dengan tiba-tiba. Lalu memberiku banyak hal dan akhirnya pergi lagi.
Kubilang, "Untuk apa kamu hadir lagi?" kamu tak menjawab. Hari itu aku belum meyakini bagaimana takdir itu berjalan.
Hari ini, kamu tak ada kabar lagi. Aku tak semarah dulu. Aku hanya sedang ingin terus belajar berprasangka baik pada Allah. Juga berbaik sangka padamu. Mungkin kamu punya alasan. Batinku.
Meski sampai sekarang aku tak tau persis apa alasanmu. Tapi saat ini hatiku tak sesak lagi. Nampaknya keyakinanku pada takdir mulai bekerja; bahwa apa yang hadir dan pergi dalam hidup kita adalah pelajaran terbaik dari Allah.
1 note
·
View note
Text
Pengen marah, pengen nangis
Hellaawww!! Emang nikah semudah yang kau pikirkan apa? Kau nikah, trus pindahin tanggung jawabmu ke aku? YaAllah, pengen nangis bener bener nih sekarang. Kau nikah juga emang udah bisa hidupin itu anak orang? Yaudah kau buktiin aja ntar, asal jangan masih minta-minta ke orang tua aja kau lagi. Akh
0 notes
Text
5.42 pm
Sudah masuk waktu maghrib, tapi aku dan teman-teman kantorku masih dalam perjalanan menuju rumah dinas. Aku mengunyah permen karet dan memandang jendela ke arah luar. Di telingaku terdengar suara musik yang sedang diputar, sedangkan di kepalaku banyak sekali hal-hal yang memenuhi otakku. Aku tidak tahu mengapa jadi sepenuh ini isi kepalaku.
Alvi. Dia adalah sosok yg dulu pernah bersamaku dan meninggalkan kenangan-kenangan indah yang sekarangpun ikut memenuhi isi kepalaku. Setelah dipikir-pikir, mengapa aku harus memikirkan dia?
Hmm, aku ini sudah lelah dan penat karena memikirkan urusan kantor. Tiba-tiba dia ikut memenuhi isi otakku. Karena memikirkan dia, aku jadi penasaran tentang siapa jodohku di masa depan. Kalau memang dia, gakpapa. Kalau yang lain juga tidak apa-apa. Asal nantinya menjadi keluarga yang sakinah mawaddah warohmah.
Pengennya sih seperti Pak Denny, Kepala Kantorku. Dia orangnya bijaksana banget, dia juga tidak lupa keluarga nya terutama istrinya walaupun dia lagi sibuk dengan pekerjaan kantor. Istrinya juga baik banget, ramah, adem-adem gitu.
Sekarang kepalaku mulai sakit, karena kepenuhan. Apa aku harus tidur didalam mobil ini seperti biasa? Tapi kok gak ngantuk yaa.
Perjalanan ke rumah dinas masih jauh.
Oke, i try to sleep dulu deh.
0 notes
Text
Huuss!!!
Tampaknya kau harus bercermin dulu Afifah!
Bukan dari fisik, tapi hati.
Mungkin kau bangga dengan kecantikan yang kau punya. Tapi itu tidak menjamin hal-hal yang lain juga akan berhasil.
Salah satu contohnya adalah nilai. Apa kai pernah mendapat nilai yang baik? Yang cukup saja kau sudah sangat bersyukur.
Otak mu saja bahkan tidak bisa mencapai tingginya kebanggaan mu terhadap kecantikan wajahmu.
Pantas saja orang-orang kadang suka menghina atau mengejekmu diam-diam. Terkadang kau tidak menggunakan otakmu untuk berfikir maupun belajar.
Hey! Ayolah dinda. Dunia ini bukan hanya tentang cantik. Otak dan hati juga harus di samakan tingkatannya. Jangan gunakan ego mu saja.
Harus lebih banyak intropeksi diri, istighfar, dzikir, dan melihat dunia dari sisi lain.
Bukan ganya dari tampang
Ingat itu ya dindaaaa
1 note
·
View note
Text
11.26 pm
YaAllah, kuatkan hati hamba, teguhkan hati hamba hanya kepadaMu.
Lindungi hamba, dari perasaan hamba sendiri, dari lingkungan yang tidak mendukung. Bantu hamba yaAllah.
Terangi semua kegelapan yang selalu menghampiri hamba.
Sungguh hamba sangat jauh dariMu.
Ampuni hamba YaAllah.
Disaat semua harus hamba pendam sendiri, dan tidak ada yang ingin diberi tahu, hanya kepadaMu lah hamba berserah diri YaAllah :"
0 notes
Text
Barangkali kita pernah terlalu yakin, sehingga berkuranglah rasa tawakal kita pada Allaah Ta'ala, dan akhirnya hasil yang didapat tidak sesuai harapan. Kecewa dan menyalahkan takdir. Dan terkadang kita tidak yakin dari usaha yang kita jalani, namun tawakalnya kepada Allaah Ta'ala begitu tinggi, dan akhirya Allaah Ta'ala memberikan hasil baik yang tidak kita duga sebelumnya. "Jika kamu sudah berusaha keras, maka bertawakal lah pada Allaah.“ Jangan pernah menggantungkan sesuatu pada diri sendiri maupun orang lain atau bahkan bayangan kita sekali pun, jangan. Karena tempat bergantung hanyalah kepada Allaah Yang Maha Kuasa. Karna bergantung pada selainNya hanya kecewa yang dirasa. Jangan ya, nanti kecewa, nanti sedih hatinya..
346 notes
·
View notes
Text
Solusi segala persoalan hidup:
"Perbaiki hubungan dengan Allah"
Sepanjang shalat wajib masih disepelekan, sepanjang shalat sunnah ga jadi prioritas, tahajud sering bahkan lewat terus, tilawah seingatnya, sedekah secukupnya, dhuha gitu-gitu aja.
Maka jangan tanyakan kenapa hati tidak tenang, hidup terasa hampa.
─guru, dr. Zaidul Akbar
646 notes
·
View notes
Text
Keep some distance from everything, you will lead a healthier life in the long run.
327 notes
·
View notes
Text
Lagu
Dan entah mengapa semua lagu yang aku dengar itu adalah kamu
0 notes
Text
10.10 pm
Aku bahkan tidak pernah berharap hari ini akan terjadi. Hari dimana tak lagi ku jumpai sosok mu. Sosok dimana tempat aku selalu berbincang, tertawa juga mengadu. Tempat dimana waktu 24 jam ku selalu mengingatmu, merindukanmu.
Tiba saatku untuk menerima yang sudah aku lakukan. Sungguh diri ini tak tahu diri. Dengan senangnya singgah ke hati yang lain, tanpa memikirkan hati yang sedang aku pegang.
Setiap hari, rasa bersalah itu selalu saja menghantui. Menuntut akan perbuatan yang telah dilakukan. Juga hati ikut mencari seseorang yang dulu ada disana. Kemana? Kemana ia berlari? Kemana harus ku kejar?
Menangis, merintih, ingin kembali. Namun tak mengembalikan sosok dia. Ingin berlari, ingin melupa, ingin mencari. Tapi tak kutemukan. Logika berkata,"Sudahlah". Sedangkan hati ingin terus kembali. Bagaimana ini?
Sungguh hatiku sangat merindu. Sangat tak bisa jauh. Dan masih belum bisa menerima.
Teringat pesan terakhirnya untuk temanku,"Tolong jagain dia"
Bagaimana mungkin dia ikhlas mengatakan itu?
Sangat ingin kukeluarkan tangisku malam ini. Ingin ku keluarkan air mataku sederas hujan sore tadi. Mengapa rasa seluruh kasih datang saat kisah ini sudah terlewati? Jelaskan padaku, apa kau memang benar-benar tak merasakan rasa itu lagi?
Sudahlah, tak apa. Mungkin hanya aku saja yang belum terbiasa.
Kisah yang kita ukir ini, membuatku lebih bisa belajar lagi, membuatku lebih dewasa lagi. Mungkin ini salah satu hal yang dapat diambil, walau diakhiri dengan luka.
Terima kasih yang amat besar.
Teruntuk seribu maaf
#dinslivinginsingkawang
0 notes