Don't wanna be here? Send us removal request.
Text
Titik Nol
"Hidup itu adalah sebilah cermin. Dunia di matamu sesungguhnya adalah cerminan dari hatimu sendiri. Caramu memandang dunia adalah caramu memandang diri. Jika dunia penuh kebencian dan musuh ada dimana-mana, sesungguhnya itu adalah produk dari hatimu yang dibalut kebencian. Jika kaukira dunia penuh orang egois, itu tak lain adalah bayangan dari egoisme egomu sendiri. Dunia yang muram berasal dari hati yang muram. Sedangkan kalau dunia di matamu selalu tersenyum ramah, berterimakasihlah pada hatimu yang diliputi cinta. Ada aksi pasti ada reaksi. Ada perbuatan pasti ada balasan. Semua itu simetris.”
0 notes
Quote
kalau banyak yang suka, jangan berhenti belajar karena pujian. Kalau banyak yang tidak suka, jangan berhenti belajar karna makian
Fiersa Besari
0 notes
Text
Catatan Kecil
Cerita pendek "Pasien Cilik yang Cerdik"
Suatu hari, gigi Chacha sakit. Bersama mamanya, ia pergi ke dokter gigi. Saat memeriksa gigi Chacha, dokter gigi itu bilang, "Saya nggak percaya Tuhan itu ada."
"Astagfirullah, kenapa bilang gitu, Dok?"
"Coba Adik perhatiin. Dijalanan, di kolong jembatan, atau dirumah sakit. Kalau Tuhan memang ada, kenapa ada pengemis, kenapa ada gelandangan, kenapa ada orang yang sakit? Kalau Tuhan itu memang ada, nggak bakalan ada pengemis, gelandangan, atau orang sakit. Saya nggak bisa bayangkan Tuhan yang katanya Maha Penyayang membiarkan itu semua."
Berhubung saat itu giginya sedang ditambal, Chacha hanya bisa mendengarkan. Setelah selesai, Chacha dan mamanya berpamitan pulang dan mengucapkan terima kasih. Di jalan, tak jauh dari tempat praktik dokter gigi itu, Chacha melihat anak kecil yang meraungraung karena nggak mau diajak ibunya ke dokter gigi. "Ongki, gigi kamu tuh bolong, harus dicabut! Lihat tuh gusi kamu bengkak.." ujar sang ibu. Sang anak terus berontak dan menolak diajak ke dokter gigi.
Melihat hal itu, Chacha mengajak mamanya kembali ke tempat dokter gigi.
"Bu Dokter" ujarnya sesampai di tempat praktik sang dokter gigi. Ibu tahu nggak, sebenarnya dokter gigi itu nggak ada!"
"Kok gitu?" Bu Dokter bertanya kaget, "Nggak! Dokter gigi itu nggak ada. Kalau ada, nggak akan ada anak yang giginya bolong dan gusinya bengkak di luar sana."
"Chacha ini aneh!" Bu Dokter menyanggah. "Kalau ada anak sakit gigi, itu salah dia sendiri, kenapa dia nggak datang ke dokter gigi."
"Nah!" seru Chacha. Bu dokter semakin nggak mengerti. "Itu sama dengan yang Bu Dokter tadi bilang. Semua orang punya cobaan, semua orang juga punya impian. Tapi, ada banyak yang nggak mau datang kepada Allah dan meminta bantuan-Nya."
Semoga Bermanfaat :)
share from :
#DREAM&PRAYBOOK#page-Apa Gunanya Berdoa?
0 notes
Photo
Mural Project. (at Depok) https://www.instagram.com/p/B1w8Q7wng7Z/?igshid=ofx22t5j7c7u
0 notes
Photo
jadi gimana min? (at Probolinggo) https://www.instagram.com/p/BzcfbQMJTQg/?igshid=13o480ibcbo3k
0 notes
Text
Teruntuk Bapak Ibuk dan Saudara Kandungku
Setiap orang tua menginginkan anaknya meraih apa yang ingin diraih mencapai apa yang ingin dicapai. meski kadang pilihan orang tua bertentangan dengan apa yang kita mau, tapi percayalah in shaa Allah pilihan mereka terbaik.
setiap pilihan memiliki konsekuensi masing-masing. salah satunya letak geografis meskipun letak geografis kita berjauhan tapi jauh dimata dekat di doa. saya cemburu dengan kakak-kakak dan adik saya. mereka bisa seharian penuh bertemu dan menghabiskan waktu bersama bapak dan ibu. sedangkan saya cuma bertemu lewat telfon dan video call.
memang kata dilan rindu itu berat. biar ga berat telfonlah sulit amat. tapi saya ga sendiri kok yang berjuang rindu . banyak temen" saya merasakan hal yang sama. yang penting kalo rindu di sampaikan, kalo rindu didoakan dan kalo rindu ya pulaaang. ehehhe
2 notes
·
View notes
Video
tumblr
Teruntuk Ibuk, Bapak, Mbak Indah, Mbak Dhiah dan Adek Sofyan :3
1 note
·
View note
Video
tumblr
karna saat itu saya jatuh hati karena sebuah rekaman. saya juga buat sebuah rekaman. hassseek ~
babay Tuan! makasiii buat cerita fiksinya. :)
1 note
·
View note
Text
Cari sendiri, Berjuanglah!
Meskipun orang tua saya termasuk yang berkecukupan. Bapak dan ibu memilih menjadi pribadi yang sederhana. Memikirkan masa depan dan melihat kemungkinan yg terjadi. Sehingga materi yg dikeluarkan dapat digunakan dengan sebaik-baiknya. Hal itu yg diajarkan ibuk sama bapak kepada saya. Dan in shaa Allah akan selalu saya bawa.
Mereka mengajarkan anaknya untuk berusaha mendapatkan sesuatu dari jerih payah sendiri agar tau lelahnya berjuang. Karna mereka tau kelak mereka tidak selamanya bersama anak-anaknya.
Boleh apresiasi diri sendiri dengan membeli barang-barang kesukaan. Tapi jangan berlebihan. Karna letak harga diri bukan dari apa yg kita pakai dan apa yg kita miliki. Tapi letak harga diri ada di sini (tunjuk diri sendiri) diri kita sendiri, melalui akhlak kita sendiri.
Jakarta, 3 Januari 2019 | 11.30 WIB
Saat rebahan dikasur. Muhasabah diri.
1 note
·
View note
Text
"The more you read the Al qur'an, the more you fall in love with the Author"
- Kukila, 2019
0 notes
Text
"Ya Rabb, aku rindu (sebut nama)"
- hal yg sering dilakukan ketika rindu seseorang tapi tak berani berkirim kabar.
0 notes
Text
Hari ini 27 Desember 2018, saat saya berada di jakarta saya mendapat pesan dari dosen jurusan IF. Meski saya anak SI tapi saya mengenal beliau. Beliau salah satu pembina lab multimedia IF Telkom University yg pernh saya ikuti sejak awal perkuliahan tahun 2014. Tiap postingan beliau memberikan inspirasi untuk saya sendiri. Terutama saat beliau mengajar dan memberikan apresiasi kepada mahasiswi nya. Saya rindu bu. Pengen diajar ibu. Hehehe telat ya rasanya. Semoga sehat selalu bu. Salam rindu dari saya.
1 note
·
View note