tuliptinker-blog

[tuliptinker-blog]

Wait

[tuliptinker-blog]

“Mental Illness Recovery Series” book contains 100 true life stories of people all around the world battling daily with their mental disorders. It’s an inspirational book 📖, that gives rise to the silenced truth of mental illness and the exhausting, but noble journey of recovery. 
🌏📚 Where to buy it :) = http://awakesociety.com/mental-illness-recovery-book/ 🌏📚

_____________________________

🗣Tell me why you love the book via email mlgaston1@gmail.com with the subject: BOOK REVIEW.. 
 Thank you ☺️

STOP THE STIGMA 🤗

[tuliptinker-blog]

To The People Who shined For The Past 10 Years.

Sore tadi,  aku masih sibuk memilih baju mana yang akan aku kenakan pada saat nanti bertemu denganmu di lain hari. Moment dimana kamu merasa paling bahagia, kamu bersinar di atas panggung. Meskipun nanti di tempatku berdiri akan menjadi sangat gelap, karena keseluruhan sinar itu milikmu. Tak mengapa, aku hanya ingin berpenampilan baik. 

Tapi, 

Sore tadi juga, sebuah kisah tersebar diantara pemilik perasaan yang sama dan orang lain. Tangan dan bibirku bergetar, tidak mampu menanyakan kebenarannya. Aku berharap ini hanyalah kesalahan-kesalahan yang tidak disengaja. Ada banyak pemilik nama yang sama denganmu. Iya, aku yakin ratusan orang berbagi nama yang sama deganmu di luar sana. Dengan keegoisanku aku berharap itu adalah seseorang dengan nama yang sama denganmu. 

 Cuaca yang semakin malam semakin dingin, tetap tidak ada yang beranjak pergi di tempatnya berdiri. Tidak ada yang mengatakan satu patah kata pun. Tidak ada yang meraung menangis. Tapi... seluruh pemiliknya malam itu diam, entah apa yang sedang di pikirkan masing-masing. Rasanya untuk menangispun takut. Aku berharap seseorang keluar dari pintu itu dan mengatakan semuanya baik-baik saja. 

Iya, 

seseorang yang aku tunggu pun datang. Tapi, tiba-tiba semua tangis pecah. Entah, bagaimana bisa orang bersinar seperti kamu pergi begitu saja. Meninggalkan kebahagian yang kamu tinggalkan dalam alunan dan kenang sebuah senyuman yang selalu hadir. Kamu membuat banyak orang bahagia. Kamu juga membuat banyak orang yang kesepian merasa tidak sendiri. Setiap kata demi kata yang kamu tulis dan kamu jadikan sebuah alunan telah membuat banyak orang terhibur dan kuat. 

MAAF AKU ...

Aku tidak tahu, jika kamu punya masa sulit. Aku tidak tahu kamu merasakan begitu sakit selama ini. Aku tidak ingin mengatakan keputusanmu ini buruk atau salah. Aku berharap kepergian ini memang yang terbaik yang bisa kamu lakukan untuk membunuh rasa sakit di dunia ini. Selamat jalan .....

TERIMA KASIH.....

MY story life is better when i know you when i hear your voice

FROM : Your Worlds

Tak ada yang mengerti tentang sebuah perasaan seperti ini kecuali dia pernah dan merasakan hal yang sama~

[tuliptinker-blog]

Ada manusia yang begitu takut menerima kenyataan. Dia begitu takut bahkan tak seorangpun sudah mengatakannya. Apakah itu bahagia atau sedih, dia telah ketakutan. Iya benar-benar ketakutan.

[tuliptinker-blog]

#Dandelion2

“Dia baik nak, ibu tahu meskipun kamu tidak pernah bilang.  Dia menghormati orang yang lebih tua, dan bahkan dia selalu menghargai kamu. Dia juga rajin beribadah bukan ?. Bapakmu bukan membencinya nak. Tapi, bagaimana bisa seseorang yang tidak mengenal Al-Qur’an dan menyeru Adzan mendampingimu.?. Bapakmu benar, yang baik tidak selalu cocok untuk setiap orang dan yang rajin beribadah tidak semuanya sesuai.”. IBU 

[tuliptinker-blog]

Perpisahan yang lebih menyakitkan adalah perpisahan tanpa pertengkaran.

perpisahan yang lebih menyakitkan adalah berpisah baik-baik tapi tetap menjadi seperti orang asing. 

perpisahan yang menyakitkan adalah ketika tak ada yang harus dimaafkan tapi merasa masih belum bisa memaafkan, hanya karena belum bisa melupakan. 

perpisahan yang menyakitkan adalah kamu bahagia, tapi harus berhenti !!!. 

[tuliptinker-blog]

👌👌👌

I'm just sad. I'm just want to crying. Just don't ask anything. Not all the reason you should know, right?

[tuliptinker-blog]

Lonely vibe

Ada perasaan seperti beberapa orang telah meninggalkan aku bahkan aku merasa seseorang mencuri mereka dari aku. Aku begitu kesepian sampai aku mengada-ngada bukan?. Aku ingin banyak bercerita kepada orang-orang hilang itu, karena pada kenyataannya aku lelah, aku bosan bercerita semua kesulitan dan kebahagian ini pada diriku sendiri. Aku juga ingin ikut tertawa dengan orang-orang hilang itu. Aku juga ingin mendengar semua tentang orang-orang itu, aku ingin tahu juga mengapa hari ini mereka bahagia, ataupun mengapa mereka hari ini bersedih. Aku bahkan takut orang-orang hilang itu membicarakanku? Tapi aku lebih takut ketika mereka bersama, mereka merencanakan hal menyenangkan tanpa aku, tidak mengingatku dan saling memperhatikan tanpa aku. Apa seseorang mencurinya??? Mengapa dia mencuri lagi ??? Dia bukan pencuri jika saja aku juga ikut dibawa bukan?

[tuliptinker-blog]

Tentang Arabian Galileo

Dia seperti bayangan reflek wajahmu di danau hijau.Indah, seperti bukan kenyataan, tapi ada.

Dia seperti angin yang setiap hari ada. Tapi sulit mengatakan seperti apa keadaannya.

Dia seperti teratai yang hidup dia air jernih dan aku lotus yang hidup di lumpur.

[tuliptinker-blog]

YANG BERLEBIHAN ITU ...

Terlalu berlebihan menyukai sesuatu itu tidak baik. Kamu menjadi begitu memperhatikan sesuatu itu dari segala sisi. Kamu semakin menyukainya ketika kamu semakin menemukan banyak sisi yang baiknya. Sampai kamu bertemu satu kesimpulan bahwa kamu menyukai seluruh sisi yang ia punya, bahkan tak masalah jika itu bukan kelebihannya. Pada awalnya mungkin ketika kamu menemukan kekurangannya kita menjadi over protective terhadap opini diri sendiri, lalu sebuah perasaan mengatakan bahwa itu baik-baik saja segala sesuatu punya sisi yang tak beraturan. Dan tanpa berat hati persaanmu berdamai dengan pemikiranmu, dan intinya kamu hanya menyukai segalanya yang dimiliki si sesuatu itu. Menyukai berlebihan ini membuat kamu begitu takut akan segala opini di luar yang akan dilontarkan terhadap segala seauatu yang dilakukannya. Kamu mulai memiliki perasaan bahwa dia lebih baik dari siapapun. Kamu menjadi sensitif dengan siapapun yang tak memiliki selera yang sama denganmu. Dan kamu menjadi begitu pemarah dan tak terkendali terhadap siapapun yang mencoba berpendapat tak sesuai fakta tentangya, kamu menjadi melukai perasaanmu sendiri ketika mereka menjudge sesuatu yang kamu suka itu. Kamu tidak ingin sedikitpun memiliki perasaan kecewa terhadapnya, semuanya yang ia lakukan seperti tak ada yang kamu tidak suka satupun. Kamu hanya tidak ingin menjadikanya diam-diam sedih karena kamu hanya memaki kerja kerasnya. Karena setidaknya meskipun belun sampai menjadi yang terbaik dia tetap melakukan yang terbaik. Kamu hanya ingin menghargainya, tetapi perasaan berlebihan ini hanya membuatmu menjadi emosional. Ketika kamu bilang kamu menyukai sesuatu ini agar kamu mendapat tambahan sebuah kebahagian. Kamu hanya menjadi pemarah dan emosional terhadap segala sesuatunya. Tapi kamu tidak salah. Yang salah perasaan kamu menyukai sesuatu itu terlalu berlebihan.

[tuliptinker-blog]

Egote te requiret

Love from 2, 988 miles away

[tuliptinker-blog]

Si penanam bunga (1)

Orang yang pernah menanam bunga di hatimu, sekarang sudah pergi menanam bunga di tempat lain. Bukan di halaman rumah tetanggamu, tapi di tempat yang jauh tempat yang belum pernah kamu datangi. Hari ini bukan lagi saatnya kamu mencemburui bunganya. Hari ini saatnya kamu mengatakan bahwa kamu tidak pernah sedih walau pada akhirnya bunga yang pernah tumbuh di tempatmu hanya meninggalkan tanah gersang. Dan entah bunga yang layu itu dibuang kemana (?)

[tuliptinker-blog]

Sometimes we have to left things unsaid.

K. Aulia R. (via ourmetime)

[tuliptinker-blog]

JOIN THE INTROVERT NATION MOVEMENT

[tuliptinker-blog]

Aku suka caramu menyukai dunia dan problematikanya. Aku tertarik dengan sudut pandangmu dalam menilai banyak hal.

Sepertinya aku menemukan apa itu dewasa dan kritis (?)

[tuliptinker-blog]

Join the Introvert Nation Movement

[tuliptinker-blog]

The Japanese say you have three faces. The first face, you show to the world. The second face, you show to your close friends, and your family. The third face, you never show anyone. It is the truest reflection of who you are.

Unknown (via introvertproblems)