Semua rasa-rasa amat bahagia, jatuh, hingga mengalir menjadi sebuah pelajaran penting🐣
Don't wanna be here? Send us removal request.
Text
““Can I see you again” is such a sweet thing to say.”
— Unknown
8K notes
·
View notes
Text
Kita selalu ingin terus menggenggam satu sama lain, tapi keadaan memaksa saling melepaskan.
Iya, lumayan cukup dalam.. :)
0 notes
Text
Semoga kamu mencintai peran yang sedang kamu jalani saat ini. Kalaupun belum cinta, semoga kamu selalu dikelilingi hal-hal baik saat menjalani peranmu. Kalaupun belum ditemukan kebaikan itu, semoga kamu bisa mensyukurinya.
Ini doa baik sebelum tidur. Selamat istirahat semuanya. Terima kasih sudah berjuang dalam berperan hari ini dan seterusnya. :)
940 notes
·
View notes
Text
Kalau kamu saja tidak menunjukkan serius mu, bagaimana bisa aku taruh hati banyak-banyak kepadamu.
-tentangkemarin
0 notes
Text
“Maturity begins when we’re content to feel we’re right about something, without feeling the necessity to prove someone else is wrong.”
— Sydney J. Harris
208 notes
·
View notes
Text
"يا رسولَ اللهِ أَخبِرْني بشيءٍ يوجب لي الجنةَ قال ﷺ: طِيبُ الكلامِ، وبذلُ السلامِ ، وإطعامُ الطعامِ".
777 notes
·
View notes
Text
"أصلحنا للِقائك.. أصلحنا كي نستحق جنتك، واهدنا وردنا إليك ردًا جميلًا."
898 notes
·
View notes
Text
"Asal kamu tahu, cinta aku itu sudah habis di kamu!".
Basiiii !!
0 notes
Text
Kita yang pernah berjanji, akhirnya berhenti menepati.
Kita yang pernah berdoa di satu amin yang sama, kini berpisah di dua takdir yang berbeda.-
@tentangkemarin
2 notes
·
View notes
Text
Kalau pada akhirnya kamu ragu akan aku dan kamu, lalu mengapa selalu kamu upayakan agar aku yakin untuk memilihmu? Karna yakin yang telah ku usahakan ini awalnya penuh keraguan agar aku dapat meyakinimu. Namun?
0 notes
Text
254 notes
·
View notes
Text
Dulu, ketika melakukan kesalahan:
"Duh gimana ya, kayaknya aku salah deh. Haduh ga enak jadinya, orang bakal mikir apa ya? Aku takut."
—dan akhirnya jadi overthinking + menghindar + rasanya ingin menghilang~
Sekarang, ketika melakukan kesalahan:
"Wah kayaknya aku salah deh. Hmm.. Ok, next time jangan sampai aku ulangi. Aku perlu minta maaf kalau ada salah-salah segera. Baiknya kedepannya aku gimana ya?"
—menyadari kesalahan, fokus ke solusi, memaklumi kalau manusia memang bisa salah, ga perlu membenci diri sendiri~
119 notes
·
View notes
Text
Hatinya Orang Besar
Orang bijak bilang, "orang besar punya 2 hati: hati yang siap merasakan sakit, dan hati yang selalu terjaga untuk belajar."
Rasa sakit & luka itu bukan untuk jadi pembenaran bagi kita untuk jadi orang buruk. Luka itu ada, agar kita tahu berharap pada manusia itu sering sia-sia.
"Don’t allow your wounds to turn you into a person you are not", tulis Paulo Coelho. Memang sih, rasa disakiti sering menggoda kita untuk menyakiti orang lain.
Namun ketahuilah, wahai diri, bukan begitu Rasul hadapi luka. Beliau ajarkan, bahwa luka itu justru membesarkan jiwa.
Ketika kita disakiti, lalu kita ingin mencurahkan rasa sakit itu untuk menyakiti; di saat itulah kita telah kalah. Dan luka itu, bukannya sembuh, ia malah jadi hampa dan membuatmu menyesal.
Jangan jadikan luka yang menderamu membuatmu jadi orang yang tak kau inginkan.
437 notes
·
View notes
Text
Kata teman, saat memberi nasihat:
"Bagaimana pun cara perpisahan itu terjadi, perpisahan tetap perpisahan. Ia bukan sesuatu yang menyenangkan dan diharapkan. Ia tetap menyakitkan."
37 notes
·
View notes
Text
“Forgive the past. It is over. Learn from it and let go. People are constantly changing and growing. Do not cling to a limited, disconnected, negative image of a person in the past. See that person now. Your relationship is always alive and changing.”
— Brian L. Weiss
406 notes
·
View notes
Text
Aku masih sama
Sejak kita bersua
Hingga tak lagi kita bersama.
--
0 notes