takemebucks
takemebucks
ᴄ'ᴇsᴛ ʟᴀ ᴠɪᴇ
20 posts
✦ bitch please you can't shine more than i do ✧
Don't wanna be here? Send us removal request.
takemebucks · 5 years ago
Text
27 Juni 2020. Kemarin. HAHAHA
4 notes · View notes
takemebucks · 5 years ago
Text
selesai sudah masa putih abu-abu.
02/05/20
0 notes
takemebucks · 6 years ago
Text
7 Agustus. 7 pahlawan kesiangan harus gugur. ketujuhnya meninggalkan goresan kenangan.
2 notes · View notes
takemebucks · 6 years ago
Text
aku mencintaimu terlalu dalam, sampai aku takut untuk berpisah.
1 note · View note
takemebucks · 6 years ago
Text
kau menatapku dengan tatapan tajammu. seolah kau meremehkanku dan tak membutuhkanku. kau yakin dengan itu?
1 note · View note
takemebucks · 6 years ago
Text
Tumblr media
if it comes; let it.
if it goes; let it.
0 notes
takemebucks · 6 years ago
Text
Tumblr media
mom is the real one❤️
1 note · View note
takemebucks · 6 years ago
Text
I thought that we were bestfriend but, obviously I was wrong.
0 notes
takemebucks · 6 years ago
Text
i hate being ignored by people who i thought was my bestfriend.
0 notes
takemebucks · 6 years ago
Text
Tumblr media
bukan perihal mudah untuk melupakanmu, yang telah mengisi hariku. dulunya.
namun percayalah, sekarang tidak ada lagi kamu di sini.
semua atas permintaanmu.
1 note · View note
takemebucks · 6 years ago
Text
Aku bilang padamu aku belum pulih. Tapi kamu tertawa. Bolehkah kupinjam hatimu, kucacah-cacah tanpa sisa. Lalu kukembalikan begitu saja.
86 notes · View notes
takemebucks · 6 years ago
Text
karena hubungan tidak sehat itu, kamu kehilangan sahabatmu. jangan.
1 note · View note
takemebucks · 6 years ago
Text
Pertemanan
Tak pernah terpikirkan sebelumnya, pengalaman sederhana seperti berteman ternyata bisa melahirkan kompleksitas bercabang. Meski pijakan awal kita adalah keluarga, namun proses berteman mengambil andil lebih banyak dalam membentuk pribadi kita karena frekuensi keterlibatan dan keterikatan kita padanya. Saya kembali selalu teringat dengan anjuran untuk berteman dengan pedagang minyak wangi, apabila kita ingin selalu harum. Namun lebih dari sekadar “menjadi”, layaknya hubungan secara general beberapa pertemanan butuh asupan timbal-balik yang rutin.
Kembali saya sadari setelahnya, ternyata, baru bisa dinamakan berteman jika kita sudah bisa saling berkorban untuk saling mengisi, tanpa merasa dikorbankan. Pertemananmu tidak hanya kompleks, namun kompleks dan ada yang rela menyederhanakannya. Tandanya apakah pertemananmu sudah masuk kriteria saya, lihat sisa-sisa rasamu karena yang betul akan meninggalkan set perasaan yang luar biasa indah. Bukan suatu lonjakan kenyamanan sesaat, melainkan menjadi hal yang terpelihara dan selalu bertumbuh menuju pengertian yang lebih mengerti, seperti yang tak pernah terbayangkan sebelumnya. Bukankah itu yang tertinggal setelah kita saling berbagi?
10 notes · View notes
takemebucks · 6 years ago
Text
Pertemanan (2)
Betapa berat beban pikiran untuk dipikul sendirian. Tapi jangan pernah kira membaginya dengan orang lain lantas meringankan beban yang kita punya.
Di sana hukum pertemanan itu berlaku: sebagaimana kau membagi bebanmu, beban pikirannya juga dilimpahkannya padamu. Seberapa rela kau meminang lelahnya jadi lelahmu juga?  Dan seberapa istimewa ia untuk kaupilih agar lelahmu jadi bagian lelahnya? Dan apakah setelah jatuh lesu bersama, kalian masih bisa bangkit dan melihat dunia dari sudut yang sama dan kembali terpingkal dibuatnya?
Pertemanan datang sebagai teka-teki paling jayus yang jawabannya hanya ada jika frekuensi cuma tipis perbedaannya—atau jika kita masih mau untuk menyimak lebih lama. 
5 notes · View notes
takemebucks · 6 years ago
Text
this is true.
membangun pertemanan saat ini membutuhkan banyak dana, kepalsuan dan memaksakan agar terlihat ‘hits’. aku tidak sanggup.
47 notes · View notes
takemebucks · 6 years ago
Text
Egois
Aku akan memberitahumu tentang seseorang yang egois.
Meski dia sudah tahu dia akan menyakitimu, dia tetap masuk ke dalam hidupmu untuk mengujimu, hanya karena kamu adalah seseorang yang tak ingin dia lewatkan. Kamu terlalu berseri untuk tidak dirasakan.
Lantas ketika dia telah mendapatkan segala sesuatu baik yang kamu tawarkan, ketika dia telah menyentuh kulit, rambut, hingga berbagi rahasia denganmu, ketika dia telah menyadari senyata apa ini, kamu menyimpan badai apa, dan itu pas mengenainya.
Ini menjadi awal kepengecutan dimulai. Ketika dia yang kamu pikirkan selama ini digantikan dengan kenyataan sedih tentang siapa dia. Ketika dia kehilangan euforia dalam jiwanya, lalu pergi meninggalkanmu setelah berkata, “kamu akan menemukan yang lebih baik.”
Kamu akan berdiri di sana, tanpa apa-apa namun dengan separuh dari dia yang masih tersembunyi di dalammu, kemudian menangis; mempertanyakan kenapa dia melakukan itu? Kenapa dia memaksamu untuk mencintainya sementara dia tidak ada niatan untuk mencintaimu balik?
Lalu, dia akan menjawab; aku mencoba, aku perlu memberi kesempatan, dan itu padamu. Tapi, itu tidak romantis ataupun manis sama sekali. Gagasan bahwa dia telah ditelan oleh keberadaanmu sehingga dia harus menghancurkannya demi mengetahui dia bukan orang yang melewatkan kesempatan. Kehadiranmu hanya berarti sedikit di samping rasa keingintahuannya terhadapmu.
Begitulah orang egois.
Dia mempertaruhkan segalanya, bahkan seluruh jiwa untuk menyenangkan hatinya sendiri. Satu detik, dia menggenggammu seolah kamulah dunia dalam pangkuannya, lalu detik berikutnya dia akan meremehkanmu seperti gambar belaka.
Sesaat. Sesuatu dari masa lalu. Satu detik.
Seperti hati manusia berarti sedikit saja baginya.
Bukankah itu sedih dan lucu, ketika orang-orang zaman sekarang lebih punya banyak nyali untuk menanggalkan pakaianmu dengan jari-jarinya dibandingkan dengan mengangkat telepon, menelepon, dan minta maaf, untuk kehilangannya?
Dan ini adalah bagaimana dia kehilangan kamu.
Original poem by Rupi Kaur - Selfish
133 notes · View notes
takemebucks · 6 years ago
Text
120219
Aku ingin belajar egois.
Bolehkah aku egois?
Aku lelah untuk mengalah dan terus mengalah. Berkali-kali kuikhlaskan hatiku untuk kebahagian kau, dia, mereka, semua yang ada di sekitarku.
Aku berusaha ikhlas tak mendapatkannya asalkan sekitarku mendapatkan. Aku berusaha ikhlas bersabar asal sekitarku tak berantakan. Entah kenapa aku membiarkan hatiku terluka demi sekitar supaya mereka tak kecewa.
Namun apa yang kudapat?
Aku, terabaikan.
11 notes · View notes