Tumgik
#zoon politicon
bocadosdefilosofia · 2 years
Text
Tumblr media
«Homo sum; nihil humani a me alienum puto, dijo el cómico latino. Y yo diría más bien: Nullum hominem a me alienum puto; soy hombre, a ningún otro hombre estimo extraño. Porque el adjetivo humanus me es tan sospechoso como su sustantivo abstracto humanitas, la humanidad. Ni lo humano ni la humanidad, ni el adjetivo simple, ni el adjetivo sustantivo, sino el sustantivo concreto: el hombre. El hombre de carne y hueso, el que nace, sufre y muere —sobre todo muere—, el que come, y bebe, y juega, y duerme, y piensa, y quiere: el hombre que se ve y a quien se oye, el hermano, el verdadero hermano.
Porque hay otra cosa, que llaman también hombre, y que es el sujeto de no pocas divagaciones más o menos científicas. Y es el bípedo implume de la leyenda, el zoon politicon de Aristóteles, el contratante social de Rousseau, el Homo oeconomicus de los manchesterianos, el Homo sapiens, de Linneo, o, si se quiere, el mamífero vertical. Un hombre que no es de aquí o de allí, ni de esta época o de la otra; que no tiene sexo ni patria, una idea, en fin. Es decir, un no hombre»
Miguel de Unamuno: Del sentimiento trágico de la vida. Alianza Editorial, pág. 20. Madrid, 1993.
TGO
@bocadosdefilosofia
@dias-de-la-ira-1
6 notes · View notes
donaiocell · 1 year
Text
Tumblr media
Hakikatin kendisi özneler arası alanda ortaya çıkabilir ancak. Bireyleşme topluluğun kendisindedir, sonuç arayıştadır, nesnellik öznelerin etkileşiminden doğar (Somay, 2007, s 18). 'İnsan terimin gerçek anlamıyla bir Zoon politikon'dur, yalnızca sürü halinde yaşayan bir hayvan değil, kendisini ancak toplumun ortasında bireyleştirebilen bir hayvandır' (Marx ve Engels, 1844).
Truth itself can only emerge in the intersubjective field. Individualization is in the community itself, the result is in search, objectivity arises from the interaction of subjects (Somay, 2007, p. 18). 'Man is a Zoon politicon in the proper sense of the term, not merely a herd animal but an animal that can individuate itself only in the midst of society' (Marx and Engels, 1844).
1 note · View note
sun-death · 2 months
Text
Just as the scholastics only philosophized within the faith of the Church; just as Pope Benedict XIV wrote huge tomes within the papist superstition, without ever calling this belief into question; just as authors fill whole volumes on the state without questioning the fixed idea of the state itself; just as our newspapers are filled with politics because they are bewitched with the delusion that the human being was created to be a zoon politicon, so also subjects vegetate in subjection, virtuous people in virtue, liberals in humanity, etc., without ever having put the sharp knife of critique to these fixed ideas of theirs. Unshakable, like a madman’s delusion, those thoughts are on firm footing, and anyone who doubts them—attacks the sacred! Yes, the “fixed idea”: this is truly the sacred.
Max Stirner, The Unique and Its Property (trans. Wolfi Landstreicher)
5 notes · View notes
sistiadinita · 10 months
Text
INTERPRETASI MIMPI
Kita hidup di bumi yang sama dengan keterbatasan yang sama. Harusnya kita saling mendukung untuk bertahan, karena hidup sendiri itu mungkin, tapi tidak mudah. Dengan bersama, maka akan mudah.
Manusia adalah makhluk sosial. Tidak bisa dipungkiri, kita selalu membutuhkan orang lain dalam menjalani hidup. Aristoteles menyebut manusia sebagai Zoon Politicon yang berarti manusia adalah makhluk yang memiliki kebutuhan untuk selalu berhubungan dengan manusia lainnya. Sebagai muslim, kita harus berbuat baik kepada sesama, terlebih kepada sesama mukmin atau orang- orang yang beriman. Ada banyak ayat- ayat Al- Qur’an yang menekankan pentingnya berbuat baik kepada sesama. Salah satunya adalah ucapan Rasulullah yang paling terkenal “Sebaik- baik manusia adalah yang bermanfaat bagi orang lain”. Jadi, sesungguhnya jelas kaidah umat manusia yang hidup di bumi. Bahwa kita diciptakan, bukan tanpa tujuan, melainkan untuk saling memberi manfaat satu sama lain.
Dalam hal ini, ada hal menarik yang penulis ingin jabarkan mengenai interpretasi mimpi. Apa hubungan antara manusia sebagai makhluk sosial dan interpretasi mimpi?
Terkadang, dalam interaksinya manusia dapat saling menyakiti. Entah itu karena perkataan, perbuatan atau ketiadaan. Penyebab konflikn antar sesama dapat bervariasi, begitu pula dengan reaksi yang ditimbulkan. Ada orang yang dapat langsung mengungkapkan ketidaksukaan pada orang yang bermasalah, ada yang hanya menyimpannya didalam hati dan menghindari konflik eksternal.
Ada perasaan yang tidak bisa diungkapkan dengan berbicara, karena seringkali pembicaraan menyebabkan peralihan makna.  Dan mengapa pembicaraan dapat menjadi momok bagi sebagian orang? Karena ada sebagian orang di luar sana yang bila sudah tersakiti, tidak dapat berbicara dengan benar. Akan selalu ada emosi yang bercampur aduk dengan kata. Yang keluar pada akhirnya adalah bahasa yang mungkin tidak enak didengar dan berbalik menyakiti. Dan tidak enaknya menjadi diri sebagian orang ini. Mereka cenderung takut untuk menyakiti.
Namun, sadarkah bahwa menghindari konflik eksternal akan menyebabkan konflik internal yang lebih besar dan berpengaruh pada alam bawah sadar?
Internalisasi perasaan ke alam bawah sadar sesungguhnya merupakan bentuk mekanisme pertahanan diri yang dilakukan secara otomatis oleh psikis kita. Dalam bukunya Critical Theory Today, Tyson (2005) mengungkap bahwa mekanisme pertahanan manusia dalam psikologi dapat mencakup: selective perception (hanya mendengar dan melihat apa yang kita rasa mampu untuk ditangani), selective memory (memodifikasi ingatan kita sehingga kita tidak merasa terbebani atau melupakan kejadian yang benar- benar menyakitkan), denial (percaya bahwa masalahnya tidak ada atau kejadian yang tidak menyenangkan tidak pernah terjadi), avoidance (menjauhi orang atau situasi yang dapat membuat kita cemas), displacement (“melampiaskannya” pada seseorang atau sesuatu yang tidak terlalu mengancam,dan projection (meletakkan ketakutan, masalah, atau perasaan bersalah kita pada orang lain dan kemudian menyalahkannya untuk itu, untuk menyangkal bahwa kita sendiri yang memilikinya).
Saat kita tidur, diyakini bahwa pertahanan kita tidak bekerja dengan cara yang sama dengan saat kita bangun. Saat tidur, alam bawah sadar bebas mengekspresikan dirinya, dan hal itu terjadi dalam mimpi kita. Namun, bahkan dalam mimpi kita pun ada beberapa sensor, beberapa perlindungan terhadap peristiwa menakutkan, kecemasan  atau emosi negatif kita, dan perlindungan itu berupa distorsi. “Pesan” yang diungkapkan alam bawah sadar kita dalam mimpi akan diubah sehingga kita tidak terlalu langsung mengenalnya. Yang pertama adalah displacement, yaitu setiap kali mimpi kita menggunakan orang, peristiwa, atau objek yang aman sebagai penjaga untuk mewakili orang, peristiwa, atau objek yang lebih mengancam. Yang kedua adalah condensation, yaitu ketika mimpi menggunakan satu gambaran atau peristiwa untuk mewakili lebih dari satu gambaran atau peristiwa yang mengandung luka batin.
Artinya, secara ilmiah, mimpi merupakan bentuk reaksi alam bawah sadar atas konflik yang kita alami di dunia nyata. Bagaimana penulis mencoba menginterpretasi mimpinya? Akan dibahas di tulisan selanjutnya.
2 notes · View notes
literasialam · 2 years
Text
Hidup Seperti Larry
Hewan yang memiliki keabadian biologis, bagaimana bisa? Pada dasarnya kemampuan ini dapat terjadi apabila organisme dapat memperbarui sel tubuhnya. Jadi dapat dikatakan suatu individu hampir sepenuhnya hidup abadi secara biologis, hal ini dapat terjadi dengan bantuan enzim yang disebut Telomerase. Enzim Telomerase merupakan enzim yang berfungsi untuk mengatur telomere yang ada di ujung setiap kromosom. Telomere sendiri berguna untuk melindungi kromosom atau DNA dari degradasi.
Pada mahluk hidup umumnya seperti manusia, setiap kali sel Telomere ini membelah diri maka degradasi akan terjadi dan itu akan memburuk seiring bertambahanya usia. Telomere ini juga tidak akan bertambah.
Lobster terbesar yang pernah diketahui memiliki berat sekitar 20 kg (kilogram) dan ditemukan di Nova Scotia, Canada, dan diyakini masih ada lobster lebih besar lagi karena sifat keabadian biologis mereka ini.
Lobster hampir mencapai apa yang disebut dengan keabadian apabila tidak mengalami molting. Molting atau ganti kulit adalah hal umum di dunia, banyak organisme mengalaminya termasuk lobster. Pada waktu itulah, momen terlemah bagi lobster. Setelah molting, butuh waktu untuk cangkang baru menjadi keras, saat itulah predator dan bakteri dapat menyerang. Belum lagi kenyataan bahwa semakin sering molting, energi dan berat akan bertambah. Mati terjebak didalam cangkang dapat terjadi.
Selalu ada resiko dari setiap kemampuan atau keputusan, dianugerahi keabadian terlihat menyenangkan sebelum akhirnya melihat semua yang didapat dan sayangi lenyap karena ketidakabadiannya. Manusia tidak bisa menjadi Tuhan, karena kita adalah zoon politicon atau makhluk sosial yang dapat terbunuh oleh sesuatu bernama kesepian.
7 notes · View notes
almondeyes99 · 7 months
Text
Sesukanya, Semaunya.
Sebuah hal menggelitik sedang sibuk mengganggu pikiran akhir-akhir ini. Permasalahan yang sebenarnya sudah ribuan kali dikeluhkan, dituliskan, disuarakan, hingga menjadi kata-kata mutiara paling laris.
TLDR: People always commenting, judging, and avoid try to see from other’s PoV
Sebuah kenyatan bahwa kita tidak lepas dari kehidupan bersosial. Tidak lepas dari manusia lain yang saling berpengaruh-memberi pengaruh. Kemutlakan yang demikian adanya.
Maka benar kalau ada pepatah bilang: Kita hari ini adalah bagaimana lingkungan mendidik dan membesarkan kita. Bergaul dengan tukang parfum akan membuat kita wangi, begitu katanya.
Tapi dilain sisi (dan banyak sisi lainnya), atas dasar kebebasan mengungkapkan pendapat dan suara maka orang mulai tamak memberikan pendapat yang tidak penting. Pendapat yang sebenarnya enggak perlu-perlu amat untuk diucapkan.
Kerap kali sebuah situasi yang tak wajar menjadi sasaran empuk untuk dijadikan bahan kelakar atau sekedar gunjingan murah ditengah kekosongan. Padahal bukan suatu kesalahan, hanya karena berbeda dan awam apa lantas menajadi olokan?
Orang-orang tidak bersabar untuk menutup mulutnya. Enggan tabayyun, atau setidaknya sedikit saja memahami. Sekarang dibalik, jika situasi tersebut terjadi pada kita? Apakah kita memiliki hati yang derana untuk menghadapinya?
Lalu pada akhirnya tidak ada satupun yang (mau) disalahkan.
Karena itu,
Hiduplah secukupnya, sesukanya, dan semaunya.
Kalau kita dicukupkan untuk memiliki hati yang berbudi, maka tidak ada salah untuk mencoba berbesar hati dan bersimpati. Melihat dari kaca mata orang lain. Memaklumi dalam batas yang masih wajar.
Karena kembali pada paragraf ketiga, kita tidak lepas dari manusia lainnya. Zoon Politicon.
Note:
Akhir-akhir ini mulai untuk pindah menulis di Medium since Tumblr not so hype dan sulit sekali untuk personalized tumblr. I put my original on my medium page. Click down here >>
0 notes
curious3005 · 1 year
Text
Tumblr media Tumblr media
At two different occasions....coz we are zoon politicon, a living creature that need to socialize 😁😁😁
0 notes
bregalnicki · 2 years
Text
Отсекогаш ги имало а ќе ги има и понатаму…
Отсекогаш ги имало а ќе ги има и понатаму…
Инструментот на контрола преку индоктринации развиен во преиод пред Световните војни а денес абдејтиран до ниво холограми а всушност наши секојдневни пријатели, роднини, познаници и сопартијци. Со нулта емпатија и отстранети емоции, киборг или zoon politicon, влезени во таа мала бара…мала шума со многу домашни и увезени ѕверови, општиме на стариот Коине јазик, поточно само општиме… И кај се…
Tumblr media
View On WordPress
0 notes
sumbarlivetv · 3 years
Text
Zoon Politicon Menjadi Zoom Politicon Selama Pandemi Covid 19
Zoon Politicon Menjadi Zoom Politicon Selama Pandemi Covid 19
Padang, SumbarliveTV – Zoon Politicon Menjadi Zoom Politicon Selama Pandemi Covid 19. Pandemi virus Covid-19 telah memberikan pembatasan ruang aktifitas sosial bagi semua manusia. Tidak hanya pembatasan sosial, situasi pandemi membuat manusia terpaksa melakukan penundaan hingga pembatalan aktifitas yang melibatkan banyak manusia. Setiap manusia harus menaati aturan pembatasan aktifitas demi…
Tumblr media
View On WordPress
0 notes
auliasalsabilamp · 2 years
Text
Friends are the family you choose
Setiap manusia pasti membutuhkan kehadiran orang lain. Dalam memenuhi kebutuhan, manusia memerlukan manusia lain untuk membantunya. Pendapat manusia sebagai makhluk sosial juga dikemukakan oleh Aristoteles melalui istilah zoon politicon.
Zoon politicon memiliki arti bahwa manusia dikodratkan untuk hidup bermasyarakat dan berinteraksi dengan manusia lain. Selain itu, manusia sebagai makhluk sosial juga berarti dalam memenuhi kebutuhan hidupnya, manusia akan selalu bergantung pada orang lain.
Tumblr media
Foto reuni kami setelah Idul Fitri 1443 H
Aku seorang manusia yang membutuhkan kehadiran orang lain di dalam kehidupanku. Alhamdulillah selama 22 tahun aku hidup, aku sudah bertemu dengan banyak teman yang baik dan inspiratif.
Foto diatas diambil saat aku bermain bersama teman sma. Di masa sma alhamdulillah aku bertemu dengan teman yang baik dan saling support satu sama lain. Silaturahmi kami masih berjalan lancar sampai sekarang walaupun kami tidak satu sekolah lagi.
Firda, Syifa, Afifah, dan Dinda adalah sebagian dari teman dekatku saat di sma dulu. Setelah lulus sma kami memilih jalan yang berbeda untuk menggapai cita-cita masing-masing. Firda memilih untuk melanjutkan kuliah di jurusan bahasa inggris, syifa memilih kuliah di jurusan akuntansi, afifah memilih kuliah di jurusan pendidikan luar biasa, dinda memilih kuliah di jurusan seni musik, dan aku memilih untuk lanjut kuliah dengan jurusan manajemen bisnis.
Kami selalu menyempatkan waktu untuk bertemu setelah idul fitri. Sekarang kami sedang berjuang dengan skripsi masing-masing. Harapannya sebelum berganti tahun kami sudah bisa wisuda bersama.
Hikmah yang bisa di ambil dari cerita ini, jaga dan pertahankan teman dan sahabat yang selalu memberikan kita masukan, mengingatkan kita tentang akhirat dan selalu memberikan support baik di saat kita dalam keadaan susah ataupun senang.
Pemalang, 7 Mei 2022.
5 notes · View notes
slythereeen · 4 years
Text
Kapan Waktunya Friend Break Up?
*me ngerasa punya temen di facebook 4000+, temen organisasi macem-macem (FIM, BEM, DPM, Etc), temen sekolah (SMP, SMA, S1, S2), temen beasiswa, temen ketemu traveling, sebatas temen (friend zone), temen tapi mesra, temen yang disuka tapi beda agama, temen tapi mesra, temen beda dunia, temen haha hehe, sampai temen makan temen
*me yang buat IG baru tahun 2020 mau ngefollow temen-temen yang banyak itu tapi ko rasanya males ya. Udah ngefollow terus harus ngapain. Kontakan juga engga, diskusi juga engga, paling jadi tukang liat story. Ya udah akhirnya mutusin buat gak follow aja. Mungkin ini definisi kehilangan temen banyak di umur-umur segini. Ada yang ngerasa hal sama?
Kalau inget pelaran IPS pas SMP, manusia itu katanya zoon politicon kan ya. Kita gak bisa hidup sendiri, termasuk butuh temen. Pertemanan udah lama dibentuk dari dulu banget. Bahkan dari TK, sekolah bertahan sampai lulus, pindah, nikah. Mereka yang ada atau engga ada sekarang mungkin hasil dari sitiu. Kita taunya sih mereka bakal ada atau peduli pas kita butuh (hiyaa ngehubungin saat ada butuhnya aja)
Sayangnya kebanyakan pertemanan engga gitu. Kalau kata Suzanne Degges White, Penulis buku Toxic Friendships: Knowing rules and Dealing with the Friends Who Break Them. Katanya “kita berubah dan temen-temen kita berubah sesuai dengan kadaan dan social goal yang baru”, artinya pertemanan kita berubah. Contohnya pas temen kita udah nikah, akhirnya beberapa pertemanan kandas.
Kalau kata Mahzad Hojjat, alasan terbesar kita jadi temen sama orang itu karena physical peroximity/kedekatan fisik. Jadi hati-hati nih yang kena friend zone, yang deket secara fisik aja bisa, apalagi yang gak pernah ketemu duh. Selain itu sih kita jadi temen karena adakesamaan, apalagi yang bantu kita sharing validasi taste kita, nilai kita, sampai preferensi kita.
People who are like us tend to like us because whatever we share helps validate our own tastes, values, and preferences --- and fill a practical need
Nah terus kapan nih waktu yang tepat buat friend break up? katanya kalau gerasa mulai berjuang sendiri, kita udah capek-capek nyari topik dia cuman haha hehe y hmm dan wkwkwk doang (dasar gak ada ahlaku lu ye). Cuman kamu yangberjuang sendiri. Pertemanan udah mulai gak sehat. Kalau kata degges white, kamu harus tanya diri kamu: kamu lebih baik sama mereka atau lebih baik mundur aja lah udah ngapain merjuangin yang gak mau diperjuangin. Jadi jangan aneh kalau temen kamu menghilang. Kamu nya gak ngasih feedback. Kalau nanya serasa wawancara doang!
Ini mungkin sedikit kode kalau artinya kamu perlu friend break up sama orang
1. The Big No-No’s
Kalau orang ngegosipin tentang kamu, suka bohong ke kamu, atau even gak support kamu dan yang ada kerjaannya motivasi-motivasi toxic nikah nikah atau kapan lulus tanpa tau kondisi kita sebenernya. Kata Hojjats, ini pelanggaran yang cukup gede yang matahin komitmen pertemanan.
2. If there’s more negative than positive
Mungkin temen kamu ngerasa banyak negatifnya kebanding positifnya selama berteman sama kamu
3. You feel worse, not better, after spending time with a friend
Kata Degges, pasi kita terjebak beberapa kali dalam meratapi masalah atau putus cinta, tapi ketika udah ngehabisin waktu dengan temen tersebut dan yang ada kita malah merasa lebih tertekan. Dah lah bye
4. Your friend has no redeeming qualities
Misal ada satu temen yang selalu ada buat kita, yang ambilin paket yang datang pas kita lagi gak ada di kosan, meskipun kita tuh banyak hal gak sukanya dari dia. Kalau kita gak nemu contoh kaya gitu dari dia, hati-hati. Saya pernah sih pas pesen go food, ada satu temen yang bukannya ngambilin go food selagi saya mandi. eh ini malah di diemin. Kan vangke ya temen kaya gitu. Itu namanya redeeming qualities
5. If a friend constantly putting you off or canceling plans
Ini tipe yang suka nunda-nunda atau ngebatalin janji. Misal nih kita udah rapih, udah mandi, dah ganteng lah. Eh tiba-tiba temen bilang eh maaf ya gak jadi. Entar deh besok kita jadinya. Kzl gak tuh. Atau kita udah otw mau ketemuan di kampus. Pas di tengah jalan, chat baru masuk. Pas baru sampe kampus, baru bisa kebuka ternyata isinya maaf nih lagi mager, dan ini dilakukan berkali-kali. sad!
6. If you find your self ignoring texts, no returning calls, and not wanting to find time in your schedule for a person
Ini red flag kamu. Kalau kamu udah ngabain pesan, males chat-chatan, males call, atau gak mau diganggu sama dia. Males aja bawaanya. entah karena kejadian di masa lalu, atau pun karena hal-hal lain yang buat bawaanya males
273 notes · View notes
anakrantang · 3 years
Text
"Zoon Politicon"
Manusia itu adalah makhluk sosial.
Kesendirian memang asyik ketika proses merenung
Namun tetap butuh bantuan, tetap butuh ngobrol dengan siapapun
Selama perjalan hidup beberapa tahun ini, memang asyik berteman dengan sobat sobat yg hatinya terpaut debgan masjid, terpaut hatinya dengan Sang Pencipta
Karena dalam fikiran mereka ada harapan yang tergoreskan, hari demi hari ada visi yang dituju
Proses transisi memang tak mudah, di dalamnya akan ada kesendirian akan ada ego yang dikurangi, ketabahan hati yang terus diasah.
Selamat berjuang...
1 note · View note
triastariirfiani · 4 years
Text
“tidak ada yang lebih pahit dari berharapnya manusia kepada selain Allah” (Aa gym)
Manusia memang merupakan makhluk sosial sudah qodratnya membutuhkan antar sesama. Menurut sosiolog, manusia adalah “homo homini sosius” atau dengan istilah lain, “zoon politicon”. Artinya, sebagai manusia kita tidak mungkin untuk hidup sendirian. Untuk dapat menjalani hidup, kita membutuhkan manusia lainnya. Karena manusia sejatinya saling melengkapi antara satu dengan yang lainnya.
Namun demikian, hal ini bukan berarti kita bergantung kepada manusia atau orang lain dalam menjalani hidup. Tempat bergantung kita satu-satunya tetap Allah. Dengan ikatan janji suci, syahadat tauhid, kita berarti meengakui bahwa hanya Allah lah tempat bergantung, karena Dia ah Tuhan Yang Maha Kuasa. Atau mungkin lebih tepatnya ketergantungan kita pada sesama hamba harus memiliki batas dan mengingatkan diri bahwa sehebat, sebisa, dan sekuat apapun hamba tersebut tetap tidak bisa terjadi jika tanpa IzinNya.
Hm, kalau di renungkan kembali ada berapa kekecewaan yang pernah hadir akibat bergnatung kepada manusia?? Saya sendiri akan menjawab sangat banyak. Tapi perlahan menyadari bahwa sejatinya manusia tidak memiliki daya kekuatan apapun kecuali atas izin Allah. Artinya otoritas tertinggi atas daya kekuatan tetap pada Allah. Lalu bagaimana bisa kita bergantung kepada orang lain, padahal orang itu itu juga tidak dapat bergantung kepada dirinya sendiri?
Ali bin Abi Thalib pernah mengatakan, “Aku sudah pernah merasakan semua kepahitan dalam hidup dan yang paling pahit ialah berharap kepada manusia.”
Maka sangat tidak pantas bagi seorang makhluk untuk meminta perlindungan selain kepada Sang Khalik. Sebagaimana Allah  berfirman :
“Perumpamaan orang-orang yang mengambil pelindung-pelindung selain Allah adalah seperti laba-laba yang membuat rumah. Dan sesungguhnya rumah yang paling lemah adalah rumah laba-laba kalau mereka mengetahui” (QS. Al-Ankabut : 41).
Jika kita mengharap kepada manusia, kalau dia pergi maka akan ada rasa kecewa. Akan tetapi kalau kita hanya berharap pada Allah, Rabb tidak akan pernah pergi dari hambaNya yang mau berharap kepadaNya.
Yogyakarta, Januari 24 th 2021
3 notes · View notes
aliyatulaeni · 4 years
Text
Hey Tumblr friends, let me tell you about how crucial this conditions if you still do not believe and think this pandemic is conspiration.
I once thought that Covid 19 was being exaggerated by the media. Untill I worked as an Associate Nurse in the ICU/IMC unit.
We are human, as meat breathing eventually need lungs. Then coronavirus itself can cause pneumonia or breathing difficulties and it causing respiratory failure.
Breathing is vitally important for the human body. And coronavirus is transmitted through direct contact with respiratory droplets of infected person, and touching surfaces contaminated. So that patients who are confirmed positive should be isolated.
What is our country facing now?
Now the use of isolation beds is 69% and the use of ICU beds is 77%. There are only 8 ICU rooms left in 32 RSUD. Then now, the number of Covid-19 patients continues to increase (September 2020).
When I was work in ICU Unit, hospital management has modified the unit into an Isolation room because the large number of patients who need isolation room. We faced so many complicated situations, when we have to decide whether we are going to take the patient to ICU or not. Because the condition force us to see the patient based on availability of ICU beds rather than the condition of patient itself. This is an ethical dilemma more than a medical dillema. Not all patients who deserved to be admitted to ICUs could be admitted because of limited beds, while patients are often struggling with severe, ongoing illnesses. How sucks it was.
It's been 6 months living with the pandemic and this pandemic transform how the way we live that much.
We can't bear with self-quarantine because in our deep mind we born to be zoon politicon.
What can we do together?
Share awareness to help us, please help us (health workers) to stop the transmission. Please taking care of our own body.
Depok, September 6th.
Aliyatul Aeni
3 notes · View notes
adhit21 · 4 years
Text
5 Kebiasaan yang Akan Merubah Hidupmu
Kita banyak melihat orang-orang yang sukses semasa hidupnya. Tapi, tahukah kita bahwa mereka memiliki sebuah kesamaan. Apa saja kesamaan yang mereka miliki? Tulisan berikut menunjukkan beberapa kesamaan yang bila kamu lakukan juga akan merubah hidupmu menjadi lebih baik.
1.       Membaca buku
Salah satu kebiasaan orang-orang sukses dunia adalah rasa keingintahuan yang tinggi. Diperlihatkan dengan koleksi buku mereka yang cukup banyak. Bill gates pada awal tahun 2020 membagikan buku-buku yang ia rekomendasikan melalui akun LinkedIn nya. Bahkan, tidak jarang didapati mereka memiliki perpustakaan pribadi di dalam rumahnya. Rasa keingintahuan akan membuka daya imajinasi yang menumbuhkan keratifitas. Hal ini menghasilkan ide-ide segar yang akan diimplementasikan ke dunia nyata.
2.       Berorganisasi atau menjalin koneksi
Zoon politicon. Istilah yang dipopulerkan oleh aristoteles yang secara harfiah dapat diartikan sebagai hewan (zoon) yang bermasyarakat (politicon). Maksudnya adalah bahwa manusia tidak dapat hidup sendiri. Ia adalah makhluk yang saling melengkapi satu sama lain. Tiap individu memiliki keahlian di bidangnya. Itulah mengapa ia membutuhkan orang lain agar dapat saling melengkapi.
Orang-orang seperti bill gates, jack ma, Jeff Bezos, dan tokoh dunia lainnya merupakan orang-orang yang aktif dalam masyarakat. Di sebuah organisasi apapun bentuknya kita akan dihadapi oleh suatu masalah dalam perjalanan mewujudkan tujuan organisasi. Kemampuan problem solving hanya akan terasah ketika kita berorganisasi. Selain melatih kemampuan untuk memecahkan masalah, berorganisasi juga melatih komunikasi dan bagaimana mengungkapkan pendapat. Itulah mengapa ketika berorganisasi tidaklah cukup hanya menjadi anggota. Paling tidak ketika kita berada dalam suatu organisasi, jadilah seseorang yang dapat memberi keputusan atau memiliki peran dalam organisasi tersebut.
Selain itu berorganisasi juga membukakan jalan untuk membangun koneksi. Membangun koneksi merupakan salah satu strategi marketing agar produk yang kita tawarkan dikenal orang. Organisasi apa pun bentuknya paling tidak memiliki anggota lebih dari dua orang. Tiap orang pastinya tidak hanya memiiki satu kenalan. Ketika kita dapat membangun first impression yang baik maka kita akan menjadi bahan obrolan dan produk apapun yang kita miliki bisa dengan mudah berpindah dari satu telinga ke telinga lainnya. Di zaman seperti ini, pertukaran informasi menjadi sangat penting untuk menunjang kesuksesan.
3.       Berinvestasi
Investasi memiliki banyak bentuk. Investasi yang paling sering di dengar adalah saham. Banyak orang-orang sukses menginvestasikan uangnya. Investasi sangatlah berbeda dengan menabung. Menabung, khususnya di bank, akan memiliki kecenderungan untuk merugi karena nilai uang semakin melemah seiring inflasi. Investasi, sebaliknya, malah akan menambah nilai dari uang itu sendiri. Namun, perlu diketahui tempat kita meginvestasikan uang kita karena investasi yang salah dan asal-asalan malah akan menyebabkan kerugian.
Beberapa investasi yang kebal terhadap inflasi adalah emas, properti, dan tanah. Diantara ketiganya emaslah yang paling mudah untuk dijadikan instrumen investasi. Terlebih di masa sekarang dimana menabung emas sudah dapat dilakukan mulai dari Rp. 10.000 (sepuluh ribu rupiah).
Investasi yang tidak berbentuk fisik juga sangat mudah ditemukan. Salah satu yang tanpa disadari kita miliki adalah ilmu. Ilmu merupakan instrumen investasi yang tidak lekang oleh waktu. Namun seperti kata mahfudzot “segala sesuatu yang banyak itu murah, kecuali adab”. Ilmu matematika dasar seperti penjumlahan dan perkalian memang banyak yang menguasainya sehingga orang yang hanya memiliki kemampuan itu akan dibayar lebih murah dibandingkan orang yang memiliki kemampuan analisa statistik tingkat lanjut.
4.       Hidup sederhana
Orang-orang sukses itu hidup secukupnya. Bukan hidup untuk status sosialnya. Bukankah langit tak perlu menunjukkan bahwa dirinya tinggi? Tak sedikit kita lihat mereka makan sederhana apa adanya karena mereka berpikiran bahwa makan itu untuk hidup bukan hidup untuk makan. Mereka terkadang mencerminkan prinsip hidup. Tidak mudah goyang dan terpengaruh oleh bisikan tetangga. Kesederhanaan ini lah yang kemudian membentuk pribadi. Bahkan, bila diperhatikan jarang sekali mereka memamerkan harta kekayaannya. Mereka lebih memilih menghabiskan uangnya untuk kegiatan sosial dibandingkan hanya untuk berfoya-foya. Bagi mereka utilitas lebih penting dari sekedar gengsi.
5.       Menghargai waktu
Ungkapan waktu adalah uang tidak dapat dipungkiri lagi. Orang-orang sukses biasanya menghargai waktu. Mereka tidak ingin menunggu dan membuat orang lain menunggu. Waktu yang mereka sia-siakan akan menghilangkan kesempatan atau ide. Itulah sebabnya kita sering mendengar ungkapan jangan menunda-nunda dan lakukan sekarang. Teori belajar goblok ala bob sadino adalah sebuah toeri yang menyatakan bahwa untuk berbisnis terkadang yang diperlukan adalah orang bodoh. Maksudnya adalah mereka yang segera melakukan. Bob sadino mengibaratkan orang pintar sebagai orang yang terlalu banyak berpikir sehingga ketika akan memulai bisnisnya dia akan berpikir terlebih dahulu. Berbeda dengan orang yang langsung melakukan dan learning by doing. Jadi,jangan merngartikan bodoh di sini secara harfiah. Namun, maksudnya adalah untuk berbisnis memang perlu untuk memikirkannya terlebih dahulu tapi jangan terlalu lama berpikir sehingga tidak memulainya. Padahal untuk berbisnis dibutuhkan pikiran yang dinamis sehingga bisa bertahan lama.
disclaimer: tulisan ini hanyalah opini dan tidak 100% berhasil. Namun, mulailah kebiasaan baik ini selama 40 hari berturut-turut dan lihat sendiri hasilnya.
@henniarum @sekotenggg @fadhila-trifani @gugunm @mathmythic
5 notes · View notes
wijayawilly · 5 years
Text
Kita Akan Saling Meninggalkan dan Berakhir dengan Kesendirian.
Setiap dari kita pasti pernah merasakan hampanya kehilangan, tentu akan datang rasa sedih, kosong bahkan marah. Tenang saja itu adalah hal yang normal, kita sebagai manusia makhluk zoon politicon. Perasaan itu hadir karena kita sebagai makhluk sosial tentu akan menciptakan ikatan emosi dengan yang lainnya.
Setiap fase dan episode hidup manusia, dari masa anak-anak sampai sekarang, kita kedatangan banyak orang baru sekaligus kehilangan mereka satu persatu. Dari fase masih sama-sama canggung karena sama-sama orang asing sampai begitu melekat hingga tak mampu menerima kehilangan. Kemudian hal tersebut akan kembali berulang-ulang, pertemuan dan perpisahan
Mari kita merasakan kembali rasa kehilangan itu, rasa kosong, rasa hampa bahkan sedih. Sadarkah, jika kelak manusia akan berakhir dengan kesendiriannya, bukan lagi orang lain yang meninggalkanmu, tetapi sebaliknya kamu yang akan meninggalkan mereka bahkan seluruh kehidupanmu di dunia. Suatu masa dimana kita akan benar-benar sendiri, tanpa orang tua, keluarga, teman sedih dan senangmu, dan orang-orang yang mencintaimu. Kita akan meninggalkan sekaligus ditinggalkan orang lain, karena mereka juga mengalami hal serupa seperti mu, yaitu kematian.
Jika suatu saat terjadi, seberapa besar rasa kosong, rasa hampa dan rasa takut itu, kalau kehilangan didunia saja begitu menyakitkan bagi kita. Manusia akan berakhir bersama dengan kesendiriannya, yang menemani hanya amal ibadah ketika di dunia, hanya itu yang kita bawa. Semakin sedikit bekal yang kita bawa, semakin tidak ada yang menemani.
Jadi jangan risau, datang dan hilang akan terus silih berganti, begitupun dengan dunia dan setiap manusia yang ada dalam kehidupan kita. Sama halnya dengan kita terhadap dunia, kita hanya singgah sementara menemui dan segera akan meninggalkannya. Kita bisa saling bertemu karena setiap manusia memang ditakdirkan singgah kedunia, namun pada akhirnya kita akan saling meninggalkan dan akan kembali berakhir dengan kesendirian.
3 notes · View notes