#ummubalqis
Explore tagged Tumblr posts
ruangmenepi · 1 year ago
Text
Percayalah..
Yakinlah pada Allah..
Sebentar lagi, Allah akan membuatmu bahagia dimiliki oleh seseorang yang sangat bersyukur memilikimu dan bahagia menjadi milikmu..
Dia yang akan meyakinkanmu, bahwa bersamanya lukamu akan sembuh,.
Rasa kecewamu, hancurmu, atas masa lalumu karna pernah di sia-siakan, akan tercover oleh seseorang yang mampu menghadiahkanmu bahagia..
Bahwa bersamanya kamu akan lupa rasanya trauma..
Bahwa bersamanya kamu akan dicintai hebat olehnya..
Bahwa bersamanya kamu akan terus digenggam untuk berlari bersama menuju cintaNya..
-ruangmenepi-
10 notes · View notes
supernote · 11 months ago
Text
"Doing good deeds is the real self reward"
— ummubalqis
1 note · View note
sepitkayublog · 11 months ago
Text
sangat normal sekali kecewa hadir di sela-sela hidup kita,
ini dunia
bukan surga.
-ummubalqis-
0 notes
himastsains · 2 years ago
Text
Nikah muda rawan cerai, katanya.
Nyatanya, jika dua insan faham tujuan menikah untuk saling menyelamatkan dari api neraka, Keduanya akan berebut saling memberi kontribusi pada keluarga, ikhlas tanpa diminta, tanpa diungkit, benar2 Lillahita'ala
Keduanya akan saling meminta masukan untuk improve diri masing2 minta dinasihati. Ego terkubur karena faham tak ada satupun dari kita yg sempurna
Dan jika saling mengingatkanpun dalam rangka berharap ridho Allah tak hilang pada pasangan kita, bukan hanya karena kecewa hak kita tak tertunaikan
Karena untuk berdua, butuh ilmu.
Karena ibadah, maka jangan gegabah.
~ummubalqis
0 notes
deintansari · 6 years ago
Text
Ma, Ajarkan Aku Ilmu Agama..
Ditulis dari kajian Ummu Balqis | Masjid Al-Falah, Bambu Apus | 29 Desember, 2019
Mendidik anak itu adalah hal yang penting karena tidak selamanya orang tua selalu membersamai anaknya.. 
(QS an-Nisa’: 9) وَلْيَخْشَ الَّذِينَ لَوْ تَرَكُوا مِنْ خَلْفِهِمْ ذُرِّيَّةً ضِعَافًا خَافُوا عَلَيْهِمْ فَلْيَتَّقُوا اللَّهَوَلْيَقُولُوا قَوْلًا سَدِيدًا Artinya:“Dan hendaklah orang-orang takut kepada Allah, bila seandainya mereka meninggalkan anak-anaknya, yang dalam keadaan lemah, yang mereka khawatirkan terhadap (kesejahteraan) mereka. Oleh sebab itu, hendaklah mereka bertakwa kepada Allah dan mengucapkan perkataan yang benar”.
Orang tua harus mem-prepare anaknya karena tidak ada yang tahu kapan orang tua diharuskan meninggalkan anaknya.
Pernah dengar cerita-cerita pemuda hebat ini?
Adalah Sosok remaja keren, Zaid bin Tsabit, 13 tahun Usianya tapi sudah dipercaya menjadi penterjemah Rosulullah, sekaligus menjadi sosok paling muda yang ikut Kodifikasi Al-Qur'an Dibalik hebatnya Zaid, terdapat sosok ibunya, tak lain tak bukan Ummahat keceh ibunda An-Nawwar binti Malik, sosok Ibu Hebat yang tak hanya Cerdas dan Jenius... tapi juga pandai melihat potensi Anaknya. Zaid remaja yg berani, menangis manakala mendaftar di perang Badar namun ditolak Rosulullah karena badannya terlalu kecil. Ibunya membangkitkan spiritnya: Saat ini Kamu bisa berguna untuk ummat tidak dengan PEDANGMU, tapi dengan PENA mu! Ibu Zaid faham akan potensi Zaid sang "jenius kids" yang sanggup hafal Kitabullah, pandai membaca dan menulis, keterampilan yg tak banyak orang bisa saat itu. Ibu Zaid kemudian menyampaikannya potensi anaknya dihadapan Rosulullah. Rosulullah tak hanya terkesima dengan kejeniusannya, kemampuan Zaid yang hanya membutuhkan waktu 17 hari saja untuk mempelajari bahasa Ibrani, bahkan beberapa bahasa lain sanggup dipelajari dalam waktu singkat, membuat Zaid yang baru berusia belasan tahun sudah didapuk menjadi penterjemah Rosulullah. ________
Adapun mamak (dan calon mamak) jaman NOW! harus punya kiat untuk mendidik anak yang hebat:
Orang tua harus memiliki Ilmu yang mumpuni
Orang tua harus menjadi sosok teladan bagi anak
Orang tua menerapkan metode parenting ala Rasulullah
Orang tua mempersiapkan konten bahan ajar
Masa Konsepsi dan Kehamilan
Mempersiapkan anak yang hebat dimulai bahkan sejak sebelum menjadi janin loh, yaitu pada masa konsepsi, seperti berdo’a sebelum berjima. Serta kebiasaan-kebiasaan saat kehamilan, memperhatikan kehalalan makanan yang dikonsumsi, kestabilan emosi, majlis yang didatangi, dan  bacaan-bacaan yang diperdengarkan pada anak selama dalam kandungan.
Masa Setelah Kelahiran
1. Step pola asuh anak 0-6 tahun
adalah fase mengisi lumbung padi cinta. Pada fase ini anak tidak boleh dimarahi sama sekali. Yagimana dan ngapain dimarahi karena pada usia ini anak belum memiliki rasa bersalah. Perasaan bersalah pada anak baru berkembang sempurna pada usia 5 tahun. Sebaliknya, daripada memarahi padahal anak juga tidak paham rasa bersalah, sebaiknya pada fase ini orang tua:
Lebih banyak memberi contoh atau teladan kepada anak melalui gerakan atau kebiasaan kita sehari-hari. Sesuai adab Rasul dan penelitian, anak pada usia ini suka menirukan hal-hal yang ia amati dan dilakukan berulang-ulang.
Melakukan hypnoparenting, yaitu dengan mendongengi anak. Pada saat sebelum tidur, saat anak mulai rileks tidak banyak bergerak, orang tua dapat memberikan doktrin-doktrin pada anak melalui cerita
2. Step pola asuh anak 7-15 tahun
adalah fase kedisiplinan. Ketika pada fase sebelumnya anak mendapatkan cukup cinta, maka orang tua saat mendisiplinkan anaknya dengan menetapkan beberapa aturan sesuai konten pendidikan pada anak, anak akan mengerti dan menaati walaupun pada awalnya tidak menyukainya. Hal tersebut karena anak menyadari bahwa orang tuanya memberikan aturan tersebut karena mencintainya dan ia mengingat betul cinta orang tuanya pada fase sebelumnya.  Berbeda, jika pada fase sebelumnya (0-6 tahun) anak merasakan kurang cinta maka akan berdampak pada fase ini, anak akan cenderung menjadi pemberontak.
3.  Step pola asuh anak 15 tahun keatas
adalah fase pendampingan/persahabatan/advise. Anak sudah paham tentang konsep syariah, muamalah, dsb. Anak paham adab berinteraksi lawan jenis bukan mahram dsb. Tugas orang tua adalah mendampingi.
KONTEN PENDIDIKAN UNTUK ANAK:
Tauhid (Allah esa, Allah mengawasi kita)
Akhlak (Sopan, santun)
Ibadah
Muamalah (Batasan lawan jenis, perdagangan, keuangan)
PERILAKU ANAK:
Perilaku anak adalah hasil dari 89% melihat, 10% mendengar, 1% indra lain, Dengan demikian orang tua harus lebih banyak mencontohkan pada anak dengan perbuatan daripada menasehati seperti kaset rusak namun dia sendiri tidak melakukan apa yang dinasehatkan.
Di era jaman now yang apa-apa serba gadget, sikap orang tua sebaiknya
Bijak gadget di depan anak (waktu gadget dan bebas gadget disepakati). Menspesialkan waktu keluarga, waktu meng-asi-hi anak tidak hanya transfer cinta tapi juga transfer doa, melakukan aktvitas dengan anak tidak disambi main gadget tapi sambi dengan mentransfer doa dan dzikir pada anak.
Mendampingi anak dalam bergadget dengan memberi durasi main gadget misal 1,5 jam sehari
Konten dalam gadget: apps yang direkomendasikan (Kids place, kakatu, screen time, appnofilter, kid mode, norton online family)
FYI
Kemampuan anak dalam fokus belajar sebanding dengan umurnya! anak usia 3 tahun hanya kuat fokus belajar 3 menit. oleh karena itu orang tua harus paham cara mengajarkan anak yaitu dengan belajar sambil bermain :)
Tips:
1. Parenting ala ummu balqis, buat beberapa bagian rumah menjadi stasiun-stasiun pemberhentian. Tiap titik pemberhentian ada titik tempat belajar dan bermain. Dengan seolah main kereta-keretaan, stasiun 1 sebagai tempat pemberhentian untuk belajar selama 5 menit, kemudian lanjut ke stasiun 2 untuk bermain selama 3 menit, dan seterusnya :)
2. Parenting ala tengku wisnu biasa diliat di link berikut:
https://www.youtube.com/watch?v=ljONZopZ2Jk
Kutipan dari ig @ummubalqis.blog
“Tiap anak beda! kadang kita tak sanggup melihat kelebihan anak kita karena kelemahan yg dia punya. Jangan paksa hiu untuk terbang hingga awan, dan burung untuk jago menyelam hingga dasar laut. Tiap anak Hebat dengan potensinya. Dampingi dengan optimal dengan tetap mengapresiasi anak.”
131 notes · View notes
nerdlady · 4 years ago
Text
TANGGAL 5 !
Adalah hari dimana semua cemas, gelisah, bahagia, haru dan lega melebur jadi satu.
Its our wedding day ! Aku mau sharing 1 pelajaran besar dari Hari Pernikahanku yang sederhana sekalii hari itu Btw, kenapa aku bilang sederhana sekali, Karena saat itu Pandemi sedang merajalela, dan ada peraturan Nggak boleh merayakan pesta pernikahan jadi kami menikah sederhana dan dirayakan bersama keluarga besar dan kerabat saja, dan setelahnya nggak ada rencana akan mengadakan resepsi juga :))
Kenapa aku nggak sedih dan kenapa kami jadi membatalkan resepsi ? Karena selama persiapan berbulan-bulan itu yang aku siapkan bukan hanya untuk hari H, dan pesta pernikahannya melainkan aku lebih sibuk mempersiapkan diriku untuk menjalani peran jadi istri. Dari baca buku, diskusi dengan teman sampai ikut kelas-kelas pernikahan :))
Yes i did, 2 kelas yang aku ikuti dan rasanya begitu berdampak adalah Kelas Bengkel diri dari @UmmuBalqis dan Sekolah Rumah Tangga dari Teh @FebriantiAlmeera dan suaminya.
Wuih isi tiap materinya Daging semua 🤩
Sejak itu, aku jd paham prioritas dan Hal hal yang berkaitan dengan tugas, kewajiban istri bagaimana, mengelola emosi dan ekspektasi, sampai tetek bengek lainnya.
Sekarang, aku sedang mengandung anak pertama kami, si calon buah hati :)
Lalu, dampaknya apa (?) Ketika hal itu aku refleksikan lagi ke keadaan yang sekarang, Pernikahan kami mengajarkan dan melatih kami untuk memiliki perasaan gampang iklas terhadap segala ketentuan Allah.
Aku yang sejak kehamilan ini jadi sangat rajin, teratur, pola makan, pola hidup, pola olahraga, pola pikir berubah drastisss...
Aku menjadi semakin suka belajar dan aware dengan perubahan tubuhku, aku yang tiap hari bersemangat mental dan fisik untuk mendapatkan pengalaman persalinan yang positif, untuk aku dan keluargaku.
Dan.. tulisan ini akan jadi pengingat...
Bahwa kelak, ketika tiba waktunya bayiku terlahir ke dunia....
Yang paling penting bukan Saya Melahirkan Pervaginam atau saya melahirkan dengan SC. Melainkan perjalanan 9 bulan yang dijalani adalah sebuah proses yang membuat aku menjalani kehamilan dengan penuh tanggung jawab dan kesadaran, menjalani dengan lebih positif, memaksimalkan kemampuan diri yang telah Allah berikan kepada semua wanita dan membantu keluarga dan generasi yang sehat secara lahir dan batin. Semoga Allah meridhoi usaha dan doa selama ini, pun seandainya nanti hasilnya akan berbeda dari yang diharapkan.. aku nggak kecewa..
Yakin saja, akan tetapi jangan lupa melapangkan. Lapang selapang-lapanngya.. sehingga tidak perlu patah ketika kecewa. Karena balik lagi ke cerita hari pernikahan, semua ada hikmahnya.. akan ada pelajaran besar yang berharga setelahnya.
Karena mau dalam hal apapun, berusaha adalah ranahnya kita; Manusia.
#Dewasabutuhwaktu
Tumblr media
05 - Oktober - 2020 💝
3 notes · View notes
harumiyake · 5 years ago
Text
About Bengkel Diri
Hai guys.. so loooong time no say hi to all of you in here..
btw trnyata ini tumblr masi sering banyak yg buka ya.. alhamdulillah bnyk bgt yg minta itu soft file nya buku pengajian 4 bulanan.. kayanya nanti ak betulin dlu ya krna bnyk yg edit..
Jadi ak mau sharing 1 hal ni, awalnya ak tuh follow instagram nya ummubalqis nah dia tuh postingan nya selalu inspired trus dan selalu jadi self reminder banget.. menohok kalbu gitu wkwkw.. tp dgn cara yg halus.. pokonya ak ngefans bgt gitu deh ya ama ummu ini.. lalu trnya beliau ini punya sekolahan online gitu namanya @bengkel_diri .. nah awal nya penasaran belajar apa aja d bengkel diri.. ahirnya tertarik lah ikut, trus tunggu jadwal ikutan nya eh trnyata itu pagi di buka siang mau daftar kuota nya udah abis dong.. waktu itu angkatan 3, ahirnya ak pernah ampe alarm-in pendaftaran2 angkatan berikut2nya daaan tetep ga kebagian karena ngantri bgt ya..
Ahirnya singkat cerita ak kepoin lagi tuh, trus alarm dan catet jadwal daftar nya biar gak ketinggalan lagi.. dan alhamdulillah ahirnya kebagian di angkatan 9.. 6 angkatan dong nunggu nya, almost 1 taun lebih gitu..
Nah, d bengkel diri ini belajar apa sih? Jadi d bengkel diri ini ada sekitar 20 mata kuliah, 10 mata kuliah nya tetang aqidah dasar islam, sedangkan 10 mata kuliah lain nya adalah tentang kehidupan dan ilmu2 lain nya tentang potensi diri dll. Dan ini sangaaat bagus sekali, saking bagus nya aku sampe promosiin ini ke temen2 lain, dan alhamdulillah ada 3 orang yg ikutan angkatan 10 yg lagi berjalan ini.
Nanti satu per satu akan aku share per materi isi nya apa kira2.. kebetulan per materi itu dikasih tugas dan harus kita post, skalian ak post dsni dan juga sekalian ak buat remind lagi materi nya.
Oh iya banyak jg yg nanya, ini biaya nya brp? Ini biaya nya 250rb untuk selama 2 bulan. Murah kan? Ak sih ga merasa duh agak mahal ya kalo untuk seminar bayar. Mostly pada merasa kalo dpt ilmu pgn nya gratisan tp kalo buat barang2 apalagi yg branded2 bayar mahal jg gapaoa pdhl gada manfaat yg bener2, sedangkan ini 250rb ilmu nya bisa bermanfaat bgt buat hidup kita. Pokonya ak jamin ini worth it. Sangat worth it.
Dan 1 hal lagi, jangan meremehkan kuliah ini karena sbenernya kuliah ini berat ak rasa, berat tugas nya, tugas harian nya, wkwkw. Tidak semudah yg kita fikirkan pokonya. Tapi justru itu yg keren, dan tugas2 ini lah yg bikin setelah 2 bulan ikut kuliah jadi kebiasaan di kehidupan kita.
2 notes · View notes
drifayanti · 7 years ago
Text
Nice Homework #5: Learning to Learn
Kali ini nulisnya nyicil. Takut kayak kemaren, ampe mau tutup hari baru ngumpulin. Tema kali ini gimana sih kita mau merealisasikan si Peradaban Keluarga yang mau kita bangun kalau ngga ada desain? Bayangin mau bikin rumah nggak digambar ato dicanangin mau gimana bentukannya..
Awalnya agak kurang paham, apa nih designing curriculum? Padahal dulu zaman kuliah diajarin, tapi udah kemana.. jutaan tahun lalu.. berasa ancient. Baca-baca blog orang, liat NHW sebelumnya, dan YouTube an. Eh.. eta eh eta.. mungkin eta jawabannya. Mendidik anak harus ada basenya (kemaren dapet ilmu mendidik dengan fitrah anak), mau dibawa kemana acara didik anak ini kalo kita nggak bebenah. Dan yang saya ingat kalau mau mendesain kurikulum itu harus tau tujuannya mau kemana. 
Berdasarkan YouTube Lavendarie, kemaren banget nonton (14 Juni 2017) , ini perempuan inspiring juga. Dia bilang, “Find your own purpose.” Or watch the videos below. Hahaha.. Beberapa NHW lalu, aku berpikir, iya ya.. mau saya apaan? Tujuan hidup saya apaan? Gimana saya mau menjalani hidup saya? Alih-alih mikirin omongan orang tentang pilihan saya, saya harusnya stand tall dengan pilihan saya. Find my own purpose di dunia ini. Saya pengen jadi ibu yg menginspirasi. Kalau saya bisa menginspirasi kamu selagi saya muda dan jenaka (apa sih.. haha) kenapa gak sekarang aja? 
 Anak juga masih bayi, belajarlah saya. Saya mau Hanum jadi anak yang bangga akan dirinya sendiri, maka saya harus bangga jadi Ibu nya Hanum. Se simpel itu. Mungkin? Ya. Setiap pagi, setelah mandi, saya dan Hanum melihat kaca. Kami tersenyum. Saya katakan, “Halo, saya Hanum. Anak ibu Rifa dan ayah Albi. Ponakan pertama tante Rima. Saya anak yg ramah, solehah, dan pintar.” Bayi kecil saya nggak respon apapun selain tersenyum manja. Bukankah itu awal yg baik dari finding my purpose? Balik lagi, setiap apa yg saya mau lakukan untuk perkembangan Hanum, selalu saya ceritakan sama ayahnya. Mungkin kadag ada perdebatan. Tapi, kalau udah berdebat biasanya kami nyari poin apa nih yg bisa jalan dan poin apa nih yg bisa di selaraskan. It is all about compromising and harmonizing, isn’t it? Kurikulum pernikahan basic banget yg sering saya liat di postingan Ummu Balqis di Instagram.
Balik lagi, ke YouTube Lavendarie. Sebelumnya, izinkan saya share diagram Ikigai. 
Tumblr media
Di Jepang, mereka sebut ikigai, untuk menemukan kenapa kita harus hidup hari ini, besok, dan seterusnya. Ini dibuat oleh Lavendarie dari blognya, saya rasa ini sesuai banget dengan tema Learning to Learn. Karena jadi istri perlu learning to learn begitu juga saat jadi ibu. Kalau kita mau anak kita percaya diri, maka percayalah pada diri kita sendiri. Kurikulum yg saya buat masih sesimpel itu dengan pegangan ikigai dari Lavendarie. Tapi kalau kamu bingung, pertama temukan dulu, apa yg kamu inginkan. Dia juga nyediain free printable ikigai ini. Dari sini kita bisa list down, buat yang mimpinya banyak, gak kaya saya cuma pengen jadi full time mom, saya rasa ini bantu banget deh. Saya aja nyoba bikin ini supaya bisa tau sebetulnya mau gimana sih saya jadi full time mom buat Hanum.
Kamu bisa baca NHW saya sebelumnya. Kalau kurang jelas, kamu bisa baca banyak artikel, nonton YouTube, tanya ke experts, because it is all about yourself. Saya suka sekali saat mentor di IIP saya bilang ke saya, “Heal your Inner Child teh.” Saat itu saya belajar supaya saya jadi lebih baik. Bukan cuma buat saya, buat suami, terutama buat Hanum. Sekian tugas hari ini. I will sure find out how to attach si diagram Ikigai di tumblr. (Caranya adalah... log in di PC dulu, edit.. terus baru deh posting lagi.. wkwkw.. Universe oh universe...)
Bentar yak. I think you should see my next post. Wkwkw.. I hope I can inspire you.
0 notes
ullyttlecorner · 6 years ago
Text
Tumblr media
sumber: ummubalqis
hari yang sebercanda itu, nantinya hanya akan menjadi sepenggal kenangan. pastikan kenangan kita bukanlah penyesalan.
1 note · View note
chusnulicious · 4 years ago
Text
Tulisan ketiga, Tauhid.
Aku ingin menuliskan ini ketika membaca sebuah Ig feed milik ummubalqis, saat percakapan beliau dengan putrinya perihal tauhid.
Tauhid. Mengesakan Allah. Satu-satunya Illah yang wajib disembah. Mengejawantahkan tauhid dalam hidup sangatlah luas jikalau menilik apa kata ummubalqis. Sungguh, segala tindak tanduk, segala urusan di dunia pada hakikatnya adalah dengan melibatkan Allah di dalamnya. Begitulah yang kupahami untuk bisa menerapkan tauhid seutuhnya.
Allah-lah sebaik-baik penolong dan sebaik-baik pelindung. Mau kerja inget Allah. Mau usaha inget Allah. Bersyukur. Minta ampunan. Mengucap hamdalah, istighfar, dzikir adalah suatu usaha untuk mengingat segala nikmat Allah rabbul 'alamin.
#30dayswritingchallenge
0 notes
ruangmenepi · 3 years ago
Text
Ya Allah,, Yaa Mujiibas Saailiin,,,
Mudahkan segala urusan temen2 semua, Bahagiakan hidupnya, Lancarkan rezekinya, Lariskanlah dagangannya, Istiqomahkan dalam tapak kebaikan, Sehatkan badannya, Cintailah mereka, Kabulkanlah harapan, impian dan doa2nya, Hapuskanlah kesedihannya, Jauhkanlah dari marabahaya, Tenangkanlah hatinya, Hilangkan kegundahannya, Bimbinglah selalu dalam menapaki kerasnya dunia, Hadirkanlah pasangan hidupnya, Anugerahkan keturunan yang shalih/ah, Masukkanlah mereka semua ke syurgaMu kelak... Aamiin Yaa Rabbunal A'laa 💞
2 notes · View notes
pandu-septi · 7 years ago
Text
Memahami bukan Mengalah
Positif dari media sosial adalah kita dapat mengambil pelajaran dari siapapun. Baik itu yang baik, ataupun pelajaran dari yang kurang baik. Sama halnya dengan aku. Pernah sesekali aku dapati sebuah judul yang menarik dari insta-post. Memahami bukan mengalah! Maka aku ingin re-post dengan ditambah beberapa pendapat pribadi.
Hal ini bukan hanya tentang percintaan. Untuk kehidupan pun bisa diaplikasikan. Tentang takdir yang tak bisa kita tentukan bau dan wanginya. Atau tentang nasib yang tidak bisa diprediksi akan seperti apa. Si penulis yang aku dapati menulis judul yang serupa membahas perkara rumah tangga. Menarik untuk diterjemahkan dalam masalah lainnya.
Katanya, dalam rumah tangga akan banyak sekali masalah. Masalah dengan suami-istri, masalah dengan anak-anak, juga masalah antar rumah (antar keluarga). Lebih banyak sepertinya yang akan ditemui setiap saat setiap waktu. Pasangan hidup, katanya.
Tak semua rencana dan keindahan yang dirancang akan sesuai. Seperti permen karet, manis akan terasa indah di depan. Maka ada waktunya akan menjadi sepah. Namun rumah tangga, tak seperti permen karet yang habis manis sepah dibuang. Karena berumah tangga seumur hidup sekali, maka habis manis sepah, dibuat manis lagi.
Masalah demi masalah lah yang akan menguji manisnya permen karet dalam rumah tangga. Karena penulis itu ialah wanita, maka ia menyampaikannya dalam perspektif wanita. Bahwa wanita sering tersakiti hatinya dan lain sebagainya.
Tapi poinnya bukan di sana. Tulisan ini tentang memahami bukan saja mengalah. Kadang dalam menerima takdir kita salah mengartikan sikap. Terhadap kejadian A, yang tak diinginkan oleh hati, maka kita mengalah. Apalagi kalau itu ada hubungannya dengan orang di sekitar. Mengalah, mengalah dan terus mengalah. Sampai ada lirik lagu, mengapa harus aku yang ...... (Yap benar) mengalah!
Karena seharusnya bukan mengalah yang kita sikapi. Memahami. Ketika pasangan (dalam tulisan si Ibu) berbuat A yang tidak meng-enakan, bukan artinya kita terus mengalah. Karena mengalah dan terus mengalah hanya akan membesar macam bola salju hingga akhirnya bola itu menghantam sesuatu dan pecah di akhirnya.
Karena mengalah tidak selalu benar, maka memahami adalah lebih baik. Ketika memahami maka kita sedang dengan sadar menerima bahwa sikap si dia memang seperti itu, maka dengan rela hati harus dipahami kalau itu kekurangannya. Bukannya di awal katanya sudah saling berjanji untuk melengkapi satu dan lainnya?
Sederhana namun pelaksanaannya tentu tidak mudah. Harus dipupuk sejak belia agar memahami tidak terkesan ada keterpaksaan dan pada akhirnya mengalah untuk memahami. Beda rasanya.
Ah aku masih lajang, mungkin saja ini terasa ideal. Mohon doanya semoga aku bisa melakukannya, kelak.
Jadi, masih mau mengalah? Ubah lah perspektif itu dengan memahami. Memahami bahwa takdir Allah adalah yang terbaik, maka akan mendatangkan sikap positif kepada diri. Memahami bahwa belum waktunya Allah beri amanah yang lebih besar, maka akan mendatangkan hikmah bahwa ternyata kapasitas diri belum menunjukkan kesepadanan dan terus belajar adalah jalannya.
Jangan mau mengalah! Tapi mulailah memahami!
© ais-krub
Inspired by tulisan @ummubalqis di instagram. Recommended untuk difollow.
2 notes · View notes
dashsd · 6 years ago
Text
Untuk kamu yang mengaku siap menjadi imamku
" Untuk kamu yang mengaku siap menjadi imamku,
Takukah kamu lebih dari 2 dekade sebelumnya ayahku berjuang memenuhi kebutuhan nafkahku, ibuku memenuhi kebiputuhan cinta kasihku, siapkah kamu menerima pengalihan tanggung jawab ini?
Tak perlu dirimu yang kaya raya, cukup yang tahu TANGGUNG JAWAB, dan tak pernah MENYERAH menjemput rezeki halal demiku dan anak2 kita nanti. Iya, saat ini banyak lelaki lemah yang bahkan istri diminta menghidupi dirinya sendiri, insyaallah jika engkau mengaku siap menjadi imamku, maka itu satu paket dengan kesiapanmu tuntas amanah perkara nafkah.
Tak perlu yang lebay romantisnya, cukup yang sedikit paham kebutuhan jiwaku akan kasih sayangmu. Yang tak pernah melupakan menyisipkan namaki dalam doa khusukmu
Insyaallah akupun berupaya berazzam untuk belajar menjadi prinadi bersahaja yang sanggup ridho atas usaha maksimal yang telah engkau persembahkan dan menunjukkan baktiku padamu
Untuk kamu yang mengaku siap menjadi imamku
Dua dekade lebin terakhir aku dididik oleh ayah-ibuku, sesekali kami berkonflik tapi mereka tak pernah menyerah mendidikku
Ikrar kesiapanmu itu semiga satu paket dengan kesiapannmu mendidikku, mendidik anak2 kita dengan santun dan penuh cinta
Maka pastikan dirimu layak menjadi tauladan, contoh, guru, bagi kami kelak anak istrimu
Insyaallah akupun berupaya mempersiapkan diri menjadi wanita sabar yang siap dididik
Sulit mempercayai kesiapanmu saat PADA ALLAHPUN engkau masih berani menentang rulesnya, pada kehidupan dirimu sendiripun belum bertanggung jawab pada ibadahmu sendiripun engkau masih malas
Aku dan anakmu kelak akan jadi HISAB PANJANG bagimu
Semoga ucapan skap menjadi imam untukku, SESERIUS persiapanmu UNTUK SIAP
Datanglah jika kesiapanmu itu benar adanya
Selagi belum  sibuk mempersiapkan diri jauh lebih baik
Ketimbang mampir sekedar meninggalkan jejak luka
Karena berikrar SIAP tidak sesederhana itu" - @ummubalqis
0 notes
deintansari · 3 years ago
Text
Tantrum Pada Anak
I dont know why, saya tertarik banget bahasan pola asuk anak...
Ilmu dr Ummu Balqis tentang Tantrum, save duluu
0 notes
blog-the-dots · 5 years ago
Text
Happy Muharram: Alhamdulillah!
Bismillahirrahmanirrahim. Alhamdulillah sebahagia itu karena akhirnya bisa menulis kembali sebuah resolusi atau capaian yang bisa memotivasi jalan hidup(?) hehe. Karena akhir akhir ini sudah mulai menemukan the meaning purpose of life, jadi seperti tidak punya ambisi yang cukup besar apapun yang berkaitan untuk dunia.Alhamdulillah karena Allah masih sayang, masih kasih usia ke nisa. Jadi ga akan nisa sia siakan kekayaan yang Allah punya ini untuk nisa renungkan dan nisa syukuri yang tertulis akhirnya dalam resolusi capaian capaian tahun baru islam ini, biar hidup lebih dynamic :).Mohon di Aamiin kan heheResolusi Pergantian Tahun Baru Islam ✔️ backpacker ke Banyuwangi (the end of 2018) ✔️ backpacker ke Dieng (the end of 2018) ✔️ backpacker ke Bangka Belitung ✔️ ke Pantai (manapun) ✔️snorkeling (manapun) ✔️ konferensi internasional, manuskrip jurnal (skripsi) ✔️ program launching and successful help many people who diagnosed with cancer, bismillah  ✔️ ke Planetarium ✔️ Backpacker ke Singapore OR Thailand ✔️ hafal minimal 3 juz (target 6 bulan) ✔️ lulus tahsin 3 level ✔️ kepanitiaan jenjak, newfamscreated. ✔️ #GoodFriday, improvement(?)  ✔️ Master and Scholarship and ready for Plan B  ✔️ gift ibu bapak, make them happy everyday, as you promise! ✔️ a book completed written by myself, sent to editor. Do it, Find it! ✔️ keep writing on my own blog, and improve it! (Red: design) ✔️ ukhuwah sesama muslimah MQNA insya Allah ✔️ murajaah dan read Qur'an everydah ✔️ sunnah wajib kerjakan ✔️ shalat tepat waktu + sunnah qabliyah ba'diyah rutin ✔️wake up tahajud ✔️dhuha (no missing) ✔️ learn cook  ✔️earn and saving , then invest it to something pls!!! ✔️khatam al Qur'an min 3x ✔️ielts score each band 6.5 ✔️ read new non fiction book, more! ✔️ join seminar pra nikah at least bengkeldiri by ummubalqis ✔️do good! ✔️ family routine activity: Qur'an class (tahsin and read Qur'an together❤️) ✔️collect a simple shirt monday to Sunday themes. Save your money Niss!  ✔️ wearing gamis or skirt and hijab (no excuse to missed it, pls even only a day) ✔️ mission completed for adik adik rohis 166 (winning the competitions, good bonding) ✔️ don't forget to be happy, enjoy the process, be thankfull because dunya is just a temporary life  ✔️terus belajar, sempurnakan iman sebelum bertemu dengan imam, wallahualam. Don't forget about sekufu concept !
10 September 2018
Dalam blog lama #BukanRuangSendiri
0 notes
muzaqiyahisra-blog · 5 years ago
Text
Bengkel Diri
Bismillah, Pertama kali mengenal bengkel diri adalah dari banyaknya teman yang share postingan ummubalqis di instagram , setelah saya ikuti postingan ummu ini masyaAllah sangat menampar sekali, ketagihan saya dengan psotingan beliau, kemudian saya lihat kelihaiannya dalam mengurus rumah dari situlah saya semakin terpacu untuk bisa memperbaiki diri agar dapat menjadi muslimah sejati. Setelah saya mengikuti bengkel diri masyaAllah tersadar saya bahwa betapa miskin ilmu nya diri ini, dan terkadang pun membuat saya sadar bahwa banyak yang harus saya syukuri dari kehidupan saya. Saya sangat bersyukur bisa menemukan keluarga baru disini, tempat yang selalu membuat saya ingat akan keseimbangan hidup, tempat yang membuat saya sadar masih kurangnya ilmu diri ini. Suatu tempat dimana selalu memotivasi para anggotanya agar menghebat bersama. 
0 notes