#uangadalahsegalanya

[arioagio]

Lagi-lagi dikalahkan dengan uang.

Terkadang uang akan membutakan matamu.

Terkadang uang akan menganggu pikiranmu.

Terkadang uang akan menyesatkan kehidupanmu.

Kamu tahu pengaruh uang itu luar biasa bukan?

Tapi sepertinya kamu sudah mengetahuinya, tetapi kamu juga masih melakukan hal yang sama.

Tenggelam dalam lubang gelap duniawi yang sulit untuk kamu taklukkan. Bahkan sukar bagimu untuk bisa bangkit kembali, kalau di pikiranmu hanya ada uang, uang, dan uang.

Hari ini kamu berkelimpahan, tetapi kamu menggunakannya secara dengan tidak baik. Bahkan menghambur-hamburkannya dengan seenak-enaknya.

Setelah habis, kamu mencari lagi, habis kembali, kamu mencari terus sampai kamu ingin untuk setiap harinya harus ada uang di genggamam tanganmu.

Kamu harus ingat, sekali kamu dikuasai uang, di situlah akar kepahitan dalam hidupmu.

Kamu akan lupa diri, kamu akan menjadi egois, kamu lupa akan keadaan sekitar, karena fokus hidup kamu hanya tertuju pada uang semata.

Ya, ingat uang hanya sementara. Di awal mungkin kamu senang, tapi setelahnya tanpa kamu sadari, dirimu terjebak di lingkaran setan, dimana hanya kamu satu-satunya yang bisa menyelamatkan dirimu.

Selalu ingat, kalau kehidupan duniawi adalah sementara.

Tak peduli seberapa indah duniawi itu saat ini, tetaplah itu hanya sesaat.

[arioagio]

Tentang aku.

Bagian 2

Aku dan uang.

Dulu hubungan aku dan uang tuh emang cukup complicated.

Kalo sehari gak ada uang, ngejalanin hari kayaknya males banget, tapi giliran ada uang, satu hari bisa lincah banget, moodnya langsung beneran enak.

Ibaratnya mood setiap hari ditentukan dengan adanya uang atau gak.

Ya, kalian membaca dengan benar, gak ada yang salah dengan mata kalian.

Bertahun-tahun hidupku diselimuti oleh uang, pokoknya uang dijadikan nomor satu dalam prioritas hidupku.

Kerja untuk uang, kalo gak ada, ya minjem sana-sini, pokoknya prinsip aku dulu, ada uang hidupku bakalan nyaman.

Kejadian itu berlangsung cukup lama, membuat aku merasa nyaman di atas awan, tanpa ada beban dalam hidupku.

Hingga suatu hari,

Akupun jatuh.

Akupun tersandung.

Akupun tersesat.

Ya, karena menganggap uang adalah segalanya, aku kehilangan banyak hal, dari pertemanan, dari waktu, dari kualitas hidup aku, dan masih banyak hal-hal yang hilang dari hidupku. Seperti benar-benar hampa.

Dari peristiwa itu, banyak sekali pembelajaran yang secara pribadi bisa kupetik.

Ketika aku menulis ini, aku mengingat kembali peristiwa masa lalu itu dan berguman ,"kok bisa itu terjadi, kok bisa ya gue diperbudak oleh uang?"

Gila, betapa banyak hal dalam hidup ini yang kulewati begitu saja, karena hanya fokus pada uang saja. I missed a lot of things in my life.

Mungkin keinginan aku semua bisa terpenuhi dengan uang, tapi apakah setelah itu kebahagiaan akan terus berada dalam hidupku?

Tidak.

Yang kurasakan justru sebaliknya, aku merasa kosong. Aku merasa menyesal diri ini mau dengan begitu mudahnya diperbudak oleh uang.

Tapi sekarang,

Aku belajar.

Aku bertumbuh.

Aku mengerti bahwa tak semua hal bisa diselesaikan dengan uang. Tak semuanya bisa diselesaikan dengan duniawi semata.

Aku harus benar-benar mampu untuk mempergunakan uang sebijak mungkin, karena aku gak mau lagi untuk jatuh ke dalam lubang yang sama. Lubang yang membutuhkan waktu bertahun-tahun bagiku untuk bebas dari penjara uang.

Ya, berhati-hatilah dengan uang. Kita memerlukannya, tapi jangan sampai dengan keberadaan uang membuat kita terlena dengan keinginan duniawi bahkan kehidupan sekitar. Be wise, friends.

From me to you with love,

Alva Rio